122284705-Direction

16
A. PENDAHULUAN Pen elit ian per tama yang berjudul “ Directions in Accounting Research : NEAR and FAR” merupakan hasil penelitian William H. Be aver, seoran g P rofesso r di Univer sitas Stanfo rd. Has il pen elitian terseb ut dimuat da lam Ju rnal Accou nting Horizo ns 10 (June 1996) : halaman 113-124. Penelitian kedua yang berjudul “ Capital Marke t Resear ch in Acc ountin g, merupa kan hasil pen elitian S. P. Koth ari, seor ang dos en di Sloan S chool of Ma nagement, Mass achuse tts Institu te of Techno logy , Cambridg e, Amerika Serikat . Hasil peneli tian terse but dimua t dalam Journal of Accounting and Economics 31 (2001), halaman 105   231. Isi artikel terdiri atas judul, nama penulis, abstrak dalam bahasa Inggris, kata kunci, bagian pendahuluan, metode p enelitian, hasil pen elitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, d an daf tar pus taka. S ecara g aris bes ar arti kel ter sebut membah as tent ang arah penelitian pada saat ini dan penelitian pasar modal yang terkait dengan aku ntansi. Selain itu Dibahas juga tentang NEAR (Not -so Early Accounting Research) dan FAR (F uture Accounting Research), yang fokus penelitian pada riset pasar modal. B. RINGKASAN 1.  DIRECTIONS IN ACCOUNTING RESEARCH : NEAR AND FAR , WILLIAM H. BEAVER Penelitian yang berjudul “ Directions in Accounting Research : NE AR and FARmer upa kan has il pene liti an Will iam H. Beav er, dan Capital Market Research in Accounting, merupakan hasil penelitian S. P. Kothari, bertujuan untuk mengetahui arah (  direction) peneli tian saat i ni. Fokus p enelitia n Beave r terdapa t pada tig a wila yah, pertama : Beaver melaku kan review terhad ap kekuatan yan g mempeng aruhi dalam penel itian akunt ansi selama 25 tahun terakhir, kedua : se ba gia n dar i ar ah NEAR yang dit inja u dar i tit ik fo ku s pr ib ad i: 1) mak ala h penel iti an ya ng di bahas da lam semi na r keamanan h ar ga akunta nsi di St anford dan 2) maka lah pen elit ian pri badi yan g merup akan pen elit ian pri badi Beave r, ketiga, has il di skusi tent ang ka rakter isti k umum da ri FAR. Bea ver mendis kus ika n kara kte rist ik utama arah penelitian masa y ang akan datang (FAR) , termasuk isinya yang cenderung mengarah ke riset

description

beaver journal

Transcript of 122284705-Direction

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    1

    DIRECTION

    A. PENDAHULUANPenelitian pertama yang berjudul Directions in Accounting Research : NEAR and

    FAR merupakan hasil penelitian William H. Beaver, seorang Professor di UniversitasStanford. Hasil penelitian tersebut dimuat dalam Jurnal Accounting Horizons 10 (June 1996):halaman 113-124.

    Penelitian kedua yang berjudul Capital Market Research in Accounting, merupakanhasil penelitian S. P. Kothari, seorang dosen di Sloan School of Management, MassachusettsInstitute of Technology, Cambridge, Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut dimuat dalamJournal of Accounting and Economics 31 (2001), halaman 105 231.

    Isi artikel terdiri atas judul, nama penulis, abstrak dalam bahasa Inggris, kata kunci,bagian pendahuluan, metode penelitian, hasil pen elitian dan pembahasan, kesimpulan dansaran, dan daftar pustaka. Secara garis besar artikel tersebut membahas tentang arahpenelitian pada saat ini dan penelitian pasar modal yang terkait dengan akuntansi. Selain ituDibahas juga tentang NEAR (Not -so Early Accounting Research) dan FAR (FutureAccounting Research), yang fokus penelitian pada riset pasar modal.

    B. RINGKASAN1. DIRECTIONS IN ACCOUNTING RESEARCH : NEAR AND FAR , WILLIAM H.

    BEAVERPenelitian yang berjudul Directions in Accounting Research : NE AR and FAR

    merupakan hasil penelitian William H. Beaver, dan Capital Market Research in Accounting,merupakan hasil penelitian S. P. Kothari, bertujuan untuk mengetahui arah ( direction)penelitian saat ini. Fokus penelitian Beaver terdapat pada tiga wila yah, pertama : Beavermelakukan review terhadap kekuatan yang mempengaruhi dalam penelitian akuntansi selama25 tahun terakhir, kedua : sebagian dari arah NEAR yang ditinjau dari titik fokus pribadi:1) makalah penelitian yang dibahas dalam seminar keamanan harga akuntansi di Stanford dan2) makalah penelitian pribadi yang merupakan penelitian pribadi Beaver, ketiga, hasil diskusitentang karakteristik umum dari FAR. Beaver mendiskusikan karakteristik utama arahpenelitian masa yang akan datang (FAR) , termasuk isinya yang cenderung mengarah ke riset

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    2

    akuntansi yang baik, manfaat riset generic dan riset kontekstual, dan terakhir peranan faktor -faktor wild card

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi arah riset akuntansiAda 2 faktor yang mempengaruhi arah ri set akuntansi:1. Faktor Exogenous, terdiri dari 3 faktor:

    a. Aplikasi dari disiplin ilmu lain. Bidang ilmu Keuangan, ekonomi informasi,bidang ilmu perilaku memiliki pengaruh kuat terhadap riset akuntansi. Kekuatanini tampaknya akan terus mempengaruhi riset a kuntansi di masa mendatang.

    b. Ketersediaan data yang lebih besar dengan biaya yang murah, yang meningkattajam akibat perubahan dalam teknologi computer. Ketersediaan data harga danreturn dan data laporan keuangan, telah menyebabkan pengaruh dramatis/besarpada kuantitas dan kualitas riset empiris di wilayah penelitian pasar modal.Ketersediaan ramalan para analisis dan rekomendasi yang diberikan telahmenstimulasi penelitian pada perilaku analis. basis data internasional jugatampaknya secara kuat memfas ilitasi penelitian empiris akuntansi internasional.

