1.15 Penilaian Hasil Belajar
-
Upload
arisa-bata -
Category
Documents
-
view
56 -
download
3
Transcript of 1.15 Penilaian Hasil Belajar
1
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONALUNIVERSITAS HASANUDDIN
(P3AI-UNHAS)
2
PENGERTIAN TES, pertanyaan atau tugas untuk memperoleh
informasi tentang trait atau atribut pendidikan PENGUKURAN, pemberian angka pada suatu
atribut atau karakteristik tertentu PENILAIAN, pengambilan keputusan tentang
informasi yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan instrumen atau non-tes
KEGUNAAN TES, PENGUKURAN DAN PENILAIAN, seleksi, penempatan, diagnosis, umpan balik, memotivasi dan membimbing belajar, perbaikan kurikulum dan program pendidikan, pengembangan ilmu
ETIKA TES
3
PERENCANAAN TES
Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal Tipe tes yang akan digunakan (esei, objektif) Aspek kemampuan yang akan diuji (C1-C6) Format butir soal Jumlah butir soal Distribusi tingkat kesukaran soal Beberapa pertimbangan lain Kisi-Kisi Tes
44
KONSTRUKSIKONSTRUKSI BUTIR SOAL BUTIR SOAL
Latar BelakangLatar Belakang Dasar - Dasar Penyusunan Tes Hasil Belajar Dasar - Dasar Penyusunan Tes Hasil Belajar
(THB)(THB) Penulisan Butir Soal Uraian (Esei)Penulisan Butir Soal Uraian (Esei) Penulisan Butir Soal Objektif Penulisan Butir Soal Objektif
(Pilihan Ganda)(Pilihan Ganda) Konstruksi Instrumen Non - TesKonstruksi Instrumen Non - Tes
55
PENULISAN BUTIR SOAL URAIAN PENULISAN BUTIR SOAL URAIAN (ESEI)(ESEI)
Pengertian Tes UraianPengertian Tes Uraian Kekuatan/Kelemahan Tes UraianKekuatan/Kelemahan Tes Uraian Penggunaan Tes UraianPenggunaan Tes Uraian Klasifikasi Tes UraianKlasifikasi Tes Uraian Beberapa Prinsip Konstruksi Butir Soal Beberapa Prinsip Konstruksi Butir Soal
UraianUraian Pedoman PenskoranPedoman Penskoran
66
KLASIFIKASI TES URAIANKLASIFIKASI TES URAIAN
Tes Uraian Bebas (Extended Response)Tes Uraian Bebas (Extended Response) Tes Uraian Terbatas (RestrictedTes Uraian Terbatas (Restricted
Response) :Response) :
- Butir soal tipe jawaban melengkapi- Butir soal tipe jawaban melengkapi
- Butir soal tipe jawaban singkat- Butir soal tipe jawaban singkat
77
BEBERAPA PRINSIP KONSTRUKSI BEBERAPA PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR SOAL TES URAIAN/ESEIBUTIR SOAL TES URAIAN/ESEI
GunakanGunakan tipe tes uraian untuk mengukur tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang cocokhasil belajar yang cocok
Beritahu sebelumnya kepada peserta tesBeritahu sebelumnya kepada peserta tes Batasi ruang lingkup tes yang pastiBatasi ruang lingkup tes yang pasti Pertanyaan untuk mengukur tujuan hasil Pertanyaan untuk mengukur tujuan hasil
belajar yang penting sajabelajar yang penting saja Jangan gunakan butir soal esei untuk Jangan gunakan butir soal esei untuk
mengukur kemampuan mengingatmengukur kemampuan mengingat Pertimbangkan kemampuan menulis Pertimbangkan kemampuan menulis
peserta tespeserta tes Jangan berikan butir soal yang dapat Jangan berikan butir soal yang dapat
dipilihdipilih Setiap soal harus jelas apakah terbatas Setiap soal harus jelas apakah terbatas
atau bebeasatau bebeas
Makin banyak jumlah butir soal untuk Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap perangkat soal makin baiksetiap perangkat soal makin baik
Tulislah petunjuk awal yang jelas untuk Tulislah petunjuk awal yang jelas untuk perangkat soal maupun setiap butir soalperangkat soal maupun setiap butir soal
Waktu yang tersedia harus cukupWaktu yang tersedia harus cukup Hendaknya pertanyaan menuntut jawaban Hendaknya pertanyaan menuntut jawaban
yang bersifat baru dari pesertayang bersifat baru dari peserta Setiap perangkat tes harus ada kombinasi Setiap perangkat tes harus ada kombinasi
jenis tes uraian terbatas dan bebasjenis tes uraian terbatas dan bebas Pergunakan kata-kata deskriptif, misalnya Pergunakan kata-kata deskriptif, misalnya
definisikanlah, bandingkanlah, berilah definisikanlah, bandingkanlah, berilah contoh, dll.contoh, dll.
