1.1 Latar Belakang - bkpsdm.denpasarkota.go.id 2015_003070.pdfisntansi pemerintah serta unit-unit...

59
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR 1 LKIP TAHUN 2015 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung pemerintah Kota Denpasar yang dipimpin oleh kepala badan yang berkedu- dukan dibawah dan bertang-gung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas, BKPP membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan kepegawaian daerah, yaitu meningkatkan manajemen pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bersih, akuntabel serta berorientasi pada hasil, khususnya dalam memberikan pelayanan, baik dalam kerangka perwujudan kese- jahteraan pegawai maupun peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur, terutama untuk menghadapi era persaingan global dan kinerja pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah Kota Denpasar.

Transcript of 1.1 Latar Belakang - bkpsdm.denpasarkota.go.id 2015_003070.pdfisntansi pemerintah serta unit-unit...

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

1

LKIP TAHUN 2015

1.1 Latar Belakang

Badan Kepegawaian,

Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP)

Kota Denpasar sebagai lembaga

teknis daerah yang merupakan

unsur pendukung pemerintah

Kota Denpasar yang dipimpin

oleh

kepala

badan

yang

berkedu-

dukan

dibawah

dan bertang-gung jawab kepada

Walikota melalui Sekretaris

Daerah. Dalam melaksanakan

tugas, BKPP membantu Walikota

dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan kepegawaian

daerah, yaitu meningkatkan

manajemen pemerintahan yang

lebih efisien, efektif, bersih,

akuntabel serta berorientasi pada

hasil, khususnya dalam

memberikan pelayanan, baik

dalam kerangka perwujudan

kese-

jahteraan

pegawai

maupun

peningkatan

kompetensi

sumber daya

manusia aparatur, terutama untuk

menghadapi era persaingan

global dan kinerja pelayanan

yang baik kepada masyarakat

dalam upaya mengembalikan

kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah Kota Denpasar.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

2

LKIP TAHUN 2015

Dukungan untuk bisa menerapkan pelaksanaan manajemen pemerintahan

yang efesien, efektif, bersih, akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka setiap

isntansi pemerintah serta unit-unit kerja yang ada wajib menyusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). LKIP disusun sebagai perwujudan

pertanggungjawaban instansi pemerintah selaku pengelola sumber daya yang

tersedia dalam rangka menjalankan program dan kegiatan dalam melaksanakan

misi organisasi untuk mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan.

Laporan Kinerja yang dibuat harus dapat menyajikan informasi yang

menggambarkan kinerja secara jelas, transparan, sesuai dengan prinsip

penyusunan laporan yang relevan, konsisten, akurat, obyektif dan wajar.

Dalam pelaksanaannya, perlu

diperhatikan adanya Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sistem ini

menjadi sarana instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi

organisasi dengan menggunakan perencanaan strategis, perencanaan kinerja,

pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja sebagai komponen yang saling terkait.

Implementasi SAKIP ini diharapkan bisa mengubah paradigma instansi

pemerintah, yang semula hanya berorientasi pada uang (input oriented) menjadi

orientasi pada hasil (result oriented) serta dapat dipertanggungjawabkan.

Laporan ini memuat sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan

berjalan sesuai dengan misi dan sejalan dengan sasaran serta tujuan organisasi.

Evaluasi kinerja dilakukan untuk dapat memberikan masukan dalam mengatasi

permasalahan yang ada sehingga dapat mendorong usaha-usaha yang

berkelanjutan dalam perbaikan dan peningkatan kinerja instansi pemerintah di

masa mendatang. Evaluasi kinerja bermanfaat untuk perbaikan perencanaan,

untuk pengambilan keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan

input, proses dan out put maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang

ada. LKjIP ini disusun untuk memberikan gambaran yang obyektif atas program

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

3

LKIP TAHUN 2015

dan kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk

mencapai sasaran dan tujuan organisasi.

1.2 Gambaran Umum BKPP

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Denpasar dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 17 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Organisasi BKD Kota Denpasar, kemudian mengalami perubahan seiring

berlakunya PP 41 Tahun 2007 yang disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2008 tanggal 24 Desember 2008. Dikarenakan terdapat perluasan fungsi

pelayanan maka terdapat perubahan kembali yang dituangkan dalam Peraturan

Daerah No.13 tahun 2011 tentang ”Organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis

Daerah Kota Denpasar”, dengan demikian BKD berubah menjadi Badan

Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar yang mengemban

Tugas Pokok yaitu membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintah

Daerah di bidang Manajamen kepegawaian Pegawai Negeri Sipil.

Struktur Organisasi BKPP Kota Denpasar berdasarkan Peraturan Daerah

Kota Denpasar No.13 Tahun 2011 adalah sebagai berikut:

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

4

LKIP TAHUN 2015

Gambar 2.1

Struktur Organisasi dan Tata Kerja

BKPP Kota Denpasar

(Sumber : Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 13 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011 )

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dan

memperbaiki kinerja sektor publik.

Dalam otonomi daerah, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan dan

tanggung jawab yang lebih besar. Fungsi sebelumnya lebih sebagai perpanjangan

tangan atau pelaksana kebijakan pemerintah pusat, saat ini harus mampu

mengatur, mengembangkan dan memajukan lingkungan daerahnya sendiri

khususnya dalam pengelolaan sumberdaya aparatur.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

5

LKIP TAHUN 2015

BKPP merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin

oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

walikota melalui

Sekretaris Daerah.

BKPP Kota

Denpasar mempunyai

tugas pokok dan fungsi

membantu Walikota

dalam

penyelenggaraan Manajemen PNS. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah

sebagai berikut:

a) Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang

kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan

pemerintah;

b) Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;

c) Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;

d) Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan

dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan;

e) Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan

dan pemberhentian dalam jabatan fungsional sesuai dengan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-

undangan;

f) Penyiapan dan penetapan pensiun PNS Daerah sesuai dengan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-

undangan;

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

6

LKIP TAHUN 2015

g) Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNS Daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan;

h) Penyelenggaraan administrasi PNS Daerah;

i) Pengelolaan system informasi Kepegawaian Daerah;

j) Penyampaian informasi Kepegawaian Daerah ke Badan Kepegawaian

Negara (BKN).

Berjalannya organisasi BKPP sangat ditentukan oleh kuantitas maupun

kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya, sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 BKPP didukung oleh

pegawai sebanyak 60 orang dengan profil demografi sebagai berikut:

Gambar 2.2 Jumlah PNS Pada BKPP Kota Denpasar

berdasarkan Jenis Kelamin

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

7

LKIP TAHUN 2015

Gambar 2.3 Jumlah PNS Pada BKPP Kota Denpasar

berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 2.4 Jumlah PNS Pada BKPP Kota Denpasar

berdasarkan Tingkat Eselon dan Golongan Ruang

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

8

LKIP TAHUN 2015

1. 4 Isu Strategis yang dihadapi BKPP Kota Denpasar

Dalam penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran didasarkan pada isu-isu

strategis yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi serta berpengaruh

dalam manajemen kepegawaian BKPP Kota Denpasar, sehingga visi, misi, program,

dan kegiatan diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Adapun

isu-isu strategis yang dihadapi diantaranya adalah:

1) Kualitas ASN masih rendah

2) Belum terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan merit system

3) Kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian masih rendah

1. 5 Sistematika

Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada BKPP Kota Denpasar

Tahun 2015 terdiri atas:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan

menekankan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi oleh organisasi

BAB II RENCANA KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi dan capaian realisasi anggaran untuk

mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

9

LKIP TAHUN 2015

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk peningkatan kinerja

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

10

LKIP TAHUN 2015

2.1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2015

Rencana Strategis BKPP Kota Denpasar adalah proses sistematik

pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan pengetahuan

aspiratif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan

tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan

sistematis.

Rencana Strategis merupakan pedoman bagi BKPP dalam menyusun

sasaran, program dan kegiatan dalam mendukung pembangunan Kota denpasar.

penyusunan Rencana strategis mempunyai tujuan untuk meningkatkan

pelaksanaan pemerintah dan pembangunan.

2.1.1 Visi dan Misi

Visi BKPP Kota Denpasar yaitu “Mewujudkan Aparatur Pemerintah Kota

Denpasar yang profesional dalam menyelenggarakan tugas-tugas

Pemerintahan dan Pembangunan yang kreatif dan berwawasan Budaya’’.

Penjelasan Visi:

Sejalan dengan visi Kota Denpasar yang secara filosofis dilandasi oleh

filsafat Tri Hita Karana, yaitu mewujudkan keharmonisan dan keseimbangan antara

hubungan manusia dengan Tuhan serta Lingkungannya secara

berkesinambungan, di bidang sumber daya manusia aparatur perlu didukung oleh

sumber daya aparatur yang profesional. Terwujudnya sumber daya aparatur yang

memiliki kapasitas dan skill yang memadai dan memiliki komitmen untuk terus

mengembangkan keahlian dan ketrampilannya membutuhkan sistem pengelolaan

kepegawaian yang integratif mulai dari tahap rekrutmen hingga pemberhentian.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

11

LKIP TAHUN 2015

Perencana yang mampu memprediksi kondisi masa depan secara tepat dan

berpijak pada kondisi modernisasi dan globalisasi saat ini menjadi titik awal

berjalannya sebuah pengelolaan pegawai yang berkualitas. Rekruitmen pegawai

yang akuntabel selain memperhatikan kualifikasi pegawai yang dibutuhkan

dengan metode menjaring input sumber daya aparatur yang berkualitas juga

menjadi wujud responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan

menjadi salah satu sisi di dalam upaya membangun pemerintahan yang jujur dan

transparan.

