1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

73

Transcript of 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

Page 1: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011
Page 2: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

JI

t'

panduan Mudah

Menggamb* K;*;;;:n Mesin

Autodesk Inr dengan

rrentor profesional 2O1l

Yon F. Huda

Penerbir ANDI yogyakarm

Page 3: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

Ponduon Mudoh Menggombor Komponen Mesin dengcn

Aulodesk lnvenlor Profesionol 2Ol I

Oleh: Yon F. Hudo

Hok CiPto @ 2012 Podo Penulis

Editor : Th. Arie Probowoti

Setting : Sri SulistiYoni

Desoin Cover : Bowo

Korektor : Thomos Pribodi

Hok Cipto dilindungi undong-undong';lilr;; ;..perbinvok ot' tttindohkon sebogion otou seluruh isi buku ini

dolom bentuk oPoPun, boik secoro eleklronis mouPun mekonis' iermqsuk

memfotocopy,merekomotoudengonsistempenyimpononloinnyo'tonpoizintertulis dori Penulis.

Penerbit: C.V ANDI OFFSET (Penerbit ANDI)

tr. S;o Se-lO, lelp. lO274l SOt get (Huntins)' Fox' lO2741588282

Yogyokorto 55281

Percelokon: ANDI OFFSET

: i s;o i8-lo, T elp. lo27 41 56 I 88 I (Huntins), F ox' lo27 41 588282

Yogyokorto 55281

Perpusiokoon Nosionol: Kotolog dolom ferbiton (KDf)

Hudo, Yon F.

Ponduon Mudoh Menggombor Komponen Mesin dengon

Autodesk lnventor Profesionol 201 I /Yon F. Hudo; - Ed. l. - Yogyokorto: ANDI'

21 20 19 18 17 16 15 14 13 12

vi + 138 hlm.; 14 x 2l Cm'

lo 9 8 7 6 .5 4 3 2 1

ISBN:978 '979- 29 - 3165- 5

l. Judul

l. Engineering Design

DDC'21 t 620'0o4'2

NATA PENGANTAR

Dampak dari perkembangan teknologi yang pesat bela-kangan ini, umur suatu produk saat ini menjadi sangat pendek.Dalam hitungan bulan, bahkan hari, produk baru (up-to-date)tiba-tiba menjadi produk kedaluarsa (expired) karena muncul-nya produk yang lebih baru.

Untuk menjawab tantangan zaman itu, Teknologi GambarTeknik Mesin yang dapat diaplikasikan pada semua prosesperancangan produk akhirnya bergeser dari proses gambarmanual menjadi proses gambar berbasis komputer atauComputer Aided Drawing and Design (CADD).

Autodesk lnventor merupakan salah satu sofil/are CADDdengan kemampuan editing yang sangat tinggi sehinggasangat cocok digunakan untuk proses penggambaran kompo-nen mesin maupun perancangan produk-produk lain.

Buku ini ditulis dengan maksud untuk memberikan pengeta-huan dasar bagi siswa, mahasiswa, dan praktisi dalam halpenggunaan software CADD untuk keperluan penggambaranmaupun perancangan produk-produk mekanikal. semaksimalmungkin buku ini ditulis secara sistematis dengan menggalikonsep dasar dan diikuti aplikasi riil yang diharapkan dapatmemberikan penguatan penguasaan konsep. Untuk itu, disa-rankan agar membaca secara tuntas semua bagian buku inisebelum mempraktikkannya di depan komputer.

Akhirnya penulis berharap agar buku ini dapat menberikankontribusi positif bagi perkembangan teknologi manufaktur dilndonesia. Kritik dan saran atas materi buku ini dapatdisampaikan melalui email : [email protected].

Penulis

Page 4: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

DAFTAR I'I

KATA PENGANTAR................ iii

DAFTAR 1S1.............. .. v

BAB 1 SISTEM KERJA AUTODESK INVENTOR 1

1.1 Mengenali Fasiltas Autodesk lnventor 2011 .... 1

'1.2 Bekerja dengan Autodesk lnventor 2011 ......... 7

BAB 2 SKETCHING 11

2.1 Mengenali Bidang Sketsa (Sketchplane) ........ 11

2.2 Sketching '14

2.3 Dimension Constraint '17

2.4 Geometric Constraint 19

BAB 3 APLIKAS! EXTRUDE,REVOLVE,PATERN,FILLET DAN CHAMFER........... 25

3.1 Extrude...... 26

3.2 Revolve 29

3.3 Circular Pattern 31

3.4 Chamfer .. 32

3.5 Fi11et............ 34

BAB 4 APLIKAS! SHELL, EMBOSS, DAN FILLET........... 41

4.1 She11.......... 41

4.2 Emboss 42

BAB 5 OPERASI HOLE......... 53

BAB 6 APLIKASI SWEEP & 3D SKETCH.............. 61

Page 5: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

VI I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

6.1

6.2

SWEEP

Operasi3D Sketch

BAB 7 APLIKASI COIL..........

BAB 8 ASSEMBLY'MANUAL EXTRUDER' ......................

8.1 Membuat Project........

8.2 Membuat Body...........

8.3 Membuat Screw

8.4 Membuat Handel Pemutar.....

8.5 Membuat Mur Pengikat..................

8.6 Membuat Dies............

8.7 Meng-Assembly ..............

8.8 Place Constraint............

BAB 9 MEMBUAT GAMBAR KERJA

9.1 Menyiapkan Sheet

9.2 Membuat Base View..

9.3 Projected View...........

9.4 Section View ".........

9.5 Break Out.............

9.6 Baloon

9.7 Part List......

9.8 Anotate..........t..............

61

64

73

79

80

82

88

91

94

97

98

101

105

105

113

115

117

119

'121

123

127

BAB I

'I'TEM KER'A AUTODE'K

INVENTOR

1.1 MENGENALI FASILITAS AUTODESK INVENTOR2011

Autodesk lnventor 201't merupakan salah satu sofiruareCADD (Computer Aided Drawing and Design) yang dikeluarkanoleh perusahaan asal Amerika bernama Autodesk. Sebagaisoftware CADD, Autodesk lnventor 2011 sangat sesuai diapli-kasikan dalam pekerjaan perancangan komponen mekanik,perancangan sistem mekanik hingga analisis kekuatan mekanisdari komponen-komponen mekanik yang dirancang. Sifat para-metrik yang dimiliki software ini menjadikannya mudah untukdiedit dan dimodifi kasi.

Fitur-fitur yang terdapat pada Autodesk lnventor 2011sangat sesuai dengan kebutuhan proses perancangan. Tam-pilan gambar dapat dibuat realistik sehingga kita merasasedang benar-benar membuat komponen atau merancangmesin. Berikut ini ditunjukkan tampilan Autodesk lnventor 2011dan bagian-bagiannya.

Page 6: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Beberapa bagian penting dari tampilan Autodesk lnventorProfessional 2011 yang akan sering digunakan dalam prosespenggambaran dijelaskan sebagai berikut:

MENU BAR

Menu bar berisi menu utama Autodesk lnventor yang didalamnya terdapat submenu-submenu yang berguna untukoperasi-operasi penggambaran. Pada Autodesk lnventor 2011,submenu pada menu bar dinamai sesuai dengan jenispekerjaan yang dapat dilakukannya. Submenu ini merupakanpengelompokan beberapa perintah dasar yang membuatnyajadi lebih mudah diakses. Submenu-submenu yang ada akanberubah sesuai dengan mode yang sedang aktif. Gambar diatas menunjukkan bahwa lnventor berada pada modeassembly sehingga submenu-submenu yang ada pada panelbar adalah submenu yang berkait dengan pekerjaan assembly.Demikian halnya ketika berada pada mode drawing, seluruh

? !*. '*M1S1*n* i,tij@ I

1r 3ry ii1; &*-rw* lj

' s'q'.r, :l:

r'1 f$rm*c,r i!ri.a('@@*ji i:

Sistem Kerja Autodesk lnventor I

submenu akan berubah menjadi submenu yang berkait denganpekerjaan pembuatan gambar kerja 2dimensi (drawing).

PANEL BAR

Panel bar adalah sekumpulan ikon yang berfungsi untukmemberikan perintah pada software dengan cara mengkliklangsung ikon dari perintah yang dikehenOit<i. tsi dalam pinelbar juga secara otomatis akan berubah sesuai dengan modeyang diaktifkan.

BROWSER BAR

Browser bar adalah tampilan yang menunjukkan semualangkah yang telah dilakukan dalam proses perancangan.Browser bar merupakan histori dari apa yang sudah dilakulan.Browser bar ini sangat berguna untuk melacik komponen ataubagian dari suatu komponen jika kita berkehendak untukmelakukan editing dengan cara mengklik langsung namaperintah atau part yang tertulis pada browser bar.

li ffiil:;e1'* ;.:ri: mlE\uu'q &kh Dl6 uqo: I

rlt- ti!'lrru,o show0iE hthBEr- fll Esu,* 5bw urEt

U r1lr,tu,. tdA Std(h- Ew.tpuffifff,ffi!

Page 7: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

TOMBOL NAVIGASI

Tombol Navigasi berfungsi sebagai tombol pengatur arahpandang yang menungkinkan kita memandang model 3dimensi yang dibuat dari segala arah. Di antara fungsi-fungsiyang terdapat pada tombol navigasiadalah:

Pan

Zoom

Free orbit

View Face

digunakan untuk menggeser modeldengan cara men-drag model yangdimaksud.

memperbesar, memperkecil, melihatsecara detail atau melihat secarakeseluruhan model yang telah dibuat.Di dalam tombol zoom terdapat zoomall, zoom window, dan zoom selected.

digunakan untulk memutar objek kesegala arah dengan cara men-dragdan menggerakkan mouse.

digunakan untuk memandang secarategak lurus sebuah objek dari sebuahbidang datar yang dipilih sebagaiacuan.

Bekefla dengan Autodesk lnventor 2011 harus didasaripada suatu pemikiran bahwa kita seolah sedang berada disebuah pabrik (factory) yang di dalamnya terdapat beberapadivisi yang memiliki spesifikasi pekerjaan tertentu. PadaAutodesk lnventor divisi-divisi itu disebut dengan template.

Autodesk lnventor menyediakan empat template denganfungsi dan ekstensi yang berbeda-beda sebagai berikut:

. Template dengan ekstensi .ipt adalah template yang di-gunakan untuk membuat komponen (part). Part dibuatdengan cara mengubah gambar 2 dimensi yang disebutdengan sketch menjadi model 3 dimensi solid. Olehkarenanya pada template initerbagidalam dua mode, yaitumode sketching dan modeling (feature).

Sistem Kerja Autodesk lnventor I s

Template dengan ekstensi .iam adalah template yang di-gunakan untuk merakit komponen (assemblyj. Hasit ra[itanakan tersimpan dengan ekstensi. iam.

Template dengan ekstensi .ipn adalah template yang di_gunakan untuk membuat assembly model'terurai tin[amemengaruhi model assembly asli sehingga dapat di_hasilkan gambar uraian (exploded) dari sedrJah membuatassembly model.

Template dengan ekstensi .idw adalah template yang di_gunakan untuk merubah komponen (part) .ruprn ,"oa"trakitan (assembty) menjadi gambar kerja'2 dimbnsi. padatemplate ini terdapat fungsi anotation seperti membuatgambar proyeksi, gambar potongan, dimensi, tanda pe_ngerjaan, dan lain-lain yang diperlukan dalam grrb",kerja. Di dalam template ini pula terdapat fasilitas- pent_atur.an kertas gambar lengkap dengan etiketnya seriafasilitas pencetakan yang tidak dimiriki oleh ketiga iempratelainnya.

H.ubungan kerja antara keempat template sebagaimanadijelaskan diatas, digambarkan dalam diagram berikut:

Page 8: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

.fsm

.fdwr-l<-*---:

arsEnlfriy Msdd

_:_:::l::::::::

1'1#€gI fffi{@t}eri

:l:

epbr}ed r***,l

Pro}E{tiEdx

Sistem Kerja Autodesk lnventor I

1.2 BEKERJA DENGAN AUTODESK INVENTOR 2011

Pengaktifan software Autodesk lnventor 2011 sama sepertipengaktifan software umum lainnya. Hanya diperlukan waktuloading yang lebih lama karena di dalam lnventor terdapatbanyak fitur yang harus dibaca.

Setelah software aktif, akan ditampilkan sebuah bidanggambar kosong dengan panel bar yang berisi menu-menusetting software yang mungkin diperlukan oleh pengguna.Namun jika pengguna cukup nyaman dengan default setting,langkah ini dapat diabaikan.

Langkah memulai membuat part pada Autodesk lnventor 2011adalah:

. Klik New pada menu bar sehingga ditampilkan kotak dialogberikut:

. Dari tampilan itu pilihlah tombol Project untuk membuatsemacam folder yang akan menyimpan seluruh hasil kerjakita. Pilih alternatif New Single User Project untuk mene-

Page 9: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

8 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

tapkan bahwa Anda tidak sedang bekerja dalam jaringan'

Jiia langkah ini dilakukan akan muncul kotak dialog berikut:

Pada tampilan project, klik New kemudian isilah identitasproject file sesuai dengan nama rancangan yang akan

dibuat dan tentukan tempat simpannya lalu klik Finish'Tampilan akan kembali pada Project name dan nama

project yang diketik telah masuk dalam daftar project name'

ktikUn -nama

project tersebut sampai muncul tanda cek

kemudian akhiri dengan Done. Dengan langkah ini,

sekarang Anda berada pada project yang Anda buat'

lnventor secara otomatis akan menghubungkan seluruh

file-file Anda dengan seluruh fungsi yang terdapat di dalamproject. lnventor juga akan menutup kemungkinan projecJ

iain aktif di saat yang sama sehingga file hasil kita tidak

akan tertukar dengan file dari project lain.

