14 29 - news.act.id

14 29

Haru Idulfitridi Tanah SisaBencana

Kisah ZainBerkurbanuntukPalestina

Menebar Spirit Kedermawanan Kehangatan iftarBersanding Reruntuhan

Hewan Kurban Berkualitasdari Lumbung Ternak Wakaf6 24 33

PenerbitACT Publishing

Kantor Redaksi:Menara 165 Office Tower, 10th floor

Jl. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak TimurJakarta Selatan 12560, Indonesia

Telp. +6221 2940 6565, Fax. +6221 2940 6564

Pelindung Ahyudin

Pengarah Syuhelmaidi Syukur

Iqbal Setyarso

Ibnu Khajar

Hafit Timor Mas’ud

Pemimpin Redaksi Lukman Azis Kurniawan

Redaktur Pelaksana Edy Purwanto

Redaktur Eksekutif Dyah Sulistiowati

Redaktur Foto Satari

Penulis Nimas Afridha

Gina Mardani

Reza Mardhani

Eko Ramdani

Kontributor Daerah Markom seluruh cabang ACT

Desainer Grafis Alfano Hermawan

Fakhri Al Hazmi Luthfan

Humas Lidya K. Hestya

Sekretaris Redaksi Kartika Diah Ayunda

Desi Furwati

Wartawan dan seluruh karyawan majalah Benefit tidak diperkenankan menerima dana atau imbalan dalam bentuk

apapun dari narasumber. Dalam menjalankan tugas, wartawan majalah Benefit selalu dilengkapi dengan tanda pengenal.

Apabila ada pihak yang mencurigakan sehubungan dengan aktivitas kewartawanan majalah Benefit, mohon segera

hubungi redaksi dengan alamat seperti yang tercantum di atas.

NASIONAL Global GQ

GQ globalNASIONAL

GW GZ profil

MENEBAR SPIRIT KEDERMAWANAN

BERKURBAN LEBIH MUDAH SIAPA YANG TIDAK MAU

HEWAN KURBAN BERKUALITAS DARI LUMBUNG TERNAK WAKAF

BERKAH ZAKAT FITRAH DI TEPIAN NEGERI

KEPEDULIAN DONNY, DARI NUSANTARA HINGGA PALESTINA

CATATAN BANJIR KONAWE UTARA

BUKA PUASA BERSAMA PENGUNGSI SURIAH DI SANLIURFA

HARU IDULFITRI DI TANAH SISA BENCANA

MENGANTAR BUAH KEDERMAWANAN HINGGA PELOSOK NEGERI

RAMADAN TANGGAP DARURAT BANJIR

KEHANGATAN IFTAR BERSANDING RERUNTUHAN

KISAH ZAIN BERKURBAN UNTUK PALESTINA

8

COVER STORY NASIONAL

14

6 31

33 38 41

16 26

24 29

IDEAS

R A M A D A N 1 4 4 0 H baru saja berlalu, kolaborasi luar biasa ACT bersama para dermawan masih melekat kuat dalam ingatan. Aksi-aksi kepedulian digelar baik di dalam maupun di luar negeri. Berbagai bantuan kemanu-siaan senantiasa diberikan untuk korban krisis kema-nusiaan di Palestina, Yaman, Suriah, dan sejumlah negara konflik lainnya.

Di dalam negeri , sejumlah aksi kedermawanan digelar di lokasi-lokasi yang hancur luluh lantak akibat bencana. Palu, Sigi, dan Donggala, pesisir Selat Sunda yang pernah dihempas tsunami, juga tak luput dari sentuhan tangan para dermawan. Aksi heroik para dermawan ini juga membarsamai para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menghentakkan dan menggetarkan relung hati setiap yang menyaksikannya, betapa rasa kepedulian itu masih ada di tengah masyarakat modern,

masyarakat yang katanya individualis. Ratusan ribu dermawan justru seolah berlomba untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama umat manusia yang tengah menderita akibat kemiskinan, bencana alam, atau peperangan.

Bahkan kepedulian itu tak berhenti pada saat Ramadan, di hari raya Idulfitri pun mereka masih menyempat-kan diri mengulurkan tangan untuk menjangkau mereka-mereka yang masih berduka.

Layak untuk para dermawan ini meraih predikat pahlawan kemanusiaan, mereka telah menebar senyum-senyum bahagia penuh harapan di bibir setiap manusia yang terjangkau bantuannya.

Semoga kepahlawanan para dermawan ini tak berhenti di bulan penuh berkah dan Hari Raya Idulfitri saja, namun berlanjut hingga 11 bulan berikutnya.

Mari melanjutkan kepedulian untuk umat. Bersama, menebar kebaikan dan kebahagiaan untuk mereka yang berada dalam penderitaan.

Ingat, masih banyak saudara-saudara kita yang belum tersentuh uluran ikhlas tangan para dermawan. Momentum kedermawanan lain yang luar biasa pun segera hadir. Hari Raya Kurban, hari rayanya para dermawan untuk kembali menebar kebaikan.

Di Hari Raya Iduladha 1440 H ini ACT mengundang para dermawan untuk mengetuk pintu langit dengan uluran tangan-tangan ikhlas. Bukan hanya untuk saudara sebangsa yang ada di sekitar, tapi juga saudara-saudara seiman yang tengah menderita di belahan dunia lainnya. Ini saatnya para Dermawan Berqurban, berkahnya akan membahagiakan dunia. ◄

Aksi Heroik Para Dermawan

e d i t o r i a l

5 E d i s i 1 3 / V I I / 2 0 1 9 B E N E F I T

M E N G H A D I R K A N S P I R I T K E D E R -M A W A N A N kepada khalayak publik berangkat dari jati diri Aksi Cepat Tanggap (ACT) sendiri. Di mana ACT memiliki tiga pilar sejak berdiri yakni kemanusiaan, kedermawanan, dan kerel-awanan. Mungkin bagi kebanyakan masyarakat, kata “dermawan” sudah familiar. Namun, ketika dikaitkan dengan keder-mawanan atau filantropi, “dermawan” menjadi sesuatu yang baru. Seperti saat Ramadan kemarin, ACT turut berupaya melahirkan jiwa kedermawanan melalui program yang bertemakan “Marhaban Yaa Dermawan”. Jadi, sesungguhnya makna kedermawanan sudah sangat melekat bagi ACT.

Awal mulanya ACT bergerak saat peristiwa kebencanaan. Tak lama kemudian, fokus aksi kami maju lebih universal ke masalah kemanusiaan. Sehingga, untuk mengajak masyarakat memiliki rasa kepedulian sekaligus jiwa kedermawanan, ACT senantiasa melakukan inovasi untuk menyedi-

Oleh Hafit T. Mas’udVice President Aksi Cepat Tanggap (ACT)

akan program-program kemanusiaan, baik untuk bangsa lain yang amat membutuhkan maupun untuk saudara setanah air. Jauh saja dibantu, apalagi yang dekat.

Alhamdulillah, ACT tidak pernah absen dalam membersamai masyarakat dalam negeri. Sejalan dengan itu, ACT juga membersamai masyarakat Indonesia yang ingin mengekspresikan jiwa derma mereka. Ada perseorangan yang secara langsung memberikan donasi, ada pula perusahaan atau komunitas yang datang untuk melakukan kolaborasi hingga menghasilkan donasi. Lalu, keduanya pun berakhir pada tujuan yang sama: berderma untuk membantu sesama yang membutuhkan. Kami, ACT menjadi jembatan di antara mereka.

Sementara itu, spirit kedermawanan juga menjadi sebuah upaya yang diyakini ACT dapat mengentas masalah kemiskinan. Siapapun masyarakat pasti tahu, kemiskinan sendiri bisa terjadi atas banyak sebab. Mulai dari bencana, perang, bahkan ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh penghasi-

lan. Setiap sebabnya terjadi sangat kompleks, bahkan bisa jadi berkesinambungan.

Misalnya, mereka yang terkena dampak bencana gempa di Lombok. Sebagian besar dari mereka telah kehilangan rumah, bahkan ada juga yang kehilangan kesempatan untuk mengais rezeki sebagai bagian dari penghasilan. Apabila kondisi seperti itu terus berkelanjutan, maka kemiskinan pun terjadi, dan menimpa siapapun yang tidak lagi mampu bertahan. Di sana lah ACT hadir membersamai para korban terdampak gempa dengan menjadi jembatan dengan para dermawan yang ingin bantu meringankan.

