13.pengelolaan kebun

77
Menyusun Jadwal kegiatan Menyusun Jadwal kegiatan

Transcript of 13.pengelolaan kebun

Page 1: 13.pengelolaan kebun

Menyusun Jadwal kegiatanMenyusun Jadwal kegiatan

Page 2: 13.pengelolaan kebun

Menyusun Jadwal kegiatanMenyusun Jadwal kegiatan

Identifikasi Kondisi Tenaga KerjaIdentifikasi Kondisi Tenaga Kerja Merencanakan Tenaga KerjaMerencanakan Tenaga Kerja Melatih dan Mengawasi Tenaga KerjaMelatih dan Mengawasi Tenaga Kerja Menghitung Besaran KompensasiMenghitung Besaran Kompensasi

Page 3: 13.pengelolaan kebun

Tenaga kerja adalah Tenaga kerja adalah faktor sentral dalam faktor sentral dalam suatu perusahaan. suatu perusahaan.

Page 4: 13.pengelolaan kebun

pengelolaan tenaga kerja berartipengelolaan tenaga kerja berartimengatur, mengurus tenaga kerjamengatur, mengurus tenaga kerjaberdasarkan visi perusahaan agarberdasarkan visi perusahaan agartujuan perusahaan dapat dicapaitujuan perusahaan dapat dicapaisecara optimum.secara optimum.

Page 5: 13.pengelolaan kebun

Tenaga kerja dalam perusahaan Tenaga kerja dalam perusahaan perkebunan dapat berstatus perkebunan dapat berstatus sebagai pemegang jabatan sebagai pemegang jabatan direktur, administratur, asisten direktur, administratur, asisten kebun, mandor atau kerani, bahkan kebun, mandor atau kerani, bahkan pekerja di tingkat paling bawah pekerja di tingkat paling bawah seperti buruh pembibitan, buruh seperti buruh pembibitan, buruh tanam, buru pemeliharaan ataupun tanam, buru pemeliharaan ataupun buruh panen.buruh panen.

Page 6: 13.pengelolaan kebun

Pengelolaan tenaga kerjaPengelolaan tenaga kerjamenyangkut perancangan danmenyangkut perancangan danimplementasi sistem perencanaan,implementasi sistem perencanaan,penyusunan karyawan,penyusunan karyawan,pengembangan karyawan,pengembangan karyawan,pengelolaan karier, evaluasi pengelolaan karier, evaluasi kinerja,kinerja,kompensasi/pengupahan karyawankompensasi/pengupahan karyawandan hubungan ketenagakerjaan dan hubungan ketenagakerjaan

yang baik.yang baik.

Page 7: 13.pengelolaan kebun

Kondisi Kondisi tenaga kerjatenaga kerja

Peran Peran tenaga kerjatenaga kerja

Identifikasi Identifikasi Kondisi Kondisi

Tenaga KerjaTenaga Kerja

Page 8: 13.pengelolaan kebun

Proses Proses perencanaanperencanaan

Pengadaan Pengadaan tenaga kerjatenaga kerja

Analisis Analisis pekerjaanpekerjaan

Pengertian, Pengertian, tujuantujuan

Merencanakan Merencanakan Tenaga KerjaTenaga Kerja

Page 9: 13.pengelolaan kebun

Untuk itu perusahaan harusUntuk itu perusahaan harusmembuat rencana sebaik-baiknyamembuat rencana sebaik-baiknyatentang tenaga kerja yang dibutuhkan, tentang tenaga kerja yang dibutuhkan, bagaimana penerimaan dan seleksi bagaimana penerimaan dan seleksi tenaga proses kerja, bagaimana tenaga proses kerja, bagaimana penempatannya, berapa gaji yang penempatannya, berapa gaji yang ditawarkannya, dan bagaimana ditawarkannya, dan bagaimana pembinaan selanjutnya.pembinaan selanjutnya.Dalam tahapan ini diperlukan analisisDalam tahapan ini diperlukan analisispekerjaan untuk membuat uraianpekerjaan untuk membuat uraianpekerjaan dan juga spesifikasipekerjaan dan juga spesifikasipekerjaan serta beban kerja.pekerjaan serta beban kerja.

