101 Telecenter Taufik

45
PENGEMBANGAN TELECENTER PENGEMBANGAN TELECENTER untuk Mendukung Industri Kreatif Daerah Workshop I Workshop I Pengembangan Telecenter Pengembangan Telecenter Dalam rangka E-Development Dalam rangka E-Development Pekalongan, 22-24 Juli 2008 Pekalongan, 22-24 Juli 2008 Tatang A. Taufik Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

description

Pengenalan tentang telecenter

Transcript of 101 Telecenter Taufik

Page 1: 101 Telecenter Taufik

PENGEMBANGAN TELECENTERPENGEMBANGAN TELECENTERuntuk Mendukung Industri Kreatif Daerah

Workshop IWorkshop IPengembangan TelecenterPengembangan Telecenter

Dalam rangka E-DevelopmentDalam rangka E-DevelopmentPekalongan, 22-24 Juli 2008Pekalongan, 22-24 Juli 2008

Tatang A. Taufik

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Page 2: 101 Telecenter Taufik

2

OUTLINEOUTLINE

Kegiatan Awal

Tahapan Umum Pengembangan

Tujuan dan Peran Telecenter

Latar Belakang

Page 3: 101 Telecenter Taufik

3

OUTLINEOUTLINE

Kegiatan Awal

Tahapan Umum Pengembangan

Tujuan dan Peran Telecenter

Latar Belakang

Page 4: 101 Telecenter Taufik

4

LATAR BELAKANG

• UMUM :1. Kemiskinan multidimensi, pengangguran dan rendahnya daya

saing.

2. Kesenjangan digital/pengetahuan.

3. Keterbatasan akses masyarakat terhadap berbagai sumber daya produktif, termasuk informasi/pengetahuan/teknologi.

4. Potensi lokal, termasuk warisan budaya.

5. Kebutuhan untuk mendorong kreativitas-inovasi, peningkatan difusi dan pembelajaran.

• KHUSUS :1. Pemberdayaan komunitas masyarakat.

2. Pengembangan potensi terbaik setempat (khususnya “industri kreatif”).

Page 5: 101 Telecenter Taufik

5

TELECENTER/MULTIPUPROSE TELECENTER

• Telecenter atau multipupose community telecenter adalah suatu tempat/fasilitas yang dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi, yang umumnya digunakan untuk pemberdayaan komunitas masyarakat;

• Tujuan, jenis, model manajemen/bisnis, kelembagaan dan aspek penting lainnya beragam.

• Dalam kerangka strategi e-development ini, nama generik tempat/fasilitas tersebut disebut telecenter atau multipupose community telecenter. Di Jembrana telecenter atau multipupose community telecenter ini disebut “Info Banjar.”

Page 6: 101 Telecenter Taufik

6

CONTOH JENIS TELECENTER

• Micro Telecenter / Tele-shop• Mini Telecenter• Basic Telecenter / Standard Telecenter• Tele-hub• Full Service Telecenter• Multipuproses Community Telecenter (MCT)• Rural Telephone Co-operatives (RTCs).

Page 7: 101 Telecenter Taufik

7

e-Pabelan SemeruMuneng

Gorontalo SalubombaLapulu

BEBERAPA CONTOH ~ UNDP & BAPPENAS

Sumber: ZM Rachman (2007)

Page 8: 101 Telecenter Taufik

8

Berbagai pilot/program lain

• Balai Informasi Masyarakat – Mastel• Community Multimedia Center –

UNESCO• Warintek – RISTEK• Warmasif, Community Access Point –

Kominfo• Computer Training & Learning Center• PEMDA-2

Page 9: 101 Telecenter Taufik

9

KARAKTERISTIK KHAS TIK

• TIK bersifat pervasive dan cross-cutting

• TIK merupakan enabler yang penting dalam penciptaan jaringan

• TIK mendorong diseminasi informasi dan pengetahuan

• Bersifat zero or declining marginal costs untuk produk-produk digital

• Kunci dalam peningkatan efisiensi dalam produksi, distribusi dan pasar

• Penting bagi model bisnis inovatif dan keseluruhan industri baru

• TIK dapat memfasilitasi disintermediation

• TIK memiliki cakupan global.