Kedermawanan pun harus berkelanjutan. Tidak hanya sekali pada saat bencana, tetapi juga untuk semua masalah kemanusiaan. Hingga kemudian akhirnya, ACT yang juga menginisiasi hadirnya Global Wakaf, Global Qurban, dan Global Zakat, semakin memberikan fasilitas programnya untuk mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menjadi dermawan. ◄

I D E A S

Menebar Spirit Kedermawanan

B E N E F I T E d i s i 1 3 / V I I / 2 0 1 9 6

Mengantarkan

Buah Kedermawanan hingga Pelosok Negeri

Melayarkan Kapal Ramadhan menjadi ikhtiar ACT untuk mengantarkan kebahagiaan Ramadan 1440 H ke berbagai pelosok negeri. Buah kedermawanan masyarakat Indonesia untuk saudara sebangsa tersampaikan, dalam bentuk paket pangan dan bingkisan Idulfitri.

Oleh: Gina Mardani / Eko Ramdani

B E N E F I T E d i s i 1 3 / V I I / 2 0 1 9 8

C O V E R S T O R Y

K A P A L M U L A I M E L E P A S sauh dari Pelabuhan Teluk Bungus di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (24/5) lalu. Kapal motor Ambu-Ambu yang biasa menempuh jalur Padang tujuan pulau-pulau di Mentawai, saat itu menambah tugas. Hari di pekan terakhir Mei itu, kapal bukan hanya memuat penumpang orang dan barang mereka, tapi juga paket pangan Ramadan. Ialah 18 ton paket pangan untuk penduduk Mentawai dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), amanah dari berbagai lapisan masyar-akat Indonesia.

Dilepas keberangkatan-nya oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, ribuan paket pangan yang diangkut kapal siap menyapa warga di Kepulauan Mentawai, yakni Pulau Siberut, Sikakap, dan Tuapejat. Bantuan pangan didistribusikan di Kepulauan Mentawai dengan total waktu lima hari, pada 24-28 Mei lalu.

Kepala Cabang ACT Sumbar Zeng Welf mengata-kan, bantuan pangan yang dibawa Kapal Ramadhan Mentawai tahun 2019 meningkat hingga hampir 300 persen daripada tahun sebelumnya. Tahun lalu, melalui cabang di Sumbar, ACT mengirimkan 450 paket pangan ke kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Sedangkan di Ramadan tahun 2019 ini, paket pangan yang dikirimkan mencapai 1.500 paket.

“Ini merupakan komitmen ACT untuk terus mendampingi masyarakat di berbagai penjuru negeri, salah satunya dengan paket pangan yang rutin kami kirimkan, terlebih saat Ramadan tiba,” jelasnya saat ikut melepas keberangkatan kapal.

Selain melayar ke Mentawai, ACT juga mengantarkan paket pangan dengan Kapal Ramadhan ke Kabupaten Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau. Kapal yang membawa lebih dari 1.500 paket pangan ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Mengarung lautan selama empat hari dan tiga malam, kapal merapat pelabuhan di Pulau Matak, Sabtu (25/5) lalu.

Di pulau terluar Indonesia itu, paket pangan melanjutkan perjalanan ke pulau-pulau kecil menggunakan kapal kayu milik nelayan setempat. Nantinya, paket diterima oleh masyarakat prasejahtera di seantero Anambas. Tak hanya itu, secara simultan Kapal Ramadhan juga menyusuri sejumlah pelosok Indonesia lainnya seperti di pelosok Sumatra, Kaliman-tan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat.

Secara nasional, selama Ramadan tahun 2019 ACT telah mengatarkan 65.089 paket pangan. Buah kedermawanan masyarakat Indonesia ini disampai-kan melalui rangkaian program kemanusiaan selama Ramadan. Mereka di

antaranya Kapal Ramadhan, Paket Pangan Ramadhan Tepian Negeri, dan Paket Pangan Ramadhan untuk Masyarakat Penjaga Negeri.

Apiko Joko Mulyono dari Tim Program ACT mengatakan pada akhir Mei lalu, bantuan Ramadan lalu menjangkau 77 wilayah kota/kabupaten di Indonesia.

“Selama Ramadan, tak hanya paket pangan yang telah didistribusikan, tapi juga makanan siap santap untuk berbuka dan sahur. Dari pendataan yang kami lakukan, 247.201 jiwa di Indonesia merasakan manfaat dari seluruh program kemanusiaan,” jelas Apiko. ◄


C O V E R S T O R Y

77Ac

eh T

amia

ng Med

an

Pada

ng

Men

taw

ai

Nat

una

Bata

m

Peka

nbar

u

Anam

bas

Jam

bi

Beng

kulu

Pale

mba

ng

Lam

pung

Bar

atLa

mpu

ng

Bant

en

Jaka

rta

Bogo

r

Maj

alen

gka

Band

ung

Tasi

kYo

gyak

arta

Sem

aran

gSo

lo

Sura

baya

Dem

ak

Kara

ng A

sem

Lom

bok

Uta

ra

Lom

bok

Bara

tSu

mba

Pula

u Ke

ra

Alor

Atta

mbu

a

Mak

assa

r

Toli-

toli

Palu

Banj

arm

asin

Kota

bar

u

Balik

Pap

an

Sam

bas

Pont

iana

k

Nias

Nias

Blor

a

= Pak

et P

anga

n= Z

akat

Fit

rah

= Ift

har

dan

Food

Van

= Foo

d Tr

uck

65.0

89 P

aket

42.2

40 P

orsi

Food

Truc

k dan

Food

Van

2.40

5 Pa

ket

Zaka

t Fitr

ah

KOTA

/KAB

Benn

efica

ries

247.2

01 Ji

wa

Lem

bata

Cire

bon

Mer

auke

Mah

akam

Ulu

Flor

es

Mal

ang

Jago

i Bab

ang

P. E

ngga

noP.

Eng

gano

PETA

JAN

GKA

UA

N P

ROG

RAM

RA

MA

DH

AN

201

9

Lom

bok

Teng

ah

Entik

ong

Tanggap Darurat Banjir

Ramadan

Hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu terendam banjir sejak akhir April lalu. Banjir belum surut hingga Ramadan menjelang. Lewat berbagai program kemanusiaan, ACT mendampingi warga terdampa bencana di Bengkulu.

OlehEko Ramdani / Nimas Afridha

B A N J I R M U L A I M E N G G E N A N G I beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu pada akhir April lalu, tepatnya Jumat (26/4) malam. Hujan yang meng-guyur dengan intensitas tinggi di puncak musim penghujan itu terjadi dalam beberapa hari terakhir, sebelum banjir datang. Indikasi adanya kerusakan hutan di hulu sungai memperparah bajir, belum lagi terjadi longsor di beberapa titik.

Dari data yang berhasil dihimpun tim ACT, setidaknya sembilan kabupaten/kota terdampak banjir. Kesembilan wilayah tersebut antara lain Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Lebong, Seluma, Kepahiang, serta Kaur. Juga sebanyak 30 jiwa dikabarkan

meninggal dunia dan ribuan jiwa terpaksa mengungsi.

Sejak hari pertama, ACT telah menurunkan regu tanggap darurat yang terdiri dari relawan Masyarakat Relawan Indonesia-ACT untuk melakukan evakuasi terhadap warga. Tim tersebut didatangkan dari berbagai daerah terdekat Bengkulu untuk mempercepat aksi, juga dari pusat di Ibu Kota Jakarta. Pembukaan posko bencana serta evakuasi terhadap masyarakat pun dilakukan.

Apra Julianda Poetra dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-ACT Bengkulu mengatakan pada akhir April lalu, tim relawan di sana telah membuka posko kemanusiaan. Posko tersebut sekaligus menjadi tempat koordinasi relawan dengan berbagai pihak terkait. Tak hanya itu, salah satu layanan

dapur umum di Bengkulu, selain di berbagai titik, juga ada di posko kemanusiaan untuk menyetok kebutuhan makanan siap santap

B E N E F I T E d i s i 1 3 / V I I / 2 0 1 9 1 2

N A S I O N A L

warga sekitar.

Sejak hari pertama, ACT telah menurunkan regu tanggap darurat yang terdiri dari relawan Masyarakat Relawan Indonesia-ACT untuk melakukan evakuasi terhadap warga. Tim tersebut didatangkan dari berbagai daerah terdekat Bengkulu untuk mempercepat aksi, juga dari pusat di Ibu Kota Jakarta. Pembukaan posko bencana serta evakuasi terhadap masyarakat pun dilakukan.

Apra Julianda Poetra dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-ACT Bengkulu mengatakan pada akhir April lalu, tim relawan di sana telah membuka posko kemanusiaan. Posko tersebut sekaligus menjadi tempat koordinasi relawan dengan berbagai pihak terkait. Tak hanya itu, salah satu layanan dapur umum di Bengkulu, selain di berbagai titik, juga ada di posko kemanusiaan untuk menyetok kebutuhan makanan siap santap warga sekitar.