Sistem Kerja Autodesk lnventor I I

Setelah langkah di atas selesai, tampilan akan kembali ketemplate. Pilihlah sistem satuan yang dikehendaki (contoh:Metrik) kemudian carilah template Standar.ipt yang berartibahwa Anda akan memasuki ruang pembuatan komponendengan sistem satuan metrik (mili meter).

lnventor akan menampilkan sebuah bidang gambar dengangaris-garis vertikal dan horizontal (grid) yang berartisekarang Anda berada pada mode Sketch di mana Andadapat memulai menggambar profil 2 dimensi yang nantiakan diubah menjadi model3 dimensi.

Page 10: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

10 I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

BAB 2

'KETCHINGBab ini membahas beberapa teknik membuat gambarsketsa (sketch) yang merupakan bakalan dari objek 3 dimensi(Model 3D) serta teknik pemberian karakter/sifat (constraint)dari objek 2 dimensi ini. Beberapa kelompok perintah pentingyang akan dipergunakan dalam sketching ini adalah Draw,Constraint, dan Project Geometri.

2.1 MENGENAL! BIDANG SKETSA (Sketchptane)

Model 3 dimensi dibuat dengan cara mengubah gambarsketch 2 dimensi. Model 3 dimensi umumnya memiliki dimensiarah sumbu tegak dari bidang sketch 2 dimensi. Jika sebuahsketch dibuat pada bidang XY, ketika diubah menjadi model 3dimensi akan memiliki ukuran ke arah sumbu Z. Pada Autodesklnventor, model 3 dimensi yang selanjutnya disebut part, dibuat

$;t*t $t* ffil**Ilffi,d*4 -trxnr ffirr,mi 6 IS S &rfii

r*rrr* ""ta &*fsl I ,S. i,S i i:run,

Page 11: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

12 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

pada template dengan ekstensi ipt dan akan disimpan dengan

ekstensi ipt pula.

Sketch dibuat pada bidang sketch atau sketchplane. Ada

tiga macam sketchplane, yaitu origin sketchplane, planar

sketchplane, dan workPlane.

ORIGIN SKETCHPLANE

Origin Sketchplane adalah bidang sketch yang disediakan

oleh setting default software Autodesk lnventor. Terdapat 3

bidang sketch origin yakni:

. XZ plane yaitu bidang sketch Yangterbentang antara sumbu X dansumbu Z sehingga Posisi bidangsketch initegak lurus.

o YZ plane yaitu bidang sketch Yangterbentang antara sumbu Y dansumbu Z sehingga Posisi bidangsketch ini juga tegak lurus tetaPimemotong XZ Plane.

. XY plane yaitu bidang sketch Yangterbentang antara sumbu X dansumbu Y sehingga Posisi bidangsketch ini mendatar dan biasanYaakan secara otomatis menjadi bidangsketchplane pertama.

mk*ll$t&*rnl-ffimm,n'FSnsptl-Smmml*,kJxm*

[-E'*lr-Fltn*{*scnsrqr*

6lfas$ohtt;m*d*it

$ru*n*t

PLANAR SKECTHPLANE

Semua bidang datar pada model 3 dimensi adalah bidang

sketch yang disebut dengan Planar Sketchplane. Planarsketchplane tidak dapat dibuat pada bidang lengkung.

Sketching I 13

Sebuah sketch yang dibuat pada permukaan sebuah model3 dimensi akan menghasilkan objek 3 dimensi yang menempelpada bidang itu. ltulah sebabnya kenapa pemilihan bidangsketch sangat penting, sebab akan memengaruhi hasil akhirobjek yang digambar.

Cara pembuatan planar sketchplane adalah denganmengklik kanan bidang yang dimaksud kemudian memilih NewSketch pada kotak dialog yang muncul. Autodesk lnventor akanmemunculkan sebuah bidang dengan garis-garis vertikal danhorizontal sebagai tanda bahwa planar sketchplane telahberhasildibuat.

Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah sketch persegiyang digambar pada permukaan sebuah balok. Jika sketchtersebut diubah menjadi model 3 dimensi, maka objek yangterbentuk akan tepat berada pada permukaan tersebut, ataujika model 3 dimensi yang terbentuk digunakan untuk memo-tong, maka awal pemotongan akan dimulai dari permukaan itupula.

WORKPLANE

Jika sebuah objek baru tidak dapat dibuat pada originsketchplane maupun planar sketchplane karena tuntutan spesi-fikasi produk, maka harus dibuat bidang sketch yang dapatdiletakkan pada tempat yang dikehendaki sesuai kebutuhan.

Page 12: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

1,4 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Bidang sketch semacam ini dikenal dengan workplane. Tetapibukan berarti workplane secara otomatis akan menjadisketchplane. Workplane adalah sebuah bidang datar yangsengaja buat untuk meletakkan sketchplane. Untuk mengubahworkplane menjadi sketchplane dapat dilakukan denganmengklik kanan batas/garis tepi workplane kemudian klik AIewSketch seperti gambar berikut.

2.2 SKETCHING

Perintah-perintah dasar yang digunakan untuk membuatsketch 2 dimensi dapat diakses pada kelompok perintah Draw.Kelompok perintah Draw berisi beberapa perintah gambardasar seperti Line, Circle, Arc, Rectangle, Fillet, dan lain-lain.Melalui perintah-perintah itulah dapat dihasilkan garis, ling-karan, busur, persegi, dan lain-lain dengan cara mengkliklangsung ikon yang dimaksud.

Sketching I

Beberapa perintah dasar sketching dapat diaksestoolbar sketch dijelaskan sebagai berikut:

ffiW-*$*s &y*xr'i

15

pada

,/ s*'I fn*'

LINE

Digunakan untuk membuat garis dengan cara menggerakkankursor dari satu titik ke titik lain. Dalam hal ini tidak diperlukanpemasukan data koordinat titik-titik itu. Kita dapat langsungmengklik titik yang dikehendaki, sedangkan ukuran dari gariiyang dihasilkan ditentukan kemudian dengan cara memberikanconstraint dimensi.

CIRCLE

Digunakan untuk membuat lingkaran. prosedur umum yangbiasa digunakan untuk membuat lingkaran adalah denganmengklik titik tengah lingkaran dan kemudian menggerakkankursor lalu mengkliknya di daerah di luar titik tengah lingkaranuntuk mendapatkan diameter lingkarannya.

Page 13: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

RECTANGLE

Digunakan untuk membuat segi empat dengan cara mengklik

Oui titit< yang saling bersilangan membentuk diagonal.

ARC

Digunakan untuk membuat busur lingkaran' Cara termudah

mJmbuat busur lingkaran adalah dengan memilih metode 3 titik(three point arc), yaitu dengan mengklik titik awal, titik akhir'

dan titik ketiga yang mewakili radius arc.

{@l

-

Sketching I

SPL!NE

Digunakan untuk membuat bentuk-bentuk bebas (freedengan cara mengklik titik-titik sebanyak yang kita mau.

form)

POLYGON

Digunakan untuk membuat segi banyak yang simetris. Polapembentukan poligon sama dengan pada pembuatan circle,yakni diperlukan titik tengah dan titik yang berada di luar titiktengah yang mewakili ukuran polygon. Sebelum itu Autodesklnventor akan menampilkan kotak dialog yang berisi metodepenentuan titik kedua dan jumlah bidang yang diinginkan.

2.3 DIMENSION CONSTRAINT

Setiap sketch dibuat dengan ukuran sembarang dengancara menggerakkan kursor kemudian diberikan ukuran denganDimension Constraint untuk mendapatkan ukuran yang diingin-

17

ZS

Page 14: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

kan. Yang dimaksud dengan constraint adalah batasan ataukarakter. Jadi Dimension Constraint adalah batasan yangberupa ukuran atau data numerik yang setiap saat dapatdiubah. Sebuah objek yang telah terikat oleh constraint dimensiini tidak akan berubah atau terpengaruh oleh objek lain selamadata numerik ini belum diubah.

Secara operasional, untuk memberikan dimension cons-traint adalah sama seperti ketika kita akan mengukur sesuatuobjek, yakni dengan cara mengklik objek tersebut atau meng-klik dua titik yang akan diukur. Setelah langkah itu dilakukan,kita diminta untuk meletakkan ukuran tersebut dengan caramengklik satu titik lagi di sembarang tempat. Adapun jika kitaakan mengubah data dari sebuah dimensi yang sudah ada,maka dapat dilakukan dengan cara mengklik langsung dimensiitu sehingga ditampilkan kotak dialog edit dimension yangmemungkinkan kita mengubah nilai dimensi yang dimaksud.Perubahan data ini akan diikuti oleh perubahan objek. Hal inilahyang disebut dengan sifat parametrik.

Untuk menjalankan perintah dimension contrasint ini dapatdilakukan dengan menekan tombol "D" pada keyboard ataumengklik ikon dimension pada panel bar. Langkah berikutnyaadalah mengklik objek yang akan diukur.

Berikut ini disampaikan contoh pembuatan sketch denganmengaplikasikan perintah Line.

Step 1 : Mengklik ikon Line kemudian menggerakkan kursorsehingga terbentuk objek berikut:

Sketching I 19

Step .2. Mengklik ikon geometric constraint untuk mengikatbentuk geometrik. Jika b-entuk geometrik sudah terikat cons_traint dapat diberikan dimension constraint O"ngrn -"rL

mengklik ikon Dimension. setiap bagian (segment) glris dikrikkemudian ditarik keruar kemudian iittit' tagi agir"Jip"ror"hukuran darisegmen garis itu.

Step 3. Mengisi ukuran objek sesuai dengan yang diinginkandengan cara mengkrik ukuran yang sudah ada. rnventor akanmenampitkan kotak dialog Edit Dimension. pada k"6; t;;;tersedia dapat diketik langsung ukuran yang dikehendaki'daisecara otomatis objek akan menyesuaikah.

l

2.4 GEOMETRIG CONSTRAINTconstraint geometrik adarah batasan atau karakter objekyang mengikat sifat-sifat geometrik objek. Terdapat o"o"rJp,jenis conkaint geometrif VgnO digolongian menurut cara kerja,objek yang dapat di-detect mauiun batasan yang diinginkan.

Beberapa constraint yang sering dipergunakan oifa, irosessketching disampaikan sebagai blrikut: -

l*y"@ffiI

*,{ isffii *l ,

Page 15: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

20 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Constraint geometrik sebaiknya diberikan sebelum cons-

traint dimension agar profile sketch tidak berubah' Untuk lebih

memahami tentang constraint-constraint ini' buatlah ulang

onl"f Ji atas dengan mengklik ikon 'line" pada kelompok

p"li"i"n o.* kemulian bentutoan profil dengan menggerakkan

;;;. Pentingkan bentuknya tanpa memikirkan ukurannya'

irn-rp n"rif.utnla dapat diberikan Constraint geometrik seperti

urutan berikut:

COINCIDENT

Untuk mempertemukan titik dengan titik' Pada gambar di atas

ieiOrpat dua titik yang belum qgtt9T' sehingga profil d.i atas

masin berupa kurva -terbuka. Untuk menghubunglg1 !t"q'"

;ilil g"ii"'itr, ktiktah ikon coincident kemudian kliklah kedua

titik yang akan diPertemukan.

\

LR

Sketching I 21

PARALLEL

Parallel digunakan untuk memastikan kesejajaran dari satubuah garis terhadap garis lain yang ditunjuk sebagai acuan.

l--La \ q[L--{- +

PERPENDICULAR

Perpendicular digunakan untuk memastikan ketegaklurusansuatu garis terhadap garis lain yang ditunjuk sebagai acuan.

ffi+ffiCOL!NIER

Colinier digunakan untuk memastikan kesegarisan suatu garisatau titik terhadap garis atau titik lain yang ditunjuk sebagaiacuan-

Page 16: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

22 I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

lir-r ir"l n la-llL--r / l+ /

TANGENT

Tangent digunakan untuk memastikan persentuhan antaragaris dengan busur dan lingkaran pada titik singgung terluardari busur maupun lingkaran yang ditunjuk sebagai acuan.

PROJECT GEOMETRY

Project geometry adalah salah satu teknik mendapatkansketsa profil dengan cara memproyeksikan objek model 3dimensi ke sketchplane tertentu. Teknik ini akan sangat seringdigunakan karena pada'model 3 dimensi yang kompleks,dibutuhkan acuan-acuan untuk meletakkan profil baru ataubahkan menggandakan objek 3D itu pada sisiyang berbeda.

Gambar berikut memberikan ilustrasi sebuah objek 3dimensi (sirip) yang dibuat pada sisi berbeda dasi sirip pertamadengan cara meng-extrude sketch hasil project geometri.

Sketching I 23

Page 17: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

24 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Proses pembuatan sketch pada model 3 dimensi di atasdijalankan sebagai berikut:

. Membuat planar sketchplane pada permukaan yang sejajardengan profil yang akan diproyeksikan (project geometri).Pembuatan bidang sketch ini juga harus mempertimbang-kan letak objek baru akan dibuat. Cara pembuatan planar

sketchplane adalah dengan mengklik kanan bidang dataryang dimaksud kemudian klik New Sketch hingga munculgrid sebagaitanda kita telah berada pada mode Sketching'

Kadang-kadang secara otomatis Autodesk lnventor akanmemproyeksikan beberapa garis kontur terluar dari model 3

dimensi yang telah ada, namun jika sketch yang dihasilkantidak sesuai dengan yang diharapkan maka dapat diproyek-sikan sendiri dengan cara mengklik ikon project geometridari panel bar Draw.

