12 Februari 2012

6
JEMBER – Ada sesuatu yang spesial saat kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember kerjabareng RS Bina Sehat Jember Sabtu (11/2) kema- rin. Kegiatan yang diikuti lebih dari 60 anak-anak tersebut telah mampu mem- berikan sema- ngat belajar lebih kepada anak-anak. Suasana pelatihan terasa hidup dan menyenangkan karena sebagian besar anak yang hadir memang sudah lama menunggu momen ini. Banyak hal yang didapatkan melalui acara `Dokter Kecil` ini. Anak-anak bisa langsung terlibat dalam situasi sosial yang mengajarkan keterampilan saat mereka sedang bersenang- senang. Seperti saat memeriksa bayi, memakaikan pakaian, memberi bedak dan juga menggen- dongnya. J Baca Melatih... Hal 39 29 http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] MINGGU FEBRUARI 2012 12 Semakin di Hati Peternak Ayam Dibacok Waker Baca halaman 30 Fraksi PDIP Bondowoso Minta Pelebaran Jalan Baca halaman 30 Pecatur Putri Jember Masih Berjaya Baca halaman 40 Radar Jember Hari Ini SMKN Tamanan merupakan salah satu dari lima SMK di Jatim yang memiliki jurusan Kriya Batik. Hebatnya, SMK ini menjadi satu-satunya sekolah yang mampu memproduksi batik sendiri untuk kebutuhan konsumen. EKO SETIA BUDI, Tamanan SETELAH ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan dunia, batik kian digemari banyak orang. Kini, makin banyak dijumpai orang yang mengenakan pakaian berbahan batik. Pertokoan juga tak lagi enggan menjual batik karena pasarnya makin prospektif. Seiring permintaan batik yang meningkat, banyak sanggar yang memproduksi kain batik bermunculan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan SMKN Bondowoso untuk intens dalam mengembangkan batik. Melalui jurusan Desain Produk Kriya Tekstil, sekolah ini berambisi untuk mencetak pelajar yang memiliki keterampilan kuat dalam membuat batik. Tak hanya mengajarkan secara teoritis, sekolah ini juga memberikan pengalaman praktek bagi para siswanya. Melalui Unit Produksi (UP) Batik, para siswa bisa mengaplikasikan kemampuan mereka dalam merancang hingga memproduksi batik sendiri. UP Batik di sekolah ini memang menjadi kekuatan tersendiri. “Sampai sekarang, dari lima sekolah di Jatim, hanya sekolah kita yang sudah memproduksi sendiri batik untuk kalangan umum,” ujar Suyitno, salah seorang guru batik. Selain SMKN Tamanan, SMK lain yang memiliki jurusan batik di antaranya SMK 2 Surabaya, SMK 5 Malang, SMK Tempeh, Lumajang, serta SMK Pacitan. J Baca Perbanyak... Hal 39 Upaya SMKN 01 Tamanan Kembangkan Daerah Menjadi Sentra Batik Perbanyak Motif, Siswa Buka Sanggar Sendiri ARIMAC WILANDER/RJ PANGSA PASAR TERBUKA: Inilah salah satu motif batik yang dikembangkan di daerah Tamanan, Bondowoso. FOTO-FOTO TERKAIT Selengkapnya baca halaman 38 DOKTER KECIL Pelita Hati Menapak Usia Enam Tahun JEMBER – Sekolah Pelita Hati yang berlokasi di JalanKarimata 66 Jember telah menapak usia enam tahun. Seiring waktu, ke- percayaan orang tua menyeko- lahkan anaknya di lembaga pen- didikan milik Arum Sabil ini se- makin besar. Buktinya, jumlah siswa semakin meningkat tiap tahunnya. Bahkan, untuk tahun ajaran ini sudah lebih seratus siswa baru yang mendaftar. J Baca Menampung... Hal 39 HERU PUTRANTO/RJ AJANG KREATIVITAS: Salah satu lomba yang digelar dalam perayaan ulang tahun keenam Sekolah Pelita Hati, kemarin. Menampung Siswa Enam Negara Melatih Anak Lebih Semangat LUMAJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meminta agar masyarakat sekitar Gunung Semeru memaspadai kemungkinan terjadinya banjir bandang. Ini mengingat, jutaan meter kubik material letupan Gunung Semeru, masih ngantong di bawah kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Kemarin, sejumlah petugas dari Pusat Informasi Bencana (PIB) BPBD Jawa Timur memantau langsung sejumlah titik-titik pengungsian dan daerah aliran sungai lahar Semeru. Petugas PIB BPBD, Abdul Hamid mengatakan, kemungkinan terjadinya banjir bandang sangat besar. Sebab, jutaan meter kubik material masih mengantong di sekitar kawah gunung Semeru. Dikatakan, jika terjadi hujan cukup deras maka jutaan meter kubik material tersebut tergerus oleh air. Jika material yang mula-mula berasal dari lava pijar dan mengeras menjadi bebatuan tidak kuat menahan longsoran material, kata dia, banjir bandang tidak dapat dihindari. “Ada potensi banjir bandang kalau terjadi hujan di puncak,” kata Abdul Hamid. Tak hanya ancaman banjir bandang saja yang perlu diwaspadai. Banjir lahar panas juga berpotensi terjadi. Cara kerjanya sama. Lelehan lava pijar yang tertahan di sekitar kawah gunung, kemungkinan besar bisa meleleh ke aliran sungai Semeru jika hujan datang. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap ancaman gunung semeru tersebut. “Ancamannya bukan hanya letusan,” ungkapnya. Hamid yang kemarin ditemani sejumlah pejabat BPBD Lumajang sempat pula mengunjungi sejumlah daerah aliran sungai dan sejumlah desa yang masuk kawasan bahaya letusan Semeru. Salah satunya adalah Sungai Kobo’an. Dari tiga Daerah Aliran Sungai (DAS), Sungai Kobo’an yang dianggap paling berpotensi untuk dialiri lahar panas dan banjir bandang. J Baca Waspadai... Hal 39 Waspadai Banjir Bandang Semeru! Jaka Handika, Siswa SMKN 1 Sukorambi Penemu Lele Kaka WAJAH Jaka Handika, siswa kelas 12 SMKN 1 Sukorambi Jember, sumringah dan memerah di kisi- kisi pipinya. Baru saja Bupati Jember M.Z.A Djalal memeluknya dan mengatakan bahwa Jember bangga memiliki anak muda sepertinya. Lebih dari itu, Djalal secara khusus juga berterima kasih karena hasil karyanya telah mengangkat nama Jember di kancah nasional. Jaka, begitu ia disapa, awalnya sangat kikuk dan berdebar-debar saat ditanya bupati apa maksud varietas baru asli Jember tersebut. Awalnya, sang guru pendamping hendak menjelaskan. Namun Djalal berkeras ingin mendengar langsung penjelasan dari Jaka. J Baca Kawinkan... Hal 39 Kawinkan Lele Afrika dan Paiton HASIL KERJA KERAS: Jaka Andika bisa berbangga diri karena berhasil menemukan bibit baru lele yang lebih unggul. HERU PUTRANTO/RJ TRI JOKO SANTOSO/RJ TAMPIL BERANI: Inilah generasi dokter kecil yang ikut pelatihan di Mini Hospital Bina Sehat Jember, kemarin. Jember Pecahkan Rekor MURI JEMBER- Kabupaten Jember kembali menorehkan tinta emas dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Kemarin siang (11/2), pukul 10.00 di alun-alun Jember, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka) bekerja sama dengan Pengkab Percasi Jember dan Pemkab Jember, berhasil memecahkan rekor MURI papan catur raksasa berukuran 25 meter x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter. Jember melampaui rekor MURI sebelumnya yang ditorehkan Pemkot Pekanbaru Riau dan Pengkab Percasi setempat pada 25 Agustus 2004. Saat itu, mereka mencatat rekor MURI papan catur raksasa berukuran 22 meter x 22 meter dengan tinggi bidak raja 2 meter. ”Hari ini, rekor MURI di Pekanbaru Riau resmi ditumbangkan Jember,” kata Sri Widayati, manajer MURI, kemarin siang. Dia menjelaskan, rekor MURI yang ditorehkan Jember ini setelah petugas MURI mengukur luas papan catur, tinggi bidak raja dan bidak lainnya yang terendah, serta menimbang berat bidak raja yang mencapai 2,5 kuintal. J Baca Papan... Hal 39 HERU PUTRANTO/RJ CATUR DI ALUN-ALUN: Papan catur raksasa berukuran 25 meter x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter yang ada di alun-alun Jember, kemarin. PECAH REKOR MURI: Bupati Jember M.Z.A Djalal menerima bukti pemecahan rekor MURI papan catur raksasa. HERU PUTRANTO/RJ Papan Catur Raksasa

description

FOTO-FOTO TERKAIT bermunculan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan SMKN Bondowoso untuk intens PANGSA PASAR TERBUKA: Inilah salah satu motif batik yang dikembangkan di daerah Tamanan, Bondowoso. CATUR DI ALUN-ALUN: Papan catur raksasa berukuran 25 meter x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter yang ada di alun-alun Jember, kemarin. EKO SETIA BUDI, Tamanan Pecatur Putri Jember Masih Berjaya Baca halaman 40 Peternak Ayam Dibacok Waker Baca halaman 30

Transcript of 12 Februari 2012

Page 1: 12 Februari 2012

JEMBER – Ada sesuatu yang spesial saat kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember kerjabareng RS Bina Sehat Jember Sabtu (11/2) ke ma-rin. Kegiatan yang diikuti le bih dari 60 a na k- a na k ter sebut telah mampu mem-be rikan sema-ngat belajar lebih kepada anak-anak. Suasana pe latihan terasa hidup dan menyenangkan karena sebagian besar anak yang hadir memang sudah lama menunggu momen ini.

