13. Efek modulasi dari ekstrak teh hijau pada enzim kunci hati glukosa metabolisme dalam...

8/18/2019 13. Efek modulasi dari ekstrak teh hijau pada enzim kunci hati glukosa metabolisme dalam streptozotocin dan di…

1/24

Efek modulasi dari ekstrak teh hijau pada enzim kunci hati glukosa metabolisme dalamstreptozotocin dan diet tinggi lemak tikus diabetes yang diinduksiRamalingam Sundaramsebuah , Rajendran Naresh

sebuah , Palanivelu Shanthi b , Panchanatham Sachdanandama, * sebuah

epartemen !edokteran "iokimia, r# $%& P', (nstitut (lmu !edokteran asar, )niversitas&adras, aramani !ampus, +hennai, amil Nadu -- ../, (ndia

bepartemen Patologi, r# $%& P', (nstitut (lmu !edokteran asar, )niversitas &adras,aramani !ampus, +hennai, amil Nadu -- ../, (ndia

articleinfo!ata kunci0eh hijau

+amellia sinensisSenya1a catechin!arbohidrat metabolisme enzim

iet lemak tinggiabstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek antidiabetes ekstrak teh hijau pada karbohidratenzim kunci metabolisme dalam kontrol dan streptozotocin diet tinggi lemak 2diinduksi tikusdiabetes# 3arian lisan

pengobatan ekstrak teh hijau 4/-- mg 5 kg berat badan6 untuk tikus diabetes selama /- harimenghasilkan sig2 sebuah pengurangan nifikan dalam kadar glukosa plasma, hemoglobin glikosilasi 43b$.c6 dan peningkatantingkat insulin dan hemoglobin# !egiatan yang berubah enzim kunci dari metabolismekarbohidratseperti heksokinase, kinase piruvat, laktat dehidrogenase, glukosa2 2fosfatase, fruktosa2., 2

bisphosphatase, dehidrogenase glukosa2 2fosfat, glikogen sintase dan glikogen fosforilasadalam hati tikus diabetes secara signifikan kembali ke tingkat normal dekat dengan administrasihijauekstrak teh# Selanjutnya, hijau administrasi ekstrak teh untuk tikus diabetes meningkatkan ototdan glikosuria hatigen konten menunjukkan potensi antihyperglycemic ekstrak teh hijau pada tikus diabetes# 7angdiperoleh3asilnya dibandingkan dengan metformin, obat hipoglikemik oral standar# engan demikian,

penelitian ini menunjukkan bah1a pemberian ekstrak teh hijau untuk tikus diabetes mengakibatkan perubahan dalammetabolismeglukosa dengan pengurangan berikutnya di level glukosa plasma#

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1https://translate.googleusercontent.com/translate_f#1


2/24

8 9-./ Elsevier 'mb3# Semua hak dilindungi#Pengenalan

iabetes tipe 9 adalah gangguan metabolik kronis yang ditandaikelainan pada karbohidrat dan lipid metabolisme 4 Cowie a nd Eberhardt .:: ) . Ini merupakan kelompok heterogen dari gangguan

memiliki hiperglikemia, yang karena karbohidrat terganggu4'lukosa6 pemanfaatan dihasilkan dari insulin yang rusak atau kekuranganrespon sekretori# 3ati memainkan peran penting dalam glukosa dan lipidhomeostasis 4 Gupta et al. 1999 6 # Pada diabetes eksperimental, enzimmetabolisme glukosa yang nyata diubah dan menghasilkan hiperglikemia, yang mengarah ke patogenesis komplikasi diabetes4Sochar e t al. 1985 6 # 3omeostasis glukosa melibatkan terkoordinasiregulasi beberapa jalur metabolisme termasuk gluconeogen2esis dan glikolisis#"anyak penelitian telah melaporkan bah1a tikus yang diberi makan dengan diet lemak tinggi43; 6 mengembangkan insulin tetapi tidak jujur hiperglikemia atau diabetes

4Tanaka e t al. 2007; Zhao et al. 2008; Flanagan et al. 2008 6# (niisarankan bah1a 3; mungkin cara yang lebih baik untuk memulai

resistensi insulin yang merupakan salah satu fitur penting dari jenis9 diabetes# Pada saat yang sama, streptozotocin 4S >>- --9?#$lamat E2mail0 [email protected] 4P# Sachdanandam6#melalui alkilasi N$ 4 Szkudelski 2001 6 # &eskipun dosis tinggiS < sangat merusak diabetes sekresi insulin tipe meniru .,

dosis rendah S < telah dikenal untuk menginduksi gangguan ringansekresi insulin yang mirip dengan fitur nantitahap diabetes tipe 9 4 Reed e t al. 2000; Srinivasan et al. 2005 6# @leh karena itu, penyelidikan ini sudah mulai mengembangkan tikus&odel dengan memberi makan he1an dengan diet tinggi lemak berikut dosis rendahS < yang erat akan meniru sejarah alam dari penyakit

peristi1a 4dari resistensi insulin kedisfungsi sel6 sertakarakteristik metabolisme manusia diabetes tipe 9 4 Reed e t al. 9---A S rinivasan et al# 9--?A Sahin et al# 9--B ). &etformin adalah agen hipoglikemik oral, yang termasuk

untuk kelas dikenal sebagai biguanides# !imia itu NN2diamide dimethylimidodicarbonimidic 4 Neil 2001 6 # &etformin adalahsekarang banyak digunakan sebagai salah satu andalan dalam manajemendari diabetes tipe 9# &etformin mengurangi glukosa plasma puasakonsentrasi dengan mengurangi laju produksi glukosa hepatikmelalui glukoneogenesis dan glikogenolisis# &etformin meningkatkankontrol glikemik sebagai monoterapi dan dalam kombinasi dengan lainnyaagen antidiabetes oral, seperti sulfonilurea dan tiazolidin

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8mailto:[email protected]://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8mailto:[email protected]://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7


3/24

diones 4 Frendell e t al. 2003 6# "eberapa ekstrak tanaman yang dikenal memiliki tepat2antidiabetesdasi dan sejumlah besar senya1a dari ekstrak tumbuhan memilikidilaporkan memiliki efek menguntungkan untuk pengobatan diabetesmellitus 4 Anhauser 2003 6 # !omite $hli C3@2rekomendasi

diperbaiki pentingnya untuk menyelidiki agen hipoglikemik-:>>2B../ 5 D 2 melihat hal depan 8 9-./ Elsevier 'mb3# Semua hak dilindungi#http055d #doi#org5.-#.-. 5j#phymed#9-./#-.#--