Dalam upaya mencapai visi

dan misi pembangunan Kota

Denpasar, BKPP merumuskan misi

organisasi sebagai tugas utama yang

harus dilakukan dalam mencapai

tujuan organisasi. Untuk

mewujudkan hal tersebut BKPP Kota

Denpasar mempunyai misi sebagai berikut:

1) Mewujudkan Perencanaan Kepegawaian yang tepat dan akurat

2) Mewujudkan sistem informasi Manajemen Kepegawaian

3) Mewujudkan Pengembangan Karier Pegawai berbasis kompetensi

4) Mewujudkan mutasi kepegawaian secara teratur

5) Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui pendidikan dan

pelatihan

6) Mewujudkan aparatur yang bertanggung jawab dalam pemberian reward

dan punishment

2.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,

yaitu suatu hasil akhir/ target yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima)

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

12

LKIP TAHUN 2015

tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya. Sedangkan

yang dimaksud dengan Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu

tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran memberikan arah dan

tolak ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta dapat

menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai. Untuk mewujudkan

visi dan misi yang telah ditetapkan, BKPP menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai

berikut:

1. Mewujudkan Perencanaan Kepegawaian yang tepat dan akurat

Tujuan : Memperoleh Sumber Daya Manusia Aparatur sesuai

kebutuhan

Sasaran : 1.1 Tersusunnya Formasi dan bezetting pegawai

1.2 Memperoleh PNS yang berkualitas

2. Mewujudkan ssstem informasi Manajemen Kepegawaian

Tujuan : Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen

kepegawaian sebagai bahan pengambilan keputusan

Sasaran : 2.1 meningkatnya Validitas data dan penyempurnaan

data informasi kepegawaian

2.2 Tersedianya informasi kepegawaian yang akurat

secara periodik

3. Mewujudkan Pengembangan Karier Pegawai berbasis kompetensi

Tujuan : Meningkatkan pengembangan karier struktural dan

fungsional sesuai kompetensi

Sasaran : 3.1 Penempatan PNS sesuai kompetensi yang dimiliki

3.2 Terpenuhinya formasi jabatan sesuai kompetensi

4. Mewujudkan mutasi kepegawaian secara teratur

Tujuan : Terstandarisasi pelayanan terhadap administrasi

kepegawaian

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

13

LKIP TAHUN 2015

Sasaran : Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian bagi

PNS

5. Mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan melalui

pendidikan dan pelatihan

Tujuan : Meningkatkan kompetensi aparatur

Sasaran : Memperoleh tenaga yang professional dengan

melaksanakan diklat struktural dan teknis / fungsional

6. Mewujudkan aparatur yang bertanggung jawab dalam pemberian

reward dan funishment

Tujuan : Meningkatkan kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugas

Sasaran : 6.1 Pemberian biaya motivasi bagi PNS yang

memperoleh ijin belajar dan melaksanakan tugas

belajar

6.2 Pemberian sanksi bagi PNS yang melanggar

ketentuan / peraturan perundang – undangan

2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan

Kedudukan Program/ Kegiatan BKPP Kota Denpasar dalam RPJM Kota

Denpasar yaitu Mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) melalui

penegakan supremasi hukum (Law Enforcement), dengan strategi mengelola

Sumber daya aparatur dalam rangka peningkatan profesionalisme yang

diwujudkan dengan arah kebijakan sebagai berikut :

1) Pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis IT

guna peningkatan pelayanan di bidang kepegawaian

2) Rekruitmen SDM aparatur berdasarkan analisis kebutuhan dengan skala

prioritas serta berbasis karakteristik daerah

3) Peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur melalui

pengembangan jenis dan frekuensi diklat

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

14

LKIP TAHUN 2015

4) Mutasi dan pengembangan karier pegawai dengan sistem reward dan

punishment yang berbasis kompetensi

2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)

BKPP Kota Denpasar menetapkan indikator kinerja utama, yang

diimplementasikan/dijabarkan ke dalam indikator kinerja kegiatan (Indikator

Kinerja Outcome). Indikator Kinerja Utama BKPP Kota Denpasar pada tahun 2015

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama

Tahun 2015

No. Sasaran/Outcome/Kinerja

Utama Indikator Kinerja Utama

Penjelasan/Alasan/ Formulasi

Perhitungan

1 2 3 4

1 Memperoleh tenaga yang

Profesional dengan

melaksanakan diklat struktural

dan teknis / fungsional

1 Persentase pegawai

yang memiliki sertifikat

diklat peningkatan

kompetensi

Jumlah pegawai yang

memiliki sertifikat diklat

peningkatan kompetensi X 100%

- Kompetensi

manajerial

Jumlah pegawai

- Kompetensi

Bidang

- Kompetensi

teknis

2 Pemberian biaya motivasi bagi

PNS yang memperoleh ijin

belajar dan mengikuti tugas

belajar

2 Jumlah Pegawai yang

mengikuti tugas belajar

dan melaksanakan ijin

belajar sesuai

kebutuhan formasi

Untuk meningkatkan

kompetensi sumber

daya ASN selain melalui

diklat

3 Tersusunnya formasi dan

bezetting Pegawai

3 Persentase Formasi /

jabatan yang diisi

sesuai kompetensi

Jumlah formasi yang

terisi

4 Memperoleh PNS yang

berkwalitas

Jumlah Formasi X 100%

5 Penempatan PNS sesuai

kompetensi yang dimiliki

6 Terisinya formasi jabatan sesuai

kompetensi

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

15

LKIP TAHUN 2015

Sumber: Lampiran 2

7 Meningkatnya pelayanan

administrasi kepegawaian bagi

PNS

4 Persentase manajemen

kepegawaian yang

diselesaikan tepat

waktu Jumlah SK yang terbit X 100%

- Persentase

kenaikan pangkat

tepat waktu

Jumlah usulan

- Persentase

kenaikan gaji

berkala tepat

waktu

- Persentase

pensiun tepat

waktu

- Persentase

penghargaan

satya lancana

karya satya tepat

waktu

- Persentase

karis/karsu,

karpeg/ KPE tepat

waktu

- Persentase cuti

tepat waktu

- Persentase Ijin

belajar tepat

waktu

8 Meningkatnya Validitas data

dan penyempurnaan data

informasi kepegawaian

5 Persentase akurasi data

dan informasi

kepegawaian

Jumlah data pegawai

dan informasi yang

akurat/valid X 100%

Jumlah data pegawai

9 Pemberian sanksi bagi PNS

yang melanggar ketentuan /

peraturan perundang -

undangan

6 Persentase

penyelesaian kasus

disiplin Pegawai

Jumlah kasus yang

terselesaikan X 100%

Jumlah kasus

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

16

LKIP TAHUN 2015

2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) tahun 2015 dibuat dengan menetapkan

sasaran,indikator kinerja dan target pencapaiannya.

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan

Tahun 2015

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Tersusunnya formasi dan bezetting Pegawai

- Prosentase jumlah kebutuhan CPNS sesuai kompetensi

100%

2 Memperoleh PNS yang

berkwalitas - Persentase Jumlah formasi CPNS yang akan

diisi melalui rekrutmen CPNS sesuai kompetensi

30%

- Persentase Jumlah CPNS yang lulus mengikuti Diklat Prajabatan dengan nilai baik

100%

3 Meningkatnya Validitas data dan penyempurnaan data informasi kepegawaian

- Persentase jumlah file pegawai yang sudah tergitalisasi tepat waktu

90%

4 Tersedianya Informasi kepegawaian yang akurat secara periodik

- Persentase jumlah pegawai yang datanya akurat dan valid

100%

5 Terpenuhinya formasi jabatan sesuai kompetensi

- Persentase penetapan SK jabatan struktural dan fungsional yang dikeluarkan sesuai kebutuhan tepat waktu

100%

6 Meningkatnya pelayanan

administrasi kepegawaian bagi PNS

- Persentase Jumlah pelayanan administrasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan tepat waktu

100%

- Persentase Jumlah dukungan sarana dan

prasarana bagi aparat pemerintahan yang diseesaikan tepat waktu

100%

- Persentase PNS yang menerima SK Kenaikan pangkat tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang menerima SK Pensiun tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang menerima penghargaan satya lancana karya satya tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang memperoleh Karis / Karsu / Karpeg tepat waktu

90%

7 Memperoleh tenaga yang Profesional dengan melaksanakan diklat

- Persentase Pejabat Eselon II yang lulus mengikuti Diklat Kepemimpinan Tk II dan memiliki kompetensi teknis serta manajerial

100%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

17

LKIP TAHUN 2015

struktural dan teknis / fungsional

- Persentase PNS yang mengikuti bimtek / workshop sesuai tupoksi

100%

- Persentase PNS yang lulus mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang jasa dan memiliki kompetensi teknis

10%

8 Pemberian bantuan bagi PNS yang memperoleh ijin belajar dan mengikuti tugas belajar

- Persentase PNS yang memperoleh biaya motivasi ijin belajar dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu

100%

- Persentase PNS yang memperoleh biaya pendidikan tugas belajar dan menyelesaikan pendidikan tepat waktu

100%

9 Pemberian sanksi bagi PNS yang melanggar ketentuan / peraturan perundang - undangan

- Persentase jumlah kasus disiplin pegawai yang mendapat penyelesaian tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku

100%

- Persentase PNS yang memahami peraturan tentang disiplin dan manajemen PNS

100%

Sumber: Lampiran 4 (2016)

2.4 Perjanjian Kinerja

Permendagri No. 54 Th 2010 menjelaskan yang

dimaksud dengan Perjanjian kinerja adalah

lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang

lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan

indikator kinerja. Dalam hal ini Perjanjian Kinerja

dilakukan oleh Kepala BKPP dengan Walikota.

Melalui perjanjian kinerja ini, terwujudlah komitmen dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang

disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

18

LKIP TAHUN 2015

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tahun 2015, BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program, yang mana

anggaran induk diuraikan dalam 16 kegiatan dengan alokasi anggaran Belanja

langsung sebesar Rp 4.288.743.139 Pada akhir tahun 2015 (setelah anggaran

perubahan) terdapat pengurangan menjadi 4 program dan 14 kegiatan dengan

pengurangan anggaran Belanja Langsung menjadi Rp.3.309.395.219 Adapun

4 Program utama yang dilaksanakan BKPP Kota Denpasar meliputi:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap

keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana

bagi aparat pemerintahan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

sehingga tercapainya efektifitas dan efesiensi.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya, sehingga dapat menyelenggarakan

urusan pemerintahan dengan optimal.

4) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang cekatan,

professional, bertanggungjawab, disiplin, dan penuh pengabdian.

