101 Tip & Trik ArchiCAD 9

71
v Ucapan Terima Kasih Buku ini kudedikasikan untuk: “Yang Terindah, yang selalu sabar mendukungku: Aprina Fariona, SKM & Yang selalu menjadi inspirasiku: Tyara Rafanaura. “ Special Thanks: c Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan para Ahli Silsilah Pewaris Nabi. c Ayahanda Guru: Al Haj. Prof. DR. S.S. Kadirun Yahya, M.Sc, Al Kholidi. c Orang Tuaku: Ir. H. Kriyoadi dan Hj. Rita Farida. c Bapak dan Ibu Mertuaku: Ali Amran dan Amna. c Ibu Ir. Laretna T. Adhisakhti, M.Arch, Ph.D. c Aditya, ST (Lead CG Animator - DreamARCH). c Adik-adikku. c Keponakanku: Rafiv dan Vyra. c Crew & Official di DreamARCH Animation Studio. c Komunitas Animator Club. c Landes, Yanson, Yuli, Veynce, dan Ars’96 UGM. c Ibu Eli dan Penerbit PT Elex Media Komputindo. c Para Pembaca.

description

Archicad

Transcript of 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

Page 1: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

v

Ucapan Terima Kasih

Buku ini kudedikasikan untuk:

“Yang Terindah, yang selalu sabar mendukungku: Aprina Fariona, SKM & Yang selalu menjadi inspirasiku: Tyara Rafanaura. “

Special Thanks:

� Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan para Ahli Silsilah Pewaris Nabi.

� Ayahanda Guru: Al Haj. Prof. DR. S.S. Kadirun Yahya, M.Sc, Al Kholidi.

� Orang Tuaku: Ir. H. Kriyoadi dan Hj. Rita Farida.

� Bapak dan Ibu Mertuaku: Ali Amran dan Amna.

� Ibu Ir. Laretna T. Adhisakhti, M.Arch, Ph.D.

� Aditya, ST (Lead CG Animator - DreamARCH).

� Adik-adikku.

� Keponakanku: Rafiv dan Vyra.

� Crew & Official di DreamARCH Animation Studio.

� Komunitas Animator Club.

� Landes, Yanson, Yuli, Veynce, dan Ars’96 UGM.

� Ibu Eli dan Penerbit PT Elex Media Komputindo.

� Para Pembaca.

Page 2: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

vi

Page 3: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

vii

Kata Pengantar

Software desain arsitektur berkembang sangat pesat seiring makin kompleksnya tuntutan kebutuhan dunia rancang-bangun dalam industri property. Graphisoft yang berpusat di Hongaria muncul sebagai pelopor yang memahami betul permasalahan ini. Solusi yang ditawarkan adalah dirilisnya produk terbaru mereka dengan label ArchiCAD 10 yang melengkapi kemampuan produk sebelumnya, yaitu ArchiCAD 9.

Banyak keunggulan dan kemampuan baru yang dibawa oleh ArchiCAD versi 10. Pembahasan lengkapnya akan segera Anda temui dalam Bab 1 buku ini. Sementara penjelasan dalam bab-bab selanjutnya akan menggunakan ArchiCAD versi 9 karena versi ini yang masih paling banyak dipakai hingga saat ini. Namun begitu, sebagian trik yang lain masih tetap bisa digunakan pada versi ArchiCAD yang lebih rendah. Yang utama adalah Anda bisa segera merasakan kemudahan dan bereksplorasi dengan kemampuan optimal dari ArchiCAD lewat pembahasan tip dan trik dalam buku ini. Jadi, tidak ada lagi waktu yang terbuang untuk menghasilkan karya desain yang menarik dan mempesona.

Buku ini hadir dalam format 101 Tip & Trik yang akan mengulas dan menunjukkan kepada Anda beragam potensi tersembunyi ArchiCAD 9 dan 10. Buku ini mengungkap banyak hal unik yang dijamin tidak pernah terbayangkan oleh Anda sebelumnya dan hampir tidak pernah dibahas

Page 4: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

viii

dalam buku-buku lain yang beredar di pasaran. Diharapkan Anda akan menemukan pencerahan yang bisa memotivasi untuk mengembangkan ide-ide desain yang lebih kreatif lagi dengan metode dan langkah-langkah yang jauh lebih pintar, cepat, dan taktis.

Setelah membaca buku ini, Anda akan terkejut menyadari betapa sesungguhnya banyak hal yang bisa digali dari ArchiCAD untuk dapat menghasilkan karya desain/gambar yang menarik dalam waktu yang relatif singkat dan efisien.

Penulis berharap Anda dapat mengambil manfaat dari materi 101 Tip & Trik ArchiCAD 9 dan 10 yang dipaparkan dalam buku ini untuk bisa diaplikasikan dalam tuntutan kebutuhan dan pekerjaan di dunia kerja nyata.

Selamat membaca, terkejut dan berkarya! :)

Anditya, ST E-mail: [email protected]

DreamARCH AnimationJl. Kapt. Muslim No. 56E - Medan 20123

E-mail: [email protected]

Page 5: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

ix

Daftar Isi

Kata Pengantar .....................................................................viiDaftar Isi ................................................................................ ix

BAB 1 FITUR TERBARU ARCHICAD 10................... 1

1 Struktur Menu Baru................................................. 22 Scrollbar di Toolbox dan Info Box.......................... 43 Floor Plan dan Section Attributes Langsung di

Panel Info Box .......................................................... 54 Informasi Elemen Konstruksi Langsung di

Jendela Floor Plan .................................................... 65 Info Tag di Jendela 3D ............................................. 86 Info Tag yang Cerdas ............................................... 97 Mengatur Tampilan Seleksi dan Informasi

Elemen .................................................................... 118 Guide Lines ............................................................. 139 Bekerja dengan Guide Lines (Advance) ................ 1610 Mengukur dengan Measure Tool .......................... 1911 Element Snap.......................................................... 2112 Membuat Dinding Miring dengan Cepat ............. 2313 Mengubah Dinding Lurus Menjadi Miring di

Jendela 3D............................................................... 2514 Membuat Jendela Miring dengan Cepat............... 2815 Membuat Kolom Miring ....................................... 3016 Membuat Balok Miring ......................................... 3217 Membuat Dinding Double Slanted ....................... 3318 Membuat Dinding Complex ................................. 3519 Memodifikasi Bentuk Profile................................. 3720 Membuat Bentuk Profile Sendiri .......................... 41

Page 6: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

x

21 Main Grid di Jendela Profile Editor dan Floor Plan ......................................................................... 43

22 Menggambar Bentuk Dinding Bak........................ 4523 3D Zones Menyesuaikan Bentuk Dinding

Complex.................................................................. 4624 Warna Material dan Pencahayaan pada Jendela

Sections/Elevations................................................. 4725 Distorted Fill........................................................... 4926 Mengubah Distorted Fill........................................ 5127 New Fill Option: Linear Gradient ......................... 5328 New Fill Option: Radial Gradient ......................... 5729 New 3D Window Display ...................................... 6030 3D Navigasi Layaknya Bermain Game.................. 60

BAB 2 INTERFACE, BIDANG KERJA,

DAN PARAMETER ......................................... 65

31 Mengatur Skala dengan Cepat............................... 6632 Menentukan Satuan Ukuran Gambar yang

Digunakan .............................................................. 6733 Mengatur Decimals pada Dimension ................... 6834 Menyembunyikan Zero Decimals pada

