134651307 Glass Ionomer Cement

6
GLASS IONOMER CEMENT (GIC) ATAU SEMEN IONOMER KACA (SIK) Darmawangsa,drg,M.Kes.

description

gic

Transcript of 134651307 Glass Ionomer Cement

Page 1: 134651307 Glass Ionomer Cement

GLASS IONOMER CEMENT (GIC)

ATAU

SEMEN IONOMER KACA (SIK)

Darmawangsa,drg,M.Kes.

Page 2: 134651307 Glass Ionomer Cement

• GIC di perkenalkan oleh Wilson (1976).

• Sifat – sifat GIC : - Tingkat kekenyalan bahan tinggi.

- Koefisien termal yang tiggi

- Mudah digunakan

- Ekonomis

- Compressive strength sangat tinggi

- Mampu untuk berikatan dengan dentin dan email secara kimia.

- Melepaskan flour sehingga bahan anti karies.

- Tahan terhadap larutan dalam suasana asam

- Tidak mengiritasi pulpa.

- Efek biologis yang baik terhadap struktur jaringan gigi dan pulpa.

• Komposisi :

GIC terdiri dari powder dan liquid

powder : - calciumflouro aluminosilicate glass

- bersifat radiopacity bila ditambah : - barium

- strontium

- lanthanum

- fusing metal ( alloy ag, seng oksida )

Page 3: 134651307 Glass Ionomer Cement

Cairan : - Poly ( alkenoid acid ) 40 – 55 % dengan perbandingan 2 : 1 , yaitu :

1. Acrylic acid-itaconic acid kopolimer : air

2. Maleic acid-acrylic acid kopolimer : air.

Pencampuran bahan ini akan memperlama waktu

penyimpanan.

- 5 – 15 % asam tartarat akan meningkatkan ekstraksi ion serbuk kaca

(pengerasan awal) dan memperlama setting time

Keuntungan GIC :1. Melepaskan ion flour sehingga bersifat kariostatik

2. Melekat pada struktur jaringan keras gigi (adhesi fisikokimiawi)

3. Mempunyai toleransi terhadap pulpa ( sejauh GIC tidak berkontak dengan pulpa )

4. Penggunaan sederhana

5. Koefisien muai panas hampir sama dengan gigi sehingga mencegah kebocoran.

Kekurangan GIC1. Tidak tahan terhadap abrasi pada daerah kontak oklusal yang luas.

2. Bersifat poreus sehingga agak sulit di poles.

3. Estetik kurang baik dibanding resin komposit

Page 4: 134651307 Glass Ionomer Cement

Pengerasan GIC 1. Autocure : pengerasan oleh karena reaksi kimia

2. Dual cure : pengerasan dengan bantuan sinar / visible light cure (VLC).

Klasifikasi GIC

Menurut Wilson dan Mc. Lean (1988) :

1. Tipe I : luthing cement

2. Tipe II.1 : restorative aestheti cement

II.2 : reinforced Cement.

3. Tipe III : lining cement

Menurut Hunt (1993) :

1. Tipe I : luting cement

2. Tipe II : bahan resrtorasi

3. Tipe III : base and liners

Page 5: 134651307 Glass Ionomer Cement

GIC TIPE I : LUTHING CEMENT

Fungsi : menyemen mahkota, jembatan, inlay, alat ortho P : L = 1,5 : 1 Cepat mengeras, pada awalnya kedap air. Ketebalan ideal < 25 ų m Radiopak Kompatibilitas dengan jaringan pulpa baik Tidak memerlukan conditioner sebelum sementasi

GIC TIPE II : BAHAN RESTORASI

Indikasi : untuk semua klass karies kecuali yang menerima daya kunyah yang besar P : L = 1 : 1 Pilihan warna banyak Autoccure : pengerasan lambat Dual cure : kedap air, radiopakperlu pelapis jika dipoles

Page 6: 134651307 Glass Ionomer Cement

TEKNIK RESTORASI GIC TIPE II

Oleskan dentin conditioner (20 detik ) pada permukaan kavitas menggunakan spons atau cotton pellet

Bilas dengan air Aduk GIC,makin tinggi suhu makin pendek working time Letakan GIC ke dalam kavitas menggunakan instrumen Carving Oleskan varnish

GIC TIPE III : PELAPIS / BASE

Pengerasan autocure / dual ccure Radiopak Untuk kavitas yang dalam.