101 Tip & Trik Visual Basic .NET

29
v Kata Pengantar Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam menyusun buku ini hingga bisa hadir di hadapan pembaca yang budiman. Buku ini ditulis dengan harapan dapat menjadi panduan praktis bagi pembaca dalam membuat program Visual Basic .NET (VB.NET). Lebih lanjut lagi, penulis berharap ada manfaat lebih yang bisa diperoleh pembaca, dalam upaya menghasilkan aplikasi-aplikasi .NET yang lebih baik. Walaupun VB.NET mampu menghasilkan berbagai aplikasi, namun materi di buku ini membatasi dalam lingkup aplikasi Windows Forms. Adapun mengingat desain buku ini adalah tip dan trik, diasumsikan pembaca sudah pernah menggunakan bahasa Visual Basic. Meskipun demikian, juga tidak menutup kemungkinan bagi pemula untuk mempelajari materi buku ini, dengan dibantu doku- mentasi SDK. Pembahasan buku ini secara keseluruhan dibuat mengguna- kan VB.NET 2003 (.NET Framework 1.1). Meskipun demikian, materi yang diulas didesain agar kompatibel dengan versi 2002 (.NET Framework 1.0). Adapun untuk materi-materi yang khusus menyajikan fitur-fitur baru .NET Framework 2.0, dibuat menggunakan VB.NET 2005 edisi Express, dan selanjutnya mungkin akan lebih sering disebut VB.NET 2005 saja. Secara garis besar, pembahasan materi- materi di buku ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah materi tingkat dasar, yang mencakup Bab 1 sampai Bab 5. Kategori kedua adalah materi tingkat lanjut, yang meliputi Bab 6 sampai Bab 9.

description

101 Tip & Trik Visual Basic .NET

Transcript of 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

Page 1: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

v

Kata Pengantar

Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam menyusun buku ini hingga bisa hadir di hadapan pembaca yang budiman.

Buku ini ditulis dengan harapan dapat menjadi panduan praktis bagi pembaca dalam membuat program Visual Basic .NET (VB.NET). Lebih lanjut lagi, penulis berharap ada manfaat lebih yang bisa diperoleh pembaca, dalam upaya menghasilkan aplikasi-aplikasi .NET yang lebih baik. Walaupun VB.NET mampu menghasilkan berbagai aplikasi, namun materi di buku ini membatasi dalam lingkup aplikasi Windows Forms. Adapun mengingat desain buku ini adalah tip dan trik, diasumsikan pembaca sudah pernah menggunakan bahasa Visual Basic. Meskipun demikian, juga tidak menutup kemungkinan bagi pemula untuk mempelajari materi buku ini, dengan dibantu doku-mentasi SDK.

Pembahasan buku ini secara keseluruhan dibuat mengguna-kan VB.NET 2003 (.NET Framework 1.1). Meskipun demikian, materi yang diulas didesain agar kompatibel dengan versi 2002 (.NET Framework 1.0). Adapun untuk materi-materi yang khusus menyajikan fitur-fitur baru .NET Framework 2.0, dibuat menggunakan VB.NET 2005 edisi Express, dan selanjutnya mungkin akan lebih sering disebut VB.NET 2005 saja. Secara garis besar, pembahasan materi-materi di buku ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah materi tingkat dasar, yang mencakup Bab 1 sampai Bab 5. Kategori kedua adalah materi tingkat lanjut, yang meliputi Bab 6 sampai Bab 9.

Page 2: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

vi

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda, atas do’a dan du-kungannya. Terima kasih juga buat Mbak Susi, Mas Udin, keponakan kecil, dan Heru Tri Kusuma. Tidak lupa juga buat “adik baik hati” Ro’yal Aini, yang berulang tahun saat buku ini mulai ditulis. Met ultah ya? Semoga panjang umur dan senantiasa mendapat petunjuk-Nya dalam meraih cita-cita.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sem-purna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang mem-bangun sangatlah penulis harapkan, dan bisa dikirimkan ke [email protected]. Selain itu, peran dan partisipasi Anda juga penulis nantikan di http://groups.yahoo.com/group/didik_directory. Adapun untuk mendapatkan kode program buku ini, kunjungi http://groups.yahoo.com/group/didik_directory (menu File) atau http://didik.indodesain.com.

Akhir kata, terima kasih kepada pembaca yang budiman, dan semoga hari ini jauh lebih baik dari hari-hari sebe-lumnya.