    Meski demikian ada manfaat terbatas yang diperoleh dari basis data generic.c. Perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan yang mempengaruhi arah

    pertanyaan penelitian. Beberapa contohnya adalah standar tr anslasi mata uangasing, pension dan manfaat purna kerja, fair value dalam instrument keuangan,dan kompensasi opsi saham. Perubahan dalam lingkungan pelaporan keuangan inimemberikan kesempatan besar bagi riset akuntansi. Kekuatan yang menyebabkanperubahan dalam standar akuntansi dan pengaruhnya terhadap riset akuntansitampaknya akan terus berlanjut.

    2. Faktor endogenous, faktor ini lebih banyak bersandar pada pengaruh komunitaspendidikan akuntansi, seperti jurnal, konferensi, kebijakan promosi. Sebagai co ntohJournal of Acconting Research berpengaruh besar terhadap riset empiris akuntansi,sementara Journal of Accounting and Economics memberikan stimulus pada riset teoriakuntansi positif. Kebijakan editorial dari jurnal -jurnal ini mempunyai pengaruh kuatterhadap arah riset akuntansi.

    Arah penelitian akuntansi NEAR (penelitian baru -baru ini)Dua sumber pribadi yang menyediakan contoh arah penelitian akunatnsi baru -baru

    ini: 1) seminar riset akuntansi tingkat doctoral di Stanford , 2) Riset yang sedangberlangsung saat ini. Contoh riset saat ini yang sedang berlangsung:

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    3

    1. Penentuan cadangan diskresioner untuk kerugian pinjaman di bank,2. Nilai-relevan PSAK No 107 pengungkapan nilai wajar,3. Hubungan harga-pendapatan, pendekatan persamaan simultan,4. kepentingan relatif dari nilai buku dan laba,5. Peran conservatism dan penundaan pengakuan dalam akuntansi akrual

    Karakteristik Riset Akuntansi Masa Mendatang (FAR)Pembahasan pada riset akuntansi baru -baru ini (NEAR) mengidentifikasi beberapa

    kecenderungan riset akuntansi di masa mendatang. Saya menyimpulkan dengan menekankanpada 3 faktor utama:

    1. Riset yang berlangsung saat ini tampaknya merupakan perpaduan teori, analisisempiris, dan wawasan institusional.

    2. Riset yang lebih menitikberatkan pada kont ekstual riset daripada generic riset.3. Faktor wild card.

    Faktor 1 dan 2 adalah pengem bangan dan perpaduan apa yang telah ada, dantampaknya tidak akan mengakibatkan perubahan dramatis dalam sifat/cirri alamiah risetakuntansi. Sedangkan faktor wild car d adalah suatu kekuatan yang dapat mempengaruhiriset akuntansi secara dramatis dan tak terduga. Misalnya suatu perubahan dalam longkunganpelaporan keuangan, seperti pengurangan atau penghapusan regulasi pelaporan keuangan.

    fenomena daya tarik dan pilihan akuntansi dapat berubah secara signifikan. Faktor utamawild card lain adalah kraetifitas individual peneliti. Sebagaimana dinyatakan sebelumnyabahwa arah penelitian adalah proses kraetif dari individu berbakat pada akhirnya merupakanfaktor yang paling penting. Kreativitas adalah hal yang sulit untuk di kelola, dan hasilnyasulit untuk diprediksi. namun demikian suatu pandangna yang menyatukan bukan yangmemisahkan merupakan arah penting dalam memelihara/mempertahankan riset akunatnsi dimasa mendatang.

    Tantangan terbesar dari faktor pertama adalah tipe riset yang sangat sulit untukdilakukan. Hal ini memerlukan konsep dan teori keonomi, suatu keahlian dalam mendisainriset empiris, tuntutan institusi, dan kemampuan untuk memadukan semua hal ini. Pen garuhkunci dari faktor 2 dan 3, adalah kebijakan editorial dari jurnal , sebagai satu faktoreksogenous sebagaimana disinggung sebelumnya.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    4

    2. CAPITAL MARKET RESEARCH IN ACCOUNTING , S. P. KOTHARIPenelitian jeduan adalah penelitian yang dilakukan oleh S .P. Kothari. Fokus

    penelitian Kothari adalah mencari hubungan antara pasar modal dengan laporan keuangan. Iamenggunakan kerangka dasar ekonomi yaitu permintaan dan penawaran sebagai variabeldalam penelitian akuntansi pasar modalnya.

    Dalam jurnalnya Kothari mengulas penelitian terkait hubungan pasar modal danlaporan keuangan dengan menggunakan kerangka ekonomi berbasis permintaan danpenawaran, penelitian pasar modal dalam akuntansi. Kothari melihat perkembangan pasarmodal dalam bidang akuntansi dari be berapa dekade dan memberikan kontribusi yang baikbagi perkembangan dan kebutuhan informasi dari pasar modal yang dapat digunakan untukmemberikan kemudahan bagi pelaku pasar modal dan para peneliti -peneliti pasar modal dibidang akuntansi.