Banyak hal yang didapatkan melalui acara `Dokter Kecil` ini. Anak-anak bisa langsung terlibat dalam situasi sosial yang mengajarkan keterampilan saat mereka sedang bersenang-senang. Seperti saat memeriksa bayi, memakaikan pakaian, memberi bedak dan juga meng gen-dongnya.

Baca Melatih... Hal 39

29

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

M I N G G UF E B R U A R I

201212Semakin di Hati

Peternak Ayam Dibacok WakerBaca halaman 30

Fraksi PDIP Bondowoso Minta Pelebaran Jalan Baca halaman 30

Pecatur Putri Jember Masih BerjayaBaca halaman 40

Radar JemberHari Ini

SMKN Tamanan merupakan salah satu dari lima SMK di

Jatim yang memiliki jurusan Kriya Batik. Hebatnya, SMK

ini menjadi satu-satunya sekolah yang mampu

memproduksi batik sendiri untuk kebutuhan konsumen.

EKO SETIA BUDI, Tamanan

SETELAH ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan dunia, batik kian digemari banyak orang. Kini, makin banyak dijumpai orang yang mengenakan pakaian berbahan batik. Pertokoan juga tak lagi enggan menjual batik karena pasarnya makin prospektif. Seiring permintaan batik yang meningkat, banyak sanggar yang memproduksi kain batik

bermunculan.Kondisi inilah yang dimanfaatkan

SMKN Bondowoso untuk intens

dalam mengembangkan batik. Melalui jurusan Desain Produk Kriya Tekstil, sekolah ini berambisi untuk

mencetak pelajar yang memiliki keterampilan kuat dalam membuat batik.

Tak hanya mengajarkan secara teoritis, sekolah ini juga memberikan pengalaman praktek bagi para siswanya. Melalui Unit Produksi (UP) Batik, para siswa bisa mengaplikasikan kemampuan mereka dalam merancang hingga memproduksi batik sendiri.

UP Batik di sekolah ini memang menjadi kekuatan tersendiri. “Sampai sekarang, dari lima sekolah di Jatim, hanya sekolah kita yang sudah memproduksi sendiri batik untuk kalangan umum,” ujar Suyitno, salah seorang guru batik. Selain SMKN Tamanan, SMK lain yang memiliki jurusan batik di antaranya SMK 2 Surabaya, SMK 5 Malang, SMK Tempeh, Lumajang, serta SMK Pacitan.

Baca Perbanyak... Hal 39

Upaya SMKN 01 Tamanan Kembangkan Daerah Menjadi Sentra Batik

Perbanyak Motif, Siswa Buka Sanggar Sendiri

ARIMAC WILANDER/RJ

PANGSA PASAR TERBUKA: Inilah salah satu motif batik yang dikembangkan di daerah Tamanan, Bondowoso.

FOTO-FOTO TERKAIT Selengkapnya baca halaman 38

DOKTER KECIL

Pelita Hati Menapak Usia Enam Tahun

JEMBER – Sekolah Pelita Hati yang berlokasi di JalanKarimata 66 Jember telah menapak usia enam tahun. Seiring waktu, ke-

per cayaan orang tua me nye ko-lah kan anaknya di lembaga pen-di dikan milik Arum Sabil ini se-ma kin besar. Buktinya, jumlah siswa semakin meningkat tiap tahun nya. Bahkan, untuk tahun ajaran ini sudah lebih seratus siswa baru yang mendaftar.

Baca Menampung... Hal 39

HERU PUTRANTO/RJ

AJANG KREATIVITAS: Salah satu lomba yang digelar dalam perayaan ulang tahun keenam Sekolah Pelita Hati, kemarin.

Menampung Siswa Enam Negara

Melatih Anak Lebih Semangat

LUMAJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meminta agar masyarakat sekitar Gunung Semeru memaspadai kemungkinan terjadinya banjir bandang. Ini mengingat, jutaan meter kubik material letupan Gunung Semeru, masih ngantong di bawah kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Kemarin, sejumlah petugas dari Pusat Informasi Bencana (PIB) BPBD Jawa Timur memantau langsung sejumlah titik-titik pengungsian dan daerah aliran sungai lahar Semeru. Petugas PIB BPBD, Abdul Hamid mengatakan, kemungkinan terjadinya banjir bandang sangat besar. Sebab, jutaan meter kubik material masih

mengantong di sekitar kawah gunung Semeru.

Dikatakan, jika terjadi hujan cukup deras maka jutaan meter kubik material tersebut tergerus oleh air. Jika material yang mula-mula berasal dari lava pijar dan mengeras menjadi bebatuan tidak kuat menahan longsoran material, kata dia, banjir bandang tidak dapat

dihindari. “Ada potensi banjir bandang kalau terjadi hujan di puncak,” kata Abdul Hamid.

Tak hanya ancaman banjir bandang saja yang perlu diwaspadai. Banjir lahar panas juga berpotensi terjadi. Cara kerjanya sama. Lelehan lava pijar yang tertahan di sekitar kawah gunung, kemungkinan besar bisa

meleleh ke aliran sungai Semeru jika hujan datang.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk waspada terhadap ancaman gunung semeru tersebut. “Ancamannya bukan hanya letusan,” ungkapnya.

Hamid yang kemarin ditemani sejumlah pejabat BPBD Lumajang

sempat pula mengunjungi sejumlah daerah aliran sungai dan sejumlah desa yang masuk kawasan bahaya letusan Semeru. Salah satunya adalah Sungai Kobo’an. Dari tiga Daerah Aliran Sungai (DAS), Sungai Kobo’an yang dianggap paling berpotensi untuk dialiri lahar panas dan banjir bandang.

Baca Waspadai... Hal 39

Waspadai Banjir Bandang Semeru!

Jaka Handika, Siswa SMKN 1 Sukorambi Penemu Lele Kaka

WAJAH Jaka Handika, siswa kelas 12 SMKN 1 Sukorambi Jember, sumringah dan memerah di kisi-kisi pipinya. Baru saja Bupati Jember M.Z.A Djalal memeluknya dan mengatakan bahwa Jember bangga memiliki anak muda sepertinya. Lebih dari itu, Djalal secara khusus juga berterima kasih karena hasil karyanya telah mengangkat nama Jember di kancah nasional.

Jaka, begitu ia disapa, awalnya sangat kikuk dan berdebar-debar saat ditanya bupati apa maksud varietas baru asli Jember tersebut. Awalnya, sang guru pendamping hendak menjelaskan. Namun Djalal berkeras ingin mendengar langsung penjelasan dari Jaka.

Baca Kawinkan... Hal 39

Kawinkan Lele Afrika dan Paiton

HASIL KERJA KERAS: Jaka Andika bisa berbangga diri karena berhasil menemukan bibit baru lele yang lebih unggul.

HERU PUTRANTO/RJ

TRI JOKO SANTOSO/RJ

TAMPIL BERANI: Inilah generasi dokter kecil yang ikut pelatihan di Mini Hospital Bina Sehat Jember, kemarin.

Jember Pecahkan Rekor MURI

JEMBER- Kabupaten Jember kembali menorehkan tinta emas dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Kemarin siang (11/2), pukul 10.00 di alun-alun Jember, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka) bekerja sama dengan Pengkab

Percasi Jember dan Pemkab Jember, berhasil memecahkan rekor MURI papan catur raksasa berukuran 25 meter x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter.

Jember melampaui rekor MURI sebelumnya yang ditorehkan Pemkot Pekanbaru Riau dan Pengkab Percasi setempat pada 25 Agustus 2004. Saat itu, mereka mencatat rekor MURI papan catur raksasa berukuran 22 meter x

22 meter dengan tinggi bidak raja 2 meter. ”Hari ini, rekor MURI di Pekanbaru Riau resmi ditumbangkan Jember,” kata Sri Widayati, manajer MURI, kemarin siang.