“Kami membersamai masyarakat terdampak banjir dengan memenuhi kebutuhan mereka saat fase tanggap darurat hingga pemulihan. Kami mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang mengungsi juga mereka yang bertahan di rumah masing-masing,” jelas Apra.

Ramadan tibaDi Indonesia, awal

Ramadan jatuh pada Senin (6/5). Sukacita pun dirasakan oleh seluruh umat Islam, tak

terkecuali oleh mereka yang ada di Bengkulu. Meski masih dalam kondisi banjir, juga haru di pengungsian.

Selain melakukan aksi pendistribusian logistik, pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mulai mengeluhkan sakit, pembagian makanan siap santap dari dapur umum, di Ramadan, ACT juga mendatangkan Humanity Food Truck ke Bengkulu. Truk berdapur ini berangkat dari Jakarta, tepatnya dilepas di Humanity Distribution Center-ACT di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor berbarengan dengan armada lain dari ACT.

Armada yang beriringan berangkat pada Senin (29/4) sore itu, ialah ambulans pre-hospital, mobil berpeng-gerak empat roda untuk menjelajah medan yang sulit, juga truk yang membawa 60 ton logistik bantuan. Armada ini menjelajah jalur darat dalam waktu paling lama 3 hari dan dua malam.

Selama masa tanggap darurat yang berlangsung hingga awal Ramadan, Humanity Food Truck setiap harinya menyediakan hidangan siap santap seribu porsi banyaknya. Makanan ini ketika Ramadan disajikan untuk berbuka puasa. Dimasak bersama relawan yang dibantu oleh masyarakat sekitar tempat Humanity Food Truck terparkir. Tiap harinya, truk ini berpindah tempat untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Perjalanan tim menemani warga terdampak banjir tak berhenti sampai di sana. Sepanjang Ramadan, selama banjir masih merendam Provinsi Bengkulu, tim ACT terus menggerakkan aksi-aksi kemanusiaan lain. Mulai dari mendistribusikan bantuan logistik, membagi-kan makanan siap santap , hingga memberikan layanan kesehatan secara gratis untuk warga terdampak banjir Bengkulu. ◄

1 3 E d i s i 1 3 / V I I / 2 0 1 9 B E N E F I T

N A S I O N A L

K U M A N D A N G S E L A W A T lantang terdengar di masjid yang berada di Hunian Nyaman Terpadu atau Integrated Community Shelter (ICS) di Desa Sidera, Kabupaten Sigi. Isak tangis warga menyelingi ucap maaf. Satu per satu penghuni ICS di Desa Sidera tenggelam dalam suasana

di Tanah Sisa BencanaHaru Idulfitri

Oleh: Dyah Sulistiowati

Isak tangis mewarnai suasana halal bi halal warga Sigi, Sulawesi Tengah, usai salat Idulfitri. Di atas tanah sisa bencana, masyarakat di sana kini harus merayakan Lebaran yang berbeda dari tahun sebelumnya.

haru di momen Idulfitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6).

“Ampuni dosa kami ya Allah, kuatkan hati kami ya Allah. Allahu akbar,” isak seorang ibu, tak kuasa menahan tangisnya ketika mendekap kerabatnya.

Bagi penyintas bencana

yang menghuni ICS Sidera, semua terasa berbeda di momen Idulfitri kali ini. Beberapa dari mereka tak lagi bisa bercengkrama dengan keluarga dan kerabat terkasih. Mereka wafat akibat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang meluluhlantakkan Palu, Sigi, dan Donggala pada akhir


N A S I O N A L

September 2018. Tidak hanya itu, rumah tinggal mereka pun hancur rata dengan tanah.

“Rumah kami di Sidera sana hancur, Pak. Beruntung keluarga selamat semua. Sekarang kami tinggal di ICS ini,” kata Heliana, salah satu penghuni ICS Sidera.

Tahun 2019 menjadi tahun perdana bagi warga Desa Sidera untuk menjalani Ramadan dan Idulfitri di lokasi pengungsian. Mereka menjalaninya dengan kondisi terbatas, diselingi ingatan duka yang belum hilang seutuhnya. Namun, bersama dengan keterbatasan itu, hadir pula rasa syukur yang melapangkan hati mereka. Syukur karena bisa bertahan di tengah keterbatasan yang ada, dan syukur atas besarnya perhatian masyarakat Indonesia kepada mereka.

Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah Nurmarjani Loulemba mengungkapkan, pendampingan terhadap penyintas bencana Sulteng terus diberikan hingga saat ini. Selain melalui program pemberdayaan, bantuan pangan untuk Ramadan dan Idulfitri juga diberikan.

“Tahun ini, warga terdampak bencana benar- benar penuh keterbatasan. ACT akan terus membersamai mereka di masa pemulihan. Idulfitri menjadi ajang silaturahmi kami. Kami pun menggelar syukuran vuntuk berbagi kebahagiaan di hari yang fitri ini dengan mereka,” imbuh Nurmarjani,

yang akrab disapa Nani.

Syukuran Idulfitri di ICS Sidera pun diwarnai dengan kebahagiaan penyintas bencana. Sebanyak 160 KK yang menghuni ICS serta warga sekitar berkumpul dalam acara syukuran selepas salat Idulfitri, Rabu (5/6). Mereka menikmati berbagai hidangan lokal yang khas ada di hari besar. Salah satunya adalah menu kaledo. “Iya, ini menu terbaik yang kami masak. Biasa dimakan di hari-hari besar,” ungkap Fatmia, salah seorang warga yang ikut membantu penyediaan hidangan Idulfitri.◄


N A S I O N A L

Banjir rendam Konawe Utara sejak awal Juni, tepatnya Ahad (1/6). Sebanyak 15 desa di lima kecamatan terendam, 627 keluarga terkena dampaknya. Mayoritas warga memilih mengungsi ke rumah sanak-saudara atau bangunan fasilitas umum yang tidak terendam banjir.

Catatan Bencana

BanjirKonawe Utara

Oleh:Gina Mardani /Eko Ramdani

M E N J E L A N G I D U L F I T R I 1 4 4 0 H, banjir bandang menerjang Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat debit air sungai yang meluap. Lebih dari sepekan, tepatnya Ahad (9/6), banjir masih merendam 6 kecamatan dan menye-babkan sejumlah akses dari dan menuju beberapa desa terputus. Imbasnya, sebanyak delapan desa terisolasi.

Sementara sebanyak 4.089 jiwa terdampak banjir dan 56 rumah hanyut terseret arus. Warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Banjir juga sempat memutus jalur Trans Sulawesi. Air bah membuat jembatan yang menghubungkan Sulawesi


N A S I O N A L

Tenggara dan Sulawesi Tengah di Kecamatan Asera, roboh. Akses di Kecamatan Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, Andowia, dan Wiwirano pun terputus.

Sejak kabar banjir di Konawe Utara merebak, tim Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Sulawesi Tenggara pun langsung bersiap siaga. Sejak hari pertama, tim turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi di masa tanggap darurat. “Tim yang diberang-katkan pertama adalah relawan MRI Kabupaten Kolaka. Tak hanya tim evakuasi dan logistik, tetapi juga tim medis,” terang Aswar Samaila, Ketua MRI Sulawesi Tenggara.

Pendampingan tim MRI-ACT Sulawesi Tenggara

berlanjut hingga dua pekan banjir terjadi. Bahkan demi menjangkau semua titik terdampak, daerah terisolir sekalipun ditembus. Hari itu, Jumat (14/6), tim bertolak ke Desa Walalindu, Kecamatan Asera. Koordinator tim Disaster Emergency Response (DER)-ACT Kusmayadi mengisahkan, perjalanan tim menuju Desa Walalindu tidak mudah, mobil dobel kabin ACT sempat terjebak lumpur.

“Medan berlumpur tebal menjadi sedikit hambatan, padahal kami ingin mendistribusikan bantuan ke Walalindu,” ungkap Kusmayadi.

Untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir Konawe Utara selama mengungsi, ACT juga mendirikan empat dapur

umum sekaligus. Seluruh-nya tersebar di empat titik pengungsian yang berada di dalam Kecamatan Asera antara lain Desa Walasolo, Desa Longeo, Desa Walalindu, dan Kelurahan Asera. “Setiap Dapur Umum mendistri-busikan sekitar 900 porsi makanan siap santap setiap harinya,” kata Kusmayadi.