Dalam setiap soal harus dijelaskan skor Dalam setiap soal harus dijelaskan skor maksimal untuk jawaban yang benarmaksimal untuk jawaban yang benar
Jangan mulai kalimat dengan kata Apa atau Jangan mulai kalimat dengan kata Apa atau Siapa.Siapa.
88
PEDOMAN PENSKORANPEDOMAN PENSKORAN
Agar penilaian objektif perlu diperhatikan :Agar penilaian objektif perlu diperhatikan :
a.a. Apakah jawaban yang paling baik untuk satu Apakah jawaban yang paling baik untuk satu butir pertanyaan uraian ?butir pertanyaan uraian ?
b.b. Butir-butir apa saja yang harus terdapat Butir-butir apa saja yang harus terdapat dalam jawaban pertanyaan uraian ?dalam jawaban pertanyaan uraian ?
c.c. Apakah ada butir yang lebih penting di Apakah ada butir yang lebih penting di antara butir-butir jawaban yang diharapkan ?antara butir-butir jawaban yang diharapkan ?
99
PENULISAN BUTIR SOAL OBJEKTIFPENULISAN BUTIR SOAL OBJEKTIF(Tipe Tes Objektif)(Tipe Tes Objektif)
A.A. Benar Salah (True False)Benar Salah (True False)B.B. Menjodohkan (Matching)Menjodohkan (Matching)C.C. Pilihan Ganda (Multiple Choice)Pilihan Ganda (Multiple Choice) - biasa- biasa - kompleks- kompleks - analisis hubungan antar hal- analisis hubungan antar hal - analisis kasus- analisis kasus - yang menggambarkan diagram, grafik, tabel- yang menggambarkan diagram, grafik, tabel atau gambaratau gambar
1010
BEBERAPA PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR BEBERAPA PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR SOAL PIlIHAN GANDASOAL PIlIHAN GANDA
1.1. Saripati masalah ditempatkan pada pokok soal (stem)Saripati masalah ditempatkan pada pokok soal (stem)2.2. Hindari pengulangan kata yang sama dalam pilihan (option)Hindari pengulangan kata yang sama dalam pilihan (option)3.3. Hindari rumusan kata yang berlebihanHindari rumusan kata yang berlebihan4.4. Bila pokok soal belum lengkap, kata-kata yang melengkapi diletakkan Bila pokok soal belum lengkap, kata-kata yang melengkapi diletakkan
pada ujung pernyataanpada ujung pernyataan5.5. Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhanaSusunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana6.6. Hindari penggunaan kata teknis/ilmiah, aneh, canggih Hindari penggunaan kata teknis/ilmiah, aneh, canggih 7.7. Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai Semua pilihan jawaban harus homogen dan dimungkinkan sebagai
jawaban benarjawaban benar8.8. Hindari keadaan dimana jawaban yang benar ditulis lebih panjang dari Hindari keadaan dimana jawaban yang benar ditulis lebih panjang dari
pengecoh (distractor)pengecoh (distractor)9.9. Hindari adanya petunjuk /indikator pada jawaban yang benarHindari adanya petunjuk /indikator pada jawaban yang benar10.10. Hindari pilihan “semua yang di atas benar”Hindari pilihan “semua yang di atas benar”11.11. Gunakan 3 atau lebih alternatif jawabanGunakan 3 atau lebih alternatif jawaban12.12. Usahakan pokok soal tidak menggunakan kata-kata yang bermakna tidak Usahakan pokok soal tidak menggunakan kata-kata yang bermakna tidak