Halaman 2 Silakan mengutip artikel ini dalam pers sebagai0 Sundaram, R#, et al, efek modulasi dari ekstrakteh hijau pada enzim kunci hati metabolisme glukosa dalam#streptozotocin dan lemak tinggi diet diinduksi tikus diabetes# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006 PASAL DALAM PERS ' &odel

P37&E 2?./B/A Fumlah 3alaman G9R# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx-xxx dari asal tanaman, yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk

pengobatan diabetes mellitus 4 Alarcon-Aguilera e t al. 1988 6# Para agen antihyperglycemic telah difokuskan pada tanaman yang digunakanuntuk obat tradisional karena mereka mungkin memperlakukan2baikment dari saat ini digunakan obat sintetis 4 Hu e t al. 2003 6 # i

beberapa tahun terakhir, teh hijau sedang banyak dipelajari untuk diuntungkan, yangEfek resmi dalam pengobatan dan pencegahan penyakit manusia#3al ini dianggap antiinflammative, antioksidan, antimuta2

genic dan anti kanker dan dapat mencegah gangguan jantung 4 Liao et al# 9--.A +respy dan Cilliamson 9--> ) . Teh hijau diproduksi dengan menonaktifkan enzim oksidase polifenol dalam daunkamelia sinensis yang memelihara polifenol alami# eh hijauadalah sumber antioksidan polifenol, yang dikenal sebagai greenkatekin teh# !atekin penting dari teh hijau adalah epicate2dagu 4E+6, epicatechin2/2gallate 4E+'6, epigallocatechin 4E'+6 danepigallocatechin2/2gallate 4E'+'6# ;raksi polifenol dariteh hijau telah dilaporkan memiliki beberapa pharmacologi2tindakan cal# &ereka menunjukkan aktivitas antioksidan kuat in vitro danin vivo# Pengamatan epidemiologi dan laboratorium penelitian telah

menunjukkan bah1a senya1a polifenol hadir dalam teh mungkinmengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit jantung koroner 4 McKay sebuah nd Blumberg 2002 6 # Selain itu,Studi terbaru juga menunjukkan bah1a konsumsi rutin hijauteh dalam jumlah minimal -, 2.,? l 5 hari dapat meningkatkan antioksidankapasitas dan mengurangi peroksidasi lipid dant 4terutama oksidasi% %6# 3al ini dapat memberikan kontribusi pada perlindungan terhadap +H s dan

berbagai jenis kanker 4 Ellinger et al. 2011 6 # &engingat

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7


4/24

berbagai tindakan farmakologis teh hijau, saat iniPenelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh hijau

pada enzim hati kunci dalam tikus diabetes# Pengaruh teh hijauekstrak dibandingkan dengan agen antidiabetes konvensional bertemu2;ormin#

Bahan dan metode Sumber bahan kimiaStreptozotocin, tinggi komponen lemak seperti kolesterol,garam empedu, kekuatan kuning telur dan lemak babi diperoleh dari Sigma +hem2ical Perusahaan 4St# %ouis, &@, )S$6, Sisco Research %aboratories Pvt#%td, &umbai, (ndia, +entral @bat Rumah Pvt# %td, Ne1 elhi, (ndia,S!& elur Produk Ekspor 4(ndia6 %imited, Erode, amil Nadu, (ndiadan lemak babi diperoleh dari pasar lokal di +hennai# Semua chem2 lainnyaicals yang digunakan adalah dari kelas analitis# eh hijau segar daun daritanaman +amellia sinensis dikumpulkan dari Nilgiris, (ndia#Persiapan ekstrak teh hijau

. kg daun teh hijau segar dari tanaman +# sinensis yangdikumpulkan dari Nilgiris, (ndia# aun teh hijau diizinkan untukteduh kering selama dua minggu dan bubuk# "ubuk teh diekstraksidengan :?I etanol 4.0.-, 1 5 v6 dan disimpan dalam lemari es selama satu minggu#Suspensi disaring melalui Chatman No . kertas filteruntuk mempertahankan solusi yang jelas# Residu diekstraksi lagi# (tusolusi teh menggenang itu vakum menguap di ba1ah ?-J+# keringekstrak disimpan pada >J+#$nalisis 3P%+ dari ekstrak teh hijau+atechin dan kafein isi ' E dianalisis menggunakan $gi2dipinjamkan .--- series sistem 3P%+, absorbansi )H2 iode $rray etector4 $ 6# !olom &erck adalah +.G 4>, mm 9?- mm, ? m di>-J+6 dan fase gerak merupakan pelarut $ 4-,.I asam format6dan pelarut " asetonitril6 dengan elusi gradien, yaitu pelarut "meningkat B2>?I dalam 1aktu /- menit dan kemudian secara dramatismenurun menjadi BI dalam . menit# %aju aliran adalah .,> ml 5 menit dandeteksi dibuat pada 9B? nm#3e1anPria tikus Cistar albino seberat 9--299- g berat badan yangdiperoleh dari ;asilitas +entral $nimal 3ouse, )niversitas&adras, aramani !ampus, +hennai, amil Nadu, (ndia# &erekadipertahankan pada suhu sekitar 9? K 9J+ dan .95.9 jam


5/24

light 5 siklus gelap# 3e1an diberi standar tikus cho1 komersialdan ad libitum air dan ditempatkan di ba1ah standar lingkungankondisi selama penelitian# Percobaan dilakukanmenurut norma2norma etika yang disetujui oleh !ementerian Sosial3akim dan Pemberdayaan, Pemerintah (ndia dan !elembagaan

Pedoman !omite Etika he1an#(nduksi eksperimental diabetes tipe 9 pada tikus3e1an2he1an dibagi menjadi tujuh kelompok enam he1an masing2masing#

ikus2tikus diberi makan dengan diet lemak tinggi yang terdiri dari standar G>,/Icho1 laboratorium, ?I lemak babi, .-I bubuk kuning, kolesterol -,9I, -,?Iempedu garam selama 9 minggu 4 Xie e t al. 2005 6 # Setelah 9 minggu, he1andisimpan dalam semalam cepat dan disuntik dengan dosis rendah strep2tozotocin 4>- mg 5 kg, dilarutkan dalam -,. & natrium penyangga sitrat, p3>,?6, 4Wu et al. 2012 6 # 'lukosa darah puasa diukur tigahari setelah injeksi# ikus2tikus dengan kadar glukosa darah puasadi atas 9?- mg 5 dl dianggap diabetes# ikus diabetes yang

