12 Depository Institution

33
Budi Purwanto Budi Purwanto

Transcript of 12 Depository Institution

Industri Jasa Keuangan: BankBudi Purwanto

Bank sebagai Terminal Uang Hingga dua dekade lalu masyarakat datang ke bank untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir" uang mereka. Kini, tiap bulan para karyawan perkantoran menempatkan seluruh gajinya di bank karena memang kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji dengan melakukan transfer secara utuh langsung ke rekening mereka di bank- bank. Dengan kata lain, kini bank menjadi "terminal awal" uang mereka.

Arti dan Fungsi Bank Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa lain perbankan. Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu perusahaan, yang memiliki motif mencari keuntungan dalam menjalankan usahanya. Kepercayaan merupakan dasar keberadaan perbankan.

Sejarah Perbankan Bank sebagai lembaga penukaran uang (bank = bangku) Bank sebagai tempat penitipan uang Bank sebagai tempat peminjaman uang Bank sebagai perantara keuangan

Sejarah Perbankan Indonesia Perbankan Indonesia zaman kolonial Perbankan Indonesia zaman kemerdekaan: Bank Surakarta Maskapai Adil makmur (1945), Bank Rakyat Indonesia (1946) Bank Negara Indonesia (1946), Bank Indonesia (1946), Bank Dagang Nasional Indonesia (1946)

Perbankan Indonesia era 1960-1970-an

Perkembangan Perbankan Indonesia Perbankan Indonesia era 1990-an. Pakto 88 Tahun 1988. UU No. 7 Tahun 1992. Puluhan bank baru berdiri. Modal Minimal Rp 50.000.000,- (BPR). Perbankan Indonesia 1997 2000: Restrukturisasi, likuidasi, merjer. Perbankan tahun 2000 2007: Pemulihan Perbankan tahun 2008 ?

Lingkungan Perbankan Liberalisasi Perbankan Deregulasi Sektor Keuangan Indonesia Peran Perbankan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Jenis Bank Bank Umum (commercial bank) adalah suatu bank yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman konsumsi, komersial dan perumahan, serta menyediakan jasa-jasa lain perbankan Bank Perkreditan Rakyat (rural bank) tidak memberikan layanan giro

Skema secaraHARTA

Neraca Bank sederhanaUTANG DAN MODAL

Pinjaman Harta lain Jumlah Harta

Tabungan Utang Lain dan Ekuitas Jumlah Utang dan Modal

Manajemen Perbankan1. Peran dan Fungsi Bank 2. Organisasi dan Karir di Bank 3. Kegiatan Usaha Perbankan 3. Sumber Dana Bank dan Manajemen Pasiva 4. Manajemen Kredit 8. Manajemen Aktiva dan Pasiva (ALMA) Perbankan 9. Manajemen Aktiva dan Perbendaharaan 10. Perbankan Internasional dan Perdagangan Valas 11. Posisi Devisa Neto 12. Manajemen Kesenjangan (Gap Management)

5. Manajemen Jasa-jasa Lain Bank 13. Laporan Keuangan dan Kinerja Bank 6. Manajemen Pemasaran Bank 14. Pengawasan Perbankan

Struktur Organisasi Bank UmumKomisaris DewanDirektur Utama Dir. Retail Div. Kredit Retail Div. Dana & Jasa Div. Opr. Pemimpin Wilayah Pemimpin Cabang Ket: tidak digambar lengkap Dir. Korporasi Dir. Investasi Div. Litbang Dir. Penunjang

Satuan Pengawasan Internal

Manajemen SDM BankAnalisis Jabatan Perencanaan Tenaga Kerja Perekrutan dan Seleksi Pelatihan dan Pengembangan Perencanaan Karir Penilaian Prestasi Kerja Remunerasi

Jenis-jenis Bank Bank Indonesia Bank Sentral Bank umum Bank perkreditan Bank syariah Bank dagang Bank pembangunan Bank tabungan Bank pasar Bank desa Lumbung desa Bank pegawai Bank pensiunan

Sumber Dana BankSumber Dana sendiri Dana Masyarakat Dana lain Penggunaan Lazim Investasi dan operasi Pinjaman Lain-lain

Kredit/Pembiayaan Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga/imbalan atau bagi hasil

Unsur-unsur Kredit/ Pembiayaan Kepercayaan Kesepakatan Jangka Waktu Risiko Balas Jasa

Jenis-jenis Kredit/ Pembiayaan Menurut Kegunaan Kredit Investasi Kredit Modal Kerja

Menurut Jangka Waktu Kredit Jangka Pendek Kredit Jangka Menengah Kredit jangka Panjang

