111 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24379/1/ULFA...
-
Upload
dinhkhuong -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of 111 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24379/1/ULFA...
J} I 2J--/ fl1c) /.s ANALISIS SISTEM W ARALABA DILIHAT DARI
TRANSAKSI BISNIS SYARIAH
(Studi pada Bakmi Langgara Cabang Rawamangun) .
SKRIP SI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)
lllllilllllllilllllllllllllllllillllllllilo.
111 Universita~ Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
_. __ .......... -·-Oiterin'•.1 .,,..,_ .• .,,..._
Oleh• ........ un1uo
· darl '·15~ .. ···v-r:::·ffQLD ..... ULFA TRENI JULIANA Tgl. .. : "o ita::;..:Q:c;.:?li?.f.9.Y
No Iudu.. : .. ,, ... \.. · • '1.)~slfi\iasi : ............................................. .
KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (El(ONOMI ISLAM)
l?AKULTAS SYARIAll DAN lIUKUM
UIN SY ARII? HIDAY A TULLAII
JAKARTA
1430 H/2009
PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul Analisis Sistem Waralaba Dilihat Dari Transaksi Bisnis
Syariah (Studi Pada Bakmi Lan~gara Cabang Rawamangun), tclah diujikan
dalam sidang mum1qasyah Fakultas Syariah dan Huk11m UlN SyarifHidayatullah
Ketua
Sekretaris
Jakarta pada tanggal 25 November 2009. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Progran1 Strata 1 (S 1) pa<la Program Studi Muamalat
Dekan,
Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM
NlP. 195505051982031012
Panitia Ujian Munaqasyah
: Dr. Euis Amalia, M.Ag NIP. 197107011998032002
: H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH NIP. 197407252001121001
Pembimbing i : Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido, MA
NIP. 194512301967122001
( ........ ~~·.) Penguji I
Penguji II
: Dr. Syahrul A' dam, M.Ag NIP. 197305042000031002
· Abdurrauf, MA
NIP. 150 370 227 ~-
ANALISIS SISTEM WARALABA DILIHAT DARI
TRANSAKSI BISNIS SY ARIAH
(Stuc!i Pada Bakmi Langgara Cabang Rawamangun)
PERPUST AKAAN UT AMA J SKRJPSI UIN SYAHID JAKARTA .
Diajukan Kcpada Fakultas Syariah dan Huki:;;-·---··--"·'
Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)
Oleh:
ULFA TRENI JULIANA NIM. I 06046 I 0 I 705
Pembimbing
Prof. Dr. Hj. uzaemah Tahido, MA NIP. 194512301967122001
KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUl\1
UIN SY ARIF HIDAY A TULLAH
JAKARTA
1430 H/2009
LEMBARPERNYATAAN
De!1gan ini rnya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang d.iajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di Universitas Islam Negeri
(UIN) SyarifHidayatullah Jaka11a.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telal\saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. .Tika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
s2nksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta,08 Desember 2009
Ulfa Treni Juliana
ABSTRAKSI
Saat ini banyak sekali pernsahan-perusahan yang menerapkan strategi marketingnya dengan melakukan cara waralaba atau franchise. Cara ini termasuk ke dalam strategi marketing yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak, dimana pernilik perusahaan (franchisor) pemegang brand dapat meluaskan bisnisnya dcmgan investasi minim. Dan pihak pemilik dana atau fi·anchisee dapat mengambil 1<euntungan dari cara waralaba tersebut tanpa perlu bekerja sendiri karena pengoprasiannya di b:nvah pengawasan dan dukungan darifrcmchisor.
Dewan Syari'ah Nasional mengeluarkan fatwa-fatwa yang berkenaan dengan Fiqh Muamnlah sepeni Aiudharabah, M11rabahah, Musyarakah, Istishna, Syirkah dan sebagainya. Serta lembaga keuangan syariah lainnya, seperti asuransi, Rahn, pasar modal. };'amun untuk cara atau !consep barn dalam transaksi ekonomi secara umum, belum ada fatwa dari DSN atau MUI secara khusus mengatur hanl ini. Walaupun secara hukum Negarn Indonesia waralaba sudah ada peraturannya. Dengan demikian diperlukan suatu kajian khusus untuk mer.getahui konsep, atau kerjasama dalam waralaba serta dipandang dari sudut fiqh Islam, terutama fiqh m11amalah.
Alh<imdulillah Robbil'alamin, kata vang pcrtarna penulis ucapkan. Tiada kata
yang pantas ucapkan selain untaian puj'l dan syukur kc hadirat :\llah S\VT, karena
·Jengan ~·egala rahmat da;1 hidayah-Nya, pcnulis duberi kduat;1n dan kemampuan
dalam menyelesaikan skiri:isi i.H. Salamlt sena sal2.m selalu tercurahkan kepada Nabi
\-tuban1n1al'. S:\ \V. kcluarga. sahabat dan para pengikutnya
dcngan ·;cgala kn•:ndahan ha1i. pcnulis nccn1;1da1i llillrna skripsi 111i jauh dari
kese1~1J)urna;1n dan tiuaK akan selesai tanpa clubngan dcri berbagai pihak baik secara
moril maupun rnateril. Scµerti dalarn perjalannan studi vang pcnulis jalani dari awal
hingga akhir, tidak acla pekerjaan yang sukses dikerjakan clalam kesendirian. Di balik
keberhasilan sdalu ac!a pihak lain yan mernberikan sernangat. rnoti,·asi. bimbingan
scrta cloa. D1n pemriis berterirna kasih yang sebesar-besarnya kepada
Dekan Fakultas Syariah dan I-Iukum Prof Dr. I-I \!uhamrnad Amin Suma,
SH, \IA, MM sebagz.i {rgur ::ang penulis kagumi, semasa penulis menimba
:1:11u dik8mpus l'niv~rsitas Islam' egeri Svarif I-lidavatullah (U?'-i) Jakarta
~ l<cwa Prodi Muamaht !bu Or Euis Amalia, i\1 t\g, clan Bapak
\Ir ..\zirnn.ddin Lathif, \1 Ag. \1 H selaku Sekretaris Program Studi
Muanralat. Terima kasih atas bimbingan baik secara langsung maupun tidak
langsung selama penulis menempuh masa studi
3 Dosen pembimbing, Prof Dr. Hj. Huzaernah Tahido, MA yang telah
me111berikar. waktu luang, tenaga serta pikiran untuk mernberikan ilrnu serta
peni'12.rahan dan himbingan kepada p~nulis selama penyusunan skripsi ini,
semoga Allah mernbalas kebaikan ibu.
4 Bapak Dr. Jr. \\'ahyu Saidi, M.Sc selaku pemilik Bakmi Langara Grop dan
segenap keluarga yang telah mengizinkan untuk mengobservasi di Bakrni
Langgara dJn san15at banyak mcmbantu penulis dalam menyclesaikan
skripsi, scna tcrimakasih pula kcpada Abdul l lafi1 selaku Manager
Oprasional Bakrni Lan;sgara yang telah banyak membantu penulis. Terima
kasih ya'lg bisa pcnulis ucapkan atas kcbaikan l'apak.
5 Seluruh Do-;en Faku:tas Syariah clan Hukum Prodi Muamalat Universitas
lshrn Negcri Syaril' 1 lidayatullah (UINJ Jakarta yang tclah membimbing
dan mcmbcrikan ilmu yang sa11gat bcrmanfoat sclama mcncmpuh
pendiuil<an di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah (UTN) Jakarta
6 Pirnpinan beserta staf Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dan
pimpin2.n beserta staf Perpustakaan Utama Univarsitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah (UIN) Jakarta, yang telah memberikan fasilitas kepada penulis
dalam memenuhi studi pustaka.
7 Ibunda Hj Runiati dan Ayahanda H. Kurita Sigarantang SE, terima kasih
yang tidda tara dan tiada mengeluh dan merasakan lelah dan banyak
rnencurahkan rasa kasih sayang, sehingga penulis rnampu melawati krikil
krikil ataupun sandungan kchidupan dan terimaksih atas dukungan, motivasi
serta perhatian secara moril se11a materil yang tak terhingga dan tiada
pemah henti kepada penulis dalam menyusun skripsi ini, dan semoga skripsi
ini merupakan bentuk balas jasa walaupi.:n tak sebanding dengan apa yang
ayah dan ibu berikan kepada penulis. Semoga Allah selalu memberikan
kcsdiatan, kctabahan, rejeki dan umur yang panjang
8 Terunh1k orang-orang penulis cintai, adikku Firani Amazona dan Asif
Wisnu Kalaftani yang tclah memherikan dukungan dan cinta sehingga
pennlis selalu bersemangat untuk menyelesaikan skripsi. Dan buat saudara
saudaraku mi2 rat dan yayu yuyun terima kasih banyak kasih sayang yang
telah diberikan kepada penulis dan buat Muhammad Aang Kunaefi makasih
atas segala perhatian dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
9 Orang --Drang terdekat penulis, buat Apertement T2 (yuni, santi dan noviJ
mybeloved friends dan buat my bestfriends (Novi Rofiani, Azza Nurlaila,
Remi Susanti, Dlv1tin lfadha, zaenal), hanya ucapan terima kasih atas segala
yang kalian berikan yang telah memberikan naschat serta bantuan dan itu
sangac berarti bagi penulis d&11 setiap kenangan bersama kalian tak akan ul
lupakan.
I 0 Rekan-rekan perjuangan KKS Ds. Galudra Kee Cugenang (Cianjur) '08
yang tak dapat disebutkan satu persatu, dan PS B '05 terima kasih atas
semua kenangan yang tak akan penulis lupakan, semoga silahmahmi kita
dapat terus te1jalin. Se11a kepada seluruh pihak yang tak dapat disebutkan
satu persatu terimakasih alas bantuan kepada penulis
"'
Semcga .\llah sw; mamberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua
pihak atas scluruh bantuan ll'ln amal baik y;rng tel ah dibcrikan kc!rnda pcnulis dalam
menvusun skripsi ini Lcbih dari ucapan tcrima kasih kcpada Yang \\!aha Pengasih
l&gi Maha Penyayang Allah SWT. semoga senantiasa memberikan sinar terang
kepad1 seluruh hambanya. dan semoga aktivnas per~ulis selalu diberkahi-Nya dan
dib(;rikJn hidaph-l\ya. Akhir kata. p~nulisan skripsi ini tentunya masih banyak
kekurangan. namun semoga skripsi iri dapat bermanfaat bagi semua kalangan
Jakana Novcml1£L__ 2Q_09[1,I Darlqa ·dah 1430H
Penulis
DAFTAR ISi
ABSTRAK ........................................................................................................... .
KATA PEJ\GANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISi......................................................................................................... VI
BAB! PEND AH I' LllAN .............................................................................. .
A Latai Uelaka,1g Masalah ....
B. Pemb'!tasan dan Perumusan Masalah .. 7
c. Tujuan dan lvlanfaat Penelitian .. 7
D. Kajian Pustaka ... 8
L Kera11gka Teori I 0
F Mctodc p;~ncliti,m I 5
G Sistematika Penulisan. 17
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................... 18
:\ Pengertian Flis1:is.
B. PePgertian Waralaba ..
C. Ke1unggulan dan Kt>lemahan Bisnis Waralaba ..
D. Sistem Ekonomi Islam ..
E. Transaksi Dalam Islam
18
20
21
26
27
BAB III G,d\'lBARAN UMUM TENTANG \VARALABA BAKMI
LANGGARA CAB. RA WAMANGUN .............................................. 46
A. Sejarah Singkat di Bak mi Langgara ..... 46
B Perkern!Ja'lgan Usaha clan Strategi di Bakrni Langgara .. . ........ S2
C Cara Waralaba di Bakmi Langgara ............. . . ........... SS
D. Pembagoan Hasil/Royalty Fee pada Bakmi Langgara .. 59
BA3 IV TINJAlJAN BISNIS SYARl'AH TERHADAP SISTEM
WAl<ALABA PADA BAKMI LANGGARA CAB. RAWANGUN .. 61
A Si stem Waralaba yang Diter~pkan pad a Bak mi Langgara. .. . ..... 61
fl Faktor-faktor orang banyak memilih waralaba 8akrni f .angara. 63
C. Tinjauan Aspek kemitraan usaha Bakmi Langgara . 65
D. Tinjauan Transaksi Bisnis Syari'ah pada Sistem Kerjasama di Bakmi
L.anggara .. 73
[ Pembagian hasil/Royalti fee 76
BABY PENllTUP................................................................ 81
A Kesimpulan ..
B. Saran ........ .
DAFTAR PUSfAKA
LAMPIHAN
81
83
LAMPJRAN:
Lampiran l : Surat Permohonan Pembimbing Skripsi
L:unpiran 2 : Surat Mohcm Data Kepada Bakmi Langgara
Lampirnn 3 . Surat Mohon Wawanca~a Kepada Pemilik Bakmi Lang~~ara
Lamriran 4 · Surat Keterangan Wawancara dari Bakmi Langgara
Lampiran 5: Hasil Wawancara dengan ?emilik Bakmi Langgara
Lampiran 6: llasil Wa·.vancara dcngan Dr I!. Ha~;anuc!din AF, M ,\
A. La tar Btlak:ing M asalah
BAB I
l'ENDAllt:Ll:A\
Franchise atau waralaba bukanlah suatu industri yang baru dikenal,
meskipan legalitas yuridisnya dikenal di Indonesia pada tahun 1997 dengan
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI No.16 Tahun 19'>7 tanggal 18 juli
1997 tentang \\' ARALABA, dan Keputusan tvlenteri Perindustrian dan
Ferdagangan Republik Indonesia No.259!1v!PP!Kep/7 /1997 tanggal 30 juli 1997
tentang KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN
PLNDAFTARAN USi\Hi\ W ;\IZ.\L:\lL\
Waralaba sebagai suatu uentuk pengembangan usaha telah mendapat
perhat1an dari Warren l K-:egen. Keegen dalam bukunya Gloha/ ;\farke1i11g
1Ha11age111e111 mengatakan bahwa para pengusaha yang dimaksudkan
meng~mbangkan usahanya secara internasional dapat dilakukan beberapa
mac<:.m [;;liha11 cara, dan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. 1
Walaupun waralaJa dipopulerkan di negara Amerika Serikat, namun asal mula
katafm11chise berawal dari Eropa, yaitu Prancis dan lnggris.
Di .nasa itu, bangsawan member ikan wewenang oleh raja untuk menjadi
tturn tanah pada daerah-daerah te11entu, pada daerah tersebut, sang bangsawan
1 Gunawan Widjaja, 11 ·ara/aha, ! Jakarta PT.futja GraJindo Pcrsada.2002). ed.! eel 2 It I
2
ctai;at memanfaatkan tanah yang dikuaoainya dengan imbalan pajak/upeti yang
dikembalikan kepada kerajaan. Cara tersebut menyerupai royalty, seperti
layal:nya bentuk ·.varalaba saat ini
Di lndonesi1 sendiri sistern waralaba dipcrkenalkan pertama kali tahun
I 980-1990an yaitu dengan masuknya nama-nama perusahaan asing seperti Mc
Donald. KFC, dan lain-Jain pada tahun 1980-1990 an. Sedaflgkan perusahan
lokal kali pertama yang melakukan sistem waralaba ini adalah Es Teller 77.
Berdasarkan l1asil penelitian Konsultan Waralaba di Indonesia yaitu AK &
Partner> yaitu dapat disimpulakan sebagai berikut: 2
I -
I TAHUN JUMLi\11 WARALABA
--------·-1997 f '7 ~
I
1995 -1 -139 i I
t= 1996 I 199
I
2000-2004 ---1 250
I ~(!04-2008 700
Pada tah•.m '.2000 bebrapa merk dagang yang berpula bisnis waralaba sebagai
berikut:
4[fa Alart, Lekkl'I' Crepes, !11Jo111ar1, Afe10de K11111011, Mr.( 'efup 's. f-i·esh Com,
R11a11a Rakel)', Yoppy Sa/011, Primagama, /-/op-Hop '/he Huhle /)rink, !cs l'e/ler
: Luknnan Hakim. /11(0 Lengkap ll'arolaba. (Jakarta. PT Buku Kita. 2008). cet. I h. 7
' J
'", Ro1i Buanu, Ray H'hi1e, Air A111m1, I '1deo F::r. l'ro,less1onals, 5 a Papa Ron's
Pi::::a, Raine Home, Medirn1e Shope, !he Cal1fo/'llia FneJ C/ucken, f.11111ye
Salon, Ayam (;ore11g f-l1t111u11·a1i, Fng!i.11 Firs!, Marka:: Rirel Waralaba, A&W
hm11lr lle.110111w11, lludr l!wh Suwa/'llo Sulo11, Fil.{ Cl·J. Cold11-dl Hanker,
Hobby Crafl Smdia, Kllfl{r Curs & hms C111.1·, Sony Sugema College, I.PIA,
Bakm' .!:ipo.•, S1eak KQ5, hlf11n:kid, !imwn Sari Royal Hemage .)/m, IJ11kin
/Joni//~, Texas Chicken, Digital S1udio Workshop, l.P 3/, Wem{vs, Wem{vs
Humha«;ers, Mc. Donald's, /LP, High Scope School, Afu/liplus, Tea Ball
Hubble JJrink, 1'/s1 /301,e, Hehek Hali, Ruhman Jean, Ac1wn111 fe/'lla/io11al, Hartz
( 'liicken Buffet. Julw Jewerr, A hara Ke huh, Hoog1e, Sll'rn.1c•11.1ice ('ream, JJaily
Bread, J.a1mdn:11e, fony iloma 's ... t\fDW, Black Sreer Srcak (Sou re Data:
Rekso J<esearch fllteilegence and Parf/ler, Pengusahu 200-1/
Adanyc; cara atau model baru yang berkembangkan dalam perekonomian
saat ini, adalah ha! terpenting u.1tuk menggetahui kebolehan dari sistem tersebut
dipandang dari sudut agama Islam. Dalam Islam ada ilrnu fiqh yang bertujuan
untuk rnenerapkan hukwn-hukum syariat. Islam atas oeluruh tindakan dan
ucapan rnam'.sia. Dari ilmu fiqh tersebut dapat diketahui bahwa ada hal-hal yang
dipchole 11kan clan dilarang dalam hal bcribadah dan bcrmuamalah Sehingga
:• Dann::n\"an Budi Suscno. ll'aralaha S)"(]rJ ·ah. ('Yog:-:1karta. ('akr;_n\ala. 2008). h. 15-16
4
apabila ada suaw cara atau model baru tcrutama dalam ha! muamalah, maka
dapat dilihat fiqh tcrscbut mcngenai boleh tidaknya cara atau model tcrscbut.4
Di dal::m khazanah ekonomi Islam memamg belum dikenal istilah waralaba,
akan tetapi 1a1r1)aknya harus menelusuri lehih mendasar tantang makna, arti,
c~an segala ,;eluk beluk yang berkait:rn dengan waralaba in; Mengingat pol a
waralaba ini untuk saat ini sudah sangat berkembang diseluruh lapisan
mas; arakat. Kita bisa Ii hat dari produk apa yang dibuat (tern1asuk dari bahan
bak•J apa produk tersebut dibuat) dan lebih pada sist-=m bisnis yang dilakukan
prndusen c.alam menj;,dankan dagangannya
Contoh secara rillnya tetang aplikasi pola \';aralaba da1·i masyarakat muslim
Indonesia seperti Ayam Bakar Wong Solo, pada waralaba Ayam Bakar Wong
Solo bahkan secara verbal menuliskan dalam desain logonya sebuah frasa kata
"Hala!an Toyviban" artinya pemilik waralaba ini telah berani menjamin bahwa
produk dan sistem yan3 dijalankannya I 00°10 halal. Tidak hanya sampai disitu,
Wong Solo bahkan menanpilkan simbol-simbol keislaman di dalam
pelayanannya. Contohnya. semuu karyawatinya menggunakan jilbab dan
penyeuiakan tempat shalat yang memadai di setiap restorannya 5
Sebagian orang zaman sekarang mengganggap bahwa dunia bisnis adalah
dunia yang tidak ada sangkutpautnya dengan persoalan agama. Padahhal tida!:
'Abdul Wah;ib Khalaf. I/mu r :1·/ru/11/ l·iqlr. (Bandung Gema Risalah Press. 1997). h. 2(i
5 Dann;:nran Budi 5usc110. Irara/aha .\)·ari 'alt. h.8
5
demikian halma, Jsla:11 telah memberikan bimbingan kepada umatnya untuk
mengikutu je_iak-jejak bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis sukses bernama
Muhammad SAW bin Abdulullah
Dcngan dcmikan bisnis yang dila~ukan olch Nab: ivluhammad SAW, mai,a
pelaku bisn;s muslim hendaknya bisa menjadi ikon bagi pelaku bisnis lainnya.
\.1emiliki eti!.a bisnis yang kuat, kepercayaan yang tinggi, semangat yang
pantang menverah, kepribadian yang mulia, Pandangan yang jauh kedepan,
wawasan yang memedai adalah beberapa karakter pelaku bisnis yang
dipraktekan oleh Rasulu!lah SA \V dengan kesuksesan yang gemilang sebagai
contoii yang harus diik11ti oleh kaum muslimin sekarang ini.''
B;snis islami y2.ng di:,enda1ikan oleh aturan halal dan haram baik dari cara
perolehan maupt:n pemanfaatan harta, sama sekali berbeda dengan bisnis non
lslami. Dengan berlandaskan sekur~lisme aturan halal dan haram dalam setiap
perenc<1naan, pelaksanaan dan segala usaha yang dilakukan dalam meraih
tujuan-tujuan hisnis
Dari as1s sekucalisme inilah seluruh bangunan karakter b1snis non islami
diarahkan kepada hal-hal yang bersifat bendawi dan mcnafikan nilai serta
keterikatan prihku bisnis pada aturan yang lahir dari nilai-nilai tra11.1'cemk111a/
(aturan halal-ha:am) 7
" Alunad1 Sofyan. fs!a111 011 J3usine_i.;.v :;5 kiat hisnts ala J~asu/u/!ah. (Jakarta. Lintas pustaka. !006). h.9
6
Persoalan zaman yang senantiasa baru serta masalah-masalah aktual fiqh
semakin banyak, semcntara nash-ncsh (tcks-tcks c!alil Al-Quran dan Sunnah)
jumlahn:;a tetap dan terbatas yang tidak mungkin bertambah lagi (a/-qadhaya al
fiqhiyah t'll//C1jadd1dah mt 111111u=aylllah H'Wt N11sh11sh 1shi1ah 11·a m11ta11ahiyah).
Perkembangan sistem-sistem d<1lam be~muamalah pun mcngalami banyak
pc1 kcmbangan, dan ha! ini scharusnya c!ipclajari clan dipahami karcna fiqh
rlalc1m terminologi Al-011ran dan As-Sunnah, sclain bcrkaitan dengan hukum-
hukum syari'iyyah, dan juga berkaitan dengan pcmahaman mcndalam terhadap
selunih aspek k:hidupan, baik itu akidah, dakwah, akhlak, muamalah. Dcngan
deIT1ikian adalah suatu kcharusan bagi kita dalam menyikapi perkembangan itu
yaitu d1pat memahami suatu perubahan yang terjadi dengan tctap berlanc!askan
AJ-Quran dan As-Sunnah. 8
Berdasaran latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk
mengadakan per.e!itian yang berjudul "Analisis Sistem Waralaba dilihat Dari
Transaksi Bisnis :::.yariah" (Studi pada Bakmi Langgara)
Muhanunad Is1nail Yusanto dan Mul1an11nad Kabarct \Vidjajakusu111a . . \feng .... f?agas Bisnis Islami, (Jakarta Gune lnsani Prcss.2002). cct L h. 21
8 f'vt.Hidayat Nuf \Vahid. J-lqh .. 1J,,7ual Ja1raban Tunras .\Jasa/ah J.:.onterporer. Sctia,Yan l:ludi Utomo. (Jakarta Gema Insani Press. 2003). It xvii
7
B. Pembatasan dan Pernmusan l\i:lsalah
Untuk memudahkan pembahasan dalarn penelitian ini dan agar penelitian ini
terarah serta tidak melebar maka perlu adanya suatu pembatasan masalah.
Adapun batasa11 masalah yang akan ditcliti pada skripsi ini adalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai sejarah waralaba,
konsc:p waralaba yang terdiri dari konsep ',varalaba secara teori dan konsep
\\aralaba secara real (praktek), pembagian hasil yang dilakukan Bakmi
Langgara dan waralaba dilihat dari transaksi bisnis syarir.h pada Bakmi
Langgara cabang Rawan1angun
Dari pembatasan masalah terscbut dapat clirurnuskan pokok masalah dalam
skripsi ini:
Bagaimana sistem yang diterapkan pada Bakmi Langgara·1
Apa faktor-faktor yang menyebabkan orang banyak memilih waralaba pada
Bakmi Langgara·'
3 Apakah wara!ab:1 pada Bakmi Langgara sudah sesua1 dengan transaksi
bisnis syariah''
C. Tujuan clan Manfaat Pcnelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui sistem yang terapkan pada Bakmi Langgara
2 Untuk mengetahui faktor-faktor yang rnenyebabkan memilih waralaba pada
Bakmi Langgara
8
3 Untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan di Bakmi Langgara sudah
::esuai syariah atau belum
Scdangkan manfaat dari pcnclitian ini bagi pratiksi yang memakai cara
waq1Ji•ba yaitu dapat mcngi•tahui kcunggualan, tinjauan ekonomi syari'ah
terhadap praktik waralaba dan dapat menggetahui sistem yang dipraktekan
warabba pada Bakmi La:1ggara tersebut. Bagi para akademisi dapat
mengetanui prnktek waralaba terJiadap cara waralaba serta aspek-aspek yang
terkait dalam tinjauan transaksi bisnis syari'ah
D. Kajian Pustaka
pembahasan mengenai franchise, telah dilakukan penelitian sebelumnya.