Dia menjelaskan, rekor MURI yang ditorehkan Jember ini setelah petugas MURI mengukur luas papan catur, tinggi bidak raja dan bidak lainnya yang terendah, serta menimbang berat bidak raja yang mencapai 2,5 kuintal.

Baca Papan... Hal 39

HERU PUTRANTO/RJ

CATUR DI ALUN-ALUN: Papan catur raksasa berukuran 25 meter x 25 meter dengan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter yang ada di alun-alun Jember, kemarin.

PECAH REKOR MURI: Bupati Jember M.Z.A Djalal menerima bukti pemecahan rekor MURI papan catur raksasa.

HERU PUTRANTO/RJ

Papan Catur Raksasa

Page 2: 12 Februari 2012

LUMAJANG—Aksi pembacokan kem bali terjadi di Lumajang. Jum’at malam, seorang peternak ayam dibacok oleh wakernya sendiri. Pemicunya sepele, gara-gara sang juragan mau meng-am bil pakan di kandangnya.

Informasi yang berhasil dihim-pun koran ini, korban yang di-ke tahui bernama Sayo Mukti, hendak mengambil pakan ternak bersama dengan Yadi, salah satu pekerjanya.

Namun, Suwarno—waker—yang menjaga kandangnya tidak mengizinkan. Alasannya karena sudah malam.

Sempat terjadi cekcok antara bos dan anak buahnya tersebut. Tiba-tiba, pelaku langsung meng-hu yungkan senjata tajam ke le ng an Sayo Mukti yang saat itu masih berada di atas sepedanya. Dua kali hantaman sajam me-nge nai lengan korban. “Dia langsung kabur saat saya turun dari sepeda,” kata pria yang ber lamatkan di Sukodono ter-sebut.

Dia mengaku, selama ini tidak pu nya masalah dengan wakernya yang sudah ikut bekerja dengan dirinya selama tiga tahunan ter sebut. “Saya tidak punya ma-

salah apa-apa,” jelasnya. Sayo menduga, korban mem-

pu nyai masalah dengan Yadi, yang merupakan anak pelaku. “Yang punya masalah dengan

Yadi,” imbuhnya. Saat mengambil pakan tersebut, Sayo memang ber sama Yadi. Beruntung, Sayo mukti hanya me ngalami luka di bagian lengan. Dia pun segera

mendapat pera wa tan di RS Bha-yangkara. Dia ber harap, pelaku pembacokan se gera ditangkap. “Kemungkinan, lari ke Bon do-wo so,” imbuhnya. (wan/sh)

IKLANPasang Hubungi:

0331-483545SENIN - JUMAT, PKL 08.00-16.00

�• SABTU, PKL 08.00-12.00

LUMAJANG - BONDOWOSO RADAR JEMBER �• Minggu 12 Februari 201230

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- /mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

BONDOWOSO – Saat musim peng hujan seperti sekarang, banyak warga yang tinggal di sekitan DAM atau sungai yang airnya berpotensi meluap was-was. Pasalnya, bisa jadi sewaktu-waktu air meluap tidak terkontrol.

Agus Suharto, petugas penjaga pintu air di DAM Sampean baru pada RJ mengatakan, bahwa sejauh ini airnya masih terkontrol. Air datang dengan volume yang cukup besar bisanya pada malam hari, pada siang dan sore relatif kecil.

”Biasanya air datang dengan jumlah volume cukup besar ma lam hari, kalau sudah begitu saya membuka tujuh pintu air yang ada,” ujar Agus Suharto. Agus juga menambahkan kalau air kebetulan tidak deras seperti pagi dan siang hari, dia hanya cukup membuka satu pintu air dari total pintu air yang berjumlah

tujuh pintu.Anis salah seorang warga se-

tempat yang ditemui RJ di DAM Sampean Baru mengatakan, saat hujan dirinya dan para warga cenderung waspada. Pasalnya ditakutkan air tiba-tiba meluap. “Ya, agak was-was kalau pas hujan-hujan gini. Takut banjir,” ujarnya. Pantauan RJ di lapangan pukul 05.30 di DAM Sampean Baru airnya memang cenderung tidak terlalu deras. Dan pada pintu air terlihat hanya satu pintu yang dibuka.

Menurut pengamatan Agus Suharto, sejak curah hujan tinggi belakangan ini, luapan air DAM Sampean Baru hingga diatas am bang batas normal belum terjadi. Hanya saja air dengan jumlah volume cukup besar sering terjadi saat malam hari. Namun menjelang pagi, air mulai berangsur stabil. (mac/hdi)

BONDOWOSO - Sejumlah pe milik kios pupuk, yang me-la yani pembelian pupuk urea, me ngaku tidak berani menjual pu puk melebihi volume yang sudah ditetapkan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sebab, ada sanksi tegas dari Pemkab Bondowoso. ”Oleh sebab itu, kami selalu berhati-hati saat melayani pembelian pupuk Urea,” !ungkap Nur, 35, pe gawai sebuah kios pupuk yang menjual pupuk di kawasan Desa

Koncer Kidul Kecamatan Teng-ga rang, kepada RJ, Sabtu kemarin siang (11/2).

Sejauh ini distribusi pupuk su dah diatur. Dan, pupuk yang dijual volumenya disesuaikan de ngan RDKK yang dibuat ke-lom pok petani dan disetujui oleh Dinas Pertanian Bondowoso. ”Jika ada penjual pupuk atau kios yang menjual pupuk di luar RDKK, maka akan dikenai sanksi hukum,” katanya.!

Oleh sebab itu, penjual kios

pu puk selalu memeriksa para pembeli pupuk yang disesuaikan dengan RDKK. ”Jadi, saya selalu men cocokan, jumlah keterse-dia an pupuk dengan pembeli. Jika, seorang petani namanya tercantum dalam RDKK, maka kami akan melayani,” katanya.

Sementara itu, kenaikan harga pu puk Urea (sesuai Harga Eceran Tertinggi/HET pupuk), dari Rp 160 ribu per kuintal menjadi Rp 180 ribu per kuintal,! membuat petani kalang kabut. (eko/hdi)

ARIMACS WILANDER/RJ

SUNGAI UTAMA BONDOWOSO: Suasana air yang tenang di sungai DAM Sampean Baru saat pagi hari.

Dam Sampean Baru Terkontrol

Dibacok Waker Sendiri

EKO SAPUTRO/RJ

SESUAI VOLUME:

Pembelian pupuk diatur

sesuai RDKK. Jika melanggar, ada sanksi

hukum bagi penjual.

Kios Jual Pupuk Sesuai RDKK

RIDWAN/RJ

HERAN: Sayo Mukti, korban pembacokan waker mendapat perawatan di RS Bhayangkara kemarin.

Page 3: 12 Februari 2012

Hentikan!! Jangan pukuli dia lagi! Aku mohon!!”

teriak gadis berumur sembilan belas tahun, sambil memeluk tubuh seorang pemuda yang sudah berlumuran darah di pelipisnya, samping mata, hidung bahkan lengannya juga mengucur darah segar karena tergores benda tajam.

Segerombolan dari mereka tetap saja menendang dan memukulnya. Satu hantaman keras mengenai kepala gadis itu.

“Aduh!” rintihnya, “aku mohon hentikan! Jangan buat dia menderita!”

Tak ada yang menghiraukan. Justru semakin bertubi-tubi. Pemuda itu sudah tak sadarkan diri. Matanya menutup rapat, badannya pun lemas tak kuat memberontak.

“Hentikan aku mohon…,” gadis itu menangis, tangannya erat memeluk pemuda itu. Tak peduli satu-dua hantaman menghujat dirinya. Darah yang terus me-ngucur dari tubuh pemuda itu menyatu dengan darah yang ia keluarkan. Benar-benar peman-dangan yang menyedihkan.

“Berhenti!! Sudah pergi! Hentikan!” sebuah suara berat dan keras terdengar jelas di telinga gadis itu. Spontan ia yang lemas, sedikit bangkit melihat siapa yang berniat menolongnya, “hei!! Hentikan!!”

Serentak dengan suara lantangnya, pukulan keras dari tong kat kayu menghantam pundak beberapa orang yang sedari tadi memukuli pemuda itu. Sedikit demi sedikit mereka berhamburan ke berbagai arah. Yang jelas kini gadis itu bisa bernafas lega. Dirinya, beserta pemuda dalam pelukannya itu bisa bernafas lega.

Tapi tak hanya sampai si situ saja masalah gadis dan pemuda itu. Polisi yang berhasil meng-hen tikan aksi kejam tadi, me-nang kap gadis itu. Untuk dimin-tai keterangan, sebenarnya apa yang telah terjadi.

