10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

39
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM Kustiawan Tri Pursetyo FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - SURABAYA

description

Global Warming

Transcript of 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

Page 1: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN

EKOSISTEM

Kustiawan Tri Pursetyo

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTANUNIVERSITAS AIRLANGGA - SURABAYA

Page 2: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 215-12-2008

PENDAHULUAN

Beberapa penelitian menunjukkan: ada korelasi antara naiknya konsentrasi GRK dengan kenaikan suhu permukaan bumi. Di Antarktika: Kenaikan

kadar CO2 berkorelasi dengan kenaikan suhu di tempat itu

Di Arktik: kenaikan gas metan di udara berkorelasi dengan suhu.

Page 3: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 315-12-2008

Ada dua kemungkinan berkenaan dengan korelasi antara naiknya kadar GRK dan kenaikan suhu bumi:1.Kenaikan suhu disebabkan

oleh GRK, atau2.Kenaikan suhu bumi

menyebabkan kadar GRK naik.

Page 4: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 415-12-2008

Sebuah teori beranggapan: “Di alam terdapat mekanisme umpan-balik yang bekerja melawan kenaikan

suhu”

Kenaikan suhu menyebabkan naiknya laju penguapan air sehingga akan terbentuk lebih banyak awan.

Makin banyak awan akan makin banyak sinar matahari yang dipantulkan ke angkasa. Dengan lebih sedikitnya sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi, maka suhu bumipun akan turun kembali.

Page 5: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 515-12-2008

Almanak Lingkungan Hidup Indonesia 1995/1996: “Bumi telah memasuki masa pemanasan

global” Alasan:

Enam tahun terpanas dalam seratus tahun terakhir, semuanya jatuh pada dekade 1980-an

Urutan dari tertinggi ke terendah: 1988, 1987, 1983, 1981, 1980, dan 1986.

Apabila kecenderungan naiknya kadar CO2 terus berlanjut seperti sekarang, pada tahun 2030 kadar itu akan menjadi dua kali lipat dibandingkan masa pra-industri; dan suhu diperkirakan akan naik 1-7°C.

Page 6: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 615-12-2008

Page 7: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 715-12-2008

PEMANASAN GLOBAL(global warming):

“Peningkatan rata-rata temperatur udara di dekat permukaan bumi dan samodera sejak pertengahan abad 20”, dan diprediksi fenomena ini akan terus berlanjut. Temperatur permukaan bumi

meningkat 0,74 ±0,18°c selama 100 tahun terakhir menjelang 2005.

Model iklim IPCC menunjukkan bahwa temperatur permukaan bumi akan meningkat 1,1-6,4°c pada tahun 2100.

Page 8: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 815-12-2008

GLOBAL WARMING(BUMI YANG MEMANAS):

Rata-rata temperatur permukaan bumi meningkat sebesar 0,6°C pada abad ke 20, dan sesuai perkiraan IPCC, temperatur dapat meningkat 1,4-5,8°C setelah 1990 hingga 2100.

Kebanyakan pengukuran oleh para ilmuwan, peningkatan temperatur tersebut berasal dari meningkatnya konsentrasi GRK, seperti CO2, dll.

Page 9: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 915-12-2008

Page 10: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1015-12-2008

BIODIVERSITAS:

Pasal 2: Konvensi tentang Biodiversitas:

“BIODIVERSITAS, adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan,

lautan, dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologis yang merupakan bagian dari keanekaragamannya;

mencakup keanekaragaman di dalam spesies, di antara spesies, dan ekosistem”.

Page 11: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1115-12-2008

BIODIVERSITAS: Definisi dan Batasan

WWF (1989): Keanekaragaman hidup di bumi, mencakup jutaan spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme; materi genetik yang dikandungnya; serta ekosistem yang dibangun sehingga menjadi sebuah lingkungan hidup”.

Level spesies, mencakup seluruh organisme di bumi, mulai dari Monera (Bakteria dan Cyanobacteria), Protista (Flagellata, Amoeba, dan Ciliata), serta dunia tumbuhan, hewan, dan jamur (fungi).

Level gen, mencakup variasi genetik di dalam spesies, di antara populasi yang saling terpisah, serta di antara individu di dalam satu populasi.

Level ekosistem, meliputi variasi dalam komunitas biologi (di mana spesies hidup) dan dalam ekosistem (dimana komunitas berada), serta interaksi yang terjadi di antara level-level tersebut.

