12 BAB I.docx

7
 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi telah membawa banyak  perubahan dalam penggunaan bahan bakar yang tentunya bertujuan untuk lebih memudahkan dalam segi penggunaan maupun dalam segi biaya yang relatif lebih murah bagi konsumen. Sejalan dengan perkembangan pada saat ini Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang sedang membangun di segala sektor tatanan dan infrastruktur sendi-sendi ekonomi masyarakat, dari dampak  perkembangan tersebut maka Indonesia membutuhkan pasokan bahan bakar yang cukup banyak yang diperlukan sebagai penunjang roda pembangunan yang sangat  penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Kebutuhan dalam negeri t ermasuk sumber daya energi masih tergantung pada sektor impor yang menyebabkan tingginya biaya produksi dalam negeri. Oleh karena itu untuk menekan biaya  produksi dalam negeri dibutuhkan sumber energi yang dapat diterima sebagai salah satu sumber energi yang dapat diterima sebagai salah satu sumber energi yang efisien. Pada saat ini pemerintah sedang menggalakan pemakaian bahan bakar alternatif selain minyak (bensin, solar, minyak tanah) yaitu LPG, dimana bahan

Transcript of 12 BAB I.docx

Page 1: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 1/7

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi telah membawa banyak 

 perubahan dalam penggunaan bahan bakar yang tentunya bertujuan untuk lebih

memudahkan dalam segi penggunaan maupun dalam segi biaya yang relatif lebih

murah bagi konsumen. Sejalan dengan perkembangan pada saat ini Indonesia

sebagai salah satu negara berkembang yang sedang membangun di segala sektor 

tatanan dan infrastruktur sendi-sendi ekonomi masyarakat, dari dampak 

 perkembangan tersebut maka Indonesia membutuhkan pasokan bahan bakar yang

cukup banyak yang diperlukan sebagai penunjang roda pembangunan yang sangat

 penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Kebutuhan dalam negeri termasuk 

sumber daya energi masih tergantung pada sektor impor yang menyebabkan

tingginya biaya produksi dalam negeri. Oleh karena itu untuk menekan biaya

 produksi dalam negeri dibutuhkan sumber energi yang dapat diterima sebagai

salah satu sumber energi yang dapat diterima sebagai salah satu sumber energi

yang efisien.

Pada saat ini pemerintah sedang menggalakan pemakaian bahan bakar 

alternatif selain minyak (bensin, solar, minyak tanah) yaitu LPG, dimana bahan

Page 2: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 2/7

 bakar jenis ini lebih murah harganya serta efisien dalam pemakaiannya. LPG

( Liquefied Petroleum Gas) adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang

 berasal dari gas alam yang diperoleh dari kilang-kilang gas atau hasil pengolahan

minyak bumi. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, maka gas

 berubah menjadi cair. Komponennya didominasi  propana (C3H8) dan  butana

(C4H10). LPG juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil,

misalnya etana (C2H6) dan  pentana (C5H12). Gas produk yang dihasilkan

mempunyai suhu yang panas, sehingga tidak mungkin dapat digunakan karena

mempunyai tekanan yang tinggi karena itu harus didinginkan terlebih dahulu, agar 

gas dapat berubah menjadi cair dan dapat dikemas untuk dipergunakan oleh

masyarakat sebagai sumber bahan bakar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Karena Indonesia merupakan negara kepulauan maka diperlukan sarana

transportasi laut yaitu kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut LPG.

Dimana konstruksi kapal itu sendiri berbeda dengan kapal lain pada umumnya

serta dalam penanganannya memerlukan perhatian khusus, karena LPG adalah

salah satu muatan yang berbahaya. Konstruksi kapal LPG berbeda dengan kapal

lain pada umumnya, dengan bentuk tangki yang bulat atau lonjong dan

mempunyai lapisan membrane sell pada lapisan tangki dalam yang terbuat dari

 bahan baja khusus untuk mencegah terjadinya korosi atau suhu yang sangat dingin

di sebabkan oleh muatan yang dapat merusak tangki. Setiap konstruksi kapal LPG

keadaan tangki harus selalu kedap udara dan tidak boleh tercampur dengan

Page 3: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 3/7

3

oksigen ataupun karbondioksida agar muatan tidak rusak atau terjadi Polimerisasi

(Terjadinya penggumpalan yang disebabkan tercampurnya zat lain yang tidak 

sejenis) dan meledak akibat tercampur dengan oksigen.

Dalam pelaksanaan pemuatan dan pembongkaran LPG dari dan ke kapal

sering dijumpai hambatan serta kendala, karena kurangnya pemahaman awak 

kapal yang baru bekerja di atas kapal gas terutama pada saat proses bongkar muat

di pelabuhan dan kurangnya kesadaran akan bahaya yang dapat di timbulkan oleh

muatan LPG, serta naiknya tekanan dalam tangki pada saat kegiatan muat bongkar 

muat LPG dipelabuhan dan dampak yang akan terjadi. Sehingga untuk menangani

dan mengoperasikan kapal jenis kapal tanker jenis LPG type  – C khususnya baik 

dalam pemuatan maupun dalam pembongkaran diperlukan suatu keterampilan dan

 pengetahuan khusus yang mendalam bagi para mualim dan awak kapalnya

sehingga diharapkan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Proses

 bongkar ataupun memuat tidak hanya ditangani oleh pihak kapal tetapi juga pihak 

darat, sehingga pada saat terjadi keadaan darurat perlu adanya penanganan yang

khusus dapat ditangani oleh kedua belah pihak. Antara pihak kapal dan pihak 

darat harus saling berhubungan dengan menggunakan data untuk memeriksa

keselamatan kapal dan darat untuk memastikan kondisi pada saat muat maupun

 bongkar aman tanpa kendala apapun.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mencoba untuk mengadakan