Dapur Umum ACT masih beroperasi pada Rabu (19/6), dan rencananya akan terus berlanjut hingga pendampingan bencana banjir Konawe Utara dinyatakan selesai. Seiring dengan itu, tim DER-ACT juga masih berada di Konawe Utara untuk mengawal kondisi masyarakat dengan mengirimkan bantuan pangan, serta memberikan pelayanan kesehatan. ◄


N A S I O N A L

TIMELINE DAERAH TERDAMPAK BENCANA

12 BANJIR

JANUARI12 ERUPSI

11s/d14

BANJIRTapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, BanjarmasinGunung Merapi

14 PUTING BELIUNG

Malang, Jawa Timur

BANJIR18 Kebumen

22 BANJIRGEMPA 6,7 SR

Gowa & MakasarSumba barat

FEBRUARI2728

BANJIR

GEMPA 5,6 SR

Kuantan Singingi, Riau

Solok Selatan

6

7

16

172629

MARET

BANJIR & LONGSORBANJIR & LONGSOR

Kabupaten KlatenGunungkidul, YogyakartaJawa Timur:Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Siduarjo, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Tranggalekm Ponorogo, Lamongan, dan Blitar

BANJIR

SentaniBANJIR & LONGSOR

GEMPA & LONGSOR Lombok Timur

BANJIRBANJIR

BandungKabupaten Balangan, Kalimantan Selatan

APRIL

381224

262729

30

BANJIRBANJIRGEMPALONGSOR

BANJIRBANJIR & LONGSOR

Dompu, NTBIndramayuBanggai Kepulauan, Sulawesi TengahPulau Matasiri, Kotabaru,Kalimantan SelatanBidara Cina, Jakarta TimurBengkulu

BANJIRBANJIR Toraja

Sulawesi Tengah:Sigi, Palu

BANJIR Kabupaten Pinrang, Sulawesi Seltan

JUNI

167

11

BANJIRBANJIR

BANJIR

BANJIR

Konawe UtaraSamarinda, Kalimantan TimurKabupaten Landa, Kalimantan Barat

Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

Warnai Senja Masyarakat Palestina

Iftar Akbar

Ramadan dilalui warga Palestina dengan penuh kesederhanaan. Krisis pangan dan agresi Israel menjadi ancaman yang tetap membayang-bayangi.

Sebab itu, dukungan masyarakat dunia sangat berarti untuk mereka.

olehNimas Afridha / Gina Mardani


G L O B A LG L O B A L

S E L A M A B U L A N S U C I Ramadan, sedikitnya ada ribuan warga Palestina yang terbiasa datang ke Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Serangkaian kegiatan sering-kali berlangsung, mulai dari berbuka puasa bersama hingga menunaikan ibadah salat berjamaah.

Tak jarang pula dari mereka yang datang untuk memanfaatkan waktu mustajab menjelang berbuka puasa dengan melantunkan doa dan harapan. Tujuannya menjadi satu kesatuan: mereka berharap bisa berkumpul bersama keluarga maupun kerabat, sekaligus bisa merasakan momen berbuka puasa yang lebih baik. Tanpa penjajahan, tanpa blokade yang melarang warga Palestina masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa.

Sembari melantunkan doa dan harapan, warga Palestina duduk di halaman masjid membentuk barisan dengan posisi saling menghadap. Di depan mereka, telah tersedia paket iftar yang dibagikan relawan lokal Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk jemaah Masjid Al-Aqsa, penjaga masjid Al-Aqsa atau murabithun, warga Al-Quds, dan peziarah.

Andi Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT memaparkan, paket iftar yang berisi makanan siap santap itu sebelumnya disiapkan oleh juru masak Dapur Umum Indonesia di Yerusalem. Adapun menu yang berada

dalam paket antara lain kentang, ayam, yoghurt, roti, kurma, air, jus, sayur, dan buah.

“Alhamdulillah, kami bersama relawan lokal di Yerusalem telah membagikan paket iftar kepada sebanyak 1.000 jiwa. Semoga apa yang masyarakat Indonesia berikan dapat mengobati kesedihan warga Palestina dengan mengikhtiarkan Ramadan yang lebih baik,” jelas Faradiba.

Lewat program Ifthar Akbar Al-Aqsa, ACT mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk ikut berupaya meredam krisis kemanusiaan di Yerusalem. Ikhtiar tersebut dilakukan dengan membagi-kan 100.000 paket iftar kepada warga Palestina di Yerusalem.

Selain Yerusalem, Ramadan kali ini, warga Palestina di Gaza juga merasakan kedermawanan masyarakat Indonesia. Pekan kedua Ramadan lalu, masyarakat Indonesia menjadi salah satu warga dunia yang tetap mendampingi perjuangan warga Gaza. Dukungan itu hadir dalam bentuk penyediaan pangan berbuka puasa.

Panganan iftar dimasak dari Dapur Umum Indonesia di Gaza. Belasan relawan setiap hari

terlibat dalam mengolah ratusan porsi iftar tersebut, mulai dari membeli bahan pangan, memasak, mengemas, hingga mendistribusikan.

Mulai tengah hari, para relawan telah sibuk di Dapur Umum Indonesia. Sebagian mulai memasak nasi, sebagian memotong ayam, dan sebagian lagi mengemas makanan pendamping. Ya, menu iftar sore itu adalah nasi berbumbu berlauk daging ayam, buah, kurma, jus, dan air mineral. Selepas asar, makanan mulai dikemas dan siap didistribusi-kan lokasi tujuan.

ACT juga mendistribusi-kan 250 ton bantuan pangan dari Indonesia Humanitarian Center (IHC) di Gaza selama Ramadan lalu. Bantuan menyasar kepada keluarga prasejahtera, yatim, lansia, juga keluarga dengan kepala keluarga yang difabel. ◄


G L O B A L

Pesawat tempur dan kapal perang Israel terus menjadikan Jalur Gaza sebagai target serangan. Ramadan hari pertama, Gaza masih jadi target serang

S O R E M E N J E L A N G W A K T U berbuka puasa, satu per satu warga Palestina di Jalur Gaza merapat ke sebuah lapangan bekas bangunan yang telah rata dengan tanah. Ya, mereka telah kehilangan rumahnya akibat serangan udara yang dilancarkan Israel bahkan sejak beberapa hari sebelum Ramadan.

Salah satu dari warga Palestina itu adalah keluarga Abu Zaida, yang menghadiri kegiatan iftar bersama yang diadakan Aksi Cepat tanggap (ACT) sejak Jumat (24/5) hingga Ahad (26/5). Meski masih terngiang ingatan tentang kehancuran rumah mereka, kegiatan iftar bersama di Jalur Gaza tetap berlangsung hangat.

Seperti kegiatan iftar bersama sebelumnya, hidangan berbuka puasa untuk warga Palestina berasal dari Dapur Umum Indonesia di Gaza. Setiap hari, berbagai macam sajian bergizi diolah dan disiapkan untuk

Kehangatan Iftar Bersanding Reruntuhanoleh Nimas Afridha

warga Palestina memenuhi kebutuhan berbuka selama bulan suci Ramadan.

Andi Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT mengungkapkan, ACT bersama relawan lokal di Gaza memang terus membersa-mai warga Palestina lewat program iftar. Dalam kurun waktu tiga hari, sejak Jumat (24/5) hingga Ahad (26/5), ACT telah menjangkau 567 warga Palestina yang tinggal di seantero Jalur Gaza. “Kegiatan iftar bersama ACT di Jalur Gaza menyasar warga prasejahtera, lansia, pasien rumah sakit, anak-anak, dan keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Juga warga di lingkungan yang terkena serangan, seperti di wilayah rumah keluarga Abu Zaida,” papar Faradiba.

Tak hanya di kediaman Abu Zaida, kegiatan iftar bersama juga digelar di lingkungan rumah keluarga Salman yang telah hancur, yakni di wilayah Bait Lahia.

Bersama-sama, keluarga Salman yang terdiri dari empat saudara menikmati panganan iftar dari Dapur Umum Indonesia di Gaza bersama ratusan tetangganya.

“Kami juga membersamai mereka, kami berikan mereka sajian iftar. Meski kegiatan iftar berlangsung di tengah bangunan rumah mereka yang telah runtuh, mereka terlihat tabah, tetap menikmati hidangan iftar yang telah kami berikan. Alhamdulillah,” tutur Faradiba.

Selama Ramadan lalu, kedermawanan masyarakat Indonesia secara masif hadir di Gaza dalam bentuk sajian untuk berbuka puasa warga Gaza. Selain lewat program iftar, ACT juga terus memasok paket pangan di sentra logistik, Indonesia Humanitarian Center untuk dibagikan kepada seluruh keluarga Palestina yang membutuhkan. ◄




G L O B A L

Aksi Cepat Tanggap pada Ramadan 1440 H hadir langsung di tengah pengungsi Suriah di Kamp Sanliurfa. Sebanyak 1.500 paket iftar dibagikan dalam rangkaian kegiatan iftar bersama yang digelar ACT menjadi upaya

mendampingi para pengungsi Suriah.