Bandung, September 2006

Penulis

Page 3: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

vii

Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................... vDaftar Isi ...............................................................................vii

Bab 1 Menggunakan IDE............................................... 1

1 Mempercepat Startup IDE ..................................... 12 Konfigurasi IDE..................................................... 33 Mengelola Window Pendukung............................. 64 Membagi Lembar Kerja......................................... 75 Meletakkan Kode Snippet di Toolbox ................... 86 Bekerja di Editor Teks ........................................... 97 Menggunakan Macro ........................................... 138 Menetapkan Lokasi Assembly............................. 159 Membuat Custom Template................................. 1610 Eksekusi Side-by-Side ......................................... 1811 Upgrade VB 6.0 ke VB.NET............................... 20

Bab 2 Teknik Dasar VB.NET ...................................... 25

12 Standar Coding .................................................... 2513 Teknik Dasar VB.NET ........................................ 2814 Mengelompokkan Kode Program........................ 3115 Konversi dan Casting Tipe .................................. 3316 Operasi String ...................................................... 3517 Date dan Time...................................................... 38

Page 4: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

viii

18 File dan Direktori................................................. 4019 Menangani Objek................................................. 4320 Membuat Event Handler Dinamis ....................... 4521 Exception Handling ............................................. 4722 Informasi Aplikasi ............................................... 4823 Split Class ke Beberapa File ................................ 50

Bab 3 Membangun User Interface .............................. 53

24 Mengatur Posisi Kontrol Windows...................... 5325 Tip Dasar Form.................................................... 5626 Form Transparan.................................................. 5827 Membuat Ikon System Tray ................................ 6028 Mengelola Koleksi Kontrol Windows ................. 6329 Check/Uncheck CheckedListBox ........................ 6530 ListView Multicolumn......................................... 6631 Membuat Custom Menu ...................................... 6732 Aplikasi MDI ....................................................... 7033 Kotak Dialog File ................................................ 7334 Cut/Copy/Paste Teks ........................................... 7535 Drag dan Drop Objek........................................... 7736 Menghubungkan Aplikasi ke Help ...................... 8037 Validasi Data ....................................................... 8338 Menggunakan Theme XP .................................... 85

Bab 4 Akses Data dengan ADO.NET.......................... 89

39 Koneksi ke Data Source....................................... 8940 Mapping Objek Database..................................... 9241 Meng-copy Tabel................................................. 9342 Typed Dataset ...................................................... 9443 Mengatur Tampilan DataGrid.............................. 9644 Menampilkan Data dengan ProgressBar.............. 9845 Modifikasi Data dengan Cepat .......................... 10046 Mengolah Data Gambar..................................... 10247 Menampilkan Gambar di DataGrid ................... 10348 Pencarian Cepat ................................................. 10649 Master-Detail dan Lookup ................................. 10850 Prepared Statement ............................................ 111

Page 5: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

ix

51 Ekspor dan Impor Data...................................... 11252 Menggunakan BindingSource............................ 11453 Serializing/Deserializing DataSet ...................... 11554 Stored Procedure................................................ 117

Bab 5 Printing dan Report......................................... 121

55 Informasi Printer................................................ 12156 Mencetak Gambar dan File Word...................... 12257 Mengatur Orientasi Pencetakan ......................... 12558 Mencetak Report MS Access............................. 12759 Membuat Report dari Dataset ............................ 12960 Menggunakan Formula Crystal Report.............. 131

Bab 6 Interaksi dengan Sistem .................................. 135

61 Manajemen Proses ............................................. 13562 Pemanggilan Win32 API ................................... 13863 Menangani Mouse ............................................. 13964 Menangani Keyboard......................................... 14165 Mengunci Mouse dan Keyboard........................ 14266 Event Log .......................................................... 14467 File Watcher ...................................................... 14668 Informasi SystemUp .......................................... 14869 Akses Registry ................................................... 15070 Restart/Shutdown Windows .............................. 15271 Menjalankan Aplikasi Saat Startup.................... 15372 Menggunakan WMI........................................... 15573 Interaksi dengan Windows Service.................... 158

Bab 7 .NET Framework Lanjut ................................ 161

74 Otomasi Visual Studio .NET ............................. 16175 Membuat Add-in Visual Studio .NET ............... 16476 Globalisasi dan Lokalisasi ................................. 16777 Assembly ........................................................... 16978 Reflection........................................................... 17079 Multithreading ................................................... 17280 Membuat Kontrol Windows .............................. 17481 Membuat Windows Service............................... 176

Page 6: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

x

82 Hosting Aplikasi Windows di Internet Explorer............................................ 178

83 App Setting VB.NET......................................... 17984 Manipulasi Gambar dengan GDI+..................... 18185 Mengintegrasikan MS Agent ............................. 18386 Pemrograman Jaringan/Internet ......................... 18687 Intranet Messenger............................................. 18888 Mendeteksi USB Device.................................... 190

Bab 8 Optimasi dan Sekuriti ..................................... 193

89 Teknik Optimasi Kode Program ........................ 19390 Memperbaiki Performansi ADO.NET ............... 19891 Optimasi Aplikasi Windows Forms................... 20192 Embedded Resource .......................................... 20393 Enkripsi dan Dekripsi ........................................ 20494 Memproteksi Folder........................................... 20695 Code Access Security ........................................ 209