Terdapat dua per:.elitian yang dapat dijadikaH sebagai fokus tinjauan
kepusiakaan berkenaan dengan topik yang dipilih penulis dalam penelitian ini.
l Sisca Novianti, Bisnis Franchising dalam Kajiw1 Hukum Ekonomi Islam;
St11di pada F"anchise Papa Ron's Pi::=a. Dari penelitian yang dilakukan,
didapat hasiJ· kegiatan bisnisjiw:chise merupakan suatu bentuk muamalah
barL dalam !:,'.am yang diperbolehkan. Pandangan Hukum Ekonomi Islam
mengenai Hak Milik lntelektual ( merk dan rahasia Dagang) te:-masuk dalam
ha! lbtikar, hak ini meskipun bersifat immaterial namun memiliki manfaat
dan termasuk harta. Dalam menjalankan bisnisnya, Papa Rons Pizza sudah
sesuai der.gan hukum ei<onomi Islam, hal ini dilihat dari prinsip dasar usaha
9
Jslarlli yang ciiterapkan yaitu adanya bantuan yang diberikan franchisor
kepada franchisee untuk memulai bisnisnya. 9
Perbedaan skripsi penulis dengan penelitian vang dilakukan oleh Siska
Novianti yaitu pada µermasalahan awal yang mengenai bagaimana konsep
bisnis fi'a11chise secara l!mum, ap~kah sudah berkesesuaian secara syar'i.
~;chingga pcmbahasan mcngcnai franchise dari sisi syariah lebih luas.
Penulis me1nba!ias tentang konsep waralaba yang diterapkan di Bakmi
Langgara dilihat dari transaksi dalam lslam. jadi :icnulis membahas sistem
waralaba di Bakmi Langgara ini sudah sudah sesuai dengan transaksi dalam
Islam atau belum. Sedangkan Siska Novianti menganalisa aplikasi/iw1chise
pada Papa Rons Pizza secara umum tidak membahas secara terperincinya
tentang tranaksi I slam.
2 Sit: M usrofah, Kosep !vfas/ahah AI11rsa/ah da/am D1111ia Risnis dengan
Sistem hw1chise (\\aralaba) Dari penelitian yang dilakukan, didapat basil
bahwa sistem franchise sesuai dengan kaidah maslahah mursalah, karena
me;'1iliki banyak l:elebihan atau kemaslahatan walaupun tidak sempurna
secara keseluruhan namun dapat meminimalisasi segala resiko usaha,
mengambil maslahah dan menjauhkan mudharat. Waralaba menciptakan
dan memberikan pemeratan kesempatan berusaha bagi semua golongan
Sisca No,·anti. 13isnis Fi·anchising tlala111 J.:ajian r~1·01101ni l!uku111 Js!a111 rstudi pada Franchise Papa rons l)izzaJ. (Skripsi SJ Faku1tas Syariah dan Huku1n. Jun1Sc1n Muan1alat Univcrsitas Islam Negcri (U!NJ Svarif Hidayattulah Jakarta. 2005)
JO
masyarakat se1 ta mengikut sertakan pihak Jain untuk 111enik111ati keuntungan
I b 10 da;1 kesuksesan pewara a a.
Perbedaan skripsi penulis dengan penelitian yang clilakukan oleh Siti
Musrofah yaitu pada pcrmasalahan pcnclitian Pcnclitian yang dilakukan
ol~h Siti Musrofah lebih meneliti pada aspek Maslahah Mursalah kajian
Ushl Fiqh dalam kor.sep bisnis waralaba, schingga teori-teori clan analisis
yang dikembangkan nanya seputar hal tersebut dan tidak 111engkhususkan
meneliti suatu bisnis waralaba tertentu. Sedangkan skripsi penulis
me1r!1ahas tentang transaksi lsla111 dengan pcdoman umum hukum ckonomi
Islam yang terctwmg dalam nilai-nilai dasar ckonoir.i Islam, sehingga
analisis mei.genai system waralaba dilihat dJri transaksi bisnis syariah pacla
Bak 111i Langgara dengan berpedoman 111pada konsep tersebut
3 Syarah Septiana, ko11sep da11 ap/ikas1 .fra/lc/11se dala111 l'e1pekt!f h11k11m
i.:k.mmni Islam; studi pada !XS Herkah Mada11i. Dari penelitian yang
dilakukan didapat hasil: bahwa waralaba yang penerapan LKS Berkah
Madani dalam konsep franchise sudah menggunakan menggunakan brand
name den menajemnya sendiri, dan royalty fee yang dibayarkan 25 %
setelah dikurangi pajak dan zakat. 11
10.Siti l\ifusr'Jfah Kunsep .\faslahah .\/ursalah dala111 /)111110 /31snis dengan ,\'1s1e111 f·"ranchi5e (lforalaba), (Skripsi SI F:lkultas Syariah dan Hukum. Jumsan Muamalat. UniYersitas Islam Negeri (UIN) S;·arifHidatatullah Jakarta. 2008)
11
Perb.cdaan sknpsi penulis dengan penclitian yang dilakukan oleh Syarah
Scptiana yaliu rada pcmbahasan Pcmbahasan yan'.c\ dilakukan Syarah
Septiana lebih membahas ke perspektif hukum ekonomi Islam yang
didalanuya membahas secara keseluruhan mengenai franchise, sedangkan
o,kripsi penulis membahas lebih ke transaksi Islam, jadi sistem yang
diterapkan Bakmi Langgara sudah sesuai dengan transaksi Islam atau
belum, dan sistem y1ng diterapkar: oleh Bakmi Langgara termasuk transaksi
Isl~m yang seperti apa. Dan analisis mengenai sistem \\aralaba yang
diterapkan Bakmi Langara denga;1 berpc:doman pada kosep hukum ekonomi
Islam.
E. Kernngka Teori <!an Kerangka Konsep
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang
yang berkecimbung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan
bJrang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar
serta kualitas hidup mereka. 12
W2.ralaba adalah perikatan di mana sa:u pihak diberikan hak untuk
memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan
11 Syaral1 Scptiana. J:onsep dan .-lplikasi F'ranchise dala111 Pcrspekt~f hukun1 J:..J..-0110111i Jsla111 IStudi rada /.KS !Jerkah .\ladani!. (Skripsi SI. Fakulras S)ariah clan Hukurn_ Jurnsan Muarnalat. UniYcrsit.is Islam (UIN) svarifl-lida)atullah Jakarta. 2008)
i:: l··lusain U1nar. /3us1ness an l11troductin11. (Jakarta p-r Gra1ncdia Pustaka Uta1na 200~). eel 2 h.3
12
atac1 ciri khas yang dir<1iliki pihak lain dengan imbalan berdasarkan persyaratan
. I b I . 1 ' atau pt.:nJUa an arang t a11 Jasa
Menurut IFA (1111ema111mal l-rui1ch1se As.,ucrat1u11) waralaba adalah
Francl11se yang pada dasarnya adalah sebuah perjanjian mengenai metode
pe:1dis<ribusian barang dan jasa kepada konsumen Pewaralaba (franchisor)
clalam .iangb waktu tcrtcntu mcmbcrikan liscnsi kepada terwaralaba
(franchis.cc) untuk melakukan pendistribusian barang dan jasa dibawah nama
dan identitas pewaralaba (franchisor) dalam wilayah tertentu. Usaha tersebut
h11rus dijalankan sesuai dengan prosedur dan cara vang ditetapkan oleh
pewaralaba (fi'«nchisor). Pew~ralaba (fra11chisor) mambcrikan ban tu an terhadap
ter waralaba (ftw1chisee) sebagai imbalan terwaralaba (fiw1chiwe) membayar
se_itm1lah u.tng berupa initial.fee dan royal(r.
Dalam oentuknv1 sebagai bisnis, waralaba memiliki dua jenis kegiatan
Waralaba produk dan merek dagang
Yaitu secrang pemegang waralaba 1nemperoleh lisensi eksekutif untuk
memas8rLn produk dar; suatu perusahan tunggal dalam sebuah lokasi spesifik.
Cont::ih: kea3enan sepatu, pompa bensin, dealer sepeda motor
2 Waralaba format hisnis
13 Zacni Asyhad1c, lfuku111 l!isn1s JN·111s1p dan pelaksa1uuu111_i·a c/J Jndonesu1, (Jakarta Pl' Raja Gmfind<> Pcrsada. 2008). ed revisi 3 h. l43
13
Yaitu seorang pemegang waralaba memperoleh hak untuk memasarkan dan
111cnjual produk atau pelayanan dalam suatu wilayah atau lokasi spcsifik, dcngan
menggu~akan standar oprasional dan pemasaaran
Contoh: restaurant fast food, hotel dan convance store 1 ~
format bi;nis terdiri dari 3 konsep yaitu
l. konsep bisnis yang menyeluruh
2 selmah proses permulaan dan pelatihan mengenai ~.eluruh aspek pengelolaan
bisnis, sesuai clengan konscp ti arichisor
3. proses bantuan dan bimbingan ten.is menerus 15
Menuru1 D. Brown raengataka,1 bahwa format bisnis franchise terbagi
lagi i1Jenjadi 3 jenis yaitu:
a. Franchise Pckcrjaan
Fraw:hise yang menjalankan usaha franchise pekerjaan sebenarnya member!
clukungan untc1k usahanya sendiri. :-.Iisalnya ia mungkin menjual jasa
penyetelan mesin mobil clengan rnerek franchise tertentu
b. Franchise Usaha
Bentuknya mungkin berupa took eceran yang menyediakan barang atau jasa,
atau rcstoran fast food. Franchise ini bertujuan menjalankan usaha dari
franchisor ·---------
i-i Danna\\'an Budi Suseno. 11·ara/aha ,\\ariah, h.-l.(>-47
1 ~ Mart_in Mandclsohn l·i·anchis111g: fJe111nj11/.: fJraktis /fogi 1:rn11chisor dan l·'ranchise, {Jakarta. !Yr Pustak:1 Bina1nan Prcssiudo. l 991 ). h. -i.
]4
c. Franchise Jnvcsrnsi
Ciri utama yang membedakan jenis franchise ini dari dua jenis lainnya
adalah besarnya usaha, k.l1ususnya besarnya investasi ya11g c!ibutuhkan. 16
Wdralaba p1oduk dan merek dagang adalah 1varalaba yang paling
sedcrharl<i. Dalam wa. alaba produk dan merck dagang, pembcri waralaba
rm:mberikan hak kcpada penerima waralaba untuk menjual produk yang
cikembangkan oleh pemberi waralaba yang disetai dengan pemberi izin untuk
c1enggunakan merek dagang milik pemberi waralaba. Atas pemberian izin
p..:ngguanai!n merek dagang terse~iut biasanya pemberi 11aralaba memperoleh
suatu bentuk pembayaran royalty di muka, dan selanjutnya pemberi waralaba
ic1emperoleh keuntungan/royalty melalui penjuahrn produk yang diwaralabakan
kepada penerima waralabcn
Hubunga'l Kcmitraan 1;saha antara pewaralaba dan terwaralaba dapat
digambarkan scbagai bc1 ikut
---------
If, P Lindtl\\aly S. Sc\\'11. S.11..l'vl.Hun. l·J·anc/11se F'lola /)1,,111s .\/>c/.:takuler /)a/tun Perspek1t··1:1,kum dan Ekonomi ( Bandung. CV Utomo. 2004) cct I h.23
11 Gt"ia11an Wid.1aja. Waralaha, (Jakarta. PT Ra.:a Gralindo Pcrsada 2006). eel.I. eel II. h.13
.-----~----~
~PEWARLABA DIREKTUR
-·----+
Scaf Pendukung 1 Staf \ Staf
TERW ARA LABA MANAJER
Pega\'1ai Pegawai Pegawai
Lokasi lain/cabang ~
Asµek-Aspek Pembiayaan Jalam Waralaba
15
I) Biaya waralaba awal (Up-Fronr Fee fniria/ hw1chise Gomf{ Roya/iie.1) atau
biasa clisebut Fee saja.
Biaya ini dibebankan kepada tcrwaralaba untuk semua jasa yang disediakan,
tem1asuk biaya rekruitmen sebesar biaya pendiria n yang di keluarkan oleh
pewaralaba untuk kepentingan tern aralaba
Fee awal diperlukan oleh pewaralaba untuk rnembantu terwaralaba yang
terciri dari
a.) Bantuan pra-operasi dan awal operasi bisnis terwa;·alaba
b) Pembuatan manual operasi untuk digunakan terwaralaba
c) Penyelanggara pelat1han awal dan biaya konsultasi. khususnya untuk
promos1 menjelang pembukuan perusahaan (grand operating
tcrwaralaba)
d) Surwy pemilikan/seleksi lokasi
2) Royalty
16
Royaltv senng JUga disebut uang waralaba terus-menerus. Uang tersebut
merupakan pembayaran atas jasa terus-mencrus vang dibcrikan pcwaralaba.
Dalam praktiknya. uang tersebut dihitung dalam bcntuk prosentase dari
pcndap:!tan kotur ternaralaha Biava royalty vang ditarik oleh pcwaralaba
rutir. J' perL1kan untuk membiayai pemberian bantuan teknik, manajemen atau
promosi kepada terwaralaba secara berkelanjuatan, selama kedua belah pihak
terikat oalam perjanjian
Dalam Bakmi Langgara penetapan royalty fee sebagai be:·ikut:
Penerapan royalty fee pada Bakmi Langgara vaitu menerapkan royalty fee 3,5
0 o 1bulan dari ornzet. Jika omzetnya dibawah 15 juta/bulan. terwaralaba tidak
1 b I t' 18 µer u mem ayar roya t y ee.
F, Metorle penelitian
Lokasi Penelitian
Alasan saya memilih lokasi Bakmi Langgara Cabang Rawamangun karena
cabang Rawarr:angun merupakan pusat dari Bakmi Langgara di daerah Jakarta
') Jeni: renelitian
Per,elitian illi tcrgo1ong pacla penelitian deskriti( ya1tu penelitian \'ang dilakukan
untuk rnengetah,1i nilai variable mandiri, b3ik satu rnriabel atau lebih
(independem) tanpa harus rnembanclingkan atau menghubungkan dengan variabel
1 ~ M1\j.Jah Sharing. Bi::nis lraralaho Jsla111i. crljuli 2007 h . .t-S-l-9
17
la111 1'' Scc<11 a scdcrhana stud: scdl'rhana mcncmukan i'akta dcngan intcrprcstasi
yang tcpal
3 Datd Penelitian
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang digunakan dan tcrtuang dalam item-item
pertanyaan yang terangkum, dan dihasilkan dalam bentuk pertanyaan
penclitian. Jawaban rcspondcn atas pc11anyaan-pcrtanyaan akan mcnjadi data
pokok untuk melihat tinjauan syariah terhadap cara waralaba Bakmi Langgara
b. Data Sekunder
Dalar:1 per;ditian !ni penulis melakukan studi kepustakaan (Ubrwy Research)
yaitu dengan cara memb:ica dan mempelajari buku kepustakaan, jurnal,
artikel maupun majalah serta teori yang didapat di bangku kuliah serta sumber
lainnya yang relevan dengan penelitian ini seperti jumal yang terkait dalam
penelitian, surat kabar, majalah dan sumber lainnya, yang berkaitan erat
dengan pem\:iahasan masalah ini.
4 Teknik Pengelolaan
Di aalam penelitian ini, penuli;; mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan
mengt(unakan bcberapa teknik yaitu:
a. Wawancara (imen·iell')
---------19 Ety Rochacty. dkk . . \Jetode }Je11e/111an /J1sn1s. J)e11gan. lpi1kas1 ,\/J.\,)'. (Jakarta: Mitra
\Vacana Media. 20007). h. I 7
18
Adalah kcgiatan yang dilakukan umuk mcndapatkan informasi secara
langsung dcngan mcngungkapkan pertanyaan kepada responden. 211 Teknik
yang digunakan disini adalah dengan menggunakan daftar penanyaan agar
proses tangya jawab dengan lancer, tetapi tidak menutup kemungkinan
dengan adanya qriasi pertanyaan sesuai situasi diadakan wawancacra.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar bagi
perusahaan-perusahaan tersebut dalam melakukan cara waralaba, serta ha!
lain y<1ng berkenaan dengan pernsaha<.n ini.
b Ob;,ervasi
Yaitu pengunpulan data primer yang berdasarkan objek penelitian
dilapangan Dalarn hal ini penulis te1jun langsung ke lokasi penelitian
c. Doku1nentasi
Untuh: mencari data menge1~ai hal-hal atau variable yang berupa catatan,
agenda, buku, surat kabar, majalah dan lain sebagainya
5 f'eknik Analisa Data
Teknik analisa data yaitu dengan menggunakan metode (discouse ana!isis)
secara kualitatif yaitu suatu teknik analisis data dimana terdahulu
dipaparkannya '>emua data yang diperoleh kemudian menganalisisnya dengan
beroedoman pada sumbe1·-sumber dalam bentuk kalimat-ka!imat yaitu dengan
menggunakan beberapa tahapan.
''' Jiko Subagyo . . \Ietode Penelitian Dalam Teori dan Fraktek. (Jakarta: Rincka Cipta. 1997). ii.39
19
a Analisis don:ain yai~u menganalisis ha.iii observi\si (pcngamatan) dan hasil
wa•vancara 'ang tcrfokus p~da Bak mi Langgara
b A1ialisis k1•mponen vai~u analisis data berdasarkan unsur-unsur atau bagian
dari obs•:rvasi dan wawancara dengan selaku manager di Bakmi Langgara
c. Analisis teni<1 ya:tu amdisis data yang dihasilkm1 dari analisis komponen
ya11g discsuaikan dan diarnlik;1n stsuai dtng:111 lt:111a 'k1 ipsi v;111g. akan
6 Tekn:~ Penulisan
Adapun teknik pcnulisan skripsi 1111 adalah mcnggunakan ''Pedoman
Penuli>ar Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
(UIN) SyarifHidayatullah Jakarta 2007"
G. Sistematika Penulisan
llntc1k mempermudah penu1s 1111. maka disusun sistematika pcnulisan
yan5 terdiri dari lima bab dengan rincian scbagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini memuat latar bclakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, Tujuan dan manfaat Penelitian, kajian
pustaka, kerangka teori dan kerangka konsep, metode
penelitian dan sistematika penulisan
20
BAB II KERANGKA TEORI
Membahas tentang Bisnis, Pengertian waralaba, Kelemahan
dan keunggulan waralaba. Sistem ekonomi Islam, Transaksi
bisnis dalam Islam
BAD l!I GA!\1BARAN UMUM TENT ANG WARALABA PADA
8:\l(MI LANGGAR.\ CABANG RAWAMANGUN
Pada bab ini memuat tentang sejarah singkat di Bakmi
f .ai:ggara, pcrernbangan usaha dan strategi di I-3ak1ni l~anggra,
cam waralaba di dan Bakmi Langgara, pembagian hasil/royalti
fee pada Bakm: Langgara
BAB IV TINJAUAN BISNIS SYARl'AH TERHADAP SISTEM
WARALABA PADA BAK'vll LA!\GGARA DI
RAWAMANGUN
'vlembahas tentang Sistem yang ada di Bakmi Langgara,
faktor-faktor orang memilih waralaba di Bakmi Lan<wara - .::>.:::> '
tinjauan aspek kemitraan usaha di Bakmi Langgara, tinjauan
transaksi bisnis syariah pada sistem kemitraan di Bakmi
Langgara, pembagian hasil/royalti fee
BAB V PENUTUr
Berisikan kesimpulan dan saran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Bisnis
Kata "'bisnis" berasal dari bahasa inggns yaitu "Business". Bisnis dapat
didefmis;kan scbagai "'s.;gala aktivitas dari bcrbagai institusi yang
menghasilkan bar,ing dan jasa yang perlu untuk kehidupan masyarakat sehari-
hari"' 1
Secara luas kata "bisnis" sering diartikan scbaµ:1i kcscluruhan kcgiantan
us<1ha yang diial<1nka11 oleh atau badan secara tc1atu1 dan tc1us 111c11erus yaitu . - . .
berupa kcgiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-
fasilit0s yang di perjualbelikan, dipertukarkan dan disewagunakan dengan
:ujuan untuk mendapatkan keuntungan ~
Sedangkan dalam ka;nus Besar Bahasa Indonesia memberikan pengertian
bisnis adalah usaha dagang, usaha komersial dalam dunia perdagangan 3
Jadi pengertia~ bisnis mcnca~up usaha yang dilakukan pemcrintah dan
swasta yang menyediakan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan
masyarakat, baik mengejar keuntungan atau tidak. Tujuan utama kegiatan bisnis
1 l\1.l\1anuiiang. f>enganrar lli.'.ni.v, ('{ogyakarta: G::tjah tv1adn UniYcrsijtas Pr-:!ss. 2002). h.3
'R,chard But0n Simatupang . . lspek llukum /)a/am !3isms, (Jakarta. Rincka Cipta. 199~). h J}~l
3 Dcpdiknas. F:m111H /Jesar /Jahasc. Jnt!onesw. (Jakarta. PT Balai Pustaka. 199~ ). h 138
22
adalah mer.car! keunttmgan, mengejar pertumbuhan, meningkatkan efisiensi dan
melinclumzi masvarak<:t (bani keniatan bisnis vang ticlak men<>eJ·ar keuntunnan)'1 '-' .J ' b b .J ...... :=> ,::i
Berikut ini manfaat/keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi
perusahaan, penierintah mat:pun mao.yarakat antara lain:
I. Mcmperolch keur.tungan
suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan apabila usaha tersebut
memberikan keumungan, terutama keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis
~ Membuka peluang pckerjaan
dengan adanya usaha jelas akan membuka peluang pekerjaan kepada
masyarakat, baik bagi mas:"arakat yang terlibat langsung dengan usaha atau
masyarakat ya:1g tinggal disekitar lokasi usaha
3. \lanfaat ekunomi
secara umum manfaat ekonomi antara lain:
a. mrnambah jumlah barang dan jasa
b. meningkatkan mutu produk
c. meningkatkan devisa
d. menghernat devisa m1inya jika semua barang tersebut kita impor dan
sekarang dap2.t diproduksi didalam negeri maka jelas tindakan ini dapat
mP,nghemat devisa negara
-L Tersedia sarana dan p:·asarana
·1 Buchari Alni..i. /)r.sar~daw1r }Jisnis dan J>en1asara11 (Bandung. CV .AJfabcta. 1992) h 1-2
memberikan ma'lfat bagi masyarakat secara luas teruta111a bagi 111asyarakat
sekitar bisnis yang akan dijalankan
5. \1~ninggalkan persatuan dan me111bantu pemerataan pembangunan
dcngan adanya proyck atau usaha bia~:anya pckcrja yang bckcrja didalam
proy,:k datang dari hcrbagai suku bangsa dan dari scmua itu akan mc111bcrika11
pemerntaan ke seluruh w;layah5
B~rdasari-;an pada pengert;an yang telah diuraikan diatas tampak bahwa
Bisnis n11.:rn1iakan kc 0 iatan 1ierde 0 an°an nanrnn meliouti unsur van° lcbih luas .::;:. ;;:, o r , .' .:;.
yaitu pekerjan, prnfesi, penghasilan, mma pencarian dan keuntungan. Gambaran
menge•·1ai kegiatan bisnis dalam definisi tersebut apabila diuraikan lebih lanjut
sebn'.\ai bcnkut
a) Bisnis merupdkan aktivitas dal;1m perdagangan
b) lfo,ni.; dilakukal' dalam rangka memperoleh suatu keuntungan
c\ Bi>nis dilakukan baik oleh pemrangan maupun perusahaan"
B. Pengefom Waralaha
Me:iurut Dr.Martin Mendelsonh, pakar waralaba asal Amerika Serikat,
format bisnis Fi'llnchise adalah modal izin dari satu orang) (franchisor) kepacla
orang hin (franchisee), yang memberikan hak (dan bisannya mempersyaratkan) ----------
~ Kas1ni:. SE. MM dan Jnkfar. SE. iv1tvf. ,)'rudi Ke/r~\·aknn /Jis111s { J;ikarta. Pcnada Media. 2004) cet II h. 16-18
' Johrumcs Ibn1hi1n dan Lind:nraty Se\\lJ. I !uk1n11 /Jisnis !Jalan1 Perse1;si .\Janusia .\lodern (Bandung. PT Rcfika Aditama. 2l¥l~) h. 26
24
jrw1chisee untuk mengadakan bisni-; di bawah nama dagang fru11chi.~or,
meliputi scluruh elemen yang dibutuhkan untuk rnembuat orang yang
sebelumnya bclum teilatih dalam berbisnis yang dikembangkan/dibangun oleh
.fiw1cl11s01 dibawah hrand rniliknya, dan setelah tranining untuk
menjalankannya berdasarkan pada basis yang ditentukan sebelumnya dengan
pendar.1pingan yang berkelan_iutan
Namun, Ar11ir Karamoy mengatakan bahwa waralaba bukan terjemahan
langsung konsep .finnchise. Dabm kontek bisnis .fiw1chise berarti kebebasan
tllltu~ menjalankan usaha secara mandiri di wilayah tertentu Lebih lanjut Amit
Kar amoy mengatakan bahwa secara liukum waralaba berarti persetujuan legal
atas pemberran hak atau keistimewaan untuk mernesarkan su2.tu produk/ jasa
dari pemilik (pewarnlaba) kepada pihak lain (tarwaralaba) vang diatur dalam
. 7 suatu permaman trrtantu.
