12-91 LO 2

2
Penelitian terbaru membenarkan pandangan bahwa restorasi gigi tiruan tidak berlangsung selamanya. Lebih dari 60 % dari restorasi gigi tiruan mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Secara garis besar, faktor penyebab kegagalan perawatan gigi tiruan dibagi menjadi 3 faktor: 1. Operator Operator harus dapat menentukan diagnosa dan rencana perawatan yang tepat terhadap pasien. Kesalahan dalam hal diagnosa dan rencana perawatan akan menyebabkan desain tidak tepat dan mungkin akan menimbulkan masalah baru terhadap gigi yang masih ada. Beberapa kesalahan lain seperti kesalahan dalam preparasi dapat menyebabkan iritasi pada pulpa dan kesalahan teknik penyemenan (bahan semen yang tidak baik atau teknik penyemenan yang kurang sempurna) dapat menyebabkan gigi tiruan lepas dari gigi abutment. 2. Pasien Pasien harus selalu diingatkan bahwa perawatan gigi tiruan terutama gigi tiruan cekat jauh lebih sulit dibandingkan perawatan gigi asli. Sehingga operator harus dapat memotivasi pasien untuk selalu menjaga oral hygiene-nya. Pada pasien yang memiliki insiden karies tinggi dan juga pasien yang merokok dapat dianjurkan untuk menjaga diet makanannya dan memperpendek interval periode kontrolnya. Pasien dapat diberi aplikasi fluor saat control untuk mencegah timbulnya karies. 3. Dental laboratorium Gigi tiruan berbahan Porcelain Fused to Metal (PFM) diketahui adalah tipe yang paling banyak digunakan. Penelitian menunjukkan bahwa gigi tiruan berbahan ini mempunyai umur ketahanan yang lebih rendah dibandingkan gigi tiruan berbahan full metal. Terlebih bila pengolahan bahan yang tidak tepat, akan semakin memperpendek umur gigi tiruan tersebut. Pengolahan bahan pelapis yang tidak tepat inilah yang harus dihindari dari dental laboratorium. Selain itu,

description

g

Transcript of 12-91 LO 2

Penelitian terbaru membenarkan pandangan bahwa restorasi gigi tiruan tidak berlangsung selamanya. Lebih dari 60 % dari restorasi gigi tiruan mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Secara garis besar, faktor penyebab kegagalan perawatan gigi tiruan dibagi menjadi 3 faktor:1. OperatorOperator harus dapat menentukan diagnosa dan rencana perawatan yang tepat terhadap pasien. Kesalahan dalam hal diagnosa dan rencana perawatan akan menyebabkan desain tidak tepat dan mungkin akan menimbulkan masalah baru terhadap gigi yang masih ada. Beberapa kesalahan lain seperti kesalahan dalam preparasi dapat menyebabkan iritasi pada pulpa dan kesalahan teknik penyemenan (bahan semen yang tidak baik atau teknik penyemenan yang kurang sempurna) dapat menyebabkan gigi tiruan lepas dari gigi abutment.2. PasienPasien harus selalu diingatkan bahwa perawatan gigi tiruan terutama gigi tiruan cekat jauh lebih sulit dibandingkan perawatan gigi asli. Sehingga operator harus dapat memotivasi pasien untuk selalu menjaga oral hygiene-nya. Pada pasien yang memiliki insiden karies tinggi dan juga pasien yang merokok dapat dianjurkan untuk menjaga diet makanannya dan memperpendek interval periode kontrolnya. Pasien dapat diberi aplikasi fluor saat control untuk mencegah timbulnya karies.3. Dental laboratoriumGigi tiruan berbahan Porcelain Fused to Metal (PFM) diketahui adalah tipe yang paling banyak digunakan. Penelitian menunjukkan bahwa gigi tiruan berbahan ini mempunyai umur ketahanan yang lebih rendah dibandingkan gigi tiruan berbahan full metal. Terlebih bila pengolahan bahan yang tidak tepat, akan semakin memperpendek umur gigi tiruan tersebut. Pengolahan bahan pelapis yang tidak tepat inilah yang harus dihindari dari dental laboratorium. Selain itu, dental laboratorium harus benar-benar memperhatikan order form yang dikirimkan oleh dokter gigi, karena beberapa kegagalan gigi tiruan dapat disebabkan oleh kesalahan dental laboratorium yang tidak mengerjakan gigi tiruan sesuai yang tertera pada order form.Prajitno, H.R. 1994. Ilmu Geligi Tiruan Jembatan: Pengetahuan Dasar dan Rancangan Pembuatan. Jakarta : EGCDe Backer H, Van Maele G, De Moor N et al. 2007. Long-Term Survival Of Complete Crowns, Fixed Dental Prostheses, and Cantilever Fixed Dental Prostheses With Posts And Cores On Root Canal-Treated Teeth. Int J Prosthodont