Bab 9 Debugging dan Deployment ............................ 213

96 Debugging Aplikasi ........................................... 21397 Pengujian Aplikasi............................................. 21698 Membuat Dokumentasi...................................... 21799 Strategi Deployment .......................................... 218100 Deployment Aplikasi Windows......................... 220101 Deployment dengan ClickOnce ......................... 224

Standar Penamaan ........................................................ 227

Daftar Pustaka............................................................... 231

Page 7: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

1

1

Menggunakan IDE

Pada umumnya, kita membuat kode program VB.NET menggunakan IDE (Integrated Development Environment)Visual Studio .NET. Walaupun sebenarnya Anda juga bisa memprogram tanpa melalui IDE, namun lingkungan pengembangan yang terintegrasi ini menawarkan banyak sekali fitur yang dapat memudahkan pembuatan program. Terkait dengan penggunaan IDE, bagian awal ini secara khusus akan menjelaskan tip dan trik ketika bekerja dengan IDE.

1

Mempercepat Startup IDE

Konsekuensi dari kompleksnya fitur Visual Studio .NET adalah waktu startup yang boleh dibilang agak lama. Adapun bagi kita yang memiliki RAM terbatas, keadaan ini tentu akan membosankan sekali. Oleh karena itu, sangat menguntung-kan sekali apabila kita menemukan solusi guna lebih mem-percepat waktu startup IDE.

Page 8: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

2

Solusi tepat yang bisa kita implementasikan adalah mengaturIDE agar menampilkan lingkungan yang kosong ketika startup dan menutup window-window default yang di-load. Langkah-langkah yang diperlukan seperti berikut:

1 Pada tampilan IDE, pilih menu Tools > Options.

2 Di bagian General dari Environment, pilih item Show empty environment di combo box At startup.

3 Setelah itu, keluar dari IDE dan restart Visual Studio .NET Anda.

Apabila Anda menggunakan VB.NET 2005 Express, buka window Options, kemudian pilih Startup di bagian Environ-ment. Setelah itu, pilih item Show empty environment di bagian At startup.

Sebagai tambahan, saat Anda akan membuka Visual Studio .NET, sebaiknya jangan dilakukan dari start menu. Seperti diketahui, ketika nilai registry MenuShowDelay masih default, diperlukan rentang waktu beberapa detik untuk memunculkan daftar program. Adapun cara yang praktis adalah melalui kombinasi tombol Ctrl+Esc (atau Windows, jika tersedia), kemudian tekan tombol R, ketik devenv dan tekan Enter. Untuk VB.NET 2005 Express, Anda harus mengetikkan vbexpress.

Cara lain untuk memanggil Visual Studio .NET yang praktis adalah membuat shortcut di toolbar Quick Launch. Shortcut ini normalnya lebih cepat dibanding shortcut di desktop karena cukup dengan sekali klik.

Page 9: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

3

2

Konfigurasi IDE

Dalam upaya menghasilkan kode program yang lebih baik dan untuk meningkatkan produktivitas, ada beberapa konfi-gurasi penting yang bisa dilakukan pada IDE Visual Studio .NET.

x Startup di folder project

Setiap kali Anda akan membuka atau menyimpan project, Visual Studio .NET secara otomatis mengarahkan ke lokasi default yang telah dispesifikasikan, yaitu Visual Studio Projects. Begitu juga ketika Anda meletakkan file-file project di lokasi lain, IDE masih tetap mengacu pada lokasi default.

Apabila kondisi di atas cukup menggangu aktivitas, Anda bisa mengatur agar IDE selalu mengacu pada lokasi yang telah Anda spesifikasikan. Langkah-langkah pengaturannya sebagai berikut:

1 Buka kotak dialog Options dari menu Tools.

2 Pilih Project and Solutions (untuk .NET 2003 berada di bawah Environment).

3 Pada bagian Settings di sebelah kanan, klik Browse untuk mengubah lokasi project sesuai lokasi yang diinginkan.

4 Klik OK untuk menutup kotak dialog Tools.

x Pernyataan Option

Pada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasi menggunakan pernyataan Option Explicit On. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidak mendukung deklarasi

Page 10: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

4

variabel secara implisit. Pernyataan ini bisa Anda tetapkan melalui kotak dialog Options.

Gambar 1.1 Opsi kompilasi default di IDE

Di VB.NET pernyataan Option bisa berupa Explicit, Strict, atau Compare. Pernyataan Option Strictmenyatakan apakah operasi-operasi dan konversi-konversi objek diatur secara tegas (strict) atau tidak. Apabila Option Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, atau penambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama.

