124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

29
Pengkajian Telinga

Transcript of 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Page 1: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Pengkajian Telinga

Page 2: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

RIWAYAT KESEHATAN

RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

KELUHAN UTAMA

POLA HIDUP & PSIKOSOSIAL

Page 3: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

•Kehilangan Pendengaran•Nyeri •Drainase•Tinnitus•Kehilangan Keseimbangan

KELUHAN UTAMAKELUHAN UTAMA

Page 4: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Penyakit Infeksi (Otitis media akut )

Komplikasi dari infeksi telinga spt: Otitis Media Kronik, infeksi saluran nafas bagian atas, sinusitis akut atau kronis

Meningitis

Page 5: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Penyakit Umum &

Hospitalisasi

Tonsilitis Pembedahan pada

telinga Trauma pada

telinga Perforasi gendang

telinga

PENGOBATAN

Obat-obatan:

Aspirin, antibiotic, analgesics, salicylates bisa merusak saraf vestibulocochlear

Page 6: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Alergi

• Mengakibatkan hidung berair dan tersumbat eustachian tubes

• Mengakibatkan edema • Obstruksi aliran udara antara telinga

tengah dan hidung, tekanan udara tidak seimbang.

Page 7: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Pemeriksaan Fisik

Page 8: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Inspeksi & Palpasi• Telinga Luar

- Warna : Normal = wajah

- Ukuran: Normal = simetris

- Drainase: Darah, jernih, pus

- Lesi

- Tarik pinna, tekan tragus• Liang Telinga

- Dewasa: Pinna ditarik ke belakang atas.

- Anak : Pinna ditarik ke belakang bawah.

- Lihat : Liang sangat sempit, serumen berlebihan,

merah, bengkak, drainase, benda asing.

Normal = tidak ada ditemukan.

Page 9: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

OTOSKOPI

Pada saat pemeriksaan daun telinga harus di tarik ke belakang atas (dewasa) atau ke belakang bawah (anak-anak) dan pencahayannya harus bagus

Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat liang telinga dan membran timpani

Page 10: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Pada keadaan normal di liang telinga hanya terdapat serumen dengan ukuran kecil dengan warna dindingnya sama seperti warna kulit.

Pada keadaan tidak normal dapat di jumpai tanda-tanda peradangan,nanah berdarah,benda asing,bisul ,eksotouse(tonjlan tulang keliang telinga) dan sebagainya .

• Pada keadaan normal membran timpani : 1. Warna : putih mutiara 2.Bentuk: berbentuk seperti kerucut dengan

umbo (puncaknya) mengarah ke cavum timpani 3. Reflek cahaya : mengarah ke pukul 7

(telinga kiri) atau pukul 5 (telinga kanan)

Page 11: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

normal

abnormal

Page 12: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes Pendengaran

Tes SuaraDipakai: bisik, suara percakapanPemeriksa berdiri di samping penderitaHasil (+): penderita dapat mengulang secara benar 50% stimulus yg diberikanJarak: 60 cm (2 feet) dan 15 cm (6 inches)Normal: penderita dapat mendengar bisikan sejauh 10 meter

Page 13: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

TES GARPUTALA

Manfaat : mengetahui jenis ketulian

Prosedur : menggetarkan garpu tala (kaki garpu tala digetarkan dengan ibu jari atau telunjuk)

Jenis tes : Weber, Rinne, Schwabach

Page 14: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes Weber Letakkan garpu

tala di linea mediana , dahi,gigi insisivus atas

Penilaian: Tidak ada

lateralisasi : Normal Lebih keras telinga

sakit : Tuli konduktif. Lebih keras telinga

sehat: Tuli sensorineural.

Page 15: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes RinneMembantu untuk menetapkan

tuli

konduktif dan tulang pendengaranHantaran udara 2 kali lebih baik

dari tulang – tulang telinga.• Normal : getaran masih

terdengar melalui hantaran udara (Rinne +).

• Tuli konduktif : tidak mendengar getaran melalui hantaran udara setelah hantaran tulang hilang.

Page 16: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes Schwabach

• Membandingkan konduksi tulang pemeriksa(normal) dengan pasien.

• Garputala yang telah digetarkan diletakkan di prosesus mastoideus pemeriksa, setelah tidak terdengar getaran, garputala dipindahkan ke tulang mastoid pasien. (Sebaliknya).(Sebaliknya).