Page 10: 13.pengelolaan kebun

Pengadaan tenaga kerja adalah Pengadaan tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerjaburuh, manajer, atau tenaga kerjauntuk memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan

oraganisasi atau perusahaan.oraganisasi atau perusahaan.

Page 11: 13.pengelolaan kebun

Pengawasan

Pelatihan

Melatih Melatih dan Mengawasi dan Mengawasi

Tenaga KerjaTenaga Kerja

Page 12: 13.pengelolaan kebun

Pelatihan dilakukan secaraPelatihan dilakukan secaraformal maupun informal untukformal maupun informal untukmembekali agar tenaga kerja yangmembekali agar tenaga kerja yangada dapat lebih menguasai dan ada dapat lebih menguasai dan ahliahlidi bidangnya masing-masing sertadi bidangnya masing-masing sertameningkatkan kinerjanya di masameningkatkan kinerjanya di masayang akan datang.yang akan datang.

Page 13: 13.pengelolaan kebun

Penentuan Besar

kompensasi

Jenis kompensasi

Faktor yang berpengaruh

Pengertian,Fingsi, tujuan

Menghitung Menghitung Besaran Besaran

KompensasiKompensasi

Page 14: 13.pengelolaan kebun
Page 15: 13.pengelolaan kebun

Menghitung kebutuhan sarana Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan tenaga kerjaprasarana dan tenaga kerja

Page 16: 13.pengelolaan kebun

Pengelolaan Tenaga KerjaPengelolaan Tenaga Kerja

Peranan Tenaga KerjaPeranan Tenaga Kerja Pengertian Pengelolaan Tenaga KerjaPengertian Pengelolaan Tenaga Kerja Peran Pengelola Tenaga KerjaPeran Pengelola Tenaga Kerja

Page 17: 13.pengelolaan kebun

Perencanaan tenaga kerja seringPerencanaan tenaga kerja seringdiartikan sebagai kegiatan diartikan sebagai kegiatan penentuanpenentuanjumlah dan jenis tenaga kerja yangjumlah dan jenis tenaga kerja yangdiperlukan oleh suatu perusahaandiperlukan oleh suatu perusahaanuntuk dapat melaksanakan prosesuntuk dapat melaksanakan prosesproduksinya secara efektif danproduksinya secara efektif dan

efisien serta berkeadilan.efisien serta berkeadilan.

Page 18: 13.pengelolaan kebun

Kegiatan perencanaan Kegiatan perencanaan tenaga kerja meliputi: tenaga kerja meliputi:

a. Identifikasi atau analisis jenis pekerjaan yang a. Identifikasi atau analisis jenis pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaandibutuhkan oleh perusahaan

b. Analisis persyaratan atau kualifikasi tenaga kerja yang b. Analisis persyaratan atau kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan ditinjau dari aspek pendidikan, pelatihan, diperlukan ditinjau dari aspek pendidikan, pelatihan, pengalaman, keterampilan, kesehatan fisik dan pengalaman, keterampilan, kesehatan fisik dan sebagainya.sebagainya.

c. Perhitugan beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja c. Perhitugan beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan norma kerja yang dipergunakan sebagai berdasarkan norma kerja yang dipergunakan sebagai acuan.acuan.

d. Pengadaan tenaga kerja dan pembuatan kesepakatan d. Pengadaan tenaga kerja dan pembuatan kesepakatan kerja bersama.kerja bersama.