Pernyataan Option Compare menyatakan semantik per-bandingan string, dan nilainya adalah Binary atau Text. Secara garis besar, perbandingan string dalam mode Textakan berperilaku case-insensitive, sedangkan Binary adalah case-sensitive.

x Mengaktifkan advanced member

Secara normal, window Intellisense di editor teks hanya akan menampilkan member standar dari suatu class. Artinya, masih ada beberapa member lanjut yang sengaja disem-bunyikan. Apabila pekerjaan Anda menuntut penggunaanmember-member lanjut, Anda bisa mengaktifkannya dari window Options.

Page 11: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

5

Gambar 1.2 Mengaktifkan advanced members

x Menambah Tool Eksternal

Pada saat sedang bekerja di IDE, adakalanya kita perlu menggunakan tool eksternal. Walaupun Anda bisa me-manggil tool eksternal secara terpisah, namun akan lebih praktis jika Anda menambahkan menu khusus untuk men-jalankan tool tersebut. Cara ini bisa kita lakukan melalui menu Tools > External Tools.

Di kotak dialog External Tools ini Anda bisa menambah atau memodifikasi tool eksternal yang Anda kehendaki. Sebagai contoh, kita menambahkan Command Prompt Visual Studio .NET di tool eksternal. Command Prompt ini sangat mem-bantu pekerjaan Anda, dan selanjutnya akan sering kita gunakan.

Gambar 1.3 Menambah tool eksternal

Page 12: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

6

x Impor/Ekspor Setting

Bagi Anda yang sering berganti-ganti komputer, namun tidak ingin kehilangan pengaturan kesukaan Anda, Visual Studio .NET 2005 menawarkan solusi yang sangat praktis. Anda bisa memanfaatkan tool Import/Export Settings untuk meng-impor atau mengekspor pengaturan yang telah Anda spesi-fikasikan.

Cara menggunakan tool Import/Export Settings sangat mu-dah sekali. Anda cukup mengaktifkan pilihan yang Anda kehendaki, kemudian mengikuti instruksi yang diberikan. Tool ini juga mengizinkan Anda untuk me-reset pengaturan IDE.

Pada prinsipnya, pengaturan IDE Visual Studio .NET

diorganisasikan ke dalam sebuah kotak dialog, yaitu

Options. Di sinilah Anda dapat melakukan berbagai

pengaturan terhadap IDE.

3

Mengelola Window Pendukung

Pada saat bekerja di IDE, ada beberapa window pendukung yang sangat diperlukan, yaitu Properties, Solution Explorer, Output, dan Task List. Window-window ini erat kaitannya dengan tahap pengembangan aplikasi-aplikasi .NET sehingga defaultnya akan ditampilkan semua.

Bagaimanapun juga, menampilkan semua window pen-dukung akan memerlukan alokasi memori. Di samping itu, tidak mungkin kita menggunakan window-window pen-dukung secara bersamaan. Oleh karena itu, cara yang praktis

Page 13: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

7

untuk menghemat penggunaan memori adalah dengan menutup window-window yang belum diperlukan.

Untuk memanggil window dengan cepat, gunakan shortcut, seperti F4 (Properties), Ctrl+Alt+L (Solution Explorer), Ctrl+Alt+S (Server Explorer), Ctrl+Shift+C (Class View), Ctrl+Alt+O (window Output), Ctrl+Alt+X (Toolbox), dan Ctrl+Alt+K (Task List).

Sebagai tambahan, Anda bisa mengatur status window, misalnya Dockable, Hide, Floating, atau Auto Hide. Adapun nilai default yang digunakan untuk tiap window adalah Dockable. Status Dockable menjadikan window bisa ìmengapungî di atas window lain atau di-dock pada tepi IDE. Status Hide mengakibatkan window disembunyikan, Floating mengakibatkan window ìmengapungî, dan Auto Hide akan menyembunyikan window secara otomatis apabila tidak digunakan dalam rentang waktu tertentu.

4

Membagi Lembar Kerja

Secara normal, ketika kita menulis kode program yang terkait dengan kontrol atau komponen Windows, kita akan berganti-ganti membuka kode editor dan tampilan desainer. Bergantung pada banyaknya kontrol atau komponen dan juga daya ingat kita, kondisi ini akan menambah aktivitas.

Sebagai solusinya, Anda bisa membagi layar kerja sehingga dapat menulis kode dengan lancar tanpa kehilangan tampilan desainer. Caranya, klik kanan tab window Anda, kemudian pilih New Horizontal Tab Group. Adapun hasilnya, lembar kerja Anda akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu tampilan desainer dan kode editor.

Page 14: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

8

Gambar 1.4 Membagi lembar kerja

Jika diperlukan, Anda juga bisa membagi lagi window yang sudah dibagi dua tersebut menjadi beberapa bagian. Namun,hal ini akan mengakibatkan ruang kerja Anda menjadi sema-kin sempit.