Select (klik) beberapa kontur yang diinginkan, maka akanterproyeksi sebagai garis atau titik pada sketchplane yang

terbentuk.

Akhiri dengan menekan tombol Done dan Finish Sketchatau tombol Esc pada keyboard, secara otomatis kita akanmemasuki mode 3 dimensi. Sketch siap diubah menjadimodel 3 dimensi yang akan menempel pada bidang yang

dipilih sebagai tempat pembentukan planar sketchplanetadi.

BAB TAPLIKA'I EXTRUDE,REUOLVE PATTERN, FILLET,DAN CHAMFER

Itotk"*lWD$N l

l

Sekumpulan perintah dibahas dalam bab ini dimaksudkanuntuk mensinkronkan dengan objek yang akan dibuat sehinggamempermudah pemahaman konsep. Perintah extrude danrevolve termasuk perintah untuk membuat objek 3 dimensidasar, sedangkan pattern, fillet, dan chamfer termasuk perin-tah modifikasi yang menyebabkan sebuah objek dasar menjadibentuk kompleks.

Page 18: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

26 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

3.1 EXTRUDE

Extrude bekerja dengan cara memberikan ketebalan padasebuah profil. Profil berupa Skecth 2 dimensi dalam bentukkurva tertutup. Sebuah Sketch lingkaran digambar pada bidangXY, setelah di-extrude akan memiliki dimensi ketinggian kearah sumbu Z sehingga lingkaran tersebut akan menjadisilinder. Silinder inilah yang kemudian disebut dengan Model 3Dimensi. Ketinggian dari objek hasil extrude ditentukan denganmemberikan masukan pada kolom extend yang terdapat padakotak dialog Extrude. lnventor memberikan pilihan jenismasukan data ketinggian sebagai berikut:

Distance : masukan berupa angka yangmenunjukkan tinggi objek yangdiinginkan.

To : masukan berupa objek yang dipilihsebagai acuan. Biasanya berupapermukaan atau Face tertentu.

tidak perlu diberi masukan apa pun,sebab biasanya digunakan padapemotongan, yang berarti bahwaseluruh objek yang dilewati olehketinggian akan terpotong.

Extrude (Joint)

Extrude dengan opsi join sebuah objek extrude yangterbentuk akan tergabung dengan objek lain. Opsi ini akansecara otomatis aktif ketika yang digambar adalah objekpertama. Jika di atas objek pertama ditambahkan objek denganextrude joint, maka objek baru akan terbentuk dan menambahobjek pertama.

T* FIffi

To

Behmaen

All

t-' -,/"lx -.s'

Pada opsi extrude juga diperlukan penetapan arah extrudeyang memilikitiga pilihan, yaitu:

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I

27

o Ke arah atas dari sketchplaneo Ke arah bawah dari sketchplane. Kedua arah darisketch

sketchplane

Page 19: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

28 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Pada Autodesk lnventot 2011, extrude ke bawah akansecara otomatis didefinisikan sebagai extrude cuf, yaitu ketikatelah terdapat objek dasar sehingga akan terjadi pemotonganobjek dasar oleh objek baru. Jika yang diinginkan adalahextrude (joint), maka pastikan bahwa tombol ybtnf diaktifkandengan mengklik tomboljoint pada kotak dialog Extrude.

Extrude (Cut)

Extrude dengan opsi Cut berarti memotong. Dengandemikian opsi ini akan dapat dioperasikan jika sudah terbentukobjek dasar yang akan dipotong. Gambar di bawah adalahilustrasi bagaimana extrude cut bekerja di mana objek dasarsilinder dipotong oleh objek persegi sehingga dihasilkan alurpasak.

Sebagaimana telah Sijelaskan di atas, untuk mengubahmode join ke mode cut, dapat dilakukan dengan cara meng-ubah arah extrude ke bawah. Cara lain adalah denganmengklik pilihan cut pada kotak dialog Extrude.

ffiiffilr;l1t@1 I1"1

&lffiww

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I 29

3.2 REVOLVE

Sebuah profil yang diputar pada sumbu tertentu untuk akanmenghasilkan benda silindris yang bentuk dan diameternyamengikuti profile aslinya. Revolve bekerja atas dasar prinsipkerja ini. Dengan demikian, hasil kerja revolve selalu berupabenda putar di mana jarak antara profil dan sumbu putarnyaakan menjadi ukuran diameter hasil revolve.

ffir?lffiIrEtt:f.Jf."li{,*t' I

Page 20: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Sebagaimana extrude, revolve juga dapat berfungsi seba-gai objek pemotong. Fungsi ini berjalan ketika telah terdapatobjek dasar dan kita memilih opsi Revolve-Cut dari kotak dialogRevolve.

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I 31

Pada perintah revolve, ada suatu fasilitas di mana kitadapat mengatur sudut putar (angle) revolve sesuai kebutuhan.Jika sebuah profil diputar 360o, maka akan dihasilkan bendasilinder penuh sebagaimana dicontohkan pada revolve joint diatas. Sedangkan jika revolve diputar dengan sudut kurang dari360o, maka hasilnya bukan benda silindris sebagaimanadicontohkan pada revolve cut.

3.3 CIRCULAR PATTERN

Circular Pattern adalah perintah penggandaan objekdengan pola memutar. Sebuah model 3 dimensi yang diputarharus memiliki sumbu perputaran (axis), jumlah penggandaan,dan sudut jangkauan perputaran. Pada model-model silindris,

Page 21: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

32 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

bentuk silindris itu dapat dipilih sebagai axis. Pada bentuk lainyang secara konsep tidak memiliki axis, harus dibuat axisterlebih dahulu dengan perintah Work Axis.

Gambar di atas menunjukkan sebuah hasil extrude cut(alur) digandakan dengan pola melingkar dengan sumbu per-putaran (rotation axis)-nya adalah sumbu silinder yangdipotong. Hasil dari proses ini berupa alur-alur yangmengelilingi silinder satu putaran penuh. Namun demikian, jikasudut perputaran tidak sama dengan 360n, alur tersebut tidakakan berputar satu putaran penuh.

Objek/feature yang dipilih untuk digandakan dapat di selectmelalui browser bar. Select objek dari objek yang ada padabidang gambar tidak disarankan sebab pada bentuk-bentukkompleks berpotensi menyebabkan kesalahan select.

3.4 CHAMFER

Pada dasarnya Chamfer adalah sebuah segitiga. Olehkarena itu, chamfer pada ujung-ujung model 3 dimensi dapatdibuat dengan tiga pilihan metode. Metode chamfer iniditetapkan dengan cara nrengklik pilihan metode chamfer darikotak dialog Chamfer.

AplikasiExtrude, Revolve, Paftem, Fillet, dan Chamfer I 33

. Dengan menentukan sisi tegak dan sisi datar, yang besarnya sama (D=D) yang akan

menghasilkan sudut chamfer 45 o.

. Dengan menentukan sisi tegak dan sisi datar, tidak sama besar (D1,D2).

,. Dengan menentukan panjang salah satu sisi, dan sudutnya (D,A)

Jika parameter sudah ditentukan dan besarannya sudahdimasukkan, maka dapat dipilih edge yang akan di-chamferkemudian diakhiri dengan klik OK atau Apply.

rT"n

ffif-E-lIryJi*iHlJr-Eil

ffi

Page 22: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

34 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

3.5 FILLET

Fillet digunakan untuk membuat radius pada sudut-sudutmodel 3 dimensi. Parameter yang dibutuhkan untuk meng-hasilkan sebuah radius adalah besarnya radius dan tempat dimana radius itu akan dibuat. Maka pada perintah fillet inisetidaknya harus dilengkapi dua parameter penting, yakni nilaiRadius dan edge, yaitu bagian mana yang akan diradiuskan.

Untuk menyeleksi bagian yang akan diradius, Autodesklnventor 2011 menyediakan tiga pilihan yang terlebih dahuluharus ditentukan dari kotak dialog Fillet yang muncul setelahperintah diaktifkan. Pilihan yang disediakan adalah:. Edge : hanya satu sisi yang dipilih yang akan diradius.. Loop : sisi-sisiyang bersambung seluruhnya akan dira-

dius.. Feature: semua sisi tajam yang ada pada objek akan dira-dius.

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I 35

Untuk memperjelas konsep di atas, berikut ini dicontohkancara penyelesaian sebuah gambar komponen yang mengapli-kasikan perintah-perintah yang telah dibahas.

1*r),t/

$

ie,r5q'1 N'

Model 3 Dimensi di atas dibuat dengan step-step berikut:

Step 1 Aktifkan sofware, lalu klik New. Buat project dengannama LATIHAN lalu aktifkan project itu. Pilih templatestandart.ipt (mm).

Step 2 Buat sketch pada origin sketchplane dengan bentukberikut, kemudian berikan dimension contraint denganmenekan tombol"D".

Page 23: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 3 Akhiri Sketch dengan klik kanan, lalu tekan Finishsketch. Mode akan berpindah pada 3 dimensi, lalu klik ikonRevolve dari panel yang aktif. Klik bagian tengah sketch untukmen select profilnya, kemudian klik garis datar dari sketchuntuk memilih axisnya. Akhiri dengan OK sehingga sketberubah menjadi model 3 dimensi berikut.

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I 37

Step 4 Klik kanan bidang datar dari model 3 Dimensi itu,kemudian klik New Sketch untuk membuat sketchplane baru.Dari sketchplane yang ada, buat lingkaran dan lanjutkandengan extrude dengan pilihan joint sehingga terbentuk silinderbaru di atas objek hasil revolve sebelumnya.

Step 5 Dengan cara yang sama pada step 3, buatlah silinder diatas silinder yang baru terbentuk dengan extrude joint.

Step 6 Dengan cara yang sama pada step 3, buatlah lingkarandengan diameter 8 mm, kemudian extrude dengan pilihan Cutagar silinder yang dihasilkan memotong objek dasarnya.

Page 24: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

iil4irs

tStaesa #q+r*

e*b lsan. I

Step 7 KIik ikon Fillet, isikan radius 2 mm, kemudian pilih edgepada select mode lalu kliklah sisi hasil pemotongan pada step5.

Aplikasi Extrude, Revolve, Pattern, Fillet, dan Chamfer I 39

Step 8 Melalui Browser bar pilihlah extrusion 3, Fillet 1 danFillet 2 dengan cara menekan tombol control dan klik mouse.Kliklah ikon Circular Pattern dan masukkan jumlah penggan-daan 6 pada kolom Placement, lalu kliklah salah satu silinderyang terbentuk untuk menetapkan aksisnya.

Step 9 Simpan hasil kerja dengan cara mengklik Save ataugambar disket dan beri nama Baut Pengunci dan akantersimpan sebagaifile dengan ekstensi ipt.

ffi ra*rrfi- Ep s'tiu Bodie{1}

'{+- f,:a'irn

$- ffi newtuti*nr

4r [3] aaru**nl

$ ffi e*rusicnz

&ffirffil*mtwl-mxttwL ffi rnd of r"rt

YIC{

tu

ffi spt,t

Page 25: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Bqb 4APLIKA'I

'HELL,EMBO", DAN FILLETBab ini membahas aplikasi beberapa perintah yang ada

pada kelompok modify. Modify merupakan kelompok perintahyang berisi perintah-perintah memodifikasi objek 3 Dimensi.Untuk itu harus terlebih dahulu dipahami konsep dasar danprosedur pembuatan model 3 dimensi terutama penggunaanextrude sebagaimana telah dijelaskan pada Bab 3.

4.1 SHELL

Shell merupakan perintah penghapusan permukaan (Face)objek 3 dimensi di mana permukaan yang tidak terhapus akantersisa sebagai sebuah dinding dengan ketebalan tertentu yangdapat diatur sesuai kebutuhan. Jika pada sebuah silinder pejaldiaplikasikan Shell dengan menghapus permukaan salah satuujungnya, maka akan dihasilkan sebuah objek mirip kaleng dimana tersisa selubung dan tutup di bagian ujung yang tidakdihapus. Shell akan memotong objek pejal dan mengikutibentuk terluar dari objek itu dengan ketebalan tertentu.

Page 26: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

42 I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

ffir3#*ie lriri FJ n":,r

*"'t -

4.2 EMBOSS

Emboss bekerja dengan cara memproyeksikan suatu objekyang dibuat pada sketchplane tertentu ke bidang tertentu padaobjek 3 dimensi, baik itu bidang datar maupun bidang tidakdatar yang akan menghasilkan sebuah objek 3 dimensi dariobjek yang diproyeksikan'itu. Contoh aplikasi emboss inisebagaimana diperlihatkan pada gambar di bawah. Objek teksdiproyeksikan ke permukaan objek 3 dimensi menghasilkanteks timbul pada objek 3 dimensi tersebut.

Aplikasishell Emboss, dan Fillet I 43

Semua sketch 2 dimensi dapat diproyeksikan dengan emboss.Hasil emboss akan secara otomatis mengikuti permukaanmodel3 dimensinya.

Aplikasi Shell dan Emboss digambarkan pada kasus peran-cangan sebuah blok mesin dengan step-step berikut:

Page 27: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

44 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 1 Buat sketch kemudian di-extrude dengan jarak 20 mm.

Step 2 Di atas permukaan model 3D yang sudah terbentukdibuat sketch lagi dengan terlebih dahulu mengklik kanan laluklik New Sketch permukaan tersebut. Secara otomatis akantergambar sketch benrvarna kuning sebagai hasil projectgeometri otomatis terhadap kontur terluar objek tersebut. Mulaimembuat circle dengan titik tengah berada pada titik tengahlingkaran pertama. Lingkaran yang terbentuk di-extrude lagidengan ketinggian 30 mm.