TIK semakin penting dalam pembangunan

Page 10: 101 Telecenter Taufik

10

TIK & KEMISKINAN

Menurunkan kemiskinan :• Dampak TIK dalam menurukan kemiskinan :

– Akses yang lebih baik terhadap informasi– Memberikan pilihan yang lebih luas/banyak– Kemungkinan-kemungkinan bagi peningkatan pendapatan– Berbagai pengetahuan (knowledge-sharing)– Transparansi dan partisipasi– Nilai-nilai demokrasi

• Apa yang perlu dilakukan?– Memahami TIK sebagai elemen penting dalam penurunan

kemiskinan– Strategi yang terkoordinasi untuk pengalokasian sumber daya

secara efisien– Memperkenalkan e-services (mis. telemedicine, e-Education,

Agriculture Info systems, dsb.)– Strategi TIK yang berfokus pada MDG.

Page 11: 101 Telecenter Taufik

11

PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN MDGsPERAN TIK DALAM PENCAPAIAN MDGs

1. Memberikan solusi.

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

3. Membantu akses terhadap informasi.

4. Membantu peningkatan kapasitas.

5. Mendiseminasikan informasi.

6. Mendorong proses inklusi masyarakat dalam pembangunan dan meningkatkan transparansi proses dan hasil pembangunan.

7. Membantu pengukuran, pemantauan dan penelusuran kemajuan yang dicapai dalam pembangunan.

Page 12: 101 Telecenter Taufik

12

Industri Kreatif

ILUSTRASI INDUSTRI TIK & INDUSTRI KREATIF

Elektronika

Teknologi Informasi

Komunikasi/ Telekomunikasi

Industri TIK

TIK sebagai faktor pemberdayaan(enabling, strengthening, protecting)

ICT-enabled IndustriesICT-enabling Industries

Page 13: 101 Telecenter Taufik

13

e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa

n

E-Government

Industri TIK & E-Business e-Society

Infrastruktur Infokom Terpadu

KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT

1

2

3

45

Page 14: 101 Telecenter Taufik

14

e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa

n

E-Government

Industri TIK & E-Business e-Society

Infrastruktur Infokom Terpadu

FORUM 4 : KLASTER INDUSTRI & FORUM 4 : KLASTER INDUSTRI & TELECENTERTELECENTER

1

2

3

45

Page 15: 101 Telecenter Taufik

15

OUTLINEOUTLINE

Kegiatan Awal

Tahapan Umum Pengembangan

Tujuan dan Peran Telecenter

Latar Belakang

Page 16: 101 Telecenter Taufik

16

TUJUAN PENGEMBANGAN TELECENTER

• Mengembangkan fasilitas yang didukung dengan pendayagunaan TIK sebagai instrumen pemberdayaan komunitas masyarakat di daerah tertentu untuk 1. meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap sumber

informasi, pengetahuan/teknologi dan sumber daya produktif lainnya;

2. meningkatkan proses pembelajaran kontekstual;

3. mendorong kreativitas-inovasi;

4. mendorong produktivitas;

5. memfasilitasi pengembangan jaringan kemitraan dan memberikan peluang positif bagi masyarakat untuk berkembang;

6. mendukung promosi potensi keunggulan khas setempat.

Page 17: 101 Telecenter Taufik

17

PERAN TELECENTER

1. Menyediakan informasi

2. Mengembangkan komunikasi

3. Membangun kapasitas komunitas

4. Memfasilitasi kegiatan komunitas masyarakat

5. Mengembangkan kemitraan

6. Mengembangkan dan mendiseminasikan muatan lokal.

Page 18: 101 Telecenter Taufik

18

SARANA GENERIK

1. Sarana dasar, seperti : komputer (5 buah) dan akses ke internet.

2. Peripheral standar, misalnya : printer, scanner, dan jaringan.

3. Sarana pelatihan dan pertemuan, seperti : ruang pelatihan dan pertemuan, LCD projector, TV, DVD player, audio tape.

4. Sarana penunjang kegiatan dan bisnis profesional, misalnya : notebook/laptop, mesin fax, digital camera, buku VCD, program, webcam.

