117023781-hansen-mowen-bab-8 (1)
Transcript of 117023781-hansen-mowen-bab-8 (1)
BAB IX
Budgeting for Planning and ControlDESKRIPSI PENGANGGARAN
Perencanaan dan pengendalian merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Perencanaan melihat ke masa depan dalam menentukan tindakan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu.
Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan & membandingkannya dengan rencana yang telah disusun.
Anggaran merupakan komponen utama perencanaan keuangan untuk masa depan, memuat tujuan dan tindakan dalam mencapai tujuan.
Hubungan Perencanaan, Pengendalian, & Anggaran
Tujuan Penganggaran
1. Memaksa manajer membuat rencana
2. Memberikan informasi sumberdaya yang dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
3. Standar evaluasi kinerja
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasiDua Dimensi Anggaran
PEMBUATAN ANGGARAN
Anggaran biasanya dibuat tahunan, namun bisa juga bulanan. Jika tahunan bisa dibagi dalam kuartal (4 bulanan).
Anggaran berkelanjutan: anggaran 12 bulan yang terus berjalan, jika satu bulan telah dilalui, satu bulan di masa depan ditambahkan ke dalam anggaran.
Pengarahan dan Pengkoordinasian
Penanggungjawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi anggaran adalah Direktur Anggaran yang bekerja dibawah arahan Komite Anggaran.
Anggaran Induk (master budget)
Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual.
Anggaran induk dibagi 2:
1. Anggaran Operasi, menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan: penjualan, produksi, dan persediaan barang.
2. Anggaran Keuangan, memuat rincian arus kas masuk dan keluar serta posisi keuangan keseluruhan.
Pembuatan Anggaran Operasional
Anggaran operasi terdiri dari laporan laba rugi yang dianggarkan serta beberapa data pendukung:
Anggaran Penjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Pembelian Bahan Langsung
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran Overhead Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Anggaran Penjualan
Merupakan proyeksi yang memuat prakiraan penjualan dalam unit dan rupiah/dollar yang telah disetujui komite anggaran
KUARTAL
1234Tahun
Unit2.0006.0006.0002.00016.000
Harga Jual Per Unit$0,70$0,70$0,80x$0,80x $0,75
Penjualan$1.400$4.200$4.800$1.600$12.000
Anggaran Produksi
Menunjukkan berapa unit yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan penjualan dan persediaan akhir.KUARTAL
1234Tahun
Penjualan2.0006.0006.0002.00016.000
Persediaan Akhir Diinginkan500500100100100
Total Yg Dibutuhkan2.5006.5006.1002.10016.100
Dikurangi: Persediaan Awal(100)(500)(500)(100)(100)
Unit Yg Diproduksi2.4006.0005.6002.00016.000
Anggaran Bahan Langsung
Merupakan anggaran pembelian dan bergantung pada penggunaan bahan dalam proses produksi serta kebutuhan persediaan bahan baku.
KUARTAL
1234Tahun
Unit Yg Akan Diproduksi2.0006.0006.0002.00016.000
Bahan Langsung Per UnitX 26X 26X 26X 26X 26
Kebutuhan Produksi62.400156.000145.60052.000416.000
Persediaan Akhir Diinginkan8.0008.0005.0005.0005.000
Total Kebutuhan70.400164.000150.60057.000421.000
Dikurangi: Persediaan Awal5.0008.0008.0005.0005.000
Bahan Langsung Yg Dibeli65.400156.000142.60052.000416.000
Biaya Per PoundX 0,01X 0,01X 0,01X 0,01X 0,01
Total Pembelian$654$1.560$1.426$520$4.160
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Menunjukkan total jam tenaga kerja langsung yang diperlukan dan biaya yang terkait untuk membuat sejumlah unit produk dalam anggaran produksi.
KUARTAL
1234Tahun
Unit Yg Akan Diproduksi2.4006.0005.6002.00016.000
Waktu TKL Per Unit (Jam)X 0,015X 0,015X 0,015X 0,015X 0,015
Total Jam Dibutuhkan36908430240
Rata-Rata Upah Per JamX $10X $10X $10X $10X $10
Total Biaya TKL$360$900$840$300$2.400
Anggaran Overhead
Memperlihatkan semua biaya tidak langsung yang diharapkan dalam proses produksi.
KUARTAL
1234Tahun
Jam TKL Yg Dianggarkan36908430240
Tarif Overhead VariabelX $8X $8X $8X $8X $8
Overhead Var. Dianggarkan$288$720$672$240$1.920
Overhead Tetap Dianggarkan3203203203201.280
Total Overhead$608$1.040$992$560$3.200
Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi
Menjelaskan pengeluaran yg direncanakan utk kegiatan non produksi .