Page 19: 13.pengelolaan kebun

Tujuan perencanaan Tujuan perencanaan tenaga kerja antara lain :tenaga kerja antara lain :

a. Menghemat pengeluaran/biaya, dengan mengantisipasi a. Menghemat pengeluaran/biaya, dengan mengantisipasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja dan segera kekurangan atau kelebihan tenaga kerja dan segera mengkoreksi ketidakseimbangan jumlah dan kualitas mengkoreksi ketidakseimbangan jumlah dan kualitas tenaga kerja yang terjadi sebelum permasalahan tenaga kerja yang terjadi sebelum permasalahan ketenagakerjaan menjadi semakin rumit.ketenagakerjaan menjadi semakin rumit.

b. Menyediakan dasar pemikiran yang lebih baik bagi b. Menyediakan dasar pemikiran yang lebih baik bagi pengembangan perencanaan tenaga kerja pada tahun pengembangan perencanaan tenaga kerja pada tahun berikutnya agar tenaga kerja yang ada dapat berikutnya agar tenaga kerja yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

c. Memperbaiki proses perencanaan usaha perkebunan c. Memperbaiki proses perencanaan usaha perkebunan secara keseluruhan secara keseluruhan

d. Menyediakan alat untuk mengevaluasi pengaruh dari d. Menyediakan alat untuk mengevaluasi pengaruh dari tindakan dan kebijakan ketenagakerjaan yang tindakan dan kebijakan ketenagakerjaan yang diterapkan dalam suatu perusahaan. diterapkan dalam suatu perusahaan.

Page 20: 13.pengelolaan kebun

Inventarisasi tenaga Inventarisasi tenaga kerja yang meliputi:kerja yang meliputi:

- Jumlah tenaga kerja yang ada- Jumlah tenaga kerja yang ada- Kulifikasi tenaga kerja- Kulifikasi tenaga kerja- Masa kerja- Masa kerja- Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki - Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

tenaga kerjatenaga kerja- Bakat yang dimiliki tenaga kerja- Bakat yang dimiliki tenaga kerja- Minat para tenaga kerja terutama yang - Minat para tenaga kerja terutama yang

berkaitan dengan pekerjaan di luar tugas saat berkaitan dengan pekerjaan di luar tugas saat ini.ini.

Page 21: 13.pengelolaan kebun

peningkatan produktivitaspeningkatan produktivitastenaga kerja bergantung daritenaga kerja bergantung dariberbagai faktor antara lain berbagai faktor antara lain disiplin, ketrampilan dan disiplin, ketrampilan dan

penyesuaian lainnya.penyesuaian lainnya.

Page 22: 13.pengelolaan kebun

Pemenuhan tenaga kerja dalam Pemenuhan tenaga kerja dalam arti pemenuhan jumlah dan arti pemenuhan jumlah dan kualifikasi untuk melakukan kualifikasi untuk melakukan aktivitas produksi di suatu aktivitas produksi di suatu

perusahaanperusahaan

Page 23: 13.pengelolaan kebun

proses perencanaan tenaga proses perencanaan tenaga kerja dibagi menjadi dua tahap kerja dibagi menjadi dua tahap yaitu perkiraan kebutuhan yaitu perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja dan perencanaan

program.program.

Page 24: 13.pengelolaan kebun

Dalam proses perkiraan Dalam proses perkiraan kebutuhan tenaga kerja kebutuhan tenaga kerja dipertimbangkan:dipertimbangkan:

- Kondisi eksternal perusahaan yang meliputi Kondisi eksternal perusahaan yang meliputi kondisi ekonomi dan sosial politik, undang-kondisi ekonomi dan sosial politik, undang-undang dan peraturan pemerintah, jumlah undang dan peraturan pemerintah, jumlah penduduk dan angkatan kerja, pasar tenaga penduduk dan angkatan kerja, pasar tenaga kerja serta perkembangan teknologi khususnya kerja serta perkembangan teknologi khususnya yang terkait langsung dengan bidang yang terkait langsung dengan bidang perkebunan.perkebunan.