Dimension .............................................................. 6935 Metode Autosave yang Lebih Pintar ..................... 7136 Tampilan Section/Elevation Tetap Zoom Walau

Telah Di-rebuild..................................................... 7337 Mengubah Shortcut Sesuai Keinginan.................. 7438 Mengatur Komposisi dan Letak Kotak-Kotak

Panel........................................................................ 7639 Mengubah Tampilan Layout Interface ................. 7740 Membuat Profile Sendiri........................................ 7941 Bekerja Cepat dengan Navigator Preview 2D....... 8042 Navigator Preview Tidak Bekerja Real Time ........ 8143 Melihat Preview 3D dengan Cepat........................ 8244 Kotak Toolbar yang Menghilang........................... 8345 Mengubah Tampilan Grids dan Background....... 8446 Mengatur Ukuran Grid.......................................... 8647 Langkah Cepat Menampilkan/Menghilangkan

Grid ......................................................................... 8748 Garis Grid yang Menghilang.................................. 87

Page 7: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

xi

49 Mengatur Snap Grid .............................................. 8950 Bekerja dengan Bentuk Denah Miring.................. 9051 Membuat Grid Miring dengan Cepat ................... 9252 Menentukan Sistem Koordinat Relatif dan

Absolut.................................................................... 9353 Informasi Jumlah Objek yang Terseleksi .............. 9454 Nama Objek di Info Box ........................................ 9555 Tampilan Hidden Line Sebagian........................... 96

BAB 3 BASIC DRAWING DAN EDITING ................ 99

56 Menggambar Cepat Menggunakan Perintah X dan Y ..................................................................... 100

57 Menyembunyikan Parameter Elemen Konstruksi............................................................. 101

58 Menggambar Elemen di Jendela 3D dengan Tinggi Default....................................................... 105

59 Pet Pallete yang Bergerak Unik............................ 10760 Kotak Pet Palette yang Menyatu.......................... 10861 Menampilkan Pet Palette Seperti pada Versi 8.1

ke Bawah ............................................................... 10962 Melakukan Trim Objek Secepat Kilat ................. 11063 Manfaat Unify ...................................................... 11164 Fasilitas Display Order ......................................... 11465 Mencari Objek dengan Cepat .............................. 11566 Pola Arsiran Dinding Tidak Muncul .................. 11767 Memunculkan Pola Arsiran Objek di

Jendela 3D............................................................. 11968 Transfer Parameter Door dan Window .............. 12269 Perintah Drag, Rotate, dan Mirror A Copy

yang Tersembunyi ................................................ 12470 Menggandakan Objek Super Cepat..................... 12571 Menyeleksi Objek Super Kilat ............................. 12772 Membuat Objek yang Melengkung di Keempat

Sisinya ................................................................... 12973 Perpendicular dan Parallel ................................... 13074 Angle Bisector....................................................... 13275 Offset dan Repetitive Offset................................. 133

Page 8: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

xii

BAB 4 BEKERJA DENGAN

ELEMEN KONSTRUKSI.............................. 137

76 Membangun Dinding Eksterior .......................... 13877 Membuat Dinding Interior.................................. 14078 Menggambar Lantai Bangunan ........................... 14179 Menggambar Lantai Teras ................................... 14380 Membuat Pagar .................................................... 14581 Membuat Halaman .............................................. 14782 Membuat Carport ................................................ 14983 Membuat Kolom .................................................. 15184 Membuat Pembalokkan....................................... 15485 Menggambar Plafond........................................... 15686 Membuat Pintu .................................................... 15787 Membuat Jendela ................................................. 16088 Membuat Atap...................................................... 16489 Membuat Gunungan............................................ 16990 Membuat Rabung/Bubungan.............................. 171

BAB 5 KREASI OBJEK SENDIRI............................ 173

91 Kreasi Garis Sendiri.............................................. 17492 Kreasi Arsiran Sendiri .......................................... 17793 Kreasi Struktur Komposit Sendiri ....................... 18094 Kreasi Objek Railing Pagar .................................. 18395 Kreasi Dinding Molding & Panel ........................ 18796 Kreasi Gunungan dan Detail Relief ..................... 18997 Kreasi Atap Lengkung .......................................... 19298 Kreasi Rangka Atap .............................................. 19599 Kreasi Kuda-Kuda Sendiri ................................... 197100 Kreasi Material Sendiri......................................... 203101 Teknik Photorendering........................................ 206

Image Gallery ................................................................ 209

Page 9: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

1

1

Fitur Terbaru ArchiCAD 10

Selamat datang di ArchiCAD 10! Ini adalah versi paling baru dan terkini dari sebuah program/perangkat lunak berorien-tasi objek 3D (tiga dimensi) yang sangat luas digunakan oleh para arsitek, desainer interior, dan mereka yang terlibat dalam dunia rancang-bangun untuk menghasilkan karya desain yang optimal dan terbaik. ArchiCAD 10 telah dirilis sejak sekitar kuartal kedua tahun 2006 dan terus menuai respons positif dari mereka -baik individu/freelance maupun perusahaan- yang bergelut di bidang desain arsitektur.

Gambar 1.1. Tampilan Pembuka ArchiCAD 10

Page 10: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

2

Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda fitur-fitur ter-baik yang hadir di rilis paling anyar ini. Banyak perubahan besar yang dilakukan pada versi 10 sehingga kerja Anda akan menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Bahkan sebuah statement dari salah satu firma Arsitek terkenal di Amerika yang juga pengguna ArchiCAD -dalam website resmi Graphisoft- menyebutkan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi hingga mencapai 40%-50% dibanding meng-gunakan versi terdahulu.

Pembahasan khusus dalam bab ini menggunakan versi 10.Pada bab-bab selanjutnya akan digunakan versi 9. Namun,bagi Anda yang masih menggunakan ArchiCAD versi 8.1 ke bawah, tidak usah berkecil hati karena Anda masih bisa menggunakan sebagian tip dan trik yang disajikan dalam buku ini. Untuk selanjutnya silakan menyimak fitur-fitur terbaru ArchiCAD 10 yang akan langsung disajikan mulai dari Trik 1 berikut ini.

1

Struktur Menu Baru

ArchiCAD 10 menghadirkan perbaruan struktur pada bagian Menubar. Tujuannya untuk memberikan kemudahan meng-akses perintah-perintah yang telah dikategorikan ke dalam masing-masing grup dan subgrup-nya. Misalnya, menu Design berisi item-item perintah yang paling sering digu-nakan ketika bekerja, baik di lembar Floor plan, Section/Elevation, maupun jendela 3D. Sedangkan menu View berisi perintah-perintah yang sering Anda gunakan untuk melihat tampilan gambar/project di jendela 3D. Jadi, Anda tidak akan menemui lagi menu Image yang biasanya sering digunakan untuk membuat tampilan aksonometri maupun perspektif

Page 11: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

3

eksterior dan interior. Anda yang belum terbiasa mungkin akan memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan tampilan baru menu ArchiCAD 10 ini.

