11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

31
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBINAAN GUGUS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

description

gugus paUD

Transcript of 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

Page 1: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMBINAAN GUGUS

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Page 2: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMBINAAN GUGUS

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2012

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 3: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

i

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMAL

Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Pada masa ini, seluruh instrumen besar manusia

terbentuk, bukan kecerdasan saja tetapi seluruh kecakapan psikis. Para

ahli menamakan periode ini sebagai usia emas perkembangan.

Pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak

usia dini (PAUD) menuju PAUD sebagai sebuah gerakan nasional.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa

PAUD dapat dilaksanakan melalui semua jalur pendidikan, baik formal,

nonformal, maupun informal. Selain memberikan kepastian hukum dan

penetapan standar, pemerintah terus berupaya memberikan stimulasi

terhadap penyelenggaraan PAUD, antara lain dalam bentuk pemberian

bantuan dana rintisan penyelenggaraan PAUD, bantuan operasional

pendidikan, bantuan alat permainan edukatif, bantuan pembangunan dan

rehab sarana dan prasarana, insentif pendidik, serta peningkatan mutu

pendidik secara berkelanjutan. Namun demikian mengingat besarnya

tantangan yang dihadapi, maka mengandalkan dukungan pemerintah saja

tidaklah cukup. Untuk mewujudkan PAUD sebagai gerakan nasional

diperlukan keterlibatan semua komponen bangsa dan sumber-sumber

pendanaan yang tersedia yang meliputi orangtua, masyarakat, dana

tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), alokasi dana desa, program

nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), dan sumber lain yang tidak

mengikat.

Selain upaya perluasan, kita juga harus memperhatikan aspek pemerataan.

PAUD harus mampu menjangkau kawasan yang tertinggal, terisolir, dan

terdepan dengan berbagai karakteristiknya. Prioritas pembangunan tahun

ini diarahkan untuk menjangkau wilayah ini, dengan moto “menjangkau

yang tidak terjangkau”. Untuk mempercepat upaya tersebut, pemerintah

telah menetapkan koridor-koridor pembangunan nasional yang terdiri

dari enam koridor, yaitu koridor I untuk wilayah Sumatera; koridor II

untuk wilayah Jawa; koridor III untuk wilayah Kalimantan; koridor IV

Page 4: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

ii

untuk wilayah Sulawesi; koridor V untuk wilayah Maluku, Bali, dan Nusa

Tenggara; serta koridor VI untuk wilayah Papua.

Saya menyambut gembira atas terbitnya petunjuk teknis ini untuk

dijadikan pedoman dalam pelaksanakan kegiatan di lapangan. Semoga

pelaksanaan program PAUD tahun 2012 dapat berjalan lebih baik. Kritik

dan saran dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan petunjuk

teknis ini di masa yang akan datang, sangat kami harapkan.

Jakarta, Februari 2012

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal, dan Informal,

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog

NIP. 19570322 198211 2001

Page 5: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

iii

KATA PENGANTAR

Keberadaan pendidik PAUD yang memiliki kompetensi

komprehensif sangat dibutuhkan, terlebih dengan digulirkan program

PAUD Terpadu yang mendorong lembaga PAUD menyelenggarakan

berbagai bentuk layanan (Taman Kanak-Kanak, Taman Penitipan Anak,

Kelompok Bermain, dan atau Satuan PAUD Sejenis). Pendidikan dan

pelatihan yang terbatas baik jumlah maupun waktunya perlu

ditindaklanjuti dengan pembinaan yang terencana, intensif dan

berkesinambungan. Gugus Taman Kanak-kanak yang telah

dikembangkan sejak lama diyakini menjadi pola pembinaan pendidik

yang lebih efektif.

Dengan digulirkan program PAUD Terpadu, maka Gugus TK lebih

diperluas menjadi Gugus PAUD, dimana dalam satu gugus beranggotakan

pendidik TK, TPA, KB, dan atau SPS. Gugus PAUD dibentuk

berdasarkan kedekatan lokasi dalam satu wilayah kecamatan, sehingga

dapat dikuti oleh seluruh pendidik PAUD. Harapan besar keberadaan

PAUD menjadi wadah pembinaan pendidik terutama dalam bidang

peningkatan pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kurikulum

tingkat satuan lembaga PAUD.

