111337579 Budidaya Daun Salam LPPKIP
-
Upload
frizzy-stg -
Category
Documents
-
view
331 -
download
4
description
Transcript of 111337579 Budidaya Daun Salam LPPKIP
1
BUDIDAYA Daun salam (Eugenia Polyyantha)
Diajukan untuk mengikuti LPPKIP (Lomba Presentasi dan Penulisan Karya Ilmiah
Pertanian)
Disusun Oleh :
Muthia Syafika Haq (150110080083)
Nurul Irfani (150110080086)
Hana Said B. (150110080088)
Arina Robbi T.K (150110080161)
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2010
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas LPPKIP
( Lomba Presentasi dan Penulisan Karya Ilmiah Pertanian ) ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teh Hilma sebagai pembimbing kami
didalam menyelesaikan makalah ini juga peran serta pihak-pihak yang turut membantu
didalam menyelesaikan makalah ini. Kami sebagai mahasiswa yang haus akan ilmu
pengetahuan dan membutuhkan masih banyak pengalaman dalam bidang pertanian ini
tentunya masih banyak kekurangan didalam menyelesaikan tugas makalah LPPKIP.
Namun, dibalik itu semua tugas ini sangat memberikan manfaat berupa
masukan-masukan akan informasi pertanian bagi kami sebagai mahasiswa fakultas
pertanian.
LPPKIP (Lomba Presentasi dan Penulisan Karya Ilmiah Pertanian ) 2008 kali
ini, bertema ‘ Meningkatkan prosuk local agar dapat bersaing di mata dunia’ merupakan
suatu hal yang baru, menarik, dan menantang bagi kami. Maka dari itu, kami memberi
judul ‘ ‘.
Alasan kami membahas tentang Daun Salam ini Karena daun salam memiliki
banyak keunggulan-keunggulan yang tentunya penting untuk diketahui banyak pihak
dan kalangan. Karena, selama ini banyak orang yang tidak tahu akan
keunggulan-keunggulan yang terdapat dalam daun salam ini. Sebagai contoh, di luar
negeri, daun salam hanya digunakan sebatas penyedap rasa saja, padahal keunggulan
daun salam tidak hanya itu melainkan juga sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti
diabetes, diare, kolesterol, dan masih banyak lagi. Ini penting untuk diketahui banyak
kalangan agar daun salam dapat diamnfaatkan secara lebih maksimal untuk
3
meningkatkan kesejahteraan manusia.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memeberikan manfaat kepada siapapun
yang membacanya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan karena
makalah ini masih terdapat banyak sekali kekurangan.
Jatinangor, 11 Oktober 2008
Penyusun
4
Ringkasan
Daun salam (Eugenia Polyyantha) disebut orang Sumatra sebagai maselengan
atau ubi serai. Orang Sunda menyebutnya gowok, dan orang Jawa menyebutnya
manting atau katolam. Daun salam sering digunakan orang untuk bumbu dapur yang
dapat menambah aroma dan penyedap cita rasa masakan, karena daun salam
mengeluarkan aroma minyak atsiri. Daun salam digunakan dalam keadaan segar atau
kering.
Daun salam banyak ditemukan di daerah pegunungan dan hutan, walaupun
sebenarnya juga relatif mudah ditanam di pekarangan rumah atau kebun. Daun salam
mudah dikembangbiakkan dengan cara dicangkok karena berakar tunggang. Daun salam
memiliki batang pohon bulat licin, cukup besar, tingginya bisa mencapai 25 meter. Satu
pohon dapat menghasilkan lembaran daun salam yang melimpah jumlahnya.
Daun salam mengandung aroma minyak atsiri, zat sitral, eugenol, tanin, dan
flavonida. Zat tanin bermanfaat untuk menciutkan (astringent), sehingga orang sering
menggunakan daun salam untuk menghentikan diare, mengecilkan pori-pori kulit, dan
mengurangi keluarnya keringat. Sedangkan di dalam dunia industri, zat tanin digunakan
dalam usaha kecantikan kulit. Dari hasil penelitian yang dilakukan, daun salam dapat
menurunkan tekanan dan kolesterol darah.
5
Bab 1
1. Pendahuluan
1.1 Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah:
1. Zat apa yang terkandung dalam Eugenia polyanta Wright dan apa manfaatnya?
2. Bagaiman cara mengolah Eugenia polyanta Wright berdasarkan manfaatnya?
3. Produk apa yang pernah dihasilkan dengan pemanfaatan Eugia polyanta Wright?
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
Memasyarakatkan Eugenia polyanta Wright (daun salam) pada khlayak ramai
bahwa sebernarnya daun salam tidak hanya digunakan untuk sebagai pelengkap
bumbu-bumbu masakan tradisional kita. Karena zat yang terkandung didalamnya,
daun salam pun memiliki berbagai macam manfaat lainnya yang dapat dijadikan produk
olahan yang dapat bersaing di pasaran dunia.