Buka Puasa Bersama

Pengungsi Suriah di Sanliurfa

oleh Reza Mardhani



W A K T U B E R B U K A P U A S A tinggal empat menit menjelang. Anak-anak pengungsi Suriah di Kamp Suruç, Sanliurfa, Turki, sampai-sampai mengintip kotak yang ada di hadapan mereka. Nasi dengan lauk ayam, juga roti, dan air putih akan menuntaskan lapar serta haus mereka hari itu, sementara sebotol yoghurt dan manisan di kotak akan jadi hidangan penutup.

Berkumpul bersama seribu orang lainnya, anak-anak tersebut tidak perlu bingung untuk mencari makanan berbuka puasa pada Kamis (30/5) itu. Para dermawan Indonesia mengirimkan paket iftar kepada mereka melalui Aksi Cepat Tanggap untuk meringankan beban para pengungsi Suriah di pengung-sian Sanliurfa, Turki.

“Cuaca di Turki sangat panas. Sampai hari ini suhu di Sanliurfa mencapai 40 derajat Celsius. Para pengungsi harus

menjalani selama 18 jam oleh kaum muslimin di Sanliurfa. Bisa kita bayangkan, saudara kita yang hidup hanya dengan terpal dan kain dan harus melalui Ramadan yang panas ini di perkemahan yang jauh dari rumah mereka,” lapor Andi Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT langsung dari Kamp Suruç, Kamis (30/5).

Kamp Suruç di Sanliurfa, perbatasan antara Turki dan Suriah, telah didirikan sejak empat tahun yang lalu. Hingga hari ini, salah satu pengung-sian terbesar itu masih melayani pengungsi di Suriah. Pemerintah Turki masih memberikan perlindungan kepada mereka di atas tanah seluas 100 hektar tersebut.

Lebih lanjut, Faradiba mengatakan, semenjak awal berdiri, kamp Suruç menampung sekitar 30.000 orang. Namun, kini jumlahnya telah jauh berkurang karena para pengungsi telah

mendapatkan penghidupan lebih baik ataupun kembali ke rumah kerabat yang lebih aman.

“Saat itu (30/5), 1.500 jiwa di kamp Suruç menikmati buka puasa dengan paket iftar yang kami sediakan untuk mereka,” ujar Faradiba.

Tidak hanya di Sanliurfa, ACT juga mendistribusikan paket iftar untuk pengungsi internal di negara Suriah. Di Kota Idlib dan Azaz, 500 paket iftar dari masyarakat Indonesia melalui ACT setiap harinya saat Ramadan dibagikan di masing-masing kota.

“Alhamdulillah, di sepuluh hari terakhir Ramadan lalu, bantuan dari sahabat-sa-habat kemanusiaan sangat membantu dan meringankan saudara-saudara muslim pengungsi Suriah, baik di Turki, maupun dalam Suriah sendiri,” kata Faradiba.◄


G L O B A L

AFG

HAN

ISTA

N

BAN

GLA

DES

H

IRA

Q

KASH

MIR

LEBA

NO

N(P

ENG

UN

GSI

SU

RIA

H)

MYA

NM

AR

MO

NGO

LIA

THAI

LAN

D

SURI

AH

PALE

STIN

A

GAM

BIA

MAL

I

SOM

ALIA

SUDA

N

UG

AN

DA

BOSN

IA

MAC

EDO

NIA

TURK

I

YAM

AN

Peng

ungs

i Sur

iah&

Dias

pora

Uig

hur

Peng

ungs

i Ro

hingy

a

Peng

ungs

i Ro

hingy

a

Buah

ked

erm

awan

an m

asya

raka

t Ind

ones

ia u

ntuk

mas

yara

kat p

rase

jaht

era

dan

terd

ampa

k kr

isis

ke

man

usia

an te

rsam

paik

an. M

uslim

di 1

9 ne

gara

men

erim

a be

rbag

ai je

nis

bant

uan,

mul

ai d

ari

pake

t pan

gan,

ban

tuan

mus

im d

ingi

n, p

aket

ifta

r dan

sah

ur, b

antu

an za

kat,

zaka

t fitr

ah, b

ingk

isan

Le

bara

n, h

ingg

a pe

raya

an Id

ulfit

ri.

WIN

TER

AID

ZAKA

T F

ITRA

H

IFTA

R

SAHU

RBI

NGKI

SAN

LEBA

RAN

PAKE

T PA

NGAN

SANI

TASI

JENI

S BA

NTUA

N

151.

482

PEN

ERIM

A M

ANFA

AT

19 NEG

ARA

JEN

IS B

ANTU

AN7

AFG

HAN

ISTA

N

BAN

GLA

DES

H

IRA

Q

KASH

MIR

LEBA

NO

N(P

ENG

UN

GSI

SU

RIA

H)

MYA

NM

AR

MO

NGO

LIA

THAI

LAN

D

SURI

AH

PALE

STIN

A

GAM

BIA

MAL

I

SOM

ALIA

SUDA

N

UG

AN

DA

BOSN

IA

MAC

EDO

NIA

TURK

I

YAM

AN

Peng

ungs

i Sur

iah&

Dias

pora

Uig

hur

Peng

ungs

i Ro

hingy

a

Peng

ungs

i Ro

hingy

a

Buah

ked

erm

awan

an m

asya

raka

t Ind

ones

ia u

ntuk

mas

yara

kat p

rase

jaht

era

dan

terd

ampa

k kr

isis

ke

man

usia

an te

rsam

paik

an. M

uslim

di 1

9 ne

gara

men

erim

a be

rbag

ai je

nis

bant

uan,

mul

ai d

ari

pake

t pan

gan,

ban

tuan

mus

im d

ingi

n, p

aket

ifta

r dan

sah

ur, b

antu

an za

kat,

zaka

t fitr

ah, b

ingk

isan

Le

bara

n, h

ingg

a pe

raya

an Id

ulfit

ri.

WIN

TER

AID

ZAKA

T F

ITRA

H

IFTA

R

SAHU

RBI

NGKI

SAN

LEBA

RAN

PAKE

T PA

NGAN

SANI

TASI

JENI

S BA

NTUA

N

151.

482

PEN

ERIM

A M

ANFA

AT

19 NEG

ARA

JEN

IS B

ANTU

AN7

Sejak kecil, Zain sudah diberi kesempatan untuk belajar berbagi terhadap sesama. Bahkan kecintaan Zain terhadap Palestina membukakan jalan kebaikan untuk anak yang berusia 6 tahun itu. Tak hanya ingin memberikan mainan langsung kepada anak-anak Palestina, Iduladha mendatang Zain juga telah menunaikan kurban untuk mereka.

Kisah Zain Berkurban untuk Palestina

oleh Nimas Afridha

B E R B I N C A N G D E N G A N A H M A D Yusuf Zain, ada kalimat tak terduga yang terucap darinya. Secara gamblang dan lugu, Zain menjelaskan makna berkurban bagi dirinya sendiri sebagai umat Muslim. “Aku beli hewan kurban, nanti disembelih, terus dagingnya untuk orang banyak, untuk teman-temanku. Kemarin (Iduladha 2018) aku kurban untuk teman-teman di Palestina,” tuturnya.

Ya, rasa cinta Zain terhadap Palestina juga menjadi kisah tersendiri bagi anak yang baru berusia 6 tahun itu. Menurut cerita ibunda Zain, Yuli Hartati,


G L O B A L Q U R B A N

tahu hanya uang itu ya untuk sedekah. Sejak itu lah kami inisiatif uang yang terkumpul untuk membeli hewan kurban,” jelas Yuliharti.

Zain yang sepenuh hati memiliki keinginan untuk mempelajari agama dengan menunaikan

ibadah pun mendapat berbagai macam penghargaan dari orang tuanya. Salah satunya mendapat kesempatan untuk berbagi kebaikan lewat berkurban.

“Tahun ini Zain mau berbagi daging kurban ke Palestina lagi,” pungkas Zain.◄

memberi kesempatan kepada Zain untuk berkurban atas namanya sendiri.

“Zain belum mampu menabung sendiri karena belum mengerti nominal uang. Kami hanya membiasa-kan kepada Zain, setiap uang yang kami kasih adalah untuk sedekah. Alhamdulillah, Zain jadi tidak suka jajan, yang dia

anaknya sangat sensitif ketika mendengar apapun kabar yang datang dari temen-teman-nya di Palestina. Termasuk ketika Zain melihat akun Instagram Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menayang-kan kondisi penduduk Palestina.