Page 12: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1215-12-2008

Dengan demikian, yang dimaksud “biodiversitas” ? Dengan demikian, yang dimaksud “biodiversitas” ?

Dalam arti yang paling sempit: “jumlah spesies di planet (bumi)”

Dalam arti luas: variabilitas di antara makhluk hidup dan ekosistem, meliputi: diversitas dalam spesies, Diversitas antar spesies, dan Diversitas ekosistem

Page 13: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1315-12-2008

Manfaat Biodiversitas bagi Manusia:Manfaat Biodiversitas bagi Manusia:

Bahan makanan, obat-obatan, sumberdaya alam dan jasa ekologi seperti siklus

biogeokimia, pengendalian hama, purifikasi air, pengaturan iklim, dll.

Page 14: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1415-12-2008

Biodiversitas & Jasa Ekologi

Page 15: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1515-12-2008

Ekosistem yang Seimbang:Ekosistem yang Seimbang:

Mendukung biodiversitas dan kecukupan sumberdaya gen (baik spesies liar maupun domestik),

membantu berbagai spesies untuk mengatasi kesukaran akibat variasi dan gangguan iklim.

Memberi keuntungan manusia untuk mencukupi segala kebutuhannya (material, spiritual, budaya dan estetika).

Page 16: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1615-12-2008

Penurunan biodiversitas dari suatu ekosistem:Penurunan biodiversitas dari suatu ekosistem:

meningkatkan kerentanannya terhadap penyakit, dan stress lingkungan,

menurunkan daya lentingnya (resilience) terhadap gangguan,

menurunkan produktivitas ekosistem.

Menjaga biodiversitas merupakan upaya konservasi yang sempurna, menjaga ekosistem tetap sehat, dan modal utama untuk dapat memberikan keuntungan kepada manusia sebesar-besarnya.

Page 17: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1715-12-2008

Dua Ancaman Biodiversitas pada Era Modern:Dua Ancaman Biodiversitas pada Era Modern:

Pertama, pertumbuhan penduduk: Pertumbuhan penduduk dapat

mempercepat hilangnya spesies dan ekosistem.

Saat penduduk dunia melampui 6 milyar jiwa, setengah luas hutan dunia telah diubah dan dirusak; sumberdaya air tawar dan laut-pun dieskploitasinya.

Akibatnya: banyak spesies yang hilang serta banyak ekosistem rusak.

Page 18: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1815-12-2008

Dua ancaman Biodiversitas pada Era Modern

Kedua, dampak kegiatan manusia Pemanfaatan berlebih (Over-

hunting) Degradasi/fragmentasi/

hilangnya habitat Serangan dari species

pendatang (bukan asli = non-native)

Pencemaran Pemanasan global dan

perubahan iklim

Page 19: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 1915-12-2008

Pengaruh Global Warming:

Ancaman lebih besar pada daerah dengan temperatur tinggi maksimal ekstrim, dari pada tempat dengan temperatur rendah minimal ekstrim.

Peningkatan dalam variabilitas (kecenderungan untuk berubah) pada iklim; Dengan mengubah frekuensi dan kekerasan

dari peristiwa cuaca ekstrim Perubahan distribusi penyakit infeksi

tertentu.

Page 20: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2015-12-2008

Bagaimana Perubahan Iklim Berpengaruh terhadap Biodiversitas?

Perubahan iklim dapat memengaruhi spesies dalam berbagai carai: ekspansi, kontraksi, dan migrasi

habitat; meningkatnya insiden penyakit

dan invasi spesies; perubahan-perubahan temperatur,

curah hujan, dan kondisi lingkungan lain;

perubahahan dalam ketersediaan makanan;

kegagalan dalam interaksi ekologis dengan spesies lain (contoh: kehilangan polinator)

Page 21: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2115-12-2008

Global Warming punya pengaruh Signifikan terhadap Spesies Hewan & Tumbuhan di Seluruh Dunia:

Burung meletakkan telur lebih awal dari biasanya

Tumbuhan berbunga lebih awal dari sebelumnya

Mammalia terbebas dari hibernansi lebih segera

Perubahan ekologis seperti itu terjadi saat bumi mengalami pemanasan hanya 0,74°C dibanding 100 tahun lalu.