Uraian kegiatan dari masing-masing program / kegiatan serta indikator

kinerja output dan indikator kinerja outcome dapat dilihat pada Tabel 2.3.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

19

LKIP TAHUN 2015

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja

Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Tersusunnya formasi dan bezetting

Pegawai

- Prosentase jumlah kebutuhan CPNS sesuai

kompetensi

100%

2 Memperoleh PNS yang berkwalitas - Persentase Jumlah formasi CPNS yang akan

diisi melalui rekrutmen CPNS sesuai

kompetensi

30%

- Persentase Jumlah CPNS yang lulus

mengikuti Diklat Prajabatan dengan nilai

baik

100%

3 Meningkatnya Validitas data dan

penyempurnaan data informasi

kepegawaian

- Persentase jumlah file pegawai yang sudah

tergitalisasi tepat waktu

90%

4 Tersedianya Informasi kepegawaian

yang akurat secara periodik

- Persentase jumlah pegawai yang datanya

akurat dan valid

100%

5 Terpenuhinya formasi jabatan sesuai

kompetensi

- Persentase penetapan SK jabatan struktural

dan fungsional yang dikeluarkan sesuai

kebutuhan tepat waktu

100%

6 Meningkatnya pelayanan

administrasi kepegawaian bagi PNS

- Persentase Jumlah pelayanan administrasi

terhadap keberhasilan penyelenggaraan

urusan pemerintahan yang dilaksanakan

tepat waktu

100%

- Persentase Jumlah dukungan sarana dan

prasarana bagi aparat pemerintahan yang

diseesaikan tepat waktu

100%

- Persentase PNS yang menerima SK

Kenaikan pangkat tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang menerima SK

Pensiun tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang menerima

penghargaan satya lancana karya satya

tepat waktu

90%

- Persentase PNS yang memperoleh Karis /

Karsu / Karpeg tepat waktu

90%

7 Memperoleh tenaga yang

Profesional dengan melaksanakan

diklat struktural dan teknis /

fungsional

- Persentase Pejabat Eselon II yang lulus

mengikuti Diklat Kepemimpinan Tk II dan

memiliki kompetensi teknis serta manajerial

100%

- Persentase PNS yang mengikuti bimtek /

workshop sesuai tupoksi

100%

- Persentase PNS yang lulus mengikuti ujian

sertifikasi pengadaan barang jasa dan

memiliki kompetensi teknis

10%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

20

LKIP TAHUN 2015

8 Pemberian bantuan bagi PNS yang

memperoleh ijin belajar dan

mengikuti tugas belajar

-

Persentase PNS yang memperoleh biaya

motivasi ijin belajar dan menyelesaikan

pendidikan tepat waktu

100%

-

Persentase PNS yang memperoleh biaya

pendidikan tugas belajar dan

menyelesaikan pendidikan tepat waktu

100%

9 Pemberian sanksi bagi PNS yang

melanggar ketentuan / peraturan

perundang - undangan

-

Persentase jumlah kasus disiplin pegawai

yang mendapat penyelesaian tepat waktu

sesuai peraturan yang berlaku

100%

- Persentase PNS yang memahami peraturan

tentang disiplin dan manajemen PNS

100%

Sumber: Lampiran 3 (2016)

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

21

LKIP TAHUN 2015

BKPP Kota Denpasar selaku pengemban amanah masyarakat di bidang

pengelolaan Sumber Daya Aparatur melaksanakan kewajibannya untuk

menginformasikan akuntabilitas kinerja melalui penyajian laporan kinerja BKPP

Kota Denpasar. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan

dalam dokumen Renstra Tahun 2010-2015 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai

dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan

sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah Kota

Denpasar.

3.1 Capaian Indikator Kinerja

Pengukuran capaian indikator Kinerja dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dan realisasi kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen

Perjanjian Kinerja. Dasar hukum yang dipergunakan dalam penilaian adalah

berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Dalam

peraturan ini juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian

kinerja organisasi pemerintah. Akan tetapi untuk menggambarkan skala nilai

peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010, yaitu sebagai berikut:

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

22

LKIP TAHUN 2015

Tabel 3.1 Skala Nilai Capaian Kinerja

NO INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA

KRITERIA PENILAIAN REALISASI KINERJA

1 91 % ≤ 100 % Sangat Tinggi

2 76 % ≤ 90% Tinggi

3 66 % ≤ 75 % Sedang

4 51 % ≤ 65 % Rendah

5 ≤ 50 % Sangat Rendah

Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2010 (2016)

Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk

mengukur capaian kinerja, menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dari

Pejabat-pejabat Teknis Pengelola Kegiatan (PPTK) yang bertanggung jawab dalam

pengelolaan kegiatan terutama yang terkait pencapaian indikator kinerja. Berikut

disajikan Capaian Kinerja pada tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran BKPP Kota

Denpasar Tahun 2015

Sasaran 1:Tersusunnya formasi dan bezetting Pegawai

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah usulan

formasi CPNS kota

Denpasar

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Penyusunan

formasi dan

Bezetting pegawai

kota Denpasar

1529

formasi

1529 formasi 100

Sasaran 2: Memperoleh PNS yang berkwalitas

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah formasi CPNS

yang akan diisi

melalui rekrutmen

CPNS

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Seleksi Penerimaan

CPNS

1529 CPNS - -

- Jumlah CPNS yang

mengikuti Diklat

Prajabatan

Program

peningkatan

kapasitas Sumber

Daya aparatur

Pendidikan dan

Pelatihan

Prajabatan bagi

Calon PNS Daerah

41 orang 41 100.0

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

23

LKIP TAHUN 2015

Sasaran 3: Meningkatnya Validitas data dan penyempurnaan data informasi kepegawaian

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah file pegawai

yang sudah

tergitalisasi

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pembangunan /

pengembangan

Sistem Informasi

Kepegawaian

Daerah

720 berkas

digital

720 berkas

digital

100.0

Sasaran 4 :Tersedianya Informasi kepegawaian yang akurat secara periodik

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah buku yang

dicetak untuk

informasi data

kepegawaian di SKPD

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Penyusunan,

Penyajian Informasi

DUK dan pelaporan

mutasi data

Kepegawaian

1008 buku 1008 buku 100.0

Sasaran 5 :Penempatan PNS sesuai kompetensi yang dimiliki

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

-

-

Jumlah CPNS yang

memperoleh SK

Penempatan sesuai

kompetensi

Jumlah PNS yang

melaksanakan

sumpah PNS

237 orang

70 orang

237 orang

70 orang

100

100

Sasaran 6 :Terpenuhinya formasi jabatan sesuai kompetensi

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah pelaksanaan

pelantikan pejabat

struktural

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pengembangan

Karier pegawai

1 kali 1 kali 100.0

Sasaran 7:Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian bagi PNS

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah pelayanan

administrasi

terhadap

keberhasilan

penyelenggaraan

urusan

pemerintahan

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1kali 1kali 100.0

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

24

LKIP TAHUN 2015

- Jumlah dukungan

sarana dan prasarana

bagi aparat

pemerintahan

program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

1Kali 1kali 100.0

- Jumlah PNS yang

mendapat SK

Kenaikan pangkat

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pengelolaan

administrasi mutasi

Kepegawaian

1000 orang 741 Orang 74.1

- Jumlah PNS yang

mendapat SK Pensiun

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pengelolaan

administrasi

Pensiun

Kepegawaian

170 orang 174 Orang 102.4

-

Jumlah PNS yang

memperoleh Karis /

Karsu / Karpeg

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Penyusunan,

Penyajian Informasi

DUK dan pelaporan

mutasi data

Kepegawaian

197 orang

213 Orang

108.1

Sasaran 8: Memperoleh tenaga yang Profesional dengan melaksanakan diklat struktural dan teknis /

fungsional

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah Pejabat

Eselon II yang

mengikuti Diklat

Kepemimpinan Tk II

Program

pendidikan

kedinasan

Pendidikan dan

Pelatihan Struktural

bagi PNS ( Diklat

kepemimpinan Tk II

)

2 orang -

- Jumlah PNS yang

mengikuti bimtek /

workshop sesuai

tupoksi

Program

peningkatan

kapasitas Sumber

Daya aparatur

Pendidikan dan

Pelatihan

Fungsional Diklat /

Bintek Work Shop

40 orang 40 Orang 100.0

- Jumlah PNS yang

mengikuti

Pembekalan dan

ujian sertifikasi

pengadaan barang

jasa

Program

peningkatan

kapasitas Sumber

Daya aparatur

Diklat Sertifikasi

Pengadaan Barang

dan Jasa

80 orang 80 Orang 100.0

Sasaran 9:Pemberian bantuan bagi PNS yang memperoleh ijin belajar dan mengikuti tugas belajar

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah PNS yang

memperoleh biaya

pendidikan ijin

belajar

Program

peningkatan

kapasitas Sumber

Daya aparatur

Pemberian biaya

pendidikan bagi

PNS yang

mengikuti ijin

belajar

109 orang 103 Orang 94.5

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

25

LKIP TAHUN 2015

- Jumlah PNS yang

memperoleh biaya

pendidikan tugas

belajar

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pendidikan Tugas

belajar Pasca

Sarjana bagi PNS

2 orang 2 Orang 100.0

Sasaran 10: Pemberian bantuan kepada PNS yang memperoleh penghargaan satya lancana karya satya

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi

Sasaran 11:Pemberian sanksi bagi PNS yang melanggar ketentuan / peraturan perundang - undangan

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Terlaksananya

pembinaan

administrasi

kepegawaian

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pembinaan

kepegawaian bagi

pejabat struktural

dan fungsional

60 Unit

Kerja

60 Unit Kerja 100.0

- Terlaksananya

pembinaan Disiplin

dan manajemen

kepegawaian

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pembinaan

kepegawaian bagi

pejabat struktural

dan fungsional

2 tahap 2 tahap 100.0

Tabel 3.2 diatas menunjukan bahwa capaian kinerja pada Indikator Kinerja

dan sasaran strategis BKPP Kota Denpasar pada tahun 2015 sebagian besar telah

memenuhi bahkan melampaui target. Namun ada beberapa indikator yang tidak

tercapai diantaranya yaitu:

1) Indikator Jumlah formasi CPNS yang direncanakan diisi melalui rekrutmen

CPNS pada kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS (0%). Kegiatan ini tidak

terlaksana, hal ini disebabkan karena tidak ada formasi yang dikeluarkan

oleh Kemenpan RB sehingga pada anggaran perubahan kegiatan seleksi

penerimaan CPNS dihapus

2) Indikator Jumlah PNS yang mendapat SK Kenaikan pangkat dalam

kaitannya dengan kegiatan Pengelolaan administrasi mutasi Kepegawaian

(74,1%). Hal ini disebabkan karena usulan kenaikan pangkat guru – guru

banyak yang tidak memenuhi persyaratan karena penilaian angka kredit

tidak memenuhi kriteria

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

26

LKIP TAHUN 2015

3) Indikator Jumlah Pejabat Eselon II yang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tk

II pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat

kepemimpinan Tk II) tidak dapat direalisasikan atau 0%, hal ini disebabkan

karena kesibukan para pejabat eselon II.