Page 19: 101 Telecenter Taufik

19

OUTLINEOUTLINE

Kegiatan Awal

Tahapan Umum Pengembangan

Tujuan dan Peran Telecenter

Latar Belakang

Page 20: 101 Telecenter Taufik

04/10/23

• Penyiapan tempat & sarana dasar

• Penyiapan paket konten dan pelatihan

• Sosialisasi, Diskusi dan Pelatihan Awal

• Peluncuran

• Telecenter sebagai salah satu bagian pengembangan e-development

• Pengembangan fasilitas telecenter, penguatan manajemen dan dinamisasi aktivitas peningkatan kapasitas komunitas

• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing nasional

• Percontohan telecenter sebagai salah satu pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas

• Lanjutan pengembangan

• Beberapa telecenter sebagai pusat pengembangan kreativitas-inovasi komunitas

• Pelaku dan/atau perusahaan dan/atau produk lokal berdaya saing global

• Jaringan telecenter nasional dan internasional

20102008 2009

Mendukung transormasi industri kreatif yang berdaya saing

Tahap 3Tahap 2

Meningkatkan kreativitas-inovasi komunitas

Tahap 1

Membangun landasan awal untuk pemberdayaan

TAHAPAN PENGEMBANGAN – 3 TAHUN

Page 21: 101 Telecenter Taufik

21

OUTLINEOUTLINE

Kegiatan Awal

Tahapan Umum Pengembangan

Tujuan dan Peran Telecenter

Latar Belakang

Page 22: 101 Telecenter Taufik

22

BEBERAPA KEGIATAN PERSIAPAN 2008

Kegiatan Catatan

Pengadaan dan penyiapan tempat/bangunan

• Pemda• Pengelola

Pengadaan sarana dasar • Pemda• Pengelola• Komunitas• Donatur

Sosialisasi dan diskusi awal • Pemda• Pengelola• Komunitas• 16 Juli

Catatan :

• Komunitas sebaiknya meliputi pelaku bisnis (pengusaha dan/atau pengrajin), desainer, guru/pengajar di lembaga pendidikan (formal dan/atau non formal), dan perwakilan dari asosiasi atau organisasi yang relevan;

• Perlu diupayakan cukup representatif namun “selektif dan jumlahnya dibatasi” agar aktivitas di kelas/ ruangan dapat berjalan efektif.

Page 23: 101 Telecenter Taufik

23

BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008

Kegiatan Peserta Catatan Waktu

Pelatihan pemanfaatan TIK (Umum)

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator• Pemda &

stakeholders

• Fasilitator: BPPT & STIMIK WP

• 22 Juli

Pelatihan pemanfaatan TIK untuk Desain :

Software FOSS untuk Desain (1)

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : BPPT, Kang Hendy & PUPUK

• 23 Juli

Pelatihan pemanfaatan TIK untuk Desain :

Software Khusus Fractal Batik (1)

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : Pixel People

• 24 Juli

Page 24: 101 Telecenter Taufik

24

BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008

Kegiatan Peserta Catatan Waktu

FGD Pemetaan • Pengelola• Komunitas• Fasilitator• Pemda &

stakeholders

• Fasilitator: BPPT & STIMIK WP

• Agustus

Pelatihan Pengelolaan Telecenter

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : BPPT & PUPUK

• Agustus-September

Pelatihan Pengembangan Basisdata dan Konten Lokal

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : BPPT & PUPUK

• Agustus-September

Page 25: 101 Telecenter Taufik

25

BEBERAPA KEGIATAN AWAL 2008

Kegiatan Peserta Catatan Waktu

Pelatihan pemanfaatan TIK untuk Desain :