tentu, misalnya kebanyakan, seringkalitentu, misalnya kebanyakan, seringkali13.13. Sedapat mungkin pokok soal menggunakan pertanyaan positif; bila Sedapat mungkin pokok soal menggunakan pertanyaan positif; bila
terpaksa menggunakan pernyataan negatif, kata negatif itu digarisbawahi terpaksa menggunakan pernyataan negatif, kata negatif itu digarisbawahi / cetak tebal/ cetak tebal
1111
DASAR-DASARDASAR-DASAR PENYUSUNAN PENYUSUNAN TES HASIL BELAJAR (THB)TES HASIL BELAJAR (THB)
THB hendaknya mengukur apa yang dipelajari sesuai dengan THB hendaknya mengukur apa yang dipelajari sesuai dengan tujuan instruksionaltujuan instruksional
THB disusun sedemikian agar mewakili bahan yang telah THB disusun sedemikian agar mewakili bahan yang telah dipelajaridipelajari
Pertanyaan THB sesuai dengan aspek tingkat belajar yang Pertanyaan THB sesuai dengan aspek tingkat belajar yang diharapkan (C1,C2,C3, Psikomotor./Affektif)diharapkan (C1,C2,C3, Psikomotor./Affektif)
THB disusun sesuai dengan tujuan penggunaan tes itu sendiri THB disusun sesuai dengan tujuan penggunaan tes itu sendiri (pre-test, post-test, mastery, diagnostik, formatif, sumatif(pre-test, post-test, mastery, diagnostik, formatif, sumatif
THB disesuaikan dengan pendekatan pengukuran, apakan THB disesuaikan dengan pendekatan pengukuran, apakan PAN atau PAPPAN atau PAP
THB hendaknya dapat digunakan untuk memperbaiki proses THB hendaknya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajarbelajar mengajar
12
Perbandingan Tes Objektif vs Tes Perbandingan Tes Objektif vs Tes uraianuraian
Jenjang Taksonomi Jenjang Taksonomi yang diukuryang diukur
Jumlah SampelJumlah Sampel Menyusun PertanyaanMenyusun Pertanyaan PengolahanPengolahan Faktor-Faktor yang Faktor-Faktor yang
mengganggu hasil mengganggu hasil pengolahanpengolahan
Objektif UraianObjektif Uraian
- C 1,2,3,4 - C 5,6 - C 1,2,3,4 - C 5,6
- Banyak materi - Sedikit- Banyak materi - Sedikit
- Sulit - Gampang - Sulit - Gampang
- Objektif - Subjektif- Objektif - Subjektif
- Kemampuan mahasiswa - Kemampuan mahasiswa
- Mendorong mahasiswa…- Mendorong mahasiswa…
- Penyelesaian tes- Penyelesaian tes
1313
KONSTRUKSI INSTRUMEN NON-TESKONSTRUKSI INSTRUMEN NON-TES(Alat Ukur Keberhasilan Belajar)(Alat Ukur Keberhasilan Belajar) Participation ChartsParticipation Charts Check ListCheck List Rating Scale (Skala Lajuan)Rating Scale (Skala Lajuan) - Numerical Rating Scale- Numerical Rating Scale - Descriptive Graphic Rating Scale- Descriptive Graphic Rating Scale - Ranking Methods Rating Scale - Ranking Methods Rating Scale - Paired Comparisons Rating Scale- Paired Comparisons Rating Scale Attitude Scale (Skala Sikap)Attitude Scale (Skala Sikap) - Skala Likert- Skala Likert - Skala Thurstone- Skala Thurstone - Skala Guttmann - Skala Guttmann