C. Keunggulan dnn Kelenrnhan Bisnis Waralaba
1) Keunfgulan Sister-:i Waralaba
a) Ket:nggulan bqgi pewaralaba
• Met ode per!uasan pasar (market expasioan). Suatu \I ilayah pasar at au
suatu pas&r yang baru muclah c!ikembangkan, karena nama dan citra
Lukaman Hakim. f!Uii Lmgkap lfi1ralaba, (Jakarta. PT Buku Kita. 2008). cct. I h. J:\-17
25
pewaralaba dapat meluas dengan cepat melalui unit-unit usaha
waralaba
• r\ltcrnatif sumber dana. \lodal untuk memperluas usaha lebih kecil,
karena sebagian besar biaya untuk mendirikan unit usaha barn dipikul
oleh pewegang waralaba
• Tingkat lebih tinggi yang dipcroleh dari up-front fee dan royalty,
peralatan Jan supla: bahan baku, konsultasi dan sebagainya
• Tingkat kegagalan rendah (0 I 0%)
• Tidak ada kebutuhan tintuk menyuntikan sejumlah modal besar untuk
lllcni11gkatka11 kecepatan pertumbuha11 ya11g hesa1
• Organisasi r,emberi waralaba mempunya1 kemampuan untuk
memperluas jaringan secara lehih cepat dengan menggunakn modal
yang risikonya seminimal mungkin
b) Keunggulan bagi terwaralaba
• Melalui suate bisnis dengan kepercayaan cliri yang tinggi, karena
mendukung oleh pewarnlaba, perusahaan yang memiliki nama yang
dikenal
• !11enjalanka:1 bisnis secara efesien karena memiliki sistem bisnis yang
sudah ;napan akses pasar dan pe:-bankan (lembaga pembiayaan terbuka)
• Ti;1gkat kegJgalan rendah. Sebuah penelitian di mana waralaba berasal
Amerika Serikat menunjukan tingkat keberhasilan terwa:alaba sangat
tinggi, vakni sekitar 95%. Pa<la bisnis biasa (independen) hanya berkisar
26
I0°'o-.10%. Bagi pewaralaba presentase keberhasilannya lebih besar lagi
ha"1pir 99%
• lidak harus be1-pendidikan bisnis dijamin oleh nama !)esar/merek
• Mewarisi sistem yang solid
• Sesua; ajaran agama. Pada dasarnya waralaba memang sangat
mengedepankan prilaku bisnis muli~ didalam waralaba, pihak lain
(tenvaralaba) ikut merasakan sukses pewaralaba. Sedangkan tenvaralaba
ikut membantu pewaralaba men5embangkan jaringan bisnisnya. Efek lain
tidai-: kalah mulianya adalah waralaba menekan tingginya angka
pengangguran. Di t\merika Scrikat send1ri, 111dustn waralaba mcncapa1
760 ribu terwaralaba. Terwaralaba sebanyak itu mampu mcnyerap 18 juta
tenaga kerja atau 14% tcndga kcrja scktor swasta di ncgcri bcrpendud1•k
2'iU .1uta itu1'
2) Kelemahan Sistem Waralaba
a) Kelemahan bagi pewaralaba
• i'ewaralaba t1dak dapat mend1kte. Perawalaba Jika ter.1ad1 perubahan-
perubahan harus melal•1i musyawarah dengan pihak tenrnralaba
• f!arapan terwarabba sering terlalu tinggi Tugas bagi pewaralaba untuk
menurunkan harapan tersebut
~ f{i111J C.:1lvaf_\ Ylari1nbo. }~asaka11 !Jah,\YlJ/1/\-0 l ~\Uha /·i·a11cJ11se (Jakarta. vr Elcx ivicdia Komputindo. 2004) h.13--16
27
• Jika pcmcgang waralaba (tcrwaralaba1 yang dipilih tidak tcpat, maka akan
ddpat menghancu1 kan rcputasi bisnis pc11aralaba
• Prwaralaba tidak danat bcgitu saja mengakhiri kegiatan waralaba secara
sepihak tanpa alasan yang sah
b) Kelemahan bagi terwaralab'.l
• Biay<Jmodal vang dikcluarkan tidak scdiki, Karena harus mcmbayarfee
•
awal dan royalty terwaralaba ticlak 1crbebas lagi menjalankan usaha, 1a
harus mematl'hi segala perat'..lran yang te:ah ditetapkan olell pe1\aralaba
Terwaralaba kadang-kadang cliwajibkan u11tuk menc<.pai tingkat prestasi
tertentu, misalnya tingkat pcnjw;lan vang lebih tinggi'J
l'ersyara•an Waralaba diantaranya yaitu
Un'uk Pewaralaba:
I) TdaJ1 cuk11r lama menekuni bisnisnya
'.:) Tingkat keumungan/laba (profibility) yang cukup tinggi, bisa diiihat dari
rnvestasi dengan cara membagi laba dari basil invcstasi dengan cara mcmbagi
laba dengan investasi total
3) Sistem bisnis mudah diajarkan
4 l ProJuk dan jasa dapat dipasarkan secara luas
5) K.udntitas dan kualitas SOM memaclai
Sedangkan persyarntan untuk terwaralaba yaitu:
9 Danna,van Budi Suseno. n·aralaha .)):ari 'ah, ('r'ogyakana. Cakr.J\\ala. 2008) h.60-61
1) Memiliki modal/ciana yang cukup
2) Telah !Jerpengalama•1 dalam berbisnis
PERPUST AKAAN UT AMA UIN SYAHID JAKARTA
3) Berjiwa wiraswasta dan berani me1>2.nggung resiko bisnis
4) ~lemiliki iokasi usaha yang sesuai dengan persyaratan dari pewaralaba
5) Mengikuti aturan main y&ng ditetapkan pewaralaba 10
Franchise Fee clan R,)ya!ty Fee
28
Fee aw2l diperluk2n oleh franchisor untuk membantu franchisee dan tercliri dari:
1) Bantuan pra-operasi dan awal operasi bisnis franchisee
2) Pembuatan manual operasi untuk digunakan franchisee
3) Penyelenggraan pelatihan awal (Initial Training) dan bi a ya konsultasi,
khususnya pad~ operasi bisais waralaba
4) Biaya promo:,1 atau pcriklanan, khususnya untuk prnmos1 mcnjclang
pembukuan prnsahaan (grand oi;ening) franchisee
5) Sun·~i pemilikan atau seleksi lokasi
Royalti fee sering juga disebut 11ang wara/aha ferns 11ie11ems. Uang tersebut
•nerupakan pembayaran at2s jasa terus rnenerus yang dibcrikan franchisor.
Dalam praktiknya, uang tersebut dihitung dalarn bentuk presentase dari
pendapatan kotor fiw1chisee, biaya royalty yang ditarik olch jiw1cl11sor secara
rutin diperlukan untuk membiayai pemberian bantuan teknik, rnanajemen atau
1" f)arnl<l\\<lll Budi Suscno_ ,\'u/.:.\es {~\-aha lf"oro/ahu .\/udah, Nc.\tku Nt'ndah. dan
.\fengun:,111gkan (Yogyaka: la. Cakrawala. 2007). eel I. 11.22
29
promosi kepada franchisee secara berkelanjutan. Selama kedua pihak terikat
dalam perjanjian 1;
Selai.i keciga fee diat'as, ada biaya lain yang tentu harus penerima waralaba
1m keluarkan, yakni biaya investasi. Biaya ini digunakan untuk membeli aset
untuk mclakukan penjualan Aset ini milik penerima waralaba sepenuhnya, jika
tcrjacli hal-hal yang tidak diinginkan scperti bangkrutnya u:,aha, aset ini dapat
clijual agar sebag1an uang nenenama waralalia bisa kembali walau besarnya
akan menurun.
Karena umumnya franchise ad al ah bisnis ritel yaitu menjual langsung ke
kor~sumen, bentuk outletnya biasanya bcrupa toko. Maka aset yang dibeli terdiri
atas z.tribut dan identitas usaha. Selain itu, peralatan clan perlengkapan yang
uibutuhkan untuk penjuabn seperti meja, kursi mesin kasir clan lain
b . I' se aga1nya. -
D. Prinsip Usaha Bisnis Islami
Secara umum tujua:1 bisnis yang dilakukan pada sa:\t ini biasanya bcrtujuan
untuk '11encapa1 pn!fir, yang merupakan atas pcnghasilan (re1·e1111e) diatas cos!
atau b\aya yang harus dikorbanka11 oleh pelaku, dengan profir ini dapat
digunakan sebagai alat Jan sarana antara lain untuk memajukan dan makin
11 Danncnvan Budi Suscno. 1raralaha: !Jisnis .\/ini111 J~esiko .\faksiln J)i/aha, ():'ogyakarta. Pilar Humama, 2005). h.55
i:: Hendry E. Rtundhan. /<ranchise L'n111k ()rang .·lu·a111, (Jakana. Pt Grarncdia Pustaka Utarna. 2009). CCLI h.13-15
30
membesarnya h;nis dimasa datang serta dapat meningkatkan kerjasama slake
holder yapg terlibat dala1P mcndukung kegiatan bisnis yang Lersangkutan.
Tujuan lainnya adalah menciptaKan kcscjahtraan bagi semua pihak yang
terl;b,•t uahm memberikan dukungan terhadap kegiatan bisnis, dengan adanya
kegiatan bisnis secara logis dikonsepsikan babwa semua pihak akan
mempe1 oich manfaat baik ekonomi, finansial, sosial clan budaya.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dibutuhkan lebih dari sekedar
konsep :naupun materi, tetapi juga etika atau moral agama yang dapat menuntun
manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam. Abdul
Mannan menerjenw.hkan ke dalam prinsip-prinsip dasar muamalah, diantaranya:
. Berlaku adi\ dan beriar dalam penakaran. sebagaimana firman Allah SWT:
2 mempunyai i'tikad baik dalam transaksi bisnis
Dan juga herus berpegang pada prins1r-prinsip usaha vang harus diiku, i
meliputi beberapa hal, diantarnya
a Tetap mengumpulkan antara kepentingan individu dan masyarakat dan
mengharamkan perdagangan yang dapat membahayakan masyarakat
b. Antara dua penyelenggara muamlah harm ada keadilan dan kebebasan
ijab d3n kabul dalam melakukan akad
31
c. Adanya cinta dan lemab lembut diantara dua penyelenggara muamalah
d. Jelas dai1 jauh dari perselisihan
Selain itu dalam bermuamalah juga harus terdapat asas-asas sebagai berikut:
l. berusaha de.1gan u:,aha yang halal, sebagai tirman Allah
• J rl J. ,, - . •' , , , - <t --::- '~ • ..u:-~ -~- V";- _,) I
Artinya. "/nu 111an11s1a makanlah yang halal lag1 hwk dari apa-apa yang 1erdapa1 di humi da janganlah ka11111 mnegikuli langkah-langkah syailan Ses111::;;;11hya .\)'airm: i/11 11111s11h yang nyata hagi11111" (QS Al-Baqarah ayat 168)
2 tidak mcrugikan orang lain, karcna Islam dcngan tcgas mclarang scorang
muslim merugikan orang lain. Sebagimana Firman Allah S\\'T:
Artinya. "dan jwrganlah kalian merugikun ma1111sia hal-halnya dan janganlah ka/ian merc;alela di muka h11mi dengan m<'mh11a1 kerusakan "(QS. Asy-Syu' araa ayar 183)
3. tiuak 1rengandung unsur ribawi yang dapat merugikan dan mengharamkan
da 11rn transaksi el.onomi. Sebagai tirman Allah SWT
Artinya: "/ fw orang-mw1g rang hem11a11, .1anga11/ah ka11111 111e111aka11 nba dcngan berlipat gando. dan bertaq1ra/ah kepada Allah s11paya kam11 111e:1d11,.l:I ke1111t1111gan" ((\S /\1-lmran ayat IJO)
..J. saling suka dan ridho, tanpa ada naksaan dari siapapun dalam melakukan
transaksi tk0nomi. Sebagimana firman Allah SWT
Aninya: " ...... Kec11cJ/i dengan )a/an pemiagaan yang berlaku de11gan suka sanw s11ka dia/l/ara ka11111 .... "(QS an-Nisa ayat 29)
5. tidak mengandung unsur perjudian (maysir). Sebagimana firman Allah S\'.'T:
Artinya: "Hai orang-orang yang baiman, ses11ngg11!111ya khamar, herj11di, (berkorba11 11/1/uk berhala), me11g1111di nasib dengan panah adalah perb11ata11 keji termasuk perh11ata11 .1yaita11. Maka jauhilah perh11ata11 itu agar ka11111 111emfa1xit keberu11t11ngan" (QS. Al-Maaidah ayat 90)
6. tidak terdapat unsur gharar ( segala transaksi yang tidak transparan dan
t;dak jelas sehinga berpotensi merugikan salah satu pihak
7. terdapat menfaat yang dapat diambil oleh kedua belah pihak didalam
mela!rnkan transaksi ekonomi
8 penyediaan takafi.il ( saling menolong)
9. tidak melakukan prak1ik asusila, yaitu praktik usaha yang melanggar
kesusilaan atau ncnna sosiaL
E. Transal.si Dalam Islam
Sistem ekonomi adalah ilmu ekonomi yang dilaksanakan dalam praktik.
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, baik
selaku individu maupun kelompok masynrakal, dapat berbcntuk hukum maupL;rl
tid:ik, praktik atau prilaku ekonomi tersebut berupa bagaimana, untuk apa dan
oleh siapa organisasi foktor-faktor produksi itu dilaksanakan distribusi barang
dan jasa serta pcruntukan dan pcmbcrlakunya dalam suatu negara
Dengan demikian, sistem ekonomi Islam rnerupakan penerapan ilmu
ekonomi dalarn praktik sehari-hari bagi mdividu, keluarga, kelompok, dan
pen•crintah dalam ungka 111engorgamsas1 faktor produksi, distribusi,
pemanfaatan barang clan jasa ya11g dihasilkan serta tunduk kepada peraturan
atau perundang-'.1dangan lsiarn dan surnbcr terpenting sistem ekonomi Islam
ialah t\ 1-Quran dan Al-Had its
Dal1m i<ajian firih muamalah, masalah akad menernpati posisi sentral karena
1a merupakan cara paling penting yang d1guanakan untuk mernperoleh suatu
maksud dan tu.iuan terutarna yang berkenaan C:engan harta atau manfaat sesuatu
secara sah. Tidak jarang kesalahan dalam mcm1lih akad kurang terpenuhinya
syarat dan rukun akad, transaksi yang dilakukan seseorang bisa dinilai tidak sah
(batal)
PEHPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA
34
Oleh karena itu pengetahuan mengenai akad penting dan harus dikuasai oleh
setiap orang yang masih memiliki komitmen mcnjalankan segala macam
I . l . . I I . l 1.1 transa (SJ i1smsrya se aras c cngan tuntutan syana 1.
\knurut sPgi ~timologi akad berarti "ika/an w1tara dua pi/wk perkara, haik
iktlltlll St!Cf.ll"ll '•)'lllll lllllll/)l//l iklllllll .\'l!Cll/'ll /llltklll/H'i, llL1ri .\'lllll .\·e.~i llJlllljJll/J
dart dua segi" atau akad bisa disebut lafal ijab da,1 qabul. Dalam jual beli
mcrnpunyai arti: (I) akad ijab mcnyerahkan scsuatu dari penjual kepada
pembdi can (2) qabul, pernyataan penerimaan sesuatu oleh si pembeli kepada si
. I ).I pen_1uz ..
!Jalam hukum lsiam, perJan11an atau pe;·setujuan antara dua belah pihak
dinamakan dengan 'a']d (transaksi) 13erikut ini syarat sahnya yang diperlukan
oleh 'aqJ yaitu:
l) 'Aqd a tau transaksi
2) Objek transaksi
3) Subjek taTnsaksi
4) Maudi al 'Aqd (tujuan)
Apabila kedua belalo pihak telah setuju terhadap janji yang mereka buat
bersama, maka mereka telah sepakat dan bersedia untuk menyerahkan hak
"AH. AzhartJddin Laiif. M.Ag. hiJh .\luamalm. (Jakana. UIN Jakana Press. 2005). h.59
1 • M. Al:>dul Mujieb DKK. Ka11111s Isrliah hqh. (lakana. hista><a Firdaus. 2002). Cet 3 h.
l 2
35
miliknya kepacla pihak lain yang bcrupa suatu barang atau bcnda yang berada di
I' dalam kekuasaannya. ·
P.k1d dalam fiqh muamalah terdiri dari akad lijarah yaitu akad yang
berkaitan dengan akad perdagangan Jan akad !ahdrm' yaitu akad yang disebut
sebugai akad sosial. Yang termasuk ke dalam akad tijardh antara lain adalah al
hai, murahahah, h111 as .111/11111, hai istisl111a. 11111<1/mihah, 11.1 .1yirkah, n/
1,;11zdm 'ah, al 11111.'1iqah. Scdangkan yang tcrmasuk ke dalam akad taharru
<llltara lain adalah akad hi11·dlah, al 11Lirah, al' Lirirah. al 11·,;d/(/h dan ar rahn. . .
Bcrikut adalah beberapa pcngertian dari akad-a~ad yang ada dalam fiqh
mu<irnalah yaitu:
.Tuai Beli (Al Bai)
Jua1 beli adalah menuk~r sesuatu barang lain, dan uang seb3gai alat pernbayaran
kegiatan ini merupakan salah s1tu cara manusia mencari rizki yang halal
menurut agama. 16
Dasar hukurn jual beli adalah:
Sdrah Al Baqarah ayat 275 yang berbunyi
.... Allah 1elah 111enghalalkanj11a.1 he/i dun mc11ghara111ka11 nha .....
Surah Al Baqarah ayat 198 yang berbunyi:
15 Drs. H. AyutJ Alunad. Transaksi Ekonon1r·J>er.\pektif /luk111n /Yerdata dan fjukun1 Islam. (Jakarta. Ki;awah. 2004 ). h. I 0
"' 1\>1. Abdul lvh~jicb DI(K. Aa11111.1· !.>11/ah hqh. h. J 42
36
:~)~ ._: ~ i ~i:~~ ,.,f :-~",~"le , "l I ·u ,,.1.vL'\ ~l}"'"'::'
.... tidak ada dosa hagi11111 1111111k 111e11car: kmn1ia (ri=ki ha.iii pemwgaa11) dari li1ha11m11 ....
Surah An Nisa ayat 29 yang berbunyi
-·-- ja11ga11/a/1 kamu sali11g memaka11 harta sesama11111 de11ga11 jala11 yang bat ii (tid:1/r hmar) kecuali da/a111 perdaga11gm1 yang herlaku at as dasar suka sama s11ka dia,./>1ra kamu ....
Penjualan itu huku:nnya sah jika ada kerelaan antara kedua belah pihak.
Tanda ''erelaan ddpat diwujudkan dengan ucapan atau clengan menandatanggani
surat perjanjian Dcngan dcmikian tcrwujucllah kerelaan kedua pihak.
Sd1ubungan dengan ini, 1 lasbi Ash Shid Dieqy n;enjelaskan di dalam perjanjian
jual teli tidak µP-rlu pa>a penjual ri1ewujuclk<m suka rela itu dengan
mengucapkan kalimat !jab, begitu ;:iula sebaliknya para pembeli menyahut lafal
Qabul, maka tervvujudlah suka sama suka tidak mesti clengan ucapan. Hal ini
sesuai ::lengan sabda Rasulullah SAW:
Artinya: "han_vu saja _Jua/ beli 1/11 sali11g 111erelaka11" (Hadis Riwayat lbnu
,- Al-1-lafizh Abi Abdillah Muhanuuad Bin Y111Jd al-Qazwini. S11111111 Iimu _\fajah. (AlQ;:dirah: al-babi al- halabi wa syirkah. t.th) juz I! h. 737
37
2. A sy-Syirkah
Syirkah dalam bahasa arab bcrarti pencampuran at:rn intcraksi bisa juga artinya
membagiakan sesuatu antara dua orang atau Jebih menurut hukum kebiasaan
yang ada. Sementara dalam terminologi ilmu tikih arti syirkah yaitu
p>.!rsek<.i<uan usaha untuk mengambil hak atau beropersi. 18
Asy-Syirkah sering digunakan sebagai perikatan atau perseroan. Syirkah
menurur bahas'! adalah perseorangan arau perserikatan, sedangkan menurut
istilah syara' ialah kerjasama antara dua orang a tau lebih dalam bi dang usaha
atau eko:1omi. 1"
Asy-,\)'irkah termasuk salah saru bentuk kerjasama dagang dengan rukun
dan syarat tenentu, yang clalam hukum positif discbut dengan pcrserikatan
dagang. A.1y-syirkoh secara terminologi berarti ikatan kerjasama yang dilakukan
dua ora11g atau lebih dalam perdagangan, yang akadnya disepakati dua belah
pihak, semua pihak yang mengikatkan dari berhak benindak hukum terhadap
hana serikat itu dan berhak mendapat keuntu:1gan sesuai dengan persetujuan
d' k . 'IJ y<lng 1sepa 'Ull. •
Di ant:ira macam-macam .1yirkah yang dikenal dalam Islam adalah .1yirkah
'abda11 dan syi:-kah akad, yang dari masing-masing dari syirkah tersebut
memiliki ketentuan yang berbeda
18 Shalah ash-Shawi dan Prof Dr. Abdullah al-Mushlih. Fik1h Uw1101111 f.:euangan /s/11111, (Jakana. Dai Al-Muslim. 2008). cct.ll h !.J..t
19 M. Abdul Mujicb DKK. f.:11111us /s11/ah F1qh. h. :1~7
'" Nasntn Harocn. MA. Fiqh .\/ua111alah. (Jakana. Gaya Media Pralama, 2000). h.160-166
Adapun keter,tuan-ketentuan .\yirkah akad sebagai berikut.
Yang berkaitan dengan syirkah akad itu sendiri ketentuannya:
38
a. Berkern~an dengan rukun atau sendi syirkah akad. Rukun tersebut
meliputi: ljah dan qabul yang mencerminkan terjadinya perJanJian
persekutuan, baik persekutuan 1~1odal kerja atau kepcrcayaan
b Berkenaan dengan syarat perjanjian syirkah. Syarat tersebut dibagi dua,
yaitu syarat-syaral umum dan syarat-syarat khusus
AJapun syarat-syarat khusus hanya diperlukan dalam jenis syirkah tertentu
yaitu
Yang berkait~n dengan syirkah 'ahdw1. Dalam .\:virkah uhdan ini dilaksanakan
J.cetcntuan syirkah akad sebagaimana tcrsebut :Ii atas dengan syarat-syarat
khusus yang hanya berlaku bagi syirkah 'abdan saja. Sedangkan syarat-syarat
tersebut adalah:
a. Keuntungan atau upah dari pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan
merupakan persekutuan di antara mereka (dibagi) atas c!asar kesepakatan
b. Dimungkinkan adanya berbagai macam pekerj<ian dari para sekutu
c. Dimungkinkan pula adanya pembagian keuntungan yang tidak sama. 21
Sedang!.:an menurut Dr. Wahbah az-Zahaily syarat-syarat syirkah
'ahdan ini dibedakan yaitu:
:i Danna\\-a11 Budi Suscno. Iraralaba .\)nrr 'ah, ('r'og,'.lakarta. Caknn\ala. 2008). h. 90
39
1) Jika syirkah 'abdan tersebut bersifat muafaddah (sama pekerjaannya),
maka disyaratkan adanya keahlian untuk menaaggung terhadap suatu
tindakan, kcsaman upah dan pemakaian lafaz mufaddah
2) Jika .1y1•·kah 'ah</1111 tcrscbut bcrsifot 'i1•1111 (pckcrjaannya bcragam),
maka tidak disyaratkan sebagaimana di atas, hanya saja harus ada
keahlian untuk memberi kuasa pada seseorang atau kelompok untuk
bcrtindak atas nama yang memberi kuasa
Yang bcrkaitan dengan .\)'irkah 'i11w1. Dalam hal ini hanya mengemukakan
pendapat Syafi'i ayng terdapat dalam tulisan 'Ali Fikri
Menurut Syafi'i rukun svirkah 'i11a11 adalah:
a. Sighat (ucapan atau pekerjaan)
b. Dua orang yang berakad (bersekutu)
c. llarta (modal) 22
Kemudian syarat-syarat dari masing-masing rukun diatas. yaitu:
a. Drsyaratkan agar dalam sigliat ada kebolehan untuk bertasarruf ( mengolah
modal) bagi siapa diamara keduanya, dengan jalan menjual atau membeli
b. Disyaratkan bagi yang melakukam persckutuan dan berkreteria cakap,
baligh dan merdeka.
c. Syarat-syarat modal:
l) Modal tersebut ada jenisnya at au macamnya
::.::: Danna\\ an Budi Suscno. Ji ·_1ralaho .\rori 'ah. h_ 92
40
2) Penggabungan sebelum adanya akad dengan tidak melebihkan salah
satu dari yang lain
3) Kesamaan modal dari 111asmg-111as1ng dari sekutu yang
mengeluarkannya. Dengan demikian, tidaklah sah bila salah satunya
mengeluarkan modal emas sedangkan yang lain perak23
-·-·---:]--· Pihak Pertarna Assets
Pihak kcdua Assets C
-·-·--· ~
Proyek Usaha
Keuntungan
,-----------~--------------
Hogihasil ke1111f1111ga11 sesuw kesepakara11 11ishah kemgian sesuai porsi ko11lnh11s1 modal
Gambar: Skem:i Syirkah
Dasar h·Jkum asy-syi~kah adalah sebagi her~kut:
Al-Quran su~at An Nisa ayat 12 yang berbunyi: :.))~ _,, }.., ..... G.81 J :l.f=_r::. ~.