5

Meletakkan Kode Snippet di Toolbox

Anda pasti sering menulis bagian-bagian kecil kode yang kemudian digunakan berulang-ulang, atau istilahnya adalah kode snippet. Normalnya, kita menulis kode snippet secara manual, di mana penulisan dilakukan berulang-ulang, se-banyak yang diperlukan. Cara seperti ini sebenarnya kurang efektif karena jelas menyita waktu Anda.

Ada tip menarik bagi Anda yang sering bekerja dengan kode snippet, yaitu meletakkan kode snippet di Toolbox. Dengan demikian, setiap kali kita memerlukan kode tersebut, kita tinggal mengambilnya langsung. Cara ini bisa menghindari penulisan ulang kode, yang pada kenyataannya adalah sama.

Page 15: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

9

Untuk meletakkan kode snippet ke Toolbox, pilih blok kode yang Anda kehendaki, kemudian klik kanan dan copy (atau Ctrl+C). Jika Anda mengaktifkan Toolbox Clipboard Ring(disarankan), Anda cukup menggunakan Ctrl+C untuk meletakkan kode snippet. Lakukan langkah seperti ini untuk kode-kode yang Anda anggap sering digunakan.

Gambar 1.5 Kode snippet di Toolbox

Kode snippet di Toolbox memiliki perilaku seperti kontrol-kontrol atau komponen-komponen Windows. Dengan kata lain, Anda bisa menambahkannya ke editor teks melalui klik ganda atau men-drag dan meletakkannya di baris yang Anda inginkan.

Begitu kode diletakkan di Toolbox, ia akan selalu ada

meskipun project ditutup dan tersedia bagi project-

project lainnya.

6

Bekerja di Editor Teks

Editor teks sebenarnya sudah menyediakan sejumlah fitur yang kita perlukan. Meskipun demikian, karena tidak ter-biasa, mungkin kita lebih sering menggunakan cara manual dibanding memanfaatkan fitur yang tersedia. Terkait hal ini,

Page 16: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

10

ada beberapa cara praktis yang bisa kita lakukan saat bekerja di kode editor.

x Mengakses Member Class

Program yang Anda tulis pasti terdiri atas sejumlah member, seperti method dan properti. Semakin banyak member darisuatu class, akan semakin padat kode programnya sehingga bisa menyulitkan Anda ketika ingin menuju ke membertertentu. Adapun untuk memudahkan pengaksesan member, manfaatkan window Class View (Ctrl+Shift+C). Window ini akan menampilkan member-member class yang ada di project Anda.

x Komentar

Pemberian komentar merupakan aktivitas yang sering kita lakukan saat menulis kode program. Akan tetapi, bagaimanamembuat komentar yang praktis? Ada tip menarik untuk memberi atau menghilangkan komentar di sejumlah baris.

Tekniknya, begitu baris kode yang Anda kehendaki sudah diblok (di-select), tekan Ctrl+K kemudian lanjutkan dengan Ctrl+C untuk memberikan komentar. Adapun untuk meng-hilangkan komentar, tekan Ctrl+K kemudian Ctrl+U. Andajuga bisa melihat shortcut-shortcut lain melalui menu Edit > Advanced.

x Pemilihan Teks

Saat melakukan pemilihan (seleksi) teks, normalnya blok akan dimulai dari posisi awal kursor hingga posisi akhir.

Gambar 1.6 Seleksi teks secara normal

Page 17: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

11

Pendekatan di atas terkadang tidak selalu kita kehendaki, misalnya ketika ingin memilih teks tertentu saja. Sebagai solusi, kita bisa menggunakan pemilihan blok. Teknik pe-milihan blok teks mengizinkan Anda untuk memilih teks tertentu (secara vertikal). Cara melakukan pemilihan, tekan dan tahan tombol Alt, kemudian lakukan seleksi. Hasilnya akan terlihat seperti Gambar 1.7.

Gambar 1.7 Seleksi blok teks

x Bookmark

Penggunaan bookmark memberi keuntungan tersendiri bagi Anda, terutama jika Anda sering berpindah dari satu tab editor teks ke tab lainnya. Tekniknya, Anda cukup memberi tanda pada baris yang akan ditinggalkan kemudian ingin dituju lagi.

Untuk menetapkan dan mengakses bookmark, gunakan shortcut seperti tabel berikut.

Shortcut Deskripsi

Ctrl+K, Ctrl+K Menetapkan bookmark pada baris di

mana kursor berada. Jika bookmark

sudah ada, akan menghapus

bookmark (di baris itu).

Ctrl+K, Ctrl+N Menuju ke bookmark berikutnya.

Ctrl+K, Ctrl+P Menuju ke bookmark sebelumnya.

Ctrl+K, Ctrl+L Menghapus semua bookmark di

dokumen.