Untuk membentuk Gugus PAUD diperlukan keterbukaan dan

komitmen semua pihak, karena sangat memungkinkan keanggotaan

Gugus TK yang sudah terbentuk sejak lama akan berubah atau bertambah

dengan masuknya pendidik TPA, KB, dan SPS. Dalam rangka

memperlancar pembinaan gugus, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak

Usia Dini mendukung dengan dana operasional untuk pembinaan gugus

PAUD. Namun yang terpenting adalah dukungan dan peranserta

HIMPAUDI, IGTKI, Forum PAUD, organisasi mitra, petugas Pembina

tingkat kecamatan hingga pusat untuk pembinaan Gugus PAUD. Dengan

komitmen bersama untuk memajukan pendidikan anak usia dini di

Indonesia dimasa depan maka diyakini keberadaan Gugus PAUD

menjadi solusi tepat bagi percepatan peningkatan kualitas pendidik

PAUD Indonesia.

Page 6: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

iv

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu penyusunan Petunjuk Teknis Bantuan Pembinaan Gugus

PAUD. Semoga Petunjuk Teknis ini sebagai langkah awal yang baik bagi

keberlanjutan Gugus di masa datang. Semua saran untuk perbaikan selalu

kami nantikan dan hargai sebagai wujud kepedulian.

Jakarta, Januari 2012

Direktur Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini,

Dr. Erman Syamsuddin

NIP. 195703041983031015

Page 7: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

v

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI, NONFORMAL, INFORMAL .......................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................... 1

B. Dasar Hukum ......................................................... 2

C. Manfaat Bantuan ......................................................... 2

D. Tujuan ......................................................... 2

E. Pengertian ......................................................... 3

BAB II PENYELENGGARAAN ................................................ 4

A. Sasaran Program ......................................................... 4

B. Sifat ....................................................................... 4

C. Keorganisasian Pusat Kerja Gugus (PKG) ................. 4

D. Persyaratan Administrasi Penerimaan Dana

Pembinaan Gugus ....................................................... 4

E. Besar Dana ......................................................... 5

F. Penggunaan Dana ....................................................... 5

G. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan Pembinaan

Gugus PAUD ......................................................... 5

H. Keberlangsungan Program ......................................... 6

BAB III PROSES PENETAPAN DAN PENYALURAN DANA

PEMBINAAN GUGUS-PAUD ................................... 7

A. Proses Pengajuan Dana ............................................. 7

B. Proses Penetapan Lembaga Calon Penerima ............ 8

C. Proses Pencairan Dana ............................................. 8

D. Pelaporan ................................................................ 9

Page 8: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

vi

BAB IV PENGAWASAN ........................................................... 10

A. Monitoring ........................................................... 10

B. Pengawasan dan Sanksi .......................................... 11

Lampiran

Lampiran 1 Formulir Pengajuan Dana Pembinaan Gugus ............ 13

Lampiran 2 Pengajuan Lembaga .................................................... 15

Lampiran 3 Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana Pembinaan

Gugus ......................................................................... 16

Lampiran 4 Contoh Surat Akad Kerjasama ................................... 18

Lampiran 5 Contoh Surat Pernyataan ............................................. 21

Lampiran 6 Surat Penyataan Tanggung Jawab Mutlak .................. 22

Lampiran 7 Contoh Laporan Penggunaan Dana ............................ 23

Page 9: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

memberi pengaruh besar terhadap program PAUD di Indonesia,

karena penanganan PAUD secara program dan administrative utuh

dalam satu pintu. Perubahan tersebut diikuti dengan kebijakan

program PAUD Terpadu dimana satu lembaga didorong untuk

memberikan lebih dari satu layanan PAUD. Dengan kata lain

lembaga TK dapat menyelenggarakan TPA, KB, dan atau SPS,

demikian juga sebaliknya. Keterpaduan program layanan tersebut

menuntut kesiapan lembaga penyelenggara dan juga guru yang

memiliki kompetensi komprehensif. Pembekalan guru yang

komprehensif tersebut masih terbatas, sedangkan pembinaan program

yang terpadu dan komprehensif tidak dapat ditunda. Oleh karena itu

saling membelajarkan antar guru yang telah berpengalaman

mengelola PAUD dengan bentuk layanan yang berbeda menjadi

salah satu strategi yang dipandang sangat efektif. Wadah komunikasi

antar guru tersebut diwadahi dalam wadah yang disebut Gugus

PAUD.