. I
.... maka mereka hersek11111 dalam yang seperliga ilu, ....
'.'..3 Danna" illl I-Judi Suscno. Iraralaha .\rari ·ah. h. <J.t
41
.... da11 ses1111gg11/111ya kebanyakw1 dari orang-mw1g yang berserikat itu s'!hag1an mereka berhuat dzalim kepada vehagian yang lain, kecua!i orangorang yang he1 iman dan 111e11i;erjaka11 amal saleh; dan amal sedikitlah 111ereka i1;i .... (QS. Shad ayat 24)
Had is Rasululah SAW:
\.JI : _)W ~I Jli : fk3 ..;Jc ~I ~..iii JY.~ Jli : Jli :c,c :.iii ~~ ~;,-_;, _..,,! '.j:. ~'.ib ~31.J ~.;I ;13.J) i oei):•:.;,, ~Y,. :JG.I ~Li ~L..,. W hi~ ~L, ~_;:JI :::.,i~
(~GJl~J
Dc:ri Abu Hurairah ra berkata: Fl.asulu!lah SWT herka/ll: Allah SW4 be1:firma11 : Aku (Allah) merupakan orang ketiga adalah, pi:rserikatw1 w1tara dua orang. selama salah seorang dial/faro keduanya tidak melakukan pe11gkhianata11 lerhadap yang lain .Jika se.1·emw1g melakukan pengkhianatan terhadap yang /i;in Aku keluar dari pcrsenkalan an:ara dua orang 1111 (HR Abu Daud dan di tasbihbili oleh al-Hakim dari Abi Hurairah)c4
Dalam .1:i-irkah partner tidak berhak bertindak dalam menggunakan milik
partner lainnya ta,1pa se1zrn yang bersankutan, karena . .
n1as1ng-mas1ng
mempunyai hak yang sama ~;
'"' Al-Halid lb:i Hotjar Al-Askolarn. hu/ugul 11111r11111. IMakrnba danil Ahya Al-Ku1ubil Arubiyah indoncsia. 773-85211) h. 181
:!:> Sayyid Sabiq. l·~·qh ,\'unnoh, (Bandung. fYf A.hna'aiiC 1987). h. 175
42
l'lama fr1qdha bcrbeda pcndapat mcngcna1 Jcn1s .1y1rkah van<> di . "'
perbo\ehkan.
Jenis-jPnis a.1y-syirkah, antara lain adalah:
I) .\virkah al-A111fak yaitu dua orang atau lebih memilki harta bersama tanpa
melalui atau didahului oleh ~kad my- .l)'irkah. Dalam syirkah ini dibagi menjadi
a) ,\rirkah ikh1tyar yaitu perserikatan yang muncul akibat tindakan hukum
yang berse1 ikat, seperti dua orang bersepakat membeli suatu barang, atau
mereka menerima harta hibah, wasiat atm1 wakaf itu dan menjadi milik
mereka sccara berserikat
b) ,)y1rkahjahar (perserikatan yang muncul secara paksa, liukan at as keinginan
orang yang berserikat) yaitu sesuatu yang ditetapkan menjadi milik dua
orang atau lebih, tanpa keltendak dari mereka. seperti Lana warisan yang
mereka terima dari seorang yang wafat Harta warisan itu menjadi milik
bersan1a orang-orang y:u1g 1nenerin1a \varisan itu 21'
2) .')·irkah al-Uqud yaitu <ikad yang disepakati Jua orang atau lebih untuk
mengi\..atkan diri dalam perserikatan modal dan keuntungannya. ,',)'irkah mt
dibagi menjadi : katagori yaitu:
a) \yirkah al-i11a11 yaitu perserikatan dalarn modal (harta) dalam suatu
perdagangan yang dilakukan dua orang atau lebih dan kcuntungan berbagi
26 Nasnm Harocn. MA, 1'iqh .\funmalat. h.13-1
43
bcrsama. Para ulama fiqh sepakat menyatakan b:;hwa bentuk perserikatan
seperti ini adalah botch
b) .'\yirkah a/-1111{/illl'adhah yaitu perserikatan dua orang a tau lebih pad a suatu
objck, dengan syarat masing-masing pihak mcmasukkan modal yang sama
jumlahnya, serta melakukan tindakan hukum (kerja) yang sama, sehingga
masing-masing pihak dapat bertindak hukum atas nama orang-orang yang
bers~rikat itu
c) Syinwh a/-w11;11h yaitu serikat yang dilakukan dua orang atau lcbih yan
tidak punya 1nodal sama sekali dan mereka melakukan pembelian kredit
serta menjualnya dengan harga tunai sedangkan keuntungan yang diperoleh
dibagi bersama
d) s:)'irkah al-ahda11 al a 'n:a/ yaitu perikatan yang dilaksanakan oleh dua
pihak untuk menerima suatu pekerjaan, seperti pand'li besi, service alat-alat
elektronik, la1111d1y dan tukang jahit. Hasil atau imbalan yang diterima dari
pekerjaan itu dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan mereka berdua
e) S)·irkah a/-lvfudharabah ya;tu persetujuan antara pemilik modal dengan
seorang pckerja untuk mengeloia uang dari pemilik modal dalam
perdagangan tertentu, yang keuntun"annva "' , dibagi sesuai dengan
kesepakatan bersama, sedangkan kerugian yang diderita menjadi tanggunan
pcrn:lik modal saja
Rukun sy1rkah menumt jumhur ulama ada tiga yaitu shigat (lafal) ijab dan
qahul, kedua yang berakad dan objek akad. Sedangkan menurut ulama Hanafiah
44
rukun my syirkah, baik syirkah a/-am/ak maupun \\'irkah al '11q11d dengan
s.;gala bentuknya adalah ijah (ungkapan penawaran melakukan perserikatan)
. . i7 dan qah11/ (ungkapan penernnaan persenkatan)"
3. 'v1udharabah (kerjasama Bagi Hasil)
Mudaharabah atau penanaman modal di sini adalah menyerahkan modal
uan,; kepada orang yang berniaga sehingga ia mendapat prcsentase keuntungan.
Bentuk usaha ini me!ibatkan dua pihak yan memiliki modal narnun tidak bisa
berbisnis, dan pihak ya:1g pihak berbisnis namun tidak memiliki modal rnelalui
usaha ini, l;ecluanya saling melengkapi.
Perjanjian Bagi Hasil I I
Keahlian/
1udharib I I Shohibul ~vial I ketrarnpi Lrn modal 100%
~ ' '
ProyekU~
Nisbah X% Nisbah Y% •
Pembagian Kauntungan
I [ Modal J
'" Gambar: Skema Mudharabah·'
Pengembailan Modal pokok
::7 Hendt Suhtndi, l:'iqh .\/uan1alah (Jaka11a. Raja Graiindo Persada. 2002) h.127
::8 Muhanunad Syafi'I Antonio. /Jank S)-nriah dari J'eori ke Prakrek (Jakarta. GcnL.1
lnsam Pers. ~.COi) h.98
PERPUST AKAAN UTA~.A !JIN SYAHID JAKARTA
Dasar di:Jcrolcb akad ini adalah lirman :\llah SWT dalam 1\L-Quran yaitu.
Al-Quran sur?t :\l.Avluzzammil ayat 20 yang bcrbunyi.
45
' ' -;;;.J~ ,J,,c ;:_~,,, J..,,._.,,_,
'.'-1JI ~ lf 0~v..o:l'JJ J 0y.F 0_,_?-l~j . ,
.... dan orang-orang yang ber1alan di 11111ka b111111 1111:11<:an st!llllgian karunia A 1/ah; ,:an orang-on;ng yang fain berpercmg dijala11 A !!ah. ...
Rukun-rukun mudharabah:
I) Dua pihak yang melakHkan akad
2) Objek akad (moda: dan jenis usaha)
k '9 3) euntungan-
4. Murabahah
Mumbahah aualah suall1 bcntuk jual bcli barang dcngan tambahan harga
b I. 10 pem e ian yang pertama secara teratur:
l\.1urahahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan biaya
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati antara penjual dan pembeli.
Afurabohah dapat dilakul:an berd<isarkan pesanan pihak penjual akan
mengadakan barang setelah ada pemesanan dari pembeli M11rabahah pesanan
dapat hersifat mengikat atau udak mengikat pembeli yang membeli barang
pesanan
~9 Shalah ash-Sha\\i dan Prof l)r. Abdullah al-fvlushlih. /·lkll1 f:J.:01101111 f..·euangan !slam. h. 170-170
'" M. Abdul Mujicb DKK. J:m1111s !s11/ah F1qh. h.25
46
5. Bai' Salam
Bai' salam adalah me;1jual sesuatu yang belum ada dengan harga kontan.31
Bai' Salam yaitu pembeli menyerahkan harga barang kepada penjual sedangkan
pemberian barang ditunda sampai batas waktu yang sudah ditentukan oleh
kedua belah pihal:. Jual beli ini dibolehkan dalam rangka memberi keluasaan
kt:pada kaum n1uslimin untuk memenuhi kebutuhan mereka. 32
Jual beli pesanan dalam fiqh Islam disebut dengan as sa/am atau as sak1f
Secara terminologi, ulama fiqh mendefinisikan dengan menjual suatu barang
yang penyerahannya ditunda atau menjual suatu (barang) yang ciri-cirinya jelas
dengan pembayaran modal lebih awal, sedangkan barangnya diserahkan
kemudian hari. Adapun syarat-syarat bai' salam ini adalah sebagai berikut:
a. Yang terkait dengan harga I modal.. disyaratkan harus jelas dan terukur serta
dilakuka!l 1imbang terima dergan jelas dan diserahkan seluruhnya ketika
akad telah disetujui
b. Yang terkait dengan objek yang dipesan harus jelas-jelas, ciri-ciri dan
ukurannya, .;erta dijclaskan kapan penyerahan barang itu kepada pemesan
6. Bai' Istishna'
• M. Abdul 1vhijicb L!KK, f.:amus /s11/ah Fiqh. ll.34
3:: S) aikli · 1sa Jbn lbrahi1n ad-Dtnraisy. Jaa/ 13e/i yang /)1holehka11 /)an yang f.)i/arang.
(Bogar. Pustaka lbnu Katsir. 2006). h. 17-18
47
Menurut Mt sthofa ahmad al-zarqa mendefinisikan /s1his11a sebagai "akad
penjtrn!an barang yang bcrsifat manufacture (barang basil olahan/kerajinan)
dc:11gan kewajiban bagi penual utnuk menghadi1-kan barang terscbut, dengan
ma~cr;al berasal dari r,ina~ pcnjual dengan spesilikasi dan harga telah
. I ·n 1_l 0 I SCJ1d 'ill I
Syara1 banrng pcsanan adalah
a. Haru> diketahui karakteristiknya sccarn umum mcliputi jenis, macam,
kualitas dan kuantitasnya
b. Harns >csuai karakteristik yang discpakati antara pcnjual clan pcmbcli
c. Jika salah a tau ca cat pcnj ua l/produ kscn bcrt<mggtmg jaw·ab untuk
meng§,antika:rnya
7. Al Musaqah
Musaqah adalah bentuk kerjasama pcmilik po hon dan
pen1eiiharan/penggarap dengan perjanjian bagi hasil (production sharing), yang
jumlahnya menurut kesepakatan bersama34
5ecara etimologi a!-musdqah ber~rti transaksi dalam p<0ngairan. Sedangkan
stcara terminologi fiqh a!-musdqah adalah penyerahan sebidang kebur. pada
petani untuk menggarap dan dirawat dengan ketentuan bahwa petani
mcndapatkan battian dari hasil kebun. Akad a!-musliquh adalah sebuah bentuk
33 AH. Azhanidin Latif. M.Ag. Fiqh .\Juamalat. (Jakarta. UJN Jakarta Press. 2005). h.112
'' M. Abdul ~lujicb DKK. f:amus /stilah hqh, h.228
48
k.orjasamc pe:11ilik kebun dan petani penggarap dengan tujuan agar kebun itu
dipelihara dan dirawat sehingga hasil yang maksimaL Kemudian segala sesuatu
yang dihasilkai; pihak kedua berupa buah adalah merupakan hak bersama antara
pemilik clan penggarap sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat. Jumhur
ulama membolehkan akad al niusaqah ini 35
8. Al-Muzi\raah
M1i=draah adalah kerjasama antara pemilik pohon dan pemeliharaan/
penggarap dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya menurut kesepakatan
bersama. ·"'
Secara etimologi al-l'vfuzaraah berarti kerjasama di bidang pertanian antara
pemilik tanah dengan petani pengarap. Sedangkan secara terminologi al-
lv/11,:draah menurut lnnm Syafi'i adalah pengelolan tanah oleh petani dengan
imbalan basil pertanian, sedangkan bibit pertanian disediakan penggarap tanah.
Hukum akad al-mu::draah ini ada perbedaan di kalangan ulama. Menurut
Imam Abu Hanifah a/-i\111:.,irah tidak b'lleh dilakukan karena objek akad
tersebut belum ada dan tidak jelas kadarnya. Sedangkan Ima'11 Syafi'i
mengatakan bahwa akad al-Af11zdr,1ah boleh dilahikan dan ~!:ad ini tidak terdiri
----------·---
''Prof. DR.H. R.1chmat Sy;~fci. MA. Flr1h .\fuamalah, (Bandung. CV Pusraka Scria, 2001), h.212
"0 M. A!Jdul Mujicb DKK. J.:an1us fs1ilah /·lqh, h.236
49
sendi1 i tetapi mengikuti pada akacl al musdqah. Imam Malik dan Ahmad bin
Hamb1I membolehkan akad al-11111::draah ini 37
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa al-A1uzdraah
menu:ut Imam Abu Hanifah tidak dibolehkan karena objeknya belum jelas,
sedangkan mcnurut Imam Syafi'i membolehkannya karena sarna dengan
m11~ciqah.
I - Perjanjian Bagi Hasil I
Pemilik Lahan Penggarap
~ I Lahan Pertanian
- Lah an - Keahlian - Bcnilt - Tenaga - Puouk. dsb - Waktu
Hasil Panen
Gambar: Skema Al Muzaraah38
,- Raclunal Synfci. MA. /•/qh .\/11m11a/ah. h.205
_,~- ivtuhan11nad Syafi·I Antonio. /Jank ,\)·oriah dar1 Teori kl.! :>raktek. h.91
50
9. Ar-Rahn
Rahn yaitu suatu akad (perjanjian) utang piutang (uang) dengan jaminan
suatu barang ,ebagai penguac (jaminQn) kepercayaan utang piutang tersebut,
ni1ai barang yang digadaikan Jcbih rendah dari yang scmcstinya, sehingga
apabila utang itu tidak tcrbayar mak8 barangnya bisa dijadikan sebagai
]') t-;busannya.·
Secara tem1inologi, kata ar-rahn berarti tetap, kekal dan jaminan. Dalam
Fiqh Islam ar-rahn mernpakan sarana tolong menolong bagi urnat Islam, tanpa
adanya imbalan 3asa. Ar-ruhn di tanggan a!-murtahin (pemberi utang) hanya
berfungsi sebagai jaminan utang ar-rahim (orang yang berhutang).
10. Al ljarah
!jarah adalah mengupah seseorang atau beberapa orang untuk mengerjakan
suatu pel..erjaan. Islam membolehkan ljarah dengan ketentuan bahwa sebelum
pekerjacn dimulai, he.1daknya sudah dijelaskan besar kecilnya upah untuk
mrnghindari persdisihan di kemudian hari""
L;fal al ljdrah dalam b&hasa Arab berarti upah, jasa atau imbalan. Al-!jiirah
n>erupakan salah satu bentuk kegiatan muamalah dalam memenuhi keperluan
39 M. Abdul Mujicb DKK, J:amus lstJ/ah Fiqh, h. 290
"'' M. Abdi:! Mujicb DKK. Kamus lsti/ah Fiqh, h. 144
51
hidup manusia, sepeni sewa menyewa, kontrak dan menjual jasa perhotelan dan
lain-lain41
Dari beberapa penjelasan di atas mengenai transaksi ekonomi dalam Islam
(al hai, ml!rdhahah, hai as .mlam, hai istishna, mudlmihuh, as-syirkah, a/
llll!:::dra 'ah, a/-1;111sciqah, Rahn, /jarah) jika ditelaah secara seksama 1111
menekankan keharusan untuk menaati aturan-aturan Allah yang telah ditetapkan
untuk 1nengatur hubungan Jntar manusia dengan cara memperoleh, mengatur,
dan mengembangkan harta dengan berbagai cara transaksi seperti transaksi
ekonomi diatas.
'' '.tachmat Syafci. MA, Fiqh .\funmn/ah . h.205-219
BAB HI
PROFIL BAKMI LANGGARA
A. Sejarah Sin~k11t
Khas makanan Bakmi Langgara mengacu pada cita rasa Bakmi GM.
Walaupun meraih gelar doktor dan menjabat sebagai manaJer proyek
pembangunan jalan to!, H. Wahyu Saidi tidak mcrasa gcngsi untuk berjualan
bakmi. Krisis ckonomi yang mclanda l;1doncsia scjak akhir 1997 justru ia
jadikan sebagai peluang untuk mengembangkan usaba yang sudah lama
diimpikannya. ~amun, bisnis bakmi itu tidak begitu saja terwujud.
Pada tahun 1996, H. Wahyu Saidi atau lebih dikenal dengan Pak Wahyu
mcngawali usahanya dengan membuka rumah makan ikan patin. la mengakui
bisnis rumah makan ikan patinnya kurang berjalan scpcrti yang diharapkan
karena tiJak -::ukup memberikan keuntungan
Walaupun demikian, Pak Wahyu berkeyakinan bahwa usaha makanan
adalah bisnis yang paling mudah dan beresiko relatif kecil karena semua
kebutuhan bahan bakunya dapat diperoleh sesuai dengan i;:ebutuhan. Setelah
lama menimbang, akhirnya ia memutuskan untuk membuka rumah makan
bakmi karena menurutnya selain banyak yang menggemari, makanan tersebut
juga dapat dinikmati di sepanjang hari. 1
-··----· -··----
1 Su1nbcr dari Leaflet Bakn1i Langgara
53
Setelah memfokuskan jenis usahanya, Pak Wahyu rnulai meneliti beberapa
rnmah makan yang menyajikan bakmi sebagai menu utamanya. Salah satunya
adalah Bakmi Gajah Mada (GM) yang amat diminati oleh banyak orang.
Setelah menernukan resep rahasianya, dengan bennodalkan uang sekitar Rp 150
juta Pak Wahyu memberanikan diri untuk membuka rumah makan bakmi
bersama salah seorang rekannya di Jabn Pemud:i Rawamangun, Jakarta Timur
di ata;, lahan seluas 50 meter persegi sekitar empat tahun !ala.
Rumah makan itu diberi narna Langgara, yang berasal dari kata 'langgar'
yang berarti rumah iba'1ah. Nama itu sengaja dipi!ih t•ntuk meyakinkan
masyarakat akan kehalalan makananny<> sehingga rnercka tidak ragu untuk
mcngkonsum:;i. Nama it11 diambil dalam betawi /.a11ggar yang bermakna
terr,pat ibadah, sehingga identik dengan tempat orang berkumpul. Selain itu
namJ :ersebut dapat memberikan kesan mie yang tak hanya dige:nari orang
cina, seperti B'lkI:ii, tapi juga sedah rnenjadi milik umum, terrnasuk umat
Islam:'
Hari-hari pertama bisnis Pak Wahyu hanya mernperoleh pemasukan tidak
lebih dari Rp I 00 ribu per hari. Lama kelarnaan bisuisnya sernakin rnernbaik
hingga ia berhasil meraih keuntungan sekitar Rp I juta per hari. Setelah
rnenembus angka keuntungan Rp ljuta, bisnisnya menghadapi masalah banjir
'Wahyu Saidi. Sukses .!ualan Bak1111. tlakal1a. Athoillah Press. 2007) h.8-9
54
hebat yang melauda Jakarta sekitar 2001 lalu. Pak Wahyu bese1ia rekan
kerianya terpab~ mcnutup usahanya untuk scmcmara waktu
Hale.I adalah harga mati untuk produk yang dijual waralaba Islami. Begitu
pula Bakmi Langgara sudah dijamin kehalalanya. Jadi konsumen tidak merasa
rag11 untuk mengkonsumsi Bakmi Langarn ini. 1
Sctelah itu bisnis Pak Wahyu ini tcrus bcrkcmbang hingga mcmiliki Jima
cabang. Ia memutuskan untuk mendirikan kantor sebagai pusat distribusi rumah
makannya. Pak Wahyu juga m11lai mengembangkan bisnisnya dengan sistem
waralaba bagi sejumlah mitra usahanya.
Hingga kini bakmi Langgara memiliki 56 cabang yang tersebar di
Jabotabek. Bagi mereka yang berminat untuk berbisnis di makanan ini cukup
mC'nyediakan dana sekitar kurnng dari Rp I 00 jut a. la berkeyakinan niodal akan
kembali dalam waktu enam bulan sampai satu tahun apabila bisnis berjalan
la near.
Di bisnis b&kminya, Pak Wahyu scngaja mcmbidik kalangan mencngah ke
bawah. Hal ini berbeda dari beberapa rurnah makan bakmi terkemuka yang
lebih banyak menjadikan kalangan menengah ke atas sebagai target utama
konsumen mereka. Pak Wahyu mengambil peluang 1n1 dengan menjual
maiianannya de11gan h::rga yang relatif mu rah. 4
.l l\h\1alah Sharing "i3is111s ll"ora/aha Js/anu .. cdjuJi 2007 h . .>7
55
Mcski bisnisnya terus berkembang, Pak Wahyu mengaku masih
menghadapi kcndala ten 1tama masalah kctcrbatasan sumbcr day a manusia
fSD\1) ~aat ini banvak tcnaga lulusan akademi pariwisata yang enggan masuk
ke dapur m1 'eper•i 1niliknva. 'ichingga ia memilih lenaga lamatan SLTi\ yang
bersedia r:1en_iadi kary·a\\ annya Sebagian bes.ir karvawannya berasal dari
Punvokcrto, Jawa Tcngah, yang un111mnya satu dcngan lainnya masih
sekampucg halaman
Setelab beliau memutuskan untuk terjun cii bisnis bakmi, beliau mulai
menc<:ri da11 mempela_iari bumbu rahasia Bakmi G1\:I, segala cara dilakukan
beliau untuk riendapatkan rahasia tumbu tersebut dan akbirnya berhasil
did:ipatkan dengan mengeluarkan dana yang tidak sedikit yaitu sekitar 200 juta
rupiah hanya untuk bumbu bakmi saja. Kemudian ditambah lagi dengan biaya
pc•11b:mgunan restoran sckitar 60 juta rupiah Modal mcmulai bisnis ini adalah
Jari modal scndiri yaitu dari tabungan bcliau dari basil bckcrja scbelumnya
Restoran diberi nama Bakmi Langgara dan Bakmi Tebet, restoran didirikan
5 dalam bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT).
Enam bulan pertama menggeluti bisnis ini, beliau masih ragu karena
perekollomian mulai membaik, godaan kerja banyak, sementara panghasilan
dibandingkan dengan tawaran hanya sekitar 30%, sementara itu berjualan bakmi
' \\'ah;11 ~aidi. Berani Berubah, Beram Bersamg Berani .\fu/m. (Jakana. Athoillah Press, 2007), h.12-13
'Wahy·.i Saidi. Suks.:s Jualan Bak1111. h.J J
56
juga tidak mempunyai su1tu kebanggaan. Keraguan beliau juga didukung oleh
adanya tawaran bckcrja di BPPN dan Astra oleh para kolegany<\
Setelah satu tahun berjalan, beliau mulai merasa senang dengan bisnis yang
digelutmya tetapi keraguan masih tinggi. Namun dibalik keraguan itu, beliau
tetap berusaha terns untuk n,1engembangkan bisnisnya dengan membuka cabang
diberbagai tempat. Setelah membuka cabang ke -5, penghasilan beliau setara
dengan selielum krisis moneter, ha\ ini juga yang mcmbuat scmangat untuk
terns membuka cabang lagi. Dan keyakinan berbisnis bakmi dirasakan setelah
membuka cabang yang ke - I 0.