Sebagai tambahan, untuk menuju ke awal atau akhir kode program dengan cepat, gunakan shortcut Ctrl+Home dan

Page 18: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

12

Ctrl+End. Teknik-teknik penggunaan shortcut seperti ini tentu lebih praktis dibanding Anda harus menggeser-geser scroll mouse.

x Window Command

Window Command sangat membantu kita ketika ingin melakukan operasi-operasi sederhana dengan cepat. Window ini menyediakan dua jenis mode, yaitu Command dan Immediate. Pada mode Command, window Command dapat menjalankan perintah-perintah yang dikenal.

Gambar 1.8 Menggunakan window Command

Mode Immediate berfungsi untuk mengevaluasi ekspresi yang terkait dengan kode program saat itu. Untuk berpindah ke mode Immediate, ketikkan immed. Jika Anda ingin kembali ke mode Command, ketikkan >cmd.

x Pencarian Incremental

Dalam melakukan pencarian teks di kode editor, umumnya kita menggunakan kotak dialog Find (Ctrl+F). Untuk kasus pencarian spesifik (atau sambil me-replace), cara ini memang tepat sekali. Namun, jika Anda hanya ingin mencari teks saja, akan lebih cepat dengan cara mencari secara incremental.

Untuk memulai pencarian incremental, tekan Ctrl+i, kemu-dian ketikkan teks (kata kunci) yang Anda inginkan secara langsung. Apabila pencarian ingin dilanjutkan tekan F3, dan

Page 19: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

13

tekan Enter untuk mengakhiri pencarian. Jika Anda ingin menghapus atau mengubah kata kunci, tekan tombol Backspace.

Selama kursor masih menandakan mode pencarian, mene-kan backspace tidak akan mengakibatkan penghapusan kode program. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir ketika ingin mengubah kata kunci dalam pencarian secara incremental ini. Akan tetapi, perlu diperhatikan, ini tidak berlaku bagi tombol Delete.

7

Menggunakan Macro

Ada tip menarik bagi Anda yang ingin bekerja secara praktis dan efisien, yakni memanfaatkan fungsionalitas Macro.Seperti halnya ketika bekerja di editor teks, makro juga menyediakan IDE. IDE Macro adalah miniatur Visual Studio yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi macro.

Tip berikut akan menguraikan tahap pembuatan macro baru dan cara penggunaannya. Sebagai contoh, di sini kita akan membuat macro string koneksi. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik menu Tools > Macros > New Macro Project, kemu-dian tentukan nama dan lokasi macro.

2. Sesaat Anda akan mendapati project macro di window Macro Explorer. Jika Macro Explorer tidak terlihat, tekan kombinasi tombol Alt+F8.

3. Klik ganda modul yang telah disediakan, misalnya Module1, untuk membuka IDE Macro.

4. Lengkapi kode programnya seperti berikut.

Page 20: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

14

Imports EnvDTEImports System.Diagnostics

Public Module Module1

Public Sub InsertStringKoneksi()' Menciptakan obje DataLinks

Dim obj As Object = _CreateObject("DataLinks")

' Menciptakan objek ADODB, tab Connection

Dim cn As Object = _CreateObject("ADODB.Connection")

' Membuka kotak dialog Data Link

obj.PromptEdit(cn)If cn.connectionstring = "" Then Exit Sub

' Insert string koneksi di editor teks

Dim sel As TextSelection = _ActiveDocument().Selection

sel.Text = cn.connectionstringEnd Sub

End Module

5. Simpan kode macro Anda, kemudian tutup IDE Macro.

Begitu Anda kembali ke IDE Visual Studio, akan terlihat method baru yang telah Anda ciptakan. Langkah selanjutnya adalah menggunakan macro.

1. Letakkan kursor Anda pada kode program yang akan disisipi macro.

2. Klik ganda method InsertStringKoneksi dari Macro Explorer.

3. Sesaat akan muncul kotak dialog Data Link Properties.

4. Lengkapi koneksi database yang akan Anda gunakan, kemudian klik OK jika sudah selesai.

Seharusnya, Anda akan mendapati string koneksi yang baru saja Anda buat. Praktis bukan? Sampai di sini kiranya Anda

Page 21: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

15

sudah bisa memahami tentang kegunaan macro dan bisa lebih meningkatkan fungsionalitasnya.

8

Menetapkan Lokasi Assembly

Fitur-fitur yang disediakan oleh IDE Visual Studio .NET sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi .NET. Meskipun demikian, ada sedikit kendala pada saat kita menggunakan assembly eksternal. Di mana kita perlu melakukan pencarian file assembly terlebih dahulu karena tidak tersedia di daftar assembly.

Kondisi di atas sebenarnya tidak akan terjadi apabila Anda melakukan ìhackî ringan pada Visual Studio .NET. Berikut ini trik untuk mengatur dan menambah lokasi referensi. Namun sebelumnya, sebaiknya terlebih dahulu tutup Visual Studio .NET Anda.