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja untuk setiap sasaran strategis

pada Tahun 2015 BKPP Kota Denpasar adalah sebagai berikut:

Sasaran 1: Tersusunnya formasi dan bezetting Pegawai

formasi dan bezetting Pegawai bertujuan untuk menanalisis kebutuhan

pegawai sehingga jabatan yang kosong dapat terisi. Hasil evaluasi capaian

kinerja sasaran Tersusunnya formasi dan bezetting Pegawai dengan

indikator Jumlah usulan formasi CPNS kota Denpasar adalah 100%

dengan usulan yang dikirim melalui e-formasi sebagai bahan pertimbangan

bagi Kemenpan-RB untuk menetapkan formasi CPNS.

Sasaran 2: Memperoleh PNS yang berkwalitas

sumber daya manusia aparatur senantiasa dituntut untuk memiliki

kemampuan lebih, dalam arti selalu mengetahui perkembangan yang ada

serta belajar untuk lebih baik lagi. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran

dengan indikator Jumlah formasi CPNS yang akan diisi melalui rekrutmen

CPNS adalah 0%, sasaran tidak dapat terwujud oleh karena tidak ada

formasi yang ditetapkan oleh Kemenpan-RB yang dijadikan dasar dalam

kegiatan seleksi penerimaan CPNS sedangkan untuk indikator Jumlah CPNS

yang mengikuti Diklat Prajabatan terealisasi sebanyak 41 orang (100%)

sesuai dengan target yang ditetapkan. Sasaran ini dicapai dari kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

27

LKIP TAHUN 2015

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah formasi

CPNS yang akan

diisi melalui

rekrutmen CPNS

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Seleksi

Penerimaan

CPNS

1529 CPNS - -

- Jumlah CPNS

yang mengikuti

Diklat Prajabatan

Program

peningkatan

kapasitas

Sumber Daya

aparatur

Pendidikan dan

Pelatihan

Prajabatan bagi

Calon PNS

Daerah

41 orang 41 100.0

Sasaran 3: Meningkatnya Validitas data dan penyempurnaan data

informasi kepegawaian

Informasi data Kepegawaian yang valid dan akurat diperlukan sebagai

bahan perencanaan manajemen kepegawaian dan sekaligus dapat

digunakan untuk pengambilan kebijakan dalam hal pengembangan serta

pembinaan pegawai. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran dengan indikator

Jumlah file pegawai yang sudah terdigitalisasi sebanyak 720 berkas digital

(100%) dari target yang ditentukan. Sasaran ini dicapai dari kegiatan

Pembangunan / pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah.

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah file

pegawai yang

sudah

tergitalisasi

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pembangunan /

pengembangan

Sistem Informasi

Kepegawaian

Daerah

720 berkas

digital

720 berkas

digital

100.0

Sasaran 4 : Tersedianya Informasi kepegawaian yang akurat secara

periodik.

Data yang tersaji dalam bentuk buku, disusun setiap triwulan dan tahunan

bertujuan sebagai bahan informasi dan evaluasi bagi SKPD unuk

menghasilkan data yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan

Sasaran 5 : Penempatan PNS sesuai kompetensi yang dimiliki

Pengelolaan SDM harus dilakukan secara profesional agar terwujud

keseimbangan antara kemampuan SDM dengan kebutuhan organisasi.

Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama organisasi untuk dapat

berkembang secara produktif.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

28

LKIP TAHUN 2015

Sasaran 6 : Terpenuhinya formasi jabatan sesuai kompetensi

Terpenuhinya formasi jabatan sesuai kompetensi bertujuan untuk

menempatkan SDM yang tepat sesuai dengan minat dan kemampuannya

yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan kinerja melalui

proses promosi dan rotasi secara fair dan objektif. Penempatan PNS dalam

jabatan sesuai kompetensi akan berpengaruh pada peningkatan prestasi

kerja dan kinerja karena dapat berimplikasi terhadap pencapaian visi, misi,

sasaran dan tujuan organisasi pemerintah. Hasil evaluasi capaian kinerja

sasaran dengan indikator Jumlah pelaksanaan pelantikan pejabat struktural

target yang ditetapkan pada anggaran induk sebanyak 3 kali, tetapi pada

anggaran perubahan direviu menjadi 1 kali karena pejabat walikota yang

definitive belum ada ( masih dalam proses pilkada ) dan terealisasi

sebanyak 1 kali (100%). Sasaran ini diwujudkan dalam kegiatan

Pengembangan Karier pegawai.

Sasaran 7: Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian bagi

PNS

Sasaran ini dimaksudkan untuk mencapai pelayanan prima dan pemenuhan

administrasi kepegawaian PNS dilingkungan pemerintah kota Denpasar.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran dengan Indikator yang digunakan

adalah: (1) Jumlah pelayanan administrasi terhadap keberhasilan

penyelenggaraan urusan pemerintahan terealisasi 100%; (2) Jumlah

dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintahan terealisasi 100%;

(3) Jumlah PNS yang mendapat SK Kenaikan pangkat mampu terealisasi

74,1%; (4) Jumlah PNS yang mendapat SK Pensiun terealisasi 102,4%; dan

(5) Jumlah PNS yang memperoleh Karis / Karsu / Karpeg terealisasi 108,1%.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

29

LKIP TAHUN 2015

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah pelayanan

administrasi

terhadap

keberhasilan

penyelenggaraan

urusan

pemerintahan

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1kali 1kali 100.0

- Jumlah dukungan

sarana dan

prasarana bagi

aparat

pemerintahan

program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

1Kali 1kali 100.0

- Jumlah PNS yang

mendapat SK

Kenaikan pangkat

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pengelolaan

administrasi mutasi

Kepegawaian

1000

orang

741 Orang 74.1

- Jumlah PNS yang

mendapat SK

Pensiun

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pengelolaan

administrasi

Pensiun

Kepegawaian

170

orang

174 Orang 102.4

- Jumlah PNS yang

memperoleh

Karis / Karsu /

Karpeg

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Penyusunan,

Penyajian Informasi

DUK dan pelaporan

mutasi data

Kepegawaian

197

orang

213 Orang 108.1

Indikator Jumlah PNS yang mendapat SK Kenaikan pangkat mampu

direalisasikan sebesar 74,1% hal ini disebabkan oleh karena usulan

kenaikan pangkat guru-guru banyak yang tidak memenuhi persyaratan

karena penilaian angka kredit tidak memenuhi kriteria, sedangkan untuk

indikator Jumlah PNS yang mendapat SK Pensiun dan Indikator Jumlah

PNS yang memperoleh Karis / Karsu / Karpeg realisasinya melampaui dari

yang ditargetkan yaitu sebesar 102,4% dan 108,1% hal ini disebabkan oleh

adanya usulan pensiun muda dan pensiun janda / duda. Dan untuk karis,

karsu, karpeg realisasinya 108,1% melebihi target karena adanya usulan

baru dari kartu yang hilang dan adanya PNS yang baru menikah.

Sasaran 8: Memperoleh tenaga yang Profesional dengan melaksanakan

diklat struktural dan teknis / fungsional

Diklat merupakan program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi

sumber daya manusia baik berupa hard maupun soft competencies. Diklat

struktural bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait dengan

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

30

LKIP TAHUN 2015

kemampuan manajerial yang meliputi penerapan konsep dan teknik

perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi kinerja unit

organisasi. Sedangkan Diklat Teknis/Fungsional dimaksudkan untuk

memberikan pemahaman mengenai bidang teknis tertentu yang menjadi

tugas pokok masing-masing. Dengan demikian bagi PNS yang belum

memenuhi persyaratan kompetensi, diperlukan untuk mengikuti diklat

teknis tersebut guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Hasil

evaluasi capaian kinerja Sasaran Strategis Memperoleh tenaga yang

Profesional dengan melaksanakan diklat struktural dan teknis / fungsional

dengan Indikator Jumlah Pejabat Eselon II yang mengikuti Diklat

Kepemimpinan Tk II tidak dapat direalisasikan karena kesibukan para

pimpinan sehingga kegiatan ini dihilangkan pada anggaran perubahan.

Sedangkan Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran dengan indikator Jumlah

PNS yang mengikuti bimtek / workshop sesuai tupoksi terealisasi sebanyak

40 orang (100%) dan indikator Jumlah PNS yang mengikuti Pembekalan dan

ujian sertifikasi pengadaan barang jasa terealisasi sebanyak 80 orang

(100%). Sasaran ini diwujudkan dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Fungsional Diklat / Bintek Work Shop, dan kegiatan Diklat Sertifikasi

Pengadaan Barang dan Jasa.

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah Pejabat

Eselon II yang

mengikuti Diklat

Kepemimpinan Tk

II

Program

pendidikan

kedinasan

Pendidikan dan

Pelatihan

Struktural bagi

PNS ( Diklat

kepemimpinan Tk

II )

2 orang -

- Jumlah PNS yang

mengikuti bimtek

/ workshop sesuai

tupoksi

Program

peningkatan

kapasitas

Sumber Daya

aparatur

Pendidikan dan

Pelatihan

Fungsional Diklat

/ Bintek Work

Shop

40 orang 40 Orang 100.0

- Jumlah PNS yang

mengikuti

Pembekalan dan

ujian sertifikasi

pengadaan barang

jasa

Program

peningkatan

kapasitas

Sumber Daya

aparatur

Diklat Sertifikasi

Pengadaan

Barang dan Jasa

80 orang 80 Orang 100.0

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

31

LKIP TAHUN 2015

Sasaran 9: Pemberian bantuan bagi PNS yang memperoleh ijin belajar

dan mengikuti tugas belajar

Ijin Belajar adalah mengikuti pendidikan formal untuk melanjutkan ke

jenjang yang lebih tinggi dengan biaya sendiri dan dilakukan di luar jam

kantor sehingga tidak mengganggu tugas pekerjaan sehari-hari. Sedangkan

Tugas Belajar merupakan penugasan yang diberikan oleh pejabat yang

berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan

atas biaya sendiri, dan meninggalkan tugas pekerjaan sehari-hari sebagai

PNS. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Pemberian bantuan bagi PNS

yang memperoleh ijin belajar dan mengikuti tugas belajar dengan indikator

Jumlah PNS yang memperoleh biaya pendidikan ijin belajar terealisasi

sebanyak 103 orang (94,5%); untuk indikator Jumlah PNS yang memperoleh

biaya pendidikan tugas belajar terealisasi 2 orang (100%).