Zain pun memiliki harapan untuk bisa bertemu langsung dengan teman-temannya di Palestina. Harapan itu selalu ditutur-kan lewat doa selepas Zain menunaikan salat lima waktu. “Kami ingin ke Palestina, bertemu teman-teman di Palestina,” kata Zain kala itu.

Belajar menunaikan ibadah kurban sejak kecil, itulah yang diterapkan Yuli terhadap anaknya. Zain sudah tercatat sebagai pekurban di Global Qurban sejak tahun 2018. Meski Zain belum memahami tentang makna kurban sepenuhnya, Zain mengerti bahwa niat berkurban adalah untuk berbagi.

Yuli mengisahkan, dirinya sebagai orang tua merasa memiliki kewajiban untuk memberikan ajaran agama Islam kepada anaknya, termasuk untuk menunaikan ibadah kurban saat Iduladha. Maka, Yuli



Berikhtiar memudahkan umat muslim dalam berkurban, Global Qurban senantiasa menggulirkan sejumlah program inovatif yang memberikan kemudahan kepada para pekurban. Mulai dari harga yang terjangkau, kemudahan bertransaksi, hingga luasnya jangkauan wilayah distribusi.

Bekurban Lebih Mudah, Siapa yang Tidak Mau?

oleh Nimas Afridha

K E M U D A H A N P E R T A M A Y A N G dihadirkan oleh Global Qurban adalah Qurban Progresif. Program yang menawarkan harga lebih terjangkau dengan berkurban lebih awal. Semakin cepat menunaikan, pekurban akan mendapat harga istimewa yang berubah setiap bulan seiring mendekati Hari Raya Iduladha.

Kedua, Qurban Intensif, sebuah program yang memberi kesempatan pekurban untuk berkurban tidak hanya sekali. Pekurban bisa menunaikan sejumlah kurban di awal dengan niat dan transaksi untuk beberapa tahun yang ditentukan. Tentu Qurban Intensif juga memudahkan para pekurban agar berkurban bisa lebih terencana.



Qurban Progresif maupun Qurban Intensif juga bisa ditunaikan dengan cara mengikuti program Tabungan Qurban. Dengan program tersebut, pekurban bisa melakukan pembayaran hewan kurban secara berkala. Untuk jumlah dan tenggang waktunya akan disesuaikan dengan kesepakatan yang ditentukan oleh pekurban dengan pihak Global Qurban.

Global Qurban juga menerima setiap kebaikan yang hadir dari para pekurban. Misalnya dengan Sedekah Qurban, pekurban bisa membeli hewan kurban di Global Qurban, tetapi diniatkan untuk orang lain. Baik orang tua, sanak-saudara, kerabat, bahkan orang yang sudah meninggal dunia sekalipun.

Dalam aksinya, Global Qurban juga telah melibatkan banyak elemen masyarakat. Untuk penyedia hewan kurban, Global Qurban berkolaborasi dengan para peternak di sejumlah daerah yang tergabung dalam

Lumbung Ternak Wakaf (LTW) binaan Global Wakaf.

“Atas kolaborasi tersebut harga hewan kurban juga menjadi lebih terjangkau. Sebab, pembibitan dan pembudidayaan dilakukan sendiri. Apalagi bagi mereka yang berkurban menggunakan Qurban Progresif, semakin awal melakukan pembibitan dan pembudidayaan, harga akan lebih murah” ungkap Desi Susanti dari Tim Kemitraan Global Qurban.

Sementara kemudahan berkurban juga diperluas melalui sinergi Global Qurban dengan korporat (retail

dan perbankan), lembaga, dan komunitas. Begitu pula sinergi dengan e-commerce atau marketplace ternama di Indonesia seperti Bukalapak, Tokopedia, Elevenia, Shopee, Blibli, dan masih banyak lagi.

“Sehingga siapa pun yang ingin menunaikan ibadah kurban tak perlu lagi membeli dengan mendatangi toko atau gerai penjual hewan kurban. Tinggal menggunakan smartphone, buka aplikasi e-commerce kesukaan, lalu bisa langsung pesan dan melakukan transaksi. Sehingga berkurban pun bisa di mana dan kapan saja,” pungkas Desi. ◄



dari Lumbung Ternak Wakaf

Hewan Kurban Berkualitas

oleh Reza Mardhani

S E T I A P T A H U N N Y A , L U M B U N G Ternak Wakaf (LTW) binaan Global Wakaf menjadi penyokong kebutuhan hewan kurban para pekurban Global Qurban-ACT. LTW terus meningkatkan pengelolaan ternak sehingga mampu membudi- dayakan ribuan ternak berkualitas untuk kebutuhan kurban.

Pada Iduladha 2018, LTW di Desa Cinta Bodas, Kabupaten Tasikmalaya, misalnya, berhasil mendistribusikan sekitar 1.100 hewan kurban.

“Alhamdulillah tahun ini (2018) LTW mendistribusikan 1.100 hewan kurban, yang merupakan amanah dari para pekurban Global Qurban. Ribuan domba didistribusikan ke

Dengan menerapkan pengelolaan hewan ternak berbasis wakaf produktif, Lumbung Ternak Wakaf (LTW) mampu menyediakan hewan kurban berkualitas bagi para pekurban menjelang Iduladha


G L O B A L WA K A FG L O B A L WA K A F

“Untuk dua bulan ke depan, berat ternak-ternak ini bisa kita tingkatkan kembali. Jadi yang sekarang 20-32 kg, nanti saat Iduladha akan mencapai berat 27-40 kg. Ini yang sedang kita persiapkan. Jadi mohon doa dan dukungannya dari semua,” kata Ariyanto.

Kabar baiknya, LTW yang menyediakan hewan kurban berkualitas tersebut tidak hanya ada di Tasik -malaya dan Blora. Mereka antara lain juga sampai di beberapa daerah yakni di LTW Yogyakarta, LTW Bojonegoro - Jawa Timur, tidak lupa juga LTW di Aceh.◄

wilayah-wilayah prasejahtera di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Cianjur, dan Garut,” kata Rosman selaku Ketua LTW Kabupaten Tasikmalaya pada Iduladha 2018.

Tidak mau ketinggalan, LTW di Blora pada tahun lalu juga mendistribusikan 4.300 hewan ternak. Semua daging dari hewan ternak tersebut terdistribusi di seluruh Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lebih banyak dari tahun lalu, untuk tahun ini LTW Blora menargetkan sekitar 5.000 kambing yang akan dikurbankan.

“Ternak yang bisa dikurbankan untuk tahun ini sebanyak 5.104 dari total 12.000 kambing di LTW Blora. Bobot hewan-hewan yang dapat dikurbankan itu kalau saat ini sudah mencapai sekitar 20-32 kg,” kata Ariyanto, penanggung jawab LTW di Blora.

Untuk menjaga kualitas hewan ternak, Global Wakaf memang menyiapkan pengelo-laan yang terbaik. Pengelolaan ternak ini salah satunya dapat dilihat di LTW yang terletak di Blora, Jawa Tengah. Para peternak menjaga kualitas pakan, memandikan domba, dan mengecek selalu kesehatan domba.

Ikhtiar yang sebenarnya sederhana, namun dengan pengulangan dan kesunggu-han, hasilnya nampak jelas. LTW di seluruh Blora menghasilkan domba-domba kurban yang berkualitas dengan bobot yang ideal.

Tahun 2018 lalu, ikhtihar tersebut membuahkan ribuan domba yang dirawat dengan fasilitas terbaik, untuk menghasilkan kualitas yang terjamin.

Iduladha segera tiba dalam hitungan pekan. Ikhtihar tersebut akan kembali bertemu dengan semangat-se-mangat para dermawan untuk berkurban dan memberikan manfaat pada sesama. Seiring berjalannya waktu, LTW yang dikelola oleh Global Wakaf kembali bersiap. Persiapan sedang dilakukan, contohnya LTW Blora tengah menyiapkan kembali ternak mereka agar mencapai kualitas lebih baik dari sekarang.