    Menurut Kothari permintaan utama pada penelitian pasar modal dalam akuntansiadalah analisis mendasar dan penilaian, tes efisiensi pasar, dan peran angka akuntansi dalamkontrak dan proses politik. Saat ini topik yang menarik untuk diteliti adalah tes efisiensi pasarsehubungan dengan informasi akuntansi, analisis mendasar, serta nilai kesesuaian daripelaporan keuangan.

    Tujuan dari penyusunan jurnal ini adalah untuk mengulas hubungan antara pasarmodal dengan laporan keuangan, memberikan solusi untuk perkembangan inform asi pasarmodal serta untuk mengetahui apakah informasi dalam laporan akuntansi berguna untukpelaku pasar.

    Penelitian dibidang akuntansi dimulai pada akhir tahun 1960, setelah pengembanganhipotesis pasar yang efisien dan pada acara yang mengangkat tema metodologi penelitian diUniversitas Chicago yang merupakan salah satu perintis penelitian pasar modal dibidangakuntansi.

    Analisis mendasar dan penilaianFokus utama dari analisis fundamental ditujukan untuk penilaian dan

    pengidentifikasian kesalahan har ga dari surat berharga. Penelitian pasar modal tentanganalisis mendasar memeriksa apakah analisis penelitian berhasil mengidentifikasi kesalahanharga dari surat berharga/sekuritas. Penelitian tentang penilaian dan analisa fundamental yangdiulas oleh Kothari meliputi penilaian model, sebagaimana yang dibahas dalam penelitianFama dan Miller (1972, Bab2), Beaver dkk (1980), Christie (1987), Kormendi dan Lipe(1987), Kothari dan Zimmerman (1995), Ohlson (1995), dan Feltham dan Ohlson (1995).

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    5

    Selain itu Kothari juga memeriksa aplikasi empiris terbaru dari model penilaian sepertiDechow et al (1999) dan Frankel dan Lee (1998). Dan akhirnya, kothari membahas studiyang menggunakan dasar analisis untuk memprediksi laba dan return saham di masa depan(yakni tes efisiensi pasar). Contohnya Ou dan Penman (1989 a,b), Stober (1992), Lev danThiagarajan (1993), Abarbanell dan Bushee (1997, 1998), dan Piotroski (2000).

    Pengujian efisiensi pasarFama (1970, 1991) mendefinisikan pasar yang efisien sebagai Ketersediaan

    informasi yang merefleksikan keamanan harga secara penuh. Efisiensi pasar memiliki

    implikasi penting bagi profesi akuntan. Dari Literatur, dapat ditarik kesimpulan tentangefisiensi pasar dari dua jenis tes: studi jangka panjang dan jangka pendek serta te s cross-section terkait perkiraan pengembalian atau penyimpangan literatur. Sebagian besar literatur,termasuk literatur penyimpangan pasca -pengumuman laba (Misalnya Ball dan Brown, 1968;Foster et al, 1984;. Bernard dan Thomas, 1989, 1990; Ball dan Bartov , 1996; Kraft, 1999);efisiensi pasar sehubungan dengan metode akuntansi dan metode perubahan fungsional danpenelitian tentang fiksasi (misalnya, Bola, 1972; Kaplan dan Roll, 1972; Dharan dan Lev,1993; Tangan, 1990; Ball dan Kothari, 1991); dan manajeme n akrual dan analisis perkiraanjangka panjang terkait penawaran saham perdana dan saham yang sudah lama (misalnya,Teoh et al, 1998a, b;. Dechow et al, 1999;. Kothari et al, 1999b.).

    Tes Cross-sectional memprediksi pengembalian, atau penyimpangan literat ur, danmemeriksa apakah pengembalian menggunakan aturan perdagangan tertentu dengan modelpengembalian yang diharapkan seperti aturan perdagangan CAPM. Contoh penelitian dengantes univariat adalah kesalahan harga pasar, dengan indikator pendapatan dan ar us kas.(misalnya, Basu, 1977, 1983; Lakonishok et al, 1994), akuntansi akrual (misalnya, Sloan,1996;. Xie, 1997; Collins dan Hribar, 2000a, b), dan perkiraan analis (misalnya, Laporta,1996;. Dechow dan Sloan, 1997).

    Peran akuntansi dalam kontrak dan pr oses politikTeori akuntansi positif (lihat Watts dan Zimmerman, 1986) memprediksi bahwa

    penggunaan angka akuntansi dalam kompensasi dan kontrak hutang dalamproses politik mempengaruhi keputusan akuntansi suatu perusahaan. Kothari mengulas

    metodologi dari penelitian pasar modal yang melakukan penelitian sehubungan dengan teoriakuntansi positif. Metodologi dari penelitian -penelitian tersebut mencakup koefisien responlaba (literatur : Kormendi dan Lipe, 1987; Easton dan Zmijewski, 1989; Collins dan Kothar i,

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    6

    1989); penelitian tentang sifat -sifat deret waktu, manajemen, dan perkiraan pendapatan(misalnya, Ball dan Watts, 1972; Foster, 1977; Brown dan Rozeff, 1978; Patell, 1976;Penman, 1980; Waymire, 1984); penelitian tentang masalah dalam membuat kesimpulansecara statistik (misalnya Collins dan Dent, 1984; Bernard, 1987); dan model akrualdiskresioner (misalnya, Healy, 1985; Jones, 1991; Dechow et al, 1995;. Guay et al,.1996).