Tentunya, dampak terhadap spesies dan ekosistem akan jauh lebih parah lagi saat temperatur naik sebesar 6,4°C setelah thn 2100.

Page 22: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2215-12-2008

Perubahan iklim dapat mengancam spesies dan ekosistem. Distribusi spesies di bumi (biogeografi) sangat

berhubungan dengan kondisi iklim di setiap lokasi. Perubahan iklim dapat mengubah pola distribusi

spesies, karena hewan maupun tumbuhan tidak dapat menoleransinya.

Hewan yang akan pindah tempat terganggu oleh banyak barrier: geografi, akses jalan raya, kota, dan barrier lain sehingga distribusinya terganggu.

Kawasan dilindungi berada pada lokasi yang tetap. Adanya perubahan iklim di kawasan tersebut, beberapa spesies dan ekosistem dapat tereliminasi oleh perubahan iklim tersebut.

Page 23: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2315-12-2008

Perubahan iklim dapat mengancam spesies dan ekosistem.Produksi pertanian secara regional

dapat mengalami penurunan ataupun peningkatan diakibatkan oleh perubahan iklim.

Para ahli khawatir: pada akhir abad XXI, 25% spesies akan mengalami kepunahan, akibat dari perubahan iklim

Page 24: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2415-12-2008

Global Warming Menggeser “Climatic Envelope” Spesies “Climatic Envelope” (“Bioclimatic Envelope”)

adalah kisaran temperatur, curah hujan, dan parameter lain yang berhubungan dengan iklim pada spesies yang eksis saat ini.

Di zona iklim panas: lokasi geografi “climatic envelope” berubah secara signifikan. Secara normal spesies tidak dapat survive lebih

lama bila hidup di tempat asalnya. Spesies butuh mengikuti “climatic envelope”

mereka dengan migrasi ke lingkungan yang lebih dingin atau lebih lembab. Biasanya ke atas bukit, atau ke lintang lebih tinggi (mendekati kutub).

Page 25: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2515-12-2008

Dalam banyak kasus, migrasi seperti itu tak dapat dilakukan hewan: Tanah tidak sesuai Barrier geografi atau barrier

daerah binaan manusia (jalan tol, pembangunan kota, dll.)

Kompetisi dengan spesies yang ada di suatu area.

Page 26: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2615-12-2008

Pygmi possum (tikus berkantung gunung) di Australia: yang secara khusus terancam menjadi menghilang (punah) dari habitatnya akibat global warming

Page 27: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2715-12-2008

Coral Bleaching Suhu permukaan laut lebih panas:

menyebabkan “Coral Bleaching”, yaitu pemutihan koral karena keluarnya alga simbiotik uniseluler : ‘Zooxanthellae’.

Alga zooxanthellae yang tinggal dalam jaringan koral ini, memberikan kisaran warna yang sangat spektakuler terhadap koral.

Zooxathellae keluar saat koral dalam keadaan stress akibat faktor lingkungan (temperatur air melampui kisaran toleransinya, atau polusi).

Page 28: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2815-12-2008

Coral Bleaching

Page 29: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 2915-12-2008

Coral Bleaching

Zooxanthellae membantu koral memproduksi makananLepasnya zooxanthellae berdampak pada

pertumbuhan koral, dan koral lebih rentan terhadap serangan penyakit

Bleaching terjadi di Great Barrier Reef, pada tahun 1998 dan 2002; dan menyebabkan kematian koral pada beberapa tempat.

Page 30: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3015-12-2008

Page 31: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3115-12-2008

Dampak Fisiologis akibat Global Warming

Tikus berkantung cincin ekor hijau (green ringtail possum) di Australia tak mampu mengontrol suhu tubuhnya saat suhun lingkungan meningkan melebihi 30°C

Page 32: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3215-12-2008

Upaya apa saja yang dapat kita lakukan dalam menghadapi Global Warming?

Para ahli melakukan berbagai upaya:

Melakukan mitigasi Melakukan minimalisasi pengaruh Melakukan penyesuaian

Page 33: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3315-12-2008

Page 34: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

TERIMA KASIH

Page 35: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3515-12-2008

Page 36: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3615-12-2008

Page 37: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3715-12-2008

Page 38: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3815-12-2008

Page 39: 10.Dampak Global Warming Terhadap Biodiversitas

MAF - BIOLOGI UNAIR 3915-12-2008