Bila ingin mencicipi p<:sar bakmi yang cukup besar, tawaran waralaba
Bakmi Langgara atawa Bakmi Tebet ini bisa menjadi pi!ihan. Modalnya relatif
te1jang\.:au. Diharapkan usaha ini bisa balik modal dalam waktu sembilan bulan
iiingga 1,5 u1hun.Dia memang bukan makanan asli Indonesia. Tapi, penganan
bernama bakmi ini sudah lekat oenar dengan lidah orang kita. Penggemarnyq
banyak, dan tak mengenal kasta. Abang becak maupun tukang ojek bisa
mcnikmati bakmi gerobak di pengkolan. !bu rumah tangga ataupun anak kos
bisa men<::egat tukang bakmi keliling di perumahan mereka. Para bos pun bisa
d. 6
menyantapn) a 1 restoran.
Tak heran, ada banyak restoran yang secara khusus menyajikan bakmi
sebagai menu utama. Sebut saja Bakmi GM yang tak asing lagi di telinga kita.
1' \Vall) u Saidi .. l.\/knya /Jerh1s111s l~e-'tur(/11 I 1a11d11011 l ·nruk Sukses (Jakarta. ENNO Media.
2007). h.5
'.7
Ada juga flakmi Gang Kclinci. 11akmi Japos. Bakmi Ciolek. hingga Bakmi
Margonda. Di luar nama-nama beken itu, masih banyak rumah makan bakmi
yang diam-diam tumbuh •nembesar di kawasan Jabotabek hingga ke berbagai
daerah. Contohnya Bakmi Langgara, yang beken juga dengan nama Bakmi
Tebet. dua merek dari satu pemilik. 7
Sulur-sulur Bakmi Langgara di seputar '.vilayah Jakarta ini mcncapai 85
gerai Lantas. masih ada 17 gerai lagi di berbagai daerah. Dalam waktu dekat,
Bakm1 Langgara bakal buka gerai di Mekah dan Kuala Lumpur. Menyusul, ada
rcncana b11ka gerai di l3runci. Menu andalan Bakmi l.anggara tak jauh bcda
Jeng?.n restoran bakmi lain. Ada bakmi kuah, ada pula bakmi goreng, dengan
aneka varian. Tampilan clan rasanya mirip clengan Bakmi Gt\1. namun dengan
harga yang seclikit lebih murah. Wahyu Saidi, pemi1ik Bakmi Langgara,
mengakui Bakmi GM masih mcnjadi patokan pcnggernar bakrni seluruh
lndones;d "llila tidak bisa menyama1 Bakmi Gt\I. minimal kita bisa
n1enyerupdinya dc11gan racikan sendiri." kata bapak wahyu.
Tahun 20C11, Wahyu membuka Bakmi Langgara di Menara Kadin.
Kebetu'.an tempatnya dapat gratis, dengan pola bagi hasil. Nama Langgara ia
pakai untuk menunjukkan bakmi racikannya itu ditanggung halal. Ternyata,
kedai bakmi yang rnemakan investasi Rp 200 juta-kebanyakan untuk bumbu
MaJalah TEMPO No. -W/AX,\:Ill/ 29 NO\· - 5 Des 200-t
PERPIJST AKAAN UT AMA UIN SYAHID JAKARTA I
·~~~~~--~~~~_,\
clan ba!ian liaku-sukses berat. Kursi-kurs1 di gerainya tak pernah sepi dari
peng.11nju11g yang terlihat asyik mcnyan1;1p hidanp.;111 li<1k111i
Sukses ini memicu Wahyu tcrus menambah jumlah gerainya Sehabis buka
di Jalan Pemuda, awal 2002, beberapa pemiiik modal pun mulai menyatakan
minatnya 1;ntuk bermitra dengan Bakmi Langgara. Maka, setelah dua tahun
beroperasi, Wahyu pun menawarkan waralaba bagi pemodal yang berminat. 8
B. Pcrkembangan Usaha dan Stategi Bakmi Langgara
Perkemoangan rara waralaba Bakmi Langgara ini sangat cepat terutama di
luar kota jaka11a khu5usnya di pulau jawa dan luar pulau jawa. Hal ini
dikarenakan bakmi ayam adalah merupakan jcnis makanan yang masih belum
dikenaL Sehingga kompetitornya masih terbilang sedikit. Serta untuk pasar
bakmi ayam ini di luar jakarta dan di luar pulau jawa terbuka lebar.
Hal ini yang terlihat dari perkembangan cara waralaba ini adalah adanya
peningkatan perrnintaan bahan baku yang cukup signifikan. Sena dari royalt;·
fee yang juga semakin meningkat
Merek itu diciptakan agar mudah diingat orang karena berpengaruh pada
perseps1 yang akan terus di ingat Merek sebaiknya juga mengandung arti, baik
diciptakan sendiri maupun yang sudah diketahui umum. Karena artu itu
berhubungan dengan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Wahyu
~ \Vahyu Saidi. dan A111in Fauzi. ('ara Cian1pang .. \fenjadi T11kang. /3akn1i {Jakarta. lqra Grai. 2005) h.2-13
59
men~ontohkan nama bakmi langgarp yang terkesan nuansa lslamiahnya. !tu
s<=ngaja dilakukan karena selama ini makanan bakmi identik dengan makanan
non muslirn pihaknya sendiri tidak bisa mengklain bakmi sebbagai rnuslim
kajrcna nantiny a yan non 111usli111 tidak akan 111cnyukai bak111inva ''
Bakrni langgara pun rnernasukannya sampai kc t\falaysia dan Saudi J\rabia,
tetapi sebelurn ill' ia akan tegtap memperkuat pasar dalam negcri Untuk 1tu,
setelah mapan di Jabotabek kini Mie langgara sudah membuka cabang di
Bandung dan cukup suk&es perkembangannya. Selain itu menu mie juga
dig.;;nari semua pihak baik kalangan muda, tua, anak-anak, pria maupun wanita.
Sementara itu, istilah Bakmi Langgara yang kini sudah tersebar luas hingga
rnencariai 42 outlet, selain itu Mie Langgara juga menepis adanya citra bakmi
selalu identik dengan babi, tetapi di Bakmi Langgara bakan rnenyediakan
makanan yang 1idak halal melainkan menyediakan rnie dengan label halal di
setiap kanrnsan bahkan produksi rnienya dilakukan sendiri dengan standar halal
yang tinggi.
Saat ini cabang restora11 beliau sud~h mencapai I I 0 buah sampai ke
Malaysia dan Mekkah dengan omzet perbulan sekitar 5 Milyar rupial~. Restoran
berbentuk waralaba, dirnana kepemilil-.an saharn beliau sehrnr 36% dan yang
dikelola sendiri oleh beliau adalah sebanyak 6 restoran.
) K ... 1ran Harian Rcpublika Tanggal 15 Scptcn1bcr 200-l
60
Pendirian restoran tidak pemah direncanakan secara akademis seperti
pemakaian grafik-grafik, ROI, dan planning tctapi pendir'.an restoran dimulai
dari sebuah mimpi dan dibuat scsuatunya secara berbeda. Perkembangan
restoran dipikirkan selama 24 jam sehingga bakmi berasal dari Jakarta bisa
masuk ke Depok, Jab0detabek, Bandung lalu Cirebon, Cilegon, Jateng,
Pckanbarn, serta Palembang. Tahapan-tahapan tersebut memerlukan
pengctahuan rnar.agerial, urusan berjualan bakmi adalah ha! yang mudah tetapi
:;etika menyangkut pengembangan, pe1 Ju pengetahuan managerial karena
111enyangkut SDM, Distribusi, dan pengontrolan. 10
Pada dua tailun pertama, bisnis restoran yang semula digeluti hanya bakmi
saj;:; kemudian berkembang menjadi cendol, steak dan lain-lain. Tahun pertama
ba:·u mempunyai 3 cabang, tutup tahun kedua mernpunyai 12 cabang, tahun
ketiga memiliki 70 cabang, sehingga bisa disebutkan tahun pertama konsolidasi,
tahun kedua mulai menyusun sistem, tahun ketiga semua sudah berjalan lancar
dan sud ah berpikir untuk jangka panjang.
Untuk bisnis ini, beliau memakai tenaga ahli di bidang managerial clan
tenaga al.Ii untu1< bumbu misalnya koki, tenaga ahli untuk marketing dan
pengembangan. Pemilihan lokasi restoran sebaiknya di jalan yang dua arah, di
del;at persimpangan, di tengah keramaian, dekat sekolah favorit, dekat pasar,
pertokoan, tempat ibadah, dan bila perjalanan pulang berada disebel:ih kiri
1'J fvlajalah Sharing .. 13isnis lf"ar.'llaha Js/a111i .. Grup Langgara: Intinya Bagi Hasil Y'ang
Adil. h.I 12
61
jalan. Reswran p.::rtama yang dibuka oleh belia~1 terletak di jalan Pemuda
Rawamanis~n 11
Dalam mengembangkan bisnis Bakmi Langgara, bapak Wahyu Saidi
rr.clakukan beberapa cara ya1tu:
• Meningkatkan kemampuan karyaw1n, antara lain dengan pelatihan
• Mcmbcri kompensasi yang mcmadai
• i11cmbuka cabang sebany<~k-ba~yaknya
• Memfokuskan pada masakan mie."
C. Cara waralaba di Bakmi Langgara
Dalam sistem waralaba, ternaralaba narus mcmbayar rovalty fee kepada
Wahyu. Besarnya 3,5% dari omzet bulana1~. Tapi, jangan khawatir, bila omzet
per bulan Anda belum mencapai Rp 15 juta. Anda tak perlu membayar royalti
itu. "Prinsip saya, membagi hasil, bukan menarik untung," u
Bagi tcrwaralaba yang omzetnya di bawah Rp 15 j uta sebulan, Wahyu tidak
tinggal diam Antara lain, dia akan mcmbantu promosi. Umumnya, bcgitu
frai;chisee :nembuka ge1 ai untuk pertama kali, bentuk promosi yang dilakukan
adalah pemberian diskon sebesar 50%. Diskon ini berlaku selama dua hari
11 Ha1i;in KORAN Tanggal I+ September 200+
l:'. \Vahyu Saidi . . -Jsik1~ra }Jerhisnis l?estornn /)anduan l ·ntuk ,\'ukscs. h. 61
13 Majalah Sharing "Can .\!akam cli SB/" Ed Mei 2007 h.+8-19
62
pertama. Pada hari ketiga dan keempat. diskon berkisar 20°0- 30%. Sesudah itu
barulah diberlakukan harga biqsa Promo diskon ini biasanya sangat efektif.
'N ahyu menandaskan, promosi ini mutlak diperlukan. tak hanya buat gerai
vang rnasih scpi pcmbcli. Bcnt•.1knya macam-macam, dnn tak pcrlu alas
pet~nj~rk pewaralab;. TerwMalaba bisa mclakukan prnmosi atas idenya sendiri.
Contohnya apa yaPg dilakukan Heri Ra>yid, seorang terwaralaba Bakmi
Larggara. yang membuka satu 2Jera1 di Plumpang (Tanjungpriok) dan satu gerai
lagi di Karawaci. "Saya mcla:;ukan j'romosi dengan mug, dan itu bisa
meaingkatkan omzet hingga 10%-20%," ujarnya. Untuk gcrai di Karawaci yang
sedang melakutrnn promo diskon 50%, P.eri bisa mencetak omzet sekitar Rp 3
ju ta ;,ehari. ''Non;1alnya, sih, sekitar Rp 1,5 juta-Rp 2 jut a per hari, ..
Bakmi lang;•arn memberikcn kemudahan dalam cara waralabanya. Adapun
persyaratan yang hams dimiliki oleh pihak investor (franchi>e) adalah memiliki
lokasi strategis, ada ruang usaha minimum I 00m2, membeli peralatan sebagai
asset tetap dan bersedia membayar biaya hak waralaba (franchise fee) serta
royalty fee.
Awai cara waralaba di Bakmi Langgra adalah franchise bakmi langgara
menyia!Jkan modal dalam jumlah yang mungkinkan usaha ini untuk beroprasi.
Franchise Bakmi Langgara wajib bersama franchise menyiapkan rumab makan,
khususnya pada bagian dapurnya
Dengan outlet regulernya. Sedangkan franchisee wajib membeli bahan baku
yang telah ditentukan oleh franchisor. Sena untuk menu utama, standar masak
63
dan penyaji3n harus sesuai dengan standar yang ditetapkan franchisor Bakmi
Langgara. Namun franchisee dapat menambahkan manu lain atau makanan
maupun mmuman lain di luar menu utama menembahkan menu lain atau
makanan maupun minuman lain di lur.r menu utama yang telah ditentukan
outletnya1'
Adapun pembelian bahan baku utama yang dilakukan franchisee kepada
frrnch1sor Bakmi Langgara adalah pembelian secara langsung. Apabila outlet
franchise tersebut mengalami kehabisan bahan baku, maka franchisee dapat
langsung order ti anchisor Bak mi Langgan Dan franchisor Bak mi Langgarc.
n:e:1jual bahan baku ut<una tersebut sccara jual beli dengan mengambil 111erg1r1
keuntungan
Kemudian mcngenai kolzi utama dan asisten koki, yang mcmegang peranan
penting di Bakmi Langgara ini karena menyangkut rasa makanan yang
di;ajikan. Franchisor Bakmi Langara yang menyediakan koki dan asisten koki
tersebut. Tetapi bi la franchisee mempunyai tenaga kerja yang akan
dipromosikan sebagai koki dan asisten koki, maka franchisor Bakmi Langgara
harus melatih tenaga ke1ja te1 sebut. Sclain itu franchisor Bak mi Langgara
memberikan konsultasi oprasional dan pcmasaran produk ini kepada pihak
franchisee. 1 5
1·1 \Vahyu Saidi . . \lengapo fl'ara/ahu, (Jakarta. 1\thoillah Pcss. 2007). eel 1. h (i-7
15 \Va\vancara langsung dcngan Bapak \Vahyu Saidi pada tanggal 2 l oktobcr 2009
64
FranchisN Bakmi Lar1ggara tidak memberikan hak waralaba dalam jarak
radius 3 km dari outlet milik franchisee kcpada pihak laian yang akan
mengambil hak waralaba juga, serta tidak di satu jalan yang sama, kecuali di
ko111plck:; mall dan plaza dalam jarak I km. Apabila tc1jadi kondisi rugi sepcrti
aPtara lai'l outlet sepi. jarang penfunjung. hasil pcnjualan turun terus, dan lain
sebagainya. Maka pihak franchisee mengusulkan kepada pihak Bakmi Langgara
untuk mer.1indahkan lokasi iain yang lebih baik.
Poin-poin penting di dalam perjanjian waralaba
a. Bahan Baku
• 1>ihak franchisee waji!) membeli bahan baku utama dari franchisor
b. SDM
• l'ihak fra•1chi>or mclatih koki dan asistcn koki yang 111cmpunya1
k1~mampuan menyiapkan seluruh menu
• l'ihak franchisor menyediakan koki dan asisten koki untuk toko waralaba
• Pihak terwaralaba menyiapkan tenaga kerja yang bertugas sebagai kasir
c. Manajemen
• PiLak franchisor menyiapkan manajemen untuk mengelola Bakmi
d. Kontrak dan Perpanjangan
• Membeyar fee (biaya) awal waralaba 50 ju ta pada saat peIJanJian
ditandatangani
• Memuayar fee bulanan waralaba dari omset bulanan yang dibayarkan
setiap tanggal J 0 bulan berjalan yaitu jika om set untuk menu utama
65
t~rmasuk mrnum utama Jdaiah 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedua
e. Radius T oko
• Jika radius 3 km dari toko yang ada serta tidak di satu jalan yang sama,
kecuali di kompleks mal dan plaza dalam jarak I km,
Keuncungan waralaba di Bakmi Langgara ini bagi para investo1 adalah
memperoleh keuntungan, mendapatkan rclasi atau patner lain yang dapat
dijadikan ajang saling 111en•1kar informasi mengenai peluang usaha yang ada
dan apabila rncmiliki lebih dari satu gcrai waralaba Bakmi Langgara juga
P1cmbcriken estimasi tingkat BEP yaitu sclama 15 2 tahun dengan asumsi
omset yang dicapai adalah sebesar 1,5 ~· 2 ju ta per harinya 16
[11lakubn tanpa membayar fee awal waralaba (fnmchisee fee) lagi, danjuga
lokasi baru tersebut tidak berjarak radius 3 km dari outlet yang sudah ada.
Sedangkan seluruh administrasi mulai dari uang penjualan hingga membuat
laporan keuangannya. pihak franchisee yang melakukan semuanya Pada tiap
bulan laporan keuangan gerai franchise dikirim ke kantor pusat
D. Pembagian Hasil/Royalti fee
Penerapan jiw1chisee fee di Bakmi Langgara seperti h·a11chise wajib
membay ar fee awal waralaba ljranchise fee) sebesar lima pula jut a rupiah pada
16 Su1nbcr: Sura~ Perjanjian \Vamlaba Bakini Langgara
66
saat perjanjian ditanda tanggani. Ke111udia;1 setiap tanggal I 0 bu Ian franchise
mer1b1:yc.r royalty fee, dengan ketcntuan sebagai bcrikut.
• Jika omsel < Rp 15.000.000 tidak ada royalty fee (omset bruto)
• Jika omset · Rp 15.000 000 dikcnakan royalty fee scbcsar 3,5% (omset
I" bruto) ·
\Va,vancara langsung dcngm1 Bapak \Vahyt1 Saidi pada tanggal 21 oktober 2009
BABIV
ANALISA SISTEM WARALABA DILlllAT D.\RI
TRANSAKSI BISNIS SYAIUAH
A. Sistem Waralaba) ang diterapkan pad a Bakmi Langgarn
Beri1;ut ini adaldh bagan dari transaksi waralaba di Bakmi Langgara yang
merupakan dari data sekunder yang diperoleh penulis:
Franchisor I ~nchisee ' Menawarkan Manfaat '
Atau invcstasi
Bcntuk
. Fonnat Lsaha '
Royalty fee • Hasil Usaha ~ ~
I Outlet
\
\ ) ~ ~
Sales penjualan
Sis~em yang diterapkan di Bakmi Langgara itu dapat dijelaskan bahwa
pihak franchisor menawarkan bentuk usaha (Bakmi Langgara) kepada
franchis-:e yang mgrn memulai usaha, dan kedua belah pihak ini melakukan
62
rerJani1an untuk bentt'.k usaha (Bakmi Langgara) dan di dalam pepnJian
tersebut yang meliputi'
Kew a j i ban .fra11cl11sor
a. \1envediakan baha;1 baku yang sama kualitasnya dePgan yang dijual
di cabang Ba;.;mi Langara pusat berupa mie, kulit rangsit, bumbu
goreng, saos nrn:. saos cah cabe, saos mentega, kecap goreng, kecap
manis, kecap asin, saos meja dan samba! meja
b Menyedi2.kan koki d~n asisten koki yang mempunya1 kemampuan
menyiapkan seiuruh menu
c. Melat1h tenaga ke1ja yang disiapkan oleh lranchisu1
d. Memherikan konsultasi cprasional da.1 pemasaran
Kewajibanfrm1chisee
a. tvlenyiapkan modal dalam jt1111iah yang sudah ditentukan atau sudah
disepal:ati
1.i. Menyiapkan manaJcmen untuk mcngclola Bakmi Langgara berikut
tenaga kctja yang be11ugas sebagai kasir
~. Memi:>ayar fee waralaba Rp 15.000.000 pada saat pcrjanjian waralaba
ditandatanggani
rJ. Hanya membeli bahan baku dari pihak franchisor
0 _,
69
Jangka waktu pcrjanji;•n ini adalah 5 tahun tcrhitung scjak ditandatanggani,
dan pihak penama mcndapat hak pertama 111cmpcrpanjang untuk jangka
v,a~tu 5 tahun kedua 1
[)ari bebcra1 a pcnjelasan di atas tentang isi perjanjian. maka pcnulis dapat
mervimpulkan bahwa sarna-sama scpakat ch!lam mcnjalankan waralaba Bakmi
L.irgga:·a dao dari bcntuk usaha (13akmi Langgara) ini kemuclian didirikannya
outlet yang sudah ditentukan, mengcnai temp11t/lokasi harus mcnjadi bahan
pertimbangan penting pada saat membuka sebuah usaha. I-larus diupayakan
terrpat yang dipiiili cukup stategis dan mudah dijangkau. Strategis dalam artian
lokasi usaha dekat dengan sentral bisnis atau pusat aktivitas khalayak.
Setclah membentuk kerjasama dalam bidang Bakmi Langgara pihak
franchisor memberikan bantuan-bantuan yang diberiakan kepada franchisee
sehr1bungan dengan pembayaran \varalaba seperti bantuan peralatan dapur,
peralatan ruang makan, perkngkapan minuman, promosi dan bahan baku awal.
B. Faktor-faktor Orang Memilih Waralaba di Bakmi Langgara
Dalam '-'mralaba Bakmi Langgara memiliki banyak keunggulan sehingga
banyak 0rang yang mewaralabakan atau membisniskan usahanya di Bakrri
Langgara karena beberapa alasan yaitu:
1 Surat pct]anjian Ji Bak1ni Langg,1.ra
70
Dari sisi Positioning, wahyu Saidi mampu mcmposisikan Bakmi Tebet atau
Bakmi Langara menjadi salah satu restauran bakmi yang sangat dimina•i
;Je!anggan. karena_
\1emiliki citra :asa tinggi ala 13akrni Gadja i\lada yang sudah sangat
2 Dirndiki dan dikelola oleh pengusaha rnuslim sehinga citra sebagai bakmi
yang halal bisa didapatkan
3 Memberikan janji menarik kepada pelangsannya melaui slogan "Terbukti
\1emang Le:'.at°'
4 Menerapka11 konsep scbagai rumah mdkan berkualitas dengan harga
terjangkau. 2
Dan keunggulan lainnya sehingga oranµ banyak membisniskan usahanya di
Baf-mi Langgara yaitu mempunyai beberapa alasan yaitu
i3anyak penoun3·uno atau ramai sehin°oa orano te11arik atau teroiur denoan 0 0 00 0 0 0
keuntungannyn
':> 1'1engenai rasa sudah terkenal enak dan dikenal orang dan mengenai bahan
'Jaku dan rasa sudah distandarkan
3 Dai i sisi pcrhitungan pcnaPaman modal. misalnva 50 juta kurun waktu I
tahun sampai 2 tai1un modal sudah kcrnhali 1
: Anvinto P. Nugroho DKK . . \fe111bedah fJe1a J>ersainp,c111 /3i.~nis 13aknu, (Jakarta. ENNO Mcdi:o. 21ilJ8). h. 7
71
4 Dc>.n di Bal~mi Langg:ira mcnawarkan royal/I _ke vang bagus, apabila
omzet pcrbulannya chbawah I 5 jut a maka jiw1chi.1ee tcrscbut tidak perlu
mem>iayar mml!ifee kepada kami
Menumt pe'<u:is mungkin itu alasan yang mendorong banyak orang yang
memilih di Bakmi Langgara dan keun:sgulan lainnya dari 13akmi Langgara yaitu
tcntang roya/tifee, jika keuntungan atau omzct dari outlet pcrbulan di bawah 15
ju ta imk1 pihak ji'rmchisee tidak perlu lagi membavar roya/1i fee, ini mungkin
bisa dibtakan Bagi Hasil yang Adil karena apabila salah satu pihak rugi, pihak
Bakmi La~ggara tidak mau menarik keuntungan dari crang yang rugi.
lni adalah keungulan yang dimiliki waralaba Bakmi Langgara dibanding
dengan waralaba lainnya, sehincrna banvak orann vangr tertarik untuk t::>b J b .)
inewaralabakan bisnisnya di Bakmi Langgara dan citra rasa yang tak kalah
enaknyajika dibandingkan dengan Bakmi GM.
C. Tinjauan Aspek Kemitraan Usaha di Bakmi Langgara
Berikut ini adalah bagan dari pandanaan dalam akad fiqh muamalah
terhadap transa:..:si waralaba di bakmi langgara yang merupakan dari data
sel<under yang di peroleh penulis:
\V.:nvancara langSllilg via tclcpon dcngan Bapak .~\bdul Hafil sclaku Nian.ager Oprasional di Baktni l,;:1nggara tanggal 24 Oktober 2009
72
Francisor L Franchisee
' lvfonawarkan Manfaat
Atau investasi
! Bcntuk
Format Usaha --1 -
Jika dilihat '.iari bagan di atas dapat dilihat dari kerjasarnanya penulis
terdapat dapat rner.gambil kesimpulan bahwa hubungan kemitraan usaha antara
francJJi:;or dan franchisee yang dituang dalam kerJa sarna diantaranya keduanya.
Kerjasama dala:n konsep Islam sangat dia•1jurkan, dengan adanya kerjasama
rnaka ses<.:orang yang memiliki kemampuan dalam berbisnis. Seperti konsep
kejasarna ini, maka akan tercipta insan-insan yang produktit~ dapat rnernberikan
kesempatan kerja pada siapapun, sehingga pada akh1rnya akan meningkatkan
kerjas<Jrna dima:.yarakat
Dalam perianjian kerjasama antara jiw1chisor dan fra11c/11.1ee pada Bak mi
Langgara, salah .;atunya disebutkan bahwafrw1cl11see bcrhak mernakai manfaat
dai i 111erek Bakm1 L:rnggara dan intelektual lainnya, canfra11cl11sor berhak atas
73
imba!w ct.;ngar' waktu tertentu (5 tahun, atau jangka \\aktu sesuai kesepakatan).
t>.1aka konsep i,1i tcrmasuk dalam bentuk kemitraail usaha vang berdasarkan
akad sewa men1«:wa, _yang dalam liqh muamalat disebut "1J11rah" atau lcbih
tep~tnya "pemilikan manfaat sesuatu yang boleh dalarn waktu tertentu dengan
Atau dari bJgan di atas bisa dijelaskan seperti persekutuan dalarn Islam
dikerfol dengan istilah .\)·1rkah Mcnurut ah mad 'Isa 'i\syur, Snrkah ini di
dcfinisiJ..an scbagai bcrikut.
