PERENCANAAN KEGIATANPEMBIBITAN IKAN LELE

Latar BelakangIkan lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang sangat digemari masyarakat. Ikan lele relatif mudah dipelihara karena dapat dipelihara dalam wadah yang miskin oksigen, pertumbuhannya cepat, produksi tinggi, panen lebih cepat, kemampuan bertelur dan daya tetas telur tinggi, lebih tahan terhadap penyakit, kualitas daging lebih unggul, dan teknik pemeliharaan yang mudah juga sifat lele yang rakus sehingga mudah dalam pemberian pakan. Rasa ikan lele yang khas juga membuat ikan ini banyak diminati orang untuk dikonsumsi. Oleh karena itu harga lele kian meningkat seiring banyaknya permintaan.Ikan Lele memiliki potensi pasar yang masih tinggi meskipun sudah banyak dibudidayakan. ramainya bisnis lele jumbo tidak lepas dari prospek atau jaminan keuntungan yang akan diraup bagi siapa yang melakoninya. Selain itu, pasar yang masih terbuka lebar, baik untuk segmen pembenihan maupun pembesaran. Tingkat permintaan terhadap komoditas ini pun semakin tinggi dari waktu ke waktu. Selain itu, menurut Khairuman dan Amri (2010), tumbuh dan berkem-bangnya usaha budidaya lele tidak terlepas dari program pemerintah yang mencanangkan Indonesia sebagai produsen terbesar ikan konsumsi atau hasil budidaya dunia tahun 2015. Untuk mencapai target tersebut, secara nasional diproyeksikan kenaikan produksi perikanan budidaya pada akhir tahun 2014 sebesar 353%.Menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, produksi perikanan Indonesia tahun 2010 mencapai 10,83 juta ton atau naik 10,29% dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 9,82 juta ton. Tahun 2011 ini produksi ikan ditargetkan meningkat lagi menjadi sebesar 12,26 juta ton, sampai tahun 2014 produksi perikanan Indonesia ditargetkan mencapai 22,39 juta ton dan sekitar 16,89 juta ton diantaranya merupakan hasil budidaya. Salah satu jenis ikan konsumsi yang sangat diandalkan adalah ikan lele. Pada acara Festival Raya Lele Nusantara 2010, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir budidaya lele merupakan yang paling banyak dilakukan masyarakat. Menurutnya, peningkatan produksi dan konsumsi ikan lele yang sangat signifikan tersebut mempertegas posisi lele sebagai komoditas ikan pilihan rakyat. Untuk itu, dalam rangka mengejar target produksi ikan secara nasional, khusus untuk lele, produksinya digenjot naik 4,5 kali lipat (450%) dari 200.000 ton pada tahun 2009 menjadi satu juta ton pada tahun 2014.

RENCANA KEGIATAN1. Nama Kegiatan: Pengadaan Ikan Lele2. Deskripsi Kegiatan: Dalam kegiatan Pengadaan ikan lele diDesa Patemon Kecamatan Pakusari Jember mahasiswa KKN-PPM tahun angkatan 2014-2015 merencanakan beberapa kegiatan, yaitu pengadaan ikan lele didesa patemon kecamatan pakusari Kabupaten Jember, kegitan tersebut rencananya akan dilaksanakan didusun cluncing yaitu pada tanggal 28-30 Maret 2015, dalam hal ini untuk pengadaan ikan lele akan diberikan oleh dinas perikanan dan kelautan.3. Jadwal Kegiatan:TanggalJamKegiatan

22-04-201508.00-03.00Merencanakan kegiatan

24-04-201508.00-03.00Menebarkan bibit ikan lele

28-04-201508.00-03.00Mengontrol kesehatan ikan lele

4. Lokasi : dusun cluncing desa patemon5. Tujuan : Memberikan contoh kepada generasi muda untuk berwira usaha6. Indikator: Diharapkan setelah melakukan kegitan tersebut natinya akan mendatangkan pencapaian-pencapaian di beberapa sektor,misalkan:a. Tercapainya peningkatan gizi masyarakat desa patemonb. Menjadikan ladang usaha tambahan bagi masyarakat patemon.

PELAKSANAAN KEGIATANPEMBIBITAN IKAN LELE

1. Deskripsi Kegiatan: Sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya bahwa pengadaan ikan diDesa Patemon dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 28-30 maret 2015,dalam kegiatan tersebut mahasiswa kkn-ppm desa patemon melakukan kegiatan penebaran bibit ikan lele,dan pembibitan ikan lele didusun kluncing desa patemon,dalam hal ini untuk penyediaan alat dan bahan sudah disediakan oleh perangkat Desa Patemon dan dinas perikanan kabupaten jember tersedia dengan baik sehingga kegiatan penebaran ikan lele terlaksana dengan baik.

2. Tujuan :Untuk menjadikan desa patemon berpotensi ekonomi mandiri3. Manfaat:a. Tercapaianya masyarakat desa yang bergizi b. Membantu perekonomian masyarakat tertinggal.c. Menciptakan lahan usaha bagi masyarakat.

4. Hambatan/kendalaKendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan:a. Kendala dalam kegiatan penebaran bibit adalah: minimnya alat yang disediakan oleh perangkat desa,misalkan saja jarring ikan disini dan sulitnya dalam melobi dinas perikanan dalam memberikan pembibitan ikan leleb. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan menebarkan bibit ikan tidak ada kendala dikarenakan sudah terpenuhi kolam ikan.

KETUA KKN PPMKELOMPOK IIIKIP PGRI JEMBER

Jagad Aditya DewantaraNIM. 2011187205B0019

C.OBAKSOS KKN PPMKELOMPOK IIIKIP PGRI JEMBER

JAGAD ADITYA DEWANTARANIM. 2011187205B0019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I

Drs. Mungki Santoso, M. Si.NIS...................................................Dosen Pembimbing II

Vera Firdaus, S. Psi., MM.NIS.....................................

LAPORAN KEGIATAN PENGADAAN BIBIT IKAN LELE KKN - PPM IKIP PGRI JEMBER POSKO II DESA PATEMON KEC. PAKUSARI

Di Susun Oleh :CO PEMBIBITAN IKAN LELE KKN-PPMIKIP PGRI JEMBER POSKO IIJAGAD ADITYA D

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRIIKIP PGRI JEMBER2014-2015