1. Buka Registry Editor (Start > Run, ketik regedit).

2. Cari dan klik key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft.

3. Buat key .NETFramework\AssemblyFolders di bawah key Microsoft.

4. Klik kanan AssemblyFolders dan pilih New Key, kemu-dian buat key baru, misalnya MyRef.

5. Klik ganda (Default) MyRef yang berada di sebelah kanan. Pada bagian Value data, isikan lokasi di mana Anda ingin meletakkan file-file assembly, misalnya C:\TTVBNET\AssemblyKu.

6. Tutup kembali window Registry Editor.

Page 22: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

16

Untuk menguji pengaturan referensi, buka kembali salah satu project Anda, kemudian tambahkan referensi ke assembly yang telah Anda simpan di folder AssemblyKu. Anda akan melihat file assembly Anda sudah terdapat pada daftar assembly.

Gambar 1.9 Assembly di referensi .NET

Apabila Anda ingin agar pengaturan lokasi referensi

berakibat (diterapkan) bagi semua user komputer, guna-

kan predefined key HKEY_LOCAL_MACHINE (bukan

HKEY_CURRENT_USER).

9

Membuat Custom Template

Walaupun Visual Studio .NET sudah menyediakan template yang lengkap, namun kita juga bisa menambahkannya. Adapun cara yang mudah untuk membuat template adalah mengacu template yang sudah ada. Meskipun demikian, kita tidak bisa meng-copy template begitu saja karena ada tin-dakan lanjut yang perlu dilakukan.

Page 23: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

17

Secara normal, Visual Studio .NET menyimpan file-file template VB.NET di lokasi VBProjectItems, misalnya di C:\Program Files\Microsoft Visual Studio .NET 2003\Vb7\VBProjectItems. Template dihasilkan dari kombinasi file .vsz dan .vsdir, di mana isi file .vsdir merujuk ke file .vsz.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini langkah-langkah pembuatan template.

1. Buat file .vsz baru, misalnya MyTemplate.vsz, kemudian simpan di folder VBProjectItems. Adapun isinya adalah seperti berikut.

VSWIZARD 6.0Wizard=VsWizard.VsWizardEngine.7.1Param="WIZARD_NAME = WinForm"Param="WIZARD_UI = FALSE"Param="PROJECT_TYPE = VBPROJ"

2. Buat file MyTemplate.vsdir di folder Local Project Itemsyang ada di VBProjectItems.

..\MyTemplate.vsz| |My Template|15|Deskripsi: Template Favorit saya|{164B10B9-B200-11D0-8C61-00A0C91E29D5}|4533|0|MyTemplate.vb

3. Agar template Anda ditampilkan pada kotak dialog Add New Item, buat folder di VBWizards. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa meng-copy folder WinForm, kemudian rename menjadi MyTemplate.

4. Buka folder MyTemplate\Templates\1033, kemudian rename file Form.vb menjadi MyTemplate.vb. Penamaan file ini harus sesuai dengan isi file MyTemplate.vsdir.

5. Langkah selanjutnya adalah mengaitkan ikon template di kotak dialog Add New Item dengan file template yang akan digunakan. Untuk melakukan langkah ini, buka file default.js yang berada di folder Scripts\1033, kemudian sesuaikan baris berikut.

Page 24: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

18

var strTemplateFile = strTemplatePath + "\\MyTemplate.vb";

6. Simpan kembali semua file yang telah Anda buat dan modifikasi.

Untuk menguji hasil pembuatan template, buka Visual Studio .NET Anda, kemudian buka/buat project dan tam-bahkan item baru. Sampai di sini, seharusnya Anda sudah dapat melihat template MyTemplate di kotak dialog AddNew Item. Contohnya seperti Gambar 1.10.

Gambar 1.10 Hasil pembuatan template

10

Eksekusi Side-by-Side

Dukungan eksekusi side-by-side diterapkan oleh aplikasi Anda melalui file konfigurasi (app.config). Namun, secara default, app.config hanya mendukung versi .NET Framework yang Anda gunakan saat itu. Sebagai contoh, aplikasi yang dibangun dengan .NET Framework 1.1 hanya bisa dijalankan

Page 25: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

19

di lingkungan yang menyediakan .NET Framework dengan versi sama. Untuk mengaktifkan dukungan eksekusi side-by-side, lakukan langkah-langkah berikut:

1 Dari menu Project, klik properti project Anda untuk memunculkan kotak dialog Property Pages.

2 Klik properti Build. Pada bagian Supported Runtimes, klik button Changes untuk melihat atau mengubah pengaturan.

3 Di kotak dialog .NET Framework Version inilah Anda bisa mengatur lingkungan runtime bagi aplikasi. Terlihat bahwa pengaturan default hanya mendukung versi yang ada di mesin Anda.