diberi diet tinggi lemak selama > minggu#esain eksperimental3e1an2he1an secara acak dibagi menjadi tujuh kelompok enamhe1an di setiap 4/- masih hidup diabetes dan .9 normal6#!elompok (0 !ontrol he1an 4tikus kontrol yang sehat yang normal yang diterimagastrically intra 4. ml6 air suling selama /- hari#!elompok ((0 control @bat 4tikus kontrol yang sehat yang normal yang diterimagastrically intra ekstrak teh hijau /-- mg 5 kg b#1t#6 dilarutkan dalam . mldari air suling selama /- hari#!elompok (((0 tikus kontrol diabetes#!elompok (H0 tikus diabetes menerima gastrically intra teh hijau

ekstrak 4B? mg 5 kg b#1t#6 dilarutkan dalam . ml air suling selama /-hari#!elompok H0 tikus diabetes menerima gastrically intra ekstrak teh hijau4.?- mg 5 kg b#1t#6 dilarutkan dalam . ml air suling selama /- hari#!elompok H(0 tikus diabetes menerima gastrically intra teh hijauekstrak 4/-- mg 5 kg b#1t#6 dilarutkan dalam . ml garam fisiologisselama /- hari#'rup H((0 tikus diabetes menerima intra gastrically metformin4?-- mg 5 kg b#1t#6 dilarutkan dalam . ml air suling selama /- hari#Pada akhir masa pengobatan 4/- hari6, tikus yang

berpuasa semalam, dibius dan dikorbankan oleh decap2 serviks

itation# arah dikumpulkan dengan atau tanpa E $ untuk plasmaatau pemisahan serum, masing2masing# Faringan hati yang dibedahkeluar, dicuci garam dingin, dan ditimbang# issue cincangdan homogen 4.-I, 1 5 v6 dengan -,. & ris23+l penyangga 4p3 B,>6dan disentrifugasi 4/--- L g selama .- menit6# Supernatan yang dihasilkandigunakan untuk tes enzim# "obot tubuh semua he1an yangdirekam sebelum pengobatan dan pengorbanan# &akanan dan air intakedari semua kelompok he1an dipantau setiap hari selama /- hari

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8


6/24

pada 1aktu yang tetap# Fumlah tetap tikus cho1 dan cairan diberikan kepadamasing2masing tikus dan diisi ulang hari berikutnya#

es biokimiaingkat glukosa plasma diperkirakan spectrophotomet2

rically menggunakan kit diagnostik komersial 4$gappe iagnostik Pvt#

Halaman 3 Silakan mengutip artikel ini dalam pers sebagai0 Sundaram, R#, et al, efek modulasi dari ekstrakteh hijau pada enzim kunci hati metabolisme glukosa dalam#streptozotocin dan lemak tinggi diet diinduksi tikus diabetes# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006 PASAL DALAM PERS ' &odelP37&E 2?./B/A Fumlah 3alaman GR# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx-xxx /

Gambar. 1. 3P%+ kromatogram standar catechin#Gambar. 2. 3P%+ kromatogram ekstrak teh hijau#%td, !erala, (ndia6 Trinder (1996) # ingkat insulin plasma diujioleh enzim linked immunosorbent assay kit 4E%(S$6 4"oehringer&annheim kit6# 3emoglobin dan 3b$.+ diperkirakan dengan diag2kit nostic 4$gappe iagnostik Pvt# %td, (ndia6 Bisse dan Abragam (1985). Glikogen konten di hati dan otot diperkirakan oleh metode Morales et al. (1973) # 'likogen sintase dan glycophos2

pharylase diperkirakan dengan metode Leloir dan Goldemberg 4.: 96 a nd +ornblath et al# 4.: /6 r espectively. Penentuan enzim metabolik karbohidrat

!egiatan heksokinase hati diuji dengan metode"randstrup et al# 4.:B?6 . dehidrogenase glukosa-6-fosfat adalah diuji dengan metode Ellis dan Kirkman (1961) # 'lukosa2 2fosfatase diuji dengan metode Koide dan Oda (1959) # !egiatan fruktosa2., 2bisphosphatase diukur dengan metodedari Gancedo sebuah Gancedo nd (1971) p konten hosphorus diperkirakandengan metode Fiske dan Subbarow (1925) # kinase piruvat dandehidrogenase laktat diperkirakan dengan metode Pogson dan Enron 4.: B6 a nd Raja 4 .:?:6 r espectively. $nalisis statistikSemua data dikelompokkan secara statistik dievaluasi dengan SPSS M .B#-soft1are# &etode pengujian hipotesis termasuk salah satu analisis caravarians 4$N@H$6 diikuti oleh perbedaan paling signifikan 4%S 6ujiA 2nilai p kurang dari -,-? dianggap menunjukkan statistiksignifikansi #Semua hasilnya dinyatakan sebagai mean K S selama enamhe1an di masing2masing kelompok#Hasil Prinsip aktif dari ekstrak teh hijau!atekin seperti E+, E'+, E!', E'+' dan kafein yang

http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7


7/24

diidentifikasi dalam ekstrak teh hijau 4' E6 dengan membandingkan retensi mereka1aktu tion dengan orang2orang dari larutan standar 4 Gambar. 1 dan 2) # i ba1ahkondisi yang dipilih operasi, 1aktu retensi 4min6 untuksenya1a yang diteliti adalah sebagai berikut0 :,-G9 4kafein6, .-,->?4E'+6, .9,99G 4E+6, .9,G . 4E'+'6 dan . ,>>> 4E!'6# $nalisis 3P%+

mengungkapkan bah1a katekin adalah prinsip2prinsip aktif utama dari ' Eekstrak# Seperti disajikan pada Tabel 1 hampir :-I dari katekin, yaituTabel 1 !afein dan isi catechin 4I6 dari ekstrak teh hijau#!andungan kimiaPersen 41t#I6!afein.-#9>426 2 Epigallocatechin 4E'+6>-,9?426 2 Epicatechin 4E+6

. ,>>426 2 Epigallocatechin2/2gallate 4E'+'6:#/:426 2 Epicatechin2/2gallate 4E+'69/, ?