Gambar 1.2. Tampilan Menubar Baru ArchiCAD 10

Gambar 1.3. Mengakses Axonometry dan PerspectiveMelalui Menu View

Page 12: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

4

2

Scrollbar di Toolbox dan Info Box

Ada perubahan lain yang cukup menonjol dilakukan ArchiCAD 10, yaitu hadirnya Scrollbar pada bagian panel Toolbox dan Info Box. Tujuannya tentu untuk memudahkan Anda menelusuri infomasi-informasi lain yang tersembunyi pada kotak-kotak panel tersebut. Posisi Scrollbar ini biasanya di sebelah kanan panel atau di bagian bawah jika panel dalam posisi melebar secara horizontal, misalnya panel Info Box.

Jika Anda tidak menemukan Scrollbar ini, lakukan teknik berikut. Arahkan mouse mendekati kotak panel bagian kanan atau bawah dan tarik mouse untuk melebarkan ukuran panel tersebut, maka Scrollbar akan muncul.

Gambar 1.4. Memunculkan Scrollbar

Page 13: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

5

3

Floor Plan dan Section Attributes Langsung di Panel Info Box

Trik ini masih berhubungan dengan Trik 2 di atas. Jika Andamenarik mouse untuk membesarkan ukuran panel Info Box, sesungguhnya Anda akan mendapati bahwa informasi Floor Plan dan Section Attributes akan muncul langsung di panel ini persis sama lengkapnya dengan yang ada di kotak dialog Tool Settings.

Gambar 1.5. Floor Plan and Section Attributes Muncul di Panel Info Box

Jadi, kini tentu saja menjadi lebih mudah untuk melakukan pengeditan parameter Floor Plan dan Section Attributes langsung di panel Info Box.

Page 14: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

6

4

Informasi Elemen Konstruksi Langsung di Jendela Floor Plan

Pada versi-versi terdahulu jika Anda lupa dengan parameter elemen konstruksi yang telah dibuat di jendela Floor Plandan sekadar ingin melihat kembali informasi tersebut, Andaharus melakukan seleksi terhadap elemen yang dimaksudkemudian membuka kembali kotak dialog setting-nya di panel Info Box, baru parameternya bisa diketahui. Sungguh merepotkan dan kurang praktis.

Kini permasalahan ini tidak akan mengganggu lagi. ArchiCAD 10 memberikan informasi parameter elemen konstruksi tersebut langsung di jendela Floor Plan. Informasi ini biasa disebut dengan Info Tag. Caranya pun cukup sederhana. Anda tinggal mengaktifkan ikon Arrow Tool

di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection di panel Info Box. Kemudian arahkan kursor ke elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya. Ingat, objek tidak usah dipilih atau seleksi. Tunggu beberapa saat, secara otomatis ArchiCAD akan menyajikan informasi parameter elemen konstruksi tersebut plus objek akan di-highlightdengan warna tertentu cukup tebal pada bagian outline-nya. Informasi yang disajikan ini pun cukup lengkap, mulai dari jenis elemen konstruksinya, struktur komposit (garis arsiran elemen), posisi elevasi, ukuran/dimensi elemen, dan layernya.

Page 15: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

7

Gambar 1.6. Informasi Parameter Elemen Konstruksi di Floor Plan

Jika Anda telanjur melakukan seleksi terhadap elemen konstruksi, sebenarnya pun tidak menjadi masalah karena kotak informasi (info tag) tetap akan muncul.

Gambar 1.7. Elemen Konstruksi dalam Keadaan Terseleksi

Page 16: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

8

5

Info Tag di Jendela 3D

Untuk menyempurnakan manfaat dan kemudahan fitur Info Tag bagi penggunanya, ArchiCAD 10 juga memberikan informasi elemen atau info tag ini langsung di jendela 3D. Jadi, buat Anda yang sering berinteraksi dengan lembar kerja 3D sebagai umpan balik desain denah di jendela Floor Plan, jelas info tag ini akan sangat membantu.

Caranya, buka jendela 3D. Anda tinggal mengaktifkan ikonArrow Tool di panel Toolbox lalu pilih Quick Selection di panel Info Box. Arahkan kursor ke elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya. Tunggu beberapa saat, secara otomatis ArchiCAD akan menyajikan kotak info tag-nya.

Gambar 1.8. Info Tag di Jendela 3D

Page 17: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

9

6

Info Tag yang Cerdas

Sungguh cerdas kotak info tag yang muncul memberikan informasi dari elemen konstruksi yang ingin diketahui parameternya. Anda sudah merasakan sendiri manfaat dan kemudahannya sehingga tidak direpotkan lagi untuk sekadar melihat kembali parameter objek bersangkutan sebelum melakukan operasi penggambaran/pengeditan selanjutnya.

Masih ada keistimewaan lain dari kotak info tag ini. Ia sanggup membedakan elemen konstruksi yang saling ”bertumpuk” satu sama lain. Dengan kata lain, kotak info tagakan memberitahukan Anda adanya lebih dari satu elemen di area gambar yang Anda tunjuk dengan mouse. Info tag akan menandai banyak objek ini dengan memberikan informasi ”Multiple Elements”.

Gambar 1.9. Info Tag Cerdas Menandai Adanya Multiple Elements

Page 18: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

10

Cukup tekan tombol TAB pada keyboard untuk berpindah (switch) dari elemen konstruksi yang satu ke yang lainnya. Secara otomatis kotak info tag akan memberikan informasi parameter yang berbeda sesuai elemen konstruksi yang ter-highlight.

Untuk Anda ketahui, fitur info tag cerdas ini juga berlaku di jendela 3D. Jika Anda mengarahkan mouse pada area gambar di mana terdapat lebih dari satu elemen konstruksi, kotak info tag yang muncul akan menginformasikan teks ”Multiple Elements”.

Gambar 1.10. Info Tag Cerdas Menandai Adanya Multiple Elements di Jendela 3D

Page 19: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

11

7

Mengatur Tampilan Seleksi dan Informasi Elemen

Mengatur tampilan seleksi dan informasi elemen di sini maksudnya adalah bahwa Anda diberi kebebasan untuk memilih jenis warna, baik outline maupun surface untuk bagian seleksi, mengatur warna highlight outline objek ketika terkena kursor, berapa detik highlight atau pun informasi elemen (info tag) muncul dan pengaturan-pengaturan lainnya.

Gambar 1.11. Pemilihan Warna untuk Tampilan Seleksi Objek

Page 20: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

12

Gambar 1.12. Mengatur Opsi Informasi Elemen (Info Tag)

Sedangkan pada bagian Element Information, di pilihan opsi Highlight appears after, Anda bisa memasukkan angka berapa lama (dalam detik) tampilan highlight color akan muncul terhadap elemen konstruksi yang terkena kursor atau yang ingin diketahui parameternya tersebut.

Pada opsi Pop-up appears after, Anda bisa memasukkan angka berapa lama (dalam detik) kotak info tag akan muncul ketika elemen konstruksi terkena kursor atau yang ingin diketahui parameternya.

Page 21: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

13

8

Guide Lines

Ketika Anda mencoba untuk memulai menggambar salah satu elemen konstruksi di ArchiCAD 10 -misalnya dinding-Anda akan melihat ada perubahan besar yang dilakukan oleh ArchiCAD 10. Cobalah pilih ikon dinding -tidak usah melakukan pengaturan parameter- lalu klik sekali di lembar kerja Floor Plan. Lihat, penggambaran Anda akan dibantu oleh suatu bentuk sumbu yang disebut dengan Guide Lines. Untuk lebih jelasnya silakan lihat ilustrasi gambar berikut.

