13 Gas Detector

10
ALAT UJI GAS (GAS DETECTOR)

description

13 Gas Detector

Transcript of 13 Gas Detector

  • ALAT UJI GAS(GAS DETECTOR)

  • GAS DETECTORAlat pengukur konsentrasi gas umumnya terdiri 4 (empat) jenis yaitu :Combustible /Flammable Gas DetectorToxic Gas DetectorOxygen AnalyzerCombination (multi) Gas Detector

  • FLAMMABLE GAS DETECTORCombustible/ Flammable Gas Indicator atau Explosimeter adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengu-kur kandungan gas atau uap suatu zat yang mudah menyala/ mudah terbakar didalam udara.

  • PRINSIP KERJA FLAMMABLE GAS DETECTORPrinsip kerja Explosimeter berdasarkan panas karena adanya pembakaran gas atau uap yang mudah terbakar dari contoh udara.

  • Pengukuran konsentrasi dilakukan melalui filament catalytic yang panas, akan merubah tahanan listrik pada filament yang merupakan bagian sirkuit yang seimbang (jembatan Wheatstone).

  • Gas atau uap yang mudah terbakar dari contoh udara akan terbakar pada filament, dimana hal ini menyebabkan naiknya suhu dan memperbesar tahanannya sesuai dengan konsentrasi gas atau uap yang mudah terbakar contoh udara, sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan sirkuit listrik yang menyebabkan penyimpangan jarum penunjuk pada meter, makin tinggi konsentrasi gas atau uap yang mudah terbakar yang terhisap, maka makin tinggi penunjukan jarum pada meter indicator dan akan menunjukkan skala yang sesuai dengan konsentrasi gas dari contoh udara.

  • Daerah bisa terbakar adalah batas konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan O2 yang dapat terbakar, yang dibatasi oleh batas bisa terbakar bawah (lower flammable limit) dan batas bisa terbakar atas (upper flammable limit)DAERAH BISA TERBAKAR (FLAMMABLE RANGE)

  • Cara Pembacaan Prosentase GasPembacaan skala explosimeter didasarkan pada konsentrasi uap gas hidrokarbon dibawah LEL (Lower Explosive Limit).Contoh :Skala pembacaan explosimeter pada Crude Oil menunjukkan angka 60, maka konsentrasi gas/ uap yang ada di lokasi tersebut adalah : 60 --- x 1 % = 0,6 % (FR Crude Oil 1 % - 10 %) 100

    Apabila konsentrasi tsb dirubah dalam ppm (part per million), maka skala pembacaan 60 adalah :60 --- x 10.000 ppm = 6.000 ppm 100(1% = 10.000 ppm)

  • Mengukur konsetrasi uap Crude oil :1 % uap = 100 % LEL = 1/100 x 1.000.000 ppm = 10.000 ppmNAB uap Hidrokarbon = 500 ppmDimana angka 500 ppm ini dapat di tentukan dengan explosive meter = x--- x 10.000 ppm = 500 ppm100

    10.000 ppm = 50.000 ppm

    x = 5

    Jadi apabila explosimeter menunjukkan 5 % LEL, maka

    identik dengan 500 ppm (NAB).

  • END

    **********