Halaman 4 Silakan mengutip artikel ini dalam pers sebagai0 Sundaram, R#, et al, efek modulasi dari ekstrakteh hijau pada enzim kunci hati metabolisme glukosa dalam#streptozotocin dan lemak tinggi diet diinduksi tikus diabetes# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006

PASAL DALAM PERS ' &odelP37&E 2?./B/A Fumlah 3alaman G>R# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx-xxx Tabel 2

ergantung dosis pengaruh ekstrak teh hijau pada perubahan glukosa plasma dan insulin dalamtikus normal dan diabetes#Parameter!ontrol= 3ijau yang normal

ekstrak teh4/-- mg 5 kg b#1t#6

iabetesdiinduksi

iabetes = hijauekstrak teh4B? mg 5 kg

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3https://translate.googleusercontent.com/translate_f#3http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006


8/24

b#1t#6iabetes = hijau

ekstrak teh4.?- mg 5 kg

b#1t#6

iabetes = hijauekstrak teh4/-- mg 5 kg

b#1t#6iabetes metformin =

4?-- mg 5 kg b#1t#6'lukosa 4mg 5 dl6:/ K #?>:- K ?# .9G:, K 9>, B

b

9?-,? K . ,:c .:.,/ K :# 9d .9B#G K :# 9e ..: K .-,?Gf (nsulin 4) 5 ml6. ,G. K .,>G.B,-B K .,.G

#.. K -#?? b G#./ K -#B/c .-,BB K -#B-d .>,-B K .,.Be .?,9: K .,/-f

Nilai yang diberikan sebagai mean K S selama enam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilai2nilai yang berbeda secara signifikan pada p O-,-? dengan uji post hoc %S dipertimbangkan#sebuah!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6#

bPengendalian tikus vs tikus diabetes#c

ikus diabetes vs ekstrak teh hijau B? mg 5 kg#d

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4


9/24

ikus diabetes vs teh hijau ekstrak .?- mg 5 kg#e

ikus diabetes vs teh hijau ekstrak /-- mg 5 kg#fEkstrak teh hijau 4/-- mg 5 kg6 diperlakukan tikus diabetes metformin vs ?-- mg 5 kg#

Tabel 3 Pengaruh ekstrak teh hijau pada perubahan berat badan, asupan cairan dan makanan asupannormal dan diabetes tikus#'rup"erat badan 4g6$supan makanan 4ml 5 tikus 5 hari6$supan cairan 4g 5 tikus 5 hari6$1al

erakhirSebelumSetelah

SebelumSetelah!ontrol9->#. K .-,99B, K .9#.B.?#9- K .#>>. #-. K .#?/B:,?? K #>G-,9: K ?#9>Ekstrak teh biasa = hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#69-9 K :# :99>,G K ..,.-.?, G K ., 9. ,/: K .,?BG, / K B#-BG-,.: K >,GG

iabetes yang diinduksi.:: K :,B:.?-,/ K ./,.9

b >?,G. K /,GB?B,G. K ?#/:

b .> ,/ K .-,>B.?>#9 K G#?:

b iabetes = ekstrak teh hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#6

.: ,? K G#..9./,. K .-,/9c

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4


10/24

/?#:- K /#-/9G,B9 K 9#?9c.>.,: K B#9GGB,/B K G,:G

c iabetes metformin = 4?-- mg 5 kg b#1t#69--,? K :#-:9.B,? K :#9//,:? K /#999 ,?G K 9,/:.>/#9 K #.GG9, - K B#??

Nilai yang diberikan sebagai mean K S selama enam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilai2nilai yang berbeda secara signifikan pada p O-,-? dengan uji post hoc %S dipertimbangkan#sebuah

!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6# bPengendalian tikus vs tikus diabetes#c

ikus diabetes vs ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes#dEkstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes metformin vs#E'+, E+, E'+' dan E!' dan .-I dari campuran !afein dalam ' Eekstrak#

osis efek tergantung dari ekstrak teh hijau pada glukosa plasma dankadar insulin

abel 9 s bagaimana kabar kadar glukosa plasma dan insulin dalam kontrol

dan he1an percobaan# ingkat glukosa plasma yang signif2icantly meningkat sedangkan kadar insulin plasma secara signifikanmenurun di streptozotocin dan diet tinggi lemak disebabkan tikus diabetes#

alam ekstrak teh hijau diperlakukan 4semua dosis6, penurunan yang signifikan dalamkadar glukosa plasma dan peningkatan yang signifikan dalam kadar insulin yangdiamati pada akhir periode percobaan# eh hijau dengan dosis/-- mg 5 kg berat badan menunjukkan efek yang sangat signifikan dariB? dan .?- mg 5 kg berat badan# Efek yang dihasilkan oleh teh hijauekstrak pada dosis /-- mg 5 kg b#1t# di atas mengatakan itu2perusahaanrable itu metformin# @leh karena itu, /-- mg 5 kg berat badan adalahtetap sebagai dosis efektif dan digunakan untuk analisis lebih lanjut#Pengaruh ekstrak teh hijau pada perubahan berat badan, makanan danasupan airPerubahan asupan berat badan, makanan dan air control dan eksperimental tikus di1akili dalam Tabel 3. &akanan danasupan air yang meningkat sedangkan berat badan secara signifikanmenurun pada tikus diabetes dibandingkan dengan tikus kontrol normal# itikus diabetes diobati dengan ekstrak teh hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#6 signif2

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4


11/24

icantly menurun tubuh makanan dan asupan air dan juga meningkat"erat pada tikus diabetes jika dibandingkan dengan tikus kontrol diabetes#Pengaruh ekstrak teh hijau pada tingkat hemoglobin danhemoglobin glikosilasi

ingkat hemoglobin total dan 3b$.+ dalam kontrol dan

he1an percobaan yang digambarkan dalam Tabel 4. ikus2tikus diabetesmenunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat hemoglobin total dan peningkatan yang signifikan dalam tingkat 3b$.+ bila dibandingkan dengantikus kontrol normal# ingkat hemoglobin total dan 3b$.+secara signifikan terbalik dengan pemberian teh hijauekstrak dan metformin pada tikus diabetes# 3e1an yang normal diperlakukandengan ekstrak teh hijau dengan dosis /-- mg 5 kg berat badan lakukantidak menunjukkan perubahan signifikan dalam glukosa plasma, insulin, danhemoglobin dan 3b$.+ tingkat#Pengaruh teh hijau pada kegiatan enzim kunci hati darimetabolisme karbohidrat

abel ? dan menggambarkan perubahan dalam kegiatan mobil- bohydrate enzim metabolisme di hati kontrol dantikus percobaan# !egiatan heksokinase, piruvat kinase dandehidrogenase glukosa2 2fosfat yang secara signifikan menurunsedangkan kegiatan dehidrogenase laktat# 'lukosa2 2fosfatase dan fruktosa2., 2biphosphatase secara signifikanTabel Pengaruh ekstrak teh hijau pada tingkat hemoglobin dan hemoglobin glikosilasidi tikus normal dan diabetes#'rup3emoglobin 4g 5 dl6

'likosilasihemoglobin4&g 5 g 3b6!ontrol.9# . K -#GG-#9: K -#-9"iasa = ekstrak teh hijau4/-- mg 5 kg b#1t#6./,-B K -,:G-,/.. K -,-9

iabetes yang diinduksi

B#:/ K -# ? b -#G9 K -#-?