"a<iulf)'ll l:ele/a/J<lll hak alas ohtek penek11111a11 dan d11a om11g ala// /eh1h seCl1/"l1 /1U!/'(lf{I ".
Dari dclin:si diatas dapat dipahami bahwa dalam suatu Jietsekutuan yang
paling utama ada!ah adanya distribusi hak yang tiipcrolch masing-rnasing
sekutu Hak tersebut akan diperoleh man<ikala kewajiban yang merupakan
ketentuan yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak tersebut telah
dilaksanakan_ Hak dan kewajiban disini sifatnya dinarnis dan rel at if tergantung
pada kem2mpuan seseorang untuk melakukan kualitas dan kuantitas
Berangkat dari rnasalah kulitas dan kuantitas kewajiban tersebut, timbullah
bermacam-macam bentuk .1yirkah yang menawarkan berbagai cara untuk
mendapatbrn hah. dengan ktap mengacu pada muatan kewaj iban yang tel ah
dil:ih.sanah!: individu dalarn syirkah terscbuf1
·1 Danna\Yan Budi Suscno. lf(1ralaba .\1ar1 "ah, (\"ogyakann. Cakr..1,,aJa. 2008). h 90-9-t
74
Berkaitdn dengan modal 1m, JUga disyaratkan adanva pembagian
keuntungan Jar. kerugi~n yang disesu1ikan dengan modal, baik masing-masing
seirntu (bcnar.ggungjawab) atas pekerjaan yang sama maupun tidak.
Dari uraian di atas dapat disin:pulka11 bahwa pclaksanaan sistem bisnis
waralaba mcrupakan contoh aplikatif dari kedua .1y1rkuh di atas. Kcduanya
mclcbur mcnjadi satu dan '.liprak1ikan nlch mcrcka dalam mcnjalankan bisnis
war<:laba Opcrasi penjualan ini merupakan bentuk mitra usaha dalam rangka
mencari rizki dari Allah SWT. Sebagaimana tirmannya:
.-ul>o (.-1~ ~ ,liJll ~ ifi O!J -"-';W JI . .'.-l:~ JI~~ J.ii J~
Artinya "Dan (fJalllO berka1a,ses1111ggu/111ya dia le/ah hcrhua/ ;:a/im kepadamu de11J<a11 111e11i111a kamhi11g1111 i/11 111//uk (ditamhahkm:) kepada kamhingnya. Memang ha11yak dianlara orang-orang yang bersek11111 i/11 bcrhual za/im kepada yang lam kec11a/i orang-orang yang herima11 da11 111enge1.Jaka11 kehajikan, dan hanya sediki•/ah mereka yang hegi111" dan Dami 111e11duga balnra Kami mengujinya, maka dia memo/um ampun kepada t11ha11-Nya /a/11111e11y1111gkur s11j11d bertohu/'' (Al-Quran Surah: Shad (38) ayat 24)
Dari ayat di atas secara langsung maupun tidak langsung. memunculkan ide-
ide untuk mcnc111ukan cara i•una 111cmaksimalkan pendapatan dcngan
menekankan pengduaran, baik tenaga, pikiran, ataupun biaya, sehingga
timbullah kerja sama antara pewaralaba dan terwaralaba
Islam sebag: agama yang fleksibel di setiap tempat clan waktu memberikan
antisipasi dalam kaitannya dergan sifot sosial 111anusia yang tidak dapat hidup
75
secara manyemliri. rnelainkan selalu bersar:ia-sarna membutuhkan satu dengan
lainnya. Kenyataan ini sesuai dengan firnnn Allah :
- ) .,. ,, .- ~ J J ! ,,4 -;: )' - J) - J ,. " / " c. ·:-· ;..._~ - L._. : >Ii . ....ill .::u. ~ 0 Lf= 0 ~ I\} ·-·· r - .r . ,:r--- <..!"- J ' '
Artilzva: .. maka merek,; hersek11111 dalam yang sepertiga itu" (Al-Quran surah
An-"lisa (4J ayat 12)
Dari ayat cliatas diambi: kesi:11pulan adanya (kewajiban) legalitas terhadap
adm1ya bcntuk kemitraan usaha scpert: bisnis warnlaba yang dilakukan antara
pev•aralaba aan terwaralaba, disan,ping reringatan yang melarang
ketidalcjujuran dalam praktik persekutuan tersebut.
Kemudian dalam praktik persekutuan ini selalu rnengandung unsur yang
lazim, sehingga kerja sama tersebut dapat berjalan clengan baik. Unsur yang
dirnak:;ud yaitu:
Kesepakatan (perJanjian waralaba)
2 Pelaku (pewaralaba dan terwaralaba)
3 Peralata'1 (aiat atau sarana yang cligunakan dalam oprasional bisnis waralaba
yang bi:,a disebut rnodal)
~· Keuntungan5
~ Darntn1an Budi Suscno. Iraralaba .\\Drr 'ah, (l'og:i.akana. Cakra\\aJa. 2008) h.90
76
Keterc.ngan clari 'naksud di ~tas:
kesepakatan ya11g dimaksud adalah kesepakatan yang tertuang dalam
perjanjian waralaba yang ditandatangani kedua belah pihak. Perjanjian waralaba
adalah suatu perjanian yang diadakan antara pewaralaba dan terwaralaba, yang
berisi bahwa ;iihak terwar•ilaha berhal; uniuk memproduksi atau rnemasarkan
harang <rrnduk) clan a1a11 jasa (pdayanan) dalam waktu dan tcmpat tcrtcntu
yang disepakat; di bawah p<'ngawasan pewaralaba. scmentara terwaralaba
n1c1nl1ayar scjuinlah uang tcrtcntu atas hak y«ing dipe1ulchny«1 [)alar11 lapangan
hukurn Islam, kesepakata11 itu bisa diistilahkan dengan 1juh dan quhul
2 . pelaku
a. Pewaralaba, yaitu wiraswasta sukses pemilik modal produk. jasa. atau sistem
oprasional kopr:isi yang khas dengan merek tenentu yang biasanva sudah
dipatP,nkan
b. Ter.varalaba, yaitu perorangan atau pengusaha lain yang dipilih oleh
pewaraL1ba yang Jisetujui permohonannya untuk menjadi mitra usaha
pewar1laba, untuk n:enjalankan usaha dengan merek, naPia dagang,, merek,
atau sistem usaha miliknya itu dengan syarat pada awal kerja sama dijalani
terleoili dahulu disepakati uang pangkal/fee awal dan selang waktu selama
jang:,:a waktu kerja sama
Kedua pihak, baik pewaralabd maupun terwaralaba, mendapatkan bagian
rlari modal yang dimasukan de·.1gan bagian tenentu sesuai dengan konsekuensi
>·.erugian, baik •noral maupun matrerial, ditanggung pemilik modal tersebut. Hal
77
ini demikian se~ua1 dengan \)'irkah '111011 dalam Islam, yakni terwaralaba
sebagai pihak yar.g bersckutu dengan memasukan modal dan persekutuan,
din,ungkinkan ikut pcngoperasiannya
Dan mcnun.t Wahba\\ az-7uhailv, Syirkah ini discbut sr1koh 'i11<111 karcna
adanya u11sur pem.1sukan modal (peralatan) dan pengelo\aannya. Sedangkan
µihak pewara\aba pada dasz.rnya hanya memasukan tenaga dan ide yang berupa
hak cipta ke dalam persekutuan. Kccludukan pewaralaba yang hanya
membcrikan teiiaga dan ciptaannya sebagai modal clikatakan sekutu clalam
.1yi1 kuh 'ahdu11. Kebole\nn syirkah 'uhda11 !Ill clikuatkan dengan haclist
Ras~i\ul\ah SA\\'
"sa)a Ras11/11/luh hersek11111 de11ga11 Ammar da11 Sii 'ad pudu 1rnk111 l'era11g Hadar, Kem11dh111 Sa 'ad dala11g de11ga11 memhall'a d11a 1mrm1L111 seda11gka11 sc~va da11Ammar11dak memhwra ses11u111 "''
i}:n:!,all dcrnikian, mcnurut pcndapa! pcnulis, pclaksanaan bisnis waralaba
merupakc.n gabungan dari -~virkah '111a11 d~n .1y1rkah 'ahda11. Dari aplikasi teori
ter,ebut d2lam satu bentuk aktivitas persekutuan diperbolehkan menurut Islam
karena masing-masing adalah sah
Ada;Jun para pelaku waralaba tersebut te\&h memenuhi syarat sahnya suatu
persekutuan. Para pelaku mempunya1 kesehatan ab! untuk mengikuti
persekuwan. di samping mereka semua juga sudah balig dan cakap untuk
menerima perw<iki\an
r, l)ann:n\'an Budi Suscno. if'aralaha ,\)·art 'ah, h. 95-99
78
3 peralatan, yaitu segala perangkat lunak maupun perangkat keras yang
digumikar dalan1 pengopras1an bisnis waralaba. Alam dalam lapangan
µersekutuan lazim disebut modal yang dimiliki oleh pihak pewaralaba, yaitu
bis:i berwuiud I ak milik imelcktual maupun pcralatan oprasional. Hal inilah
yang lazim discbu~ royalti dalam sistcm bisnis warnlaba
4 keuntl!ng<:n, yaitu hasil bersih dari penjualan produk waralaba setelah
dikL•rangi bi1ya produksi dan pajak. 7
Dalam Islam, pihak yang bersekutu akan mendapatkan bagian tcrtentu
berdasarkan kualitas dan kuantitas ke\•.ajiban yang dilaksanakan dalam
oprasional pcrsckutuan tcrsebut. Scdangkan mcnurut prnscntasc bagian tcrtcntu
tersebut didasarkan atas kesepaf;atan dan kebiasaan yang berlaku. hal ini bisa
dibenarkan oleh kaidah ushul tiqh.
'Adm kehiasaan iru dapal 111e111adi s11at11 kere1apa11 /111ku111"
"yang telap herdasai'kan kebiasaa11 sama dengan yang 1eluh rerap herdasarkan nash"
Dari semua penjelasan diatas. menurut penulis tidak ada yang bertentangan
dengan praktik bisnis franchising yang diterapkan di Bakmi Langgara sehingga
penerapa1' waralaba bolcl1-boleh saja
Danna,,-an Budl Suseno. Iraralah,-1.\)·ar1 'ah, h Jon
79
D. Tinjauan Transaksi Bisnis Syari'ah pada Sistem Waralaba Di Bakmi
Langgara
1\luamalah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan
rnanusia lainny<~ dalam urusan untuk m~ndapatkan alat-alat kcperluan
jasmaninya dengan cam yang paling baik. Dari pengertian tersebut, bentuk
kegiatan bisnis apapun termasuk dalam muamalah yang dalam prakteknya dapat
ber~cn1bang sesuai dengan kebutuhan manusia. Hal ini discbabkan persoalan
muan,alah dalam Al-Quran dan as-Sunm.11 dijelaskan secara global dan umum
saja. Dengan demikian All.iii memberikan kesempatan pada umatnya untuk
melakukan inovasi terhaciap berbagai bentuk muamalah. selama tidak kcluar
dari p~insip-prinsip usaha yang telali ditentukan dalam Islam"
lslan1 sebagai ajaran yang bcrsifat Rahmatan lil'<ilamin. scmangatnya
benumpu paoa h:masl<1hatan yang hakiki tcrmasuk syari'atNva dalam hidang
muamalah (bisnis). dimana kaidah fiqh m~ngataKan bahwa
' .'.."I\ 1- ·1·1-.i1 -r ' ' '''t ''"'-'t' . 'I' "I .n._..P-U ~ ~..:u ..... -\; ,_s-i~ ~'...: i y ~ 1 ._r ~ J
Ari:1ya: "h11k11'1/ asa/ sl!s11a111 aclalah kt!ho/i:hwr, sehi11gp;a rerdapar hukri yang I k ,,9
JJlt'llY, u1ran1 l7111~\'l1
Artinya: ''pada pri11sip1C)Yl pada aqad-aqad i111 ho/e/1, sampai ada dalil yang I ,,Jlj me1ara11f{!1ya
' Raclunat Syafci. Viqh .\fumnalah, (Bandung. CV Pustaka Seti a. 2lXJ I). h. 17
9 Mul1Hsh Usrnan. J..:aidah-kaidah L:\·hull)·ah dan Fiqh~\·ah, (Jakarta. PT Raja Grafindo Pcrsada. ; 997). h.119
80
:Jalil v<ing dapat meng11bah hukum rnuamalah dari bolch (halal) kepada
yang tid'lk boleh (haram) mcngacu pada dalil al-Quran, as-Sunnah, atau dalil
lain me1alCJi uji veriiikasi tertentu sampai ijma, 111yas, mashalih mursa/ah
(ko'lseo maslahat). Semua kaidah tersebut sebenarnya terfokus pada prinsip
n:aslahat, yaitu pertimbangan baik-buruk, posif-negatif dan madharat-maslahat.
Apa sa1a yang mcnjamin tcrlindungnya lima maslahat bagi manusia dan
dikehcndaki svari'at sebagaimana kesimpulan imam ghazali. vaitu tujuan utama
ketenwan syari'ah (muqashid .1yariah) adalah tercemin dalam pemeliharaan
pilar-pilar kesejahtraan umat manusia dengan mcmberikan perlindungan
krhadap asp<!k keimanan, kehidupan, akal, keturunan clan harta benrla. 11
Dari dalil ciiatas clapat disimpulkan bahwa "hukum asal scsuatu aclalah
kebolehan, sehingga terdapat bukti vang mengharamkannva" dan "pada
prinsip11ya pada aqad-aqacl itu boleh, samrai acla dalil yang melarangnya" in:
ad1lah penjelasan bahwa dalam kajian transaksi bisnis Islam mengenai
franchising atau \'laralaba diseburkan boleh kecuali ada dalil van° ~ "'
1 nengharamkan nya
Aqad dalam fiqh muamalah berarti ''perikatan yang clitetapkan clengan ijab
drn qabul bedasarkan ketentuan syara· yang berdampak pada objeknya 12.
Mcskipun dalam hakekatnya semua jenis akad diperbolehkan akan tetapi ada
;" /\laslfuk Zuhdi . . \fasml hifluyah, (Jakarta. CV Haji Masagung. 1993 ). It. 136
11 Scti:l\\HJJ Budi Uton;J, J/rtJh.lktual. (Jakarta. Gc1na lnsani Press. '.,10(L°'). h.51
"Rachmat Syai'cl. l·iifh .\!11a111a/ah. (13andung. CV Pnslaka Selia, 20111 ). h 43
8 I
hal-hal yang harus dipcnuhi scbclum mcmulai akad scpcrti mcmenuhi rukun
dan syarat aqad (perjanjian).
Ruktm aqad tersebut diantaranya:
S1g,',a1 al-w1aa. uah ialdh permulaan pertjelasan yang keluar dari salah seorang
yang ::Ceraqad sebagai ~ambaran kehendaknya dalam mengadakan aqad,
scdangk:tn ''"'"'' ialah pcrikatan yang kc\uar dari pihak yang bcraqad pula yang
diucapl:an setclah uah 11
'.?. Aqmd, ;iih<>k-pihak vang berakad yang dapat terdrri dari individu ataupun badan
hukum. keberadaan badan hukum sudah ada semenjak Nabi SAW diutus oleh
Allah SWT namun istilah yang !azim drsebtit saat itu ialah pengguanan kata
.. serikat'· vaitu dalam bentuk kerjasama dan Nabr tidak me\,irang perbuatan itu,
sehingga de;igan ketetapan Nabi tersebut adalah merupakan sumber hukum
bahasan sclanjt.tnya ialah tcntang konscp kcrja mclahirkan kemaslahatan.
kar211:i rnanusia butuh umuk memperluas aktifitasnya dalam mengembangkan
usaha dan lrnrta ,.,
1 Mu 'c;11d a/w/11 yang 1111:njadi obj ck aqad perjanj ian harus berbentuk hart a
mcm1nrt syar<1 dan dimiliki scscorang
Menurut penulis rukun dan abd dalam llqh muamalah sudah acla di
waralaba :Ji Bakmi Langgara yaitu:
;J Suhendi. !;iqh .\/11a11n1/ah .\/e111hahas 1~10110111/ !s!aJ11, (Jakrarta. PT Raja Grafindo l'cr<·ada. 2002). h. 47
14 Chainunan Pasaribu. I !uku111 l)erjanjian f)a/a111 Jslan1. (Jnkarta.Sinar Gn1fika, 2004 ). eel 3 h. 15-J(
82
Si~hat 2tau disd:-ut dengan ijab didalarn waralaba l!u perJanJian yang dibuat
antara pihah:_fiw1c/11sor dengan.fiw1ch:see sebelurn rnelakukan kerjasarna
2 Aqid atau pihak yang oerakad di dalarn waralaba Bakmi Langgara itu ada 2
pihak l'enarna disebut farnchiso;- dan pihak kedua disebut franchisee
3 /\.fa 'qud a/aihi atau bisa disebut dengan objek, di dalam waralaba Bakmi
C<inggara '.w bentcik usaha atau outlet.
Dari pernaparan diatas bahwa akad dalam waralaba Bakmi Langgara sudah
termasuk dalam rukun dan akad dalarn fiqh muamalah sehingga waralaba di
Bakmi I anggarn ini sudah sesuai dalam transaksi bisnis Islam
Sedangkan secaia umum yang menjadi syarat sahnya perjanjian meliputi:
Tidak menyalahi hukum syariah yang C:isepakati
7 Harns sama ridho dan ada pilihan
3 Ilarusjelao dHn gamblang 15
E. Pembagian HasiJIRoyalty fee
'vlerek (kekayaan lnelektual) rnerupakan suatu harta yang ternilai yant,
bermanfaat, oleh karena itu dapat dinilai dengan uang. 1v1aka diperbolehkan bagi
_fiw1ch1sor untuk memberikan haknya kepada orang lain clengan rnengharapkan
imbalan yaitu berupajirn1chiseefee dan royalti. Hal ini di dukung oleh ularna
15 Abdul ALis Dahlan. j~'nsiklupedi l !uku111 .'shun, (Jakarta. fchtar Bani 'v'an Tazkia Institute. 1000). jil. I h. 65
83
fiqh vang menyatakan bahwa sesuatu yang dapat bermanfaat yang halal bolc!1
karena boleh bagi ;1emilik mu1gambil imbalan
Kebolehan tersebut diberikan .fi'anchisur Bakmi Langara dan firn1chisee
harus membayar fra11c/11see fee clan royalti sena menjaga amanat tersebut agar
supaya hak kekayaan intelektual yang telah diberikan tic!ak 111embawa c!ampak
b b . ·1·k I<> uruk ag1 pern1 1 ·nya
Pe:,erapan .fra11cf11.1ee fee di Bakmi Langgara seperti Franchise wajib
memb?.var fee av,al waralaba (jiw1chisefee) sebesar lima pula juta rupiah pac!a
saat per.ianjian c!itanda tang15ani Kemuclian setiap tanggal I 0 bu Ian franchise
membayar royalty fee, dengan ketentuan sebagai berikut
• Jii-:a omsel < Rp l 5.000.000 tida:, ada royalty fee (omset bruto)
• Jika omset > Rp 15.000.000 dikenakan royalty fee sebesar 3,5% (omset bruto)
Pihak jiw1chisor berkewajiban untuk menyediakan bahan baku yang sama
k I. 17 ua 1tasnya
Ktbolehan mengambil imbalan berupajiw1chise.f~e clan rovalti. nampaknya
cliclukung oleh nayoritas ulama fiqh Maliki. Syafi'i clan lainnya, bahwa hak
cip•:i/hcasi dapat ditukar dengan uang berdasarkan dalil berikut:
1-f'll' cipta/kreasi memiliki sifot keuangan, karcna pada dasarnya hak milik
m~mberikan pemilik penguasaan/spesialisasi, berupa hak rnemakai,
------ -· ·~ -- --------···---
11; i)ann:nran Budi Suscno. rr·aralaha ,\rar1 ah, h.110
1- \Va,· ancara langsung dcngan Bapak \Vah~11 Saidi pada tanggal 2 l oktobcr 2009
84
mengembangkan dan bertindak, atau mengambil marifaat dan membolehkan
melepaskan hak dcngan/ tanpa imbalan Hal ini menunjukan bahwa, saling
mcnukar •m·rupakan cfek dan buah dari huku111 pc111ilikan, 111aka
dipcrbolchkan menga:11bil hak yang bcrsifot material, karcna pcngakuan
masyarakat dan hukum positif
2 Adanya <.ui:ur kebiasaan untuk saling menukar, dan kontruksi dan
kebiasaan adalah kemaslahatan, sedangkan maslahah mursalah adalah salah
satu sumber syar'i
3 Adanya tuntunan hak dan keadilan, yaitu kewajibannya rnenyandarkan hak
pada pcmiliknya dan mengharamkan me;ijiplak perkatanlpemikiran orang
lain untuk menarik keuntungan
4 Adanya kaidah "penyitaan berdasarkan kerugian" dan "pajak berdasarkan
kepem:likan" 111engandung arti bahwa seseorang harus bcrtanggung jawab
atas perkataan dan perbuatannya, akibatnya dia berhak atas apa yang ra
tentukan
5 Pencmuan yang bersifat intelekmal, merupakan pangkal dari adanya
beberapa sarana material yang dapat menghasilkan btrbagai penernuan yang
me1<1iliki nilai tukar18
Dua hal yang rnenjadi pertimbangan dalam aktivitas secara ekonomi Islami,
diantaranya rnasalah kerelaan dan keadilan yang telah dijalankan dalari
" Wahbah Zuhaili, 11/-,\/lu:11111/11h 11/-.\/1111.l'ah al- .\f11 'asm1h. (Baim Daar al-Fikr alMu'asir, 2003), h. 5'!:1-5''4
85
franchising. Hal ini sesuai dengan dasar utama dalam bermuamalah, yaitu
sukawla atau kcrclaan Kcrelaan ini sesuai dcngan liraman Allah SWT:
Ar:inva "Sesungguhnya aku i11gi11 agar kamu kemhali dengan (memhawa) dosa rmemhunuh)ku dan dosan111 sendiri .. Maka ka11111 akan menjadi penglnmi nenka, dan yang demikian !tu/ah pemhalasan hagi orang-orang yang =alim. "(QS Al-Maidah (5) ayat (29)
Sedangkan dasar yang Jain adalah keadilan, karena kcadilan inilah yang
menjadi tujuan utama, sehinga tercapai kebahagian dunia akhirat. Namun setiap
individu bebas dalam membuat perjanjian yang belurn ada ketentuannya dalam
syariah, termasuk didalamnya kebebasan menentukan besarnya royalti fee,
namun Rda syarnt yang membatasi yaitu selama tidak bertentangan dengan
syara' l:an tidak pula be1 tc:llansan dengan hakekat pcrjanjian itu scndiri,
seb&gimana yang diriwayatkan dari ·Amr bin Auf baha Rasulullah SAW
bersabda:
:.:.i~13 ,c.1:_r. ;J:..1:,1 '.I)\.,. f.Y. w.:..,, '.JI ~1 Ji! '.>J4- e:J.'...d1 (,__;ye .Y. .J..>-= :,;c ..;i. yl I , \ .J_)) t:., IY,. ;j:..1 j I '.I )\.,. °rY. Lb~ '.JI ~ .J ~ ..).C.
Ar1i11ya: 'jJerdama111an dapal dtlakukan di antam kuum muslimin, kecua/i perdamaian yang mengharamkan yang haled ata11 menghalalkan yang haram, dan kaum nwslimm terikat dengan .\)Ytrat-syarat mcreka kecuali .1ym·at yang mcnghara111ka11 JWll{ halal atau 111enl{halalka11 yanl{ haram" (HR. Tirmidz; dari 'Amr bin Aul)'"
1'1 Muhan11nad bin Jsla1ni al-1(.;'lhlani. S'abu,' S'a!an1 (Bandung. !v1aktabah Dahlan. t.th). Juz
Ill h. 59
86
Berdasarkan dalil··dalil diatas ketentuan besarnya myalti merupakan
kesepakatan antara kedua belah pihak yang tertuang dalam perjanjian waralaba
dan sah diberla~ukan selama telah mendapat kesepakatan dan kerelaar~
rr.cngcnai bcsarnya romlzrfee dan harus dibayarkan pada saat akad, serta tidak
benentanga11 dengan syara dan tidak pula bertentangan dengan hakekat
perjanjian itu sendiri.