 penelitian yang mencakup masalah diatas, berdasarkan pengalaman penulis

Page 4: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 4/7

selama praktek di atas kapal dan saat proses bongkar muat dipelabuhan sehingga

dapat memberikan pandangan skripsi dengan judul “ UPAYA PENANGANAN

HAMBATAN BONGKAR MUAT LPG TYPE-C DIKAPAL MT. GAS

INDONESIA “

B.  Perumusan Masalah

Pemuatan dan pembongkaran merupakan suatu kegiatan rutin dalam

 pengoperasian kapal. Pemuatan dan pembongkaran yang benar dan sesuai dengan

 prosedur adalah suatu yang sangat vital, untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan

keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh para mualim, dan anak buah kapal

yang terlibat langsung dalam kegiatan bongkar muat tersebut. Hal ini berguna

untuk keselamatan yang bersangkutan dan kapal secara keseluruhan juga demi

kelancaran operasi kapal.

Berdasarkan pengalaman penulis selama melakukan proyek laut (prala)

kegiatan bongkar muat terdapat berbagai kendala yang penulis jadikan pokok 

 permasalahan:

1.  Hambatan – hambatan apakah yang sering terjadi pada saat melaksanakan

 bongkar muat LPG Type-C di kapal MT. Gas Indonesia ?

2.  Upaya-upaya apakah yang harus dilaksanakan untuk mengatasi hambatan – 

hambatan yang timbul pada saat proses bongkat muat di kapal MT. Gas

Indonesia ?

Page 5: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 5/7

5

C.  Pembatasan Masalah

Untuk lebih membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga pembahasan

tidak melebar, maka dalam skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian

 pada saat penanganan muatan di pelabuhan serta masalah terjadi saat proses

 bongkar muat di kapal MT. Gas Indonesia. Masalah yang dihadapi saat penulis

melaksanakan praktek laut selama satu tahun dalam menangani LPG yang

 berlangsung pada periode Juni 2008 – Juli 2009.

D.  Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan ini :

1.  Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada saat bongkar muat

LPG Type-C di kapal MT. Gas Indonesia.

2.  Untuk mengetahui upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan yang timbul

 pada saat pelaksanaan bongkar muat LPG di kapal MT. Gas Indonesia.

E.  Manfaat Penelitian

1.  Manfaat Teoritis

a.  Dapat menambah pengetahuan tentang cara proses bongkar muat muatan

LPG dengan studi kasus dilapangan yang mana sangat bermanfaat bagi

teman-teman seprofesi dan bagi calon pelaut yang ingin bekerja di atas

kapal LPG khususnya kapal LPG type-C dan juga yang masih dalam masa

 pendidikan dapat digunakan sebagai bahan referensi.

 b.  Sebagai acuan yang dapat digunakan penelitian lebih lanjut yang

 berhubungan dengan masalah ini.

Page 6: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 6/7

2.  Manfaat Praktis

a.  Kita dapat mempelajari dan melaksanakan cara-cara yang baik dan benar 

dalam penanganan muatan LPG sehingga kita dapat bersaing dengan

 bangsa-bangsa lain juga dalam pengoprasian menjadi aman dan lancar.

 b.  Mengetahui secara langsung kegiatan penanganan muatan LPG dan

menambah pengetahuan serta pengalaman awak kapal dalam penganganan

muatan gas yang dicairkan dalam tanki yang bertekanan.

F.  Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan masalah maka diperoleh adanya

sistematika penulis:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan tentang berbagai aspek sebagai langkah pendahuluan

dalam membuat skripsi antara lain mengemukakan tentang latar belakang

 penelitian, pokok pemasalahan, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

 penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Landasan Teori

Dalam hal ini berisikan tentang landasan teori yang berisikan tinjauan teori,

kerangka berfikir dan definisi operasional yang mendasari permasalahan dalam

skripsi ini beserta uraian-uraiannya yang didapat pada saat penulis melaksanakan

 penelitian.

Page 7: 12 BAB I.docx

7/28/2019 12 BAB I.docx

http://slidepdf.com/reader/full/12-bab-idocx 7/7

7

BAB III : Metode penelitian

Dalam bab ini mengemukakan tentang pembahasan tentang lokasi/tempat

 penelitian, data yang diperlukan, metode pengumpulan data dan teknik analisis

data.

BAB IV : Hasil penelitian dan analisa data

Pada bab ini mengemukakan tentang pembahasan tentang gambaran umum, hasil

 penelitian dan pembahasan masalah.

BAB V : Penutup

Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, akan diberikan kesimpulan dari akhir 

analisa dan saran-saran dengan tujuan dari penulisan skripsi ini.