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Jumlah PNS yang

memperoleh

biaya pendidikan

ijin belajar

Program

peningkatan

kapasitas

Sumber Daya

aparatur

Pemberian biaya

pendidikan bagi

PNS yang

mengikuti ijin

belajar

109

orang

103

Orang

94.5

- Jumlah PNS yang

memperoleh

biaya pendidikan

tugas belajar

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pendidikan

Tugas belajar

Pasca Sarjana

bagi PNS

2 orang 2 Orang 100.0

Sasaran ini diwujudkan dalam kegiatan Pemberian biaya pendidikan bagi

PNS yang mengikuti ijin belajar dan Pendidikan Tugas belajar Pasca Sarjana

bagi PNS. Pencapaian kinerja ini juga didukung oleh adanya motivasi belajar

yang tinggi dari PNS untuk memenuhi standar kompetensi dan juga karena

adanya program-program baik dari kementrian maupun Lembaga

pemerintah yang mendukung kegiatan ini sehingga target kinerja dapat

dicapai maksimal.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

32

LKIP TAHUN 2015

Sasaran 10: Pemberian bantuan kepada PNS yang memperoleh

penghargaan satya lancana karya satya

Satya Lencana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang

diberikan kepada PNS yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun

lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan,

kesetiaan, dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap

pegawai lainnya. PNS yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman

disiplin tingkat sedang, atau berat berdasarkan peraturan perundang-

undangan atau yang tidak pernah mengambil cuti di luar tanggungan

Negara, kemudian masa kerja dihitung sejak PNS diangkat menjadi Calon

PNS. Untuk sasaran pemberian bantuan kepada PNS yang memperoleh

penghargaan satya lancana karya satya tidak dapat dilaksanakan sejak

tahun 2013 karena terkendala aturan yang sudah tidak memperbolehkan

dilaksanakannya kegiatan ini.

Sasaran 11: Pemberian sanksi bagi PNS yang melanggar ketentuan /

peraturan perundang – undangan

Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS

yang tidak menaati kewajiban dan atau melanggar larangan ketentuan

disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja

sebagaimana yang diatur dalam PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

PNS. Pemberian hukuman dan Sanksi disiplin PNS bertujuan untuk

pembinaan dan pencegahan. Artinya dengan ancaman sanksi yang

demikian bervariasi yang dianggap cukup berat, dimaksudkan agar seluruh

PNS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak melanggar

aturan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran

Pemberian sanksi bagi PNS yang melanggar ketentuan / peraturan

perundang-undangan dengan indikator Terlaksananya pembinaan

administrasi kepegawaian terealisasi sejumlah 60 unit kerja (100%). Sasaran

ini dicapai dari kegiatan Pembinaan kepegawaian bagi pejabat struktural

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

33

LKIP TAHUN 2015

dan fungsional. Untuk indikator Terlaksananya pembinaan Disiplin dan

manajemen kepegawaian sudah terlaksana sebanyak 2 tahap sesuai yang

direncanakan

Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %

- Terlaksananya

pembinaan

administrasi

kepegawaian

Program

Pembinaan dan

pengembangan

aparatur

Pembinaan

kepegawaian

bagi pejabat

struktural dan

fungsional

60 Unit

Kerja

60 Unit

Kerja

100.0

- Terlaksananya

pembinaan

Disiplin dan

manajemen

kepegawaian

2 tahap 2 tahap 100.0

BKPP Kota Denpasar pada Tahun 2015 melaksanakan 4 program dan 14

kegiatan, dengan hasil kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Terlaksananya Pelayanan Administrasi perkantoran

2) Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

3) Terlaksananya bimtek / workshop bagi PNS BKPP kota Denpasar sebanyak

40 orang yang terbagi dalam pelaksanaan di dalam daerah 3 kali dan luar

daerah 7 kali

4) Terlaksananya pembekalan dan ujian sertifikasi pengadaan barang / jasa

bagi 80 orang PNS yang dilaksanakan di Aula BKPP Denpasar yang dibagi

dalam 2 tahap dari tanggal 18 - 23 Mei 2015 dan 25-30 Mei 2015 yang

lulus sebanyak 10 orang dengan klasifikasi kelulusan : Lulus L4 sebanyak

10 orang

5) Diterimanya uang motivasi bagi PNS yang mengikuti ijin belajar sebanyak

103 orang

6) Terdigitalisasinya file PNS sejumlah 750 file PNS

7) Terkirimnya data formasi ke Kementrian Pan-RB melalui e-formasi sebanyak

1542 orang dengan rincian sebagai berikut :

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

34

LKIP TAHUN 2015

Fungsional tertentu kebutuhan sebanyak 981 orang

Pelayanan Kesehatan kebutuhan sebanyak 84 orang

Guru TK kelebihan sebanyak 118 orang

Guru SD kebutuhan sebanyak 262 orang

Guru SMP kebutuhan sebanyak 123 orang

8) Tersusunnya buku – buku penyajian unformasi, DUK, dan Pelaporan mutasi

data kepegawaian berupa:

DUK Struktral (31 Desember 2014) sebanyak 65 buku

DUK Fungsional Guru (31 Desember 2014) sebanyak 7 buku

DUK Fungsional Medis/Para Medis (31 Desember 2014) sebanyak 15

buku

DUK Fungsional Lainnya (31 Desember 2014) sebanyak 11 buku

Daftar Susunan Pegawai (DSP) sebanyak 130 Buku (31 Desember 2014

= 65 buku, Juni 2015 = 65 buku)

Laporan Data Pegawai dalam Bentuk Angka dan Grafik sebanyak 260

buku (31 Desember 2014 = 65 buku, Juni dan September 2015 masing-

masing 65 buku)

Daftar Pejabat Struktural Berdasarkan DUK sebanyak 260 buku (31

Desember 2014 = 65 buku; Maret, juni dan September 2015 masing-

masing 65 buku)

Dafatar Pejabat Struktural Berdasarkan Unit Kerja sebanyak 260 buku

(31 Desember 2014 = 65 buku; Maret, juni dan September 2015

masing-masing 65 buku)

10) Terprosesnya 233 usulan Karis / karsu PNS, yang sudah keluar sebanyak 184,

sedangkan 49 kartu masih dalam proses oleh BKN

11) Terprosesnya usulan Karpeg sebanyak 31 kartu, yang sudah keluar sebanyak

29 kartu, sedangkan 2 kartu masih dalam proses oleh BKN

12) Terlaksananya pelantikan pejabat struktural sebanyak 1 kali. Pejabat

struktural yang dilantik adalah 2 orang pejabat eselon II

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

35

LKIP TAHUN 2015

13) Diterbitkannya SK Jabatan Fungsional sebanyak 305 orang

14) Terprosesnya usulan kenaikan pangkat periode april dan oktober 2015

sebanyak 759 usulan, yang disetujui sebanyak 650 usulan

15) Terprosesnya usul perpindahan ke Kota Denpasar sebanyak 47 usulan, yang

disetujui sebanyak 18 usulan, SK Pindah yang sudah diterbitkan sebanyak 11

orang. Sedangkan usulan perpindahan dari kota Denpasar sebanyak 17

usulan dan yang disetujui sejumlah 5 usulan

16) Pengelolaan administrasi pensiun PNS dengan jumlah administrasi pensiun

yang diproses sebanyak 170 orang (Batas usia pensiun) dan yang disetujui

sejumlah 149 orang

17) Terprosesnya usulan Taperum bagi PNS sejumlah 74 orang

18) Terlaksananya kegiatan tugas belajar pasca sarjana bagi 1 orang PNS di

Universitas Udayana dan 1 orang di Universitas Brawijaya Malang

19) Terlaksananya sosialisasi dan simulasi CAT bagi tenaga honorer katagori II

sejumlah 325 orang

20) Terlaksananya pembinaan administrasi kepegawaian bagi 34 SKPD

21) Terlaksananya pembinaan disiplin dan manajemen kepegawaian Tahap I

dengan jumlah peserta 56 orang yang dilaksanakan dari tanggal 9-10 Juni

2015 yang bertempat di ruang pertemuan BKPP Kota Denpasar

22) Terlaksananya pembinaan disiplin dan manajemen kepegawaian Tahap II

dengan jumlah peserta 54 orang yang dilaksanakan dari tanggal 11-12 Juni

2015 yang bertempat di ruang pertemuan BKPP Kota Denpasar

23) Terprosesnya usulan tanda kehormatan satya lancana karya satya sejumlah

444 usulan

24) Terselesaikannya kegiatan e- PUPNS bagi 7330 pegawai yang sudah masuk

verifikasi level 3 di BKN Regional X

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

36

LKIP TAHUN 2015

Berdasarkan hasil analisis secara kualitatif di atas, diperoleh simpulan

bahwa penyusunan program-program yang terkait IKU di BKPP Kota Denpasar

sudah tepat dan semuanya sudah sesuai/sinkron/cocok/selaras dengan sasaran

yang ingin dicapai.

3.3 Capaian Kinerja Kegiatan BKPP Kota Denpasar Tahun 2011-2015

Pengumpulan data kinerja BKPP Kota Denpasar dilakukan secara berkala

setiap bulan yang digunakan sebagai acuan / barometer bulanan dalam

pelaksanaan tugas yang tersusun dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang

terbagi dalam anggaran per triwulan.

Informasi capaian berdasarkan realisasi fisik dan keuangan tahun 2011-

2015 dibuat sebagai dasar untuk perbandingan data kinerja yang memadai

sekaligus menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi

pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan

tersebut secara lebih mendalam. Data realisasi keuangan dimaksud dipergunakan

sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk penyusunan anggaran tahun berikutnya.