BAB V
PENl'TUP
A. Kesimpulan
Sisl•:m waralaba yang ditcpakan oleh llakmi I .angg.ira
Sccara umum, ditinjau dari fiqh muamalah terhaclap sistem waralaba
c'i 13akmi Langgara aclalah boleh, scsuai dengan kaidah fiqh
muam·1lah. Hal ini dapat dilihat dari sistem waralaba yaitu kerjasama
aillara fi·anchiscc dan farnchisor scrta n1cngcnai pcng.adaan barang
dagangan dan bahan baku ulama Kcdua hal lcrscbul ada pcrsamaan di
akad-akad fiqh nmarnalah. Selain itu memenuhi syaral-syarat umum
dalam fiqh 111uamal2h. Seperti seluruh tindakan muamalah tersebut
tidak terlepas dari nilai-nilai ketuhanan, clan seluruh tindakan
muamalah tersebul tidak terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan
menegakan prinsip-prinsrp kesamaan hak dan kewajiban di antara
s.osama, seluruh yang kotor-kotor adalah haram, baik berupa
berbuatan, perkataan maupun dalam kaitannya dengan materr sepeni
minuman ken;s, babi dll
Dari dalil dapat digaris bawahi bahwa "hukum asal sesuatu adalah
kebolehan, sehingga terdapat bukti yang mengharamkannya" dan"pada
prinsipnya pada aqad-aqad itu boleh, sampai ada dalil yang
melarangnya" ini adalah penjelasan bahwa dalam kajian transaksi
88
bisnis Islam mengenai franchising atau waralaba discbutkan boleh
kecuali ada dalil yang mengharamkannya
~ Alasan orang memilih bakmi langgara itu sangat mempengaruhi sekali
dengan perkembangan waralaba yang kita jalankan. Dari alasan orang
yang banyak memilih waralaba Bakmi Langgan1 itu karena
a l~arnai pcngunjung schingga orang tcrgiur akan keuntungan
yang didapat
b. rnengenai rasa tidak diragukan lagi clan sudah terbukti enak
c Dari sisi pcnanaman modal apabila mcnginvcstasikan 50juta atau
biava awal, maka dalam kurun waktu I tahun sampai 2 tahun
modai sudah kcmb;ili
_, Dari penerapan sistem yang cliterapkan dibakmi langgara 1m sesua1
clengan transaksi syariah karena pelaksanaan bisnis waralaba
merupakan gabungan dari s\'lrkah '111a11 dan s\'lrkah 'ahda11. Dari
aplikasi teon tersebut dalam satu bentuk akt1vitas persekutuan
diperbolehkan mem1rut Islam karena a1asing-111asing adalah sah.
Karena dalam ;iengertia1~nya Syirkah itu adalah persekutuan didalam
dagang atau bisnis, dan dari beberapa macam syirkah, sistem yang
siterapkan di Bakmi Langgara ini lebih ke syirkah inan karena dalam
penjelasannya syirkah inan itu pcrserikatan didalam bisnis yang
dilakukan dua oran,s dan keuntungnya dibagi bcrsama
89
Adapun para pelaku waralaba tersebut telah mernenuhi syarat sahnya
suatu persekutuan. Para pelaku mem~unyai kesehatan akal untuk
m~ngikuti persekutuan, di sarnping rnercka semua juga sudah balig
dan cakap untuk rnenerima perwakilan. Dan pelaksanaan sistem bisnis
waralaba merupakan contoh aplikatif dari kedua syirkah di atas.
Keduanya melebur menjadi satu dan diprakrikan oleh mereka dalam
met~jalankan bisnis waralaba. Operasi penjualan ini merupakan bentuk
mitra usaha daiam rangka mcncari rizki clari 1\llah
B. Saran
Pet ekonomian Islam mul<ir mengisi kchidupan um at Islam di
Indonesia Hai ini dapat !erlihal dari maraknva pcrbankan syariah dan
lembaga keuangan syariah lainnya bermu'lculan. DSN mengeluarkan
fatwa-fatwa mengenai prncluk-procluk yang acla di perbankan syariah
dan di !embaga keuangan syariah lainnya. Namun untuk cara atau
konsep baru dalam ekonomi seperti waralaba tidak termuat di Fatwa
DSN. Seh2.rusnya para pakar di Dewan Syariah Nasional tidak hanya
membahas produk-procluk yang acla di perbakan saja, melainkan juga
tcrhadap ca~a atau konsep dalam bidang ekonomi lainnya. Sehingga
umat Islam sebagai pelaku pa>ar ekonomi clapat megerti dan paham
mengenai kaidah-kaiclah fiqh ataupun akad yang bermunculan dari
cat a konsep baru rlalam ekonomi
90
2 Hendaknya DSN aiau MUI membuat fatwa/ijtihad mengenai kaidah
fiqhiyyah seputar \varalaba dalam Islam, khususnya di Indonesia
Karena buk11-buku yang menyangkut waralaba Islami masih sedikit
;;ekali sehingga penulis kurang referensi, maka para pemikir muslim
dihar<1pkan menghadirkan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan bisnis
der.gan sistem waralaba in;
DAFTAR PCSTAKA
Alma Buchari. Dasar-dasar Hi.mis dan pemasara. Bandung. C\' :\lfabeta, 1992
al-Qazwini, Al-Haf1zh :\b1 Abdillah Muhammad Bin Yazid, S111wn !hn11 M1yah,
(Al-Qaclirah . al-b1bi al- halabi "a syirkah. t.th) juz 11
Al-Hafid lbn !-!ajar :\l-Askolani, "/m!11g11! 111ara111, Maktaba clarul Ahya Al-Kutubil
Arobiya:1 ind0nesia, 773-852!-!
Ahmad, Ayub fransaksi Ekunomi;Pcrspekt!f Huf.um Perdma dan H11k11111 Islam,
Jakarta, Kisawah, 2004
A;1tonio Muhammad Syafi'I, Hank 5)·ariah dari Teori ke l'raktek, Jakarta.Gema
h:sarii Pers, :WO I
:\syhadic /acni, !f11k11:11lits111s11r111s1p da1111e/c1k.,w1au1111)"1 d1 111do11l'.\1u. Jakarta PT
R.:j" Grafindo Pcrsada, 2008 eel rcvisi 3
Dahlan Ahdul Azis, Ensiklopedi llukum Islam, Jakarta, lchtar Baru Van Tnkia
Inst;tut•\ 2000 jil. I
Depdiknas, Ka"111s Besar Bal1asa Indonesia, Jakarta, PT Balai Pustaka, 1994
Haroen, Nasrun, MA, Fiqh /\-fuama!ah, Jakarta, Gaya Media Pratama, 2000
Muhlish, Usman, Kaiclah-kaiclah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta, PT Raja Grafii.do
Persacl 1, 1997
Hakim, 1 ukaman, Info l.engkap Wara!aha, Jakarta, PT Buku Ki•a, 2008 cet.
Johannes, Ibrahim clan Sewu Lindawaty, H11k11111 Hisnis Da!am Persepsi .Man11sia
,\ fodem, 8and,mg, PT Refika Adi tam a, 2004
Kasmir, clan Jakfar, SE, MM, S111di Ke!amkan Bisnis, Jakarta, Penada
;v1 edi:::, 2004 cct II
Khalaf Abdul Wahab, //11111 I fsh11/11/ Viqh, Bandung Gema Risalah Press, 1997
Latif AH. Azharuddin, M.Ag, Fiqh A111ama/a1. Jakarta, UIN Jakarta Press, 2005
M. Wahid H1ciayat Nur, Fiqh Aktual Jmmhan lim/{!S Afasalah K.011te1porer,
Setiawan Budi Utomo Jak1rta Gema Insani Press, 2003
Mancuso Joseph & Bornian Donald, l'e/11a11g S11k.\i!s IVamlaha, Jojgakana, Dolphin
Books, 2000 cct I
Mandelsohn Martin, J.i·£111chisi11g: I'et1111j11k Praktis Bagi hw1chisor da11 flw1chise
Jakarta, PT Pusiaka Binaman Pressindo, 1993
Manul:a.ig M. Pcr1ga111ar Bi.mis Yogyakarta Ga_iah Mada Universijtas Press, 2002
Musrofah, Siti, Konsep Afaslahah Afursa/ah da/am /)11111a His11is de11ga11 Sis/em
h«mchise (Wara/aha), Skripsi SI Fakultas Syanah dan Hukum, Jurusan
Muamalat, Universitas Islam Negeri {UIN) Syarif Hidatatullah Jakarta, 2008
al-Ka!1Jrni, Muhammad bin Ismail, subul al-salam, bandung, makhtabah dahlan, Uh
juz III
Mujieb ,M. Abdul DKK, Ka11111s lslilah Fi1/h, Jakai1a, Pustaka Firdaus, 2002, Cet 3
Nugroho Arw,nto P. DKK, Afemhedah Peta Persai11ga11 Hi.mis Bak1111, Jakarta,
ENNO Media, 2008
Novianti, Siska, Hi.111is hw1chisi11g ])a/am Ka;ia11 H11k11111 Uw1101111 ls/am. Stucli
pada PapaRons'pizza Fakulatas Syariah dan hukum 1urusan muamalat,
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
P. Lindawaty S, Sewu, S.H.,l\1.Hun, Franchi.II' Pio/a Bi.mis Spek1ak11/er Da/am
!'l!l'yd!if H11k11111 da11 Jc'ko1101111 Bandung, CV Utomo, 2004 cet I
Pas1ribu Cbairuman, Hukum Perjanjian Dalam Islam (Jakarta,Sinar Grafika, 2004,
cet .1
Syatei Rachmal, !\IA, hqld/11at11afah, Bandung, CV Pustaka Seti.:, 200 I
Zuh<:ili Wahbah, al-.M11a111alah al-A/aliyah al- iv/11 'asirah, Bairu, Daar al-Fikr Al
!\fo 'asir, 2003
Shala!; ash-Shawi dan Prof Dr. Abdullah al-Mushld1, l·ikih lc'ko110111i K1!11a11ga11
Islam, Jakarta, Dar Al-Muslim, 2008, ceLII
Ramd~ian Hendry E, riw1chise l!l//11k Orang Awam, Jakarta, Pt Gramedia Pustaka
Utama, 2009 cet. !
Rizal Calvary Marimba, Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise. Jakarta, PT Elcx
Media Komputindo, 2004
Rochacty, Et), •Jkk, Ale lode l'e1wlil1t111 lii.1111.1: /!mgan ,.lplikmt Sl'SS, Jakarta !\1itra
Wacana Media, 20007
Sabiq Sayyicl, flqh S,11,•11ah, Bandung, PT Alma· ar; C ! 987
Septiana, Syarah, Konsep dan Aplikasi hw1ch1se dala111 l'er.1pekuf h11k11111 Lko1101111
Islam (Studi pada LKS Berkah A!adani), Skripsi SI, Fakultas Syariah dan
Hukum. Jurusan Muamalat, Universitas Islam (UlN) syarif Hidayatullah
Jakart;-,, 2003
Saidi Wahyu, .~mm Fauzi, Cara Gampang A1e11jadi !itkang Bakmi, Jakarta, Iqra
Graf, 2005
Saidi, Wa!iyu, 1l.11k11yu lier/•1<'"'<' Hn1111«111 l'u11d11u11 I l11111k Sukse<'< Jakarta. ENNO
iv1edia, 2007
Saidi, Wahyu, Sukses .J11ala11 Bakmi, Jakarta. Athoillah Press, 1007
Saidi, Wahyu, J'eram Ben,hah, Bera11i Ber<mi11g, Bera11i \cfulai, Jakarta, Alhoillah
Press, 2007
Said;, Wahyu, Menga/Jll Waralaha, Jakarta, Athoillah Pcss. 2orr1
Scliawan Budi L'lomo, Fiqh Aktw;I, Jakarta, Gc111<1 lnsani Press, 2001
Simalupang Richard Bulcn Aspek Hukum Dak1111 Bisnis, Jakarta, Rineka Cipla, 1994
So~·an Ahnndi, Islam m1 Husiness 25 kill! /)fsnis ula Rusu/ul/uh (Jakana, Lintas
pustaka, 2006)
Subagyc, Jiko, Metode Penelitian /Julan; Jeon dan Prak1ek, JakaI1a • Rineka Cipta,
1997
Suhendi Hendi, Fiqh Afuama/ah, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2002
Suhendi, Fi£/h A.Juamaiah ivfemhahas Eko1101111 !slam, Jakrarta, PT Raja Grafindo
Persada, 2002
Suseno Darmawan Budi, S11kses I isaha lfaraluha M//{/ah, Hesik11 He1ulah, dan
Me11g11n11111gkm1, Yogyakarta, Cakrawala, 2007, eel I
Suseno Darmawan Budi, Wara/aba S)uri 'ah, Y02,'Yakarta, Cakrawala, 2008, eel I,
Suseno Darmawan Budi, Wara/aha; His111s M111i111 Resiko Afaksim })J/aha
Yogyakarta, Pilar Humania, 2005
Syaikh 'Isa Ibn Ibrahim ad-Duwaisy, Jual Heli yang /Jiholehkun /Jan yang /Jilara11g,
Bogo~. Pustaka lbnu Katsir, 2006
Cmar Husain, H11sl/less w1 /11!rod11ctw11, Jakarta PT Gramedia Pustaka Utarna
2003 cet 2
Wawancani langsung dengan Bapak Abdul Hafiz selaku Manager Oprasional di
Bakmi Langgara
Widjaja Guna>van, Waralahu, Jakarta PT.Raja Grafindo Persada,2002 ed.! cet 2 h. I
Yusanto Mubammad Ismail dan Widjajakusuma Muhammad Kabarct, 111e11ggagas
h1s11is is/c11111, J:ikarta Geme lnsani Press,2002 cet 1, h. 21
Zuhdi Masifo:,, i\lasail Fiqhiyah, Jakarta, CV Haji Masagung, 1993 h. 136
Harian KOR·\N Tanggal 14 September 2004
Sumber _ Surat Perjar~jian Waralaba Bakmi Langgara
s~rmber dari LeJtlet Bakmi Langgara
i\1ajalah Sharing, Hisnis Wara!aln Jsla1111, ed juli
Majalah TEMPO ~-.lo 40/XXXlll/ 29 Nov - 5 Des 2004
i\1ajalah Sharing "Ri.1,1is Waralaba /slw111" edjuli 2007 h.37
\lajalah Sl~aring "Hi.mis ffitraJuha /slami,, Grnp Langgara lntinya Bagi Hasil Yang
,\rli 1
Majalah ~l«tring "('an M11ku111 d1 SHI" Ed Mei 2007
Koran Harian Republika Tanggal IS September 2004
DEPARTEi\IE\' AG.-\\f..\ li;\J\'ERSITAS ISLA~! \'EGE'.IU (l l\J SY.-\.RIF HIDAYATULL..\H JAK.-\RTA
F.\KULT,\S SYARIAll DAN flUKU\I
\. ;r. H. Juanda No 95 C1t:.Jtill Jakana 15.; 12, lndo11cs1a Telµ (02-21) ;.:7 11!,J/, 7.:01925 Fi.!• [62-21) 7.;[Jlfi21 'Nebs1te 1'.·.·u, .n11kt .:.c.•C: E-mail s;-ar_hi.;ku•ri<illyat;oo con.
No1nor: Un.0-l/l:·l/PP.Ol.1)..2....330/2UC9 L11'1J1 : 1 {satu) Berk.i<J Proposill
J-Ja! : rv1ohon J(('~;edi.1.111 f\ll'nj.1di l'L'lllhi111bin1; SJ..rip~i
Y.1ng Tcr!ll)nnat
!bu Prof. Dr. l·Ij. l-Iuzaen1ah T.1hidu, P.1.-\
Dasen F,1ku!t .. s Syari<ih dan l h1ku1n lJ!N J.11',Ht,1
Assnla1111u1!.1iku111 t~·aral111u1ti1l!al1 111a/Ji1 rak.1 t11!1
ei1npin;-n1 Fakultas Syariak dilil l-Iuku1n U!N Sy.nif I !id,1y,i1tdLd1 ).ik.11 t.1
1nengharapk<1n kescdiaan Si!udara ur.~uk 1nc11judi pL11nbin1 bing sl.1 qisi
n1ahasisivil·
Na111a Nl~l
I'rodi/Konsent1asi Judul Skripsi
Ulfa Treni Juliana 1060-16101705 tvlur:n1alat/Perbank,1n Syariah ;_'.nalisis Sislt'111 t'Vi1rj;/11/1r1 Oi/i/liJI ,/,p1 T11111;;.ik:;i
Syarin/1 (Studi p111!.i E;; Tder 77 iliJn BaJ:111i L111s_s11n1)
I3eberapa hal yang dapat dircrtin1bi1ngk11n 11da!.-1h scbi1gai bL·rikut:
,, uh!//;..
!. Tcpik bah,1sa11 Jon aut li11c din1ana Jk'rht dapitl di,1t!.1h.,1n pl'rub,1h.1n d,111
!JCl\)'('ln purn,1,in. l. Teknik peuulisan sup<1)'a 1nerujui<. kcp,h{a bukll "Pedt~n1,1n Pcnu!is;in
Skripsi fJ.i<.:ultas Syariah dan Hukum UJN Sy.-irif I"lic!.1y.1tul!ah Jakarta"
De1nikianlah atils ki::sediaan saudara kami ucapkan teri111a kasih.
Tcn1busiln
Disc.,n;: likan dengan l~onnat kepada: I. K;isubr;~ .<\kadc1nik & I<em.1hasis\vaun F;ikultas Sy;iriilh d11n l luku1H 2. Sekretaris Progrillll Stu di l'vlua1nalat Fukllllas Sya nah dan J·luku1n ·'· Arsip
DEPARTElHEN AGAl\IA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF' HIDAYATULLAH J:A.KART.\
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUl\I
1. Ir. H. Jua;-ida No. 95 CipuWt Jakarta 15412, lndonusia Telo. (62-21) 747 1.1537. 7401925 Fax. (62-21) 7491821 ~Vebsite; 1N\VW.uir.1kt.ac.id E-mail· [email protected]
Nomor Lampiran Hal
: Un.01/H/KM.00.02/ ~<;63 /L19 Jakarta,0<1Ji.;ni 2009
: Mohou Data/Wawancar.i
Kepada Yth, I< cbJa War.ilaoa Pada llakmi Langgara di
Tern pat
.4ssa/anzua'laik1un Wr.VVb.
Dengan hormat, Pimp;nan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatu!lah Jal.arm menerangkan bahwa :
Nan·,a Nomor Pokok Tempat/Tanggal L~hir Semester Juru~an/Konsentrasi
A12Inat
Telp
U!fa Treni Juliana 106041017005 Indramayu, 1Juli1987 VIII (Delapan) Muamalat / Perbankan Syari' ah Ds. Karang Mulya l.llok Kemped Rt. 04/02 Kandanghaur, Indramayu (021) 96320983 / 081322704760
Adalah benar mahasiswr. Fakultas Hidayatullah j<iKarta yang sedang Topik/ Judul:
Syariah dan Hukum UIN Syarif menye!esaikan skripsi dengan
"Tinjauan Siste111 Waralaba Dilihat Dari Tra11saksi Bisnis Da11 Syari' ah "
Untuk melengkapi bahan/data yang berkaitan dengan penulisan pembahasan Topik/Judul di alas, d'mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i dapat membantu/ menerimc, yang bersangkutan w1tuk benvawancara.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan banyak terima kasih.
• lllli lf:Wlir,,,
'=.!ll IU 11
-----
DEPARTEi\IEP: AGAi\IA UNIYERSITAS ISLA!\! NEGERI (UINJ -SYARIF lllDAYATGLL\11 JAKAR'L\
FAKl'L'L\S SYAR!All !).\;; llUKUi\l
luan(lii No. 95 Cipula! Ja¥.;; ·tJ 15•l 12, Jr.dr.mes1a Te:p. t-32-21) 7.:7 11537, ;·.:01s2s F0x. \62·2~; -;-.:~~1~21 \\'eb~1le "·'""\'1.uinjkt.ac.id E-milil sycir_tlukui~cf;j·,-,J~'.:'.>C' :om
I\on1or L.tnieirc1n Hal
T•:mbusan :
: Un.Jl/J'.l/Kt\!.00 02/3%1 /09 JJharta, 20 Oktober 2009
: i\1ohon Data/ \V.-.,v<1nc~ra
Ke;Jada Yth, Pi•n\lllk B.ikn11 L.1nggura D:· l:·.H.VV.ihyu Saidi,J\t~c di
Tcn1p£1t
l)engJn honn.-it, Pi1npinnn Fakultas Syariuh dan i·!uku1T1. UIN Sy.trif l·lid,\\·;1tu!l,1h
Jak<.rto 1nenerangk;in bah\va:
~!ama
f'lomor Poke':.: Tempat/Tanggal Lahir Se1nestcr .J urusar/Konsentrasi A!a1nC1t
Telp
: Ulfa Treni Juliana : 1060·16101705
lndramayu, 01 Juli 1987 IX (Sembilan) Mu'amalat (Perbar.kan Syari'ah) Ds. Ka:·ang Mulya Blok Komr~t Kandang l laur Incirarr:ayu
: 081322704760
Adaiah benar n1ahasiswa Fakultas Hidayatullah Jakarta yang sedang Topik /Judul.
Syariah Jan 1~Jukun1 UJN Syarif menyelesaikan skripsi dengan
'
"Analisa Siste1n 1'Vara!aba di Lihat Df:rri Transaksi Bisnis Syari'ah (Shirly Pada Bakmi Langgara)"
Untuk melengkapi bahan/data yang berkaitan dengan penulisan pe101bahasan Topik/Judul di atas, dimohon kiranya Bapak/lbu/Saudara/i dapat men1bantu/1nenerin1a yang bersangkutan untuk berwa\vancara.
Atas kesediaan Bapak/lbu/Saudara/i, kami ucapknn banyak terin1a kasih.
Wassalnnnt'ah1.ikuni VVr. VVb.
~KHf LANGG~ Group
SURAT Kf:TERANGAi't
Yang bertanda 11111~~n diba\\"dh ini :
Narna
Jabatan
dcngan ini 1ncnya10.kan :
NIM
Prodi
Jun1san
Fakultas
UnivP:rsitas
ADE ZARKASllI
l\tanagcr Bak1ni Langgara Ciroup
lJLFA TRF.Nl .JlJUANA
106046101705
t\,Iua1nalat
Perbankan S yariah
Syariah dan I-Iuktm1
UIN SyarifHidaya;ullail
bah\va n~asis\vi tersebut diatas te~ah 1nelakukan \Va\vancara di Bak1ni Langg;:u·a Group
sebagai sa1ah satu syarat kelengkapan Skripsi tcntan~ \V1ralaba Bakn1i Langgara.
Df"ntlkian Svrat Keterru1gan in1 dibuat untuk dapat dipergunakan scbagaimana
rnestinya. Tcri!11a kasih
:t PUS·\T: Jt KayuJali5 Nu. J r.awamangunJakar.a nmur 13320 ~ (021) ~7851515 . .J/04147, Fax. \021) 47861515, CP .. Marsa.'f\bas, S.Pd.1. Hp. t35, Email: mai'[email protected] t,t1pJ/rna1sambasspdi.blogspo1.cJtn r;Ae4: ~ 1l47l\Ut1L,Kl6Me< 2 au1110,Jatil'lilll\l w 845n2a.rx.po1; 1wi5202.24.Kaj.lyaan01?pcii;1il naJS016, Saw~'l'il 70242527,?45.lOt~-.. 'ilW15»J.24401. i 110, ~ 1l aa32t.l3l. BET ~&l;u}W 8:<1215.(~li v 707574C'1.Joja4:ta \1' (0247] 743NH, Tana.'\1\11 v 707572:32, 8t.rys v ~3m1so_ c.-.,.,..,,, P...ia U' Bi:o.19110. At.-;er 'it {02$.l• Wl\ \5 ITC!k¢< "lit" V 3142101, S~ 11831$21, P''.lft;.'IU 1l (07&1) 7®~72. Pcrotati..i, 1l (0561) 70'".:rt.t.$81. A:n1J'l111il' {DQT/ ~>.Ranta~ 'it (~!7) 31133, Till'j\A'} Fwep 2' 1'654) llYJJ. [0541)~. ~ '1l 001m:'Ssta, P<rJibr\gM 1if (025~) ~26329. ,RGOHPA.:..l.Ja~V&%1Da;6.PO:'fDOli ll.\Ji"<,;n·rnco ·"''"·-··· · ~ , ......
LAMPlll:\N: 5 BASIL WAWANCARA
Nama
Jabatan
Tern pat
Waktu
. D~. Ir. WahyJ Saidi, l\!Sc.
· Owner Bakmi Langgara
•JI. Rawamangun l\luka No. 22 Jakarta Timur
10.30-l l.00
P • Bagaimana berdirinya warabba di bakmi langgara'1
J • Darat di !ihat Jeallet Babni Langgara
2 P Dalam perkembangan us1hanya terdapat sistem waralaba yang ditawarkan,
bagaimana sistem yang ada dibakmi Janggara'1
J . Sistem waralaba itu membuat sistem yang ada menurut taks book yang ada di
An1crika, Lemudian kita scderhan,1kan lagi karcn,1 kalau kita pakai standar fl1ll
itu kita tidak bisa melaksanakan tetapi tetap ada biaya vang dipenuhi seperti
biaya bergabung, bi a ya pengadaan ba1 ang. biaya pelatihan. bi a ya set up
artinya untuk mendirikan dan mempersiapkan 11ntuk menjcial, kernudian ada
biaya fee wc.ralaba kalai.: omzet tertePtu tercapai
3 P • Bagaimana mekanisme oprasionalnya''
J Kalau oprasional Bakini L-anggara sama saja dengan opraoional di restoran
pada umumnva. yang terdiri dari kasir, pe1ayan, koki, delivers, dan kebersihan
scpcrt1 c:.1c; piring dan scb<:sinva, Cuma yang mcmbcdakannya hanya 1nasakan
atau mcnunya saja
Dan oprasional kerjanya dari jam 8 00 pagi itu untuk persiapan buat pelayan clan
bukanya jam l 0.00 pagi clan tutup sampai 22.00 malam
4 P . Bagaimana mekanisme perjanjian kerjasama yang di tawarkan untuk waralaba
ini?