Gambar 1.13. Menggambar Objek dengan Bantuan Guide Lines

Page 22: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

14

Ingat, tidak usah mengaktifkan snap grid. Jika Anda aktifkan, bantuan Guide Lines tidak akan muncul. Untuk memun-culkan atau pun menonaktifkan bantuan Guide Lines ini

Anda cukup menekan ikon Guide Lines On/Off pada panel Control Box ataupun Toolbar. Jika Anda klik salah satunya, maka ikon yang sama di panel lainnya akan secara otomatis mengikuti. Atau untuk lebih cepatnya, Andabisa menekan tombol shortcut Q pada keyboard.

Jika Anda ingin mengenal fitur Guide Lines ini lebih dalam, klik menu Options > Work Environment > Guide Lines.Akan muncul kotak dialog Work Environment berisi banyak opsi parameter untuk pengaturan Guide Lines Anda, ter-masuk pilihan warnanya. Anda bisa mengaktifkan atau pun menonaktifkan opsi-opsi tersebut sesuai kebutuhan Anda.

Cara lain untuk memunculkan dengan cepat kotak dialog Guide Lines Settings adalah dengan mengklik panah kecil di bagian kanan ikon Guide Lines On/Off di panel Control Box.

Gambar 1.14. Memunculkan Guide Lines Settings

Misalnya jika Anda menginginkan bantuan Guide Lines yang memandu Anda bekerja di setiap sudut 30° maka atur opsi Show Incremental Guide Lines in increments of ke dalam angka 30°. Maka nantinya setiap Anda bekerja menggambar objek -misalnya dinding- Guide Lines akan muncul me-

Page 23: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

15

mandu penggambaran Anda di setiap pecahan sudut 30° (30°, 60°, 90°, 120°, dan seterusnya). Akan terdapat kotak informasi sudut yang muncul di sebelah objek gambar Andadi jendela Floor Plan. Untuk lebih jelasnya, perhatikangambar berikut.

Gambar 1.15. Menggambar Objek dengan Bantuan Guide Lines setiap 30°

Jika Anda ingin mengaktifkan atau menonaktifkan misalnya salah satu dari opsi-opsi tersebut, Anda tinggal mengklik ikonopsi yang bersangkutan.

Gambar 1.16. Opsi Show Incremental Guide Lines

Page 24: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

16

9

Bekerja dengan Guide Lines (Advance)

Lewat trik berikut, Anda akan mempelajari teknik advanced bagaimana bekerja membuat objek yang berada pada suatu posisi tertentu berbekal bantuan Guide Lines. Pastikan Andamengaktifkan ikon Guide Lines On/Off. Ikuti panduan langkahnya sebagai berikut.

1. Gambarkan dua (2) buah dinding A dan B (tidak saling bertemu) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.17. Dua Objek Dinding

Tugas Anda adalah menggambar sebuah objek dindingbaru yang tepat berada di tengah-tengah kedua sudut yang dibentuk oleh 2 objek dinding terdahulu. Posisi seperti ini sering disebut sebagai angle bisector.

2. Pastikan ikon Wall Tool aktif pada panel Toolbox. Lalu arahkan mouse mendekati dinding A terlebih dahulu.

Page 25: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

17

Arahkan tepat di sumbu as tengah dinding. Secara otomatis akan muncul Guide Lines berbentuk sumbu yang lurus memanjang berwarna biru. Pelan-pelan geser mouse mengikuti arah sumbu berwarna biru tesebut sampai kira-kira menjauhi objek dinding. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut.

Gambar 1.18. Posisi Menggeser Mouse

Hasilnya Anda akan mendapati sumbu Guide Lines yang berwarna oranye yang akan terus bertahan/muncul di bidang kerja Floor Plan sampai gambar objek dinding baru Anda selesai dibuat.

3. Lakukan hal yang sama untuk dinding B. Hasilnya Andaakan mendapati titik perpotongan pertemuan ke-2 ujung dinding.

Page 26: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

18

4. Sekarang arahkan mouse ke titik pertemuan ke-2 ujung dinding tersebut. Hasilnya Anda akan mendapati banyak sumbu Guide Lines berwarna biru yang mengarah ke berbagai sudut. Temukan sumbu Guide Lines yang membentuk angle bisector yang dicari lalu dengan cepat Anda drag mouse ke arah sumbu tersebut. Maka akan menjadi sumbu berwarna oranye. Lihat gambar berikut.

Gambar 1.19. Menemukan Sumbu Angle Bisector

Page 27: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

19

5. Kini Anda tinggal menarik gambar dinding dari titik pertemuan ke-2 dinding menuju arah sumbu angle bisector yang telah ditemukan. Perhatikan gambar berikut. Klik dari posisi Klik 1 ke posisi Klik 2.

Gambar 1.20. Hasil Akhir Penggambaran

10

Mengukur dengan Measure Tool

Kini tidaklah sulit lagi untuk mengukur jarak dari satu objek ke objek gambar Anda yang lain. Kalau pada versi terdahulu Anda harus puas menggunakan Line Tool sebagai garis bantu mengukur dengan selalu melihat ke X dan Y di panel Coordinate Box, sekarang ArchiCAD 10 memahami betul

Page 28: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

20

permasalahan ini. Pada versi 10 ini, diberikan fitur Measure Tool untuk membantu Anda yang sering melakukan peng-ukuran jarak antarobjek gambar.

Caranya cukup mudah dan simpel. Anda tinggal menekan tombol M pada keyboard untuk mengaktifkan perintah Measure Tool ini lalu klik titik awal di mana Anda ingin memulai pengukuran dan geser mouse ke titik akhir tanpa perlu melakukan klik. Hasilnya, Anda akan disuguhi kotak pop-up berisi informasi jarak, sudut, dan posisi sumbu X/Y.

Gambar 1.21. Menggunakan Fitur Measure Tool

Yang lebih mempesona adalah Anda juga bisa menggunakan Measure Tool ini langsung di jendela 3D. Metode peng-gunaannya pun sama persis seperti halnya di jendela Floor Plan. Anda cukup menekan tombol M pada keyboard. Lalu definisikan titik awal dan akhir pengukuran. Ingat, Andaharus selalu menekan tombol M untuk mengaktifkan fitur ini.

Page 29: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

21

Gambar 1.22. Fitur Measure Tool di Jendela 3D

11

Element Snap

ArchiCAD 10 menghadirkan fitur Element Snap yang telah ditingkatkan kemampuannya sehingga akan memudahkan Anda bekerja mengedit objek terutama dalam melakukan perintah Move (Drag, Rotate, dan lain-lain). Element Snaphanya akan bekerja jika Anda tidak mengaktifkan Snap Grid.

Jadi, ikon Snap Grid bebas yang harus Anda pilih di panel Coordinate Box. Karena memang Element Snap akan membantu Anda bekerja presisi layaknya Anda meng-gunakan Snap Grid.

Page 30: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

22

Cara kerjanya cukup mudah. Perhatikan ilustrasi gambar berikut.

Gambar 1.23. Element Snap Aktif

Gambarkan sebuah lantai dan objek dinding tunggal seperti terlihat pada gambar di atas. Sekarang seleksi dinding dan gunakan perintah Drag untuk menggeser posisi dinding. Arahkan mouse ke bagian tengah dinding lalu tarik dinding mendekati lantai. Perhatikan di bagian ujung-ujung dinding akan dikelilingi kotak-kotak Element Snap yang akan mem-bantu meletakkan objek secara presisi ke ujung bidang lantai. Secara otomatis masing-masing kotak ini akan ditandai dengan bentuk tebal jika Anda “menempelkannya” pada bagian ujung objek lain.

