11. Hendarin - Instalasi Debian Server
-
Upload
darinbeatles -
Category
Documents
-
view
191 -
download
4
Transcript of 11. Hendarin - Instalasi Debian Server
16 / 09 / 2014 Installasi Debian Server
6.0.3 (Squueze) di
VirtualBox Ubuntu 13.04
Pemateri :
Hendarin, 11 TKJ-A Bpk. Adi Setiadi
Laporan Praktikum Bpk. Trimans Yogiana
TUJUAN
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pemateri
2. Laporan Hasil Praktikum
3. Sebagai bahan Dokumentasi dan Refrensi siswa
PENDAHULUAN
Debian merupakan salah satu Sistem Operasi Open Source yang dikembangkan secara
terbuka oleh banyak pengembang. Sistem operasi ini menggunakan Linux sebagai
kernelnya sehingga menjadikan Sistem Operasi ini menjadi salah satu Distro Linux
yang cukup populer.
Debian sendiri memiliki 2 varian yang bisa digunakan, yakni versi GUI dan TUI.
Versi GUI biasa digunakan untuk komputer Desktop, Sedangkan TUI biasanya
digunakan sebagai server oleh pengguna mengingat Sistem Operasi ini cukup handal
dan powerfull dalam hal jaringan.
ALAT DAN BAHAN
1. Komputer / Laptop
2. Aplikasi VirtualBox
3. Iso Debian Server
LANGKAH KERJA
Berikut merupakan langkah-langkah installasi Debian Server 6.03 di VirtualBox :
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti :
a. Install VirtualBox di PC / Laptop
b. Download iso Debian Server dari internet
2. Buka VirtualBox yang sudah terinstall
→ New
3. Isi deskripsi OS yang akan di install :
→ Name : Nama OS (bebas)
→ Type : Type OS tersebut (sesuaikan dengan iso yang ada)
→ Version : Versi dari OS tersebut
4. Tentukan besaran Memory (RAM) yang akan digunakan untuk OS tersebut
→ Next
5. Create Virtual Hard Drive untuk OS tersebut
→ Create
6. Pilih tipe Hard drive yang akan digunakan
7. Pilih Dynamically allocated
→ Next
8. Beri nama Hard drive tersebut dan tentukan besaran Hard Drive penyimpanannya.
→ Jika Sudah
9. Selanjutanya → Settings
10. Masukkan iso yang telah di download di Storage Tree dibagian yang bertandakan
empty
11. Klik gambar → pilih iso
12. Selanjutanya klik icon start sehingga muncul bagian yang menandakan bahwa OS
Virtual sedang berjalan
→
13. Pilih booting Via CD – ROM
14. Terdapat 4 menu, pilih install karena kita akan menginstall debian sebagi server,
sedangkan menu lainnya ialah untuk :
→ Graphical Install untuk menginstall debian dengan Graphicnya
→ Advanced options untuk installasi dengan pilihan lainnya
→ Help untuk bantuan
15. Pemilihan bahasa, Pilih defaultnya saja yaitu English lalu → Enter
16. Pemilihan lokasi, sesuaikan dengan lokasi user, karena Asia tidak ada pilih other
17. Pilih Asia → Indonesia
18. Pilih Defaultnya saja → Enter
19. Pemilihan layout keyboard, pilih defaultnya saja yakni US
20. Proses Scanning CD-ROM
21. Proses Memuat component tambahan
22. Proses pemberian nama user baru
23. Proses konfigurasi jaringan dengan DHCP
24. Proses pemberian nama Hostname untuk jaringan
25. Proses pemberian nama Domain sebagai bagian dari alamat jaringan user
26. Proses pengisian root password
27. Proses konfirmasi password yang tadi telah di set
28. Proses pengisian username untuk account baru
29. Proses pengisian password untuk user yang tadi baru dibuat
30. Proses konfirmasi password yang tadi telah di set
31. Pemilihan timezone OS, pilih sesuai dengan kota tempat tinggal user
32. Loading component tambahan
33. Proses pemilihan partisi, pilih yang manual untuk membuat partisi baru
→ Guided - use entire disk : Jika memilih ini, maka seluruh hard disk akan
dihapus dan partisi akan dilakukan otomatis oleh menu installer
→ Guided - use entire disk and setup LVM : Sama dengan diatas hanya dengan
juga menambahkan fitur LVM
→ Guided - use entire disk and setup encrypted LVM : Sama dengan diatas hanya
dengan juga menambahkan fitur LVM + enkripsi
34. Proses pemartisian Harddisk, Enter pada list Harddisk yang tersedia
35. Pilih → Yes
36. Pilih Harddisk yang Free Space → Enter
37. Pilih Create a new partition → Enter
38. Tentukan besaran partisi yang akan digunakan sebagai sistem
39. Pilih tipe Harddisk
40. Pilih Beginning
41. Ganti Use as menjadi Ext 4 untuk tipe file systemnya
42. Pilih Ext4 Journaling File System lalu enter
43. Pilih Done setting up the partition
44. Selanjutnya kita buat partisi untuk Swap, langkah yang dilewati sama namun pada
saat pemilihan File System kita pilih Swap Area, ukuran Swap = 2 x RAM
45. Setelah memilih Swap area lalu kita → Enter
46. Pilih Done setting up the partition
47. Sisa dari Harddisk tersebut bisa kita jadikan home caranya sama seperti saat kita
membuat partisi untuk sistem
48. Pilih Done setting up the partition
49. Jika kita telah selesai membuat partisi untuk instalasi, pilih Finish partitioning and
write changes to disk untuk masuk ke tahap selanjutnya
50. Pilih yes untuk menulis perubahan di Hard disk
51. Progress Format partisi
52. Proses Installasi base system
53. Proses Configurasi package manager, biasanya file installasi Debian memiliki
ukuran yang cukup besar sehingga akan memakan beberapa buah CD / DVD.
Pada bagian ini kita akan ditanya apakah kita akan menscan CD / DVD yang
lainnya untuk installasi.
Pilih No saja karena kita juga bisa melakukannya nanti setelah berhasil
menginstall
54. Proses Konfigurasi paket manager, pada tahap ini kita ditanya apakah akan
memakai jaringan mirror? Pilih no saja karena kita belum menentukan apakah
butuh serta kita tidak sedang terkoneksi ke internet
55. Proses konfigurasi apt, kita tunggu saja hingga selesai
56. Progress loading sebelum masuk ke tahap selanjutanya, yakni pemilihan software
yang akan di install
57. Skip saja tahapan ini dengan cara memilih no
58. Proses pemilihan software apa saja yang akan di install, kita unceklist yang
Graphical Desktop Environment karena debian ini akan kita jadikan OS Server
59. Proses installasi software yang telah dipilih
60. Proses installasi GRUB boot loader
61. Pilih yes lalu Enter
62. Progress Finishing the installation
63. Tampilan yang menandakan bahwa installasi telah selesai, dan kita harus
mereboot komputer kita
64. Proses pemilihan booting, pilih booting via Hard Disk
65. Tampilan pemilihan sistem operasi setelah booting
66. Loading
67. Masih Loading sebelum Login ..
68. Tampilan awal setelah berhasil menginstall, user diminta memasukkan hostname
dan password untuk Login
69. Login berhasil, kita bisa mematikan komputer kita dengan perintah seperti
dibawah ini :
SELESAI