    Pengungkapan peraturan

    Di Amerika Serikat, FASB memiliki wewenang yang diberikan oleh SecuritiesandExchange Commission (SEC), dengan mengeluarkan standar yang mengaturpengungkapan informasi keuangan oleh perusahaan -perusahaan publik. Penelitian pasarmodal dapat membantu memastikan apakah organisasi dilayani dan dilindungi oleh stan daryang telah dikeluarkan oleh FASB. Holthausen dan Watts (2001) mengkaji dan menganalisispenelitian pasar modal tentang isu seputar pengungkapan peraturan.

    Perkembangan yang Terjadi Secara Bersamaan yang Difasilitasi oleh Penelitian PasarModal diBidang Akuntansi

    Teori akuntansi berpandangan nilai dari biaya historis dalam akuntansi mencerminkankesehatan keuangan perusahaan. Bukti ilmiah dari isu ini tidak ada sehingga mendorongPenelitian Ball dan Brown (1968) dan Beaver (1968). Ada tiga tema terkait perkembanganisu keuangan dan ekonomi yang dijadikian bahan penelitian oleh Ball dan Brown (1968) danBeaver (1968), diantaranya : (1) teori ekonomi positif, (2) hipotesis pasar yang efisien danmodel harga modal asset (CAPM) dan (3) penelitian Fama dkk. (1969).

    Penelitian TerbaruBeberapa penelitian terbaru membandingkan antara kemampuan penilaian model

    cross-sectional atau temporal dalam menjelaskan variasi harga sekuritas (lihat Dechow et al,1999; Francis dkk, 1997, 1998). Dua kesimpulan utama muncul dari studi ini. Pertama,meskipun model sisa pendapatan penilaian identik dengan model dividen -diskon,implementasi empiris dari dividen -diskon perkiraan model yang menghasilkan nilaimelakukan pekerjaan yang lebih miskin banyak.

    Kothari mengulas penelitian yang dilakukan di pasar modal dalam bidang akuntansi.Penelitian di pasar modal yang dilakukan diakhir tahun 1980 sampai dengan 1990 -an atau 10-15 tahun terakhir. Kothari mengulas pasar modal dalam bentuk penelitian empiris yangeksklusif. Penelitian empiris yang dilakukan tersebut dikonfirmasikan dengan teori -teori yang

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    7

    ada. Kothari merangkum pertanyaan -pertanyaan riset sebelumnya menjawab pertanyaan -pertanyaan tersebut, ia melakukan kontrol untuk hubungan yang normal antara informasi

    laporan keuangan dengan pengembalian surat berharga (security returns) untuk mengisolirefek suku bunga. Kothari meninjau metodologi penelitian dalam empat sub -bagian yaitu :

    1. Penelitian koefisien respon laba.2. Properti time series, manajemen, analisis perkiraan laba dan ti ngkat pertumbuhan

    laba.3. Isu-isu metodologi dalam menarik kesimpulan statistik dari penelitian pasar modal.4. Model akrual diskresioner dan non -discretionary.

    Model Penilaian Sisa Pendapatan dan Estimasi Tingkat Diskonto .Penelitian dengan menggunakan model dividen-diskon dan model Feltham-Ohlson

    untuk memperkirakan tingkat diskon. Penelitian terkait oleh Botosan (1997), Claus danThomas (1999a, b), dan Gebhardt dkk. (1999). Tes efisiensi pasar yang ditinjau oleh Kotharimemberikan bukti lebih lanjut tentang hubungan antara tingkat diskon dan estimasipengembalian berikutnya (lihat Gebhardt et al, 1999.).

    Analisis Mendasar dalam Menggunakan Rasio KeuanganArus dari penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, menggunakan informasi dalam

    rasio keuangan untuk memprediksi laba masa depan yang lebih akurat daripadamenggunakan metode lain (misalnya, perkiraan time-series atau analisis perkiraan). Kedua,mengidentifikasi kesalahan harga saham. Hal yang mendasari adalah bahwa model berbasisrasio keuangan memprediksi laba masa depan dengan lebih baik.

    Laba prediksiOu dan Penman (1989a, b) memulai penelitian akademis yang ketat pada prediksi

    penghasilan berdasarkan analisis multivariat rasio keuangan. Gagasan utama adalah untukmemeriksa apakah menggabungkan inform asi dalam rasio individu tentang pertumbuhan labamasa depan dapat menghasilkan perkiraan yang lebih akurat dari laba masa depan. Ou danPenman menggunakan prosedur statistik untuk mengurangi sejumlah besar rasio keuanganuntuk subset yang paling efektif dalam peramalan laba masa depan.

    Contoh lain dari penelitian berbasis prediksi laba adalah Beaver dan Ryan (2000).Mereka membahas bias dan lag dari komponen untuk meramalkan pengembalian ekuitasmasa depan. Beaver dan Ryan menentukan lag sebagai waktu yang diperlukan untuk nilai

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    8

    buku untuk mengejar ketinggalan dengan harga saham dalam merefleksikan keuntunganekonomi diberikan atau kerugian. Beaver dan Ryan (2000) memprediksi hubungan terbalikantara bias dan pengembalian ekuitas di masa depan. Contoh terakhir dari rasio penelitianberbasis prediksi laba adalah Penman dan Zhang (2000).

