13 jaringan

22
JARINGAN Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem Jaringan dasar Jaringan dermal Jaringan pembuluh Iriawati, SITH - ITB

Transcript of 13 jaringan

Page 1: 13 jaringan

JARINGAN

Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama

Jaringan pada tumbuhan :

Meristem

Non meristem Jaringan dasar

Jaringan dermal

Jaringan pembuluh

Iriawati, SITH - ITB

Page 2: 13 jaringan

Meristem

• Meristem Primer

ditemukan pada daerah ujung pertumbuhan –pertumbuhan primer– Meristem apeks pucuk (akan

membentuk sistem pucuk) • Meristem batang

• Primordia/bakal daun

• Primordia/bakal tunas

– Meristem apeks akar (akan membentuk jaringan pada akar)

Iriawati, SITH - ITB

Page 3: 13 jaringan

Meristem Sekunder/lateral

pertumbuhan sekunder -menambah diameter melalui pembentukan kayu dan kulit kayu/kulit batang. – Kambium Pembuluh

• menghasilkan kayu untuk penguat tumbuhan

• menghasilkan kulit kayu/kulit batang untuk pelindung

– Kambium Gabus• menghasilkan lapisan

pelindung tumbuhan yangdinamakan gabus

Iriawati, SITH - ITB

Page 4: 13 jaringan

Organisasi meristem apeks pucuk

A. Meristem apeks yang memiliki sel apeks

– Pada daerah apeks terdapat satu sel apeks berbentuk piramid

– Turunan dari sel apeks ini tersusun secara teratur

– Mis. pada tumbuhan rendah berpembuluh

B. Organisasi Tunika Korpus

– Pembagian meristem didasarkan pada pola bidang pembelahan.

– Meristem terdiri atas dua bagian yang dapat dibedakan dengan jelas :

• tunika – terdiri atas 1 – 2lapis sel pada permukaan. Sel membelah secara antiklinal L1 – L2

• korpus – terdiri atas sekelompok sel di bawah tunika, membelah ke segala arah L3

Iriawati, SITH - ITB

Page 5: 13 jaringan

Iriawati, SITH - ITB

A. Zonasi sitohistologi :Pembagian daerah apeks didasarkan pada ciri-ciri sitologi dan arah bidang

pembelahan

Daerah/zona sentral (CZ), merupakan sekelompok sel induk yang

merupakan sumber dari semua sel yang ada pada batang.

Daerah / zona perifer (PZ) yang akan membentuk organ lateral

Daerah/zona rusuk (RM/RZ) yang akan membentuk sel pemula untuk

pembentukan empulur

Page 6: 13 jaringan

Iriawati, SITH - ITB

Page 7: 13 jaringan

Struktur kambium pembuluh

Kambium pembuluh

meristem lateral,

xilem & floem sekunder

jari-jari empulur

Pembelahan sel : antiklinal

Aktif berlapis banyak

Non aktif satu lapisan sel

Iriawati, SITH - ITB

Page 8: 13 jaringan

Jenis sel kambium

• Pemula fusiform kedua ujung sel meruncing xilem dan floem sekunder 140 – 462 μm pada dikotil

dan 700 – 4500 µm pada Pinus

variasi : keseimbangan pembelahan dan pembesaram/pemanjangan sel

Pembelahan sel dinding periklinal memanjang proliferatif

Iriawati, SITH - ITB

Page 9: 13 jaringan

Pemula jari-jari empulur jari-jari empulur ke arah radial

- sel isodiametris

- Pada Coniferae uniseriate - Kelompok pemula lebih panjang, bila pemula fusiform hilang atau berubah menjadi

pemula jari-jari empulur jari-jari empulur multiseriate – berseri banyak

Iriawati, SITH - ITB

Page 10: 13 jaringan

Perkembangan kambium pembuluh

Pada monokotil

Prokambium membentuk berkas pembuluh

Pada dikotil berkayu

Prokambium dan ikatan pembuluh kambium fasikuler

Kambium interfasikuler kambium yang terbentuk pada tempat yang sebelumnya tidak menunjukkan kambium

Iriawati, SITH - ITB

Page 11: 13 jaringan

SISTEM JARINGAN

Tiga sistem jaringan pada tumbuhan :

• jaringan dermal menutupi permukaan luar tumbuhan

• jaringan dasar/pengisi jaringan pengisi organ

• jaringan pembuluh sistem transport.

Iriawati, SITH - ITB

Page 12: 13 jaringan

Jaringan Dasar

jaringan utama pengisi tubuh tumbuhan,.

a. Parenkim jaringan dasar utama yang terdapat dalam organ tumbuhan dan membentuk suatu jaringan yang bersinambungan. berkembang dari meristem dasar. Pada saat dewasa Dinding sel umumnya tipis, tidak berpenebalan sel-sel parenkim tetap hidup.

Pada sel-sel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada biji –dinding sel tebal.

• Fungsi parenkim :– tempat penyimpanan cadangan makanan.– Tempat terjadinya fotosintesis, mesofil.– Jaringan dasar dan salah satu jaringan pengisi

pada berkas pembuluh

Iriawati, SITH - ITB

Page 13: 13 jaringan

b. Kolenkim

jaringan penyokong tumbuhan. merupakan sel hidup pada saat dewasa. Sel-sel pada jaringan kolenkim memiliki penebalan pada dinding selnya, akan tetapi tidak mengandung lignin. Penebalan dinding sel tidak merata, – Kolenkim sudut penebalan

dinding sel-nya hanya terjadi pada susut-sudut sel.