Gugus PAUD dibentuk dari perluasan Gugus Taman Kanak-

Kanak yang sudah ada sebelumnya dengan diversifikasi layanan

yang lebih beragam dan kebutuhan informasi yang lebih kompleks.

Mengingat perkembangan lembaga PAUD bergerak sangat cepat,

maka dapat dipastikan dalam satu wilayah kecamatan terdiri dari

beberapa gugus. Untuk memudahkan pembinaan ke seluam gugus

dibentuk Pusat Kegiatan Gugus (PKG) sebagai representative gugus

se kecamatan. Untuk mengoptimalkan fungsi gugus dan PKG,

Direktorat Pembinaan PAUD menfasilitasi bantuan Pembinaan

Gugus melalui PKG. Untuk memberikan acuan PKG serta pengelola

bantuan Pembinaan Gugus di tingkat Provinsi serta ketepatan

pembinaan Gugus, maka disusunlah Petunjuk Teknis Bantuan

Pembinaan Gugus PAUD.

Page 10: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

2

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 46 ayat (2): Pemerintah dan

Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyediakan anggaran

pendidikan sebagaimana diatur dalam pasal 31 ayat (4) Undang-

undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang merupakan revisi

terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah. Pasal 14 ayat (1) butir (f) menyatakan

bahwa penyelenggaraan pendidikan merupakan salah satu

kewenangan wajib kabupaten/kota.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, Pasal 62 Ayat (1) : Pembiayaan pendidikan

terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.

C. Manfaat Bantuan

1. Manfaat Bagi Pemda:

a. Tersedianya pendidik PAUD yang memiliki kompetensi

sesuai dengan kebutuhan layanan PAUD.

b. Menjadi dasar menyusun kebijakan terkait dengan

pembinaan guru PAUD di daerahnya.

2. Manfaat Bagi Guru

a. Meningkatkan kompetensi professional yang berdampak

terhadap peningkatan kepercayaan diri guru PAUD

b. Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang lebih baik

c. Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD

3. Manfaat Bagi Masyarakat/Orang Tua

a. Terlaksananya layanan PAUD yang berkualitas

b. Teroptimalkan potensi anak melalui layanan PAUD yang

sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.

D. Tujuan

1. Tujuan pemberian bantuan Pembinaan Gugus adalah membantu

gugus dalam melaksanakan operasional kegiatan di

kelompoknya masing-masing.

Page 11: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

3

2. Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini memberikan petunjuk

bagi pelaksana dan penanggung jawab Gugus dalam mengelola

dan menyalurkan dana pembinaan Gugus kepada sasaran secara

tepat guna.

E. Pengertian

1. Gugus PAUD merupakan kumpulan dari 3 – 8 lembaga PAUD

(Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, Taman Penitipan

Anak, atau Satuan PAUD Sejenis) yang berdomisili dalam area

terdekat dalam satu kecamatan. Pembagian area menjadi sangat

relatif, tergantung pada letak geografisnya.

2. Kelompok Kerja Guru (KKG) PAUD merupakan program kerja

Gugus sebagai wahana bengkel kerja guru-guru anggota Gugus.

3. Kelompok Kerja Kepala/Pengelola (KKK/P) merupakan

program kerja Gugus sebagai wahana bengkel kerja

Kepala/Pengelola lembaga PAUD yang menjadi anggota Gugus.

4. Pusat Kerja Gugus (PKG) PAUD Kecamatan merupakan

kumpulan beberapa Gugus yang ada di wilayah kecamatan.

Page 12: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

4

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. Sasaran Program

Sasaran program dana Pembinaan Gugus PAUD adalah Gugus yang

ada di tingkat kecamatan. Dana pembinaan Gugus disalurkan dan

dikoordinasikan melalui Pusat Kegiatan Gugus di masing-masing

kecamatan. Lembaga PAUD yang mendapatkan bantuan Bank Dunia

menyatu dalam gugus PAUD yang ada di wilayah kecamatan

tersebut.

B. Sifat

Bantuan Dana Pembinaan Gugus bersifat fasilitasi stimulan untuk

mendukung operasional kegiatan di tingkat Gugus maupun di

Tingkat PKG. Pengelolaan dana bersifat terbuka dan transfaran.

