11. Subsurface Mapping

7/25/2019 11. Subsurface Mapping

1/43

Subsurface mapping secara umum dapat diaplikasikan untukmining, groundwater, petroleum industry.

Subsurface petroleum geology maps :

Bertujuan untuk menemukan & mengembangkan cadanganmigas Sebagai alat untuk eksplorasi undiscovered HC dan

mengembangakan proved HC reserve!

"ata# yg umum dipakai : Seismik $ell log %roduction data "ata lain yg mendukung

Subsurface mapping


2/43

Subsurface geologist harus memahami :

Structure style daerah yang sedang dikerjakan

Stratigrafi, proses sedimentasi

Geologi regional

Karena terbatasnya data yang dipakai, maka geologistharus :

Menggunakan imagination

Memahami local structures

Konsep 3-dimensi dalam subsurface


3/43

Filosofi subsurface mapping :

! Mempunyai pemahaman yang baik basic principles :geologi struktur, stratigrafi, GM" dan disiplin lainyang berhubungan

#! $eknik pemetaan betul, peta yang akurat3! Korelasi yg akurat %data log & seismik', interpertasi

geologi dapat dipercaya

(! )ntegrasi *fault & structure map+ hrs akurat

! *"alanced cross section+ perlu dibuat untuk correctrestoration


4/43

! *Multiple horison mapping+ perlu dibuat untukmensuport interpretasi struktur

.! Metode * interpretati/e contouring+ baik digunakan

untuk subsurface structure map

0! Semua data subsurface harus digunakan untuk

mendukung interpretasi

1! 2endokumentasian semua pekerjaan pembuatan

peta

! 4iperlukan 5aktu untuk detail mapping study


5/43

Sifat peta ba5ah permukaan :

3 4

Kuantitatif6kualitatif, kuantitatif di5ujudkan dalam

garis kontur

4inamis

2eta ba5ah permukaan tidak pernah bersifat final dan

statis, tetapi selalu bersifat dinamis dalam jalan

pikiran yang memetakan


6/43

2eta dasar untuk geologi ba5ah

permukaan

! 2eta polos memperlihatkan koordinat#

serta lokasi beberapa gejala geografi yg

penting! %buka peta topografi'#! Skala peta dasar, detail : :7 :7

:#! dan skala regional

3! 2eta dengan titik-titik kontrol, berupalubang-lubang pemboran


7/43


8/43

2rinsip-prinsip garis kontur

Garis kontur, garis iso

Garis bentuk, bersifat kualitatif

8ntara %spacing'

)nter/al kontur

9ilai kontur

$itik kontrol


9/43

8nalog Model


10/43

8turan menggambar garis kontur

! 2rinsip interpolasi6prinsip titik kontrol7 penarikan konturdiantara dua titik kontrol, besar garis kontur diantara duatitik tersebut secara proporsional

#! 2rinsip etrapolasi atau prinsip keseragaman spacing7 konturdapat diteruskan diluar titik kontrol dgn memelihara

keseragaman spacing dan bentuk!3! Garis kontur tidak mungkin bercabang

(! Garis kontur tidak mungkin berpotongan

! Satu garis kontur tidak dapat bertindak sebagai nilaimaimum

! 2rinsip keseragaman bentuk

.! Sesuaikan bentuk garis kontur dengan bentuk ideal gejalageologi yang dipetakan


11/43


12/43


13/43


14/43


15/43


16/43

2rosedur pengkonturan

$entukan lapisan6batas formasi yang akan dikonturserta pilih lokasi dimana terdapat pengukurankemiringan

$entukan inter/al kontur yg akan dipergunakan &buatlah diagram yg memperlihatkan jarak kontur%spacing' dgn kemiringan lapisan

2ilih salah satu lokasi dimana batas formasi ataulapisan datum terdapat pada ketinggian yang sesuaidgn inter/al kontur dan mulai digambar gariskontur yang diusahakan sejajar dgn jurus!


17/43

2ilihlah kontur berikutnya, ke atas atau ke

ba5ah dari kontur pertama! Mulailah pd

lokasi dekat adanya kemiringan terukur dansesuaikan jarak antara kontur

;langi hal yang sama dengan kontur-kontur

berikutnya, lebih tinggi atau lebih rendahdari datum


18/43

2eta Kontur Struktur

2eta yg melukiskan bentuk suatu bidang

perlapisan yg biasanya berada di ba5ah

permukaan dgn memperlihatkan posisiketinggian6kedalaman titik-titik pd bidang

tersbt suatu bidang datum yg hori


19/43


20/43

2embuatan peta struktur

berkontur dari data sumur bor

Metoda pembuatan ini merupakan sesuatuyg standard untuk pencarian lapangan

minyak, dan dilakukan pula terhadap datalain, seperti seismik!

"eberapa hal yang diperhatikan dalampembuatan peta ini :

! =ori


21/43

4elineates the position of the upthro5n and do5nthro5ntraces of the faulth

4efines the /ertical separation of the fault 4efines the limits of fault bounded reser/oirs

Prepare accurate maps, this integrations follow :


22/43


23/43


24/43

2emilihan hori


25/43

Secara regional, jaga mengunakan top sebagai

hori


26/43

4atum

2engkonturan selalu dilakukan pada nilai

kedalaman hori


27/43

2rosedur pembuatan peta struktur

berkontur! $entukan hori


28/43

! Kurangi angka kedalaman hori


29/43

2engkonturan struktur dilakukan dengan

pemikiran bah5a bidang perlapisan dilipatmenjadi struktur antiklin dengan arah-arah

sumbu tertentu! ?ang dicari adalah closure

atau tutupan


30/43

2atahan harus dinyatakan pada peta strukturberkontur! Macam patahan : normal fault, thrust fault,strike-slip fault!

9ormal fault biasanya terdapat suatu fault gap ataudatum gap yaitu daerah dimana hori


31/43

Vertical separation of fault = 400ft


32/43

$hrust fault, memperlihatkan adanya # hori


33/43

WELL LOGGING


34/43


35/43

Eg :Eg :

Gamma RayGamma RayLogLog

Resistivity LogResistivity Log

Porosity LogPorosity Log

Density LogDensity Log

Sonic LogSonic Log

Log =Log = Measurement of rockMeasurement of rockphysicalphysical

properties along theproperties along theboreholeborehole


36/43

R1

R2

t1 t2

t

T


37/43

Density Log Neutron Lo


38/43

What does well log data tells !


39/43

Well bore from

Barito Basin

hale

!oal

an"

#y"rocarbon


40/43

Well bore from!entral

umatera

hale

!oal

an"

#y"rocarbon


41/43


42/43


43/43

Terima Kasih

11. Subsurface Mapping

Documents

Transcript of 11. Subsurface Mapping