b iabetes = ekstrak teh hijau

4/-- mg 5 kg b#1t#6.-,:? K -,G?c

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4


12/24

-#>? K -#-/c

iabetes metformin =4?-- mg 5 kg b#1t#6..# ? K -#BB

-#>9 K -#-/ Nilai yang diberikan sebagai mean K S selama enam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilaiadalah

berbeda secara signifikan pada p O-,-? dengan uji post hoc %S dipertimbangkan#sebuah!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6#


ikus diabetes vs ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes#d

Ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes metformin vs#Halaman 5

Silakan mengutip artikel ini dalam pers sebagai0 Sundaram, R#, et al, efek modulasi dari ekstrakteh hijau pada enzim kunci hati metabolisme glukosa dalam#streptozotocin dan lemak tinggi diet diinduksi tikus diabetes# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006 PASAL DALAM PERS ' &odelP37&E 2?./B/A Fumlah 3alaman GR# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx-xxx

?Tabel ! Pengaruh ekstrak teh hijau pada kegiatan heksokinase, dehidrogenase laktat dan piruvat kinasedalam tikus normal dan diabetes#'rup3eksokinase

ehidrogenase laktat!inase piruvat!ontrol9>B,: K G#999/:,G K ./,.

9-B,- K . , :Ekstrak teh biasa = hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#69>?,: K B#:9/B,- K .9,G.9-/,G K .?,G/

iabetes yang diinduksi.//,B K ..,BG

b

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#4http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5


13/24

>:>,? K .?,/. b :.,-: K .9#/-


99?#- K :,GBc 9G.,? K .9,>Gc .B:,G K B# .c

iabetes metformin = 4?-- mg 5 kg b#1t#699G,/ K :#/:9BB,G K ..,:..G9#? K G#-93eksokinase 2 tahi lalat glukosa2 2fosfatase dibentuk pada h 5 mg protein, laktat dehidrogenase 2

mol piruvat terbentuk 5 h 5 mg protein, dan piruvat kinase 2 tahi lalat piruvat yang terbentuk di menit 5 mg protein# Nilai yang diberikan sebagai mean K S selamaenam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilai2nilai yang berbeda secara signifikan pada p O-,-?dengan dianggap

posting hoc uji %S #sebuah!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6#


ikus diabetes vs ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes#dEkstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes metformin vs#Tabel " Pengaruh ekstrak teh hijau pada kegiatan glukosa2 2fosfatase, fruktosa ., 2bisphosphatase dandehidrogenase glukosa2 2fosfat# alam tikus normal dan diabetes#'rup'lukosa fosfatase4&ol fosfatdibebaskan di h 5 mg

protein6;ruktosa., 2bisphosphatase 4mol fosfat dibebaskandi h 5 mg protein6'lukosa2 2fosfatdehidrogenase4)nit 5 menit 5 mg

protein6!ontrol

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5


14/24

?/ ,. K ./#-9>:G,- K /.,/G.-? K >.,?GEkstrak teh biasa = hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#6?/G,. K .9,?-

?--, K /9,/>.-?: K >9#9>iabetes yang diinduksi

9B-,B K . ,B: b B:-, K > ,?B

b .G:? K ., 9


>B>,> K .-,/>

c ?>-,G K / #?-c .-:- K >G,99c

iabetes metformin = 4?-- mg 5 kg b#1t#6>B , K .-,B??/B, K /?,:?.-G K >B#B

Nilai yang diberikan sebagai mean K S selama enam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilai2nilai yang berbeda secara signifikan pada p O-,-? dengan uji post hoc %S dipertimbangkan#sebuah!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6#


ikus diabetes vs ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes#dEkstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes metformin vs#meningkat pada tikus diabetes jika dibandingkan dengan tikus kontrol normal#

Namun, setelah pengobatan dengan ekstrak teh hijau dan metformin untuktikus diabetes terbalik kegiatan ini enzim kunci hatimendekati normal#Pengaruh ekstrak teh hijau pada tingkat glikogen dankegiatan glikogen sintase dan glikogen fosforilasa di hati&etabolisme hati glikogen kontrol dan eksperimen he1anditunjukkan dalam Tabel 7. Sebuah penurunan yang signifikan dalam tingkat glikogen sebagaiserta dalam kegiatan glikogen sintase dan peningkatan seiringdalam kegiatan glikogen fosforilase diamati dihati tikus diabetes# Pengobatan oral dengan ekstrak teh hijau dan

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5


15/24

metformin untuk tikus diabetes dipulihkan tingkat glikogen dankegiatan glikogen sintase dan glikogen fosforilasa ke dekatyang normal bila dibandingkan dengan kontrol tikus 4 Tabel 7). Dis#$si

ipe 9 diabetes adalah konsekuensi dari sejumlah cacat

termasuk gangguan sekresi insulin oleh sel pankreas,resistensi dari jaringan perifer ke glukosa memanfaatkan efekinsulin dan produksi glukosa hepatik augmented 4 Shulman 2000) . Penurunan glikolisis terhambat glikogenesis dan meningkat glukoneogenesis adalah beberapa perubahan metabolisme glukosadalam hati diabetes 4 Baquer 1998 6 # Penurunan berkelanjutan dihiperglikemia akan menurunkan risiko mengembangkan mikro2vaskular

penyakit dan mengurangi komplikasi mereka 4 Kim e t al. 2006 6 # S <cepat menghabiskannya2cells dan dengan demikian mengurangi pelepasan insulindan makan diet tinggi lemak meningkatkan resistensi insulin#

Pemberian ekstrak teh hijau untuk tikus diabetes penurunan glukosa darah tinggi ke tingkat normal dekat yangmerupakan pemicu penting untuk hati untuk kembali homeo2 normalstasis selama diabetes eksperimental# indakan hipoglikemikekstrak teh hijau mungkin memiliki dua mekanisme tindakan0 4.6(ni mungkin mengurangi kadar glukosa darah dengan glukosa usus

penyerapan, 496 dan stimulasi yang masih hidup2cells dari pulau darilangerhans atau diregenerasi2cells untuk melepaskan lebih banyak insulin dariPankreas karena kandungan kimia insulinotrophic nya# alam, dulunya

investigasi ous, eh hijau telah dilaporkan untuk meningkatkan basaldan penyerapan glukosa insulin2dirangsang di adiposit tikus 4 Wu et al. 2004) . Selain itu, epigallocatechin-3-gallate telah terbukti Tabel % Pengaruh ekstrak teh hijau pada tingkat kandungan glikogen dan aktivitas glikogen sintase danglikogen fosforilasa pada jaringan hati tikus normal dan diabetes#'rup'likogen4&g 5 g jaringan6'likogen sintase 4mol) P dibentuk 5 h 5 mg protein6

'likogen fosforilase 4molPi dibebaskan 5 h 5 mg protein6!ontrol?.,- K >,:.G>- K ./,-/

9-,. K .9,:GEkstrak teh biasa = hijau 4/-- mg 5 kg b#1t#6>G#9- K >#/G

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8


16/24

G/ K ./#/-.:,? K .-,B9iabetes yang diinduksi

.:,.. K .,G9 b

>:B K 9>,-/ b B:B,G K .?,B?