Berbeda dengan Warung Wakaf Konvensional, Warung Wakaf Mobile dapat menjangkau publik lebih luas sehingga dapat mengenalkan konsep wakaf produktif kepada masyarakat

Sebuah Terobosan Berwakaf

Warung Wakaf Mobile:

oleh Reza Mardhani

Beberapa bulan setelah diluncurkan pada November 2018, Warung Wakaf kini hadir dalam bentuk yang lebih inovatif. Global Wakaf - ACT menginisiasi Warung Wakaf Mobile, sebuah gerai berjalan berbasis wakaf, dalam bentuk mobil toko. Jumat (24/5), peluncuran Warung Wakaf Mobile dilaksanakan pada acara Hijrah Fest di Hall A, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

N. Imam Akbari selaku Presiden Global Wakaf mengungkapkan, Warung Wakaf Mobile adalah sebuah terobosan pemanfaatan wakaf uang dalam bentuk aset warung berjalan. “Terobosan ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi dan edukasi konsep wakaf produktif yang insya Allah efektif ke khalayak luas. Selain itu, Warung Wakaf

alat kontrasepsi. Kemudian, hasil dari pengelolaan Warung Wakaf Mobile nantinya akan diberikan kepada para maukuf alaih atau penerima manfaat, baik masyarakat prasejahtera, korban bencana, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan bantuan dasar kehidupan. Selain itu, sebagian hasil juga disisih-kan untuk pengembangan program Warung Wakaf Mobile itu sendiri.

“Alasan tersebut yang membuat kami ingin jadi yang terdepan dalam menebarkan serta menyebarkan pengeta-

Mobile juga merupakan kombinasi wakaf dan ekonomi produktif yang terdiri dari beberapa unsur kekinian seperti lifestyle, teknologi, dan mobilitas,” ungkapnya.

Di sisi lain, Imam menambahkan, Warung Wakaf Mobile tetap menerap-kan beberapa hal idealis seperti; tidak menjual produk rokok, minuman keras, dan



Jabodetabek untuk permulaan ini, ” ujar Ryan, sapaan akrab Syahru Aryansyah.

Hadirnya Warung Wakaf Mobile di Indonesia, menjadi salah satu sarana pertama di Indonesia dalam mengenalkan makna wakaf secara masif serta menyebar-kan wakaf tunai terbaik langsung ke daerah-daerah yang membutuhkan hingga manfaat-manfaat wakaf lainnya.

“Untuk saat ini coverage area Warung Wakaf Mobile masih di Jabodetabek, selanjutnya kami rencana-kan Warung Wakaf Mobile ini akan segera dilakukan penambahan armada untuk bisa menjangkau daerah-daerah yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia,” pungkas Ryan. ◄

huan tentang wakaf secara lebih masif. Selain itu, kami ingin mengibarkan juga mengobarkan spirit wakaf kepada masyarakat melalui Warung Wakaf Mobile ini. Harapannya masyarakat semakin mudah memahami konsep wakaf produktif, dan semakin tergerak untuk berpartisipasi agar kemanfaatan ini semakin meluas. Ke depannya, kami juga akan berusaha menyerap produk UMKM lebih banyak yang memenuhi standar kehalalan dan kesehatan sesuai aturan dan keinginan pasar yang terus berkembang,” jelas Imam.

Saat ini, berdasarkan data yang dimiliki Global Wakaf, Warung Wakaf telah berkembang cukup pesat. Jumlah warung tersebut tidak kurang dari 147 titik

yang tersebar di 5 provinsi dan 30 kota serta kabupaten. Sejalan dengan itu, Syahru Aryansyah selaku Presiden Direktur Global Wakaf Corporation menyatakan bahwa Warung Wakaf Mobile akan melengkapi Warung Wakaf yang sudah ada dapat memberikan keuntungan dengan mobilitasnya yang dapat menjangkau dan berpindah ke area-area tertentu.

“Nantinya, Warung Wakaf Mobile ini akan beroperasi di tempat-tempat publik, misalnya di sekolah, gedung perkantoran, atau masjid-masjid. Harapannya dengan begitu, tujuan kami untuk menyebarkan pengetahuan tentang wakaf produktif semakin efektif dan luas. Warung Wakaf Mobile akan berkeliling di sekitar



oleh Eko Ramdani

Berkah Zakat Fitrah di Tepian Negeri

Di penghujung Ramadan 1440 H, Global Zakat - ACT meluaskan berkah zakat fitrah, amanah para muzaki Indonesia. Paket pangan hingga kebutuhan Idulfitri lainnya merekahkan senyum saudara setanah air di pelosok Nusantara hingga perbatasan negeri.


G L O B A L Z A K AT

S U M I Y A T I S E D A N G S I B U K di dapur rumahnya yang berada di Desa Antang, Kecamatan Siantan, Kabu-paten Kepualauan Anambas, Kepulauan Riau. Ia sedang menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa. Ia tinggal sendirian, suaminya telah meninggal enam tahun silam, dan anak-anaknya tak lagi tinggal bersama.

Sore menjelang kumandang azan magrib itu, Selasa (28/5) lalu, tim Global Zakat-ACT bertandang ke kediaman Sumiyati. Membawa sebuah kardus yang di dalamnya berisikan pangan kebutuhan pokok untuk Idulfitri.

Apiko Joko Mulyono dari tim Global Zakat-ACT mengatakan pada akhir Mei itu, paket pangan yang diberikan Sumiati merupakan zakat fitrah untuk masyarakat di tepian negeri. Kabupaten Anambas menjadi salah satu

lokasi pendistribusian paket pangan ini. Anambas sendiri merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan Cina Selatan di utara Batam.

Tak hanya di Anambas, paket pangan ini juga menyapa warga di Dusun Sangbua, Desa Lembang Kaduaja di Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Paket Pangan Ramadhan untuk Tepian Negeri ini dibagikan hingga Idulfitri menjelang, Sabtu (1/6), atau di pekan keempat Ramadan.

Dibantu puluhan relawan dari Masyarakat

Relawan Indonesia (MRI), proses pendistribusian paket pangan ini berlangsung lancar. Sambutan hangat datang dari masyarakat desa.

Apiko menambahkan, selama Ramadan 2019, Global Zakat-ACT telah mendistribusikan 2.405 paket pangan. Berisi kebutuhan pokok, ribuan paket pangan didistribusikan ke berbagai titik di pelosok Nusantara. “Dua ribuan paket itu hanya dari program Paket Pangan Tepian Negeri. Jika ditotal secara keseluruhan, ACT telah mendistribusikan 65.089 paket pangan dari berbagai program seperti Kapal Ramadhan dan Paket Pangan Ramadhan untuk Penjaga Negeri,” Jelas Apiko.

Pengelolaan zakat yang dilakukan Global Zakat-ACT secara keseluruhan tak hanya didistribusikan ke masyarakat

dalam bentuk paket pangan saja. Akan tetapi program lain untuk masyarakat juga menggunakan zakat yang Global Zakat-ACT kelola. Sebut saja Humanity Food Truck yang hingga kini ACT telah miliki dua armada. Menggunakan dua unit truk berdapur lengkap, Humanity Food

Truck beroperasi tak hanya Ramadan saja, tetapi program reguler sepanjang tahun juga dilakukan untuk menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. ◄



D I B A W A H T E R I K mentari siang bolong, laki-laki itu mengangkat dua buah kotak bantuan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dari belakang truk, ia dengan semangat bolak-balik memberikan bantuan kepada warga mualaf yang prasejahtera di Pulau Siberut, kepulauan Mentawai, kendati sedang berpuasa. Wajahnya tidak begitu asing.

Donny Alamsyah, aktor laga Indonesia ini memang kerap berseliweran di layar kaca maupun layar perak. Salah satunya berjudul The Raid: Serbuan Maut. Perannya yang garang sebagai tangan kanan mafia di film tersebut, sangat berbanding terbalik dengan kepribadiannya di

dunia nyata yang sangat peduli dengan urusan sosial.

Awal perkenalan Donny dengan ACT adalah melalui media sosial. “Awalnya saya kagum, saya lihat di media sosial, kegiatan ACT bukan sekadar di Indonesia. Saya berdoa waktu itu, berharap suatu hari bisa ikut andil dalam kegiatan ACT. Dan alhamdulillah, saya dapat kesempatan itu,” ungkap Donny selepas peresmian keberangkatan Kapal Ramadhan di Pelabuhan Bungus, Padang, Jumat (24/5) lalu.

Donny bersama ACT berkesempatan melakukan distribusi ke Pulau Mentawai

pada Ramadan tahun ini untuk mendistribusikan bantuan pangan. Program Kapal Ramadhan hari itu membawa 1.500 paket pangan, bantuan dari para dermawan yang berlayar dari Jakarta menuju ke Kepulauan Mentawai.

Tidak hanya saudara-saudaranya di dalam negeri, Donny juga memiliki kepedulian untuk saudara-saudaranya di luar Nusantara. Salah satu kepedulian tersebut tampak ketika ia datang ke Jalan Palestina untuk menghad-iri acara yang bertajuk “Nongkrong Bareng Palestina” pada pertengahan Maret lalu, yang mana acara ini

Kepedulian Donny, dari Nusantara

hingga Palestinaoleh Reza Mardhani

Kepedulian Donny bertemu dengan semangat ACT untuk kemanusian. Beberapa kali Donny ikut

berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh ACT.