***“Tolong, ceritakan pada kami,”

ujar polisi tanpa topi yang duduk di balik meja, “apa yang se-benarnya telah terjadi antara kau dengan pemuda itu, serta segerombolan orang-orang tadi?”

Gadis itu duduk menunduk sambil terisak. Pemuda tadi dengan segera dilarikan ke rumah sakit, karena tubuhnya yang benar-benar kacau harus ada perawatan lebih lanjut.

“Dia adalah kakak saya,” gadis itu menjawab dengan suara yang parau. Badannya naik turun mengikuti irama sedu sedannya.

“Tolong, Anda berhenti me-nangis. Kami tidak bisa mencari informasi apabila Anda masih menangis seperti ini.”

“Maaf, Pak,” tangannya me-ngu sap air bening yang mulai jatuh untuk yang kesekian kali-nya, “dia adalah kakak satu-satunya milik saya. Saya sudah tidak punya kedua orang tua. Karena orang tua saya me-ninggalkan kami berdua saat masih sangat kecil.”

Polisi itu memperhatikan betul kata demi kata yang keluar dari bibir gadis itu. Sambil sekali-sekali jarinya menari lincah menulis beberapa data yang

mungkin bisa dijadikan sebuah informasi.

“Kami terlilit hutang,” ia menangis lagi, seperti sangat tertekan. Tapi dengan cepat ia menghentikannya, “dan kakak saya berusaha mencari uang ke mana pun ia bisa. Dan tadi

siang, kakak saya mengambil sekantong beras untuk ia gu-na kan mencari uang. Ia seper-tinya ingin menjual ulang beras itu. Meski itu belum bisa me-nu tup hutang kami.”

“Apa sudah sering kakakmu melakukan hal demikian?”

Gadis itu diam sesaat. Me-mikirkan apa yang harus ia jawab. Karena ia tak ingin secara tidak langsung membeberkan semua hal buruk yang dilakukan kakak kesayangannya. Tak ingin lebih menderita lagi dirinya melihat kakak kesayangannya harus diam di sel setelah rawatan luka parah ditubuhnya.

“Entahlah,” ia berbohong, “saya tidak tahu-menahu tentang itu.”

Padahal, hampir selalu itu yang kakaknya lakukan untuk bisa menjual barang hingga kemudian menghasilkan uang.

“Baiklah, nanti setelah kakakmu sudah selesai dirawat, kau bisa membawanya pulang. Kami tidak menghukumnya. Tapi tetap, ia dalam pengawasan kami. Dan apabila ia melakukan hal yang sama, itu artinya ia harus diam di sel penjara yang kemudian dihukum sesuai perbuatannya,” jelas pak polisi yang kemudian mengangkat telepon yang tiba-tiba berdering.

Gadis itu melotot mendengar ancaman itu. Tak sanggup mem-bayangkan bagaimana ia harus ber pisah dengan kakaknya. Hi-dup berdua dengan kakaknya saja, itu sudah cukup ia bertahan hidup. Entah jika harus berpisah lama untuk memenuhi hukuman. Ia harus berusaha untuk ba gai-

mana bisa mencari sesuatu yang mengenyangkan perut dan bertahan hidup selain cara yang satu itu. Mencuri untuk menjual.

“Siapa nama kakakmu?” Tanya pak polisi itu usai menerima telepon.

Sepertinya ini belum berakhir, batin gadis itu.

“Imran, Pak.”“Lalu namamu?”“Isa,” jawabnya sambil me-

nunduk.“Baik, Isa. Kami baru saja men-

dapat telepon dari rumah sakit. Menjadi keputusan yang tepat bagi kami pihak kepolisian untuk tidak menghukum saudara Imran.”

“Terima kasih, Pak,” ada secer-cah harapan di mata gadis itu. Seketika mataya bersinar.

“Karena memang, kita tidak mungkin menghukumnya,” ia menghembuskan nafas dalam-dalam, “maaf kami harus mem-beritahukan hal ini pada adik siapa tadi?”

“Isa, Pak,” jawab Isa, gadis itu, tak sabar.

“Kepada adik Isa, bahwa saudara Imran telah meninggal

dunia karena lukanya membuat ia tak mampu lagi mem per-tahankan tubuhnya.”

Isa, gadis itu tersentak. Tu-buhnya nyaris kaku tak bergerak. Namun air matanya perlahan mulai menetes satu persatu hingga membentuk anak sungai air mata. Tubuhnya kian lemas dan tepejamlah ia.

Pingsan.

***Ini adalah saat terakhir di mana

Isa melihat tubuh kakaknya masuk ke dalam liang lahat yang dalam. Air mata terus mengalir mengikuti kepergian kakaknya yang terbujur kaku berbalut kain putih. Tak ramai seperti keba-nyakan pemakaman. Hanya ada penggali kubur dan dirinya. Tak ada sanak keluarga bahkan teman yang menemaninya.

Usai pemakaman selesai, hanya ada Isa sendiri merangkul nisan Imran. Badannya yang ringkih kurus masih saja betah ber-gelayutan pada nisan itu. Tak peduli orang memandangnya gila atau apa lah itu sebutannya.

“Kakak…,” panggil Isa untuk

kakaknya yang telah tiada, “ma-afkan Isa yang tak bisa menolong kakak kemarin. Maafkan Isa yang tak mau mendengarkan kakak untuk membantu kakak bekerja. Maafkan Isa yang tidak bisa menerima kenyataan, bahwa kita memang benar-benar mis-kin! Kita tak punya apa-apa! Kita butuh bekerja keras! Maafkan Isa, Kak! Isa menyesal…, tak menghiraukan kakak. Maafkan Isa, Kak.”

Air mata itu terus mengalir. Sebuah penyesalan teramat dalam datang dari hati kecil Isa. Ia membayangkan Imran, kakak satu-satunya, berjuang untuk membuat perutnya kenyang dari usahanya menjual beras curian. Hingga akhirnya ia melihat kakaknya meninggalkan jiwa dan raganya untuk se lamanya.

“Maafkan aku, Kak. Hingga kakak harus meninggal terhina demi sebutir nasi untukku.”

-end-

*Penulis adalah seorang Penulis Novel ‘Barbore si Cabe Rawit’ dan 17 antologi Cerpen dan Puisi

RADAR JEMBER �• Minggu 12 Februari 2012 31SENI & BUDAYA

Gabungdi Sini Aja

�’�’Tempat di :

Pendaftaran :

Siswa PAUD TK SD & sederajat

�’�’seharimenjadi

MINI HOSPITAL RS Bina Sehat28 Januari 2012

Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia)Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris)

di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota)RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

Buruan peserta terbatas

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757 Jl. Suprapto 81

Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN JEMBER

Tempat Pendaftaran :

BNI taplus anak

Akhir Penyesalanoleh: Vindy Putri*

Page 4: 12 Februari 2012

Ngak Rugi Ikut Dokter Kecil

Hari ini aku datang ber-sama ibu guru. Awalnya bingung apa itu dokter

kecil ternyata acaranya seru. Kita diajari mengangkut korban kecelakaan, belajar tentang gizi dan juga merawat bayi. Se-muanya asik. Gak rugi ikut acara ini,�”

Ilham Firdaus,siswa SD Muhammadiyah 1

Tanggul

RADAR JEMBER �• Minggu 12 Februari 2012 38

Anak Saya Sangat Semangat

Ini merupakan acara yang pertama yang saya ikuti. Anak saya sendiri yang

min ta dan memang sangat baik. Anak saya sejak pagi sudah sangat ber-semangat untuk ikut kelas ini. Seperti sebuah petualangan katanya.�”

Chusnul Khotimah,orang tua siswa

APA KATA MEREKAAcaranya Seru, Aku Senang

Tadi mama ajak aku ke rumah sakit kirain mau apa. Ternyata ikut

acara dokter kecil. Acaranya seru tadi diajari sikat gigi, lalu belajar meracik obat juga ketemu teman-teman baru. Aku senang,�”

Utada Hikaru Tejdokusumo,TK KR Philia Ambulu

DOKTER KECIL BERSAMA INSTRUKTUR

MERAWAT ADIK BAYI

MERAWAT LUKA RINGAN

MENGUKUR DETAK JANTUNG

MENGUKUR TINGGI BADAN

BERKAT ke-aktifan dalam kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil`, peserta satu ini berhak mendapatkan hadiah souvenir menarik dari Dannis. Hadiah bisa diambil di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 saat jam kerja.

BELAJAR BAGIAN-BAGIAN

GIGI

HANYA di Hi – Tech Mall, pusat IT terbesar, terlengkap, termurah dan terjamin di Indonesia, anda bisa mendapatkan berbagai macam merk produk IT mulai tablet tab, notebook hingga printer dengan harga terhemat dengan kualitas terjamin ditambah dengan hadiah langsung yang bisa anda bawa pulang mulai dari mouse hingga notebook setiap harinya. Anda bisa mendapatkannya di pameran “Tablet Tab Fair” yang berlangsung hingga 12 Februari.