>-,G/ K 9,:.c G-/ K .:,G:c

?>,? K ./,:c

iabetes metformin = 4?-- mg 5 kg b#1t#6>/,?B K 9,G/G-B K .:,.9

?-, K .9,B? Nilai yang diberikan sebagai mean K S selama enam he1an di setiap kelompok 4n 6# Nilai2nilai yang berbeda secara signifikan pada p O-,-? dengan uji post hoc %S dipertimbangkan#sebuah!ontrol vs pengendalian obat 4ekstrak teh hijau saja diperlakukan tikus6#


ikus diabetes vs ekstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes#dEkstrak teh hijau diperlakukan tikus diabetes metformin vs#

Halaman 6 Silakan mengutip artikel ini dalam pers sebagai0 Sundaram, R#, et al, efek modulasi dari ekstrakteh hijau pada enzim kunci hati metabolisme glukosa dalam#streptozotocin dan lemak tinggi diet diinduksi tikus diabetes# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006 PASAL DALAM PERS ' &odel

P37&E 2?./B/A Fumlah 3alaman GR# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx-xxx menghambat penyerapan glukosa usus oleh glukosa tergantung natriumtransporter S'% . 4 Kobayashi et al. 2000 6 dan juga meniru sebagaiinsulin dan mengurangi ekspresi gen yang mengontrol gluco2neogenesis 4 Waltner-Undang et al. 2002 6 # Peningkatan insulin2dirangsang

penyerapan glukosa, penghambatan transporter glukosa usus dan

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5https://translate.googleusercontent.com/translate_f#5http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8


17/24

penurunan ekspresi gen yang mengontrol glukoneogenesis adalahmekanisme yang diusulkan untuk bertanggung ja1ab atas antihypergly2 yangEfek caemic# &etformin mengurangi tingkat glukosa plasma puasa olehtingkat mengurangi produksi glukosa hepatik, efeknya pada rel2 yangkontribusi ative dari glikogenolisis hati dan glukoneogenesis

4Cusi e t al. 1996; Bailey dan Turner 1966; Christiansen et al., 1997; +usi dan e;ronzo .::G ) alam penelitian ini streptozotocin dan diet tinggi lemak diinduksi

tikus diabetes menunjukkan tanda2tanda penurunan berat badan, poliuria, polidipsia dan polifagia# Penurunan berat badan tikus diabetes adalah karenakatabolisme lemak dan protein# !arena kekurangan insulin, pro2konten ein menurun dalam jaringan otot oleh proteolisis 4 Subash "abu et al# 9--B ) . Pada pemberian oral ekstrak teh hijau dan bertemu- ;ormin mencegah kehilangan berat badan, meningkatkan makanan dan airasupan pada tikus diabetesA ini bisa disebabkan oleh peningkatan glikemikkontrol yang dihasilkan oleh kedua ekstrak teh hijau dan metformin#

ingkat yang lebih rendah dari jumlah hemoglobin diamati pada tikus diabetesmungkin karena meningkatnya pembentukan of3b$.c# 3iperglikemia adalahciri klinis diabetes terkontrol buruk yang diketahuimenyebabkan glycation dan juga dikenal sebagai glikosilasi non2enzimatik#3b$.c ditemukan untuk meningkatkan pada pasien dengan diabetes mellitus dan!enaikan itu berbanding lurus dengan glukosa darah puasatingkat 4 Alberti 1982 6 # Pemberian oral ekstrak teh hijau danmetformin untuk tikus diabetes menunjukkan penurunan yang signifikan dalam 3b$.cmenunjukkan efisiensi kontrol glikemik mereka#'likogen, polimer bercabang residu glukosa disintesisoleh sintase enzim glikogen, adalah intraseluler utama

bentuk storable glukosa dan kuantitas dalam berbagai jaringan adalahmanifestasi langsung dari aktivitas insulin sebagai insulin mendukung intraglikogen deposisi seluler dengan merangsang glikogen sintase danmenghambat glikogen fosforilase 4 Pederson et al. 2005 6 # 'likogensynthase, enzim penting dan tingkat2membatasi dalam jaringan nono 2

pembuangan glukosa idative, mengkatalisis transfer glukosa dari) P2glukosa menjadi glikogen dalam sel he1an# $da dua mamaliaisoform glikogen sintase# Satu tampaknya diungkapkan hanyadalam hati sementara kedua dinyatakan dalam otot rangka dan jantungserta jaringan adiposa, ginjal dan otak# $ktivitas glikogensynthase diatur oleh konten glikogen seluler menurun, hormonal

epdiknas signaling, lokalisasi subselular, menargetkan fosfatasedan aktivasi alosterik oleh glukosa2 2fosfat 4 Parker e t al. 2004). 'likogen fosforilase, enzim tingkat2membatasi glycogenol2ysis, memotong 4. >6 hubungan untuk menghapus molekul glukosa dariglikogen# Enzim ini ada sebagai dimer dengan masing2masing subunit terkaitke penting kofaktor piridoksal fosfat, yang menyumbangkanfosfat sebagai donor elektron untuk pelepasan glukosa2.2fosfat

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8


18/24

4Greenberg et al. 2006 6 # !egiatan yang diatur oleh fosforilasidan oleh alosterik pengikatan $&P, $ P, glukosa2 2fosfat danglukosa 4 Bollen e t al. 1998 6 # Sejak streptozotocin menyebabkan selektif

perusakan 2cells pankreas menghasilkan penurunan jelas dalamtingkat insulin yang bertanggung ja1ab untuk glikogen menurun lev2

els dalam jaringan penyimpanan utama seperti hati, ginjal dan otot rangkakarena mereka bergantung pada insulin untuk masuk glukosa 4 E emas t al. 1979 6# Selama kondisi diabetes, kadar glikogen, glikogen sintaseaktivitas dan tanggap terhadap sinyal insulin berkurang dan!egiatan glikogen fosforilase secara signifikan meningkat 4 Parker et al# 9--> ) . Pemberian oral ekstrak teh hijau untuk diabetes tikus diatur aktivitas glikogen metabolisme enzim olehmerangsang 2cells sisa mengeluarkan lebih banyak insulin sehinggadinormalisasi konten glikogen diubah pada otot rangka danhati#3ati adalah situs utama produksi glukosa endogen