\'-' \

)

Aplikasi Shell Emboss, dan Fillet I45

Step 3 Di atas bidang yang dihasilkan langkah di atas dibuatsketchplane lagi dengan klik kanan dan New Sketch sehinggadihasilkan circle hasil project geometri otomatis. Extrude circleitu dengan ketinggian 30 mm, tetapi kali ini berikan sudutkemiringan dengan cara mengklik tombol Morelalu isikan suduttaper- 10 deg.

Step 4 Buat Sketchplane baru pada permukaan hasil extrudepertama kemudian tekan tombol F7 untuk menampakkanpenampang potong atas sketchplane tersebut kemudian buat

Page 28: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

46 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

sketch 2 point rectangle. Extrude rectangleketinggian 20 mm.

tersebut dengan

Step 5 Pada permukaan yang sama dengan langkah sebelum-nya, dibuat sketch baru kemudian di-extrude setinggi 10 mm.

Step 6 Pada permukaan yang sama, dibuat lagi sebuah sketcharc dengan metode dua titik. Titik pertama adalah awal arc dantitik kedua adalah akhir arc. Adapun radius arc ditentukan de-ngan constraint dimensi menggunakan perintah Dimension.

Aplikasishell Emboss, dan Fillet I 47

Arc yang dihasillkan akan membentuk kurva tertutup oleh garisyang merupakan hasil project geometri otomatis. Kurvatersebut selanjutnya dideteksi sebagai profil dan di-extrude cutsehingga akan memotong objek dasarnya.

Step 7 Buat radius pada sudut-sudut yang dikehendaki denganperintah Fillet. lsikan radius fillet sebesar 8 mm untuk semuasudut, kemudian klik Edge, lalu klik sudut yang akan di-fillet.

Step I Pada permukaan teratas, buat sketch rectangle laluconstraint dengan vertikal dan horizontal antara titik tengah sisipersegi dengan titik tengah lingkaran yang dihasilkan olehproject geometri otomatis. Kemudian operasikan perintahotTset untuk menggandakan lingkaran hasil project geometriotomatis. Perpotongan antara persegi dan lingkaran dipotongdengan trim. Profil yang terbentuk di-extrude cut dengan keda-laman 3 mm.

*-| Extend ffi Stretch

Page 29: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Step 9 Putar objek dengan free rotate dari tombol navigasiuntuk membalik objek. Operasikan perintah SHELL denganremove face pada bidang bawah dan samping dan beriketebalan (thickness) 6 mm.

,,$..: Mt*

{:A*wrffi*w. q6$r

Aplikasishell Emboss, dan Fillet I 49

Step 10 Buat sketchplane dengan mengklik ikon Plane kemudi-an mengklik permukaan teratas lalu drag sehingga terbentukworkplane mengambang di atas permukaan itu. Jarak antarapermukaan dengan workplane dapat ditentukan dengan mengi-si offsetnya. Langkah berikutnya adalah mengklik batas work-plane dengan klik kanan lalu klik New Sketch. Proyeksikanhasil pemotongan pada langkah ke-8. Buat tulisan sesuaiselera dengan mengakses perintah Text.

Page 30: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

50 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 11 Operasikan perintah Emboss, pilih teks yang telahdibuat sebagai profilnya. Arah operasi ini harus dari workplaneke arah bidang di mana teks akan ditempelkan. Beri depth 3mm agar teks yang terbentuk menonjol keluar atau cekung kedalam sedalam 3 mm.

Aplikasi Shell Emboss, dan Fillet I 51

Step 12. Klik perintah emboss dari browser bar lalu klik asmaterial pada menu bar dan ganti materialnya dengan BIackChrome.

Step 13 Simpan hasil kerja dengan nama: blok mesin kiri. Hasilkerja akan secara otomatis tersimpan pada project aktifsehingga tidak perlu dicari tempat simpan lain. Contoh berikutmenampilkan nama project materi buku 1.

Loskia fi:. mat*ri bukul

llarne

.ii;,, 0ldVersions

mesin lcir*

,i.!'E,potos

ffiscRrwrxrrulmnl.*scnrw gxrfluorn

- &* "lf i: lffi-DatE modified

3&/1&y'?S11 1t561sy'10/2011 *43

19/1G/!S11 2ss17y'10y'2011 1&1S

ts11s/2t)11 1156

3S"t1tI/?011 11:56

Page 31: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

52 I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

BAB 5OPERA'I HOLE

Teknik pelubangan tidak hanya dapat dilakukan denganextrude Cut, tetapi juga Hole. Lubang yang dihasilkan olehproses Hole lebih bervariasi dengan satu kali aplikasi. Di antarabentuk lubang yang dapat dihasilkan melalui operasi Holeadalah lubang bor, lubang baut benam, lubang ulir, dan lain-lain. Secara prinsip terdapat dua langkah utama yang harusdilakukan untuk aplikasi Hole.

Pertama Harus ditentukan titik pusat (point) yang merupakantempat di mana Hole akan diaplikasikan. Point adalah sebuahsketch sehingga untuk membuatnya kita harus masuk ke modesketch.

..1 S c,.o" ' gJ sP*re " D ruu*t "

,* fAr.- SEI{ipse {}rohmo,

f3 Rectangle . -|* r*lnt $ rex *

Page 32: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

;

iI Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Gambar di atas menunjukkan ikon Point yang dapatdiakses pada mode sketch yang diaplikasikan pada sebuahplanar sketchplane. Point yang telah dibuat secara otomatisakan terdeteksi oleh perintah Hole. Jika akan dibuat lebih darisatu Hole dengan spesifikasi yang sama, maka dapat dibuatbeberapa point sesuai kebutuhan yang akan terdeteksi secarabersamaan oleh perintah Hole.

Kedua Operasi Hole yang dapat diaplikasikan pada modefeature 3 dimensi, maka setelah dibuat point harus segeradiakhiri dengan Finish Sketch. Cara lain adalah dengan mene-kan tombol H pada keyboard sehingga Autodesk lnventor akanmenyajikan kotak dialog Hole berikut.

Operasi Hole I 55

Kotak dialog Hole menampilkan spesifikasi lubangyang akan dibuat. Gambar di samping merupakanspesifikasi bentuk lubang, dimulai dari lubang borbiasa hingga lubang untuk baut kepala benam.

Ukuran lubang ditentukan dengan cata mengisikolom diameter dan kedalaman lubang yang ditun-jukkan sebagai berikut:

B&:,,*

Jika akan membuat lubang berulir, spesifikasi lubangditambah dengan mengaktifkan Tapped Hole. Jenis ulir dapatdipilih melalui kolom Thread Type yang di dalamnya terdapatberbagai macam tipe ulir dengan berbagai standarisasi. UkuranLubang ulir ditentukan melalui kolom Size.

Gambar berikut menunjukkan sebuah proses pembuatanlubang ulir dengan type ISO Metric Profile dan ukuran M14x2.

0rl,l Fsir* TermiEtistr

f:.Htr ,"r 1y,.ffi iifiiiffi,irii::i, t*nWru_.." i.llW]ffi \,isP

---

l:::]

ffiffi

ffiffiffiffi

'*)

l#tilffi m,*r----*;,HCl6 DiatrEter

*$i& *ffi$m

Thre6dr

il'#*gsilil

Thread Type

Dife{tion

,Sl) REht lls&d

ti'lltgftHand

tsi} Rts*

".: Es t EJW

dl & 6rr$.o ff:$ tS

|il,;, ;] .*ri--i

Page 33: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

t56 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Kedalaman lubang ulir ditentukan dengan mengisi kolomkedalaman ulir sebagaimana ditampilkan pada gambar berikut:

2S rnm

H$fnm I i

Operasi Hole I 57

Step 2 Mem-fillet sudut-sudut balok dengan Radius 5 mm.

Step 3 Membuat circle di atas permukaan balok dan di-extrudesetinggi 15 mm.

Step 4 Mem-fillet dan men-chamfer sudut-sudut tajam silinder.

Step 5 Membuat Point pada keempat titik pusat radius kemu-dian mengaplikasikan Hole dengan menekan tombol H padakeyboard.

Berikut ini dicontohkan aplikasi Hole:

Step 1 Membuatmm.

Rectangle kemudian di-extrude setinggi 10

Page 34: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

tI Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin Operasi Hole I

Step 7 Simpan hasil kerja dengan nama Latihan Hole.

Step 6 Membuat Point pada titikHole ulir M 14.

i{,l{.{fssS$Q,.;.;,.,r,::. rj

m{",,ir*l: so&

* EtlE,} Kffi

ffiffiNI**-ffffi

i::ffi

pusat silinder dan membuat

Page 35: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

T

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Bqb 6APLIKA'I

'WEEP & 3D

'KETCHSweep banyak dipergunakan pada penggambaran kom-

ponen-komponen sistem perpipaan. Meskipun Autodesk lnven-tor juga menyediakan satu menu sistem perpipaan secarakhusus untuk kebutuhan tertentu seperti membuat gambarknalpot, kran air, dan lain-lain, perintah sweep akan sangatmembantu.

Sedangkan 3D sketch juga sangat penting untuk dikuasai'Sketsa 3 dimensi biasa berhubungan dengan sweep di manajalur sweep yang mencakup 3 komponen sumbu (X,Y, dan Z)hanya dapat dibuat dengan perintah 3D sketch.

6.1 SWEEP

Cara kerja Sweep adalah menjalankan sebuah profil pada

sebuah rel yang disebut dengan path sehingga bentuk model 3

dimensi yang dihasilkan mengikuti bentuk path yang dibuat,sedangkan penampangnya mengikuti bentuk profil yang dibuat.

Page 36: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

r

62 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Dalam operasi sweep harus dibuat dua buah sketch, yaknisketch profile dan sketch path. Agar penampang hasil sesuaidengan profil yang dibuat, sketch profile harus tegak lurusterhadap path.

Profil yang akan di-sweep biasanya dibuat dengan caramembuat workplane di ujung path. Workplane tersebut dapatdibuat ketika berada pada model 3 dimensi. Oleh karena itu,setelah path dibuat harus segera diakhiri dengan Finish Sketch.

Aplikasi Sweep & 3D Sketch I 63

Sebaiknya dilakukan project geometri ujung garis sehinggaakan terproyeksi sebagai titik yang dapat dipakai sebagaiacuan dalam meng-constraint sketch yang dibuat.

Ketika path dan profil sudah siap, dapat dilakukan operasisweep dengan mengklik ikon Sweep pada toolbar Create. Hasilsweep akan terlihat ketika kita klik path dan akhiri dengan OK.

-,/---------\*#t SG S'o'r )flio',ffi,l ilIt',:.-: ,3i',wrr$imlc+r

! lrit idl$ }?Fiialhts';!*.

'S ii'b l{ilr:*rile 'j

lrp*lp $ il

Page 37: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Path yang telah dicontohkan di atas, berada pada bidang 2dimensi sehingga meskipun path berbelok tetap berada padabidang. Adakalanya kita dihadapkan pada situasi sulit di manabelokan-belokan path menqmpati sumbu x, y maupun z sehing-ga meskipun masih berbentuk sketch menempati dimensi ruang3 dimensi. Sketch yang semacam ini disebut dengan 3DSketch.

6.2 OPERASI 3D SKETCH

3D Sketch dibuat pada mode 3 dimensi sehingga ketikapart baru dibuat dan Autodesk lnventor menyajikan bidang

Aplikasi SweeP & 3D Sketch I 65

sketch 2 dimensi, maka harus segera ditutup dengan mengklikFinish Sketch.

Klik salah satu perintah Draw, misal "line" sehingga inventor

menampilkan ikon sistem sumbu 3 dimensi. Klik XY plane origin

sketchplane langsung dari ikon tersebut untuk meletakkan garis

yang akan dibuat.

Autodesk lnventor akan menampilkan sketchplane berupagaris vertikal dan horizontal (grid). Klik awal garis yang akan

OiUuat, geser pointer dan klik akhir garis sehingga terbentukgaris yang diinginkan. Langkah ini akan menghasilkan satu

iuas garis yang berada pada bidang XY (XY plane).

fl! c***r.er ffi :*leg *6 n**t*r**

frf,:rcu ffi sW f$ cary*r;mt

S n.e $ dur*lirx iQ" a*"***l*

Page 38: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

q

66 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Untuk membuat garis yang berbelok ke arah sumbu Z atauberada pada XZ atau YZ plane, klik XZ atau YZ plane planeorigin sketchplane langsung dari ikon sistem sumbu 3 dimensi.Langkah ini akan menghasilkan sketchplane dengan grid yangberbeda arah dari grid pada langkah sebelumnya. Padasketchplane ini dapat dibuat garis baru sama seperti pada XYplane.

Proses 3D sketch dapat diakhiri dengan mengklik kanan,Done dan Finish Sketch atau tekan tombol Esc padakeyboard sehingga dihasilkan sketch 3 dimensi yang dapatdipergunakan sebagai path dalam perintah Sweep.

Berikut ini diberikan contoh penyelesaian sebuah objek 3Dimensi yang dibentuk oleh operasi sweep dengan path 3dimensi pula.

Step 1 Tutup tampilan 2D sketch pertama dengan FinishSketch agar masuk ke mode 3 dimensi. Di sini kita dapatmengakses 3D sketch. MLlai Oengan mengoperasikan linepada XY plane. Klik langsung XY plane pada ikon sistemsumbu. Tentukan titik awal dan titik akhir line yang dibuatseperti pada pembuatan 2D Sketch.