– Kolenkim papan penebalan dinding pada bagian dinding tangensial.

umumnya ditemukan pada bagian tepi batang dan pada bagian tulang daun sebelah abaksial (bawah) atau di sekeliling jaringan pembuluh

Iriawati, SITH - ITB

Page 14: 13 jaringan

c. Sklerenkim

jaringan yang tersusun atas sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan sekunder, umumnya berlignin.

berfungsi sebagai penyokong mekanik tumbuhan atau untuk proteksi.

Secara umum sklerenkim dapat terbagi menjadi dua macam Serat sel berukuran panjang

dan ramping, pada umumnya terdapat dalam bentuk berkas.

Sklereid umumnya pendek, berupa sel tunggal atau berkelompok dalam suatu berkas.

Iriawati, SITH - ITB

Serat lebih sering ditemukan pada daerah

jaringan pembuluh. Berdasarkan letaknya serat dapat

dibedakan menjadi serat xilem, terdapat di antara sel-sel

xilem mis. serat libriform dan fibrotrakeid,

serat ekstrasilar yang terdapat di luar xilem, mis. serat floem.

Page 15: 13 jaringan

Sklereid dapat ditemukan pada berbagai

bagian tumbuhan. Sklereid dapat dibedakan menjadi 5

macam, yaitu brakisklereid berbentuk

isodiametris atau agak memanjang;

makrosklereid berbentuk batang memanjang

osteosklereid berbentuk tulang, bagian ujung sel agak menggelembung

astrosklereid bercabang-cabang seringkali berbentuk bintang

trikosklereid berbentuk panjang seperti serat dan adakalanya bercabang.

Iriawati, SITH - ITB

Page 16: 13 jaringan

Jaringan Dermal1. Lapisan Epidermis • Dihasilkan dari protoderm• Umumnya berupa lapisan tunggal yang cukup tebal (kecuali pada akar

udara, mis. pada anggrek, yang terdiri atas beberapa lapisan sel dinamakan velamen , dan pada beberapa daun tumbuhan tropis yang berfungsi untuk menahan panas matahari)

• Fungsi :– Proteksi terhadap kerusakan mekanis– Proteksi terhadap kehilangan air yang berlebihan– Proteksi terhadap hama dan penyakit

• Karakteristik – Memiliki dinding yang tebal di bagian permukaan luar epidermis – Memiliki bentuk yang bervariasi– Dapat berupa sel mati pada saat dewasa

• Pada bagian luar epidermis dapat ditemukan adanya kutikula mencegah kehilangan air yang berlebihan, proteksi terhadap hama dan penyakit.

Iriawati, SITH - ITB

Page 17: 13 jaringan

2. Modifikasi epidermis• Trikoma – rambut memiliki bentuk dan fungsi yang bermacam-macam

– Rambut akar penyerapan air dan mineral– Rambut pada tumbuhan xeromorf akan memantulkan sinar, menurunkan suhu

dan mereduksi hilangnya air yang berlebihan– Rambut pada tumbuhan yang hidup di lingkungan asin mensekresikan garam– Rambut membangun system proteksi tumbuhan terhadap serangan hama dan

penyakit– Rambut kelenjar mensekresikan metabolit, mis. Pada permukaan daun

Nicotiana tabacum• Sel penutup (‘guard cells’) pertukaran gas

Iriawati, SITH - ITB

Page 18: 13 jaringan

Periderm• jaringan pelindung pengganti epidermis pada batang dan akar• bersama-sama dengan floem membentuk kulit kayu/kulit

batang. • berfungsi untuk proteksi/pelindung.

Struktur periderm Kambium gabus (Felogen) meristem lateral.

Pembelahan : periklinal menghasilkan• Gabus (felem) – sel mati saat dewasa, dinding sel

bersuberinSuberin bersifat impermeabel baik untuk air maupun patogen,

• Feloderm (parenkimatis)• Feloderm umumnya tidak tampak secara jelas dan

mungkin hanya tersusun atas satu lapisan sel parenkim

• Pada tumbuhan Aristolochia feloderm berukuran besar

• berfungsi sebagai tempat persediaan makanan

Iriawati, SITH - ITB

Page 19: 13 jaringan

Perkembangan periderm

Terbentuk dari sel-sel sub epidermal pada batang

Iriawati, SITH - ITB

Page 20: 13 jaringan

Jaringan pelindung pada monokotil

Jaringan pelindung pada monokotil

- epidermis bersuberin dan mengalami sklerifikasi tanpa didahului pembelahan sel

- Periderm

- sel-sel subepidermal membelah periklinal sel bersuberin, mis. pada Roystonia

- Sel-sel sub epidermal melakukan pembelahan sel secara berulang gabus bertingkat, mis. pada Cordyline

Iriawati, SITH - ITB

Page 21: 13 jaringan

Periderm luka

Periderm luka ~ periderm yang terbentuk secara alami

Pada tumbuhan monokotil (Liliales, Araceae, Pandanaceae) penyembuhan luka melalui pembentukan lapisan penutup dan periderm luka

Pada tumbuhan dikotil

Bila periderm terlepas sel yang terdedah akan mati, terbentuk periderm baru di bawahnya

Digunakan untuk produksi gabus pada Quercus suber

Iriawati, SITH - ITB

Page 22: 13 jaringan

Lentisel

Fungsi : pertukaran gas Tersusun atas sel-sel yang renggang,

mengandung banyak ruang antar sel Banyak ditemukan pada batang dan akar Pola lentisel pada batang dapat

digunakan untuk identifikasi pohon

Pada dikotil : lentisel sederhana, jaringan penyusun

bersuberin Lentisel yang tersusun atas sel tidak

bersuberin, memiliki ruang antar sel yang besar

lentisel yang memiliki jaringan pengisi berlapis

Pada Quercus lentisel membentuk saluran secara radial

Iriawati, SITH - ITB