132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

42
Antitrombotik, Antikoagulan dan Fibrinolisis Oleh Swastya Dwi Putra 0906487966

description

Antikoagulan

Transcript of 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Page 1: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Antitrombotik, Antikoagulan dan Fibrinolisis

Oleh Swastya Dwi Putra

0906487966

Page 2: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Hemostasis

• Hemostasis merupakan suatu mekanisme tubuh yang berfungsi untuk menghentikan perdarahan dari pembuluh darah yang rusak.

• Pada saat terjadi perdarahan, terjadi:

– Reaksi Vaskular

– Reaksi Selular

– Reaksi Biokimia

Page 3: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Reaksi Vaskular

• Pada saat terjadi kerusakan pembuluh darah terjadi vasokonstriksi pembuluh darah

• Sel endotel pembuluh darah memproduksi faktor von Willebrand membantu adhesi platelet dan sel endotel yang rusak.

Page 4: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Reaksi Selular

Page 5: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Reaksi Biokimia

Page 6: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

ANTITROMBOTIK/ANTIPLATELET

Page 7: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Jenis Obat

• Obat yang digunakan adalah yang bersifat antiplatelet mencegah terjadinya agregasi

– Aspirin

– Thienopyridines (e.g., ticlopidine, clopidogrel, prasugrel)

– GPIIb/IIIa antagonists

Page 8: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Mekanisme Kerja

Page 9: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Aspirin

• Jenis antiplatelet yang paling sering digunakan.

• Mekanisme Kerja:

– Asetilasi dan menghambat COX-1 enzim yang dibutuhkan untuk mensintesis thromboxane A2 (aktivator dan rekrutmen platelet).

– Dalam dosis tinggi (1 g/hari), bersifat menghambat COX-2 sintesis prostasiklin vasodilator dan inhibitor aktivasi platelet.

Page 10: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Indikasi

• Digunakan untuk prevensi sekunder terjadinya gangguan kardiovaskular pada pasien dengan CAD, cerebrovascular disease dan peripheral vascular disease.

• Prevensi primer pada pasien dengan risiko infark myokardium menahun.

Page 11: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Dosis

• Dosis berkisar 75-325 mg perhari

• Hati-hati penggunaan dengan dosis tinggi efek samping muncul sesuai dengan peningkatan dosis

• Dosis rekomendasi 75-150 mg per hari

Page 12: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Efek Samping

• Gastrointestinal dispepsia hingga ulkus peptikum.

• Risiko perdarahan

• Toksik terhaadap hati dan ginjal dengan dosis tinggi

Page 13: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Thienopyridine

• Ticlopidine

• Clopidogrel

• Prasugrel

Page 14: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Mekanisme Kerja

• Secara selektif menghambat ADP secara ireversibel dengan menduduki reseptor P2Y12 menghambat agregasi platelet.

• Ticlopidine dan Clopidogrel merupakan prodrug harus diaktifkan oleh CYP P450 di hati

• Obat-obatan ini memiliki aksi yang lama di dalam tubuh pada pasien yang harus menjalani tindakan harus menghentikan obat ini selama 5 hari.

Page 15: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Indikasi

• Untuk menurunkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit cardiovaskular.

• Obat Ticlopidine memiliki onset kerja yang lama tidak dianjurkan untuk pasien dengan infark miokardium akut.

Page 16: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Dosis

• Ticlopidine 250 mg per hari di bagi dalam 2 dosis.

• Clopidogrel 75 mg 1 kali sehari

• Prasugrel loading dose 60 mg selanjutnya 10 mg perhari.

Page 17: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Efek Samping

• Gastrointestinal jarang terjadi pada penggunaan clopidogrel.

• Hematologi neutropenia, trombositopenia dan trombotik trombositopenik purpura.

Page 18: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

GPIIb/IIIa Antagonis

• Abciximab

• Eptifibatide

• Tirofiban

Page 19: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Mekanisme Kerja

• Reseptor GPIIb/IIIa diekspresikan pada permukaan dari platelet mengikat fibrinogen yang berfungsi untuk agregasi platelet

Page 20: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

FEATURE ABCIXIMAB EPTIFIBATIDE TIROFIBAN

Description

Fab fragment of

humanized mouse

monoclonal antibody

Cyclical KGD-

containing

heptapeptide

Nonpeptidic RGD

mimetic

Specific for GPIIb/IIIa No Yes Yes

Plasma half-life Short (min) Long (2.5 hr) Long (2.0 hr)

Platelet-bound half-

life Long (days) Short (sec) Short (sec)

Renal clearance No Yes Yes

Page 21: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Cara Pemberian dan Efek Samping

• Diberikan melalui intravena secara bolus bersama dengan infus.

• Efek samping yang dapat terjadi:

– Trombositopenia immune mediated, terutama pada penggunaan abciximab.

