1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
-
Upload
carlo-prawira -
Category
Education
-
view
2.656 -
download
2
Transcript of 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
Terdiri dari 2 komponen utama :- An Organik - Organik
An Organik Unsur kehidupan membutuhkan ±25 unsur
penting yang paling banyak C. H, O dan N Unsur yang di butuhkan dalam jumlah kecil adalah Fe,
nitrogen, Iodin dll Bila kurang Iodin pembengkakan kelenjer tiroid Bila kekurangan Fe ---- Anemia
- K
Isotop : dan nomor atom samaIsotop radioaktif :
Isotop Radioaktif dan non radioaktif bermanfaat pada proses kimiawi organisme melalui metabolisme
Molekul gabungan 2 atau lebih atom di hubungi oleh ikatan
Ikatan : ikatan lemah H2O
ikatan kuat NaCl
Ikatan lemah memperkuat bentuk-bentuk dari molekul biologis dan membantu molekul melekat satu sama lain.
Contoh : Sel otak memberi sinyal pada sel penerima dengan cara melepaskan ikatan untuk menempel pada molekul reseptor yang terdapat pada sel penerima.
Cl3517
c
Cl3717
Komponen Anorganik
Air- Medium utama sel- Komposisinya 70% - 85% dalam sel- Berfungsi sebagai pelarut zat anorganik dan organik seperti : ion-ion,
glukosa, sukrosa, asam amino, dan berbagai vitamin- Sebagai medium pendispersi dari sistim koloid protoplasma- Media transpor berbagai zat terlarut atau tersuspensi untuk berdifusi dari
satu bagian sel ke bagian sel yang lain.- Media dalam proses reaksi – reaksi enzimatis yang berlangsung di dalam
sel- Mengabsorpsi panas dan mencegah perubahan yang drastis di dalam sel
Garam – garam mineral (Elektrolit)
Elektrolit yang terpenting di dalam sel
adalah : K+, Mg+2, SO4-2, HCO3
-, dan sedikit
Na+, Cl-, Ca+2
- Ion – ion ini terlarut dalam cairan sel- Terikat secara khusus pada molekul – molekul
protein dan lipid
Fungsi Elektrolit- Fungsi osmosis, yaitu konsentrasi total
elektrolit berpengaruh terhadap difusi air melintasi membran
- Dapat menimbulkan reaksi – reaksi di dalam sel
- Menentukan dan mengatur aktifitas beberapa reaksi yang dikatalisis oleh enzimatik untuk metabolisme sel
Asam
H2O + CO2 H2CO3
H+ HCO3
- pH normal 7.4- Bila terjadi perubahan pH gangguan
pada tubuh- peka terhadap ion H+
Larutan Buffer / Penyangga
- H2CO3 / NaHCO3 paling banyak larutan buffer phospat H2PO4 untuk menetralisi kelebihan H2CO3
- Larutan buffer Hb HHbO2/B HbO2- bekerja dalam eritrosit
- Larutan buffer protein H- Protein bekerja dalam plasma
Senyawa Karbon
Hidrokarbon -> terdiri dari atom C dan H Contoh : CH4 metana
Isomer : senyawa yang memp. RM
sama tapi struktur berbeda
Contoh : estron dan testosteron
α Glukosa dengan β glukosa
Enansiomer : senyawa yang bayangan cerminnya tidak berhimpit
Struktur dan fungsi makro molekul
Senyawa organik : KH, Lipid, protein dan asam nukleat
Makromolekul polimer
Karbohidrat : Monosakarida : Karbohidrat paling sederhana
ex. Aldosa (glukosa)
Ketosa (fruktosa)
Merupakan nutrien utama sel
Sebagai sumber energi
Monosakarida memiliki peranan penting dalam kehidupan
Disakarida terdiri dari 2 monosakarida
Contoh : laktosa- banyak terdapat pada ASI ibu
Polisakarida : terdiri dari ribuan monosakarida
-Pembangun unsur yang melindungi sel
Cotoh : glikogen- mensuplai kebutuhan energi - Hidrolisis glikogen menghasilkan glukosa, bila
permintaan glukosa meningkat
• Selulosa
Selulosa akan mengikis di dinding saluran
pencernaan dan merangsang pencernaan
Mengeluarkan enzym melepaskan sisa
makanan dengan lancar.