6
Telaah pustaka
Egenia polyanta Wright (Daun Salam)
Salam berasal dari bahasa Arab artinya selamat, damai atau baik. Mudah-mudahan
dengan mengggunakan bumbu atau menggunakan obat dari daun salam, semua menjadi
nikmat, sehat, selamat, aman dan damai.
Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan
sekitar rumah. Pohon ini dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian
1.400 mdpl.
Daun salam yang biasa kita kenal memiliki nama latin Eugenia polyantha Wight
dan memiliki nama lain Eugenia lucidula Miq. dan Syzygium polyanthu (Wight)
Walp.
Daun salam memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Eugenia
Jenis : Eugenia poiyanttia Wight.
Daun salam berasal dari daerah, yaitu Sumatera tepatnya di Ubar serai (Melayu)
dan Jawa di Gowok (Sunda), Salam (Jawa) dan Salam (Madura).
Batang daun salam berbentuk bulat dengan permukaan licin dan memiliki
diameter ± 25 cm. Batang daun salam ini biasanya berwarna putih kecoklatan. Daunnya
majemuk dan menyirip genap. Helaian daunnya berbentuk lonjong sampai elips atau
7
bundar telur sungsang. Permukaan daun licin dengan tepi rata. Ujung daun meruncing
juga pangkal runcing. Panjang daun biasanya sekitar 10-14 cm, lebar 4-8 cm dan
tangkai yang panjangnya ± 1 cm. Pertulangan daunnya menyirip dengan permukaan
atas hijau tua dan permukaan bawah hijau muda. Jika daun diremas akan berbau harum.
Bunganya majemuk dan tumbuh di ujung batang. Kelopaknya berbentuk piala dengan
diameter 4 mm, berwarna hijau dan mahkotanya memiliki panjang 2 - 3,5 mm dengan
warna putih dan putiknya memiliki panjang 1,5 - 2 mm dengan warna hijau
keputih-putihan. Daun salam memiliki buah yaitu buah buni. Buahnya berbentuk bulat
dengan diameter ± 1,2 cm. Biasanya berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna
coklat kehitaman setelah tua. Rasanya agak sepat. Bijinya bulat dengan diameter sekitar
1cm dan berwarna coklat. Akar pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau
anyaman bambu. Akar pohon daun salam ini tunggang dan warnanya coklat muda.
8
Metude penulisan
Penulisan karya ilmiah ini dimulai dengan pencarian data-data dan informasi
yang berasal dari surat kabar, buku-buku teks, jurnal-jurnal, laporan hasil penelitian,
dan artikel-artikel dari internet. Dalam menyelesaikan masalah, karya tulis ini didekati
dengan studi literatur agar didapatkan gambaran yang nyata tentang permasalahan.
Proses selanjutnya adalah pembuatan outline, yang berisi ide-ide umum yang
akan dimuat dalam tulisan ini. Hal ini berguna untuk membatasi karya tulis agar sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai. Outline juga mempermudah proses data collecting
(pengumpulan data).
Data-data dan informasi yang diperoleh dikumpulkan dan diolah sesuai dengan
outline, tema, dan tujuan penulisan. Hasil pengolahan ditulis berdasarkan Rambu –
rambu penulisan karya tulis Penyelenggaraan Lomba Penulisan dan Presentasi Karya
Tulis Pertanian.
Pembahasan tulisan ini dilakukan berdasarkan literatur dan fakta yang ada di
lapangan, untuk diarahkan pada tujuan penulisan. Pengambilan kesimpulan
menggunakan metode campuran. Saran dirumuskan berdasarkan fakta yang ada dengan
kesimpulan yang diperoleh untuk menciptakan kondisi yang lebih baik
9
Bab 2
Análisis dan síntesis
Bagian dari Eugenia polyanta Wright yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur adalah daunnya. Termasuk juga untuk
menyedapkan rasa nasi. Namun sebenarnya tidak hanya untuk bumbu masak saja, daun
salam juga bermanfaat sebagai obat.
Pohon salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol
tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis
dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri,
tannin, dan flavonoida. Daun dan kulit batang Eugenia polyantha mengandung saponin
dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung alkaloida dan polifenol,
sedangkan kulit batangnya juga mengandung tanin.
Zat tanin bermanfaat untuk menciutkan (astringent), mengecilkan pori-pori kulit, dan
mengurangi keluarnya keringat. Sehingga di dalam dunia industri, zat tanin digunakan
dalam usaha kecantikan kulit.. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat
adalah daun, kulit batang, akar, dan buah. Buanya dapat digunakan untuk pengobatan
Mabuk alkohol
Cara mengolah Eugenia polyanta Wright:
Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang
telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar sampai
halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan gatal-gatal.
Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus
10
sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah
dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
Kencing manis (diabetes)
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan
sehari 2 kali.
Melancarkan peredaran darah
Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa
segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan
diminum sebanyak dua kali sehari.
Asam urat
10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya
diminum selagi hangat.
Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi
Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa
1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari.
Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Stroke
Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan
sesuai selera lalu dimakan.
Menurunkan tekanan darah tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa
11
1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali,
masing-masing 1/2 gelas.
Sakit maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air
sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin,
minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung
hilang.
Radang lambung
30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus
dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali
sehari. Lakukan secara teratur
Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan
saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus
Kudis, gatal-gatal
Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus
sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut
Efek farmakologis dan hasil pemakaian
1. Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas
komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan
bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang
mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang mampu menghambat
12
pertumbuhan E.Coli adalah 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5%
(Retno Sadewi,FF UGM, 1992)
2. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri E.coli,
Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni
Wraman, JF FMIPA UNAND)
3. Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula
darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin
(DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung
pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik. (Ni Putu Maryati, FF UGM,
1989) Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty
Produk yang pernah dihasilkan dengan pemanfaatan Eugia polyanta Wright.
Pada 18 Desember 2007, PT.Mahkotadewa Indonesia telah mengeluarkan produk dari
daun salam berupa kapsul.
Kapsul Daun Salam
Komposisi Persentase
Syzygium Polyianthum 100%
POM TR 043 339 991
Netto : 30/90 capsules
Secara tradisional digunakan dalam proses penyembuhan tekanan darah tinggi,
diabetes, menurunkan panas dalam.
DAUN SALAM (Syzygium polyathum (weight.) Walp. )
Famili : Myrtaceae
13
Daerah : meselangan, ubar serai, gowok, manting atau kastolam.
Sifat Kimiawi : Minyak Atsiri (0.05%) yang mengandung sitral, eugenol, Tanin dan
flavonida.
Efek Farmakologis : Daun - rasa kelat dan wangi, Astringent, memperbaiki sirkulasi.
Bagian tanaman yang digunakan : Daun, kulit batang, buah dan akar.
Uraian tanaman :
Pohon salam tumbuh liar di hutan, di daerah pegunungan maupun ditanam di
halaman rumah sebagai tanaman bumbu. Tumbuhan berbatang besar dan tinggi ini,
tingginya bisa mencapai 25 m. Daunnya yang rimbun, berbentuk lonjong / bulat telur,
berujung runcing bila diremas mengeluarkan bau harum. Bunganya putih dan harum.
Buahnya keciI-kecil sebesar buni dan rasanya sedikit sepat. Ketika masih muda buahnya
berwarna hijau, kemudian kalau sudah tua berwarna merah kehitaman.
Categories: Produk Kapsul
14
Kesimpulan dan Saran
Eugenia poliyanta Wright ternyata memang memiliki berbagai macam manfaat
terutama dalam mengobati berbagai macam penyakit dalam maupun luar seperti
diabetes mellitus,diare,kudisan,stroke,dan lainnya dengan berbagai macam cara
pengolahan,bahkan kini daun salam telah diproduksi dalam bentuk kapsul.
Khasiat Eugenia poliyanta Wright sudah tidak diragukan lagi dengan
terbuktinya daun salam ini sebagai obat berbagai penyakit. Dewasa ini, Eugenia
poliyanta Wright ini banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menurunkan
kadar gula yang ternyata memang terbukti ampuh menurunkan kadar gula dalam waktu
yang relatif singkat. Dengan khasiat yang luar biasa ini, diharapkan masyarakat
Indonesia bisa memanfaatkan keunggulan daun salam ini sehingga daun salam ini pun
nantinya bisa bersaing didunia Internasional. Apalagi daun salam ini merupakan bahan
tradicional Indonesia yang bisa mengangkat nama pertanian Indonesia yang nantinya
bisa menambahkan devisa negara.
15
Daftar Pustaka
Wahyudi, Johan. 2005. Daun Salam sebagai Obat. http//pdepersi.pdepersi.co.id.[21
September 2005].
Anonim.2008. Daun Salam(Eugenia polyanta Wright)[9 Oktober 2008]
Anonim.2005. Obat Traditional. [email protected] [21 Februari 2005]
Anonim.2007. Manfaat Daun Salam. http//pdepesi.pdepersi.co.id
Zahrah, Ummu. 2008. Daun Salam untuk Diabetes, Maag, dan
Hipertensi.http//findarabic.com. [8 Maret 2008]
Anonim.2006. Daun Salam.http//www.purwakarta.org. [1 februari 2006]
PT.Mahkotadewa Indonesia.2007.Kapsul Daun Salam.http//wordpress.com [18
Desember 2007]
Anonim.2006.Manfaat Lain Daun Salam.http//[email protected][2
Desember 2006]
Lampiran