Menurut Tujuan Kredit Produktif Kredit konsumtif Kredit Perdagangan

Menurut Jaminan Kredit dengan Jaminan Kredit Tanpa Jaminan

Pembebanan Bunga Kredit/ Bagi-Hasil Pembiayaan Flat Rate (% x Total Pinjaman)

Bagi Hasil Bruto (% x Pendapatan Bruto)

Sliding Rate (% x Sisa Pinjaman)

Bagi hasil Neto (% x Pendapatan Neto)

Floating Rate (% suku bunga patokan +)

Marjin (% x Harga Pokok Penjualan)

Prinsip-prinsip Pemberian Kredit/ Pembiayaan 5C

7P

Character Capacity Capital Collateral Condition

Personality Party Purpose Prospect Payment Profitability Protection

Faktor Kredit/ Pembiayaan Macet Pihak Bank Analisis Korup

Pihak Debitur Kesengajaan Musibah

Penyelamatan Kredit/ Pembiayaan Macet Rescheduling Reconditioning Kapitalisasi bunga Penundaan bunga Penurunan bunga Pembebasan bunga

Restructuring Menambah kredit Menambah ekuitas

Kombinasi Sita jaminan

Jasa-jasa Lain Bank Menerima setoran Melayani pembayaran Transfer Inkaso Kliring Safe Deposit Box Cek Wisata Kartu Bank Bank Notes (Valas) Bank Garansi Referensi Bank Bank Draft Letter of Credit (LC) Pelayanan pasar modal

Strate ji Pemasaran Segmenting Demographic Psychographic

Marketing Mixed Product Price Place Promotion People Process Physical Evidence

Targeting Positioning

Marketing Audit

Asset and Liability ManagementTahap I. Pengelompokan Umum pengelolaan aktiva danpasiva secara garis besar menjadi: 1.manajemen asset 2.manajemen liabilitas 3.manajemen modal

Asset and Liability ManagementTahap II. Pengelompokan pengelolaan aktiva Khusus lebih rinci:1. manajemen aktiva posisi cadangan 2. manajemen likuiditas 3. manajemen investasi 4. manajemen pinjaman/pembiayaan 5. manajemen aktiva tetap 6. manajemen pasiva posisi cadangan 7. manajemen pinjaman 8. manajemen utang jangka

Asset and Liability ManagementTahap III. Pengelompokan manajemen Lebih untuk melihat kemampuan Khusus menghasilkan laba(Laba = Penerimaan Biaya Bunga Overhead Pajak): 1. manajemen spread (marjin) 2. pengendalian burden (beban) 3. manajemen likuiditas 4. manajemen modal 5. manajemen perpajakan

The Pooled of Fund ApproachSumber Giro Tabungan Deposito Pinjaman Modal Pool Penggunaan Cadangan utama Cadangan tambahan Investasi Pinjaman Harta benda

The Asset Allocation ApproachSumber Giro Tabungan Deposito Pinjaman Modal Pool Penggunaan Cadangan utama Cadangan tambahan Investasi Pinjaman Harta benda

Valas Kurs disajikan antar satu mata uang terhadap mata uang lain, terdiri atas kurs beli (bid) dan kurs jual (offer); kebanyakan mengacu pada USD kecuali GBP, UER, AUD, NZD. Contoh: EUR JPY DEM IDR 0.9167/72 108.60/68 2,1324/33 8.100/200

Manajemen Risiko Manajemen Valas Posisi Devisa Neto Manajemen Likuiditas Manajemen Suku Bunga

Penilaian Kinerja Bank Rasio Keuangan (umum) CAR, AP, NPL, PPAP, BOPO, LDR

Rasio Perbaikan Aset Non Performing Loan (NPL)

Profitabilitas Return on Equity (ROE) Return on Assets (ROA)

Rasio Kehati-hatian Capital Adequacy Ratio (CAR) Legal Lending Limit Net Open Position (NOP) Loan Concentration Ratio (LCR)

Cost Efficiency Ratio (CER) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional/ Pendapatan Operasional (BOPO)

Loan to Deposit Ratio (LDR)

Pengawasan bank Hubungan dengan bank sentral Manajemen risiko Basel I Basel II

Kepustakaan Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saunders, A., Cornett M.M. 2006. Financial Institution Management. McGraw-Hill International. Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada. Kuncoro, M & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. BPFE Yogyakarta. Riyadi, S. 2004. Banking Assets Liability Management. Penerbitan FE-UI Gandapradja, P. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Penerbit PT Gramedia Utama.