C. Keorganisasian PKG

1. PKG adalah kumpulan beberapa gugus di Tingkat Kecamatan

sebagai refresentatif gugus yang ada di wilayah kecamatan.

2. PKG dibentuk oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan tingkat

Kecamatan yang beranggotakan perwakilan dari setiap gugus.

3. Kepengurusan PKG ditentukan oleh anggota tanpa intervensi

dari pihak pemerintah

4. Masa Kepengurusan PKG ditentukan paling lama 2 periode @ 3

tahun.

5. Struktur kepengurusan ditentukan oleh Kecamatan dengan

memperhatikan jenis dan jumlah layanan PAUD.

D. Persyaratan Administrasi Penerimaan Dana Pembinaan Gugus

1. Dana ditransfer ke rekening Pusat Kegiatan Gugus.

2. PKG mengajukan rencana kerja PKG dan rincian rencana

penggunaan dana ke Provinsi melalui Kabupaten/Kota dengan

diketahui oleh Penilik/Pengawas PAUD dan Kepala Cabang

Dinas Pendidikan tingkat Kecamatan (Format terlampir)

Page 13: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

5

3. Format pengajuan dilampiri:

a. Fotocopy Rekening masing-masing PKG.

b. NPWP sesuai dengan nama yang tercantum dalam rekening

Bank.

c. SK Pembentukan PKG dari Kepala Cabang Dinas

Pendidikan Kecamatan atau Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten.

d. Pernyataan Kesanggupan bermaterai yang ditandatangani

dari Ketua/Pengurus PKG.

E. Besar Dana

Besar dana pembinaan Gugus-PAUD senilai Rp 8.000.000,-

(delapan juta rupiah) untuk setiap Pusat Kegiatan Gugus. Sumber

dana berasal dari dana APBN. Khusus untuk kecamatan wilayah

PPAUD dana berasal dari APBN Rupiah Murni Pendamping.

F. Penggunaan Dana

Dana bantuan Pembinaan Gugus dapat dipergunakan untuk:

1. Kegiatan pembinaan di tingkat PKG (pertemuan yang

dikoordinir PKG, mendatangkan nara sumber, biaya operasional

PKG) maksimal 30%)

2. Kegiatan pembinaan di masing-masing Gugus (pertemuan rutin

anggota di masing-masing Gugus, biaya operasional masing-

masing Gugus), maksimal 70%.

G. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan Pembinaan Gugus

PAUD

1. Hak:

a. Mendapatkan dana Bantuan Pembinaan Gugus sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;

b. Mendapatkan pembinaan dalam pelaksanaan dan

pengembangan program dari pembina teknis.

Page 14: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

6

2. Kewajiban:

a. PKG dan Gugus wajib menyelenggarakan program kegiatan

secara aktif dan bergilir.

b. PKG bertanggung jawab atas keseluruhan dana yang diterima.

c. Gugus bertanggung jawab atas dana yang diterima dari PKG.

d. PKG maupun gugus wajib melaporkan penggunaan dana

disertai bukti penggunaan dana tersebut.

H. Keberlangsungan Program

Untuk keberlangsungan program, PKG dapat menggali dana bantuan

dari masyarakat, Pemerintah Daerah, dan Perusahaan (melalui dana

Coorporate Social Responsibility) atau menjalankan usaha-usaha

penggalian dana yang tidak bertentangan dengan perundangan yang

ada.

Page 15: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

7

BAB III

PROSES PENETAPAN DAN PENYALURAN DANA

PEMBINAAN GUGUS-PAUD

A. Proses Pengajuan Dana

1. Dinas Pendidikan Provinsi melalui dana dekon menetapkan

alokasi dana pembinaan Gugus di setiap Kab/Kota.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bersama dengan Pengawas/

Penilik PAUD, HIMPAUDI dan IGTKI menyusun rencana

distribusi dana pembinaan Gugus ke Kecamatan yang sudah

memiliki PKG.

3. PKG mengajukan dana pembinaan dengan menggunakan format

terlampir disertai Nomor rekening dan NPWP.

4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota meneliti format isian dan

kelengkapan lampiran PKG kemudian menyusun rekap dengan

format terlampir.