dan memproduksi dan menghasilkan glukosa baik dari gluconeogene2sis atau melalui glikogenolisis 4 Roden a nd Bernroider 2003 6 # inggiendogenous glucose production is a common abnormality associ2ated 1ith diabetes that, in concurrence 1ith deprived pancreaticfunction and reduced glucose clearance, contributes to the hyper2glycemia characteristic of the disease, diabetes 4 Wajngot e t al. 9--. ) . Insulin regulates the metabolism by modulating the uptake and utilization of glucose in target organs such as liver, kidney,skeletal muscle and adipose tissue by controlling the activitiesof numerous metabolic enzymes# Reports on animal models andisolated hepatocytes established that hepatic he okinase e erts

a strong impact on glucose utilization and glycogen synthesis4Postic et al. 2001 6 and their levels are very lo1 in both humanand rodent diabetesA insulin administration rapidly reinstates he 2okinase activity to the hepatocytes 4 Ferre et al. 1996 6 # !arenaof these observations, restoration of hepatic he okinase activity

provides a possible therapeutic strategy for diabetes treatment#he markedly decreased level of insulin in the streptozotocin2

induced diabetic animals ultimately leads to the impairment inthe activity of he okinase, since insulin deficiency is a hallmark ofdiabetes 4 Postic e t al. 2001 6 # 3o1ever, the modest increase in theactivity of he okinase as observed in the diabetic animals admin2istered 1ith green tea e tract protects the hepatic tissues againststreptozotocin2induced diabetes by stimulating insulin from theremnant 2cells, since streptozotocin selectively destroys pancre2atic 2cells# Previous studies sho1ed that Epigallocatechin gallate4E'+'6, a constituent of green tea 1hich represses hepatic glucose

production by enhancing the insulin secretion from the remnant 2cells of pancreas 4 Waltner-Law et al. 2002 6 # his study also provedthat a modest augmentation of he okinase activity in the liver may

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8


19/24

enhance the glucose metabolism and promote glucose homeosta2sis#Pyruvate kinase 4P!6 is a ubiQuitously e pressed, rate control2ling, terminal, key glycolytic enzyme that catalyze the conversionof phosphoenolpyruvate to pyruvate 1ith the generation of $ P#

he P! activity decreases as a result of diabetes and increases bythe administration of insulin to diabetic rats 4 Yamada a nd Noguchi .::: ) . The altered activity during diabetic conditions could be e pected to diminish the metabolism of glucose and $ P produc2tion# 3ence, the observed decline in the activity of P! in the liverof diabetic rats promptly responsible for the reduced glycolysisand amplified gluconeogenesis signifying that these t1o path1aysare distorted in diabetes 4 Taylor and Agius 1988 6 # Pera1atan1ith green tea e tract to diabetic rats sho1ed a notable increase in

plasma insulin that induces a decrease in $ P, a kno1n allostericinhibitor of P!, thereby increases the P! activity to near normalcy#

%actate dehydrogenase 4% 36 is a terminal glycolytic enzymethat plays an indispensable role in the interconversion of pyruvateto lactate to yield energy under anaerobic conditions 4 Kavanagh et al# 9--> ) and the reaction occurs in both cytosolic and mitochondrial compartments 4 Bouche e t al. 2004 6 # his enzyme is atetramer, 1hich can be composed of t1o different kinds of sub2units0 & 4muscle type6 and 3 4heart type6 and the biosynthesis ofeach of these subunits is apparently controlled by separate genes#% 3 activity is found to be altered by insulin, glucose, N$ 3, as1ell as increases in mitochondrial membrane potential, cytosolicfree $ P and cytosolic free +a

9=4Ainscow et al. 1999 6 # he decreasedactivity of % 3 in tissues could be important to ensure that a high

proportion of both pyruvate and N$ 3, supplied by glycolysis, issubseQuently o idized by mitochondria# (ndeed, elevated % 3 lev2els observed in the e perimental diabetic animals are associated1ith impaired glucose2stimulated insulin secretion 4 Ainscow et al. 9--- ) . Thus, increased activity of LDH interferes with normal glucose metabolism and insulin secretion in the 2cells of pancreasand it may therefore be directly responsible for insulin secretory

Halaman 7 Please cite this article in press as0 Sundaram, R#, et al#, &odulatory effect of green tea e tract onhepatic key enzymes of glucose metabolism instreptozotocin and high fat diet induced diabetic rats# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006 PASAL DALAM PERS ' &odelP37&E 2?./B/A No# of Pages G

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#8https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006


20/24

R# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx–xxx Bdefects in diabetes# 3o1ever, treatment 1ith green tea e tractto diabetic rats restored the % 3 activity to near normal levelsmost probably by regulating the proportion of pyruvate and N$ 3

thereby promoting the mitochondrial o idation of 4pyruvate6 glu2cose#he hepatic gluconeogenic enzymes, glucose2 2phosphatase

and fructose2., 2bisphosphatase 1ere increased significantly indiabetic rats 4 Baquer 1998 6 # he increased activities of t1o glu2coneogenic enzymes from liver may be due to the activation orincreased synthesis of the enzymes contributing to the increasedglucose production during diabetes by liver and green tea e tracttreatment may inhibit gluconeogenis by inhibiting the activitiesof glucose2 2phosphatase and fructose2., 2bisphosphatase# 3ijautea e tract and metformin treated diabetic rats enhanced the glu2

cose utilization by increasing the activity of glucose phosphatedyhydrogenase# $dministration of green tea e tract and &etforminsignificantly decreased the activities of gluconeogenic enzymes intikus diabetes# he level of plasma insulin 1as found to increase sig2nificantly in diabetic rats treated 1ith green tea e tract 1hich may

be a conseQuence for the significant reduction in the level of gluco2neogenic enzymes# he reduction in the activities of gluconeogenicenzymes can result in the decreased concentration of glucose indarah#&esim'$lan $dministration of green tea e tract to streptozotocin and high

fat diet induced diabetic rats restored the activities of key enzymesinvolved in the metabolism of glucose and glycogen# @leh karena itu, iniresult reveals that the green tea e tract enhances the glycolyticenzymes and controls the glucose metabolism in the liver tissuesof diabetic rats by stimulating insulin production from e isting betacells of pancreas# his might be due to either its individual catechincompound or synergistic effects of its all catechin components# ;ur2ther studies are in progress to elicit the e act mechanism of thise tract for its antidiabetogenic effect and to identify the bioactivecompounds responsible for this effect#&on(li# 'ern)ataan b$nga

idak ada dinyatakan#*+a'an Terima &asih $uthors are e pressed their thanks to r# P# !alaiselvi, $ssis2tant Professor, epartment of &edical "iochemistry, )niversity of&adras, aramani +ampus, +hennai --../, for providing polyphe2non 4Standard6 to find out the active principles from 'reen teae tract by 3P%+ analysis#Re(erensi

https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7https://translate.googleusercontent.com/translate_f#7