J waral<.oa bakmi langgara ini tennasuk salah satu anggota Assosiasi
Franchise/waralaba Muslim Indonesia Dan juga kami mempunyai surat
perjanjian kerjasama secara tertulis.
5 P Dalam kmun w:iktu 2 tahun waralaba Bakmi Langgara ini sudah membuka
gerai 84. mengapa Lanyak orang yang tertarik untuk mewaralabakan bisnisnya di
Bakmi La.nggara?
J karer.a ramai jadi orang tertarik karena keuntungannya, dan mengenai rasa
sudaii dijamin enak dan dikenal orang, dan mengenai bahan baku dan rasa sudah
distan<larkan, dan d<:ri sisi perhitur.gan penanaman modal missal 50 juta dalam
kurnn ·.vaktu 1 tahun S'.1mapi 2 tahun modal sudah kembali dan kami menawarkan
royalty fee yang baps apabila omzet perbulannya di bawah 15 juta franchisee
tersebt:t tidak perlu membayar royalty fee kepada kami.
6 n : Siapa yang bisa menjadi franchisee di Bakmi Langgara?
J kesempatan menjadi penerima waralaba terbuka bagi s1apa sa1a yang
mempunyai mine: atau keinginan kuat urituk berbisnis dan modal yang cukup.
Masalahnya orang yang punya uang belum tentu mempunyai minat untuk
berbisnis, jadi tidak cukup punya uang saja tetapi punya keinginan untuk menjadi
enterpreneur
7 P . Berapa besar dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini"
J . sekitar 25 ju ta rnrnpa1 150 ju:a jadi variabel tergantung lokasi dan ukuran
8 P Fasilitas apa oaja yang diberikan tranchism sehubungan dengan µembayaran
franchisee fee0
J fasilitas yang diherikan yaitu bahan baku awal, set up, pembukan awal,
peralatan lengkap mulai dari peralatan dapur dan perlengkapan ruang makan
scperti kulkas, kompor, piring dan lain-l2in, perengkapan minuman dan biaya
tenaga kerja. Selain itu media promosinun 1kan diberikan
9 P Untuk jangka \\aJ..tu berai;a lama perjanjian waralaba ini 9 sena berapa besar
royalty fee nya''
J untuk jangka waktu 5 tahun, tuntuk royalty fee nya di kenakan 3,5 % dari
omzet perbulan 2pa bi la m~ncapai omzet perbulannya 3 5 ju ta, dan apabila omzet
perbulannya di bawah 15 juta atau rugi maka tidak periu membayar royalty fee
I 0 P • l'krapa la1Pa 111od1l hisa kembali')
J . berda,.arkan pengalaman beberapa gerai vang sudah bernprasi. modal kembali
antara 6 buldn sampai 2 tahun.
11 P • Eagaima:ia dengan penentuan lok..si usaha''
J Penentuan lokasi usaha Jari pusat akan mengadakan survei terlebih dahulu,
untuk tempat yang strategis, dan radius 3 km dari toko yang ada sena tidak di satu
jalan yang sama, k.ocuali di kompleks ma! dan plaza dalam jarak I km.
12 P . Apakali disyaraJ:an unluk mc111beli bahan baku produk dari franchisor"
J da1·j sekitar 9\J item, di wajibkan franchisee untuk membcli 20 item kcpada
t~anchisor
! 3 P • Apakah pihak ti anchisor turut mengeluarkan dana untuk memulai bisnis ini0
J tidak, kaini ti<lak mengeluarkan dana untuk inemulai bisnis, jadi sepenuhnya
dari franchisee sendiri, kecuali kalau kita kerjasa111a, kalau ''arnlaba tidak adajadi
modalny.i full c!ari franchisee
J 4 P :Apakah ada s1a1:darisasi rasa·J Dan apakah ada peneli1ian khusus koki ataupun
karya".~n secara kes~luruhan'
j \an; jelas ten:u ada yaitu dcngan ad,rnya clivisi khusus bumbu (terpusat)
racik&1~, jadi franchise membeli bahan baku ke pusat clan pihak pusat melakukan
control langsung ke lapangan, karena untuk menyamakan rasa antara gerai satu
dengan ;erni lainnya, jadi kalo misalnya kita membeli bakmi langgara di
rawaman~ur rasanya sama saja dengan gerai-gerai yang lain, dan untuk koki dan
karyawan kita rekut dan kita latih, dan setelah ada pengalaman baru kita kasih
kt.;pada franchisee
I 5 ? : Bagaim·rna cara mempertahankan kualitas usaha Bak mi Langgara·>
J : ditrkuni, ~arena modal untuk jadi orang sukses dalam ber11isnis itu ketekunan,
clan juga p<itner juga harus mengurus betul-betul karena kalau tidak mengurusnya
maka tidak bisa untdk melanjutkan usaha
J 6 P A~akah pihak franchisor biasa memberikan rekomendasi ke bank untuk
memulai 'JSalia waralaba ini9
J Kalau sudah jalan atau di pertengahan setelah memulai usaha mungkin bisa
rnengajukan rekomendasi ke bank, kalau di awal atau baru memulai usaha tidak
bisa
J 7 P : f\1engenai peril;lanan, siapa yang berhak untuk mengiklankan·>
J : Sama-sama mebkukan promosi franchsee dan pusat, kalau puasat memang
o;udah berkewajiban untuk melakukan promosi dan franchisee juga berwenang
menadakan periklannan
; 8 P : Ketentuan api.l yang menyeo1bkan pen,utusan/berakhirnya kontrak')
J · Sampai saat ini belum, tapi mungkin karena tutup saja
19 P: Mengenai ke1ugian, apabila outlet sepi, pakah dapat di take over''
J Sarnpai sejauh ini tidak di take over karena rugi tru !Hin-lain karena tutup,
kalau di take over ke orang lain bisa tapi ka:au kepusat tidak bisa
20 P Dan mengenai kcrugian lagi, apakah franchisor ikut mcnanggung kerugian
vane, dialami franch1scc'1
J Tidak, kerugian ditanggung sendiri dan kalau rugi franchise tidak perlu
membayar royalty fee
21 P Apabila fra1Jchisee mgm bcrhenti atau 1ng1n menutup outlet, apakah bisa
menjual kembali merek 1-.epada ranchisor')
J Menjucl ke franchiso. tidak bisa, mungkin menjual ke orang Jian mungkin
bi"1. :,ita tidak mau b.;li karena yang dijual itu kan yang sudah jelek jadi kita
tidak mau beiI
22 P \1engapa perusahan ini tertarik dengan cara war&laba ini''
J Karena lcbih praktis dan mudah >Crta meminimalkan resiko, yaitu apbila ada
ker_;asama di luar kota Jebih mem:1kan waktu yang lam sehingga dengan adanya
cqr2 waralaba in; dapat efisien wa:,tu tanpa harus terjun Jangsung ke usaha
tersebut, dan tidak capat berdiri sendiri, ada kebangaan ka•ena bakminya telah
mencapai ke darrah-daerat1 dan dalam membesarkan bakmi lebih mudah
23 P : Bagaim~.na prospcl, kcdcpa11 d:iri u:;aha waralaba ini'1
' Di11amis sekali, karena bisnis makanan sangat menarik sekali, dan harus
t.erubah dan mungkin kalau sekarang bisnis bakmi jenuh dan mungkin ada \·ariasi
ym1g lainnya dan juga prospek ke depan dari usaha ini yaitu pengembangan
usaha di luar jawa Jan di luar neijeri go intcrnasional seperti ke Mekkah dan Cairo
2·1 P · Apa resiko yang tanggung dalam menjalani usnha waralaba ini"
J R esiko bisnis ~.aja, jadi apabih kita tidak menekuni maka pendapatan kit<:
kun'lg, :·,1aka kit a harus kreatif agar pendapatan kita menndai
25 P . Apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnis ini"
J Kendalanya itu dari patner yang awal-awalnya tekun. setelah ada pekerjaan
lain dia tekun lagi, dan persai.1gan usaha dan juga lokasi karena ada medikal
perbaikan jalan schin3ga jadi sepi, dan juga kebersihan merupakan salah satunya,
sernua itu ~:ang n1en1buat gerai tutup
26 P Dalam prakte!;nya, waralaba di Bakmi Langgara 111ene1apkan sistem apabila
omset ataupL:n pendapatan di bawah 15 juta. maka pihak franchisee tidak perlu
m~mbayar rnyalti fee Ba~'aimana mengontrol pcndapatan dari setiap franchisee
jika prndapatannya di bawah I Sjuta~
J . Pihak Bakmi Langgara mernandang dari 2 sisi yaitu
a K~pcrcayan
b Bahan baku.
Dari pihak Bakrni Langgara mengontrol franchisee dari pembelian bahan baku
dan bnmbu-bumbu, karena bahan baku dan bumhu harus membeli dari pihak
franchisor yans sudal1 distandarkan rasa ataupun bumbu, dan kita lihat
pembelian bahan baku dcngan pendapatan franchisee perbulan, apabila
terdapat selisih sedikit maka tidak apa-apa. dan kalau sclisihnva banyak maka
terdapat k·:curangan Dari pembclian bahan baku setiap bulan dari pihank
franchisee dan dari franchisor pun sudalt menghitung berapa pendapatan
franc11isee in;
LAl\IPlRAN: 6 !IASIL WA WAN CARA
Nam a
Jabatan
Terr.pat
Tanggal
Wal;1u
: Dr.I I. Ilasanuddin AF, MA
: Sekertaris BP Harian DSN
: Wawancara Via Telpon
: Ob )'-'.;r,·embcr 20G9
J(,J'l-1641
P Apak<1h DSN maupun MUI suJah mcnµcluarkan fatwa tcntang
waralaba'!
~ J untuk saat ini, baik i\1UJ ataupun DSN belum meng·2luarkan fatwa
tentang waral<iba, tapi MUI sudah mcngeluarkan fa1wa tentang HAKI (Hak
Kekayaan lntdektual) pada tahun 2005, apakah waralaba sedangkan dari
HAKl"maka dicek saja. Dan ada sejumlah I-IAKI yang ada UUD, sudah
oifatwakan MUI pad2 tahun 2005.
\\'a,, micara ini dinrnkst:dkan agar memperkuat argumen penulis bahwa dalarn
DSN rnaupun MUI bclum mengduarkan fatwa tentang Waralaba, tapi DSN maupun
MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang H:\KI (Hak Kckayaan lntelektual)
padatahun 2005 dan dapat disimpulkan bahwa fatwa mengena1 waralaba belum
dikeluarkan
~] - ..._ -----~ .__ ~~·
AKMI akmi Ayam akrrti Ayam Bakso akmi Ayam Pangsit akmi Ayam Udang Spesial akmi Goreng okmi Masak •kmi Cap C1v •kmi A yam Cah Jamur 1kmi Dag>ng Sa pi Cah Cabe 1kmi Garing Sirarn (! Fu ~vii) 1kmi A yam Saos Tomat 1kmi Goren~~ Seafood Lkmi Daging Sa pi Cah Jamur ,km.i Seafood AyB111 Cah Jarnur Lkmi Sapo Tahu Seafood tkmi Seafood Cap Cay :u Mi Seafood 1h Kangkung A )'ilm
1h Kangkung Daging Sa pi th Kangkung Seafoc,J
Ht.JN 'rnn /,yam 1un 1'\ya,n 3akso ~1tln c;ore:i}; rnn A''am Cah jamur lUn Daging Sap: Cah Cabe
'EIC\ MAKAN AN pCay ,am Cah Jamur am Cah Cabe am Sao3 Tomat am GorenA ~1t.:ntega Yu!lgHai ~ng Sap£ Cah Cabe >o Tahu Seafood ang Goreng Tepung a"ng Gorer1g Mentega :ni Goreng Tepung mi Goreng Menteg;; ~ing Sapi Lada Hitam
9,500 14,500 14,500 15,000 17,000 19,000 18,500 18,500 20,000 21,500 19,000 18,500 .'.0,000 20,500 20,500 20,500 23,000 14,500 21,000 27,000
9,500 14,500 17,500 18,500 20,000
20,000 22,500 22,500 23,000 23,000 24,000 23,500 23,500 23,000 23,000 21,500 22,000 25,000
ANEKA V ARlASI Bakso Kuah (isi 8) Pangsit Goreng (isi 8) Pangsit Kuah (isi 8)
NASI Nasi Putih Nasi Arnrn Cah Jarnur Nasi Daging Sa pi Cah Cabe Nasi Ayam Cah Cabe Nasi Cap Ca)' Nasi Daging So pi lad,1 Hilom
\!'AS! GORENG Nasi Goreng Nasi Goreng Ikan Asin Nasi Goreng Spesial Nasi Goreng Seafood Nasi Goreng Sayuran
l<WETIAU K\vcti,;1u Gorl·ng Kivetiilu SiraP1 [)aging Sar'i l(\vetiau Daging Sap; Cah Cabe Kwttiau A;am f(\veli<H1 Ay<1tn B<lksn
MINUMAN Teh Tawar Es Teh Tawar Teh Manis/ Es Teh Manis Teh Botol/Fres Tea/ Aqua Botol Coca Cola/Sprite/Fanta Es Jeruk / Air Jeruk Hangat Es Susu Soda/Es Soda Gernbira Es Kelapa Muda/Es Lemon Teh Jus Jambu Merah Jus Strawberry Jus Melon/Jus Tornat Jus Alpukat/Sirsak/Ivlangga Es Cendol Spesial Fresh Y 01',11rt Gra JW Spesial Fresh Yogurt Sh·awberry
<Pesan Jlntar: ~ 47869416
13,000 13,000 13,000
2,500 18,500 20,000 18,500 18,500 20,500
14,000 15,500 17,000 18,000 16,500
11,,500 20,000 20,000 10,500 11,500
1,000 1,500 2,500 3,000 3,500 5,000 8,500 5,000 6,500 7,000 5,500 6,000 4,000 8,500 8,500
DAFTAR NAMA-NAMA OUTLET BAKJ'vU LANGGARA GROUP
ml NAMACABANG I ALA MAT <
TELE PON
DlSTRJBUSI -· I Distribusi Pusa1 JI. Kayu Jati 5 No.3 Ra\\'amangun 4704147
---·· ....
2 Distribusi DeJlOk._ Perum_Pancorot_11_Mas Blok C No. 2 De1><1k T/5 7358 ··--·- .. ----·-·-- ~-·-· -- ---.------- -------·-·
BAKMI LANGGARA ···----.---· I Caban$! U1ama Per.1uda JL Pemuda No. I (Samping per4an ~·~_a) __ .. 47869416 .... 2 Cabanfr ke 8 Malaka JL Malaka Raya No. 14 Malaka Klender 8627 110
··-· ----3 Cabang ke 9 Jati Warna JL H:inkan1 Rava No. 99 Jaci \Varna. Bekasi 8457 728 .... .. ....
------·--~ --· 4 Cabang ke I 0 Dep"k I JI. Nusantara Ra~a No. 274 Depok I 7520 224 5 Cab~ ke 2-1 Pelni Dcpok --~mp. Pelni JI. Gainaselia R_~ya Blu~_:.\2 No. 10 Deook 871 3825 6 Cabana ke ?& Ceger .IL Binamar!2a No. 33 Ceger 7098 3815 7 Cabang ke 29 Sa\vangan JL Raya Bawangan No. 7 Depok 7024 2527
·---- -----·--· -8 Cabang kc 31 Plaza l.Jcpok Foo<lcourt h.2 Rama~ana Piasa Oe~ok 9992 8912 9 Ca bang ke 3 9 ~1arung J L Raya Parung Bogar (0251) 60477417072 25-19 ----------- -· JO ~~e 42 Kall?_a~i_ __ .----··- JJ.:_!Zali~~.r.~an N~~-6 A_~.l!.!i~'.~}_, __ ~,~~-~! .. R:~-~l_Q ______ 877 06423 ----- .. ,. - -·-·----- - . ....... ··~---
-r· ------ --------·-- ---~
BAKMITEBET
t- Cabang ke 4 Cikaret JI. Rava Cikaret No. 11 Pabuaran, Cibinong 7074 1239 ~-------- ----·-··
Cabang kc 5 Galan Ruko Taman Galaxy Blok E No. 8 llckasi Sc Iatan 8212 154 3 Cabang ke 27 Central Park Carefour, Central Park Kelapa Gading 4 Cabane. kc 31 Jogya I ----- JI. Yos Suciarso No. 2 Yogvakarta 0274 .. 37499 5 Cabang ke 32 Utang Kayu JI. U1an Ka Raya "io. 24, Jal~im Si I 9588 --6 Cabang ke 35 Tanamur JL Tanah Atang Tin1ur 7075 1232 ·---------7 Cabane. ke 36 Ambon JI. Dr. Sh\'abessi, Deoan Gereja Hati Kudus. Arnbon 0911-31108.~
8 f!!b_!!l}g ~c_]Z,~!·~-- -~!·_~Q.~,,.:_Cokroamin~~~--~~~\~'i ----------- ___ .,_ -....
9 Cabarie. kc '28 Bugis JI. Bui!.iS Rava No. 15_ Tanjunr! !~!~k_ ___ " 43932190 ----- -- ------.. 10 _!:abang kc 39 Puri Kt~mban_gan Carefoar Puri Kembangan - ----.. -II Cabang ke 40 G"."_lti )',j_a!I__ Grand Mall B:k:isi --· ···------ -------. -- - .... --- -----·-- -·--------- ··-··------- ---··· ---!2 Caban~ kc 47 Ca1nan Ra~~-- JI. Caman Ra}'.'.a Bekasi 687 800 04 13 Cabang ke 54 Seo:!_l~&___ _ JI. Erlangga VII No. I 024 .. 8313 821 ------14 Cabang kr 55 Pckanba~----- __ JI. Balam No. 5 Su_l<_aj.""i___ ____ C761 .. 7061 207
. ---···-·-·------· ---------------15 Caban2 kc 56 aaniarrnasin JI. S. Pannan No. 5 0511 .. 7,; 73 425 ------16 Cabang kc 62 Anyer JI. Rava Any er No. 60 0254 .. 602 115 __ ,. ________ ---------·--- ----17 Cabar.i; kc 63 ITC Derok Foodcoun It 3 ITC Derok 8610 253 18 Cabrng ke 65 Blora JI. Blora No. 36 390 767 J
-- 11. JenilSITTlinnan No. 251- --- ---- J ...... 19 Cabang ke 69 Balik PaEan 0542 .. 394 481 2ll Caba;ig kc 71 Samarinda JI ~lunad Yani I No. BS 0541 .. 770 929 .. 21 Cabang kc 7~ Makasar JI. DR. Sutomo No. 18 f\fakassar 0411 .. 324988 22 Cabang kc 81 Amunthai Plaza Amunthai IT IL JI. Basuk1 Rahmad 0527 .. 634 49 23 Cabang ke 82 Rantau Jl. Hasan Basri No. 6 Rantau, Kab. Tapir. 0517 .. 31133 - ... 24 _f~bang kc 85 Bonlan_g ____ JI. Ahmad Yani No. 12 - -·------- -- ·-·---- "··-·----- .... -----------25 Caba~e 86 Tanjun~ RedcP- JL Rambutan No. 419 Tanjung Rcdep U554 - 22300 26 Cabang ke 87 Sangar.a Jl. Pinang Baru Ne. 33 0549 .. 21810 27 Cabang; ke 88 Jogya 2 Saphir Square Sa~hi1e Square It. 2 Yoirva 0274-6412117 28 Cabana ke 89 Pvntianak JI. Ahmad Yani No. 69C 0561 .. 7046 581 29 Cabana ke 91 CileC:uk JL HOS. Cokroaminoto No. 3, RS. Sari Asih 777430 ext 156 lO Cabang ke 108 }en~ga1ong - Jl. :Vfangjrunegara DS, Teluk Dalam Kee. Tenggarong 0541 .. 66-1005
Sebarang Kab. Kutai Kartanegara ·-ll Cabang ke 111 Prabumulih JI. Jend. Sudirman No. 106, Prabumulih, Sumscl 0713 .. 7006 160
- -- SamEiI•g Radio ADBC !2 Cabang kc 112 Pondok Labu JI. Raya Fatma\\•ati No. 13. Pondok Labu 7590 7058
~
- ·---- ---· ·-·----·-·--- -----·- ....
B>\KMI MARGONDA - -· -·------·-··--------- ·---· I Jatiwaringin --··· JI. Jatiwaringin No. 9 86610 876
SURAT PERJANJIAN
Pada hari ini Sabtu Tanggal Dua Pu I uh Satu (21 ), Bulan Agustus, Tahun Dua Ribu Sembilan (2009) kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Na ma Alam at
Dr, Ir. Wahyu Saidi Msc, .JI. Rawamangun Muka I No. 22 RT 11/12 Jaktim
Adalah sebagai pemilik dan pemegang merk Bakmi Tcbet dalam hal ini bertindak sebagai Pemberi Waralaba dan rlisebut sebagai Pihak Pertama.
Nama Ala mat
Be~indak seba5ai Penerima Waralaba Bakmi Tebet dan discbut sebagai Pihak Kcdua.
Para pihak selanjutnya sepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
I. Bakmi Tebet adalah merk rumah makan dengan menu utama bakmi yang dimiliki oleh Pihak Pertama.
2. I'ihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melakukan kerjasama, di mana Pihak Pertama bertir,dak sebagai Pemberi Waralaba dan Pihak Kedua sebagai Penerima Waralaba.
3. Hubungan kerjasama ini bersifat kesetaraan.
Berdasarkan hid tersebut di atas para pihak setuju untuk mengatur perjanjian ini dengan syaratsyarat d'in ketentuan dalam ;:iasal-pasal berikut :
Pasal 1 RUANG LJNGKUP
Ruang lmgkup perjanjian ini adalah kerjasama pendirian l (satu) buah cabang waralaba Bakmi Tebet di Mangga Dua Square, Jakartn. yang disebut scbagai Bakmi Tebet Cabang 27 rneliputi seluruh ketentuan dan pasal-pasal dalarn perjanjian ini.
Pasal 2 KEW AJIBAJ"< PIHAK PERT AMA
I. Hersama Pihak Kedua mempersiapkan rumah maka~ Bakmi Tebet, khususnya pada bagian dapur sampai dibuka dan berjualan.
2. Menvediakan bahan baku yang sama kualitasnya dengan yang dijual di cabang Bakmi Tebet lainnya berupa rnie; kulit pangsit, bumbu mie, bumbu goreng, saos mie, saos pangsit, saos cah cabe, saos me~tega, kecap goreng, kecap asin, kecap manis, saos meja dan samba! meja.
3. Menyediakan Loki dan asisten koki yang mempunyai kemampuan menyiapkan seluruh menu. 4. Mela•.ih tenaga kerja yang disiapkan oleh Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua untuk menjadi
koki dan/atau ;;sisten koki. 5. Memberikan konsultasi operasional dan pemasaran. 6. Tidak mendirikan atau tidal: mcmberikan hak waralaba Bakmi Tebet dalam jarak radius 3 km
dari Bakmi Tcbet Cabang Amuntai serta tidak di satu jalan yang sama, kecuali di kompleks ma! dan plasa dalarn jarak l km.
Pasal 3 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA
I. Menyiapkan model dalam jumlah yang memungkinkan Bakmi Tebct untuk beroperasi 2. Menyiapkar. rnanajemen untuk mengclola Bakmi Tebct hcrikut tcnaga kerja yang bcrtugas
sebagai kasir 3. Membayar fee awal waralaba Rp 15.000.000 (lirna belas juta rupiah) pada saat perjanjian
ditandatan ga;ii. ·L Hanya membeli hahan baku utarna dari Pihak Pcrtama sepcrti tercantum di dalam daftar bahan
baku. 5. Khw;us unluk menu utama, standar masak dan pcnyajian harus sesuai dcngan standar Bakmi
Tebet 6. Pihak Kcdua diizinkan untuk menerima ordcran bungkus/orderan dari luar tanpa mcmpcrhatikan
jarak.
l'asal 4 .TANG KAW AKTU
Jangka waktu perjanjian irn adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani, dan pihak pertama mend2.pat hak p~rtarna memperpanjang untukjangka waktu 5 (lirna) tahun kedu2..
Pasal 5 LAIN-LAIN
!. Pihak Kedua diiziilkan mernindahkan lokas1 Bakrni Tebet (apabila dirasakan perlu) dcngan tar.pa membayar fee awai waralaba iagi. Lokasi yang baru tidak diijinkan be1jarak radius kurang dari 3 km ke Bakmi Tebet yang sudah ada.
2. Pihak Kcdua diijickan untuk mcnjual makanan dan minuma.i d: luar menu minuman utama Bakmi Tebet tanpa perlu membayar fee waralaba.
3. Hal-ha! yang dianggap peilu dan belum diatur d2lam perjanjian ini akan dibuatkan perjanjian tambahan dengar. kesepakatan kedua belah pihak.
4. Kesep?kawn ini mengikat kedua belah pihak dan bila dianggqp perlu akan dituangkan dalam perjanjian tersendiri di depan notads.
5. Kesepakatan ini berlaku sejak ditandatangani.
Pcmberi Waralaba Penerima \Varalaba
Dr. Ir. Wahyu Saidi