Bonus Berlipat, Harga mulai Rp 700ribuan

Penawaran menarik dimulai dari Samsung Tab 10.1”” seharga Rp 5.750.00. Disusul penawaran dari Inforce DM70 dari harga Rp 949ribu menjadi Rp 739ribu. CPad CP-701 hanya seharga Rp 1.599.000. Websong menawarkan paket hemat misalnya

untuk seri Slim Pro, dengan harga hanya Rp 1,350juta, anda sudah mendapatkan free leather case keyboard, microSD 8GB, ScreenGuard dan earphone. RealPad RL-P700s memberikan gratis kabel OTG, earphone, kabel USB, leather case dan microSD hanya Rp 1,65 juta. Tabulet Troy dari Rp 1,699 juta jadi Rp 1,299 juta berhadiah angpau potongan harga senilai hingga Rp 100ribu. Vandroid T1 Rp 2,299juta gratis leather case, internet unlimited 180hari dan microSD 4GB. Cyrus seharga Rp 2,888 juta jadi Rp 2,388 juta. OlivePad VT100 dari Rp 2,899 juta jadi Rp 2,250juta. ZTE V9 Dari Rp 2,199ribu jadi Rp 1,899juta.

Merk Hebat Harga TerhematSamsung Tab P7500 10” 16GB dar

Rp 6,299juta jadi Rp 5,450juta free plug in, screen protector dan book cover. Lenovo IdeaPad K1 memberikan

memberikan harga super spesial dari Rp 5,250 juta menjadi Rp 3,999juta. Toshiba juga mengeluarkan tablet tab-nya yaitu Regza AT10 – 10013G dari harga Rp 5,060juta jadi Rp 4,965juta. Dell Streak memberikan cashback Rp 500ribu dari Rp 4juta menjadi Rp 3,5juta. Acer Iconia dari Rp 4,850juta jadi Rp 4,750juta gratis sleeve case senilai Rp 350ribu. Zyrex OnePad 3G ditawarkan dari Rp 3,699juta menjadi Rp 3,399juta gratis MicroSD 16GB. Dapatkan juga berbagai merk terkenal notebook mulai Rp 2jutaan dan printer mulai Rp 400ribuan Serta harga terhemat dari berbagai merk terkenal notebook. Anda juga bisa membawa pulang hadiah langsung tambahan, mulai mouse, printer, hingga notebook serta mug eksklusif hanya di Hi-Tech Mall. Segera kunjungi Hi-Tech Mall. Ingat IT, ingat Hi-Tech Mall.(*)

Tablet Tab Fair di Hi �– Tech Mall

Hadiah Berlimpah Harga Terhemat

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

Dicari Rumah Daerah Gor Kaliwates. Setelah Dibeli Ada Bonus Tinggal Gratis 1Th.Hanya Utk 1 Org. Hub.Eric 085335555586

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

TANAHJEMBER

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

Jual tanah 24X24m, kavling blkg kantor DPRD Lmj, Hubg. 08155904132/085755147473

TOKO / RUKOJEMBER

Dikontrakkan Ruko Jl Kaca Piring Depan Ps Tunggul No 145 Gebang. 2 Lantai +/- 200 Hubungi: 421273 / 7800910

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggirjalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

BONDOWOSORuko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia, Terios,dll. Hub. 081249561681, 03314180860

Avanza �‘09 TP-E Tgn 1 Mulus Pjk Baru 121Jt Nego Jual Cpt. Plat P 0331-3409025

Dijual Toyota vios G�’ 07, TRD Ltd edi tion silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

LUMAJANGOperkredit Xenia XI 09 Grey Krg 18X, 3Jt/Bln, Hrg 73Jt Nego, Ass Allres, Hub.081235555717

LOWONGANMau Mjd Guru TK/PLAYGROUP/PAUD? Bagi Llsn SMU, D3, S1 & Ibu RT. Hub. 08124909052

RUPA-RUPAJEMBER

Panggilan Christofferson Hardiyanto Teuku Umar 44 Dabasah Bondowoso u/ Menyelesaikan Kwajiban Di Oto Multiartha Jbr Max 25 Feb 12. Hub: 0331421055 Haryo

KEHILANGANSTNK NPP3859QH NKMH8BF45DA8JI 88472 NSF49610236141 An Ahmad Junaidi

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

Pendidikan Karakter Sejak Dini

Saya kira acara ini tidak boleh ber hen ti sampai di sini. Tapi

dibuat pro gram berkelanjutan. Karena apa yang dilakukan oleh dokter kecil ini mem-berikan pendidikan karakter sejak dini. Se suatu yang sangat jarang ditemui di pen didikan kebanyakan.�”

Babun Suharto,direktur Pasca Sarjana STAIN

Jember

JEPRET BERUNTUNG

Page 5: 12 Februari 2012

RADAR JEMBER 39HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Minggu 12 Februari 2012

Lava Pijar Mengarah ke Besuk Kobo’an

PERBANYAK...Sambungan dari Hal 29

Banyak keuntungan yang dirasakan SMK ini saat memiliki unit produksi batik sendiri. Selain memberikan wadah bagi para siswa untuk menyalurkan kreativitas membatiknya, unit produksi sudah bisa menerima pesanan dari pihak luar. Bahkan, beberapa pesanan yang mereka terima membuat sekolah ini meneguk keuntungan besar hingga bisa terus eksis sampai sekarang.

Sekolah ini memiliki tiga jenis batik yang diproduksi. Mulai dari batik cap, batik printing hingga batik tulis. Jenis-jenis tersebut juga menentukan terhadap harga jual batik. Untuk yang termurah, harganya berkisar Rp 30 ribu per meter. Sementara yang termahal bisa mencapai

Rp 700 ribu per lembar untuk batik tulis.

Untuk mengangkat potensi daerah, sekolah ini mengambil tema-tema lokal untuk dijadikan motif dalam produk batik mereka. Beberapa motif yang sangat lokalitas di antaranya motif daun singkong yang merupakan identifikasi dari Bondowoso sebagai kota tape.

Pada tahun 2009, berbagai motif lain dengan tema-tema lokal mulai dikembangkan. Di antaranya motif strawberry, motif gerbong maut, hingga motif kacang macadamia. ”Kita memang fokus untuk mengangkat daerah melalui motif-motif batik bertema lokal,” ujar Ani Kusuma, pengelola Unit Produksi Batik.

Dengan kreativitas semacam itu, batik sekolah ini mulai banyak dilirik penggemar batik. Banyak pejabat daerah yang

tertarik menggunakan batik hasil karya siswa di sekolah ini. Selain itu, kalangan umum juga mulai menjadi konsumen sekolah ini. Pernah suatu ketika, UP Batik mendapatkan pesanan yang cukup banyak. “Pesanan terbanyak kita sekitar 300 meter. Itu untuk kebutuhan festival Muharram,” kenang Ani.

Banyaknya pesanan tersebut membuat para siswa kecipratan rezeki. Di UP Batik, para siswa sudah dibayar secara profesional. Untuk selembar batik tulis, misalnya, mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga sebesar Rp 50 ribu.

Selain mengembangkan unit produksi sendiri, sekolah ini juga berambisi menjadikan Tamanan sebagai sentra batik di Bondowoso. Hal itu dimulai dengan mendorong para siswa maupun para alumni untuk

mendirikan sanggar sendiri. Dengan seperti itu, diharapkan batik menjadi komoditas andalan di Tamanan.

Harapan ini sedikit demi sedikit mulai terwujud. Beberapa siswa di sekolah tersebut sudah mulai mendirikan sanggar sendiri. Sofia, siswa kelas III ini salah satu yang sudah memiliki sanggar sendiri. Tepatnya di Desa Sukosari, Tamanan. “Dari modal yang hanya sedikit, akhirnya saya punya sanggar sendiri sekarang,” ungkapnya.

Sofia memang memulainya dengan hal yang terkecil. Dengan usaha rumahan yang dia rintis. Namun, dia juga memiliki mimpi besar. Ingin menjadikan Tamanan sebagai sentra wisata batik. Sebuah mimpi dari anak-anak kreatif yang harus didukung sepenuhnya oleh penentu kebijakan di kabupaten ini. (*/wnp)

Mampu Produksi Tiga Jenis Batik

WASPADAI...Sambungan dari Hal 29

Dari pantauan pos pantau Semeru di Gunung Sawur, diperoleh data bahwa aliran lava pijar sejak kemarin mulai mengarah ke Besuk Kobo’an. Berdasarkan pantaun visual Pos Sawur, terlihat satu kali guguran lava pijar. Guguran tersebut

mengarah ke Besuk Kobo’an dengan jarak luncur hingga 300 meter. Bebeda dengan sebelum-nya, lava pijar meleleh ke Besuk Kembar dan Besuk Bang atau ke arah tenggara.