Aplikasi Sweep & 3D Sketch I 67

Step 2 Klik XZ plane dari ikon sistem sumbu, lalu buatlah gariske arah sumbu Z.

Step 3 Masih di XZ plane, buat garis ke arah sumbu X.

Page 39: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 4 Klik XY plane, lalu buat garis mengarah ke sumbu Y.

Step 5 Akhiri Sketch dengan mengklik Finish Sketch. Padalangkah ini kita akan kembali ke mode 3 dimensi, lalu berilahdimension constraint secukupnya.

Step 6 Beri sudut-sudutnya bentukBend.

radius dengan perintah

Aplikasi Sweep & 3D Sketch

Step 7 Buat workplane pada ujung garis 3 Dimensi yang telahdihasilkan, lalu ubah workplane itu menjadi sketch planedengan cara klik kanan lalu New Sketch. Proyeksikan ujunggaris dengan project geometri lalu buat sketch lingkarandengan titik pusat hasil project geometri ujung garis itu.

Step I Operasikan sweep dengan profile lingkaran dan pathnyaadalah garis 3 dimensi.

l6ex

Page 40: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

T

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 9 Buat planar sketchplane pada ujung pipa yang telahdihasilkan, lalu buat sketch baru seperti gambar berikut. Sketchitu di-extrude dengan ketebalan 5 mm.

Aplikasi Sweep & 3D Sketch I 71

,ffi,, :w

&&r$l&&

Page 41: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Bqb zAPLIKA'I COIL

mB tB ffi rn'r"t* ffi :

ilEg.r L.J .r"'i , m -m} s,{s ry.t& tr",* .€:1IS *"""'

Coil Banyak diaplikasikan pada komponen mesin. Di antarakomponen mesin yang dapat dibuat dengan perintah coiladalah pegas spiral, alur helix, dan screw conveyor.

Perintah Coil bekerja dengan memutar profil pada sebuahaxis yang akan menghasilkan sebuah profil yang melilitsehingga membentuk sebuah gang (pitch) yang merupakanjarak antara dua buah penampang coil yang saling berdekatan.

Page 42: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

74 I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Ukuran Coil ditentukan oleh parameter yang diberikan. Adabeberapa cara pemberian parameter coil size sebagaimanaditunjukkan pada kotak dialog berikut yang akan mrncir ketikakita klik tombol coil Size pada kotak aiatog utama perintahCoil.

4

TI

t

Aplikasi Coil I 75

Pitch and Heigh

Kita diminta untuk memasukkan besarnya jarak aksial (sejajarsumbu) dalam satu putaran coil (pitch) dan tinggi total coil(height) yang dihasilkan. Autodesk lnventor akan menghitungsendiri jumlah lilitan coil sehingga Height dibagi Pitch akanmenghasilkan jumlah lilitan coil.

Pitch and Revolution

Kita diminta untuk memasukkan besarnya jarak aksial (sejajarsumbu) dalam satu putaran coil (pitch) dan jumlah putaran(revolution). Hasil kali antara pitch dan revolution akan dihitungsebagai tinggi coil yang dihasilkan.

Revolution and Height

Jika kita memilih cara ini, maka nilai yang kita masukkansebagai parameter adalah jumlah putaran dan tinggi total coil.Dengan demikian, pitch yang dihasilkan merupakan hasil bagiantara tinggi tolat dengan jumlah putarannya.

Berikut ini disampaikan contoh aplikasi coil pada pembuatanscrew extruder.

Step 1 Buat sketch lingkaran dengan diamater 25 mm, lalu di-extrude dengan panjang 500 mm. Untuk mempermudah prosesberikutnya, buat titik tengah lingkaran berada tepat di tengahsketchplane.

Page 43: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

ffi P

ffi@@iw

Step 2 Pilih origin sketch plane yang membelah poros secaramemanjang, lalu buat sketch baru pada sketch plane tersebut.Agar tampak potongannya, tekan tombol F7 pada keyboard.

Step 3 Operasikan coil dengan mengklik ikon coil pada panelbar. Ukuran coil ditentukan dengan pilihan pitch and heightdengan pitch 40 mm dan height 400 mm.

Aplikasi Coil I 77

Step 4 Step sebelumnya akan menghasilkan screw dengandiameter yang sama dari pangkal hingga ujungnya. Agardihasilkan screw sebagaimana dimaksud dalam gambar, harusdilakukan pemotongan. Untuk itu dapat dibuat sketch pemotongyang diletakkan pada origin sketchplane yang membelah screwsecara memanjang. Dengan cara ini, profil yang dihasilkandapat di-revolve.

Step 5 Operasikan revolve - cut agar screw terpotong oleh

hasil revolve yang baru dilakukan.

Page 44: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step-step yang sudah dilakukan akan menghasilkan sebuahscrew dengan diameter yang bervariasi sebagaimana gambarberikut:

Step 6 Lakukan penyimpanan dengan mengklik Save ataugambar disket. Beri nama Screw dan akan tersimpan sebagaiScrew.ipt.

Bqb IA''EMBLV3MANUAL EXTRUDER'

Bab ini membahas cara merakit komponen yang sudahdihasilkan pada mode part 3 dimensi. Untuk mempermudahpemahaman, teknik assembly diaplikasikan pada kasus nyatapada penggambaran peralatan mekanik "manual extruder".Penggambaran dimulai dari pembuatan project, pembuatanpart dari manual extruder itu yang dimaksudkan untuk me-review beberapa aplikasi yang telah dibahas sebelumnya,bahkan ada beberapa aplikasi yang baru.

Page 45: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

80 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

8.1 MEMBUAT PROJECT

Project yang telah dijelaskan pada Bab 1 akan kita praktikkan

pada pembuatan gambar "manual Extruder''' Dengan demikian,

semua file yang dihasilkan baik part, assembly, dan drawing

akan secara otomatis tersimpan di project ini. lni akan memper-mudah pencarian file yang diinginkan baik ketika proses

assembly maupun pada pembuatan gambar kerja (drawing).

Pembuatan project ini dilakukan dengan tahapan berikut:

Step 1 Pada tampilan pertama setelah lnventor aktif, klik Newhingga ditampilkan kotak dialog New File.

Step 2 Klik tombol Project pada bagian bawah kotak dialogNew File sehingga ditampilkan kotak dialog Project.

nEt1ffimBEtd;lt

d6vaffiFig sktlwffiwdflf rrlrt l;m!#ril@irx$tltiM

Assembly'ManualExtrudei I 81

tu rs Fslgn

r:::l|ffi,lrk\rMffiel*J]!#tMM 3tt !t,mt#elil "srf

:i1ryrF*C:Xll#lPre$affi *t*ffi lrffir*or ?EilttTffi k1j{t4t Td6iris\DTIBTER! AIAR1

Step 3 Klik New pada bagian bawah kotak dialog Project,untuk memulai membuat nama project baru. Berikutnya lnven-tor akan menampilkan kotak dialog lnventor Project Wizard.

Step 4 Pada kotak dialog lnventor Project Wizard dapat dipilihNew Single User Project lalu klik tombol Next pada bagianbawah kotak dialog. Langkah ini akan menampilkan kotakdialog lnventor Project Wizard lebih lanjut. Di sini dapatdituliskan nama project Manual Extruder pada kolom ProiectFile.

6r=L![il,

F4old ft*yt @Is8jil

&Stdndtrd (DlN]-iffi

tr- lts1'standrd {m}ip

tuuddmflt {Dw)$m

m-|fuqIIS-idw

1:3L..iiJ

shet Mebl {m).pt

trt-Li"it,

shd*d {m),h

tuLrL.il,,

lqeHment Esr.h

rffi;;;;.;;:- ;;;;l t.ffi:l

L''4t; [,..srtx*,*]

fro&ctde:

q.i* Li{rJ1

i"+ illilIts] r.::! lli,r0.l

lE--ll&glIff,tds

ffiMdd Dedsn {m},M

&stildild tox'{}.ipd

ffiffi

Rr!ffildilla

lrvtrat typ€ of pmjEri ar€ you {rEatir€?

i Ne vault Proled

Q flg* srrryle t s Prcject

Proled File to be crsted

;;1rr";;;{x6rffi1id;;**.\E*,*"fi*.,",a e^r,ro-ills"i*J iiir,"e,.ilr"i

Page 46: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

82 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 5 Untuk mengakhiri pembuatan project, klik Nextkemudian klik Finish. Nama Project Anda sudah tertulis diaktif-kan dengan cara mengklik ganda nama project yang dimaksud,lalu akhiri dengan menekan tombol Done pada bagian bawahtampilan kotak dialog.

8.2 MEMBUAT BODY

Assembly'Manual Extruder' | 83

Step 1 Buat lingkaran dengan diameter 60 mm mulai dari titiktengah sketchplane, lalu di-extrude dengan panjang 120 mm.

ffi&'d+ii*

Step 2 Dari YZ plane pada origin sketch plane dibuat bidangsketch dengan cara mengklik new sketch. Buat profil sebagai-mana ditunjukkan pada gambar, lalu di-revolve sehinggamenghasilkan corong pejal.

i

ft

Step 3 Operasikan SHELL dengan me-remove permukaanujung silinder dan permukaan atas corong. Berikan thickness 6mm.

s:U!m ak!d.$ kkrF*@ ffi b&rqe:lbera s#1se lMe*$rykn qa6k @nbtrl

A-A{ 1:3 }

Page 47: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

84 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Step 4 Beri tutup ujung silinder dengan meng-extrude profilhasil automatic project geometrisetebal 5 mm.

I

Step 5 Pada permukaan hasil extrude ini dibuat lingkarandengan diameter 40 mm, lalu di-extrude 10 mm.

Step 6 Pada permukaan terakhir dibuat lingkaran 16 mm laludi-extrude - cut sedalam 20 mm sehingga terbentuk lubangporos.

Assembly,Manual Extrude/ | g5

Step 7 Pada ujung silinder ya.ng lain juga ditutup dengan pro_ses extrude profile hasil otomatic proyeit geometri.

Step 8 Di atas permukaan yang dihasilkan, dibuat lingkarandengan diameter 4t mm,lalu

-Oi_eitruOe iepanlang f S m;.

- - '

e*ri,#

mkri.Jff-ffi-

ffiStep 9 Pada permukaan terakhir yang dihasilkan, dibuat ling_karan dengan diameter 3g mm, tatu ol'-eiirude - cut sedaram20 mm.

S,$f 1O Pada permukaan selubung silinder diameter 4T mmdiulir dengan cara mengklik ikon T"hread dari paner oar. piiin

selubung silinder sebagai face yang akan diurii, raru tentukan

Page 48: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

3-,,

85 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

ukuran ulir dengan mengklik tombol spesification dari kotak

dialog Thread yang ditampilkan. lnventor akan menyajikan

ukurin ulir sesuai dengan diameter dari face yang di-detect.

Jika diperlukan penyesuaian, dapat diubah ukuran pitch nya,

tetapi tidak dengan diameternYa.

Assembly'ManualExtrude/ |

87

&M

Step 11 Operasikan Fillet dengan radius 5 mm pada semua

sudut (edge).

ffi**ffi

{\ -.-'

Step 13 Dari permukaan ujung kaki silinder dibuat sketchpersegi (rectangle) kemudian beri constraint geometric verticaldan horizontal antara titik-titik tengah sisi persegi yangdihasilkan dengan titik-titik tengah persegi hasil project geo-metri penampang kaki silinder. Langkah ini akan menyebabkanpersegi benar-benar simetris dengan penampang kaki silinder.Cara lain adalah dengan meng-offset persegi hasil projectgeometri penampang kaki. Jika sketch sudah siap, dapat di-extrude dengan tebal 6 mm sehingga dihasilkan landasan kakisilinder.

I --*"-I',.. -'l

J.

Step 14 Berikan fillet di pojok-pojok landasan kaki silinderdengan radius 5 mm. Buat sketch plane baru pada permukaanbawah landasan kaki lalu berikan sketch berupa point padatitik-titik tengah radius. Akhiri dengan Finish Sketch. Selan-jutnya, kita dapat melubangi landasan kaki itu dengan perintahHole dari panel bar.

ftIti

I."

Stepl2DariYZplanepadaoriginsketchplanediklikkananlaluklik New Sketch. Tekan F7 agar tampak potongannya' Project

geometrikan beberapa sisi silinder lalu buat sketch seperti

iamOar berikut. profrl yang dihasilkan dari proses lni di-extrude

i"ng"n pilihan arah ke kinan dan kiri dari sketch plane (dua

aranll dengan ketebalan 6 mm sehingga dihasilkan kaki

penyangga silinder.

Page 49: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

8.3 MEMBUAT SCREW

Step 1 Buat poros dengan proses extrude.

Step 2 Membuat Sketch Profile Coil pada YZ plane. Profil yang

dihasilkan dililitkan dengan operasi coil. Ukuran coil ditentukan

berdasarkan pitchheight 110 mm.

Assembly'Manual Extruder' | 89

and height dengan nilai pitch 20 mm dan

Step 3 Membuat fillet pada sudut-sudut coil dengan radius 5mm.

Step 4 Pada ujung poros screw dibuat sketch yang dimaksud-kan untuk memotong poros tersebut.