KUARTAL
1234Tahun
Rencana Penjualan (Unit)2.0006.0006.0002.00016.000
Bi. Var. Penj&Adm Per UnitX $0,05X $0,05X $0,05X $0,05X $0,05
Total Biaya Variabel$100$300$300$100$800
Biaya Tetap Penj&Adm:
Gaji$35$35$35$35$140
Iklan10101010$40
Penyusutan15151515$60
Asuransi--15-$15
Perjalanan5555$20
Total Biaya Tetap$65$65$80$65$275
Total Bi. Tetap & Variabel$165$365$380$165$1.075
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Memberikan informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan juga merupakan masukan (input) penting dalam penyusunan anggaran harga pokok penjualan.
Unit-cost computation:
Direct materials (26 lb.. @ $0.01)
$0.26
Direct labor (0.015 hr. @ $10)
0.15
Overhead:
Variable (0.015 hr. @ $8)
0.12
Fixed (0.015 hr. @ $5.33*)
0.08
Total unit cost
$0.61
====
*$1,280/240 = $5.33
Unit
Units
CostsTotalFinished goods: Concrete block
100,000$0.61
$61,000
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Bahan Langsung yg Digunakan
Tenaga Kerja Langsung yg Digunakan
Overhead$4.160
2.400
3.200
Biaya Produksi yg Dianggarkan
Persediaan Awal Barang Jadi$9.760
55
Barang yg Tersedia utk Dijual
Dikurangi: Persediaan Akhir Barang Jadi $9.815
(61)
Harga Pokok Penjualan yg Dianggarkan$9.754
Laporan Laba Rugi Yg Dianggarkan
Penjualan
Harga Pokok Penjualan$12.000
(9.754)
Laba Kotor
Biaya Penjualan & Administrasi$2.246
(1.075)
Laba Operasi
Biaya Bunga$1.171
(54)
Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan$1.117
(650)
Laba Bersih$467
Pembuatan Anggaran Keuangan
Anggaran Keuangan merupakan anggaran induk yang disusun atas:
1. Anggaran Kas
2. Anggaran Neraca
3. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran Kas
+Saldo Kas Awal
Penerimaan Kas
-
-Kas Yg Tersedia
Pengeluaran Kas
Saldo kas Minimum
+
-
+Kelebihan/kekurangan Kas
Utang/Pinjaman
Pembayaran Utang
Saldo Kas Minimum
Saldo Kas Akhir
Anggaran Neraca
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas
Piutang Usaha
Persediaan Bahan Baku
Barang Jadi$905
240
50
61
Total Aktiva Lancar$1.256
Aktiva Tetap
Tanah
Bangunan & Peralatan
Akumulasi Penyusutan$2.500
9.600
(5.360)
Total Aktiva Tetap6.740
Total Aktiva$7.996
PASIVA
Kewajiban Lancar:
Utang Usaha$104
Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa
Laba Ditahan$600
7.292
Total Ekuitas7.892
Total Kewajiban & Ekuitas$7.996
PENGGUNAAN ANGGARAN UNTUK EVALUASI KINERJA
Penggunaan anggaran sebagai evaluasi kinerja dilihat dari analisis selisih antara anggaran yang dibuat dengan realisasinya.
Anggaran Statis
Adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang sudah ditentukan.
AKTUALDIANGGARKAN VARIANS
Unit Produksi3.0002.400600M
Biaya Bahan Langsung
Biaya TKL
Overhead
Variabel:
Perlengkapan
TK Tidak Langsung
Listrik (energi)
Tetap:
Penyelia
Penyusutan
Sewa$927,3
450
80
220
40
90
200
30$624
360
72
168
48
100
200
20303,3
90
8
52
(8)
(10)
0
10TM
TM
TM
TM
M
M
TM
Total$2.037,3$1.592$445,3TM
Anggaran Fleksibel
Adalah anggaran yangg menjadikan perusahaan memiliki kemampuan untuk menghitung biaya yg diharapkan selama rentang aktivitas.
Biaya VariabelRentangProduksi(Unit)
Biaya ProduksiPer Unit2.4003.0003.600
Variabel:
Biaya Bahan Langsung
Biaya TKL
Overhead Variabel:
Perlengkapan
TK Tidak Langsung
Listrik (energi)
Total Biaya Variabel
Overhead Tetap:
Penyelia
Penyusutan
Sewa
Total Biaya Tetap$0,26
0,15
0,03
0,07
0,02
$0,53$624
360
72
168
48
$1.272
$100
200
20
$320$780
450
90
210
60
$1.590
$100
200
20
$320$936
540
108
252
72
$1.908
$100
200
20
$320
Total Biaya Produksi$1.592$1.910$2.228
DIMENSI PERILAKU DARI ANGGARAN
Anggaran dapat mempengaruhi perilaku atau etika manajer.