Pada kesempatan tersebut, Hamid juga menyerahkan bantuan masker sebanyak 10 ribu masker yang diserahkan kepada BPBD Lumajang. Dia

juga medatangi sejumlah desa yang masuk kawasan rawan bencana.

Satu persatu, titik kumpul pengungsian di pantau. Rombongan BPBD Jatim dan BPBD Lumajang juga sempat berdialog dengan salah satu warga terkait dengan kesiapan warga mengantisipasi ancaman Semeru. (wan/wnp)

MENAMPUNG...Sambungan dari Hal 29

Menariknya, kini ada siswa dari enam negara yang sekolah yang mengajarkan tiga bahasa ini. Meliputi, Bahsa Mandarin, Inggris, dan Bahasa Indonesia.

“Selain warga Indonesia, ada siswa Pelita hati yang ber ke-war ganegaraan Amerika, Jerman, Australia, Chinese, dan Filipina,” ujar Arum Sabil, owner sekolah Pelita Hati. Menurut Ketua Umum Taruna Bhumi Foun-dation, salahs atu pertimbangan siswa berkewarganegaraan asing ini disekolahkan di Pelita Hati agar saat melanjutkan sekolah di negaranya lebih mudah. “Sebab, ijazah Pelita Hati diakui sekolah-sekolah di seluruh dunia,” ujarnya.

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Pelita Hati yang baru saja mendapatkan lisensi dari University of Cambridge International Examination sebagai satu-satunya sekolah plus di Jember yang menerapkan kurikulum internasional yang diakui di seluruh dunia. Lisensi tersebut baru didapatkan 9 Desmber 2011 lalu. Tentu saja, hal ini sangat membanggakan karena Pelita Hati sejajar dengan 9.000 sekolah internasional di 160 negara di dunia.

Pelita Hati Jember merupakan sekolah ke-264 di Indonesia dan ke-11 yang ada di Jawa Timur.

Dari sebelas sekolah tersebut, 10 diantaranya beada Surabaya. “Kita satu-satunya sekolah di luar Surabaya yang mendapatkan lisensi ini,” ujar Restu Prayogi, manager Pelita Hati di sela-sela kesibukan perayaan ulang tahun Pelita Hati, kemarin.

Proses mendapatkan lisensi University of Cambridge Inter-national Examination ini juga tergolong cukup cepat. Diajukan bulan Juli, Desember sudah keluar. Padahal, sekolah lain memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan lisensi sekolah yang diakui internasional tersebut. “Karena semua per-sya ratan memang sudah kita penuhi,” imbuhnya.

Tentu saja, hal ini semakin membuktikan bahwa sekolah Pelita Hati bisa menjadi baro-meter sekolah internasional di Jember. Apalagi, dalam penga-jarannya, Pelita Hati meng gu-nakan dua kurikulum sekaligus. Yakni kurikulum University of Cambridge International Exami-nation dan juga Kurikulum Ting kat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional. “Dua kurikulum tersebut dipa-dukan,” ujar Matthew L. Blaylock, consultan University of Cam-bridge yang menjadi pemantau penyelenggaran pendidikan di Pelita Hati.

Pria yang juga staf pengajar di FKG Unej tersebut me nga-

takan, ada tiga pengetahuan di Pelita Hati yang sesuai dengan standar pendidikan internasional. “Yakni English, Mathematic and Sciense,” ujar Matthew dengan bahasa campuran Indonesia-Inggris tersebut.

Sementara itu, perayaan ulang tahun Pelita Hati kemarin ber-langsung cukup meriah. Ada berbagai perlombaan yang dise-lenggarakan di Pelita Hati untuk murid-murid TK dan SD se-Kabupaten Jember terutama Rayon Sumbersari. Lomba-lomba yang dikemas dalam tema `One World In Multifaces` ter-sebut antara lain ada lomba speeling bee (eja kata), ketang-kasan rubik untuk SD, berhitung, dan Kinderland Speeling untuk TK,” ujar Ahmad Mulyadi, ketua panitia. Lomba yang lebih menekankan kreativitas serta kecerdasan anak itu diikuti sekitar 300 murid.

Untuk puncak acara ulang tahun keenam akan digelar hari ini di Aula Ahmad Zaenuri Universitas Muhammadiyah Jember. Nantinya akan ada acara final speeling bee. Selain itu, dalam acara yang rencananya akan dihadiri Bupati Jember M.Z.A Djalal tersebut juga ada penampilan dari murid-murid Pelita Hati. Antara lain penampilan piano dan violin. Tidak lupa ada juga kesenian tradisional seperti angklung dan keroncong. (ram/wnp)

Pelita Hati Memakai Kurikulum Cambridge

KAWINKAN...Sambungan dari Hal 29

“Saya jelaskan bahwa lele ini dikembangkan dari persilangan ikan lele lokal dengan ikan dari luar negeri. Antara lele Paiton dan lele Afrika. Gemetaran saya ditanyai Pak Bupati” katanya.

Rupanya sang bupati tak lekas puas. Ia bertanya apa kelebihan lele ini sehingga dikembangkan menjadi varietas baru. Jaka lantas menjelaskan, jika lele hasil pemijahannya bisa bertambah panjang bekisar 1,5 cm tiap minggu. Sedangkan berat dapat bertambah sampai dengan 14 gram tiap minggu. “Sehingga lebih cepat panen dan tubuhnya lebih banyak daging,” jelas Jaka.

Dengan demikian, lele hasil persilangan siswa SMKN 1 Sukorambi ini sangat baik bagi bisnis budidaya. Selain itu, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi masyarakat Indo-nesia. Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke In-donesia pada tahun 1985.

Namun animo masyarakat yang begitu tinggi untuk usaha budidaya ikan lele sering kali tidak disertai dengan strategi yang tepat. Perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung oleh kontrol yang baik terhadap penggunaan induk yang baik, akan mengakibatkan terjadinya perkawinan sekerabat (inbreeding).

“Hasilnya ya ikan lele dengan kualitas yang semakin turun. Baik dalam daya tahan hidup maupun daya tahan terhadap penyakit,” kata Jaka.

Hari itu, Jaka tak sendirian menjaga stand tersebut. Ada pula Rinoto, Kepala SMKN 1 Sukorambi yang ikut langsung mengawasi proses perkembangan ikan lele tersebut. Ia juga turut aktif

memperkenalkan varietas baru ini untuk dikembangkan di Indonesia. Mewakili SMKN 1, ia juga diundang oleh De partemen Pertanian RI pada November tahun lalu dalam pameran industri ketahanan pangan nasional. “Dari situlah, kami banyak mendapatkan apresiasi dan pengakuan,” kata Rinoto.

Ikan lele karya Jaka merupakan hasil persilangan antara ikan betina lele Afrika (Clarias gariepinus) keturunan murni dengan ikan jantan lele paiton (Clarias sp.). Dari persilangan tersebut menghasilkan varietas baru lele yang awalnya dinamai Lele SMKN Sukorambi. Jaka sendiri melakukan persilangan ini di Unit Pengelola Budidaya Air Tawar Mojokerto. “Penamaan ini seadanya, ya karena si Jaka juga bingung mau dinamai apa. Jadi asal saja,” jelas Rinoto.

Dalam kesehariannya, Jaka merupakan remaja pemalu yang lebih suka menghabiskan waktu di tambak ikan daripada nong-krong di warung. Sebagai siswa kejuruan jurusan perikanan, ia terobsesi untuk bisa mengetahui teknik perkembangan budi daya ikan secara total. “Dari SMP saya memang niat masuk SMK. Jurusan perikanan saya pilih karena relatif lebih mudah untuk dipelajari,” tuturnya.

Saat magang selama di Mojokerto itulah Jaka iseng melakukan pemijahan antara ikan lele Paiton dan ikan lele murni Afrika. Lele Afrika me-rupakan ikan lele yang habitat aslinya tersebar di hampir semua wilayah Afrika, Yordania, Israel, Lebanon, Siria, dan Turki. Se-dangkan lele Paiton merupakan turunan dari persilangan lele taiwan (Clarias fuscus) dan lele Afrika. Dinamakan lele paiton karena di introduksi di Paiton Probolinggo pada tahun 1992.

“Saya sendiri awalnya hanya coba-coba. Karena pada saat

magang saya lihat banyak sekali jenis ikan. Tapi saya tertarik dengan lele karena memang relatif mudah melakukan per-silangannya,” tutur Jaka. Ikan lele temuan Jaka memiliki sifat turunan dari lele Paiton berupa ke agresifan dalam pakan se-hingga tingkat per tum bu hannya lebih cepat dibandingkan ikan lele dumbo secara umum.