14
PENGADMINISTRASIAN TES
Penyusunan Perangkat Tes Penyuntingan Naskah Tes Penggandaan Naskah tes Pelaksanaan Tes Open vs Close Book Tes Diumumkan vs Dirahasiakan Tes Lisan dan Tes Tertulis Tes Tindakan atau Praktek
15
PENYUSUNAN PERANGKAT TES (Naskah Ujian)
Tes Obj.jangan dilisankan Mulai dari Pokok Bahasan
awal sampai akhir Tingkat kesukaran dari
mudah ke sukar Kelompokkan butir soal
bertipe sama Petunjuk soal harus jelas Susunan soal jangan
berdesakan
Batang soal dan option pada satu halaman
Kunci jawaban tersebar Spasi di antara butir soal Grafik, diagram, gambar
harus jelas Denda dicantumkan Bobot butir soal esei di
depan nomor soal
1616
PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN PENDEKATAN PENILAIANPENDEKATAN PENILAIAN
Pengolahan hasil TesPengolahan hasil Tes A. mengukur kemampuan berpikirA. mengukur kemampuan berpikir 1. memeriksa hasil tes objektif1. memeriksa hasil tes objektif 2. memeriksa hasil tes uraian 2. memeriksa hasil tes uraian
terbatas terbatas B. mengukur keterampilan fisikB. mengukur keterampilan fisik Pendekatan PenilaianPendekatan Penilaian A. Pendekatan Penilaian Acuan NormaA. Pendekatan Penilaian Acuan Norma B. Pendekatan Penilaian Acuan PatokanB. Pendekatan Penilaian Acuan Patokan 1. konstruksi soal untuk PAP1. konstruksi soal untuk PAP 2. pemanfaatan pendekatan PAP2. pemanfaatan pendekatan PAP 3. Penilaian berdasarkan PAP3. Penilaian berdasarkan PAP
17
Kriteria PenilaianKriteria Penilaian
Absensi KuisKuis Ujian Tengah Semester (30%)Ujian Tengah Semester (30%) PraktikumPraktikum Tugas (Paper) (10%)Tugas (Paper) (10%) Kerja Praktek Lapangan (KPL) (15%) Kerja Praktek Lapangan (KPL) (15%) Ujian Akhir (Final test) (45%) Ujian Akhir (Final test) (45%)
18
Pedoman PenskoranPedoman Penskoran
Tes ObjektifTes Objektif
- Tiap soal bobot sama, yaitu = 1- Tiap soal bobot sama, yaitu = 1
- Rumus skor memberi denda :- Rumus skor memberi denda :
WW
S = R -----S = R -----
n-1n-1 Tes Esai Tes Esai
- jawaban yang paling benar- jawaban yang paling benar
- pokok/butir yang harus ada dalam jawaban- pokok/butir yang harus ada dalam jawaban
- beri bobot (angka) pada butir jawaban sesuai- beri bobot (angka) pada butir jawaban sesuai
urutan pentingnya jawaban tersebuturutan pentingnya jawaban tersebut
- Jumlah bobot butir masing-masing merupakan bobot soal- Jumlah bobot butir masing-masing merupakan bobot soal
tersebuttersebut
19
Penilaian Acuan Norma (PAN)Penilaian Acuan Norma (PAN)
Jumlah mahasiswa banyakJumlah mahasiswa banyak Daya beda soal ujian cukup besarDaya beda soal ujian cukup besar Dijumlahkan seluruh skor (kuis, mid, Dijumlahkan seluruh skor (kuis, mid,