Pada versi-versi sebelumnya Anda harus mengaktifkan Snap Grid, jika tidak, dipastikan hasil penggeseran objek Andatidak akan pernah bisa presisi dan akurat.

Page 31: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

23

12

Membuat Dinding Miring dengan Cepat

Saat ini perkembangan desain arsitektur telah demikian maju dengan melahirkan bentuk-bentuk desain tidak biasa (unusual) yang keluar dari pakem/batasan-batasan desain konvensional. Tidak hanya pada bangunan high end, trend ini muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi bahan yang memungkinkan lahirnya bentuk-bentuk desain baru dan menarik, seperti bentuk miring dan irregular.

Gambar 1.24. Contoh Desain Bentuk Bangunan Irregular

Page 32: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

24

ArchiCAD 10 memahami betul permasalahan ini dengan memberikan fitur dan tool baru kepada arsitek/desainer untuk menyelesaikan bentuk kompleks bangunannya ter-sebut. Kebebasan menggambar kini ada di tangan Anda.

So, sekarang pengguna ArchiCAD 10 tidak akan direpotkan lagi dengan problem membuat dinding miring yang mempunyai sudut tertentu. Pada kotak dialog Wall Default Settings, ArchiCAD memberikan fitur baru berupa 4 (empat)

tombol Wall Complexity yang masing-masing bisa digunakan untuk membuat jenis dinding yang berbeda. Tombol pertama adalah Straight Wall yang merupakan standar untuk membuat dinding lurus, seperti yang selalu Anda gambarkan pada ArchiCAD versi 9 ke bawah. Nah, untuk membuat dinding miring dengan cepat, gunakan tombol kedua, yaitu Slanted Wall. Sebagai contoh, coba gambarkan dinding miring Anda dengan pengaturan parameter seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 1.25. Membuat Dinding Miring

Sekarang klik mouse Anda di jendela Floor Plan, jangan lupa pilih jenis dinding tunggal. Lalu tarik mouse searah sumbu X dengan panjang misalnya 4 m atau 4 kotak grid. Notasi

Page 33: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

25

dinding yang tergambar di Floor Plan akan berbeda dengan bila Anda menggambar dinding lurus. Lihat hasil 3D-nya.

Gambar 1.26. Hasil Penggambaran 3D Dinding Miring

13

Mengubah Dinding Lurus Menjadi Miring di Jendela 3D

Jika Anda ingin mengedit objek dinding lurus Anda menjadi bentuk miring, ada cara cepat untuk menyelesaikannya. Andabisa langsung melakukannya di jendela 3D. Caranya dengan menyeleksi objek dinding lurus tesebut terlebih dahulu, kemudian buka kembali kotak Wall Settings, pilih ikon

Slanted Wall . Klik dan tahan mouse pada titik ujung

Page 34: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

26

dinding yang ingin dimiringkan. Akan muncul kotak Pet Palette berisi kumpulan ikon pengeditan, pilih tombol

Modify Angle . Sekarang lakukan penarikan ujung dinding ke posisi miring sesuai yang diinginkan. Mudah khan?

Gambar 1.27. Mengubah Dinding Lurus menjadi Miring di Jendela 3D

Page 35: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

27

Gambar 1.28. Dinding Lurus

Gambar 1.29. Dinding Miring

Page 36: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

28

14

Membuat Jendela Miringdengan Cepat

Jika Anda sudah bisa membuat dinding miring dengan cepat, sekarang tantangannya adalah bagaimana membuat jendela miring dengan cepat pula. Bahkan Anda akan langsung menggambarkannya di jendela 3D dengan cara yang cukup mudah dan ampuh. Pilih jenis jendela W1 Casement Hdiv 10 pada folder Casement Windows 10. Ikuti pengaturan parameternya seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 1.30. Mengatur Parameter Jendela Miring

Page 37: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

29

Untuk membuat jendela miring tentu saja harus pada objek dinding yang miring pula. Jadi, jendela tersebut mengikuti bentuk dinding miring yang telah Anda buat sebelumnya. Yang terpenting untuk bisa membuat jendela miring tersebut adalah mengaktifkan pilihan Associated to Wall pada bagian opsi Opening Plane seperti terlihat pada gambar di atas.Secara otomatis jendela yang Anda gambarkan akan langsung mengikuti bentuk dinding miring. Jika pilihan Anda adalah vertikal, jendela tersebut akan tergambar tegak lurus seperti biasa.

Jika pengaturan parameter sudah selesai, Anda cukup membuka tampilan perspektif kemudian arahkan mouse ke bagian dinding yang miring. Cukup lakukan klik di bagian dinding tersebut sebanyak jumlah jendela yang Andainginkan. Sebagai contoh dalam ilustrasi berikut digam-barkan dua (2) buah jendela miring.

Gambar 1.31. Hasil Penggambaran Jendela Miring

Page 38: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

30

15

Membuat Kolom Miring

Tidak hanya dinding dan jendela yang bisa Anda buat miring, kolom juga demikian. ArchiCAD 10 menghadirkan opsi

Slanted untuk membuat objek kolom yang memiliki kemiringan sudut tertentu. Masukkan nilai untuk sudut kemiringan ini sesuai yang diinginkan. Nilai yang Andamasukkan harus antara 1° sampai 90°.

Anda juga bisa mengedit objek kolom lurus menjadi miring langsung di jendela 3D. Prinsipnya sama seperti mengubah dinding lurus menjadi miring seperti pembahasan Trik 12 di atas. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 1.32. Mengaktifkan Opsi Slanted Column

Page 39: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

31

Gambar 1.33. Mengubah Kolom Lurus menjadi Miring

Gambar 1.34. Hasil Akhir Bentuk Kolom Miring

Page 40: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

32

16

Membuat Balok Miring

Melengkapi kemampuan Dinding, Kolom, dan Jendela yang bisa dibuat miring, elemen konstruksi balok juga bisa Andabuat menjadi miring. Caranya sangat mudah. Anda cukup

memilih opsi Inclined dalam kotak dialog Beam Settings sesaat sebelum memulai menggambar balok.

Anda juga bisa membuat balok dengan bentuk profile sesuai

keinginan dengan memilih opsi Profile . Untuk lebih jelasnya, silakan Anda melihat ilustrasi gambar berikut.

Gambar 1.35. Membuat Balok Profile dengan Bentuk Miring

Page 41: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

33

17

Membuat Dinding Double Slanted

Dengan jenis dinding Double Slanted Wall Anda bisa membuat kedua sisi dinding menjadi bentuk yang sama-sama miring. Sudut kemiringannya pun bisa diatur saling berbeda untuk sisi yang satu dengan lainnya. Umumnya bentuk double slanted ini banyak dipakai untuk membuat bentuk pondasi bangunan. Atau pun juga jika Anda memang merencanakan desain suatu bangunan yang menggunakan bentuk dinding dengan dua sisi yang miring.

Untuk lebih memudahkan pemahaman Anda, coba buat dinding double slanted ini dengan pengaturan parameter seperti terlihat pada gambar berikut. Sekarang gambarkan dinding double slanted Anda di jendela Floor Plan dan lihat hasil penggambarannya di jendela 3D.