Gambar 1.11 Mengatur konfigurasi eksekusi side-by-side

Eksekusi side-by-side memungkinkan aplikasi yang lebih rendah (versi .NET Framework-nya) dapat berjalan ìsempurnaî di lingkungan .NET Framework yang lebih tinggi. Namun sebaliknya, tidak semua fitur pada aplikasi yang lebih tinggi dapat bekerja di lingkungan yang lebih rendah. Kondisi ini tentu merupakan hal yang wajar karena lingkungan baru umumnya menambahkan fitur-fitur baru yang tidak ada di lingkungan sebelumnya.

Page 26: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

20

11

Upgrade VB 6.0 ke VB.NET

Dalam upaya mempertahankan kompatibilitas, Visual Studio .NET mengizinkan kita untuk membuka project yang dibuat dengan versi sebelumnya, misalnya Visual Basic 6.0. Meski-pun demikian, ada satu tahap yang diperlukan sebelum project dapat dijalankan dengan baik, yakni tahap upgrade.

Untuk melakukan upgrade, ada dua pendekatan yang bisa kita pilih. Pertama dengan memanfaatkan tool (built-in)Upgrade Wizard, dan kedua melalui add-in untuk Visual Studio 6.0, yaitu Code Advisor for Visual Basic 6.0. Tool ini bisa kita dapatkan secara gratis darihttp://www.microsoft.com/downloads/.

Pada pendekatan pertama, begitu Anda membuka project dari versi lama, Visual Studio .NET 2002/2003 secara otomatis akan menampilkan Upgrade Wizard. Adapun di Visual Studio .NET 2005, akan muncul Conversion Wizard.

Gambar 1.12 Visual Basic Upgrade Wizard

Page 27: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

21

Setelah menyelesaikan lima instruksi, wizard akan mencipta-kan project baru sesuai versi yang Anda gunakan. Proses upgrade ini akan menghasilkan laporan yang tersimpan di file _UpgradeReport.htm.

Gambar 1.13 Laporan proses upgrade

Pada pendekatan kedua, yang kita lakukan sebenarnya adalah meninjau ulang kode VB 6.0, dengan tujuan memastikan agar sesuai standar yang ditetapkan. Begitu Code Advisor diinstal, Anda akan menjumpai tombol-tombol baru di toolbar Visual Studio 6.0.

Gambar 1.14 Toolbar Code Advisor for Visual Basic 6.0

Sebagai contoh, kode yang akan dievaluasi adalah seperti berikut:

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)If KeyAscii = 13 Then

Command1_ClickEnd If

End Sub

Page 28: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

22

Private Sub Command1_Click()If Len(Trim(Me.Text1.Text)) <> 0 Then

MsgBox ("Hello " & Trim(Me.Text1.Text))End If

End Sub

Untuk memulai evaluasi kode, klik tombol Add FixIts. Hasilnya akan terlihat seperti berikut:

'FIXIT: Use Option Explicit to avoid implicitly

'creating variables of type Variant

'FixIT90210ae-R383-H1984

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)If KeyAscii = 13 ThenCommand1_Click

End IfEnd Sub

Private Sub Command1_Click()'FIXIT: Replace 'Trim' function with 'Trim$'

'FixIT90210ae-R9757-R1B8ZE

If Len(Trim(Me.Text1.Text)) <> 0 Then'FIXIT: Replace 'Trim' function with 'Trim$'

'FixIT90210ae-R9757-R1B8ZE

MsgBox ("Hello " & Trim(Me.Text1.Text))End If

End Sub

Komentar FIXIT menyatakan bahwa kode terkait perlu diperbaiki, dan berdasarkan informasi yang diberikan, kita bisa memperbaiki kode program. Untuk menghapus ko-mentar FIXIT, klik tombol Remove FixIts.

Apabila sudah tidak terdapat komentar FIXIT, lanjutkan untuk menguji kode pada simulasi versi baru. Ini dilakukan dengan mengklik tombol Filter FixIts Rules, dan akan menampilkan window seperti Gambar 1.15.

Page 29: 101 Tip & Trik Visual Basic .NET

23

Gambar 1.15 Menetapkan profil target

Untuk memastikan kode dapat bekerja pada lingkungan yang telah ditetapkan, klik sekali lagi tombol Add FixIts. Apabila tidak ada masalah (kesalahan), kita bisa melanjutkan ke tahapupgrade. Bagaimanapun juga, project masih merupakan versi lama sehingga memerlukan Upgrade Wizard.

Perlu sekali diperhatikan, project yang sudah di-upgrade

tidak bisa lagi dijalankan di lingkungan asalnya (versi

lama). Aturan ini juga berlaku bagi project-project

VB.NET di Visual Studio .NET.