final, praktikum) sesuai dengan final, praktikum) sesuai dengan pembobotannyapembobotannya
Menghitung Rata- Rata Skor AkhirMenghitung Rata- Rata Skor Akhir Menghitung Simpangan Baku (SB)Menghitung Simpangan Baku (SB) Konversi Nilai ke A,B,C,D,EKonversi Nilai ke A,B,C,D,E
20
Menghitung Skor Akhir MahasiswaMenghitung Skor Akhir Mahasiswa
Contoh : Junus, Contoh : Junus, Skor Mid-test : 40 dari skor maksimum 80Skor Mid-test : 40 dari skor maksimum 80 (Bobot 30% (Bobot 30% 30% dari 40/80 x 100) = 15 30% dari 40/80 x 100) = 15 Skor Final-test : 32 dari 40 soal pil.gandaSkor Final-test : 32 dari 40 soal pil.ganda (Bobot 45% (Bobot 45% 45% dari 32/40 x 100) = 36 45% dari 32/40 x 100) = 36 Skor Tugas Paper : 60 dari maksimum 100Skor Tugas Paper : 60 dari maksimum 100 (Bobot 10% (Bobot 10% 10% dari 60/100 x 100) = 6 10% dari 60/100 x 100) = 6 Praktek Lapang : 40 dari maksimum 80Praktek Lapang : 40 dari maksimum 80 (Bobot 15 % (Bobot 15 % 15 % dari 40/80 x 100 = 7,5 15 % dari 40/80 x 100 = 7,5 SKOR AKHIR JUNUS 64,5SKOR AKHIR JUNUS 64,5
21
Contoh Perhitungan:Contoh Perhitungan:Skor (mentah) 40 mahasiswaSkor (mentah) 40 mahasiswa 55 42 37 36 3355 42 37 36 33 52 40 37 35 3352 40 37 35 33 49 40 37 35 3249 40 37 35 32 48 40 37 35 3248 40 37 35 32 46 39 37 34 3046 39 37 34 30 43 39 36 34 2843 39 36 34 28 43 38 36 34 2243 38 36 34 22 43 38 36 34 2143 38 36 34 21
22
Menghitung Rata- Rata Skor AkhirMenghitung Rata- Rata Skor Akhir
Jumlahkan semua skor mahasiswa (40 orang, Jumlahkan semua skor mahasiswa (40 orang, yang berkisar antara 21 - 55) = 1496 yang berkisar antara 21 - 55) = 1496
hitung skor rata-rata : hitung skor rata-rata :
Jumlah skor semua mahasiswa/ jumlah Jumlah skor semua mahasiswa/ jumlah mahasiswa = 1496/40 = 37,4 mahasiswa = 1496/40 = 37,4
Hitung Simpangan Baku (SB, Standar Deviasi) :Hitung Simpangan Baku (SB, Standar Deviasi) :
Jumlah skor 1/6 kelompok atas –Jumlah skor 1/6 Jumlah skor 1/6 kelompok atas –Jumlah skor 1/6 kelompok bawah, dibagi ½ jumlah mah. =kelompok bawah, dibagi ½ jumlah mah. =
(293 – 165) / 20 = 6,4 (6,71)(293 – 165) / 20 = 6,4 (6,71)
23
Konversi Nilai ke ABCDE Konversi Nilai ke ABCDE
Nilai E : < ( M – 2 SB)Nilai E : < ( M – 2 SB) D : antara (M - 2 SB) dan (M- 1 SB)D : antara (M - 2 SB) dan (M- 1 SB) C : antara (M - 1 SB) dan (M + 1 SB)C : antara (M - 1 SB) dan (M + 1 SB) B : antara (M + 1 SB) dan (M + 2 B : antara (M + 1 SB) dan (M + 2
SB)SB) A : > M + 2 SB A : > M + 2 SB
24
Penilaian Acuan Patokan (PAP)Penilaian Acuan Patokan (PAP) Digunakan dalam sistem belajar tuntas Digunakan dalam sistem belajar tuntas
(mastery learning)(mastery learning) Penguasaan semua TIK dengan baikPenguasaan semua TIK dengan baik Melihat tingkat penguasaan mahasiswa Melihat tingkat penguasaan mahasiswa