- Persyaratan tenaga kerja di masa yang akan - Persyaratan tenaga kerja di masa yang akan datang datang

Page 25: 13.pengelolaan kebun

Analisis pekerjaan adalah Analisis pekerjaan adalah kegiatan untuk menciptakan kegiatan untuk menciptakan landasan atau pedoman bagi landasan atau pedoman bagi penerimaan dan penempatan penerimaan dan penempatan

tenaga kerja.tenaga kerja.

Page 26: 13.pengelolaan kebun

Analisis pekerjaan bertujuan Analisis pekerjaan bertujuan untuk memberikan analisis untuk memberikan analisis pada setiap pekerjaan pada setiap pekerjaan sehingga dengan demikian sehingga dengan demikian akan memberikan gambaranakan memberikan gambaranspesifikasi tentang pekerjaanspesifikasi tentang pekerjaan

tertentu.tertentu.

Page 27: 13.pengelolaan kebun

Informasi yang dikumpulkan Informasi yang dikumpulkan dalam analisis pekerja antara dalam analisis pekerja antara lain uraian pekerjaan, syarat lain uraian pekerjaan, syarat pekerja, berat ringannya pekerja, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnyapekerjaan, besar kecilnyatanggung jawab, banyak tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.pertimbangan lainnya.

Page 28: 13.pengelolaan kebun

Analisis pekerjaan Analisis pekerjaan berguna bagi perusahaan berguna bagi perusahaan atau pekerja untuk:atau pekerja untuk:- Menentukan basis/dasar yang rasional bagi struktur- Menentukan basis/dasar yang rasional bagi struktur penggajian/kompensasi.penggajian/kompensasi.- Mengavaluasi lingkungan yang mempengaruhi - Mengavaluasi lingkungan yang mempengaruhi

pekerjaan individu pekerja.pekerjaan individu pekerja.- Menghapuskan persyaratan kerja yang menyebabkan - Menghapuskan persyaratan kerja yang menyebabkan

adanya diskriminasi dalam pengadaan tenaga kerja.adanya diskriminasi dalam pengadaan tenaga kerja.- Merencanakan kebutuhan tenaga kerja di masa yang - Merencanakan kebutuhan tenaga kerja di masa yang

akan datang akan datang - Menetapkan standar prestasi kerja para tenaga kerja- Menetapkan standar prestasi kerja para tenaga kerja- Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan prestasinya.- Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan prestasinya.

Page 29: 13.pengelolaan kebun

Pengadaan tenaga kerja Pengadaan tenaga kerja merupakanmerupakanproses untuk mendapatkan tenagaproses untuk mendapatkan tenagakerja yang berkualitas dan kerja yang berkualitas dan memberimemberiharapan yang baik pada para calonharapan yang baik pada para calontenaga kerja untuk melamar padatenaga kerja untuk melamar padaperusahaan yang membutuhkanperusahaan yang membutuhkantenaga kerja.tenaga kerja.

Page 30: 13.pengelolaan kebun

faktor yang faktor yang mempengaruhimempengaruhipengadaan tenaga kerja pengadaan tenaga kerja antara lain:antara lain:

a. Faktor perusahaana. Faktor perusahaan

b. Faktor lingkunganb. Faktor lingkungan

Page 31: 13.pengelolaan kebun

Untuk dapat menghitung Untuk dapat menghitung kebutuhan tenaga kerja para kebutuhan tenaga kerja para manajer harus menghitung manajer harus menghitung beban pekerjaan, dan norma beban pekerjaan, dan norma

kerja.kerja.

Page 32: 13.pengelolaan kebun

Perencanaan tenaga kerja seringPerencanaan tenaga kerja seringdiartikan sebagai kegiatan diartikan sebagai kegiatan penentuan jumlah dan jenis tenaga penentuan jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan oleh suatu kerja yang diperlukan oleh suatu perusahaan untuk dapat perusahaan untuk dapat melaksanakan proses melaksanakan proses produksinya secara efektif danproduksinya secara efektif dan

efisien serta berkeadilan.efisien serta berkeadilan.