    Mereka mempelajari perubahan interaksi dalam pertumbuhan dan praktik akuntansikonservatif seperti membebankan biaya penelitian dan pengembangan serta pemasaran.Interaksi sangat membantu dalam peramalan laba masa depan karena perubahan ekstrimdalam pertumbuhan yang efeknya terlihat dalam kasus perusahaan -perusahaan yang secaraintensif melakukan penelitian dan pengembangan dan pemasaran atau cadangan persediaanLIFO, dll. Mereka memprediksi dan menemukan bahwa perusahaan menunjukkan ekstrimperubahan dalam pengeluaran penelitian dan pengembangan pemasaran dan cadangan LIFOmenunjukkan rebound laba atas aktiva bersih.

    Pengukuran Resiko dan Faktor Resiko.Resiko kesalahan estimasi dapat menghasilkan besaran yang signifikan secara

    ekonomi dan secara statistik dari pengembalian normal. Resiko kesalahan estimasi dapattimbul karena kepekaan terhadap faktor risiko relevan yang diukur dari model pengembalianyang diharapkan.

    Masalah Data

    Berbagai masalah data menimpa studi jangka panjang dan menyebabkan kesulitandalam pengambilan keputusan pasar yang definitif terkait pasar efisiensi. (lihat Lo danMackinlay, 1990;. Kothari et al, 1995, 1999b).

    Teori Inefisiensi Pasar dan Spesifikasi Hipotesis NolSebuah contoh yang sangat baik dari penelitian ini adalah Bernard dan Thomas

    (1990), yang menentukan perilaku harga saham di bawah model ekspektasi pendapatan sertamodel laba harapan. Sebuah teori inefisiensi pasar harus menentu kan kondisi di mana pasarbawah dan over-reaksi yang diperkirakan. Misalnya, mengapa pasar bereaksi berlebihanterhadap laba akrual tahunan (seperti dalam Sloan, 1996), tapi tidak bereaksi untuk informasilaba kuartalan seperti yang terlihat dari pergesera n pengumuman pasca-laba. selanjutnyamengapa penilaian Frankel dan Lee (1998) terkait strategi fundamental yang dirancang untukmengeksploitasi kesalahan harga, menghasilkan keuntungan yang abnormal dan relatif kecildalam 18 bulan pertama, tetapi kembali besar dalam 18 bulan berikutnya.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    9

    W. Thomas (1999) dalam analisisnya tentang kemampuan pasar untuk memproses informasitentang masih adanya komponen asing pendapatan, menyatakan: Saya melanjutkan denganasumsi bahwa mispricing adalah lebih mungkin menyeb abkan hubungan jangka pendekdengan hasil yang tidak normal sedangkan risiko teridentifikasi adalah lebih mungkinmenyebabkan hubungan jangka pendek dan jangka panjang dengan hasil yang tidak normal .

    Bukti dari studi peristiwaBukti menunjukkan reaksi pasar terhadap berita terkait peristiwa yang terjadi.

    Pertimbangkan reaksi pasar terhadap pengumuman laba seperti yang dilaporkan dalam duastudi ilustrasi: Lee (1992) dan penghuni darat dan Maydew

    Pasca Pengumuman Laba-Drift.Pasca pengumuman laba-drift, prediktabilitas kembali normal setelah pengumuman

    laba. Drift adalah tanda yang sama sebagai perubahan pendapatan, ini menunjukkan pasaryang tidak bereaksi terhadap informasi pengumuman laba. Ball dan Brown (1968) pertamamengamati drift.

    Sejumlah penelitian berusaha untuk memperbaiki pemahaman kita tentang drift. Balldan Bartov (1996) menunjukkan bahwa pasar tidak sepenuhnya natve dalam mengenali time-

    series properti dari pendapatan kuartalan. Jadi, ada prediktabilitas kinerja saham pada tanggalpengumuman laba berikutnya. Burgstahler dkk. (1999) memperluas hasil Ball dan Bartov(1996) dengan memeriksa reaksi pasar terhadap item khusus dalam laba rugi. Hasil penelitianmereka juga menunjukkan pasar hanya mencerminkan sebagian dari item khusus. Penelitia nSoffer dan Lys (1999) tidak sesuai dengan hasil Ball dan (1996) Bartov. Ia menggunakanproses dua tahap untuk menyimpulkan harapan laba investor.

    Pembahasan utama dari penelitian Ball dan Brown (1968) terkait penelitian pasarmodal dalam bidang akuntansi , terkait teori ekonomi positif yang diperjuangkan oleh MiltonFriedman, hipotesis efisien pasar oleh Fama, desain penelitian studi kasus oleh Famadkk(1969). (1969). Kesimpulan penting yang dapat diambil adalah bahwa upaya on -goinguntuk tetap sejajar dari bidang di luar akuntansi akan meningkatkan kemungkinan suksesnyapenelitian, akan berdampak tinggi. Pada halaman 208 Section 4 survei penelitian pasar modalempiris. Topik yang meliputi penelitian metodologi (misalnya, pendapatan koefisien respon,time series dan perkiraan analis, dan model akrual diskresioner); penelitian memeriksaukuran kinerja alternatif, penilaian dan penelitian analisis fundamental, dan akhirnya,penelitian akuntansi pada tes efisiensi pasar. Bidang penelitian yang paling diminati saat ini