:it;ffi:

'@& Te,M' !S * [ry rrrq :e"qr",..'tl &e,$l$,i:ffil.ffi ::.ffi'@, " +a I-lE.-] "**...;

Page 50: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

90 I Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

slll fild

:l: tSI , 69 *tr**

Step 5 Pada ujung poros dibuat lubang berulir dengan operasi

iir;. Lr"giininiiioanutui dengan membuat sketch hole point.

ih;;; i6" dipilih lSo Metric Piofile dengan ukuran M6x1'

Assembly'ManualExtruder' I 91

8.4 MEMBUAT HANDEL PEMUTAR

Step 1 Membuat sketch berupa dua buah lingkaran. Lingkarandalam dipotong oleh garis (line). Profil tersebut di-extrudesepanjang 15 mm sehingga dihasilkan badan pemutar.

r',f;i$ ,,''ffi *ffi i,ffiffiI"

- .f.&tt' [.,,gr.t.1 t.**xljl

flrsr* Tlss ".__:i*$.4*$*l&,;:';:r'ii tiiii:ii liiinii$r..ii#

h ft$ords

-6 _,- -l isir(k fr.ffi

r.i:r{S u*@

eeksr

'nrilrhi rl*d.1 .rdM

{

Page 51: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

92 I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin Assembly'ManualExtruder' I

93

Step 3 Pada ujung badan pemutar yang belum tertutup olehoperasi sweep dibuat sketch dengan cara mem-project geome-trikan badan pemutar. Hasil project geometri itu di-extrudedengan pilihan jarak To. Pilih permukaan lengan handel terluarsebagai acuan extrude.

Step 4 Mem-fillet ujung lengan handel baru kemudian sudut-sudut lainnya dengan radius sesuai kebutuhan.

Step2DariYZplanedibuatoriginsketchplane,laludibuatpath,uf"i Oari titik pusat lingkaran badan pemutar' Pada ujung path

dibuat profil persegi panjang kemudian di-sweep sehingga

menghasilkan lengan handel.

Page 52: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

94 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Step 5 Membuat sketch lingkaran pada permukaan lenganhandel kemudian di-extrude sepanjang 40 mm sehingga ter-bentuk poros handel.

8.5 MEMBUAT MUR PENGIKAT

Step 1 Membuat lingkaran dengan diameter 60 mm kemudiandi-extrude setebal20 mm, ;, ,_-_ , ,,r,,-.

Assembly'Manual Extruder' | 95

Step 2 Dari salah satu permukaan silinder dibuat new sketchuntuk menemukan titik tengah silinder. Pada titik tengah silinderitu diletakkan Point kemudian diaplikasikan Hole dengan pilihanUlir lso Metric Profile ukuran MK48x2.

Nlry &m4q$iq

,B: S& ,lW :BSffi*$BS.: i is*m*r,*,il* ffi,i:$i$ r,ffi *,ffi.:ffi

ffi*

ttTedm

Step 3 Pada sisi sebaliknya dibuat sketch lingkaran kemudiandi-extrude cut.

{

I

tiI

I

&B{1:1}

8glqr-!fl!}..,...,.""""-",,, .. "."r,.",.,r-.,,1 :'.Fdee6

u hepe ftfr&i*" ........ ., L"1$..... . ", r-. o***tu@r . .r.iwM:& w, ta;*'

Page 53: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 4 Dari sisi yang sama, buat sketch lingkaran kemudian di-extrude cut.

Step 5 Sisi-sisi tajam hasil extrudemm.

cut di-fillet dengan radius 2

Step 6 Hasil extrude dan hasil fillet di-select melalui browserbar lalu di-circular pattern dengan jumlah 10 buah.

Assembly'ManualExtruder' I 97

8.6 MEMBUAT DIES

1,)

Step 1 Buat lingkaran dengan diameter 38 mm lalu di-extrudedengan tebal 10 mm.

Step 2 Dari salah satu permukaannya dibuat bidang sketchbaru lalu dibuat sketch berupa point di tengah silinder. Akhirisketch kemudian tekan tombol H pada keyboard untukmengaktifkan hole. Buat lubang dengan diameter 12 mm dankedalaman 6 mm.

Step 3 Dengan cara yang sama, buat point dengan jarak 8 mmdi atas titik pusat, ikat dengan Vertical Constraint, laluaplikasikan Hole dengan diameter 3 mm dan extend through all.

Gfr{ 1:6c{

Page 54: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 4 Lubang yang dihasilkan di-select kemudian aplikasikancircular pattern dengan jumlah penggandaan 8 buah.

Step 5 Deretan lubang berikutnya dibuat dengan proses yangsama dengan mengulangi step 3 dan step 4.

8.7 MENG.ASSEMBLY

Assembly dimulai dengan mengklik New File sehinggaAutodesk lnventor menampilkan kotak dialog New File yangberisitemplate-template secara lengkap. Untuk masuk ke modeassembly harus diklik template Standard (mm).ipt.

I-1 NeW lr;e

: -ffiJ ffi' .i jIS-I*N t{old Dsign {Dfl}.iam Notd Design {mm}.ra- :

m;lBet Metal {DI{}.tpt

#Stahdard {Ox{).ipn

#:::*i'*r'::

I Att:v

5htrt $etdl {nm).ipt

f :f'.t----ir

standard {Dr\t}.ipt

{ -{i

Standard (me).ipt

Ketika proses berhasil dilakukan, akan ditampilkan ruangperakitan (mode assembly) yang ditandai dengan adanya ruangkosong dan main menu yang berisi fasilitas-fasilitas assembly.Pada pojok kiri atas terdapat.ikon Place yang berfungsi untukmendatangkan komponen yang akan di-assembly.

frffi,

Standard d$n,l).iam

ffimtJlffirElEts!{lsll$a&llEru

&Weldmst {A.}l5I - mm}iam

Assembly'ManualExtruder' I99

Jika tanda panah di klik, akan menampilkan dua menu turunanpenting di dalam proses assembly, yakni:

. Place : memanggil komponen (part) yang sudah dibuatpada mode 3D solid modeling.

. Place from Content Center: memanggil komponen yangberada pada Content center yakni sebuah gudang kompo-nen standar yang dimiliki oleh Autodesk lnventor. DalamContent center terdapat berbagai macam part seperti baut,mur, bearing, pin, dan lain-lain.

Untuk menempatkan komponen yang sudah dibuat, dapatdipilih Place sehingga akan menampilkan daftar komponenyang dibuat pada project yang aktif. Di sinilah pentingnyamembuat project pada setiap kali memulai membuat gambarpada Autodesk lnventor (telah dijelaskan pada Bab 1). Jikaproject sudah dibuat dan diaktifkan sebelum proses penggam-baran part, maka ketika proses place component akan terlihatnama project tersebut pada kolom look in. Pada kasus ini

terlihat project "manual Extruder ".

Page 55: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

100 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Select salah satu part (misal: body), lalu dilanjutkan klikOpen, maka lnventor akan menutup kotak dialog PlaceComponent dan kembali ke bidang kosong ruang assembly.Pada saat ini yang harus dilakukan adalah mengklik bidangkosong lalu klik kanan lalu Done.

Ulangi mengklik Place Component serta men-select parlberikutnya hingga seluruh komponen tampil di ruang assembly.

Assembly 'Manual Extrude/ | 101

8.8 PLACE CONSTRAINT

Memasang satu part dengan yang lain pada proses assem-bly dilakukan dengan mengikat atau menghubungkan karaktergeometric satu part dengan part lain. Untuk keperluan ini diper-lukan place constraint atau konstrain posisi.

Untuk menampilkan place constraint dapat dilakukandengan mengklik ikon contraint atau menekan tombol "C" darikeyboard.

Autodesk lnventor akan menampilkan kotak dialog placeconstraint yang berisi empat place constraint, yakni Mate,Angle, Tangent, dan lnsert.

CATATAN : Sangat mungkin diperlukan lebih dari dua buahconstraint sekaligus untuk meng-assembly satu buah kompo-nen, akan tetapi masing-masing constraint tidak boleh salingbertentangan (over constraint).

m"ffi.

,rt

@/a1J&119{ id*d**N/11.r&13 &4 Sr*5t#;.1f51i qs as@rt#1:Lrxl: *S ffirk

Page 56: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

702 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Untuk menyelesaikan project manual extruder, proses assem-bly dilaksanakan dengan step-step berikut:

Step 1 Tekan C pada keyboard lalu klik Constraint lnsert. Klikbatas diameter poros screw dan batas diameter lubang bodyyang akan dipertemukan kemudian akhiri dengan Apply atauoK.

#fie{1,#

Step 2 Tekan C pada keyboard talu ktik Constraint lnsert. Klikbatas diameter poros screw ujung lainnya dan batas diameterlubang dies yang akan dipertemukan kemudian akhiri denganApply atau OK.

Assembly 'Manual Extrudei | 103

Step 3 Tekan C, klik Constraint Mate kemudian klik sumbuujung depan body dan sumbu Mur Pengikat lalu tekan Apply.Jika posisi belum tepat, dengan constraint yang sama, klikbidang datar ujung body dan bidang datar lubang mur lalu akhiridengan OK.

Step 4 Dengan Gonstraint Mate, klik sumbu poros screw dansumbu lubang engkol lalu akhiri dengan Apply. Masihmenggunakan Mate, klik bidang datar pada lubang engkolpemutar dengan bidang datar pada poros screw, akhiri denganApply. Jika objek tidak terlihat, geser komponen dengan di-drag. Jika semua komponen telah sesuaitutup dengan OK.

Step 5 Agar posisi engkolnya bagus, gunakan constraint Anglelalu klik sumbu corong bodi dan salah satu sisi lengan handelpemutar, beri sudut -90 deg dan akhiri dengan OK.

Page 57: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

104 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

BAB 9MEMBUATGAMBAR KERIA

Bab ini menyajikan konsep dan prosedur mengubah model3 dimensi yang sudah dihasilkan pada template .ipt menjadigambar kerja sampai dengan siap cetak. Operasi ini dijalankanpada template .idw. Konsep dan prosedur yang disajikandimulai dari menyiapkan lembar kerja (sheet), membuat pan-dangan pokok (Base view), membuat gambar proyeksi(projected view), membuat gambar potongan (section view)memberikan dimensi, tanda pengerjaan dan notasi lain(anotation) serta pencetakan hasil kerja (plot).

9.1 MENYIAPKAN SHEET

Sheet adalah sebuah bidang gambar yang berfungsi untukmengubah model 3 dimensi menjadi gambar 2 dimensi. Sheetini berupa tampilan kertas gambar lengkap dengan garis tepidan etiket (Title Block). Autodesk lnventor menyajikan sheetyang sudah disesuaikan dengan standar kertas gambar denganberbagai standar dari mulai lSO, JlS, dan DlN. Prosedurpenyiapan sheet hingga menjadi sebuah kertas gambar yang

Page 58: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

w

106 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

sesuai dengan standar gambar teknik mesin adalah sebagaiberikut:

Step 1 Klik New, kemudian memilih template lSO.idw hinggatampil sheet standar dengan kertas ukuran A3 seperti grr-b"r,berikut.

Membuat Gambar Kerja I 107

@ uravJrng.[

ry- i...: Drawlnq

iH{

I ffi:l

-fg Iffi*::

erJmi

&epeatSrw^,

* r-IEStsM@t* I dtsftiin}{tl

E sJfduti

*; :,cr I5O lt

Ukuran kertas harus disesuaikan dengan ukuran gambaryang akan dibuat. Perubahan ukuran kertas ini dilikukandengan cara mengklik kanan sheet aktif yang tertampir padabrowserbar kemudian krik Edit sheet yarini iebuah mode dimana kita berkesempatan untuk mengubah ukuran dan orien-tasi kertas sesuai kebutuhan.

cepy

&tete S!ffit

::;i( i:ir'i"i,"1 .,"i.';,]i ; -.,..1ii:,,:.;-'iffi Base Vrew-

ereJte Si1eet Foffinat-

Expand Alf [fiim{Ert

(*tlapge Alt(}riidten

FlowTo;."

Jika langkah di atas sudah dilakukan, AutoDesk lnventorakan menyajikan kotak dialog Edit Sheet yang memuat duaparameter penting yang dapat diubah sesuai kebutuhan, yakni:

berisi ukuran kertas yang dapat dipilih sesuaikebutuhan mulai dari kertas 44 sampaidengan A0

berisi posisi kertas yang dapat dipilih untukposisi landscape maupun potrait. Dariorientation ini juga dapat diatur pemosisianetiket.

Orientation :

Page 59: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

108 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Step 2 Sheet yang tampil setelah step 1 dilakukan adalah sheetstandar dengan identitas Title Block yang belum sesuai. Untukitu diperlukan perubahan identitas penting yang meliputi:

Membuat Gambar Kerja | 109

E*p*@ AI* Childre*

rsig i"{IdP .&f f f !:!ldre.

Prosedur di atas akan membawa kita masuk ke modeSketch asal Title Block dibuat. Pada mode ini kita dapat meng-hapus data yang ada dalam kurung, dengan cara mengklikkanan kemudian menekan tombol Delete.

ldentitas yang sudah terhapus dapat diganti dengan tulisan(text) yang dapat dibuat sendiri dengan mengklik tombol Textpada panel barAnotate.

,/ Designed bydesigner

./ Checked by

./ Aproved by,/ Company,/ Tifle

diisi nama juru gambar maupun

diisi nama peneliti gambardiisi nama pengesah gambardiisi nama instansi penerbit gambardiisi nama gambar atau proyek

Untuk melakukan perubahan identitas Title Block, dilakukandengan cara meng-expand sheet aktif dari browser bar, meng-klik kanan ISO yang merupakan nama simpan dari Tifle Blockaktif, lalu mengklik kiri Edit Definition sebagaimana gambarberikut:

ij*l*rai*cirql,,- ffi rrawhg-- GlSihset:l

lj Exchide *Bfii *utrt

::r Ev.l$de Fe{n pr,nting

Page 60: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

110 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

t- i::' j "' 'ffi : "' A.e rn '." ..-" - "" .. "

":?:+i _"*. U :r":- '

," -.., . "*5 ,.F:,... "," "t,." -, **1.

k*iifi l:*Akse :rS ; ts'*

ii &*ATeal lredrr

TEd

Penulisan teks dimulai dari membuat daerah teks dengancara membuat jendela (window) yang dibuat dengan caramengklik satu titik dan men-dragnya ke titik berikutnya yangmembentuk diagonal dari titik pertama. Cara ini mirip sepertimembuat kotak. Langkah ini akan diikuti oleh munculnyatampilan kotak dialog Format Text sebagai berikut.