Gambar 1.36. Mengatur Parameter Dinding Double Slanted

Page 42: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

34

Gambar 1.37. Contoh Penggambaran 3D Dinding Double Slanted

.

Gambar 1.38. Bentuk Pondasi dari Penggambaran Double Slanted

Page 43: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

35

Parameter Double Slanted Wall -pada bagian tinggi dan lebar dinding- juga akan bekerja secara pintar dengan mengunci pada angka maksimal walaupun Anda coba mendefinisikan dengan angka lain yang lebih tinggi.

18

Membuat Dinding Complex

Dengan jenis dinding Complex Wall , Anda bisa membuat bentuk-bentuk dinding yang jauh lebih kompleks lagi. Misalnya bentuk lengkung, list/relief, dan lainnya.

Gambar 1.39. Contoh Bentuk Dinding Lengkung

Page 44: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

36

Untuk membuat bentuk dinding lengkung seperti terlihat pada gambar di atas, caranya cukup sederhana. Ikuti urutan langkahnya sebagai berikut.

1. Seleksi objek dinding Anda sebelumnya.

2. Buka kotak dialog Wall Settings di panel Info Box, lalu

pilih ikon Complex Wall .

3. Lanjutkan dengan membuka roll-out Floor Plan and Section dan klik panah kecil di sebelah kiri opsi Structure.

4. Klik opsi Profile. Akan muncul kotak panah kecil di sisi kanannya. Klik kotak panah ini. Secara otomatis akan muncul banyak pilihan bentuk profile yang bisa diterapkan ke dalam bentuk dinding Anda lengkap dengan info ukuran/dimensinya serta tampilan preview-nya.

5. Klik pilihan Two Story Bent Wall. Dan lihat kini objek dinding Anda telah berubah bentuk menjadi lengkung.

Gambar 1.40. Mengakses Custom Profile

Page 45: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

37

Gambar 1.41. Pilihan Custom Profile

19

Memodifikasi Bentuk Profile

Jika tidak puas dengan tampilan bentuk-bentuk profile yang disediakan secara default oleh ArchiCAD 10, Anda masih diberi kebebasan untuk memodifikasi bentuk profile tersebut sesuai yang diinginkan. Caranya cukup praktis. Yang Andabutuhkan adalah kotak Profile Manager. Di sini Anda bisa mendefinisikan atau memodifikasi secara detil bentuk profile baru Anda.

Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

Page 46: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

38

1. Klik menu Design > Complex Profile > Profile Manager.

2. Akan muncul kotak dialog di mana Anda bisa mengelola Profile Anda sendiri. Ada banyak pilihan default ArchiCAD yang bisa Anda modifikasi sesuai keinginan.

Gambar 1.42. Kotak Profile Manager

3. Sebelum mulai memodifikasi, pilih terlebih dahulu bentuk profile-nya dengan mengklik pada menu pop-up

Page 47: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

39

di bagian Choose Profile. Sebagai contoh bahan modi-fikasi kita, pilih bentuk profile Two Story Bent Wall(jenis lengkung).

4. Jika Anda tetap ingin membiarkan bentuk profile aslinya, klik kotak Duplicate untuk menduplikasi bentuk profile asli tersebut. Nantinya Anda akan bekerja memo-difikasi bentuk terhadap profile duplikasi ini. Jadi,bentuk profile asli tetap utuh, tidak diganggu-ganggu dan tidak “rusak”.

5. Ketika kotak Duplicate telah diklik, yang akan muncul adalah jendela Custom Profile - Profile Editor. Di sini Anda akan bekerja memodifikasi bentuk profile Andasebelumnya. Gunakan kombinasi tombol-tombol di kotak Pet palette untuk mengubah bentuk profile baru Anda ini.

Gambar 1.43. Kotak Pet Palette untuk Memodifikasi Profile

Page 48: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

40

6. Langkah modifikasi yang akan kita coba adalah men-cerminkan profile terhadap sumbu y (vertikal) dengan perintah Mirror.

7. Jika sudah, klik kotak Store Profile . Akan muncul kotak dialog Add Profile. Ketikkan nama profile hasil modifikasi Anda ini. Klik tombol OK. Secara otomatis, nama profile ini akan masuk dalam daftar jenis profile. Terakhir, tutup kotak dialog Profile Manager.

8. Untuk mengaplikasikannya ke dalam project gambar Anda, tinggal lakukan seleksi terhadap dinding yang dimaksud lalu buka kotak Wall Settings dan pilih bentuk profile modifikasi ini. Lihat hasilnya di jendela 3D.

Gambar 1.44. Hasil Aplikasi Profile Modifikasi

Page 49: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

41

20

Membuat Bentuk Profile Sendiri

Jika ternyata Anda masih belum puas dengan modifikasi profile yang telah dilakukan dengan Trik 19 di atas, Andamasih bisa membuat bentuk profile sendiri sesuai keinginan. Caranya pun masih sangat praktis, tidak berbelit-belit dan tanpa tambahan perintah apa pun atau “tools” lainnya. Yang Anda butuhkan, lagi-lagi masih kotak Profile Manager.

Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Klik menu Design > Complex Profile > Profile Manager.

2. Akan muncul kotak dialog Profile Manager. Klik kotak New.

3. Muncul jendela Custom Profile - Profile Editor dalam keadaan kosong, tanpa gambar apa pun. Di sini Andaakan bekerja membuat pola cetakan untuk bentuk profile yang baru sesuai kreasi sendiri menggunakan perintah Line, Arc/Circle, maupun Spline Tool.

4. Jika sudah selesai dan cukup puas dengan hasilnya, sekarang klik Fill Tool untuk “diisikan” ke dalam bentuk profile Anda. Tanpa “mengisi” dengan Fill Tool, bentuk profile Anda yang baru ini tidak akan dapat didefi-nisikan. Jika bentuk profile telah “terisi” dengan Fill

secara otomatis kotak Store Profile akan aktif.

5. Klik kotak Store Profile ini. Akan muncul kotak dialog Add Profile. Ketikkan nama profile kreasi Anda ini. Klik tombol OK. Secara otomatis, nama profile baru ini akan

Page 50: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

42

masuk dalam daftar jenis profile. Terakhir, tutup kotak dialog Profile Manager.

6. Untuk mengaplikasikannya ke dalam project gambar Anda, tinggal lakukan seleksi terhadap dinding yang dimaksud lalu buka kotak Wall Settings dan pilih bentuk profile modifikasi ini. Lihat hasilnya di jendela 3D.

Gambar 1.45. Membuat Bentuk Profile Sendiri

Gambar 1.46. Profile Kreasi Sendiri akan Masuk dalam Daftar Profile

Page 51: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

43

Gambar 1.47. Hasil Aplikasi Profile Kreasi Sendiri

21

Main Grid di Jendela Profile Editordan Floor Plan

Ada hal kecil yang terlihat sepele di jendela Profile Editor, namun jika Anda tidak teliti, maka Anda akan bingung dibuatnya. Apakah hal sederhana itu? Jawabnya adalah Main Grid. Main Grid akan muncul di jendela Floor Plan dan Profile Editor. Gunanya sebagai garis bantu layaknya kertas milimeter block pada penggambaran manual yang akan membantu ketepatan gambar Anda.