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    10

    adalah penelitian tentang akrual diskresioner, pengaruh insentif analis properti pada perkiraanmereka, penilaian dan analisa fundamental, dan tes efisiensi pasar. Kebangkitan kepentingandalam analisis fundamental berakar pada bukti yang menunjuk kan informasi pasar modalmungkin tidak efisien dan bahwa harga mungkin dalam waktu bertahun -tahun sebelummereka secara penuh merefleksikan informasi yang tersedia. Sebuah penelitian besarmenunjukkan hasil yang secara signifikan abnormal secara ekonomi y ang tersebar dibeberapa tahun dengan menerapkan strategi analisis perdagangan mendasar. Secara khusus,motivasi untuk penelitian manajemen laba telah berkembang dari pertimbangan proseskontrak dan politik di pasar yang efisien untuk mencakup manajemen la ba yang dirancanguntuk mempengaruhi harga karena investor dan pasar mungkin akan terpaku pada (ataumungkin kelebihan atau kekurangan -bereaksi) melaporkan pernyatan keuangan. Buktiketidakefisienan pasar untuk analisa fundamental telah memicu lonjakan efi siensi penelitianpengujian pasar. Penelitian untuk kepentingan akademisi, investor, dan regulator pasarkeuangan dan penyusun standar

    Riset pasar modal mengeksplorasi peran akuntansi dan informasi keuangan lainnyadalam pasar modal. Riset ini melibatkan p emeriksaan hubungan statistik antara informasikeuangan dengan harga saham atau return. Kesimpulan tentang reaksi pasar terhadapkejadian atau informasi tertentu secara umum berdasar pada bukti yang berasal dari sejumlahbesar perusahaan dengan rentang dat a beberapa tahun.

    Berbeda dengan riset perilaku, yang menganalisa reaksi individu terhadap pelaporankeuangan, riset pasar modal menilai dampak pelaporan keuangan secara agregat, terutamapelaporan akuntansi pendapatan, bagi investor. Dengan menganalisa r eaksi harga sahamterhadap informasi keuangan, sejumlah keputusan individu investor dapat ditangkap secaraagregat.

    Perbedaan penting lainnya dari kedua riset ini adalah bahwa perhatian riset pasarmodal hanya investor, sementara riset perilaku biasanya d igunakan untuk memeriksakeputusan yang dibuat oleh tipe pengguna laporan keuangan lainnya, seperti manager bank,pemberi pinjaman, atau auditor. Riset pasar modal berdasarkan pada asumsi bahwa pasarmodal adalah efisien. Efisiensi pasar, didefinisikan ses uai dengan Hipotesis Pasar Efisien(Efficient Market Hypothesis/ EMH), sebagai pasar yang menyesuaikan secara cepat danmengumpulkan informasi secara penuh ke dalam harga saham ketika informasi tersebutdiluncurkan. Asumsi efisiensi pasar merupakan inti da ri riset pasar modal.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    11

    Ball dan Brown (1968), dalam publikasi pertama riset pasar modal utama dalamakuntansi, menyelidiki kegunaan laba akuntansi dalam model nilai historis. Ball dan Brownmelihat perlunya bukti empiris tentang bagaimana laba akuntansi, di hitung menggunakanprinsip nilai historis, menyediakan informasi berguna bagi investor.

    Mereka menemukan bukti untuk menyarankan bahwa informasi dalam laporantahunan digunakan dalam pembuatan keputusan investasi, meskipun terdapat keterbatasandalam sistem akuntansi nilai historis. Sejak penelitian awal Ball dan Brown, penelitian initelah diulangi beberapa kali dengan menggunakan data dan metode riset yang bermacam -macam. Hasil yang muncul mengonfirmasikan kegunaan pendapatan nilai historis terhadapinvestor.

    Selain mengonfirmasi kegunaan model akuntansi nilai historis, Ball dan Brownmenemukan bahwa sebagian besar informasi dalam pengumuman laba (sekitar 85 90%)telah diantisipasi oleh investor. Antisipasi perubahan laba oleh investor mengindikasikanbahwa investor memperoleh banyak informasi yang berguna untuk pembuatan keputusaninvestasi dari sumber selain pengumuman laba tahunan (kemungkinan dari media, analis, trenpenjualan, dan sebagainya). Hal tersebut disebabkan karena sumber informasi alternati ftersebut secara umum lebih tepat waktu daripada laporan tahunan, yang diterbitkan beberapaminggu setelah tanggal penutupan dan kurang banyak dibandingkan sumber informasialternatif.

    Riset mengindikasikan bahwa informasi laba berbeda -beda antar negara dan antarperusahaan dalam satu negara. Sebagai contoh, Brown (1970) menemukan bahwa jikadibandingkan dengan pasar Amerika, pasar Australia menyesuaikan diri lebih lambat ketikapengumuman laba. Hasil ini mengimplikasikan bahwa laporan tahunan merupakan su mberinformasi yang lebih penting bagi pasar modal Australia daripada Amerika karena terdapatsumber informasi alternatif yang lebih sedikit bagi perusahaan Australia.

    C. KAJIAN KRITIS

    Hasil penilaian ataupun hasil kajian kritis terhadap materi Pasar Efisien dapatdikemukakan sebagai berikut :

    1.) Pengembangan gagasanPenelitian yang berjudul Directions in Accounting Research : NEAR and FAR

    merupakan hasil penelitian William H. Beaver, dan Capital Market Research in Accounting,merupakan hasil penelitian S. P. Kothari, bertujuan untuk mengetahui arah ( direction)

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    12

    penelitian saat ini. Fokus penelitian Beaver terdapat pada tiga wilayah, pertama : Beavermelakukan review terhadap kekuatan yang mempengaruhi dalam penelitian akuntansi selama25 tahun terakhir, kedua : sebagian dari arah NEAR yang ditinjau dari titik fokus pribadi 1.)makalah penelitian yang dibahas dalam seminar keamanan harga akuntansi di Stanford dan2.) makalah penelitian pribadi yang merupakan penelitian pribadi Beaver. Ketiga, hasildiskusi tentang karakteristik umum dari FAR.