Hal lain yang menjadi keung-gulan dari lele Sukorambi ini adalah fekunditas atau jumlah benih yang dihasilkan. Jika lele dumbo biasa hanya meng-hasilkan 20 ribu – 30 ribu telur, maka lele Sukorambi bisa menghasilkan lebih dari 30ribu - 60ribu butir telur. Morfologi ikan lele Sukorambi kebanyakan diambil dari ikan lele Afrika, misalnya pada warna dari punggung kulit ikan lele Sukorambi abu-abu. Sedangkan perutnya berwarna putih. Di samping itu, kelebihan yang paling mendasar adalah ketahanannya terhadap penyakit yang tinggi.

Rinoto melihat lele hasil temuan Jaka ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Selain waktu panen yang relatif sangat singkat yaitu tiga bulan sejak ditelurkan. Daging ikan lele ini cenderung lebih tebal dan lebih banyak. Ia lantas berinisiatif untuk me ngem-bangkannya sebagai industri makanan olahan. “Hasilnya ya jadi abon, kerupuk dan terakhir dibuat lalapan.”

Pencapaian yang sangat luar biasa ini lantas menyebar dari mulut ke mulut dari para pembudidaya lele se Kabupaten Jember. Bahkan, berita tentang lele SMK Sukorambi ini sampai juga ke pembudidaya asal Jakarta, Tasikmalaya, dan Purwokerto. “Kami mendapatkan pemesanan sekitar 100.000 bibit lele di Purwokerto. Mereka minta indukan juga, tapi belum kami

kasih karena masih dalam tahap penelitian,” kata Rinoto.

Atas saran dari pihak sekolah, Jaka lantas mematenkan temuannya ini di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember. Pihak sekolah tak ingin kecolongan jika hasil temuan muridnya ini kemudian diakui dan diambil oleh pihak lain. “Kami sudah ada pihak asing yang ingin membeli pengakuan ini seharga tiga milyar. Tidak kami lepas,” aku Rinoto.

Saat bertemu Bupati Jember M.Z.A Djalal, pihak SMKN mendaulat Bupati Djalal untuk memberi nama lele temuan Jaka. Djalal lantas bertanya nama lengkap Jaka. “Saya sarankan ikan ini diberi nama penemunya saja. Saya memberi nama varietas baru ini sebagai ikan lele Kaka. Singkatan dari Jaka Handika,” kata Djalal. Wajah Jaka yang sedari tadi tersipu makin ber semu merah.

Tak hanya itu, Djalal juga berpesan kepada pihak sekolah untuk segera menemuinya jika ada hal-hal yang bisa dibantu perihal pengembangan lele Kaka ini. Pihak sekolah rencananya akan membangun laboratorium budidaya pemijahan ikan di SMKN 1 Jember. Rinoto sendiri berkomitmen mengenai hal ini sebagai apresiasinya pada temuan Jaka. “Bapak bupati juga dengan tegas bilang ini bisa dijadikan komoditas pangan Jember,” jelasnya.

Dengan hasil yang dicapai, rupanya Jaka selaku penemu lele Kaka tak merasa puas diri. Dalam waktu dekat, sebelum kelulusannya di SMK, Jaka hen-dak mempersembahkan temuan lain. Saat ini, ia hendak me la-kukan pemijahan dan per sila-ngan antara ikan lele dan ikan patin. “Saya masih dalam taha-pan riset kemungkinannya. Jika berhasil ini buat sekolah saya,” katanya malu-malu. (arman dhani/wnp)

MELATIH...Sambungan dari Hal 29

Mereka yang akrab dengan unsur-un sur bermain seperti bernyanyi, bergerak bersamaan, dan bergaya layaknya dokter sesungguhnya.

Salah seorang peserta yang merasakan hal itu adalah Utada Hikaru, murid TK asal Ambulu. Dia merasa sangat senang dengan apa yang diajarkan dalam acara `Dokter Kecil`. “Tadi datang sama ibu senang bisa main sama dedek bayi,” celotehnya. Di luar, para orang

tua dengan semangat pula menyaksikan dalam ruangan kaca khusus yang telah disediakan. Para orang tua juga terlihat sibuk memotret anak mereka yang ikut ̀ Dokter Kecil`..

Di awal kelas, para dokter dan perawat dari RS Bina Sehat Jember saling memperkenalkan diri dengan para murid. Anak-anak yang hadir dibagi berdasarkan kelompok yang disusun secara acak. Hal ini ditujukan untuk mengajari anak-anak berinteraksi sesama rekan.

Babun Suharto, salah satu orang tua siswa yang juga Direktur

Pasjasarjana STAIN Jember melihat, kegiatan Dokter Kecil sangat positif.”Anak anak diajarkan untuk mandiri. Ini adalah bentuk pendidikan karakter yang baik,” katanya.

Anak-anak secara aktif terlibat dengan proses belajar mengenai pengetahuan medis. Cenderung lebih aktf dan lebih mampu mengatasi tantangan emosional. Sehingga muncul pemahanan kerja sama dalam tim dengan segera. “Ini juga bisa menjadi terapi bermain anak-anak yang memiliki rasa minder dan rasa takut untuk tampil di depan

umum,” kata seorang dokter. Dengan menyediakan

lingkungan yang kondusif untuk mempraktekkan keterampilan ala dokter, anak-anak merasa santai dan arus informasi dang pengetahuan dapat mengalir dengan lancar melalui acara `Dokter Kecil`.

Tak heran bila Chusnul Khotimah, orang tua wali murid berharap agar acara ini bisa semakin dikembangkan. “Kalau bisa aca-ranya dikembangkan lagi. Tahun lalu seperti ini, mungkin anak-anak bosan. Jadi perlu suasana baru,” katanya. (adb/wnp)

Bakal Persembahkan lagi Temuan Baru

Anak-Anak Mampu Atasi Tantangan Emosi

PAPAN...Sambungan dari Hal 29

”Dari pengukuran, itu akhirnya kami memutuskan papan catur terluas dan bidak catur tertinggi serta terberat di Jmeber rekor MURI baru yang ke-5.315,” jelasnya.

Rekor MURI kemarin, bukan kali pertama ditorehkan Jember. Menurut Sri Widayati, Jember beberapa kali mencetak rekor MURI. Diantaranya, parade busana dengan ”catwalk” sepanjang 3,6 kilometer oleh Jember Fashion Carnaval (JFC) pada 2002, bendera merah putih raksasa berukuran 50 meter x 75 meter pada 2003, cangkir terbesar 1,56 meter dan diameter 2,77 cm pada 2011, dan pengibaran bendera merah putih dengan peserta terbanyak 3.689 siswa pada akhir Desember 2011.

”Harapan saya, Jember terus membuat prestasi spektakuler, sehingga terus tercatat di rekor MURI,” ujarnya.

Dengan pemecahan rekor MURI papan catur berukuran raksasa kemarin, Sri Widayati memberikan apresisasi positif pada Pemkab Jember, Pengkab Percasi setempat, dan Puslit Koka Indonesia di Jember. Karena, kata dia, mereka telah memberikan sumbangan berharga bagi masyarakat Jember khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Ketua Percasi Jember yang juga Direktur Puslit Kopi dan Kakao Indonesia di Jember Teguh Wa-hyudi mengharapkan pemeca-han rekor MURI papan catur berukuran raksasa dapat memo-tivasi warga Jember meningkatkan prestasi di cabang olahraga catur.

”Saya berharap atlet-atlet catur Jember makin termotivasi meningkatkan prestasi dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Setelah resmi masuk rekor MURI, Bupati Jember M.Z.A Djalal dan Direktur Puslit Koka Indonesia di Jember melakukan pertandingan. Disaksikan Sekjen PB Percasi Hendri Hendratno dan pecatur nasional Susanto Megaranto GM, Djalal dan Teguh akhirnya sepakat remis ketika memasuki langkah ketujuh.

”Harapan saya, pemecahan rekor MURI papan catur berukuran raksasa, ini membuat cabang olahraga catur di Jember makin maju dan memotivasi pecatur-pecetur Jember meraih prestasi tingkat nasional dan internasional,” kata Djalal. (ido/wnp)

Motivasi Pecatur Raih Prestasi

PADA saat asma, saluran nafas, mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, misalnya debu, asap atau bulu binatang yang menyebabkan peradangan. Hal ini akan sangat mengganggu penderita sebab sekarang sangat sulit menemukan udara yang betul-betul bersih.

Kondisi demikian, pernah dialami oleh Nurjanah. Karena sakitnya itu, banyak kejadian tidak menyenangkan yang dialami olehnya. �“Kalau asma kambuh, nafas jadi terasa sesak dan berat.�” Ujar warga Bakalan, Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah.