Untuk mengakses Main Grid, klik menu View > Grid Options > Grids & Background. Sebelumnya atur dulu

Page 52: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

44

satuan gambar Anda ke dalam meter melalui menu Options > Project Preferences > Working Units & Level. Definisikan angka 1 pada Main Grid, baik ke arah sumbu horizontal maupun vertikal agar nantinya tiap 1 kotak grid mewakili ukuran 1 meter.

Namun, perlu diketahui bahwa Main Grid yang muncul bisa berbeda antara di jendela Floor Plan dengan Profile Editor.Ketika yang aktif jendela Profile Editor, Anda bisa men-definisikan Main Grid yang berbeda dengan Main Grid di Floor Plan. Demikian sebaliknya. Jadi, jangan terkejut bila Anda menemui tinggi profile dinding complex Anda berbeda antara di jendela Profile Editor dengan di Floor Plan.

Gambar 1.48. Main Grid Berbeda pada Floor Plan danProfile Editor

Page 53: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

45

22

Menggambar Bentuk Dinding Bak

Mungkin Anda ada yang bertanya-tanya bagaimana mem-buat bentuk dinding bak sederhana. Sebenarnya teknik membuat objek dinding seperti ini pada prinsipnya sudah dipaparkan pada Trik 18 di atas.

Intinya gunakan bentuk dinding Complex Wall dan pilih jenis profile Two Story Bent Wall. Kalau bentuk profile ini tidak ada dalam daftar (list) profile, Anda harus membuatnya terlebih dahulu dengan langkah-langkah seperti pada Trik 20di atas. Ingat untuk mengubah ketinggiannya, edit profile tersebut melalui jendela Profile Editor.

Gambar 1.49. Menggambar Bentuk Dinding Bak Sederhana

Page 54: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

46

23

3D Zones Menyesuaikan Bentuk Dinding Complex

ArchiCAD 10 menyediakan fitur 3D Zones yang dengan cerdas dapat menyesuaikan tingginya sesuai dengan volumebentuk dindingnya bahkan dinding complex sekalipun. Caranya cukup mudah. Gambarkan objek dinding Anda.

Lalu “isi” dengan zone. Gunakan pilihan Inner Edgedi panel Info Box. Lalu klik 2 kali di bagian dalam dinding. Secara otomatis muncul informasi luas area dan tinggi zone.

Gambar 1.50. Mengedit 3D Zone langsung di Jendela 3D

Page 55: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

47

24

Warna Material dan Pencahayaan pada Jendela Sections/Elevations

Selain fitur Wall Complexity yang sangat berguna untuk mencapai kebebasan modeling, ada terobosan besar lain yang dihadirkan di versi 10 ini. Yaitu kemampuan menerapkan warna material/tekstur dan jatuhnya cahaya matahari padabangunan langsung di jendela Sections/Elevations. Sehingga hasil akhir gambar tampak dan potongan Anda akan benar-benar terlihat “hidup” dan menarik layaknya sebuah pre-sentasi gambar 3D.

Pada versi ArchiCAD yang lebih rendah, Anda hanya bisa menerapkan pola arsiran (fill) pada jendela Section/Elevationini. Jika Anda penasaran dengan teknik ini, ikuti pengaturan parameternya di kotak dialog Sections/Elevations Settings seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 1.51. Mengatur Parameter Warna Material danShading di Jendela Sections/Elevations

Page 56: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

48

Jika sudah selesai dengan pengaturan parameter di atas, klik tombol OK dan lihat hasil akhir gambar tampak/potongan Anda ini dengan mengklik bagian sections/elevations di panelNavigator.

Gambar 1.52. Gambar Tampak yang Lengkap dengan Warna Material dan Jatuhnya Pembayangan dari Sinar

Matahari

Jika hasil warna material dan jatuhnya pembayangan sinar matahari belum terlihat di jendela Sections/Elevations, Andaperlu melakukan perintah Rebuild untuk menampilkan progress/hasil kerja dari langkah terakhir yang Anda lakukan. Caranya cukup klik kanan mouse pada tulisan Tampak atau pun Potongan Anda di panel Navigator. Akan muncul banyak opsi, pilih Rebuild Section/Elevation.

Page 57: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

49

25

Distorted Fill

Distorted Fill adalah fitur baru di ArchiCAD 10 yang bisa Anda gunakan untuk membuat variasi bentuk pola arsiran pada denah. Dengan fasilitas Distorted Fill ini, Anda bebas mendefinisikan bentuk pola arsiran (fill) baru yang akan memperkaya tampilan denah Anda.

Gambar 1.53. Perbedaan Opsi Pola Arsiran (Fill)

Gambar 1.54. Pilihan Distorted Fill

Page 58: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

50

Untuk membuat pola arsiran Distorted Fill, caranya cukup mudah. Ikuti panduan langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buat objek ruang atau kurva tertutup Anda. Bisa meng-gunakan Wall Tool, Slab, Line, Polyline, dan lain-lain.

2. Klik ikon Fill Tool pada panel Toolbox. Ikuti pengaturan opsinya seperti terlihat pada gambar berikut.

Gambar 1.55. Mengatur Opsi Distorted Fill

3. Pada pilihan Geometry Methods di panel Info Box, pilih

jenis Rectangular .

4. Tarik Fill memenuhi ruangan ataupun kurva tertutup Anda.

5. Pola Fill Anda belum selesai tergambar. Sekarang bentuk

kursor Anda akan berubah menjadi seperti ini .Klik mouse dan tarik ke sudut tertentu untuk menen-tukan arah sumbu 1. Lanjutkan dengan menarik mouse

Page 59: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

51

ke sudut yang lain untuk menentukan arah sumbu 2. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 1.56. Menggambar Distorted Fill

26

Mengubah Distorted Fill

Trik berikut melanjutkan pembahasan tentang Distorted Fillyang telah dibahas pada Trik 25 sebelumnya. Sekarang permasalahannya adalah bagaimana jika Anda telah mem-buat pola arsiran Distorted Fill, namun ternyata kemudian Anda kurang puas dengan hasil akhirnya? Apakah Andaharus menghapus pola Distorted Fill ini dan mengulang menggambar yang baru?

Jawabannya adalah tidak. Anda cukup melakukan pengeditan terhadap pola arsiran Distorted Fill Anda. Yang perlu Andalakukan adalah mengubah arah sumbu dari Distorted Fill ini. Ikuti caranya sebagai berikut. Aktifkan ikon Arrow Tool di

Page 60: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

52

panel Toolbox kemudian lakukan seleksi terhadap DistortedFill yang dimaksud. Lalu geser mouse ke sumbu yang ingin diubah. Lanjutkan dengan menariknya ke arah baru yang diinginkan. Lihat gambar berikut.

Gambar 1.57. Mengedit Pola Distorted Fill

Yang perlu Anda perhatikan adalah ketika melakukan peng-geseran sumbu lama ke arah baru yang diinginkan, aktifkan pilihan Move sub-element di kotak Pet palette yang muncul di lembar Floor Plan. Lihat kembali gambar di atas.

Page 61: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

53

27

New Fill Option: Linear Gradient

ArchiCAD 10 memperkenalkan fitur baru Gradient Fill yang akan membantu Anda menciptakan tampilan hasil akhir yang sangat menarik dan representatif. Anda bisa meman-faatkan fitur baru ini untuk membuat tampilan latar belakang (background) yang menarik dengan bentuk dan corak warna-warna gradient. Biasanya Anda membutuhkan program grafis tambahan semisal Photoshop atau Corel-DRAW untuk bisa membuat tampilan efek gradient seperti ini.