    Sedangkan fokus penelitian Kothari adalah mencari hubungan antara pasar modaldengan laporan keuangan. Ia menggunakan kerangka dasar ekonomi yaitu permintaan danpenawaran sebagai variabel dalam penelitian akuntansi pasar modalnya.

    2.) Fokus PembahasanFokus pembahasa oleh peneliti adalah tentang Permintaan Penelitian Capital Market

    dalam Akuntansi. Terdapat setidaknya empat hal yang menjadi dasar dalam melakukanpenelitian Capital Market terkait dengan informasi la poran keuangan.

    1. Analisis fundamental dan penilaiannya , Prinsip dasar dalam analisis fundamentaladalah terkait dengan penilaian dalam indentifikasi harga sekuritas. Analisis inimemandu principle manajer dalam melakukan pendanaan.analisis fundamental inimenggunakan informasi laporan keuangan baik saat ini maupun masa lalu, dandikaitkan dengan industry dan data makro untuk mencapai penilaian intrinsicperusahaan.

    2. Tes terhadap Efisiensi Capital Market, Tes terhadap efisiensi pasar merupakan halpenting dalam profesi akuntansi. Pilihan antara pengungkapan catatan kaki danpencatatan dalam laporan keuangan kurang memiliki kandungan dalam sudut pandangpengaruh terhadap harga sekuritas dalam pasar efisien

    3. Aturan Akuntansi dalam kontrak dan proses politikTeori akuntansi positif (Watts dan Zimmerman, 1986) menyatakan bahwapenggunaaan akuntansi dalam kompensasi dan kontrak hutang dan proses politikberpengaruh terhadap pilihan akuntansi.

    4. Pengungkapan Kebijakan, Terkait dengan penggunaan standar dalam pembuatanlaporan keuangan, apakah akan membawa infor masi baru dalam capital market.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    13

    Selain itu, peneliti juga fokus pada bidang -bidang :1. Dampak pasar modal terhadap perubahan laba tak terduga bergantung pada

    apakah perubahan tersebut diduga akan permanen atau te mporerBerdasarkan temuan penelitian bahwa arah dari perubahan laba tak terduga

    berhubungan positif dengan arah return abnormal, riset lebih lanjut dilakukan terhadaphubungan antara besarnya perubahan laba tak terduga dengan besarnya return abnormal.Hubungan ini sering disebut sebagai koefisien respon laba ( earnings response coefficient ).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ini bukan merupakan hubungan satu dengan satu.Seperti menurut Beaver, Lambert, dan Morse (1980), riset menunjukkan bahwa returnabnormal rata-rata yang diasosiasikan dengan 1% perubahan laba tidak terduga hanya 0,1sampai 0,15%. Hubungan ini berbeda -beda bergantung pada apakah perubahan laba tersebutdiduga akan permanen atau temporer. Menurut Easton dan Zmijewski (1989), perubahanpermanen diduga akan berdampak pada peningkatan deviden, demikian juga dengan arus kasmasa depan, dan ini berdampak pada perubahan nilai perusahaan. Sebaliknya, perubahantemporer akan diabaikan, karena tidak diduga akan mempunyai dampak yang sama terhadapdeviden masa depan.

    2. Ketahanan laba bergantung pada besaran relatif kas dan komponen akrual lababerjalan

    Beaver dan Kothari mengadakan riset untuk melihat jika perilaku harga saham sepertijika investor secara sederhana terpaku pada laba yang dilaporkan tanpa memperdulikanbagaimana angka-angka itu ditentukan (mengacu pada metode akuntansi apa yangditerapkan). Peneliti menyediakan bukti bahwa perusahaan dengan hubungan akrual yangbesar terhadap arus kas saat ini tidak mungkin mempunyai ketahanan laba ti nggi, karenaakrual membalik tiap waktu, mengurangi laba masa depan. Namun, harga saham diketahuibereaksi seperti jika investor secara sederhana terpaku pada laba dilaporkan, dengan

    demikian gagal untuk diperhitungkan dalam besaran relatif kas dan kompo nen akrual lababerjalan (keterpakuan berdampak pada derajat inefisiensi pasar).

    3. Pengumuman laba perusahaan lain dalam industri yang sama mempunyai muataninformasi

    Ketika perusahaan mengumumkan laba tahunannya, hasil secara umum dalam returnabnormal tidak hanya diperhatikan oleh perusahaan, tetapi juga perusaha an lain dalamindustri yang sam. Fenomena ini, dikenal sebagai transfer informasi, mengurangi elemen

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    14

    kejutan (ketidaktahuan) dalam pengumuman laba perusahaan lain dalam industri yangmemilih untuk mengumumkan laba mereka kemudian. Arah reaksi pasar modal berhubungandengan apakah berita yang terdapat dalam pengumuman menggambarkan perubahan kondisiuntuk keseluruhan industri atau perubahan dalam pasar saham relatif dalam industri. Karenainformasi diperoleh dari pengumuman perusahaan serupa, informasi tentang penjualan danlaba merubah hasil reaksi pasar untuk perusahaan lainnya dalam industri, sama sepertiperusahaan yang mengumumkannya.

    Transfer informasi. Dia melihat pada penyelidikan dampak pengumuman hasil

    perusahaan kepada publik terhadap perilaku harga saham perusahaan pesaing. Hasilnya

    mengindikasikan bahwa ketika kabar baik diumumkan, harga saham perusahaan lain dalam

    industri yang sama bereaksi cepat yang ditunjukkan dengan peningka tan signifikan secarastatistik. Yang menarik adalah tidak terlihat return abnormal pada hari sebelum (antisipasiterbatas) atau sesudah pengumuman. Hasil yang sama juga ditemukan dalam reaksi terhadapkabar buruk pengumuman laba.

