PENYAKIT KULIT KARENA VIRUS

dr. IGA Sumedha Pindha, SpKK(K)dr. NM Dwi Puspawati, SpKK

VARICELLA

Sinonim Chicken pox, cacar airEtiologi : Varicella-zoster virus (VZV)Infeksi primerVarisela. Rekurensi Herpes zoster90% pd anak-anak < 10 thn

Varicella….

Transmisi : aerogen, kontak langsung dng lesiMasa infeksius : 1- 2 hari sebelum dan 5 hari setelah timbulnya lesiInkubasi : 10 – 21 hrGejala konstitusi (+) Klinis : vesikel di atas kulit eritema pustule krusta erosi makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi (lesi polimorf)Lesi mulai ditubuh menyebar ke

ekstremitas

KOMPLIKASI : - Infeksi sekunder- Osteomyelitis- Pneumoni- Cerebellar ataxia- Encephalitis

DIAGNOSIS :- Klinis- Laboratorium:

1. Tzanck smear : multinucleate giant cells

2. Direct fluorescent antibody test

PENGOBATAN :• Istirahat, nutrisi cukup• Terapi suportif:

o Antipiretiko Antihistamin o Bedak + zat anti gatal (mentol,

kamfora)o Infeksi sekunder antibiotik

• Terapi definitif diberikan sedini mungkin

Acyclovir 20 mg/kg bb (maks 800 mg/dose). 5 x sehari selama 7 hari

VARICELLA PADA WANITA HAMIL DAN NEONATUS

Pada kehamilan 20 minggu congenital varicella syndrome : hypoplastic limbs, cutaneous scars, ocular dan CNS disease- Varicella pneumoni pada ibu- Abortus spontan - Fetal death

Varicella neonatus- 5 hari sebelum dan 2 hari setelah melahirkan - Varisela pada umur 5 – 10 hari- Gejala berat-Pengobatan : asiklovir intravena

HERPES ZOSTER

Sinonim : dampa, cacar ularEtiologi: Virus Varisela-Zoster reaktivasi virus stlh inf primerTerutama usia >50 tahunFaktor pencetus: pembedahan, trauma, radiasi, terapi obat imunosupresan, carcinoma, dllDidahului gejala prodromal

GAMBARAN KLINIS :

- Distribusi unilateral sesuai dermatom

- Terbanyak mengenai torax (55%), kranial(20%), lumbal (15%) dan sakral (5%)

- Disertai rasa nyeri (pre dan postherpetic neuralgia)

- Lesi berupa gerombolan vesikula diatas kulit yg eritema, umur masing2 gerombolan berbeda, diantara gerombolan vesikel kulit normal

Zoster oftalmika- Bila ujung hidung terdapat lesi (cabang n. nasociliary)

menunjukkan mata terkena (hutchinson’s sign)- Kelainan pd mata dpt berupa uveitis (92%), keratitis

(50%), glaucoma, dan optic neuritis

Ramsay Hunt syndrome : - Mengenai ganglion geniculatum n. VII, n. VIII - Manifestasi klinis

1. Zoster pada telinga luar dan membran 2. Paralise wajah upsilateral tympani 3. Gejala gangguan n. VIII : tinitus, tuli, vertigo, mual,

muntah, nistagmus

• Diagnosis :- Klinis- Lab

• Pengobatan:- Acyclovir, valacyclovir, famciclovir

HERPES SIMPLEKS

• Herpes orolabial : HSV – 1• Herpes genital : HSV 2

KLASIFIKASI INFEKSI SBB:1. True primary infection – pertama kali kontak

dengan virus2. Nonprimary initial episode – partial cross immunity3. Recurrent

PATOGENESIS

Virus masuk mll mukosa/kulit genetalia multiplikasi gejala klinisPd saat ini blm terbentuk antibodi spesifik tjd inf. PrimerKlinis : – Sblm muncul lesi kulit terasa

panas & gatal. Lesi berupa vesikel berkelompok di atas kulit/mukosa yg eritema

– Gejala konstitusi, lemas, demam, nyeri otot, limfadenitis regional

…….Patogenesis

Selanjutnya virus menjalar melalui saraf sensoris perifer dan menetap di ganglion dorsalis (bersifat laten)

Infeksi laten: tidak ada gejala klinis tapi virus masih ada pd ganglion dorsalis dalam keadaan tidak aktif

Patogenesis……

Bila ada faktor pencetus -> reaktivasi infeksi rekurenFak. pencetus : kelelahan, stres psikis, haid, kehamilan, sinar matahari, alkoholPada saat ini sdh terbentuk antibodi shg gejala klinis sama dng infeksi primer tp lbh ringan

OROLABIAL HERPES• Mengenai bibir dan

wajah • Initial infeksi :

asimtomatik• 1% berupa herpetic

gingivostomatitis• Manifestasi klinis

terbanyak berupa cold sore atau fever blister (95%)

• Lesi berupa kumpulan vesikel diatas kulit eritema terbanyak pada bibir dekat vermillion

• Sebelumnya ada rasa gatal atau panas pada tempat lesi

• Faktor predisposisi :- Sinar matahari (UVB) - Kelelahan - Menstruasi- Dll

BENTUK LAIN HERPES

• Herpes Gladiatorium• Herpetic keratoconjunctivitis• Herpetic whitlow• Recurrent erythema multiforme minor

- disebabkan recurrent herpes simplex (HSV 1 – orolabial)

- HSVAEM (HERPES ASSOCIATED ERYTHEMA MULTIFORME)- Klinis : lesi target

HERPES GENITALIS• HSV 2• Penularan lewat kontak langsung (aktivitas seksual)• Asymtomatic shadding• Klinis berupa kumpulan vesikel dan erosi, lunak,

sembuh tanpa bekas• Sering kambuh - depresi • True primary infection – herpetic vulvovaginitis

HERPES INTRAUTERIN DAN NEONATAL

• Satu dari 3000 persalinan/ tahun di US• Terjadi pada saat melahirkan • Infeksi intrauteri : genital herpes primer saat

hamil → kelainan fetus : lesi kulit dan skar, mikrosefali dll, → + atau kelainan neurologis

• HSV 2 (70%)• Infeksi lokal – dissemenated, encephalitis,

hepatitis, pneumoni, coagulopathy (+15 – 50%)

PENGOBATAN

• Asiklovir oral 5 x 200 mg, famciclovir 2 x 250 mg, valacyclovir 2 x 500 mg selama 5 hari

• Efek samping jarang• Dikeluarkan melalui ginjal• Kelainan fungsi ginjal – dosis dikurangi• Valacyclovir dan famciclovir – absorbsi lebih baik –

frekuensi pemberian dikurangi• Sering kumat (6 – 12x/thn diberikan dosis supresi) :

ag dosis 400 mg 2 x sehari atau 200 mg 3 x sehari• Resisten thd asiklovir diberikan foscarnet intravenus

TERIMA KASIH