5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengajukan rekap PKG

calon penerima dana pembinaan Gugus ke Dinas Pendidikan

Provinsi dengan dilampiri:

a. Fotocopy Rekening masing-masing PKG.

b. NPWP sesuai dengan nama yang tercantum dalam rekening

Bank.

c. Format pengajuan masing-masing PKG.

d. Pernyataan Kesanggupan bermaterai yang ditandatangani

dari Ketua/Pengurus PKG.

e. Surat Tanggung Jawab Mutlak yang di tanda tangani

oleh Kepala Dinas.

Page 16: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

8

ALUR PENGAJUAN

PKG KEC

LAMPIRAN:Formulir, Rekening Bank, NPWP, Surat Penyataan, SK Pembentukan PKG

DINAS DIK. KAB/KOTA

MengajukanProgram

-Meneliti dok-Memastikan Prog.- Menyusun Rekap

LAMPIRAN:Daftar Rekap, RekeningBank, NPWP, SuratPenyataan Lembaga, SK Pembentukan, SuratPertanggung-jawabanMutlak Dinas

DINAS DIK. PROVINSI

-Meneliti dok-Menyusun SK

- Mengusulkan keKPN

SK Penerima BantuanPembinaan Gugus

B. Proses Penetapan Lembaga Calon Penerima

1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Pejabat yang

berwewenang menunjuk petugas atau Tim yang mengelola Dana

Pembinaan Gugus.

2. Petugas atau Tim menelaah kelengkap rekap dan lampiran dari

Kabupate/Kota sebagai dasar pembuatan Surat Keputusan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang ditunjuk.

3. Berdasarkan Surat Keputusan, Dinas Pendidikan Provinsi

mengajukan pencairan dana ke KPPN.

C. Proses Pencairan Dana

1. Dinas Pendidikan Provinsi mengajukan daftar nama lembaga

calon penerima dana GUGUS ke KPPN sesuai aturan yang

berlaku.

2. KPPN mengirimkan dana dan diterimakan langsung ke rekening

PKG.

Page 17: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

9

D. Pelaporan

1. Dana yang sudah diterima PKG harus digunakan secepatnya.

2. Maksimal 3 bulan setelah dana diterima, PKG harus

menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

3. Laporan memuat:

a. Besar dana yang diterima lembaga.

b. Uraian penggunaan dana baik oleh PKG maupun oleh

masing-masing Gugus.

c. melampirkan bukti-bukti penggunaan dana.

Page 18: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

10

BAB IV

PENGAWASAN

A. Monitoring

1. Tujuan

Monitoring dan supervisi dilakukan dalam rangka pemantauan,

pembinaan, dan evaluasi terhadap penggunaan dana pembinaan

Gugus oleh PKG Penerima. Secara umum tujuan dari monitoring

dan supervisi untuk memastikan ketepatan penggunaan dana dan

menghindarkan dari ketidaktepatan atau penyelewengan dana.

2. Waktu

Monitoring dapat dilaksanakan:

a. Sebelum dana diturunkan untuk memastikan keberadaan

PKG calon penerima dana.

b. Setelah dana diturunkan untuk memastikan akuntabilitas

ketepatan penggunaan dana pembinaan Gugus oleh PKG.

3. Pelaksana

a. Monitoring oleh Tim Pusat

1) Monitoring ditujukan untuk memantau penyaluran dan

penyerapan dana, kinerja Tim Provinsi dan Kabupaten,

serta PKG.

2) Responden terdiri dari Unsur Dinas Pendidikan

Provinsi, Unsur Dinas Pendidikan Kabupeten/Kota,

dan PKG.

3) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana

diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana

diluncurkan.

b. Monitoring oleh Tim Provinsi

1) Monitoring ditujukan untuk memantau keberadaan

PKG dan penggunaan dana pembinaan Gugus oleh

PKG dan Gugus.

Page 19: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

11

2) Responden terdiri unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota, Pengawas/Penilik PAUD, PKG, dan Gugus.

3) Monitoring dilaksanakan di awal sebelum dana

diluncurkan, selama proses, dan atau setelah dana

diluncurkan.

c. Monitoring oleh Tim Kabupaten/Kota

1) Monitoring ditujukan untuk memantau keberadaan PKG

dan Gugus PAUD.