1) Data Realisasi pada Tahun 2011

Tahun 2011 BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program yang diuraikan

dalam 22 Kegiatan dengan realisasi keuangan sebesar 89,03 %. Target dan

realisasi masing-masing kegiatan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 3.3. Realisasi pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2011 yang dilaksanakan oleh BKPP Kota Denpasar

Program / Kegiatan T a r g e t R e a l i s a s i

Fisik Keuangan Fisik Keuangan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 432.111.549,00 86,74 374.808.216,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

100% 390.346.203,89

87,93 343.231.150,00

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

37

LKIP TAHUN 2015

3 Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. III)

100% 1.132.045.000,00 62,81 711.064.550,00

4 Pendidikan Penjenjangan

Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. II)

100% 87.500.000,00 80,60 70.522.000,00

5 Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. IV)

100% 649.450.000,00 89,91 583.910.950,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

6 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah

100% 1.969.187.500,00 93,47 1.840.667.750,00

7 Pendidikan dan pelatihan fungsional/ bintek /workshop bagi PNS Daerah

100% 505.350.000,00 88,88 449.137.300,00

8 Ujian dinas 100% 80.020.000,00 69,67 55.747.100,00

9 Pemberian Biaya Pendidikan bagi PNS yang mengikuti Ijin Belajar

100% 182.670.000,00 99,99 182.653.100,00

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

10 Penempatan PNS 100% 54.947.500,00 81,38 44.718.400,00

11 Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

100% 75.695.000,00 89,50 67.749.850,00

12 Pemberian tanda kehormatan satyalancana karya satya bagi PNS/ karis / karsu, karpeg, taperum dan askes PNS

100% 93.847.020,00 96,25 90.330.560,00

13 Penyusunan, penyajian informasi DUK dan pelaporan mutasi data kepegawaian

100% 71.901.400,00 95,91 68.960.350,00

14 Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS

100% 108.525.667,00 93,72 101.705.525,00

15 Bimbingan Teknis Penerapan Peraturan Disiplin

100% 98.677.900,00 96,56 95.281.100,00

16 Pembinaan Administrasi Kepegawaian

100% 82.456.774,00 81,74 67.396.200,00

17 Pengembangan Karier Pegawai 100% 117.156.742,00 67,93 79.583.400,00

18 Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

100% 142.917.990,00 96,28 137.595.700,00

19 Analisis Formasi dan Bezetting Pegawai Kota Denpasar

100% 36.120.000,00 73,93 26.702.200,00

20 Pembekalan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa

100% 126.367.500,00 74,60 94.270.600,00

21 Pemberian Penghargaan kepada penerima Satyalancana Karya Satya dan PNS yang memasuki masa Pensiun

100% 3.800.305.400,00 99,99 3.799.802.000,00

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

38

LKIP TAHUN 2015

22 Tugas Belajar Bagi PNS Program Magister Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

100% 192.217.500,00 0,00 -

Jumlah 100% 10.429.716.645,89 89,03 9.285.838.001,00

2) Data Realisasi pada Tahun 2012

Tahun 2012 BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program yang diuraikan

dalam 18 Kegiatan dengan realisasi keuangan sebesar 76,40 %. Target dan

realisasi masing-masing kegiatan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.4. Realisasi pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2012 yang dilaksanakan oleh BKPP Kota Denpasar

PROGRAM DAN KEGIATAN

Tahun 2012

TARGET REALISASI

FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN

BELANJA LANGSUNG

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

100

1,038,449,000 88.77

921,800,379

2 Pogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

100

705,842,860 92,23

650,986,190

3 Program Pendidikan Kedinasan

a. Pendidikan Dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. III)

100

1,286,477,400 99,25

1,276,865,650

b. Pendidikan Dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. II)

100

96,000,000 96,05

92,211,500

c. Pendidikan Dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. IV)

100

690,016,800 93,33

643,994,300

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan pelatihan fungsional/ bintek /workshop bagi PNS Daerah

100 144,600,000 82,38 119,123,800

b. Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi Barang/Jasa Pemerintah

100 228,167,500 82,49 188,219,500

c. Ujian dinas

100 55,625,000 85,76 47,702,650

d. Pemberian Biaya Pendidikan bagi PNS yang mengikuti Ijin Belajar

100 424,755,500 89,76 381,253,000

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

39

LKIP TAHUN 2015

5 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

a. Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

100

46,055,000 92,00

42,371,500

b. Penyusunan, penyajian informasi DUK dan pelaporan mutasi data kepegawaian

100

52,221,400 96,43

50,358,000

c. Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS

100

1,075,575,667 1,14

12,296,875

d. Pembinaan Administrasi Kepegawaian

100 85,149,100 79,61

67,788,405

e. Pengembangan Karier Pegawai

100 84,619,242 59,62

50,449,625

f. Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

100 79,277,370 70,91

56,215,475

g. Analisis Formasi dan Bezetting Pegawai Kota Denpasar

100 10,620,000 82,87

8,800,500

h. Pemberian Penghargaan kepada penerima Satyalancana Karya Satya

100 568,925,000 99,96

568,669,800

i Pendidikan Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS

100 165,600,000 27,17

45,000,000

JUMLAH BELANJA LANGSUNG

100

6,837,976,839 76,40

5,224,107,149

3) Data Realisasi pada Tahun 2013

Tahun 2013 BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program yang terurai dalam

19 Kegiatan dengan realisasi keuangan sebesar 85,26 %. Target dan realisasi

masing-masing kegiatan disajikan pada tabel berikut:

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

40

LKIP TAHUN 2015

Tabel 3.5. Realisasi pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh BKPP Kota Denpasar

PROGRAM DAN KEGIATAN

Tahun 2013

TARGET REALISASI

FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN %

Volume (Rp) Volume (Rp)

BELANJA TIDAK LANGSUNG

1 Belanja Pegawai 100 4,593,958,074 100 4,288,409,687 93.35

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 100 4,593,958,074 100 4,288,409,687 93.35

BELANJA LANGSUNG

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 paket 1,284,081,287.49 1 Paket 1,130,493,213 88.04

2 Pogram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 paket 930,528,900 1 paket 794,127,196 85.34

3 Program Pendidikan Kedinasan

a. Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. II).

2 orang 129,000,000 2 orang 123,687,500 95.88

b. Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. IV).

80 orang

2,048,910,500 80 orang

1,959,675,200 95.64

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Bintek/Workshop bagi PNS Daerah

30 orang

300,000,000 30 orang

137,413,200 45.80

b. Diklat Sertifikasi Barang dan Jasa Pemerintah

80 orang

134,005,500 80 orang

99,124,200 73.97

c. Ujian Dinas 60 orang

46,667,500 26 orang

24,363,950 52.21

e. Pemberian Biaya Pendidikan bagi PNS yang Mengikuti Ijin Belajar

74 orang

442,662,500 74 orang

441,416,500 99.72

f. Pendidikan dan Pelatihan Pelayanan Prima

40 orang

78,203,800 40 orang

53,879,350 68.90

g. Diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kota Denpasar

33 orang

110,060,000 33 orang

90,564,400 82.29

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

41

LKIP TAHUN 2015

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

a. Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

849 CPNS

312,600,000 42 CPNS

155,159,200 49.64

b. Pembangunan/Pegembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

100% 140,545,000 100% 130,794,800 93.06

c. Penyusunan, Penyajian Informasi DUK dan Pelaporan Mutasi Data Kepegawaian

1008 buku

56,561,400 1008 buku

52,542,050 92.89

e. Pembinaan Administrasi Kepegawaian

34 SKPD

120,593,484 34 SKPD

87,554,510 72.60

f. Pengembangan Karier Pegawai

3 Kali 156,789,022 1 kali 66,026,890 42.11

g. Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

1 paket 199,932,768 1 paket 179,899,750 89.98

h. Penyusunan Formasi dan Bezetting Pegawai Kota Denpasar

544 formasi

8,640,600 45 formasi

6,989,150 80.89

i. Pendidikan Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS

1 orang 43,000,000 1 orang 43,000,000 100.00

j. Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga Honorer Kategori II

315 orang

13,250,000 598 orang

13,031,350 98.35

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 6,556,032,261 5,589,742,409 85.26

4) Data Realisasi pada Tahun 2014

Tahun 2014 BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program yang di uraikan

dalam 19 Kegiatan dengan realisasi keuangan sebesar 81%. Target dan

realisasi masing-masing kegiatan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.6. Realisasi pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2014 yang dilaksanakan oleh BKPP Kota Denpasar

PROGRAM DAN KEGIATAN

REALISASI TAHUN 2014

TARGET REALISASI

FISIK KEUANGAN FISIK % KEUANGAN % Volume (Rp) Volume ( Rp )

Belanja tidak langsung

1 Belanja Pegawai 100 % 4,953,329,700.00 100 % 100% 4,813,910,214.00 97%

Jumlah Belanja tidak langsung

4,953,329,700.00 4,813,910,214.00 97%

Belanja Langsung

1 Program 1,163,454,599.00 879,239,381.00 76%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

42

LKIP TAHUN 2015

Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Pelayanan Administrasi perkantoran

1 kali 1,163,454,599.00 1 kali 100% 879,239,381.00 76%

2 Program

peningkatan sarana dan prasarana aparatur

893,269,300.00 835,719,250.00 94%

a. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 Paket 893,269,300.00 1 Paket 100% 835,719,250.00 94%

3 Program pendidikan kedinasan

699,625,500.00 606,158,250.00 87%

a. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS ( Diklat kepemimpinan Tk II )

-

b. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS ( Diklat kepemimpinan Tk IV )

30 orang 699,625,500.00 30 0rang 100% 606,158,250.00 87%

4 Program

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1,570,146,500.00 1,241,460,900.00 79%

a. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi Calon PNS Daerah

29 orang 133,930,000.00 29 orang 100% 127,250,000.00 95%

b. Pendidikan dan pelatihan fungsional / bimtek / workshop bagi PNS Daerah

43 orang 503,850,000.00 41 orang 95% 246,678,400.00 49%

c. Diklat sertifikasi barang dan jasa pemerintah

80 orang 143,990,500.00 80 orang 100% 122,776,700.00 85%

d. Pemberian biaya pendidikan

143 orang 694,107,500.00 141 orang 99% 683,361,950.00 98%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

43

LKIP TAHUN 2015

bagi PNS yang mengikuti ijin belajar

e. Pendidikan dan pelatihan Sekretaris Desa di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar

27 orang 94,268,500.00 26 orang 96% 61,393,850.00 65%

5 Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

860,714,652.00 650,636,406.00 76%

a. Pembangunan / pengembangan sistem informasi kepegawaian Daerah

720 berkas 68,255,000.00 720 berkas 100% 57,867,000.00 85%

b. Pengembangan diklat ( analisis kebutuhan diklat, penyusunan silabi, penyusunan modul, penyusunan pedoman diklat )

34 orang 150,193,700.00 34 orang 100% 109,482,350.00 73%

c. Penyusunan , penyajian informasi DUK dan pelaporan mutasi data kepegawaian

1008 buku 99,721,400.00 1008 buku 100% 84,748,000.00 85%

d. Pengembangan karier pegawai

3 kali 121,377,198.00 2 kali 67% 63,877,620.00 53%

e. Pengelolaan administrasi mutasi kepegawaian

1250 usulan 49,144,800.00 1011 SK 81% 43,211,550.00 88%

f. Penyusunan formasi dan bezetting pegawai Kota Denpasar

544 formasi

8,480,600.00 80 formasi

15% 6,154,400.00 73%

g. Pendidikan tugas belajar pasca sarjana bagi PNS

2 orang 30,550,000.00 2 orang 100% 28,606,900.00 94%

h. Seleksi 330 0rang 19,142,500.00 330 orang 100% 18,085,000.00 94%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

44

LKIP TAHUN 2015

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga Honorer Katagori II

i. Pembinaan kepegawaian bagi pejabat struktural dan fungsional

60 unit kerja

113,954,754.00 60 unit kerja

100% 81,502,886.00 72%

j. Bimtek manajemen kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota Denpasar

50 orang 87,894,700.00 50 orang 100% 71,275,100.00 81%

k. Diklat Satpol PP

9 orang 112,000,000.00 7 orang 78% 85,825,600.00 77%

Jumlah Belanja Langsung

5,187,210,551.00 4,213,214,187.00 81%

5) Data Realisasi pada Tahun 2015

BKPP Kota Denpasar pada Tahun 2015 melaksanakan 4 Program yang

dijabarkan dalam 14 Kegiatan. Target dan realisasi masing-masing kegiatan

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.7. Realisasi pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh BKPP Kota Denpasar

PROGRAM DAN KEGIATAN

REALISASI TAHUN 2015

ANGGARAN REALISASI

FISIK KEUANGAN FISIK % KEUANGAN %

Volume (Rp) Volume ( Rp )

Belanja tidak langsung

1 Belanja Pegawai 100 % 4,996,099,700 100 % 100% 4,813,910,214 96%

Jumlah Belanja tidak langsung

4,996,099,700 4,813,910,214 96%

Belanja Langsung

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,094,336,643 983,091,482 84%

a. Pelayanan Administrasi perkantoran

1 kali 1,094,336,643 1 kali 100% 983,091,482 84%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

45

LKIP TAHUN 2015

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

427,440,000 347,426,450 81%

a. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1 Kali 427,440,000 1 Kali 100% 347,426,450 81%

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1,349,949,300

1,207,888,400

89%

a. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi Calon PNS Daerah

41 orang 247,162,500 41 orang 100% 246,547,500 100%

b. Pendidikan dan pelatihan fungsional / bimtek / workshop bagi PNS Daerah

40 orang 300,000,000 40 orang 100% 228,867,300 76%

c. Diklat sertifikasi barang dan jasa pemerintah

80 orang 144,624,300 80 orang 100% 103,638,400 72%

d. Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar

109 orang 658,162,500 103 orang 94% 628,835,200 96%

5 Program

Pembinaan dan pengembangan aparatur

437,669,276

350,356,050

80%

a. Pembangunan /pengembangan sistem informasi kepegawaian Daerah

100 % 104,495,000 100 % 100% 97,888,600 94%

b. Penyusunan , penyajian informasi DUK dan pelaporan mutasi data kepegawaian

1008 buku 125,679,900 1008 buku 100% 115,991,200 92%

c. Pengelolaan Administrasi Pensiun

170 usulan 27,196,900 149 usulan 88% 21,421,325 79%

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

46

LKIP TAHUN 2015

d. Pengembangan karier pegawai

1 kali 18,936,422 1 kali 100% 9,015,900 48%

e. Pengelolaan administrasi mutasi kepegawaian

1000 usulan 39,563,300 650 SK 65% 32,284,675 82%

f. Pendidikan tugas belajar pasca sarjana bagi PNS

2 orang 10,800,000 2 orang 100% 8,400,000 78%

g. Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga Honorer Katagori II

325 Tenaga Honorer K2

43,265,000 325 Tenaga Honorer K2

100% 17,822,200 41%

h. Pembinaan kepegawaian bagi pejabat struktural dan fungsional

60 unit kerja

67,732,754 60 unit kerja

100% 47,532,150 70%

Jumlah Belanja Langsung

3,309,395,219 96% 2,888,762,382 87%

Berdasarkan Tabel 3.7 di atas, dari 14 kegiatan yang dilaksanakan secara

fisik telah terlaksana sesuai dengan rencana. Dapat disimpulkan bahwa, secara

umum realisasi keuangan mencapai 87 % dan capaian kinerja fisik sebesar 96%.

Meskipun demikian, di lihat dari aspek realisasi anggaran per kegiatan terdapat 7

kegiatan yang realisasinya dibawah 80% dari total anggaran yang tersedia.

Adapun 7 kegiatan yang dimaksud dapat kami uraikan permasalahan dan

solusinya, yaitu sebagai berikut:

Permasalahan:

1) Pada kegiatan Pendidikan dan pelatihan fungsional Bimtek / workshop

realisasi keuangan tercapai 76 % dari pagu dana yang tersedia, hal ini

disebabkan karena diklat ini dilaksanakan oleh instansi lain dengan pola

kontribusi dan nilai kontribusi yang dianggarkan lebih tinggi dari nilai

kontribusi pada saat pelaksanaan diklat. Sedangkan dari sisi volume PNS

yang mengikuti diklat sudah terpenuhi seperti yang direncanakan

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

47

LKIP TAHUN 2015

2) Pada Kegiatan Diklat sertifikasi barang dan jasa pemerintah realisasi

keuangan mencapai 72% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan

karena:

- Anggaran honor untuk narasumber direncanakan untuk golongan

pangkat dan gelar akademik maksimal (Golongan IV / S3) tetapi

pada pelaksanaannya narasumber yang ditugaskan oleh instansinya

mempunyai golongan / gelar akademik dibawahnya sehingga

terdapat sisa anggaran

- Narasumber pusat yang semula direncanakan menggunakan

pesawat dengan nilai sesuai dengan haknya tetapi pada

pelaksanaannya menggunakan tiket dengan harga yang lebih

rendah dan juga ada selisih pagu anggaran yang disiapkan

dengan anggaran hotel yang digunakan, sehingga dana

transportasi dan akomodasi tidak direalisasikan secara maksimal

3) Pada Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun realisasi keuangan

mencapai 79% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena terdapat

1 honor kegiatan dan makanan minuman kegiatan tidak direalisasikan

karena menyesuaikan jumlah peserta

4) Pada Kegiatan Pengembangan karier pegawai realisasi keuangan mencapai

48% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena Berlakunya UU

No.1 Th 2015 Pasal 71 ayat 2 yang melarang Petahana (Bupati / walikota

yang akan mengakhiri masa jabatan) melakukan penggantian pejabat 6

bulan sebelum masa jabatannya berakhir sehingga kegiatan pelantikan

bagi pejabat structural tidak dapat dilaksanakan

5) Pada Kegiatan Pendidikan tugas belajar pasca sarjana bagi PNS realisasi

keuangan mencapai 78% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan

karena adanya perbedaan pencantuman pagu anggaran terhadap biaya

pendidikan sesuai dengan Peraturan Walikota yang berlaku

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

48

LKIP TAHUN 2015

6) Pada Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga

Honorer Katagori II realisasi keuangan mencapai 41% dari pagu yang

tersedia hal ini disebabkan karena:

- Wacana tes dengan sistem CAT yang rencananya dilaksanakan

bulan Agustus 2015 oleh pemerintah pusat (KemenPAN-RB) tidak

dilaksanakan sehingga belanja – belanja untuk kegiatan testing

dengan sistem CAT yang rencananya melibatkan unsur BKN tidak

dapat direalisasikan

- Pelaksanaan kegiatan hanya berupa sosialisasi dan simulasi sistem

CAT

- Kegiatan testing menunggu kebijakan dari pemerintah pusat

7) Pada Kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan

Fungsional realisasi keuangan mencapai 70% dari pagu yang tersedia hal

ini disebabkan karena pada saat penyusunan anggaran, kegiatan

pembinaan kepegawaian direncanakan akan mendatangkan narasumber

dengan golongan IV (maksimal) , tetapi pada saat pelaksanaan narasumber

yang direkomendasikan dari BKN regional X, memiliki golongan yang

lebih rendah sehingga anggaran honor untuk narasumber tidak bisa

direalisasikan secara maksimal.

Solusi

1) Kegiatan Pendidikan dan pelatihan fungsional / bimtek / workshop bagi

PNS Daerah

- Akan dikoordinasikan dengan penyelenggara diklat supaya kami

dikirimkan kalender diklat dan sekaligus diberikan jumlah

kontribusinya sehingga bisa digunakan sebagai pedoman untuk

menyusun anggaran

2) Kegiatan Diklat sertifikasi barang dan jasa pemerintah

- Berupaya memaksimalkan realisasi pagu anggaran yang disediakan

- Kami akan lebih mengintensifkan koordinasi

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

49

LKIP TAHUN 2015

3) Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun

- Akan direncanakan lebih matang dan terhitung

4) Kegiatan Pengembangan karier pegawai

- Pelaksanaan kegiatan pelantikan untuk pengisian yang bersifat

mendesak harus minta ijin tertulis dari Menteri Dalam Negeri

- Proses kegiatan pelantikan akan dilaksanakan setelah pelantikan

Walikota terpilih

5) Kegiatan Pendidikan Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS

- Penyusunan anggaran selanjutnya agar memperhatikan kesesuaian

dengan landasan acuannya dan realisasi tahun sebelumnya

6) Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga

Honorer Katagori II

- Menunggu kebijakan dari Pemerintah pusat (Kemen PAN-RB)

7) Kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan Fungsional

- Tahun berikutnya diupayakan lebih memantapkan koordinasi tentang

golongan / pendidikan narasumber dari perencanaan sehingga dapat

direncanakan lebih baik.