atas materi dan TIKatas materi dan TIK
Contoh : < 80 % - Nilai EContoh : < 80 % - Nilai E 80-85 % D80-85 % D 85,5-90 % C85,5-90 % C 90,5-95 % B90,5-95 % B > 95 A > 95 A
25
PAN PAN VS VS PAP PAP
PersamaanPersamaan diarahkan pada pencapaian TIK (perilakudiarahkan pada pencapaian TIK (perilaku yang akan diukuryang akan diukur menggunakan alat ukur yang sesuai menggunakan alat ukur yang sesuai PerbedaanPerbedaan PANPAN - Tingkat kesukaran soal diperhatikan- Tingkat kesukaran soal diperhatikan - Penilaian setelah diberi skor- Penilaian setelah diberi skor - Patokan penilaian adalah rata-rata kelas - Patokan penilaian adalah rata-rata kelas PAP PAP - Tingkat kesukaran soal tidak perlu - Tingkat kesukaran soal tidak perlu
diperhatikandiperhatikan - Kriteria ditetapkan sebelum ujian- Kriteria ditetapkan sebelum ujian - Patokan penilaian ialah TIK - Patokan penilaian ialah TIK
26
ANALISIS SOALANALISIS SOAL
Karakteristik Butir SoalKarakteristik Butir Soal - Tingkat Kesukaran- Tingkat Kesukaran - Daya Beda - Daya Beda - Berfungsi tidaknya pilihan- Berfungsi tidaknya pilihan Spesifikasi Butir SoalSpesifikasi Butir Soal - Validitas Isi - Validitas Isi - Keterukuran Tujuan - Keterukuran Tujuan Karakteristik Perangkat TesKarakteristik Perangkat Tes - Reliabilitas- Reliabilitas - Validitas- Validitas
27
TINGKAT KESUKARANTINGKAT KESUKARAN Proporsi jumlah peserta menjawab benarProporsi jumlah peserta menjawab benar Tingkat kesukaran butir soal : Tingkat kesukaran butir soal :
jumlah yang menjawab benarjumlah yang menjawab benar p = p = jumlah seluruh peserta tesjumlah seluruh peserta tes
Sukar, jika nilai p (0,00 – 0,25)Sukar, jika nilai p (0,00 – 0,25) Sedang (0,26 - 0,75) Sedang (0,26 - 0,75) Mudah (0,75 – 1.00)Mudah (0,75 – 1.00)
Tingkat kesukaran perangkat soal Tingkat kesukaran perangkat soal (naskah ujian) : (naskah ujian) : ΣΣ p p P = P = N (jumlah butir soal) N (jumlah butir soal)
Naskah soal yang baik : Sukar = 25 %Naskah soal yang baik : Sukar = 25 % Sedang = 50 %Sedang = 50 % Mudah = 25 %Mudah = 25 %
28
DAYA BEDA BUTIR SOALDAYA BEDA BUTIR SOAL
Ialah indeks yang menunjukkan tingkat Ialah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir soal membedakan kemampuan butir soal membedakan kelompok yang berprestasi tinggi dan kelompok yang berprestasi tinggi dan rendah :rendah :
BBaa – B – Bb b D = ( +1,0 -- - 1,0) D = ( +1,0 -- - 1,0) 0,5 T 0,5 T Ba = kelompok atas Yang baik : Ba = kelompok atas Yang baik :
(+0,25)(+0,25)
Bb = kelompok bawahBb = kelompok bawah
T = jumlah pesertaT = jumlah peserta
29
BERFUNGSI TIDAKNYA PILIHANBERFUNGSI TIDAKNYA PILIHAN( Butir soal 1)( Butir soal 1)
PilihanPilihan
KelompokKelompok AA BB CC D*D*
AtasAtas 00 11 11 33
BawahBawah 00 11 22 22
JumlahJumlah 00 22 33 55