2) Responden terdiri dari PKG dan Gugus PAUD.

3) Monitoring dilaksanakan di awal untuk penilaian

lembaga, dan setelah dana diluncurkan untuk memantau

penggunaan dana.

B. Pengawasan dan Sanksi

1. Pengawasan

Pengawasan dana Pembinaan Gugus meliputi pengawasan

melekat, fungsional, dan masyarakat.

a. Pengawasan Melekat dilakukan oleh pimpinan masing-

masing instansi pengelola dana Pembinaan Gugus baik di

tingkat Pusat, Provinsi, maupun lembaga PAUD.

b. Pengawasan Fungsional Internal dilakukan oleh Inspektorat

Jenderal Pusat dan Daerah sesuai dengan kewenangannya.

c. Pengawasan Fungsional Eksternal dilakukan oleh Badan

Pengawas Keuangan sesuai dengan kewenangannya.

d. Pengawasan oleh masyarakat dalam rangka transparansi

dan akuntabilitas pelaksanaan dana Pembinaan Gugus

PAUD jika terdapat indikasi penyalahgunaan dana

Pembinaan Gugus.

2. Sanksi

a. Sanksi bagi Pengelola dana Pembinaan Gugus

Pengelola dana Pembinaan Gugus di tingkat Provinsi,

maupun Kabupaten/Kota yang terdapat bukti

menyalahgunakan dana Pembinaan Gugus sehingga

Page 20: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

12

merugikan negara dikenakan sanksi kepegawaian sesuai

dengan aturan yang berlaku, dan kepadanya diwajibkan

mengembalikan dana ke kas negara.

b. Sanksi bagi PKG/Gugus

1) PKG yang dinilai pihak Dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota/Provinsi atau Pusat tidak menggunakan dana

sesuai dengan pengajuan sehingga berakibat

menghambat pelaksanaan program, harus memper-

tanggungjawabkan dan mengembalikan semua dana

yang telah diterima dengan dilengkapi berita acara

pengembalian.

2) Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam Berita

Acara Pengembalian Dana yang ditandatangani oleh

pihak penerima dana dan Dinas Pendidikan Kab/Kota

setempat dikirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 21: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

13

Lampiran 1.

FORMULIR

PENGAJUAN DANA PEMBINAAN GUGUS

A. Identitas PKG

Nama PKG : .....................................

Alamat Lengkap : .....................................

Tahun Berdiri : .....................................

Jumlah Gugus : .....................................

Nama Ketua PKG : .....................................

B. Struktur Kepengurusan PKG:

1. Nama Ketua : ........................................

2. Nama Bendahara : ........................................

3. Ketua Pokja ............. : ........................................

4. Ketua Pokja ............. : ........................................

5. Ketua Pokja ............. : ........................................

6. Ketua Pokja ............. : ........................................

7. Ketua Pokja.............. : ........................................

C. Data Keanggotaan Gugus:

1. Gugus ............................................ Ketua .............................................

2. Gugus ............................................ Ketua .............................................

3. Gugus ............................................ Ketua .............................................

4. Gugus ............................................ Ketua .............................................

5. Gugus ............................................ Ketua .............................................

6. Gugus ............................................ Ketua .............................................

7. Gugus ............................................ Ketua .............................................

8. Gugus ............................................ Ketua .............................................

D. Program Kerja PKG

1. ...............................................................................

2. ...............................................................................

3. ...............................................................................

4. ...............................................................................

5. dst.

Page 22: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

14

E. Rencana Penggunaan Dana

a. ...................................................... Rp ...........

b. ...................................................... Rp ...........

c. ...................................................... Rp ...........

d. ...................................................... Rp ...........

Jumlah Rp ...........

F. Data Administrasi

1. Rekening lembaga

a. Nama lembaga sesuai yang tercantum dalam rekening

...........................................................................................

b. Alamat lembaga sesuai rekening

...........................................................................................

c. Nomor rekening

...........................................................................................

d. Nama Bank

...........................................................................................

2. NPWP

a. Nama Wajib pajak

...........................................................................................

b. Nomor NPWP

...........................................................................................

c. Alamat Wajib Pajak

...........................................................................................