" li |}7;{ ffi ffir.+'i a' al "s -!"

rP'1 "{ iJ:1"!,&---

Membuat Gambar Kerja | 111

Pada kotak dialog yang muncul, dapat dituliskan teks yangdiinginkan kemudian mengatur fontasi dan ukuran tinggi hurufsesuai dengan kolom yang tersedia pada Title Block. Jikadituliskan nama desainer, kemudian diklik tombol OK, makaseharusnya nama itu berada di dalam kolom Design By. Tetapiada kemungkinan posisi teks tidak tepat. Untuk itu diperlukanpemosisian dengan terlebih dahulu menekan tombol Escapeuntuk keluar dari mode text, kemudian teks yang bersangkutandi-drag (diklik dan ditahan) sampai posisi yang diinginkantercapai.

ldentitas yang lain dapat diisi dengan cara yang samadengan langkah di atas atau dengan cara meng-copy teks yangsudah jadi lalu kemudian dilakukan editing. Teks yang sudahjadi dianggap sebagai sebuah objek yang menyatu sehinggatidak dapat diubah satu per satu hurufnya kecuali kita masuk kemode Edit text.

Edit Text dapat dilakukan dengan cara mengklik teks yangdiinginkan dengan klik kanan kemudian dari kotak dialog yangmuncul dapat dipilih Edit text untuk diklik.

ev, kary N&tategg{ry

trc{ls{,1

!hst' !* {in{,

lhuwAildcutraimtr lS

6fo1** r.'*5ryte'

';t; . *r - -l

!4,m srrr

Page 61: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

Lt2 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Edit definition dapat diakhiri dengan klik kanan lalu klik SaveTitle Block sehingga kita kembali pada sheet aktif dan etiketsudah terisi data yang diinginkan.

Biasanya diperlukan lebih dari satu sheet untuk menam-pung seluruh gambar yang dibuat. Dengan demikian diperlukanpenambahan sheet yang dapat dilakukan dengan cara meng-klik New Sheet pada panel bar Place Views. Perubahan datayang telah dilakukan pada Title Block secara otomatis akandiikuti oleh sheet-sheet baru ini.

HF (.* ffi ffi€v

Sampai dengan langkah ini, sheet-sheet telah terbentukdengan ukuran kertas yang sesuai kebutuhan dan identitasTitle Block yang sama untuk seluruh sheet yang terbentuk.Sheet ini telah siap untuk diberikan gambar kerja sesuaikebutuhan.

Membuat Gambar Kerja I 1 13

9.2 MEMBUAT BASE VIEW

Base view adalah pandangan utama atau pandanganpokok yang jika diperlukan dapat dipakai sebagai pandanganacuan untuk pandangan lain. Dengan demikian, umumnyabaseview dipilih sebagai pandangan depan dari suatu objekyang digambar.

Dalam konsep Gambar Teknik Mesin, pandangan depanadalah arah pandang yang menunjukkan bentuk-bentuk yangpaling mewakili objek yang dipandang. Dalam hal ini harusdipertimbangkan dengan matang, muka dari sebuah objek. Bisajadi sisi samping sebuah objek sebenarnya merupakan mukaobjek itu sehingga sisi samping inilah yang diambil sebagaipandangan depan.

Pembuatan Base view dilakukan dengan mengklik tombolBase pada panel bar Place Views berikut.

Mryjb,e.m$ry".""" !'"1- rir 5! ru: pq4*f I j-' l.'ili l,J $ : .-"s :j- M

Langkah ini akan memunculkan kotak dialog DrawingView. Pada kolom File, terdapat pilihan open existinf file yangberarti secara otomatis akan membuka file dari template .iptyang aktif, atau dengan cara browse. Di sinilah pentingnyaproject yang telah dibahas pada Bab 1 dibuat, di mana secaraotomatis ketika browse dilakukan, inventor akan menampilkanpart-part dari project yang aktif saja. Hal ini akan mempermu-dah pelacakan part yang telah dibuat. Part yang akan ditam-pilkan menjadi gambar kerja diklik kemudian akan tertampilpada sheet aktif.

F ;{( A

Page 62: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

l

L1,4 | Panduan Mudah Menggambar Kompbnen Mesin

Sebagaimana konsep pandangan depan yang dijelaskan diatas, maka harus dipilih arah pandang yang paling sesuaidengan cara mengklik salah satu arah pandang pada kolomOrientation. Namun perlu diingat bahwa meskipun pada kolomOrientation terdapat beberapa arah pandang sepertifront, back,top, right, dan sebagainya, namun tidak serta-merta benar-benar sesuai dengan arah pandang yang diinginkan. Tidakselalu pilihan front akan menjadikan Base view kita menjadipandangan depan. Bisa jadi pandangan depan justru diperolehketika kita pilih Top. Sekali lagi, perlu dipertimbangkan denganmatang apakah pandangan tersebut mewakili sebagain besarbentuk benda sehingga tepat disebut sebagai pandangandepan.

Jika gambar yang tertampil di sheet aktif sudah dipastikansebagai pandangan depan, maka untuk mengakhirinya dapatdiklik sehingga terjadi proses perubahan dari model 3 dimensimenjadi gambar 2 dimensi.

Membuat Gambar Kerja | 1 15

Ada kemungkinan skala gambar belum sesuai denganukuran kertas. Untuk menyesuaikan skala tersebut, klik kanangambar pandangan yang sudah terbentuk, kemudian klik editview pada kotak dialog yang muncul. Langkah ini akanmengembalikan kita ke kotak dialog Drawing View di manapada bagian bawah terdapat kolom Scale yang dapat diubahsesuai dengan skala yang diinginkan.

9.3 PROJECTED VIEW

Projected View adalah pandangan yang dihasilkan dariproses pemroyeksian pandangan utama (Base view). Dengandemikian, Projected View hanya dapat dioperasikan setelahBase view dibuat. Jika asumsi Base view adalah pandangandepan, maka dengan Projected view dapat dihasilkan pan-dangan samping kanan, samping kiri, atas, bawah, belakangbahkan pandangan isometrik.

Page 63: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

7

116 | Panduan Mudah MenggambarKomponen Mesin

Prosedur pembuatan Projected view dapat dilakukan denganmengklik Base view yang sudah dihasilkan di dalam sheet,kemudian dari panel bar klik ikon Projected.

I Hew-Tn-

9.4 SECTION VIEW

Lubang-lubang perlu diperlihatkan penampangnya agar gambarmenjadi lebih jelas. Cara memperlihatkan penampang suatulubang adalah dengan dibuat Section View atau pandanganpotongan.

Untuk menampakkan pandangan potongan dapat diikutilangkah berikut:

Terlebih dahulu harus dibuat Base view. Arah pandangBase view dipilih sedemikian rupa sehingga dapat mewakiliarah potongan yang dikehendaki. Pada contoh berikut iniditunjukkan pandangan samping yang dipakai sebagaiBase view.

Operasikan section view dengan mengklik ikon Sectionview pada panel bar Place View. Setelah langkah inidilakukan, klik pandangan yang sudah dibuat itu kemudianbuat jalur pemotongannya dengan menggerakkan kursor.

Membuat Gambar Kerja | 117

ruffi#ws$sY::tu li(@&*ryffi{f,MrBbn-Effi ru

"i frq*ettx

ffiffis&rs& r)dr 6k{ aS,

*iG

Edfl .1tiI ta il1 I

{s&a i *ta

*m,ffi frS!M@ l{ir*b tuSwt

Autodesk lnventor secara otomatis akan menampilkan hasilproyeksi dari Base view fersebut. Jika kursor/pointer berada disamping Base view, akan dihasilkan pandangan sampingdengan proyeksi default adalah proyeksi kuadran 1 (Eropa),tetapi masih terus berubah seiring dengan pergerakan pointer.Untuk menetapkannya, jika pandangan yang dihasilkan sudahbenar, dapat dilakukan klik normal lalu klik kanan dan klikGreate pada kotak dialog yang muncul.

f=\\TffiiF l

;fike{,eusV**iv F5

Page 64: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

118 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Akhirijalur pemotongan dengan klik kanan, Continue.

Geser kursor ke arah di mana pandangan potong akandiletakkan lalu diklik agar terbentuk pandangan potongyang diinginkan.

9.5 BREAK OUT

Break Out digunakan untuk membuat potongan lokal. Jikamenurut standar gambar teknik sebuah objek tidak dapat di-potong secara keseluruhan, maka harus dilakukan pemotonganlokal.

Operasi Break Out dilakukan dengan langkah berikut:

. Buat Base view (pandangan depan).

. Buat Projected View (pandangan atas).

. Klik gambar pandangan depan yang akan diberi potonganlokal.

Membuat Gambar Kerja

trD(t1l)

| 11e

a

a

Page 65: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

120 | Panduan MuCah Menggambar Komponen Mesin

. Klik Create Sketch pada panel bar yang akan membawakita masuk ke Mode Sketch.

. Buat batas potongan lokal dengan spline yang diklikbeberapa kali. Pastikan batas ini berupa kurva tertutup dantidak boleh ada yang saling bersilang. Akhiri dengan klikkanan dan Finish Sketch.

Klik ikon Break Out, kemudian klik batas potong yang telahdibuat hingga ditampilkan kotak dialog Break Out.

Membuat Gambar Kerja | 121

Klik satu titik pada pandangan atas yang menunjukkan

batas kedalaman pemotongan yang diinginkan' Akhiri

dengan mengklik OK pada kotak dialog, maka lnventor

akai memotong objek dengan batas potong yang telah

dibuat dan kedalaman potong sampai dengan titik yang

dipilih dari pandangan atas.

9.6 BALOON

Baloon digunakan untuk memberikan nomor bagian komponen

pada gambar susunan (assemblY).

Wl.'.*ll'*4pli sretch

Page 66: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

122 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Untuk menampilkan baloon, dapat dilakukan langkah berikut:

. Klik Automatic Baloon dari panel bar Anotate hinggamuncul kotak dialog berikut.

Dari kotak dialog tersebut klik Select View, lalu klik gambarassembly yang telah ada di dalam sheet. Jika gambartertutup, kotak dialog dapat digeser dengan di-drag.

Kembali ke kotak dialog lalu memilih Placement yangdikehendaki. Klik Select Placement lalu kembali lagi kesheet untuk mengklik tempat di mana baloon akandiletakkan.

Kembali ke kotak dialog, lalu klik OK.

Jika posisi baloon belum sesuai, dapat dilakukanpenyesuaian posisi ddngan cara mengklik baloon kemudianmen-drag sambil digeser ke posisi yang diinginkan.

Membuat Gambar Kerja | 123

9.7 PARTS LIST

Parts List adalah tabel yang berisi daftar komponen darigambar assembly. Autodesk akan menampilkan namakomponen dari gambar assembly itu berdasarkan namafile ketika proses penyimpanan dilakukan sejak padaproses pembuatan part.

Pembuatan Parts List dapat dilakukan dengan langkah berikut:

Dari panel bar Anotate, klik ikon Parts List.

lnventor akan menampilkan kotak dialog Parts List. Padakolom Source dapat diklik tombol Select View kemudianarahkan kursor ke gambar lalu klik Viewport (bingkai)gambar yang dimaksud. lnventor akan men-detect seluruhkomponen yang ada pada gambar itu dan menyebutnya didalam Parts List yang dihasilkan.

EOM Settlnss and Froperti$

BOf{ View r :.'l

istrxct*reri - I ]rirst Levei v

Tabh wrapping

sir€ction io wrry labh:

id; re* {il:} REht

,1,1,-,j::_

itr rj

r]fnabk n*tomatic wr*p

. r fiil*xitB$rs R}*s

1,!F) $ilmber 0F $*{3i$il$

f..;tr.".,1 l...-,{lsIi...l

a

a

riParts

t

I

Page 67: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

124 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Klik OK, inventor akan menampilkan bayangan gambarpersegi yang merupakan bakal Parts List. Langkah yangharus dilakukan adalah mengklik bidang gambar di manaParts List akan diletakkan.

Pengaturan format, isi dan tata letak Parts List dapatdilakukan melalui Style and Standard Editor yang akandibahas pada subbab berikutnya.

PAMS LISTITEIT OTY PAfiT M"IHBER BTSCRIPTI*r-l

I 1 rodyI 1 ;ffew a*ruder-t ,ie54 t nur perrqikd: 1 undel bemuh&r

MENGUBAH SETTING STANDAR PARTS LIST

Seluruh perubahan setting standar dimulai dengan meng-akses Style and Standard Editor. Style and Standard Editoradalah suatu fasilitas yang berfungsi untuk mengatur segala halyang menyangkut tampilan menu-menu pada Gambar Kerja.Pengaturan kadang diperlukan untuk menyesuaikan tampilanText, Dimension, Tolerance, Line type, Line Weigth, dan lain-lain untuk disesuaikan dengan standar gambar teknik yangdianut.