1. Perilaku positif terjadi bila terdapat kesesuaian tujuan manajer dan tujuan organisasi (goal congruence) dan manajer memiliki dorongan untuk mencapai tujuan organisasi secara etis.
2. Perilaku disfungsional merupakan perilaku individu yang memiliki konflik dasar dengan tujuan organisasi. Terjadi bila budget tidak teradministrasi baik, sehingga perilaku manajer bawahan menyimpang dari tujuan (tindakan tidak etis). Umpan Balik Terhadap Kinerja Secara Berkala
1. Laporan penilaian kinerja secara berkala dan timeliness membantu manajer mengetahui hasil yang dicapai selama tahun berjalan, tindakan korektif yang diperlukan, dan merubah rencana bila diperlukan.2. Laporan kinerja mendorong perilaku positif dan memberi kesempatan dan waktu bagi manajer untuk beradaptasi dalam kondisi yg berubah-ubah.3. Penggunaan flexible budget membantu manajer mengetahui apakah biaya dan pendapatan aktual sesuai dengan anggaran
4. Management by exception memungkinkan manajer memusatkan perhatian pada area yang membutuhkan perhatian karena memiliki varians yang besar.
Insentif Moneter & NonMoneter
1. Incentive merupakan hal yang digunakan perusahaan untuk mempengaruhi manajer agar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai tujuan organisasi. Insentif positif; menggunakan hadiah untuk memotivasi manajer
Insentif negatif; menggunakan ancaman hukuman untuk memotivasi
2. Teori organisasi tradisional menganggap manajer termotivasi oleh insentif moneter, sehingga pengendlian dilakukan dengan mengaitkan kinerja berdasarkan anggaran dengan kenaikan gaji, bonus, dan promosi. Ancaman pemecatan merupakan sanksi terakhir.
3. Sistem pengendalian sukses tidak mengabaikan kekuatan kompleks yang mempengaruhi individu, sehingga juga mempertimbangkan insentif nonmoneter (perluasan pekerjaan, tanggung jawab & otonomi). Penganggaran Partisipatif
1. Participative budgeting memberi kesempatan manajer untuk ikut menyusun anggaran. Semakin tinggi tingkat keselarasan tujuan, rasa tanggung jawab serta tantangan (merupakan proses pemenuhan insentif nonmoneter) sehingga tingkat kinerja semakin tinggi.
2. Tiga masalah potensial penganggaran partisipatif:
1. penetapan standar yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
2. memasukkan slack dalam anggaran (mengamankan anggaran/padding the budget)
3. partisipasi semu (psudeo participative)
Standar yg Realistis
1. Budget digunakan dengan tujuan untuk mengukur kinerja, sehingga tujuan harus berdasar kondisi dan pengharapan yang realistis
2. Anggaran harus mencerminkan kenyataan operasi, meliputi:
Tingkat aktivitas aktual. Misalnya penggunaan flexible budget untuk menjamin bahwa biaya yang dianggarkan mirip standar yang sesuai dengan tingkat aktivitas nyata.
Variasi Musiman
Efisiensi
Kondisi ekonomi secara umum
Pengendalian Biaya
1. Pemikiran tradisional menyatakan bahwa para manajer hanya diberikan tanggung jawab atas biaya yang dapat mereka kendalikan (controllable cost); yaitu biaya yang dapat dipengaruhi oleh manajer yang bersangkutan. Tetapi tidak berarti memiliki kendali sepenuhnya atas biaya tersebut.
2. Banyak perusahaan mencantumkan uncontrollable cost dalam anggaran manajer bawahan, dengan alasan agar manajer tersebut tahu kebutuhan biaya yang harus ditanggung