Gambar 1.58. Menampilkan Pilihan Linear dan Radial Gradient Fill

Anda juga bisa menerapkan efek warna gradien ini pada layout denah sehingga terlihat lebih cantik dan hidup.

Page 62: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

54

Ada dua pilihan Gradient Fill yang bisa Anda gunakan, yaitu Linear dan Radial Gradient Fill. Pilihan Radial Gradient Fill akan dibahas pada Trik 28 selanjutnya.

Untuk membuat tampilan efek Linear Gradient Fill, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Pilih Linear Gradient Fill dan tentukan warna-warna yang diinginkan untuk efek Gradient-nya. Lihat contoh pengaturannya pada gambar berikut.

Gambar 1.59. Memilih Warna-Warna untuk Linear Gradient Fill

2. Buka tampilan Section/Elevation gambar Tampak Depan bangunan Anda karena kita ingin menerapkan efek gradien ini pada gambar tampak. Jika Anda belum membuatnya, buatlah terlebih dahulu menggunakan

Section/Elevation Tool di panel Toolbox.

3. Aktifkan pilihan Rectangle Fill di panel Info Box.

4. Perhatikan gambar di bawah ini. Klik mouse pada posisi Klik 1 dan akhiri dengan mengklik pada posisi Klik 2.

Page 63: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

55

Gambar 1.60. Menggambar Linear Gradient Fill

5. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut.

Gambar 1.61. Hasil Penggambaran Linear Gradient Fill

Hasil penggambaran Linear Gradient Fill ini belum selesai karena arah efek gradien yang diharapkan adalah sejajar sumbu X-horizontal bukan searah sumbu Y-vertikal seperti

Page 64: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

56

terlihat pada gambar di atas. Kini tugas Anda mengedit arah sumbu Linear Gradient Fill ini. Lanjutkan langkah 6 berikut.

6. Seleksi Linear Gradient Fill menggunakan Arrow Tool di panel Toolbox.

7. Amati tepat di bagian tengah terlihat sumbu Linear Gradient Fill Anda. Klik dan tahan mouse tepat di ujung sumbu ini sebelah kanan (Klik 1), pilih perintah Move Sub-Element pada kotak Pet palette yang muncul. Lalu tarik sumbu tersebut tegak lurus ke bawah (Klik 2). Untuk lebih jelasnya, ikuti petunjuk gambar berikut.

Gambar 1.62. Mengedit Sumbu Linear Gradient Fill

Page 65: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

57

Gambar 1.63. Hasil Akhir Pengeditan Sumbu Linear Gradient Fill

28

New Fill Option: Radial Gradient

Prinsip membuat efek Radial Gradient Fill sama persis dengan membuat Linear Gradient Fill seperti pembahasan pada Trik 27 di atas. Bedanya tentu saja Anda harus meng-aktifkan pilihan Radial Gradient Fill. -

Ikuti urutan langkahnya mulai dari langkah 1 sampai dengan 4 sesuai Trik 27 di atas. Jangan kaget jika Anda belum melihat efek dari warna Radial Gradient Fill yang diharapkan. Ini karena sumbu Radial Gradient tersembunyi dibalik objek gambar Anda. Tugas Anda adalah memindahkan sumbu Radial ini ke posisi pojok kanan atas. Ikuti petunjuk gambar berikut.

Page 66: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

58

Gambar 1.64. Posisi Memindahkan Sumbu Radial Gradient Fill

Jika sudah selesai memindahkan sumbu Radial, Anda akan melihat efek warna Radial Gradient yang belum maksimal. Ini karena sumbu Radial yang ada terlalu kecil bentuknya sehingga efek warna Radial yang dihasilkannya pun mini-mum.

Tugas Anda berikut adalah membesarkan ukuran sumbu radial ini dengan cara menarik lingkaran luar dan lingkaran dalam sumbu menjadi bentuk yang lebih besar lagi sehingga efek warna Radial akan muncul optimal. Untuk melaku-kannya lihat acuan ilustrasi gambar di bawah ini.

Page 67: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

59

Gambar 1.65. Mengedit Ukuran Sumbu Radial

Gambar 1.66. Hasil Akhir Pengeditan Sumbu Radial

Page 68: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

60

29

New 3D Window Display

ArchiCAD 10 punya opsi baru untuk menampilkan elemen konstruksi di jendela 3D. Untuk shorcut cepat berpindah ke jendela 3D, tekan tombol F3. Sedangkan untuk kembali ke jendela Floor Plan, tekan tombol F2.

Jika Anda melakukan seleksi marquee terhadap area gambar tertentu di lembar kerja Floor Plan, dan untuk melihat tampilan 3D-nya, tekan tombol F5. Maka yang tertampil hanyalah elemen-elemen yang Anda batasi dengan seleksi marquee. Jika Anda ingin melihat semua elemen konstruksi, tekan kombinasi tombol Ctrl+F5.

30

3D Navigasi Layaknya Bermain Game

Kini fitur baru paling menyenangkan hadir di rilis terbaru ArchiCAD, yaitu kemampuan untuk menjelajah objek-objek di jendela 3D layaknya Anda bermain game. Tentu ini kabar bagus terutama buat Anda yang gemar bahkan maniak bermain game. -

AchiCAD 10 memperkenalkan fitur 3D Explore Mode. Andapasti akan terkagum-kagum dengan kemampuan navigasi seperti ini karena akan sangat membantu untuk menjelajah interior bangunan maupun menelusuri bentuk eksteriornyasesuka hati Anda. Namun, ingat fitur Explore ini hanya bekerja dalam mode Perspective. Untuk menguji kemam-

Page 69: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

61

puan fitur ini, Anda bisa langsung mengakses Menu View >

Explore Model atau menekan ikon Explore di bagian bawah Display Views jendela 3D.

Sesaat setelah mengaktifkan fitur Explore akan muncul kotak 3D Explore Information yang akan menyuguhkan informasi seputar tombol-tombol keyboard apa saja yang tersedia dan bisa digunakan untuk menjelajah bangunan 3D Anda. Namun, ada yang penting untuk diketahui. Jika Anda meng-gunakan pilihan Internal Engine pada tampilan jendela 3D Anda, kemampuan fitur Explore tidak akan berjalan optimal. Disarankan Anda untuk memilih engine lain, yaitu OpenGL. Akhirnya permasalahan spesifikasi hardware komputer yang Anda miliki akan sangat berpengaruh untuk kemampuan maksimal memainkan fitur Explore ini.

Kotak Warning yang muncul akan terlihat seperti gambar berikut. Jika Anda ingin tetap melanjutkan, tekan tombol Explore Anyway.

Gambar 1.67. Kotak Warning Ketika Internal Engine Aktif

Jika Anda ingin mengganti engine yang digunakan untuk tampilan 3D-nya, Anda bisa mengakses menu View > 3D View Mode > OpenGL 3D Engine.

Page 70: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

62

Gambar 1.68. Mengubah Engine 3D

Gambar 1.69. Navigasi 3D dengan Fitur Explore

Page 71: 101 Tip & Trik ArchiCAD 9

63

Gambar 1.70. Kotak 3D Explore Information