P R O F I L

merupakan bentuk kepedulian kepada Bumi Syam tersebut.

Ia mengaku salut dengan warga Jalan Palestina atas kepeduliannya terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina. Dengan adanya jalan ini menurut Donny, dapat mengingatkan kembali kepada orang-orang untuk kembali peduli dan mendukung perjuan-gan warga Palestina.

“Mereka sepakat untuk menamakan jalan ini Jalan Palestina, untuk mendukung saudara-saudara kita yang ada di sana. Dan saya salut, takjub dan hormat dengan orang-orang itu. Mereka coba menghidupkan semangat untuk saling membantu, mendoakan dan berbagi dengan saudara-sau-dara yang di luar Indonesia,” kata Donny.

Ia mengaku sering mempelajari perkemban-gan negeri-negeri Islam saat ini, dimulai dari awal periode Madinah di mana Islam masih berkembang hingga hari ini. Turut pula ia mengajak generasi muda untuk mempelajari lebih jauh tentang perkembangan umat muslim saat ini.

“Saya berharap mereka mulai membuka tentang apa yang sedang terjadi dengan umat muslim saat ini. Bukan sekadar di Palestina, di seluruh tempat begitu. Paling tidak buka internet dan lihat kejadiannya. Lalu mulai cari tahu juga apa yang Rasulullah bangun sejak tahun 1 Hijriah. Banyak kejadian yang buat saya itu hebat,” terang Donny.

Dalam satu sesi juga, Donny sempat menitikkan air matanya ketika melihat video kesulitan yang sedang dihadapi oleh warga Palestina saat ini. Menurut-

nya kehidupan masyarakat Indonesia, masih lebih mending ketimbang apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini.

“Kita bisa memesan apa yang kita mau di sini, sementara mereka setiap hari harus berjuang untuk tetap hidup. Saya yakin, mereka orang-orang yang dipilih oleh Allah. Sampai kapan kita akan membiarkan saudara-sau-dara kita untuk berjuang sendirian?” tanya Donny. ◄


P R O F I L

ACEHJl. Tgk. M. Daud Beureueh No. 46, Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh – 23126Telp. : 0651 731 5352 SMS Center : 0813 8000 7536WA Center : 0822 8326 9008

SUMATERA UTARAJl. Abdullah Lubis No. 52/71, Babura, Medan Baru, Medan, Sumatera Utara – 20154Telp. : 0614 200 7823 SMS Center : 0852 1000 1160 WA Center : 0813 7722 8820

SUMATERA BARATJl.S Parman No. 170C, Kel. Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Sumatera Barat – 25134Telp. : 0751 897 1974 SMS/WA Center : 0811 6680 074

RIAURuko Panam Raya Permai, Jl. H.R.Subrantas No. 84 C (sebelah Trenz Hotel), Kel. Delima, Kec. Tampan, Pekanbaru, Riau – 28290Telp. : 0761 670 2240 SMS Center : 0852 1000 1191

SUB CABANG DURIJl. Jenderal Sudirman No. 888, Kel. Air Jamban, Kec. Mandau, Kabupaten Bengkalis – 28784Telp. : 0765 563 2016 SMS Center : 0813 8000 7516

KEPULAUAN RIAUKomplek Khazanah Plaza Blok RA No. 17, Sukajadi Batam, Kepulauan Riau – 29432Telp. : 0778 4883 669WA Center/Hp. : 0812 6643 8743 SMS Center : 0821 2550 7720

JAMBIJln. Hayam Wuruk No. 47-D, Kecamatan Jelutung, Kodya Jambi – 36133 Telp. : 0741 361 3043 SMS/WA center : 0823 4632 5212

SUMATERA SELATANJl. Jend. Sudirman No. 3268 Km 3.5 (Seberang SMAN 3 Palembang), Ilir Timur 1, Palembang, Sumatera Selatan – 30129Telp. : 0711 5733 218 WA/SMS Center : 0813 6900 7979

LAMPUNGJl. Jendral Sudirman no. 73E Pahoman, Kel. Tanjung Raya, Kec. Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Lampung – 35118 Telp. : 0721 560 7053 SMS/WA centre: 0813 8000 7539

BANTENJl. Raya Cilegon No. 3, Lontarbaru, Kec. Serang, Banten – 42115 WA/SMS Center : 0813 1515 4995

BODEKASIJl. Ahmad Adnawijaya (Pandu Raya) No. 65 B, Kel.Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat – 16152 Telp. : 0251 857 1852 Careline/SMS Center : 0823 2175 8594

JAWA BARATJl. Lodaya No. 36, Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat – 40264Telp. : 022 7328 0430 SMS/WA Center : 0822 1400 1200

SUB CABANG CIREBONJl. Siliwangi No. 3, Kel. Kesenden, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat – 45121 Telp. : 0231 880 3853WA Center : 0821 2121 7031

SUB CABANG TASIKMALAYAJl. Ir. H. Juanda No. 21, Bungursari, Tasikmalaya, Jawa Barat – 46138 Telp. : 0265 5304 311WA Center : 0811 211 7776 SMS Center: 0822 1000 8651

YOGYAKARTANitikan Jaya Residence Kav. A1, Jl. Nitikan Baru No.41, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta – 55165Telp. : 0274 388 572 SMS Center : 0851 0313 4440

JAWA TENGAHJl. Dr Wahidin No. 213, RT. 001, RW. 01, Kel. Kaliwiru, Kec. Candisari, Kota Semarang – 50253Telp. : 024 764 222 90 SMS Center : 0853 11 9999 30WA Center : 08 1234 2345 14

SUB CABANG SOLOJl. Jend. A. Yani No. 278 C, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah – 57139 Tlp. : 0271 746 7290 Hp. : 0812 2928 8894

JAWA TIMURJl. Gayungsari Barat X No. 41 RT. 003, RW. 07, Kel. Gayungan, Kec. Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur – 60235 Telp. : 031 8290 570 Careline : 0823 3444 0812 SMS Center : 0853 1112 8822

SUB CABANG MALANGJl. Ciliwung 10 Kav. 5, Purwantoro, Blimbing, Malang – 65122 Telp. : 0341 410 331 Careline/SMS Center : 0821 4343 2212

SUB CABANG JEMBERJl. Karimata 50 A Kav. 3, Kel. Sumbersari, Kec. Sumbersari Jember, Jawa Timur – 68121Telp. : 0331 544 7961 SMS/WA centre: 0852 3258 6000

BALIJl. Waturenggong No. 160A, Kel. Panjer, Kec. Denpasar Selatan, Bali – 80225 Telp. : 0361 4784 111WA Center : 0811 395 1818

NUSA TENGGARA BARATJl. Sriwijaya 80J, Pagesangan Timur, Mataram, Nusa Tenggara Barat – 83127Telp. : 0370 750 8386 WA Center : 082 340 333 000 SMS Center : 0852 1000 2320

KALIMANTAN TIMURJl. MT. Haryono No. 192, RT. 013, Damai Baru, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur – 76114 Telp. : 0542 852 8475SMS Center : 0852 1000 2645WA Center : 0822 5599 9930

KALIMANTAN SELATANJl. A. Yani KM. 5,5 No. 49, RT. 023, RW. 02, Kec. Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan – 70249 Telp. : 0511 6777 201 WA: 0813 9549 9028 SMS Center: 0852 1000 8056

KALIMANTAN BARATJl. Putri Candramidi No. 29, Kel. Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak – 78116 Hp. : 0812 5861 6060WA/SMS Center : 0812 5861 6060

SULAWESI TENGAHJl. Muhammad Hatta No. 133, Lolu Utara, Kec. Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah – 94112WA Center : 0813 9852 1206

SULAWESI SELATANJl. Sultan Alauddin, Ruko Alauddin Plaza Blok BB No. 11, Makassar, Sulawesi Selatan – 90221Tlp. : 0411 8986 113 WA Centre : 0822 1000 9756

TURKEYKaragumruk Mah. Ahmet Galip Pasa Sok. No. 4 D.1. 34091 Fatih, IstanbulPh. : +90 555 052 08 90 SMS Center : +90 555 052 08 90

SUPPORTING OFFICEPerkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9 Jl. Ir. H. Juanda No. 50, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten – 15419Ph. : +6221-741 4482Fax. : +6221-742 0664

Untuk donasi langsung dapat menghubungi Kantor ACT cabang terdekat di daerah Anda

14 29 - news.act.id

Documents

Transcript of 14 29 - news.act.id