137391544-INJEKSI-inviclot

download 137391544-INJEKSI-inviclot

of 4

Transcript of 137391544-INJEKSI-inviclot

  • INVICLOT

    KOMPOSISI

    Tiap mL mengandung :

    Natrium heparin 5.000 IU

    FARMAKOLOGI

    Heparin bekerja secara tidak langsung pada berbagai bagian sistem

    pembekuan darah intrinsik dan ekstrinsik dengan mempotensiasi aktivitas

    penghambat antitrombin III (kofaktor heparin) pada beberapa faktor koagulasi

    teraktivasi, termasuk trombin (faktor IIa) dan faktor-faktor IXa, Xa, XIa, dan XIIa,

    dengan membentuk kompleks dan meginduksi perubahan konformasi dalam

    molekul antitrombin III. Penghambatan faktor Xa teraktivasi mengganggu

    pembentukan trombin dan dengan demikian menghambat berbagai aktivitas trombin

    pada proses koagulasi. Heparin juga memacu pembentukan kompleks antitrombin

    III-trombin, sehingga dengan demikian menginaktivasi trombin dan mencegah

    konversi fibrinogen menjadi fibrin; aktivitas ini mencegah perluasan trombin yang

    ada.

    Untuk menginaktivasi trombin, diperlukan dosis yang lebih besar dibanding

    dosis untuk menghambat trombin. Heparin juga mencegah pembentukan

    gurnpalan fibrin yang stabil dengan menghambat aktivasi faktor penstabil fibrin

    oleh trombin. Heparin tidak memiliki aktivitas fibrinolitik.

    INDIKASI

    Pencegahan dan pengobatan trombosis vena dan emboli pulmonary

    Pengobatan emboli arterial

    Mencegah terjadinya penggumpulan darah pada pembedahan arteri dan jantung

    ; trombosis serebral

    Antikoagulan pada tranfusi darah, sirkulasi ekstrakorporeal, prosedur dialysis

    dan untuk tujuan laboratorium.

  • DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

    Hemodialisis

    Biasanya diberikan 7.500 -12.500 IU (tanpa pengawet) untuk setiap dialisis

    Pemberian secara intravena : 5.000 -10.000 IU setiap 4 jam melalui injeksi bolus

    atau infus berkesinambungan dalam larutan pembawa Injeksi Natrium klorida

    atau Injeksi Dekstrosa.

    Dosis harus dimonitor dengan melakukan uji koagulasi sebelum pemakaian dan

    bervariasi tergantung pada respon masing - masing. Waktu pembekuan harus 2-3

    kali nilai kontrol.

    Pemakaian subkutan (dosis terapeutik) : pemberian subkutan 10.000 IU dapat

    diberikan setiap 8 jam setelah injeksi bolus intravena sebesar 5.000 IU

    Cara pemberian heparin dosis rendah

    Dosis lazim yang dianjurkan adalah 5.000 IU dengan injeksi subkutan setiap

    8 atau 12 jam tanpa kontrol laboratorium.

    Cara ini digunakan pada : semua pasien yang berhubungan dengan

    hemostatika yang berumur lebih dari 40 tahun yang mengikuti prosedur bedah

    thorax dan major elective abdominal.

    Injeksi pertama dari aturan ini (yaitu 5.000 IU) dimulai 2 jam sebelum

    operasi dan pengobatan dilanjutkan selama 7 hari.

    PERINGATAN DAN PERHATIAN

    Injeksi Natrium Heparin tidak dimaksudkan untuk intramuskular

    Pasien yang hipersensitif terhadap heparin diberi obat hanya jika dalam

    situasi yang jelas membahayakan jiwa.

    Natrium heparin harus digunakan secara lebih berhati-hati pada pasien

    dengan lesiulseratif, menstruasi, penyakit hati dengan kerusakan hemostatis.

    Jika uji koagulasi menunjukan hasil yang lama atau jika terjadi hemorage,

    pemakaian natrium heparin harus segera dihentikan.

    Terapi heparin harus diberikan secara hati-hati pada pasien usia lanjut

  • dan wanita hamil.

    Trombositopenia dilaporkan telah terjadi pada pasien yang menerima

    heparin. Bagaimanapun trombositopenia pada tingkat tertentu harus

    dimonitor secara seksama.

    EFEK SAMPING

    Hemorage, iritasi lokal, hipersenstivitas, trombositopenia, osteoporosis,

    peningkatan kadar SGOT dan SGPT.

    KONTRAINDIKASI

    Injeksi Natrium Heparin tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi

    hemoragik, trombositopenia, hemofilia, bakterial endokarditis subakut, tukak

    peptik, hipertensi, jaundice, aborsi yang membahayakan dan pembedahan besar

    pada bagian otak, sumsum tulang belakang serta mata.

    INTERAKSI OBAT

    Natrium heparin dapat memperpanjang satu tahap waktu protrombim.

    Untuk mendapatkan waktu protrombin yang benar, jika natrium heparin

    diberikan bersamaan dengan dikumarol atau natrium warfarin, pengambilan

    darah dilakukan selama 5 jam dari pemberian intravena terakhir atau

    24 jam setelah pemberian subkutan terakhir.

    Obat-obat seperti asam oktil salisilat, dekstran, fenilbutazon, ibuprofen,

    indometasin, dipyridamol dan hidroksiklorokuin dan obat-obat lainnya

    yang mengganggu reaksi agregasi platelet dapat menginduksi pendarahan

    Digitalis, tetrasiklin, nikotin, atau antihistamin dapat mengurangi aktivitas

    antikoagulan natrium heparin.

    INTRUKSI KHUSUS

    PTT (Partial thromboplastin time) harus diukur 6 jam setelah setiap diberikan

    perubahan dosis.

  • Hindari penggunaan pada pasien dengan perdarahan aktif, pasien dengan riwayat thrombocytopenia karena pengaruh Heparin.

    Gunakan dengan hati-hati pada pasien penderita hemofilia atau gangguan perdarahan lainnya, bisul perut, pasien yang baru mengalami perdarahan otak,

    hipertensi akut, gangguan hati akut, trauma atau yang baru melakukan operasi

    otak, spinal atau opthalmic, hipersesitivitas karena Heparin.

    Perhatikan risiko dan keuntungannya sebelum pencegahan neuraxial dilakukan pada pasien anticoagulated atau untuk

    mencegah pembekuan darah pada thromboprophylaxis.

    Direkomendasikan untuk melakukan pengawasan jumlah platelet secara berkala selama pengobatan dilakukan.