Page 22: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

ANTIKOAGULAN

Page 23: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Jenis Obat

• Parenteral :

– Heparin

– LMWH

– Fondaparinux

• Oral:

– Warfarin

Page 24: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Antikoagulan Parenteral

FEATURE HEPARIN LMWH FONDAPARINUX

Source Biologic Biologic Synthetic

Molecular weight 15,000 5000 1728

Target Xa and IIa Xa and IIa Xa

Bioavailability (%) 30 90 100

Half-life (hr) 1 4 17

Renal excretion No Yes Yes

Antidote Complete Partial No

HIT <5% <1% Never

Page 25: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis
Page 26: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Heparin

• Diberikan parenteral IV / SC

• Efek samping:

– Perdarahan

– Trombositopenia

– Osteoporosis

– Peningkatan transaminase

Page 27: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Indikasi

• Trombosis vena

• Emboli paru

• Unstable angina atau acute myocardial infarction selama pembedahan.

• DIC

• Pilihan obat antikoagulan untuk kehamilan.

Page 28: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Administrasi

• Pengobatan untuk tromboembolisme vena diberikan injeksi bolus inisial 5000 unit selanjutnya diikuti dengan 1200 sampai 1600 unit perjam dengan menggunakan pompa infus.

• Heparin dosis rendah dapaat digunakan untuk profilaksis bagi pasien dengan risiko tinggi terjadinya trombosis vena dalam dan tromboembolisme 5000 unit diberikan setiap 8 sampai 12 jam.

• Pada pemberian heparin harus diperhatikan monitoring aPTT.

Page 29: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

LMWH

ADVANTAGE CONSEQUENCE

Better bioavailability and longer half-

life after subcutaneous injection

Can be given subcutaneously once or

twice daily for both prophylaxis and

treatment

Dose-independent clearance Simplified dosing

Predictable anticoagulant response Coagulation monitoring unnecessary

for most patients

Lower risk of heparin-induced

thrombocytopenia

Safer than heparin for short- or long-

term administration

Lower risk of osteoporosis Safer than heparin for long-term

administration

Page 30: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Efek Samping

• Perdarahan

• Trombositopenia

• Osteoporosis

Page 31: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Fondaparinux

• Dosis 2.5 mg untuk prevensi tromboembolisme vena dan untuk pasien dengan sindrom koroner akut.

• Efek samping:

– Perdarahan

Page 32: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Warfarin

Page 33: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Mekanisme Kerja

• Warfarin bersifat antagonis terhadap vitamin K.

• Faktor koagulasi II, VII, IX dan X dan protein antikoagulasi protein C dan S disintesis di hati dan secara biologis inaktif.

• Aktivasi faktor koagulasi ini membutuhkan vitamin K

• Warfarin bekerja sebagai inhibitor dari enzim vitamin K reduktase.

Page 34: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

• Digunakan dalam dosis 5 sampai 10 mg • Efek samping:

– Perdarahan – Nekrosis Kulit

• Penggunaan warfarin harus hati-hati karena dapat terjadinya interaksi dengan obat lainnya. – Obat-obatan yang menghambat CYP2C9 amiodarone,

azole antijamur, cimetidine, cloidogrel, cotrimoxazole, disulfira, fluoxetine, isoniazid, metronidazole, sulfinpyrazone, tolcapone atau zafirlukast

– Penggeseran dari ikatan protein loop diuretik atau valproat.

Page 35: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

FIBRINOLISIS

Page 36: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Mekanisme Fibrinolisis

Page 37: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

• Obat fibrinolitik dapat diberikan secara sistemik atau menggunakan kateter secara langsung ke trombus.

• Agen fibrinolitik yang digunakan saat ini: – Streptokinase

– Anistreplase

– Urokinase

– Alteplase

– Tenecteplase

– Reteplase

Page 38: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Streptokinase

• Streptokinase bukan merupakan enzim dan tidak secara langsung mengubah plasminogen menjadi plasmin.

• Streptokinase akan membentuk kompleks dengan plasminogen

• Kompleks ini akan mengaktifkan plasmin yang terikat dengan fibrin dan plasmin yang bersirkulasi.

Page 39: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

• Dosis 1.5 juta unit selama 30 sampai 60 menit.

• Hati-hati terhadap alergi yang dapat terjadi dengan gejala : kemerahan, demam, menggigil dan kaku.

• Efek samping yang terjadi lainnya adalah hipotensi

Page 40: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Urokinase

• Urokinase merupakan dua rantai protease serin

• Secara langsung akan mengubah plasminogen menjadi plasmin

• Urokinase tidak bersifat imunogenik dan reaksi alergi

• Digunakan dengan kateter secara langsung ke trombus.

Page 41: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis
Page 42: 132128626 Antikoagulan Antitrombotik Dan Fibrinolisis

Daftar Pustaka

• Bonow OR, Mann DL, Zipes DP, Libby P. Braunwald’s Heart Disease. 9th Ed. Masshasusetts: Elsevier Saunders; 2012.

• Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman&Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th Ed. New York: McGrawHill; 2006.

• Mohrman DE, Heller LJ. Physiology of Cardiovascular. 6th Ed. New York: McGrawHill; 2006.