3.4 Data Program dan Kegiatan BKPP Kota Denpasar Tahun 2016

Dalam tahun 2016, BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 program, dan di

uraikan ke dalam 20 Kegiatan. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016

disajikan pada lampiran 5. Adapun ke lima program dan kegiatan BKPP Kota

Denpasar serta dana yang tersedia untuk mendukung kegiatan disajikan pada

tabel berikut:

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

50

LKIP TAHUN 2015

Tabel 3.8 Data Program dan Kegiatan

BKPP Kota Denpasar Tahun 2016

Program dan Kegiatan Dana Tahun

2016

1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,392,856,000.00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 356,958,000.00

3. Program Pendidikan Kedinasan

1. Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (diklat kepemimpinan Tk II) 139,968,000.00

2. Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (diklat kepemimpinan Tk III) 769,662,500.00

3. Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (diklat kepemimpinan Tk IV) 694,662,500.00

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi CPNS Daerah 538,930,500.00

2. Pendidikan dan pelatihan Fungsional/ Bintek Workshop 245,000,000.00

3. Diklat Sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah 132,793,000.00

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1. Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 189,518,000.00

2. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 93,100,000.00

3. Penyusunan, Penyajian Informasi, DUK, dan Pelapora Mutasi Data Kepegawaian

70,882,500.00

4. Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar 126,185,000.00

5. Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS 51,337,800.00

6. Pengembangan Karier Pegawai 318,020,000.00

7. Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian 67,499,300.00

8. Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS 13,900,000.00

9. Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan Fungsional 49,591,500.00

10. Sosialisasi Administrasi mutasi Kepegawaian pada Pemerintah Kota

Denpasar 27,604,500.00

11. Penyelenggaraan Ujian Penyesuaian Ijasah bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar

85,091,500.00

12. Penempatan dan penyumpahan 18,515,000.00

Jumlah Belanja Langsung 5,382,075,600.00

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

51

LKIP TAHUN 2015

3.5 Akuntabilitas Keuangan

Pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015 dalam rangka

menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang

ingin dicapai, BKPP Kota Denpasar mendapat dukungan anggaran dari APBD

Pemerintah Kota Denpasar melalui DPA BKPP dengan total nilai anggaran sebesar

Rp. 8.305.494.919 (Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.996.099.700 dan Belanja

Langsung sebesar Rp. 3.309.395.219) disajikan pada gambar 3.1.

Tabel 3.9 Rincian Anggaran Belanja dan Realisasi Anggaran

BKPP Kota Denpasar Tahun 2015

Target:

1 Belanja Tak Langsung Rp 4,996,099,700.00 100%

- Belanja Pegawai Rp 4,996,099,700.00

2 Belanja Langsung Rp 3,309,395,219.00 100%

- Belanja Pegawai Rp 691,000,000.00

- Belanja Barang Jasa Rp 2,466,595,219.00

- Belanja Modal Rp 151,800,000.00

3

Total Belanja Langsung dan Tak

Langsung

Rp 8,305,494,919.00 100%

Realisasi:

1 Belanja Tak Langsung Rp 4,637,107,550.00 92.8%

- Belanja Pegawai Rp 4,637,107,550.00

2 Belanja Langsung Rp 2,888,762,382.00 87.3%

- Belanja Pegawai Rp 662,500,000.00

- Belanja Barang Jasa Rp 2,088,004,132.00

- Belanja Modal Rp 138,258,250.00

3 Total Belanja Langsung dan Tak

Langsung

Rp 7,525,869,932.00

90.6%

Sumber: DPA BKPP Kota Denpasar TA. 2015

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

52

LKIP TAHUN 2015

Gambar 3.1 Anggaran Belanja dan Realisasi Anggaran

BKPP Kota Denpasar Tahun 2015

Berdasarkan Tabel 3.9 di atas, dapat di simpulkan bahwa Realisasi

anggaran BKPP Kota Denpasar pada tahun 2015 adalah Rp. 7,525,869,932.00 atau

dengan serapan dana mencapai 90,6%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

kinerja BKPP Kota Denpasar dilihat dari sisi capaian kinerja keuangan pada Tahun

2015 adalah sangat baik, dengan kondisi sisa anggaran akhir (Sisa lebih/kurang

pembiayaan anggaran-SILPA) sebesar Rp.779,624,987.00 hal ini merupakan upaya

penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.

3.5.1 Analisis Efektivitas

Efektivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

telah tercapai, dimana makin tinggi persentase target yang dicapai, makin tinggi

efektivitasnya. Berdasarkan Tabel 3.7 dapat disimpulkan bahwa secara umum

realisasi anggaran BKPP Kota Denpasar pada tahun 2015 cukup efektif terhadap

capaian kinerja, dimana dengan realisasi anggaran 87% dapat menghasilkan rata-

rata kinerja sebesar 96%.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

53

LKIP TAHUN 2015

3.5.2 Analisis Efisiensi

Efisiensi anggaran

menunjukkan bagaimana

sasaran dengan indikator yang

dirumuskan dapat berhasil

dicapai dengan memanfaatkan

sumber daya tertentu. Artinya

adalah semakin tinggi jumlah

sumber daya yang dikeluarkan

untuk mencapai keluaran

tertentu, maka efisiensinya

akan semakin rendah. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang

dihabiskan untuk mencapai sasaran, maka efisiensi anggaran akan semakin tinggi.

Capaian kinerja dan realisasi anggaran BKPP Kota Denpasar pada tahun 2015

secara umum menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi. Tabel 3.7 menunjukkan

bahwa secara umum capaian kinerja dari aspek program dapat dicapai dengan

cara yang efisien karena realisasi anggarannya lebih kecil (Rp. 7,525,869,932.00)

daripada yang ditargetkan (Rp. 8,305,494,919.00).

Berikut kami sajikan beberapa dokumentasi kegiatan yang diselenggarakan

oleh BKPP Kota Denpasar pada Tahun 2015.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

54

LKIP TAHUN 2015

Kegiatan Simulasi CAT bagi 325 orang Tenaga Honorer K2 pada tgl

03 s.d 11 Nopember 2015 bertempat di laboratorium Komputer

Universitas Warmadewa Denpasar

Kegiatan Upacara Piodalan

dalam rangka Pemenuhan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

55

LKIP TAHUN 2015

Kegiatan Penyerahan SK dan Sumpah PNS sebanyak 70 orang

pada hari jumat tgl 23 Oktober 2015 bertempat di Gedung Graha Sewaka

Dharma Lumintang

Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Kepegawaian di Sekolah-sekolah, SKPD,Puskesmas dan UPT di

Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

56

LKIP TAHUN 2015

Kegiatan Peningkatan pelayanan kepada PNS melalui layanan SAPK, file digital dan penyediaan ruang informasi dan layanan

kepegawaian serta Layanan Informasi kepegawaian berbasis SMS Gate way ( Nomor layanan informasi via SMS 08113936663 )

BKN Award Tahun 2015 Peringkat

Terbaik II Nasional

Pengembangan SDM ASN

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

57

LKIP TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKIP) BKPP Kota Denpasar Tahun

2015 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan Tata

Kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). LKIP BKPP Kota Denpasar

Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja BKPP Kota Denpasar dan evaluasi

terhadap kinerja yang telah

dicapai baik berupa kinerja

kegiatan, kinerja sasaran

maupun analisis kinerja

yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan.

Pada Tahun 2015 ini

BKPP Kota Denpasar

menetapkan sebanyak 9

Sasaran dengan 19 Indikator

kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja

Tahun 2015.

Capaian indikator sasaran strategis sebanyak 8 (delapan) sasaran strategis

kesemuanya tercapai dengan interpretasi berhasil. Untuk pelaksanaan anggaran

tahun 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 besaran anggaran yang dikelola

BKPP Kota Denpasar yaitu sebesar Rp.8,305,494,919.00. Realisasi anggaran BKPP

Kota Denpasar pada tahun 2015 adalah Rp. 7,525,869,932.00 atau dengan serapan

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

58

LKIP TAHUN 2015

dana mencapai 90,6%. Selisih antara anggaran dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.779,624,987.00 hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran

agar lebih efisien.

Dapat disimpulkan bahwa, kinerja BKPP Kota Denpasar dilihat dari sisi

capaian kinerja pada Tahun 2015 adalah sangat baik. Keberhasilan yang dicapai

adalah berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak, dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan.

Terkait dengan beberapa target-target yang belum dapat dicapai perlu

diantisipasi dan dukungan dari berbagai pihak. Adapun kendala yang dihadapi

dalam pencapaian sasaran kinerja lebih didominasi oleh faktor eksternal, yaitu: (1)

Adanya kebijakan/peraturan perundangan yang baru sehingga tidak direalisasikan

keuangannya; (2) Adanya perubahan sistem dan mekanisme pelaksanaan kegiatan;

dan (3) Adanya efisiensi anggaran dalam pelaksanaan kegiatan, hal ini terjadi

karena adanya perbedaan harga antara standarisasi barang dan jasa dengan harga

pasar yang berlaku. Namun demikian sudah disiapkan strategi pemecahan untuk

tahun yang akan datang antara lain dengan meningkatkan kapasitas sumber daya

aparatur dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi.

Kami menyadari bahwa penyusunan LKIP BKPP Kota Denpasar masih

belum sempurna khususnya dari sisi perumusan indikator kinerja. Terkait hal

tersebut untuk Tahun 2016 kami berupaya menyusun indikator kinerja sesuai

dengan hasil sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB

melalui Bag. Organisasi Pemerintah Kota Denpasar. Sebagai bahan pertimbangan,

adapun Indikator Kinerja Utama BKPP Kota Denpasar Tahun 2016 yang dapat kami

rumuskan terlampir pada Lampiran 6.

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR

59

LKIP TAHUN 2015

Selanjutnya, LKIP tahun 2015 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai

bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak terkait, penyempurnaan dokumen

perencanaan periode mendatang, penyempurnaan pelaksanaan program dan

kegiatan tahun berikutnya, penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan

serta peningkatan kinerja organisasi dimasa-masa yang akan datang.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar

Asisten Administrasi Pemerintahan

Drs. I Ketut Mister, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19581231 198203 1 368