LIPIDTriasil gliserol / trigliserida (tiga asam lemak terikat pada gliserol)Asam lemak : Jenuh
tidak mempunyai ikatan gandabentuk padat pada suhu kamar
Contoh: mentega dan lemak hewani
Tidak jenuhmempunyai ikatan ganda (mencegah terjadinya penggumpalan molekul lemak-> padat)bentuk cair pada suhu kamar
Contoh : Lemak nabati
Lipid- Senyawa organik yang tidak larut dalam air tapi larut
dalam pelarut2 yang nonpolar - Terdapat 2% dari massa sel- Lipid polar merupakan komponen utama membran
sel- Pada umumnya sel mengandung fospolipid dan
kolesterol- ± 95% dari massa sel mengandung trigliserida (lemak
netral)- Berperan sebagi cadangan energi
Tabel 5.1* Gambaran Umum Fungsi Protein
JENIS PRORTEIN FUNGSI CONTOHProtein Struktural Pendukung Seranggga dan laba – laba menggunakan serat sutera, masing –
masing untuk membentuk kokon dan sarangnya. Kolagen dan elastin menyediakan suatu struktur serat dalam jaringan ikat hewan, seperti tendon dan ligament. Keratin adalah protein rambut, tanduk, bulu dan tempelan lain pada kulit
Protein simpanan / cadangan
Cadangan asam amino Ovalbumin adalah protein pada putih telur, yang digunakan sebagai sumber asam aminio bagi embrio yang sedang berkembang. Kasein, protein susu, merupakan sumber utama asam amino untuk bayi mamalia. Tumbuhan memiliki protein cadangan dalam bijinya
Protein transport Mengangkut substansi lain Hemoglobin, protein yang mengandung besi dalam darah vertebrata, mengangkut oksigen dari paru – paru ke bagian tubuh lainnya. Protein transpor lainnya mengangkut molekul melewati membran sel.
Protein hormonal Koordinasi aktivitas organisme
Insulin, suatu hormon yang disekresi oleh pankreas, membantu mengatur konsentrasi gula dalam darah vertebrata
Protein reseptor Respon sel terhadap rangsangan kimiawi
Reseptor yang ada di dalam membran sel-sel saraf akan mendeteksi sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh sel-sel saraf lainnya
Protein kontraktil Pergerakan Aktin dan miosin bertanggung jawab atas pergerakan otot, protein kontraktil bertanggung jawab atas pergerakan atau getaran silia dan flagella, yang menggerakkan banyak sel
Protein pertahanan Perlindungan terhadap pemyakit
Antibodi menyerang bakteri dan virus
Protein enzimatik Percepatan reaksi – reaksi kimiawi secara selektif
Enzim pencernaan menghidrolisis polimer dalam makanan
Protein globular
Ex. Albumin, Globulin- Merupakan enzim sel- Menyatu / melekat pada struktur membran
sel- Mengkatalis reaksi – reaksi kimia di dalam sel
ex. Semua enzim, protein transpor pada darah, antibody, protein penyimpan
Protein konyugasi (bersenyawa dengan zat lain)Protein yang di hubungkan ke suatu bagian non protein (gugus Prostetik)Ex. * Chromoprotein
- hemoglobin - feritin- cytochrom
* Glikopen- mucin
* Nukleoprotein * Fosfoprotein
- kasein, vitolin * Protein koenzim
- dehidrogenase * Lipoprotein * Metaloprotein
Asam Nukleat
Senyawa penting terdapat dalam sel Tersusun atas unit – unit nukleotida, setiap
nukleotida tersusun atas basa purin atau piramidin Dua asam nukleat yang di kenal : DNA dan RNA Basa purin umum di jumpai adalah adenin dan
guanin Basa pirimidin yang umum adalah urasil, timin dan
sitosin. DNA -> materi genetik yg diwarisi organisme dari org
tuanya.
Membran Sel• Menyelubungi sel, elastis dan tipis• Tebalnya 7,5 nm s/d 10nm• Hampir seluruhnya terdiri dari lipid dan protein
dengan komposisi : 55% protein, 25%fosfolipid, 13% kolesterol, 4% lipid dan lainnya dan 3% karbohidrat
• Protein pada membran glikoprotein
yaitu : protein integral (yang menonjol) sebagai pengangkut
Protein perifer (yang melekat pada permukaan membran ) enzim
Sistem Koloid (Sistem Dispersi)Koloid campuran suatu zat yang tidak dapat
bercampur
terdiri dari
- fasa terdidpersi
- fasa pendispersi
Definisi :
Terdispersinya suatu zat dalam zat lain dengan
ukuran diameter reniknya 100A – 10000A /0,1-1µ
Koloid - Sol
- Emulsi
- Gel
Pengolongan Koloid / Sol
Contoh – contoh koloid : - susu, agar-agar,tinta, sampho, awan, dll - cairan di dalam sel (sitoplasma)
Fasa terdispersi : zat – zat anorganik (logam,sulfida, oksida)
Fasa terdispersi : zat – zat anorganik (logam,sulfida, oksida)
KESETIMBANGAN DONNAN
Na+
Cl- K+
I-
I II Na+
K+
I-
Cl-
Na+
K+
I-
Cl-
I II
KESETIMBANGAN
- KOMP KIMIA SAMA
- ∏ I2 II SAMA
MEMBRAN S.P. TAK SEMPURNA
• PERMIABEL ION : KECIL SEPERTI Na+, K+, Cl+ I-• IMPERMIABEL ION : BESAR SEPERTI : R- (KOL)