Nama: I G.A.A. Surya Cinitya Ardanari

Absen: 21

Peran dan Tanggung Jawab Auditor Eksternal dan Internal

1. Asurans Terhadap Kualitas Informasi yang Diungkapkan dan Sistem Pengendalian Internal

Audit internal berperan sebagai jasa penjaminan (independent assurance) dan konsultasi (consulting services) untuk setiap aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan seperti resiko manajemen, pengendalian internal, pelaporan keuangan dan fungsi corporate governance yang lainnya. Jasa penjaminan adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, mereka mencari jasa penjaminan untuk meningkatkan mutu informasi yang akan dijadikan sebagai dasar keputusan yang akan mereka lakukan. Seorang auditor internal berada di dalam posisi dimana mereka haruslah dapat memberikan jaminan atas setiap tindakan yang dilakukan oleh sebuah entitas. Sebagai tambahan seorang auditor internal dituntut untuk dapat bekerja sama dengan seorang auditor eksternal di dalam integrated audit of internal control and financial statement. 2. Audit Oleh Pihak Independen dan Kompeten

Sebuah proses audit diperlukan di dalam pemberian jaminan atas sebuah laporan keuangan yang akan di-publish, dimana dalam porses audit akan mencari bukti bahwa proses yang ada telah sesuai dengan standar hukum hingga konsep corporate governance itu sendiri. Perusahaan yang ingin menawarkan saham mereka kepada publik haruslah di audit oleh auditor independen terlebih dahulu. Profesional yang memberikan atau menyediakan jasa penjaminan harus memiliki kompetensi dan independensi berkaitan dengan informasi yang diperiksanya. Ke-independensian seorang auditor merupakan sebuah aspek yang penting dan menjadi salah satu aspek yang penting yang menyebabkan sebuah proses audit menjadi vallue added bagi masyarakat, terutama masyarakat yang juga sebagai investor. Seorang auditor juga dituntut untuk memiliki kompetensi di dalam pemberian jaminan terkait reasonable assurance terhadap sebuah financial statement dari matterial misstatements baik itu dari error hingga fraud.3. Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal dan Eksternal dalam Penegakan GCGProfesi auditor berperan yang penting karena mereka memverifikasi kewajaran informasi yang mendasari dilakukannya berbagai macam transaksi bisnis pemakai laporan keuangan. Jelaslah di sini profesi akuntan merupakan elemen utama dari GCG, sehingga penegakan GCG tidak bisa berjalan tanpa keterlibatan profesi akuntan. Auditor Internal dituntut untuk menyediakan informasi mengenai kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan. Auditor Internal yang independen dapat berfungsi untuk mengawasi jalannya perusahaan dengan memastikan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan praktik-praktik dalam penerapan prinsip-prinsip GCG di dalam perusahaan. Keterlibatan auditor eksternal adalah untuk melakukan pemeriksaan atas kewajaran laporan keuangan. Pertanyaan:

1. Seorang auditor internal berada di dalam posisi dimana mereka haruslah dapat memberikan jaminan atas setiap tindakan yang dilakukan oleh sebuah entitas. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh auditor internal apabila menemukan fraud yang dilakukan oleh manajemen puncak dalam perusahaan?2. Auditor internal yang independen berfungsi untuk mengawasi jalannya perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, siapakah yang bertugas untuk mengawasi auditor internal dalam perusahaan? Dan bagaimana kinerja dari auditor internal dapat dikatakan berhasil atau gagal bagi perusahaan?ReferensiArifin. 2005. Peran Akuntan dalam Menegakkan Prinsip Good Coorporate Governance (Tinjauan Perspektif Agency Theory). Diponegoro University Press: Semarang.

Organization for Economic Cooperation and Development (2004) OECD Principles of Corporate Governance. Rezaee, Zabihollah. 2009. Corporate Governance and Ethics. John Wiley & Sons, Inc.