G. Lampiran:

1. Rekening Lembaga

2. NPWP Lembaga

.................,.......... 2012

Mengetahui Ketua PKG Kec ..............,

Pengawas/Penilik PAUD

....................................... ...................................

NIP: .............................. (stempel PKG)

Page 23: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

15

Lampiran 2:

PENGAJUAN LEMBAGA

CALON PENERIMA DANA PEMBINAAN GUGUS-PAUD

TAHUN 2012

Kabupaten/Kota : ........................................

Provinsi : ........................................

No Nama PKG Alamat Nama

Pengelola

Jumlah

Gugus

Rekening

Bank NPWP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

dst

.................,.......... 2012

Mengetahui Kadin Dik Kab/Kota Penanggungjawab PAUD,

.................................. ...................................

NIP:............................. NIP:.............................

Page 24: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

16

Lampiran 3:

Contoh Surat Keputusan Penetapan Lembaga Penerima Dana

Pembinaan Gugus-PAUD

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ……………..….

Nomor : .................................

Tanggal : .................................

TENTANG

PENETAPAN PELAKSANAAN PENERIMA DANA

PEMBINAAN GUGUS-PAUD

TAHUN ANGGARAN …..

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ……………………..…

Menimbang : Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran Pembinaan

Gugus-PAUD telah ditetepkan alokasikan sasaran di

tingkat Kabupaten/Kota

Membaca : Pengajuan Lembaga Calon Penerima Dana Pembinaan

Gugus-PAUD Kabupaten/Kota.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2 ……………

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi .............

tentang Dana Pembinaan Gugus-PAUD Dini Tahun

.........

8

Page 25: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

17

PERTAMA : Nama-nama Pusat Kegiatan Gugus-PAUD,

sebagaimana tertuang dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

Surat Keputusan ini akan diadakan pembetulan

sebagaimana .

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...

............................................

NIP. ...............................

Tembusan:

1. ….

2. ….

3. ….

Page 26: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

18

Lampiran 4: Contoh Surat Akad Kerjasama

AKAD KERJASAMA

NOMOR: ...................................

ANTARA:

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI .................

DENGAN

..................................................................................

DALAM RANGKA

PENGELOLAAN DANA PEMBINAAN GUGUS

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pada hari ini, .... tanggal .... bulan ....... tahun ................, kami yang

bertandatangan di bawah ini:

Nama : ………………….

Jabatan : ……………….....

Alamat : ...........................

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Pertama.

Nama : ..........................

Jabatan : Ketua Pusat Kegiatan Gugus .................

Alamat : ........................

NPWP : ........................

Yang selanjutnya dalam akad kerjasama ini disebut Pihak Kedua.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian dana Pembinaan Gugus-PAUD

kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan akad kerjasama sebagaimana

diatur dalam pasal-pasal berikut ini:

Pasal 1

Lingkup Kegiatan

Pihak Kedua telah menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan kegiatan

sebagai berikut:

(1) Melaksanakan kegiatan Pembinaan Gugus-PAUD sesuai dengan pengajuan

yang disetujui Dinas Pendidikan Propinsi …...

Page 27: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

19

(2) Mengadministrasikan penggunaan dana Pembinaan Gugus-PAUD sesuai

dengan jenis penggunaanya.

(3) Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program yang dikembangkan

(4) Melaporkan hasil kegiatan terhitung sejak Akad Kerjasama ditandatangani.

Pasal 2

Besarnya Dana Bantuan

Untuk keperluan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pihak Pertama

menyediakan dana Pembinaan Gugus-PAUD sebesar Rp. 8.000.000,- [delapan

juta rupiah] untuk diserahkan kepada Pihak Kedua.

Pasal 3

Sifat Dana Bantuan

Dana bantuan khusus sebagimana dimaksud pada pasal 2 bersifat dana stimulan

untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pembinaan

Gugus-PAUD.

Pasal 4

Penggunaan Dana Bantuan Khusus

Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari Pihak Pertama

tersebut untuk membiayai program sesuai dengan proposal yang telah disetujui

Pasal 5

Fakta Integritas

Proses pemilihan dan penetapan pemberian bantuan Pembinaan Gugus-PAUD

dilaksanakan secara transparan dan bebas dari unsur KKN.