Page 33: 13.pengelolaan kebun

administratur

buruh mandor

atau kerani

asistenkebun

direktur

Peranan Tenaga Kerja

Page 34: 13.pengelolaan kebun

Pengelolaan Pengelolaan tenaga kerjatenaga kerja

suatu proses menangani berbagaisuatu proses menangani berbagaimasalah pada ruang lingkupmasalah pada ruang lingkupkaryawan, pegawai, buruh, manajerkaryawan, pegawai, buruh, manajerdan tenaga kerja lainnya untuk dapatdan tenaga kerja lainnya untuk dapatmenunjang aktifitas organisasi ataumenunjang aktifitas organisasi atauperusahaan demi mencapai tujuanperusahaan demi mencapai tujuanyang telah ditentukanyang telah ditentukan

Page 35: 13.pengelolaan kebun

Pengadaan

Pemutusan hubungan kerja

Kompensasi

Pelatihan

Perencanaan

Peran Pengelola TenagaKerja

Page 36: 13.pengelolaan kebun
Page 37: 13.pengelolaan kebun

Membagi dan mengawasi pekerjaanMembagi dan mengawasi pekerjaan

Page 38: 13.pengelolaan kebun

pekerjaan pribadi

organisasi

Analisis kebutuhanpendidikan

dan pelatihan

Page 39: 13.pengelolaan kebun

Membagi pekerjaanMembagi pekerjaan

Merata tanpa adanya perlakukanMerata tanpa adanya perlakukan

yang diskriminatif yang diskriminatif Bekerja secara berkelompok Bekerja secara berkelompok

Page 40: 13.pengelolaan kebun

Gambar membagi Gambar membagi pekerjaanpekerjaan

Page 41: 13.pengelolaan kebun

Gambar pekerjaan Gambar pekerjaan pemetikan tehpemetikan teh

Page 42: 13.pengelolaan kebun

Gambar pemanen sedang Gambar pemanen sedang membubuhkan identitas membubuhkan identitas pada hasil panenpada hasil panen

Page 43: 13.pengelolaan kebun

Sistem waktu

Sistem prestasi

Mengawasi Tenaga Kerja

Page 44: 13.pengelolaan kebun

Para Pemanen teh menimbang hasil panennya Para Pemanen teh menimbang hasil panennya untuk menentukan besaran upah yang akan untuk menentukan besaran upah yang akan dibayarkan oleh perusahaan. Merupakan dibayarkan oleh perusahaan. Merupakan sistem kompensasi berdasarkan prestasi sistem kompensasi berdasarkan prestasi tenaga kerjatenaga kerja

Page 45: 13.pengelolaan kebun

para manajer/mandor harus para manajer/mandor harus melakukan pengawasan agarmelakukan pengawasan agarpekerjaan yang dilakukan olehpekerjaan yang dilakukan olehtenaga kerja memenuhi tenaga kerja memenuhi persyaratan kerja dan persyaratan kerja dan memberikan keuntunganmemberikan keuntunganbagi kedua belah pihak.bagi kedua belah pihak.

Page 46: 13.pengelolaan kebun

Bilamana pekerja melakukan Bilamana pekerja melakukan kesalahan panen makakesalahan panen makamandor dalam memberikan mandor dalam memberikan tegoran pada pekerja yang tegoran pada pekerja yang melakukan kesalahan dan melakukan kesalahan dan memotong hak premi pekerja memotong hak premi pekerja berdasarkan besarnya berdasarkan besarnya

kesalahan kerja.kesalahan kerja.