Pengukuran Kinerja yang Beragam
1. Anggaran bukan satu-satunya ukuran kinerja manajer.
2. Penekanan berlebihan pada pengukuran anggaran dapat menyebabkan perilaku disfungsional yang disebut myopic behavior.
3. Perilaku miopia terjadi bila manajer mengambil tindakan yang memperbaiki kinerja anggaran jangka pendek tetapi membahayakan perusahaan dalam jangka panjang
JENIS ANGGARAN LAINNYA
Pendekatan penganggaran untuk perusahaan jasa dan dagang adalah zero base budgeting yang digunakan untuk perencanaan jangka panjang
Anggaran Operasi Untuk Perusahaan Dagang dan Jasa Perusahaan dagang; anggaran pembelian = anggaran produksi (= anggaran bahan langsung pada manufaktur), serta tidak perlu anggaran bahan dan tenaga kerja langsung
Perusahaan jasa yang mencari laba, anggaran penjualan = anggaran produksi. Anggaran penjualan mengidentifikasi setiap jasa serta kuantitasnya yang akan dijual. Jasa yang diberikan = jasa yang terjual, karena tidak ada persediaan
Perusahaan jasa nir-laba; anggaran penjualan digantikan dengan anggaran yang menyebutkan tingkat dari setiap jasa yang ditawarkan tahun depan dan jumlah dana yang disediakan untuk pelayanan jasa tersebut. Sumber dana dapat berupa pendapatan pajak, kontribusi, pembayaran pengguna jasa, atau kombinasinya
Kedua jenis perusahaan jasa tidak memakai anggaran persediaan barang jadi. Namun semua anggaran operasi lainnya = perusahaan manufaktur. Untuk perusahaan jasa nir-laba, laporan L-R diganti dengan Laporan Sumber Daya dan Penggunaan Dana
Penganggaran Dasar Nol
Incremental atau baseline budgeting; merupakan pendekatan tradisional dimana anggaran tahun sebelumnya dijadikan dasar pembuatan anggaran. Dimulai dari anggaran tahun lalu dan menambahkan atau mengurangi anggaran tersebut sehingga menggambarkan perubahan yang diasumsikan untuk tahun yang akan datang Zero base budgeting anggaran disusun dengan menganalisis operasi yang sedang berlangsung, dan kelangsungan kegiatan atau operasi dipertimbangkan dengan dasar kebutuhan dan kegunaannya bagi organisasi.
8-17 Flexible Budget for a Service Firm
Dorian Dermatology Associates consists of a medical suite of offices with two MDs, one office manager, two medical assistants, and one receptionist. The office manager provided the following information on Dorians operations:
a. Rent for the office suite is $1,200 per month.b. Depreciation on furnishings and equipment is $1,000 per month.c. When a patient calls for an appointment, the receptionist determines how long the appointment should take and allots one, two, three, or four 15-minute time slots. (For example, an initial visit is allotted 30 minutes, or two 15-minute time slots, but a follow-up visit might take only one 15-minute time slot.)d. The office manager estimates that each patient seen during the month costs about $10 for office supplies. The estimate for medical supplies is a bit more complex. One of the medical assistants feels that patients with longer appointments use more medical supplies than patients who need only a shorter appointment. After much discussion, she thinks that each patient uses about $5 of medical supplies for every 15-minute time slot. (That is, a patient who requires only a brief visit of 15 minutes would use about $5 in supplies, and one who requires a one-hour visit would average $20 of medical supplies.)e. The office manager earns a yearly salary of $25,000, each medical assistant earns $18,000, and the receptionists salary is $15,000.f. Utilities run about $500 per month.g. A janitorial service cleans the offices twice a week for $250 per month.h. Accounting and financial services cost $28,800 on average for the year.i. Insurance runs about $36,000 per year.j. Other expenses (magazine subscriptions, plants, and the like) are about $700 per month.
For the coming month, it is estimated that the doctors will see 800 patients, who will use a total of 1,200 15-minute time slots.Required:
1. Categorize each cost as fixed or variable, and give its driver.2. Prepare an overhead budget for May. Since the doctors split the profit from the practice, do not worry about the doctors salaries and consider all other expenses of the practice as overhead.
Jawaban :1. Biaya Tetap :
Sewa
Penyusutan
Gaji
Utilitas
Jasa Kebersihan
Akuntansi Dan Jasa Keuangan
Asuransi
Beban Lain-Lain
Biaya variabel :
Perlengkapan kantor , driver jumlah pasien
Obat-obatan , driver jumlah slot waktu 15 menit
Dorian Dermatology Associates
Anggaran Overhead
Untuk Bulan Mei
Sewa
$1,200Penyusutan
1,000Perlengkapan [(800 $10) + (1,200 $5)]
14,000Gaji
Manajer Kantor
$2,083
Asisten Medis
3,000
Resepsionis
1,2506,333
Utilitas
500Penjaga Kebersihan
250Akuntansi Dan Keuangan Jasa
2,400Asuransi
3,000Beban Lain-Lain
700
Total
$29,383Perencanaan
Pengendalian
Rencana Strategis
Pemantauan Aktivitas
Aktual
Anggaran
Rencana Jangka Pendek
Tujuan Jangka Pendek
Tujuan Jangka Panjang
Umpan Balik
Perbandingan Hasil Aktual Dengan Yang Direncanakan
Investigasi
Tindakan Koreksi
There are two dimensions to budgeting:
1.How is the budget prepared?
2.How is the budget used to implement the organzations plan?
18