Pasal 6

Tanggung Jawab Mutlak

Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran yang telah diterimakan oleh Pihak

kedua menjadi tanggung jawab mutlak Pihak kedua sebagai penerima Bantuan

Pembinaan Gugus-PAUD.

Pasal 7

Sanksi

Apabila Pihak Kedua ternyata tidak menggunakan dana sesuai dengan proposal

yang telah disetujui, maka Pihak Pertama berhak menuntut Pihak Kedua untuk

mempertanggungjawabkan dan membuat pernyataan menjamin

keberlangsungan program.

Page 28: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

20

Pasal 8

Penyelesaian Perselisihan

a. Apabila terjadi perselisihan kedua belah Pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

b. Apabila tidak terjadi kemufakatan kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menempuh jalur hukum melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri

setempat.

c. Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

dalam ayat (2) diatas, ditanggung oleh pihak yang ditunjuk berdasarkan

hasil keputusan pengadilan.

Pasal 9

Untuk keperluan administrasi, surat perjanjian kerjasama ini dibuat dalam

rangkap 5 (lima) diatas kertas bermaterai enam ribu rupiah.

Pasal 10

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur kemudian

atas kesepakatan kedua belah pihak, dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dengan perjanjian kerjasama ini.

Pihak Kedua Pihak Pertama

.................... .....................

Page 29: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

21

Lampiran 5: Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

PENYELENGGARA PUSAT KEGIATAN GUGUS

TENTANG DANA BANTUAN PEMBINAAN GUGUS-PAUD

NOMOR : ………………………….

Pada hari ini …........... tanggal ................…….. bulan ............................... tahun

dua ribu sebelas, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : …........................................................................................

Jabatan : Ketua Pusat Kegiatan Gugus ………….......................

Alamat : …........................................................................................

bahwa dalam rangka penyelenggaraan program Gugus melalui dana bantuan

Pembinaan Gugus-PAUD menyatakan kesediaan untuk melaksanakan kegiatan

Pembinaan Gugus-PAUD sesuai dengan pengajuan yang disetujui Dinas

Pendidikan Provinsi ..................................... tahun 2012.

Dalam penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini tersebut diatas, saya

bersedia untuk:

1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis dan peraturan yang

berlaku;

2. Membukukan semua pengeluaran dana yang dibuktikan dengan kuitansi

sesuai aturan yang berlaku;

3. Mengadministrasikan penggunaan dana sesuai dengan proposal yang

disetujui;

4. Memenuhi kewajiban membayar pajak sesuai aturan yang berlaku;

5. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan paling lambat satu bulan setelah

kegiatan selesai dilaksanakan.

Surat pernyataan ini dibuat rangkap dua diatas kertas bermaterai enam ribu

rupiah.

Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran, tanpa

adanya paksaan dari pihak manapun

Yang membuat pernyataan,

Materai Rp. 6.000,-

..............................................

Page 30: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

22

Lampiran 6: Contoh

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

NOMOR: ……………………………………..

Kode dan Nama Satuan Kerja : ………………………………

Kode dan Nama Kegiatan : ………………………………

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya selaku Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, menyatakan bahwa saya

bertanggung jawab penuh atas satuan biaya yang digunakan dalam

penyusunan Standar Biaya Masukan ………………………………*) di

luar Standar Biaya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Perhitungan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara professional,

efisein, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

……………………., ……………………

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran

………………………………………

NIP. .…………………………………

*) Diisi nama kegiatan yang menjadi Standar Biaya Masukan

Page 31: 11. Juknis Bantuan Pembinaan Gugus PAUD

23

Lampiran 7: Contoh Laporan Penggunaan Dana

KOP Lembaga (Logo, Nama Lembaga, Alamat Lengkap)

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

BANTUAN PEMBINAAN GUGUS-PAUD TAHUN ................

A. Pendahuluan (memuat profil lembaga saat ini)

B. Pemanfaatan Dana Pembinaan Gugus (memuat kegiatan yang

didukung dengan dana Pembinaan Gugus) dilampirkan bukti-bukti

pengeluaran.

C. Pelaksanaan Program Pembelajaran (kondisi pembelajaran setelah

adanya dukungan dana Pembinaan Gugus).

D. Penutup (tindak lanjut, dan rekomendasi)

...........................,...........2012

Ketua PKG, Bendaharawan,

(Stempel lembaga)

.............................................. .....................................