    Oleh karena itu, muncul perkiraan jika sejumlah perusahaan mengumumkan informasilaba, dimana hal-hal lainnya seimbang, reaksi harga saham terbesar mungkin dihasilkan olehperusahaan yang membuat pengumuman pertama. Sedangkan perusahaan yangmengumumkan terakhir secara relatif m emberi dampak kecil pada harga saham (Clinch danSinclair, 1987).

    4. Peramalan Laba mempunyai muatan informasi

    Pengumuman peramalan laba oleh manajemen maupun analis sekuritas diasosiasikandengan return saham. Sama seperti pengumuman laba, peramalan laba d iasosiasikan denganreturn pasar, baik arah maupun besarnya. Hasil ini tidaklah mengejutkan karena peramalanlaba diduga memuat informasi baru yang dapat digunakan dalam prediksi laba masa depan.Peramalan ini muncul sebagai jalan efektif untuk mengkomunik asikan informasi ke pasarsaham, juga peramalan buruk tentang laba masa depan yang lebih rendah berguna untukmencegah tuntutan hukum pemegang saham potensial. Baginski (1987) membuat hasil yangmenunjukkan bahwa harga saham perusahaan dalam industri yang sama yang tidakmenyediakan peramalan laba berkorelasi positif dengan perubahan perkiraan laba yangdiindikasikan oleh peramalan laba oleh manager perusahaan lain dalam industri yang sama.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    15

    5. Terdapat keuntungan yang diasosiasikan dengan pengungkapan inform asi secarasukarela

    Pengungkapan informasi tambahan, melebihi yang diperlukan oleh peraturanakuntansi, mempunyai keuntungan dalam pasar modal. Sebagai contoh, Lang dan Lundholm(1996) menunjukkan bahwa perusahaan dengan kebijakan pengungkapan informasi l ebihbanyak mempunyai analisa yang mengikuti lebih besar dan analisa peramalan laba lebihakurat. Lebih jauh, Botosan (1997) menunjukan bahwa peningkatan pengngkapan sukareladalam laporan tahunan diasosiasikan dengan pengurangan biaya modal kapital.

    6. Pengakuan dirasakan berbeda daripada pengungkapan footnote sederhana

    Pengakuan item dengan mencatat dalam laporan keuangan dan termasuk jumlahnumeriknya dirasakan berbeda daripada pengungkapan jumlah secara sederhana di footnotelaporan. Hasil penelitian menemukan bahwa dimana perusahaan di industri minyak dan gasAmerika mengakui kurang saji dalam laporan keuangan mereka, dampak harga negatif adalahsignifikan, namun ketika perusahaan dalam industri yang sama mengungkapan secarasederhana di footnote, dampak harga adalah tidak signifikan. Lebih jauh, hasil penelitianmenunjukan bahwa pengungkapan sederhana nilai sekarang dari tanah dan bangunanmengindikasikan jumlah tersebut kurang diperhatikan ketika dibandingkan dengan nilaisekarang yang diakui di laporan posisi keuangan melalui revaluasi aktiva.

    7. Ukuran

    Terdapat bukti bahwa hubungan antara pengumuman laba dan pergerakan hargasaham berbanding terbalik dengan ukuran perusahaan. Dengan kata lain, pengumuman labasecara umum mempunyai dampak yang lebih besa r terhadap harga saham perusahaan yanglebih kecil daripada perusahaan yang lebih besar.

    D. KESIMPULAN DAN PENUTUPBeaver, Lambert, dan Morse (1980) adalah penelitian paling awal yang menyelidiki

    bagaimana data tentang harga saham secara efisien digunakan periset untuk memperkirakanlaba akuntansi masa depan. Mendukung pendapat Beaver, Lambert, dan Morse (1980) danBeaver, Lambert, dan Ryan (1987) tentang ukuran perusahaan, Collins, Kothari, dan Rayburn(1987) menemukan bukti yang mendukung pandangan terse but, dengan harga saham sebagaiindikator yang lebih baik untuk laba masa depan dalam perusahaan yang lebih besar.

  • Nasrullah DjamilRingkasan dan Kajian Kritis

    16

    Peneliti juga menyelidiki bagaimana baiknya laba akuntansi merefleksikan returnpasar. Dia juga menyadari ukuran kinerja lainnya, berdasarkan arus kas, menghubungkanlebih baik ke return daripada laba berdasarkan sistem akuntansi akrual. Laba diprediksimenjadi lebih berguna untuk mengukur kinerja perusahaan dibandingkan arus kas karenadiprediksikan lebih tepat waktu dan sedikit masalah pencoc okan.

    Penelitian-penelitian lain juga mengindikasikan secara konsisten pandangan bahwaharga pasar telah dipandang merefleksikan nilai aktiva perusahaan saat ini. Sehinggadisarankan bahwa investor dapat memperkirakan informasi nilai saat ini yang sebelumn yadiungkapkan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, ketika informasi nilai saat ini tidakmenyediakan informasi baru kepada investor, maka merefleksikan informasi yang digunakanoleh investor dalam membuat keputusan investasi mereka

    E. DAFTAR PUSTAKABeaver, W. H., Directions in Accounting Research : NEAR and FAR , Accounting Horizon

    10 (June 1996) : 113-124.Kothari, S. P., Capital Market Research in Accounting , Working Paper, Journal of

    Accounting and Economics 31 (2001), 105231.