• Schwabach memanjang Schwabach memanjang

Pasien masih mendengar : Tuli konduktif

• Schwabach memendek

Pemeriksa masih mendengar: Tuli neurosensoris

Page 17: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes Ketajaman Vestibular• Romberg Test

- Pasien berdiri tegak, tangan di samping paha,

mata terbuka.

- Kemudian disuruh menutup mata.

- Amati goyangan.

- Apakah ada kehilangan kesimbangan.

- Suruh berjalan ke depan dan belakang

dengan cara heel to toe.

Page 18: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt
Page 19: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Test Past-Pointing

- Pasien duduk di depan pemeriksa.- Letakkan jari telunjuk sejajar bahu pasien- Suruh pasien menyentuh jari pemeriksa

dengan telunjuk pasien.- Suruh pasien menurunkan tangan,

menutup mata dan suruh menunjuk jari pemeriksa.

- Lakukan pada kedua tangan pasien.

Page 20: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes Nystagmus

- Jari pemeriksa diletakkan sejajar didepan mata pasien.

- Suruh pasien mengikuti jari pemeriksa tanpa menggerakkan kepala.

- Pemeriksa menggerakkan jari dengan perlahan ke arah telinga kanan dan kiri pasien, tapi tidak lebih dari 30 derajat.

- Amati sentakan mata pasien.

Page 21: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt
Page 22: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Tes AudiometriAudiometri adalah subuah alat yang digunakan untuk mengtahui level pendengaran seseorang.

• Audiometri nada murni

Suatu sisitem uji pendengaran dengan menggunakan alat listrik yang dapat menghasilkan bunyi nada-nada murni dari berbagai frekuensi 250-500, 1000-2000, 4000-8000 dan dapat diatur intensitasnya dalam satuan (dB).

Page 23: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Kehilangan dalam Desibel

Klasifikasi

0-15 Pendengaran normal

>15-25 Kehilangan pendengaran kecil

>25-40 Kehilangan pendengaran ringan

>40-55 Kehilangan pendengaran sedang

>55-70 Kehilangan pendenngaran sedang sampai berat

>70-90 Kehilangan pendengaran berat

>90 Kehilangan pendengaran berat sekali

Page 24: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

• Audiometri tutur: alat uji pendengaran digunakan daftar kata terpilih yang dituturkan pada penderita.

• Kata-kata tersebut dituturkan langsung pemeriksa melalui mikropon yang dihubungkan dengan audiometri tutur kemudian disalurkan melalui telepon ke telinga yang diperiksa pendengarannya,

• Penderita diminta untuk menirukan dengan jelas setip kata yang didengar, dan apabila kata-kata yang didengar makin tidak jelas karena intensitasnya makin dilemahkan, pendengar diminta untuk menebaknya.

Page 25: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

• Kriteria : • Ringan masih bisa mendengar pada intensitas

20-40 dB• Sedang masih bisa mendengar pada intensitas

40-60 dB• Berat sudah tidak dapat mendengar pada

intensitas 60-80 dB• Berat sekali tidak dapat mendengar pada

intensitas >80 dB

Page 26: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

TIMPANOMETRI

Page 27: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

Aplikasi klinis Timpanometri

1.Diagnostik efusi / cairan di telinga

tengah

2. Menilai kondisi tulang pendengaran

3. Menilai integritas membrana timpani

4. Menilai fungsi tuba Eustachius

5. Menilai tekanan udara dalam telinga

tengah

6. Menilai efek sikatriks membran

timpani

Page 28: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt

• Tipe A: gambaran spt grafik dibawah, menunjukkan tekanan udara di telinga tengah normal.

• A : bentuk grafik normal• Puncak lebih tinggi biasanya menunjukkan tekanan yang

berlebih di telinga tengah muncul pada dislokasi tulang pendengaran, kekakuan membrana timpani

• Puncak lebih pendek dari normal menunjukkan kekakuan.• Puncak lebih pendek dari normal menunjukkan kekakuan,

seperti pada otosklerosis• Tipe B: Tidak didapatkan puncak/ flat, biasanya disebabkan

karena adanya cairan di telinga tengah atau adanya perforasi membrana timpano, atau adanya serumen.

• Tipe C

Ada puncaknya namun bergeser ke kiri menunjukkan adanya tekanan negatif biasanya disebabkan karen disfungsi tuba.

Page 29: 124107706 Pemeriksaan Fisik Telinga b Ajr Ppt