Page 47: 13.pengelolaan kebun
Page 48: 13.pengelolaan kebun

Menghitung upah kerjaMenghitung upah kerja

Page 49: 13.pengelolaan kebun

Kompensasi Kompensasi

Semua pendapatan tenaga Semua pendapatan tenaga kerja yang berbentuk uang atau kerja yang berbentuk uang atau barang langsung/tidak langsung barang langsung/tidak langsung yang diterima tenaga kerja yang diterima tenaga kerja sebagai imbalan atas jasa yang sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada telah diberikan kepada perusahaan.perusahaan.

Page 50: 13.pengelolaan kebun

Kompensasi yang diterima Kompensasi yang diterima pegawai dapat berupa pegawai dapat berupa kompensasi material maupun kompensasi material maupun non material, dibayarkan non material, dibayarkan secara langsung maupun tidak secara langsung maupun tidak langsung.langsung.

Page 51: 13.pengelolaan kebun

Tujuan akhir dari setiap Tujuan akhir dari setiap kebijakan kompensasi adalah kebijakan kompensasi adalah untuk menciptakan rasa untuk menciptakan rasa pengakuan dan keadilan pengakuan dan keadilan pegawai yang sekarangpegawai yang sekarang

maupun calon pegawai.maupun calon pegawai.

Page 52: 13.pengelolaan kebun

Sistem kompensasi yang Sistem kompensasi yang biasa digunakan oleh biasa digunakan oleh perusahaan antara lain:perusahaan antara lain:

Sistem prestasi. Sistem prestasi.

Sistem waktuSistem waktu

Page 53: 13.pengelolaan kebun

Sistem prestasi :Sistem prestasi :Kompensasi ini mengkaitkan Kompensasi ini mengkaitkan langsung antara besarnya langsung antara besarnya upah/kompensasi dengan upah/kompensasi dengan prestasi yang ditunjukkan oleh prestasi yang ditunjukkan oleh tenaga kerjatenaga kerja

Page 54: 13.pengelolaan kebun

Sistem waktu :Sistem waktu :Besarnya kompensasi dihitung Besarnya kompensasi dihitung berdasarkan atas standar berdasarkan atas standar waktu seperti jam, hari, waktu seperti jam, hari, minggu, bulan. Besarnya upah minggu, bulan. Besarnya upah ditentukan oleh berapa lama ditentukan oleh berapa lama para tenaga kerja para tenaga kerja

melaksanakan pekerjaanya.melaksanakan pekerjaanya.

Page 55: 13.pengelolaan kebun

Kelemahan sistem waktu ini adalahKelemahan sistem waktu ini adalahmengakibatkan mengendornya mengakibatkan mengendornya semangat pekerja yang semangat pekerja yang produktivitasnya tinggi, tidakproduktivitasnya tinggi, tidakmembedakan usia, pengalaman,membedakan usia, pengalaman,kemampuan pekerja, kemampuan pekerja, membutuhkan pengawasan yang membutuhkan pengawasan yang ketat agar pekerja sungguh ketat agar pekerja sungguh sungguhsungguhbekerja dan kurang mengakui bekerja dan kurang mengakui adanya prestasi kerja pekerja.adanya prestasi kerja pekerja.

Page 56: 13.pengelolaan kebun

kelebihan sistem waktu ini adalah kelebihan sistem waktu ini adalah dapat mencegah hal-hal yang dapat mencegah hal-hal yang kurang diinginkan seperti kurang diinginkan seperti diskriminasi, kompetisi yang diskriminasi, kompetisi yang kurangkurangsehat dan tidak memandang sehat dan tidak memandang rendah terhadap para pekerja yangrendah terhadap para pekerja yangcukup lanjut usia.cukup lanjut usia.