21/24

$insco1, E!, 9, $.>-#$larcon2$guilera, ;F, Roman2Ramos, R#, Perez2'utierrez, S#, .:GG# Study of theantihyperglycemic effect of plants used as antidiabetics# Fournal of Ethnophar2macology ., .-. ..-#$lberti, !'&&, .:G9# he biochemistry and the complications of diabetes# alam0!een, 3#, Farrett, F# 4Eds#6, +omplications of iabetes, vol# >/# Ed1ard $rnold Press,%ondon, pp# 9/ .9B-#$nhauser, , 9--/# Pharmacists seek the solution of a shaman# rug iscovery

oday G, G G G :#"ailey, +F, urner, R+, .: # &etformin# he Ne1 England Fournal of &edicine //>,?B> ?B:#

"aQuer, N


22/24

controlled interventional studiesT Phytomedicine .G 4..6, :-/ :.?#Ellis, 3$, !irkman, 3N, .: .# $ colorimetric method for assay of erythrocyteglucose2 2phosphate dehydrogenase# Proceedings of the Society for E perimen2tal "iology and &edicine .- , -B -:#;erre, #, Pujol, $#, Riu, E#, "osch, ;#, Halera, $#, .:: # +orrection of diabetic alterations

by glucokinase# Proceedings of the National $cademy of Sciences of the )nitedStates of $merica :/, B99? B9/-#;iske, +3, Subbaro1, F#, .:9?# he colorimetric determination of phosphorus# Furnal2nal of "iological +hemistry 4.:9?6, /B? >--#;lanagan, $&, "ro1n, F%, Santiago, +$, $ad, P7, Spicer, F%, Spicer, & ,9--G# 3igh2fat diets promote insulin resistance through cytokine gene e pres2sion in gro1ing female rats# he Fournal of Nutritional "iochemistry .:,?-? ?./#;rendell, &S, 'lazer, N", # Structure of o oplasma gondii % 3.0active2site differences from human lactate dehydrogenases and the structural

basis for efficient $P$ = use# "iochemistry >/, GB: GG:#!im, S3, 3yun, S3, +houng, S7, 9-- # $nti2diabetic effect of cinnamon e tract on

blood glucose in db5db mice# Fournal of Ethnopharmacology .->, ..: .9/#!ing, F#, .:?:# $ routine method for the estimation of lactic dehydrogenase activity#Fournal of &edical %aboratory echnology . , 9 ? 9B9#!obayashi, 7#, Suzuki, , Satsu, 3#, et al#, 9---# 'reen tea polyphenols inhibit thesodium2dependent glucose transporter of intestinal epithelial cells by a com2

petitive mechanism# Fournal of $gricultural and ;ood +hemistry, ? .G ? 9/#!oide, 3#, @da, #, .:?:# Pathological occurrence of glucose2 2phosphatase in liver

penyakit# +linica +himica $cta B>, ??> ? .#%eloir, %;, 'oldemberg, S3, .: 9# 'lycogen synthetase from rat liver0 4'lu2


23/24

cose6n = 4) P'6 4'lucose6n = . = ) P# (n0 +olo1ick, SP, !alpan, N@ 4Eds#6,&ethods in Enzymology# $cademic Press, Ne1 7ork, pp# .>? .>B#%iao, S#, !an, 73, 3iipakka, R , 9--.# 'reen tea0 biochemical and biological basisof health benefits# Hitamins and 3ormones 9, . :>#&c!ay, %, "lumberg, F", 9--9# he role of tea in human health0 an update# &ajalah

of the $merican +ollege of Nutrition 9., . ./#&orales, &$, Fabbagy, $F, erenizi, 3R, .:B/# &utations affecting accumulationof glycogen# Neurospora Ne1sletters 9-, 9> 9?#

Neil, &F, 9--.# &etformin the &erck (nde , ./th ed# Rah1ay0 &erck V +o (nc, p#?: #

Halaman 8 Please cite this article in press as0 Sundaram, R#, et al#, &odulatory effect of green tea e tract onhepatic key enzymes of glucose metabolism instreptozotocin and high fat diet induced diabetic rats# Phytomedicine 49-./6,http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006

PASAL DALAM PERS ' &odelP37&E 2?./B/A No# of Pages GGR# Sundaram et al# 5 Phytomedicine xxx (2013) xxx–xxx Parker, '#, aylor, R#, Fones, #, &c+lain, #, 9--># 3yperglycemia andinhibition of glycogen synthase in streptozotocin2treated mice0 roleof @2linked Nacetylglucosamine# Fournal of "iological +hemistry 9B:,9- / 9- >9#Pederson, "$, Schroeder, F&, Parker, '#, Smith, &C, ePaoli2Roach, $$, Roach,PF, 9--?# 'lucose metabolism in mice lacking muscle glycogen synthase# ia2

betes ?>, /> />B/#Pogson, +(, enton, R&, .: B# Effect of allo an diabetes, starvation and refeed2ing on glycolytic kinase activities in rat epididymal adipose tissue# Nature 9. ,.? .?B#Postic, +#, Shiota, , &agnuson, &$, 9--.# +ell2specific roles of glucoki2nase in glucose homeostasis# Recent Progress in 3ormone Research ? ,.:? 9.B#Reed, &F, &eszaros, !#, Entes, %F, et al#, 9---# $ ne1 rat model of type 9 diabetes0the fat2fed, streptozotocin2treated rat# &etabolism0 +linical and E perimental,./:- ./:>#Roden, , "ernroider, E#, 9--/# 3epatic glucose metabolism in humans2its role

in health and disease# "est Practice and Research# +linical Endocrinology and&etabolism .B, / ? /G/#Sahin, !#, @nderci, , uzcu, , et al#, 9--B# Effect of chromium on carbohy2drate and lipid metabolism in a rat model of type 9 diabetes mellitus0 thefat2fed, streptozotocin2treated rat# &etabolism0 +linical and E perimental ? ,.9// .9>-#Shulman, '(, 9---# +ellular mechanisms of insulin resistance# Fournal of +linical(nvestigation .- , .B. .B #

http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006http://dx.doi.org/10.1016/j.phymed.2013.01.006


24/24

Sochar, , "aQuer, N

13. Efek modulasi dari ekstrak teh hijau pada enzim kunci hati glukosa metabolisme dalam...

Documents

Transcript of 13. Efek modulasi dari ekstrak teh hijau pada enzim kunci hati glukosa metabolisme dalam...