Padahal selain berperan sebagai seorang ibu rumah tangga, Nurjanah pun dikenal sebagai juru masak. Karenanya jika sakitnya itu kambuh, aktifitasnya tidak dapat berjalan dengan normal. Untuk mengatasi penyakit yang telah dideritanya selama 5 tahun tersebut, ia kini minum MILKUMA, minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren.

�“Alhamdulillah setelah minum Milkuma selama 4 bulan, sekarang nafas terasa lega.�” Terang wanita berusia 40 tahun tersebut.

Dengan tubuh yang sehat, ibu 2 orang anak itu sekarang dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, �“Mari kita sehat bersama Milkuma.�” Ajaknya.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya

susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu etawa pun tidak menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Demi Kesehatan Paru-Paru Gunakan Susu Milkuma

HERU PUTRANTO/RJ

BERBAHAYA: Dari pantauan pos pantau Semeru di Gunung Sawur, aliran lava pijar sejak kemarin mulai mengarah ke Besuk Kobo�’an.

Page 6: 12 Februari 2012

Kompetisi PSSI Jember Kelas II 2011-2012JEMBER- Berni menjadi tim

per tama lolos ke laga final Kom-pe tisi PSSI Jember Kelas II 2011-2012. Sukses tersebut diraih tim asal Gebang Jember, ini se-telah membukukan kemenangan da lam laga semifinal pertama kemarin sore.

Bermain di Lapangan Yonif 509 Kostrad Sukoerjo Jember, Berni mengalahkan Gumarang Rambipuji dengan skor tipis 1-0 (0-0). Gol semata wayang tim be sutan pelatih Zaenuri ini di-ce tak Mirza pada menit ke-72.

Kapten tim Berni tersebut men-cetak gol lewat tendangan ge-le dek dari luar kotak penalti Gu marang. Dia memperdaya penjaga gawang Gumarang, Solikin yang salah mengantisipasi datangnya bola.

Dengan sukses melangkah ke laga final, Berni dipastikan pro-mosi ke Kompetisi PSSI Jember Ke las I musim berikutnya. Sebab, Peng kab PSSI Jember mem be-rikan jatah pada dua tim teratas kelas II naik ke kelas I.

Di final nanti, Mirza dkk me-nan tang pemenang semifinal kedua Gede Putra Jember versus Ga jayana Wirowongso di La pa-

ngan Yonif 509 Kostrad sore ini (12/9).

Gede Putra merupakan jua ra grup V babak delapan besar dan Gajayana adalah runner up grup U babak delapan besar. ”Pe me-nang semifinal kedua me lawan

Berni pada final yang ren cananya digelar setelah laga Persid men-ja mu Persigo Gorotalo pada 16 Februari nanti,” kata Ga tot Su-yan toko pengawas per tan dingan yang juga bidang wasit Pengkab PSSI Jatim (ido)

JEMBER- Pecatur-pecatur putri yunior Jember masih me nun juk-kan keperkasaannya dalam ke-juaraan terbuka catur ICCRI Cup II/2012 yang berlangsung di Aula Soenarjo Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Psulit Koka) In donesia di Jember. Hingga hari kedua tadi malam (11/2) pu kul 19.00, dua pecatur putri yunior andalan Jember, Resti Aprilia dan Widya TF belum ter bendung.

Keduanya mengoleksi poin 2 VP dari dua kemenangan. Ini diraih setelah babak pertama, Resti mengalahkan Elma dari Lumajang. Kemudian babak kedua, menundukkan Ima dari Situbondo.

Sedangkan, Widya tidak perlu me meras otak untuk memetik kemenangan di babak pertama. Sebab, dia meraih kemenangan bye di babak pertama dari tujuh babak yang dipertandingkan di kelompok putri yunior.

Namun, di babak kedua ke-ma rin sore, Widya membuat

ke jutan. Dia menekuk salah satu pecatur unggulan di kelomok pu tri yunior, Laelatul H asal Ba-nyuwangi. ”Ini kemenangan luar biasa yang diraih Widya. Karena, Lae la tul dari Banyuwangi me ru pakan pecatur putri yunior yang lolos seleksi catur PON Jatim,” kata Ayyub Hilmi, WNP komisi wasit kelompok putri yunior tadi malam.

Selain Resti dan Widya yang mem bukukan poin 2 VP hingga babak kedua, ada tiga pecatur luar Jember yang meraih poin sama 2 VP. Mereka adalah Ega Dwi jayanti asal Lumajang, Mau-li ya asal Lamongan, dan Maya Audia. Sedangkan, pecatur putri yunior Jember lain, Sasmitha Rin dang dan Sonia mengemas poin 1 VP dari dua babak yang di mainkan.

Sementara di kelompok senior pu tra, hingga menyudahi babak ke tiga kemarin sore, diwarnai ke jutan. Dua pecatur bergelar Mas ter Internasional (MI) yakni

Roni Gunawan dan Awam Wa-ho no dari Cianjur Jabar gagal meraih poin sempurna. Mereka menelan sekali kekalahan dari pecatur nonmaster dalam tiga babak yang sudah dijalani.

Setelah memetik kemenanan di babak pertama dan kedua, Roni Gunawan MI kalah di babak ketiga. Dia kalah dari Tri Mulyo, MN dari Surabaya. Awam Wa-h ono MI kalah dari pe catur nonmaster asal Pro bo linggo Maryanto di babak kedua. Na-mun, di babak pertama dan ketiga, dia meraih kemenangan. Se dangkan, satu-satunya pecatur

se nior Jember yang meraih poin sem purna 3 VP hingga babak ke tiga adaah Ashari MN. (ido).

40 RADAR JEMBER �• Minggu 12 Februari 2012OLAHRAGA

REL KERETA API

Jl. Sultan AgungJl. Gajah Mada (Kaliwates)

KFCMasjidAl Hudaeks-Brigif

LokasiMELATI

RESIDENCE

RADAR JEMBER

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

* LOMBA MADING 3 DIMENSI* LOMBA BACA PUISI* LOMBA MEWARNAI* PARADE BAND PELAJAR* LOMBA TELLING STORY* LOMBA DESAIN KAOS* BEDAH BUKU

Event List* Hari/Tanggal : Senin, 2 - 8 April 2012* Waktu : 09.00 - Selesai* Tempat : Graha Temprina Jember, Jalan Imam Bonjol no 129

ScheduleSiswa - siswi SD,SLTP dan SLTA/SMK/MA,dan Sederajatse- Kab Jember,Bondowoso danLumajang

Peserta Info PendaftaranPendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99Tlp. (0331) 483545.Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat2. Biaya Pendaftaran Rp

25.000,-3. Karya dikumpulkan

mulai tanggal 10 February - 25 Maret 20124. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk

softcopy dan juga printout5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Serti!kat6. Menyerahkan desain kaos yang

dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor8. Desain kaos yang dilombakan harus asli

karya sendiri.9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember,

pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.”

10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun

11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan

kaos yang terjual

LOMBADESAINKAOS

KETENTUAN :1. Peserta dari TK dan PAUD2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,-3. Peralatan bawa sendiri4. Gambar disediakan panitia5. Hadiah Total Rp 600.000,- + Tropy+

Serti!kat

3

LOMBAMEWARNAI

KETENTUAN :1. Peserta grup band adalah pelajar

SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan

fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah)

2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah.

3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang.4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.0005. Mengisi Formulir Pendaftaran6. Tema lagu parade bebas7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2)

lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie).

8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.)

9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornogra!.

10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas.

11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Serti!kat

LOMBAPARADEBAND

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP dan SMA2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,-3. Menunjukkan kartu pelajar atau

rekomendasi dari sekolah4. Puisi disediakan panitia (maksimal

penampilan selama 5 menit)5. TM tanggal 31 Maret 20126. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Serti!kat KETENTUAN :

1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,-3. Materi disediakan oleh Panitia4. Hadiah total Rp 1.000.000,-

+Tropy+Serti!kat

LOMBATELLINGSTORY

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Dinas PendidikanKabupaten Jember

KETENTUAN :1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,-2. Karya Mading harus berbentuk 3

dimensi3. Peserta dari SMP dan SMA4. Per Kelompok Maksimal 10 orang5. Setiap kelompok harus dari satu

sekolah6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba”7. Penyerahan Karya mading paling

lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di

Hall Temprina Media Gra!ka tanggal 2 April sd 8 April 2012

9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + serti!kat

10. TM tanggal 31 Maret 2012

LOMBAMADING3 DIMENSI

LOMBABACAPUISI

Tekuk Gumarang, Berni Lolos Final

Pecatur Putri Jember Masih BerjayaSenior Putra Diwarnai Kekalahan Pecatur MI di Babak Awal

HERU PUTRANTO/RJ

TUMBANG BABAK AWAL: Ronny Gunawan, MI menelan kekalahan di babak III dari sebelas babak dimainkan kelompok senior kejuaraan catur ICCRI Cup II/2012.