12 Sop Amniotomi

4
RSIA ASSYIFA TANGERANG No. Dokumen SOP/ KAMAR BERSALIN / 012 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HALAMAN 1 / 3 Tanggal Terbit 19 Maret 2013 SOP AMNIOTOMI Ditetapkan Oleh Direktur dr. Hj. Mela Roselawati, MARS Pengertian : Amniotomi adalah suatu tindakan memecahkan ketuban dengan jalan membuat robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan. Tujuan : Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan amniotomi Kebijakan : 1. Semua Bidan dan Perawat Kamar Bersalin yang bekerja di RSIA ASSYIFA berkewajiban melaksanakan prosedur kebidanan dan keperawatan sesuai dengan instruksi kerja yang dibuat oleh RSIA ASSYIFA. 2. Dilakukan pada saat pembukaan lengkap pada persalinan Kala II, persalinan pervaginam dengan menggunakan instrumen Prosedur :

description

VK

Transcript of 12 Sop Amniotomi

Page 1: 12 Sop Amniotomi

RSIA ASSYIFA

TANGERANG

No. DokumenSOP/ KAMAR BERSALIN /

012

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

HALAMAN1 / 3

Tanggal Terbit19 Maret 2013

SOP AMNIOTOMIDitetapkan Oleh

Direktur

dr. Hj. Mela Roselawati, MARS

Pengertian :

Amniotomi adalah suatu tindakan memecahkan ketuban dengan jalan membuat robekan kecil yang

kemudian akan melebar secara spontan.

Tujuan :

Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan amniotomi

Kebijakan :

1. Semua Bidan dan Perawat Kamar Bersalin yang bekerja di RSIA ASSYIFA berkewajiban

melaksanakan prosedur kebidanan dan keperawatan sesuai dengan instruksi kerja yang

dibuat oleh RSIA ASSYIFA.

2. Dilakukan pada saat pembukaan lengkap pada persalinan Kala II, persalinan pervaginam

dengan menggunakan instrumen

Prosedur :

1. Persiapan klien

Lakukan informed consent pada klien dan keluarga

Kosongkan kandung kemih

2. Persiapan Alat

Penerangan

Bak instrument yang berisi setengah kocher

Page 2: 12 Sop Amniotomi

RSIA ASSYIFA

TANGERANG

No. DokumenSOP/ KAMAR BERSALIN /

012

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

HALAMAN2 / 3

Tanggal Terbit19 Maret 2013 SOP AMNIOTOMI

Ditetapkan OlehDirektur

dr. Hj. Mela Roselawati, MARS Handscoon steril

Bengkok

Pengalas

3. Pelaksanaan

Petugas mencuci tangan

Memakai sarung tangan steril

Diantara kontraksi , lakukan Pemeriksaan Dalam dengan cara jari telunjuk dan jari

tengah kanan di masukkan ke dalam jlan lahir sampai sedalam kanalis servikalis,

sentuh ketuban yang menonjol, pastikan kepala janin telah engaged dan tidak teraba

adanya tali pusat dan bagian bagian kecil yang teraba.

Pegang ½ kocher dengan memakai tangan yang lain, dan memasukkan kedalam vagina

dengan perlindungan 2 jari tangan kanan yang mengenakan sarung tangan hingga

menyentuh selaput ketuban dengan hati hati

Setelah kedua jari dan ½ kocher menyentuh selaput ketuban, gerakkan jari engan

lembut gosokkan ½ kocher pada selaput ketuban dan pecahkan

Biarkan air ketuban mengalir membasahi jari tangan yang digunakan untuk

pemeriksaan

Gunakan tangan yang lain untuk mengambil ½ kocher dan tempatkan ke dalam larutan

klorin 0.5 % untuk di lakukan dekontaminasi.

Biarakan jari tangan pemeriksa melakukan pemeriksaan di dalam vagina untuk

mengetahui penurunan kepala janin dan memastikan bahwa tali pusat atau bagian kecil

dari bayi tidak teraba.

Page 3: 12 Sop Amniotomi

RSIA ASSYIFA

TANGERANG

No. DokumenSOP/ KAMAR BERSALIN /

012

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

HALAMAN3 / 3

Tanggal Terbit19 Maret 2013

SOP AMNIOTOMIDitetapkan Oleh

Direktur

dr. Hj. Mela Roselawati, MARS

Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada meconium atau darah.

Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan kedalam larutan klorin 0.5

% lepaskan secara terbalik

Cuci tangan, dan minta asisten untuk melakukan pemantauan denyut jantung janin

Dokumentasikan

Unit terkait :

Kamar Bersalin