Membuat Gambar Kerja

. Style and Standard Editor

| 125

dapatmenu

*," ,.:r# tiFfiara

i&-x'*Y'

dari maindan kemudian meng

Styles Editor hingga ditam-kotak dialog Style and

Editor.

Pada sisi kiri kotak dialog Style and Standard Editor terdapatsubmenu-submenu yang dapat dipilih untuk dilakukan peng-

aturan.

Untuk melakukan pengaturan format dan isi Parts Listsesuai kebutuhan pengguna, dapat dilakukan dengan meng-expand menu Parts List pada sisi kiri kotak dialog Style andStandard Editor sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut.

Page 68: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

I

126 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

H-:E ra*s t-lst

i r*atertat t-rst $50)iMfi6W; Farts Llst fiS0)

lkon yang ditunjukkan pada gambar di sampingdigunakan untuk mengatur posisi heading (iden-titas kolom tabel) Parts List. Jika kita klik pilihanpertama, maka heading akan diletakkan dibagian atas tabel, sedangkan isi tabel berada dibawahnya. Jika di klik pilihan kedua, headingakan berada di bawah tabel, sedangkan isi tabelberada di atasnya. Adapun jika di klik pilihanketiga, Parts List yang ditampilkan tidak akanmenampilkan heading daritabel Parts List itu.

Di bagian lain dapat diakses pilihan Column Chooser yangberfungsi untuk menambah atau mengurangi identitas tabelseperti item, quantity, part number, material, dan lain-lain.Ketika kita mengklik Column Chooser, akan ditampilkan kotakdialog Parts List Column Chooser. Untuk menambah identitastertentu dapat dilakukan dengan cara mengklik identitas yangdimaksud pada kolom Available Properties, kemudian mengkliktombol Add. Sebaliknya, untuk menguranginya, klik identitasyang dimaksud pada kolom Selected Properties lalu kliktombol Remove. Jumlah kolom dan data yang dimunculkanpada tabel Parts List akan sesuai dengan jumlah dan jenisidentitas yang di-add. Parts List akan mendeteksi databasepada setiap identitas yang kita add. Misal, jika kita pernahmengatur material suatu komponen, maka secara otomatispada Parts List akan muncul nama material dari komponenyang dimaksud. Artinya kita tidak perlu menulis isi Parts Listsatu per satu. Hal ini berlaku pula untuk data nama komponen.Nama komponen (part) akan ditampilkan sesuai dengan namasimpan file tersebut pada kolom part number.

#*d@,,,r,@a@'HMIrl&Dr& tu4tle.turygm . ,mgrffi^iffiffia*r : f,il'* ,iar'@ 5lffiWRrry&{s ri- ..- - u.:<M&&wi " - le"'f._. !i :

ffipnnre';.r!.",., I :sil c4 -----,woiriwom I :

@jffislMr{ : :;

i'*-r. i;:,Igrf$",i |.,,ryq9*s,til

Membuat Gambar Kerja | 127

Defau& Colufr ns s€ttings

@ cotumnctm*rl-.rLq. crouping

l-6-j

LISJ nt.'

:iHfi I

imlitliffil

Jika kita bermaksud mengganti istilah pada identitas tabeldengan bahasa lndonesia, maka kita dapat kembali padadefault Column Setting. Ganti istilah-istilah yang ada padakolom property dengan cara mengetik langsung pada kolomcolumn sebagai berikut:

Fr{}*eltv t*nhrmn lfirir*rhITEM FIo &aclan 35"B8ffOTY .jumlah 25.&00PART EILTEilBER Nama Eaoian 55.000STOCK TIIUI,!{BER f{omor Stok 75,000BFCrRIFrXfler KeterBna 55,000

9.8 ANOTATE

lstilah anofafe pada Autodesk lnventor digunakan untukmerangkum beberapa fungsi notasi seperti pemberian ukuran,toleransi, penyesuaian, tanda pengerjaan, garis sumbu, danteks keterangan gambar. Fungsi-fungsi ini dapat diakses dari

Page 69: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

t28 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

panel bar Anotate seperti yang ditunjukkan pada gambarberikut.

ir ffmw j"-.* rry,_,--A,Ailc,:',,:m ffig* ,! **_-'Jr o*, . q **" ,,.X1* $*. '._l L ,W,. , .l a]:, I: m*,.. ;* :6

ffl tsr ' : **s '{, *o rr ,"-1ry. j r vo*, i r* ffi r+ea ,is*!+d.ffik I's? l*B Y* i Xsttx* i *t4* I 1$5*

Dimension and Tolerance

Dimension adalah perintah yang digunakan untuk memberiukuran pada gambar kerja yang telah dibuat. Pemberian ukurandilakukan dengan mengklik ikon Dimensaon dan objek yangdimaksud kemudian mengklik satu titik di mana ukuran akandiletakkan.

Setidaknya ada 5 macam jenis ukuran yang masing-masingmemiliki cara pengukuran yang berbeda sebagaimana disam-paikan sebagai berikut:

. Dimensi Linear, yaitu ukuran yang dihasilkan dari men-deteksi jarak dua buah objek atau dua buah titik yangberbeda. Hasilnya akan selalu berupa ukuran ke arahhorizontal dan vertikal. Pengukuran ini tidak harus selaludilakukan terhadap dua titik, jika sebuah segmen garis akandiukur, dapat pula dilakukan dengan mengklik langsungruas garis yang dimaksud lalu meletakkan hasilnya ditempat tertentu dengan cara mengklik titik di mana ukuranakan diletakkan.

Membuat Gambar Kerja | 129

Dimensi Aligned, yaitu ukuran yang dihasilkan oleh pen-deteksian satu segmen garis miring atau dua buah titikyang posisinya miring. Agar dihasilkan ukuran ini, setelahtitik atau segmen garis yang akan diukur sudah terdeteksiharus diklik satu titik didekat objek, sebetum diktik lagi satutitik di tempat di mana ukuran akan diletakkan. lnventorakan menampilkan tanda dua buah garis sejajar sebelumdimensi yang dihasilkan benar-benar akan ditempatkanpada posisitertentu.

Dimensi Radius, yaitu ukuran yang dihasilkan dari pende-teksian busur lingkaran. Secara otomatis akan dihasilkanukuran dengan awalan "R". Ukuran ini dapat dibuat dengancara mengklik langsung busur lingkaran yang akandiberikan dimensi kemudian mengklik satu titik lagi untukmemosisikan dimensi yang dihasilkan.

DimensiAngular, yaitu ukuran yang diperoleh dengan men-deteksi dua buah segmen garis yang mengapit sudut.Penempatan letak dimensi dilakukan dengan mengklik titiktertentu di mana ukuran tersebut akan diletakkan.

Page 70: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

130 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

Dimensi Diameter, yaitu ukuran yang diperoleh denganmendeteksi satu segmen garis yang berasal dari hasilproyeksi benda silinder. Secara otomatis akan ditampilkantanda "4". Dimensi ini diperoleh dengan mengklik garisyang dimaksud dan mengklik satu titik lagi untuk menem-patkan dimensi tersebut.

Jika sebuah ukuran menghendaki adanya penyesuaian atautoleransi, maka dapat dilakukan langkah berikut:

. Buat dimensi objek yang dimaksud.

. Klik kanan dimensi yang dihasilkan sehingga muncul kotakdialog. Dari kotak dialog itu, pilihlah Edit.

. Langkah di atas akan memunculkan kotak dialog EditDimension.

Dari kotak dialog edit Dimension, pilihlah Precision andTolerance.

Pada pilihan Tolerance Method, pilih Deviation.

Pada kolom Upper, isi batas nilai penyimpangan atas.

Pada kolom Lower, isikan batas penyimpangan bawah.

\ l{".}\1\x3

;!-i- ceoter,*arkiit .S oatum targetf.l l"l oimension

I i oet rtt' Method 1b {ISo}, , getautt - laethod 2a [ISO]

: trefau,t- Methsd 2b{tSo}: DefBult- mm [in] {lso): Wffi*

i+ m Feature ConAol Frare

t W 4dlLhlij EE ttob rabte

iBoi I ruy*."* r r.ud.,

Membuat Gambar Kerja I 131

ig ffi [,u,] ,;';;,'.'

Untuk mengatur tinggi huruf maupun posisi huruf pada

dimensi dan toleransi dapat dilakukan dengan kembali meng-

akses Style and Standard Editor seperti yang dilakukal ynlufmengubah format Parts List di atas. Dari sebelah kiri kotak

dialo-gstyleandStandardEditordapatdi-expanddimensionOan iiftif Oefault ISO sehingga ditampilkan submenu yang bisa

diatur. Untuk mengatur tinggi huruf dapat dipilih submenu Text.

Untuk mengatur jumlah digit desimal pada ukuran dasar

dapatdipilihsubmenuunitdanmenggantitingkatkepresisianukuran dengan jumlah digit yang dikehendaki' Jika hanya

diinginran u-turan dasar dengan bilangan bulat, dapat dipilih

tingkat kepresisian 0 (nol).

i,ts

&gffi

Page 71: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

1,32 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

.1., _i- center Mart

r,FUAtUm 'arg{.- H Drmens,onI : oef.d- method tb [t50]

Dsfauft - ftthcd 2a {EoJI D€,aur - rctlEd 2b (60). oefaslt- mB[in](Iso]ffi

rii-l @ Feture conrol Erdme

i:@n*a,i; EB *te ralte:i.i F n

tuqml sdrker

,:W r.,:.,r...-,,:.'.r...-.X,J

u'o"i{icr*.siiitffi.Uruls Lnear

hrdLnear

, .l.U:.t rr..-m

fr{SIi

Sumbu

Autodesk lnventor menyediakan fasilitas penggambaranGaris Sumbu dan Titik Sumbu secara otomatis. Ada empatjenis sumbu yang dapat dibuat sebagaimana dijelaskansebagai berikut:

F;;-l--. Centered Bisector

:*

f"^."^*- I --l -t

'Centered Patern

Centered Bisector

Centered Bisector digunakan untuk memberikansumbu pada poros maupun lubang. Untuk membuatsumbu inidilakukan dengan cara berikut:

. Klik ikon Centered Bisector.

o Klik garis pertama.

. Klik garis kedua.

gansgaris

Membuat Gambar Kerja | 133

Center Mark

Centered Pattern

Center mark digunakan untuk

memberikan garis lingkaran atau

aic. Untuk membuat sumbu ini

dilakukan dengan cara berikut:

. Klik ikon Center mark'

. Klik busur lingkaran'

Centered Pattern digunakan untuk

memberikan garis lingkaran - . oan

ii;;k;;; hasil-circular pattern' untuk

mJmnuat sumbu ini dilakukan dengan

cara berikut:r Klik ikon Centered Pattern'

o Klik titik pusat lingkaran dasar yang

meruPakan titik Pusat Circular

Pattern.

Page 72: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

L34 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

. Klik titik pusat lingkaran hasilpattern satu per satu.

. Klik kanan, klik Create.

Tanda pengerjaan

. . Tanda pengerjaan diperlukan pada komponen_komponenterte.ntu agar komponen tersebut dapat dikerjakan d;g;;mesin yang tepat untu.k mendapatkan iingkat f."f.rirr* Vingdiharapkan. Tingkat kekaqaran erat kaitania dengan rungsiJaicara kerja komponen itu. Untuk memberilian tanda penferjaandapat dilakukan dengan. mengktik tanda yang Oimatsui dalasubmenu symbor pada paner bar Anotate. Jika tandapengerjaan yang dimaksudkan tidak ditampilkan, dapat dikiiktanda panah ke atas maupun ke bawah hingga Oiterrtantanda pengerjaan yang dimaksud. pada contoh berikut disam_paikan tentang cara pemberian tanda kekasaran sebagaimanastep-step berikut:

Step 1 Klik ikon simbol Surface darisubmenu Symbols.

^ 4";T*V l-l +- *l*

INSurfarr, "!Sf

Sy{fihols

Step 2 KIikContinue.

objek yang dimaksud lalu klik kanan dan klik

Membuat Gambar Kerja | 135

\t 4oomqgD Pan

H Frevi*us View F5

HowTa.."

Step 3 Autodesk lnventor akan menampilkan kotak dialogSurface Texture. Beberapa bagian dari kotak dialog tersebutdapat diubah dan diisi sesuai dengan kebutuhan.

:Srirtae Text

Surfd€ Type Bkella@E| ; r-; --;t -rr;..r,^v lM iy,l :! ',1\t)J r

,

g M,il,nS

m

Step 4 Klik OK jika semua data yang diperlukan telah dileng-kapi, maka akan ditampilkan hasil tanda pengerjaan sebagai-mana ditampilkan pada gambar berikut.

Exrk

Page 73: 1123_Menggambar Komponen Dengan Autodesk Inventor Prof 2011

136 | Panduan Mudah Menggambar Komponen Mesin

TENTANG PENULT'

YON FATKHUNAL HUDA, S.Pd, M.ENg,pengajar Menggambar Teknik Mesindengan Sistem CADD di SMK N 2 Depok,Sleman (STM Pembangunan yogyakarta).Menyelesaikan pendidikan dasar hinggamenengah di Surakarta. Pendidikan S1ditempuh di Jurusan Pendidikan TeknikMesin FPTK lKlP Yogyakarta lulus tahun1 996.

Pendidikan 52 ditempuh di Jurusan Teknik Mesin FakultasTeknik Universitas Gadjah Mada yogyakarta lulus tahun 2010.

Penguasaan Autodesk lnventor diperoleh pada tahun 200gdibuktikan dengan kepemilikan Sertifikat yang dikeluarkan olehAutodesk Authorized Training Center 6fq network yang ter-daftar pada Autodesk, inc , USA.