Page 57: 13.pengelolaan kebun

pengakuan

kompetitif Merekrut

calon

Tujuan kompensasi

Page 58: 13.pengelolaan kebun

Sistem kompensasi

Lain-lain

Harga pekerjaan

Besaran kompensasi

Page 59: 13.pengelolaan kebun

pribadi eksternal

Internalperusahaan

Faktor yang mempengaruhi

kompensasi

Page 60: 13.pengelolaan kebun

Faktor internal yang Faktor internal yang mempengaruhimempengaruhi

besarnya kompensasi adalahbesarnya kompensasi adalah : :- Dana perusahaan - Dana perusahaan

- Serikat pekerja- Serikat pekerja

Page 61: 13.pengelolaan kebun

Faktor pribadi pekerja yangFaktor pribadi pekerja yangberpengaruh terhadap besarnyaberpengaruh terhadap besarnyakompensasi yaitu:kompensasi yaitu:

- Prestasi kerja- Prestasi kerja - Posisi dan jabatan yang berbeda - Posisi dan jabatan yang berbeda

berimplikasi terhadap perbedaan berimplikasi terhadap perbedaan besarnya kompensasi yang diterima.besarnya kompensasi yang diterima.

Page 62: 13.pengelolaan kebun

Faktor eksternal perusahaan danFaktor eksternal perusahaan danpekerja turut serta mempengaruhipekerja turut serta mempengaruhibesarnya kompensasi :besarnya kompensasi :

- Penawaran dan permintaan tenaga kerja. - Penawaran dan permintaan tenaga kerja.

- Biaya hidup, biasanya besarnya - Biaya hidup, biasanya besarnya kompensasi disesuaikan dengan kompensasi disesuaikan dengan kebutuhan biaya hidup minimalkebutuhan biaya hidup minimal

- Kebijakan pemerintah- Kebijakan pemerintah

- Kondisi perekonomian nasional dan - Kondisi perekonomian nasional dan globalglobal

Page 63: 13.pengelolaan kebun

Jenis-jenis kompensasiJenis-jenis kompensasiyang diberikan oleh perusahaanyang diberikan oleh perusahaankepada para tenaga kerjanya kepada para tenaga kerjanya antaraantaralain:lain:

- Gaji/upah insentif adalah gaji yang didasarkan - Gaji/upah insentif adalah gaji yang didasarkan atas prestasi kerja, lama waktu maupun atas prestasi kerja, lama waktu maupun borongan.borongan.

- Kompensasi pelengkap (fringe benefit) - Kompensasi pelengkap (fringe benefit) merupakan salah satu bentuk pemberian merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket benefit kompensasi berupa penyediaan paket benefit oleh perusahaan dan program pelayanan oleh perusahaan dan program pelayanan lainnya dengan maksud utama untuk lainnya dengan maksud utama untuk mempertahankan para pekerja agar tetap mempertahankan para pekerja agar tetap bekerja di perusahaan tersebut bekerja di perusahaan tersebut

Page 64: 13.pengelolaan kebun
Page 65: 13.pengelolaan kebun

Menyusun laporan hasil pelaksanaan Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerjakerja

Page 66: 13.pengelolaan kebun

Proses pembuatan laporan diawali Proses pembuatan laporan diawali dari inventarisasi jenis data, dari inventarisasi jenis data, pengumpulan data, kompilasi pengumpulan data, kompilasi data, pengolahan data, analisis data, pengolahan data, analisis hasil, penarikan kesimpulan, dan hasil, penarikan kesimpulan, dan

menyajikan laporan.menyajikan laporan.

Page 67: 13.pengelolaan kebun

Tugas/pekerjaan penyusunan laporan Tugas/pekerjaan penyusunan laporan memerlukan ketekunan dan ketelitian memerlukan ketekunan dan ketelitian dalamdalam

membaca datamembaca data menginterpretasikan data menginterpretasikan data menyajikan informasi yang mudah menyajikan informasi yang mudah

dipahami oleh orang lain (komunikatif). dipahami oleh orang lain (komunikatif).

Page 68: 13.pengelolaan kebun

Data yang telah dihimpun Data yang telah dihimpun dikumpulkan kemudian dilakukan dikumpulkan kemudian dilakukan kompilasi (pengelompokkan data kompilasi (pengelompokkan data sesuai dengan jenis dan sesuai dengan jenis dan kharakternya). Setelah data kharakternya). Setelah data dikelompokkan kemudian dikelompokkan kemudian dilakukan pengolahan. Pengolahan dilakukan pengolahan. Pengolahan data dapat dilakukan dengan data dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer menggunakan alat bantu komputer

maupun mesin hitung.maupun mesin hitung.

Page 69: 13.pengelolaan kebun

Data yang telah diolah Data yang telah diolah kemudian dianalisis yaitu kemudian dianalisis yaitu membandingkan antara membandingkan antara fakta yang terjadi dengan fakta yang terjadi dengan teori pendukungnya. teori pendukungnya.

Page 70: 13.pengelolaan kebun

Dalam pembelajaran penyusunan Dalam pembelajaran penyusunan laporan ini disesuaikan dengan laporan ini disesuaikan dengan data yang dihimpun dari hasil data yang dihimpun dari hasil kegiatan pendataankegiatan pendataan

Page 71: 13.pengelolaan kebun

Sebagai bahan acuan Sebagai bahan acuan dalam melakukan dalam melakukan analisis hasil analisis hasil dipergunakan materi dipergunakan materi logika matematika logika matematika sehingga akan diperoleh sehingga akan diperoleh kesimpulan. kesimpulan.

Page 72: 13.pengelolaan kebun

Logika matematika dapat Logika matematika dapat diartikan sebagai tata cara diartikan sebagai tata cara berfikir atau pola berfikir berfikir atau pola berfikir matematika. Maksud matematika. Maksud mempelajari logika matematika mempelajari logika matematika antara lain agar lebih cermat, antara lain agar lebih cermat, teliti, kritis dalam membahas, teliti, kritis dalam membahas, memecahkan masalah dan memecahkan masalah dan menarik suatu kesimpulan menarik suatu kesimpulan dalam pengambilan keputusan.dalam pengambilan keputusan.

Page 73: 13.pengelolaan kebun

Logika adalah suatu Logika adalah suatu metode atau teknik yang metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran. ketepatan penalaran. Penalaran adalah suatu Penalaran adalah suatu bentuk pemikiran yang bentuk pemikiran yang masuk akal. masuk akal.

Page 74: 13.pengelolaan kebun

Pernyataan adalah suatu kalimat Pernyataan adalah suatu kalimat yang hanya bernilai benar saja yang hanya bernilai benar saja atau salah saja dan tidak berlaku atau salah saja dan tidak berlaku kedua-duanya secara bersamaan. kedua-duanya secara bersamaan. Nilai kebenaran suatu pernyataan Nilai kebenaran suatu pernyataan tergantung pada kebenaran atau tergantung pada kebenaran atau ketidakbenaran realitas yang ketidakbenaran realitas yang dinyatakannya. dinyatakannya. Kebenaran berdasarkan realitas Kebenaran berdasarkan realitas disebut kebenaran faktual. disebut kebenaran faktual. Sedangkan benar atau salahnya Sedangkan benar atau salahnya suatu pernyataan disebut nilai suatu pernyataan disebut nilai kebenaran pernyataan.kebenaran pernyataan.

Page 75: 13.pengelolaan kebun

Berdasarkan data yang ada kemudian Berdasarkan data yang ada kemudian dianalisis sehingga diperoleh dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan.kesimpulan.

Page 76: 13.pengelolaan kebun

Pada umumnya penarikan Pada umumnya penarikan kesimpulan suatu argumen dimulai kesimpulan suatu argumen dimulai dari ditentukannya himpunan dari ditentukannya himpunan pernyataan tunggal atau pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang saling pernyataan majemuk yang saling berelasi, dan telah diketahui berelasi, dan telah diketahui kebenarannya, kemudian dapat kebenarannya, kemudian dapat diturunkan suatu pernyataan diturunkan suatu pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk.tunggal atau pernyataan majemuk.

Page 77: 13.pengelolaan kebun