Software FOSS untuk Desain (2)

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : BPPT, Kang Hendy & PUPUK

• Oktober

Pelatihan pemanfaatan TIK untuk Desain :

Software Khusus Fractal Batik (2)

• Pengelola• Komunitas• Fasilitator

• Fasilitator : Pixel People

• Oktober

Lomba Kreativitas Desain, Pameran & Seminar

• Komunitas• Pelajar &

Mahasiswa• Masyarakat

umum

• Nov-Des

Page 26: 101 Telecenter Taufik

26

“TOKOH” KUNCI TELECENTER

Fasilitator

Manajer

Tenaga TIK

Aktivitas Aktivitas

Aktivitas

KOMUNITAS

Page 27: 101 Telecenter Taufik

27

PENDUKUNG

1. Pemerintah (nasional & daerah)

2. Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan

3. Pelaku usaha (perusahaan & pengusaha)

4. Organisasi non pemerintah (LSM, asosiasi profesi & bisnis, paguyuban, dsb.)

5. Tokoh masyarakat/individu

6. Lembaga donor internasional

7. Jaringan terkait lain.

Page 28: 101 Telecenter Taufik

28

PERAN PENDUKUNG

1. Menyediakan :– Informasi– Layanan– Teknologi– Penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbangyasa)– Jaringan Bisnis– Peningkatan kapasitas SDM dan lembaga

2. Membantu/memfasilitasi :– Pendanaan– Hal-hal pada butir 1

3. Kebijakan (dan program) yang mendukung (Pemerintah).

Page 29: 101 Telecenter Taufik

29

Semangat dan ajakan agar para pihak berkomitmen untuk :memberikan/memperoleh “kemanfaatan dari

teknologi” (I see “T”), melalui penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan/difusi serta pembelajaran TIK (thru ICT);

menjadikan TIK sebagai intrumen bagi manusia/ masyarakat agar membuatnya lebih bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat banyak.

I see “T” thru ICT ~ Putting ICT to work

Page 30: 101 Telecenter Taufik

30

Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340

Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811

E-mail: [email protected]: //www.inn.bppt.go.id

Membangun Masyarakat Kota Pekalongan yang

Cerdas

Terimakasih

Page 31: 101 Telecenter Taufik

31

e-Leadership,Kebijakan &Kelembagaa

n

E-Government

Industri TIK & E-Business e-Society

Infrastruktur Infokom Terpadu

KERANGKA STRATEGI KERANGKA STRATEGI E-DEVELOPMENT E-DEVELOPMENT

1

2

3

45

Page 32: 101 Telecenter Taufik

32

PEMBERDAYAAN (EMPOWERMENT)

3 Pilar Pemberdayaan :1. Pemungkinan (enabling)

agar berkembang

2. Penguatan (strengthening) agar kompeten/unggul

3. Perlindungan (protecting) agar tidak tereksploitasi (makin termarjinalkan)

Pembangunan esensinya adalah pemberdayaan (enabling, strengthening, protecting) yang harus membawa manusia/ masyarakat miskin :

• semakin mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, • lebih berdaya menolong dirinya sendiri,• semakin berperan dalam memperkuat kohesi sosial

dalam tatanan masyarakat yang lebih baik,• semakin berdaya saing dalam tatanan masyarakat ekonomi

yang lebih maju.

Page 33: 101 Telecenter Taufik

33

TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS PENGETAHUANPENGETAHUAN

Sistem InovasiSistem Inovasi

Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial

Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa

Kesejahteraan/Kemakmuran, Kesejahteraan/Kemakmuran, Kemandirian & Peradaban BangsaKemandirian & Peradaban Bangsa

Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual

Kemajuan Iptek,Inovasi

Kemajuan Iptek,Inovasi

Ekonomi Pengetahuan

Ekonomi Pengetahuan

EkonomiJaringan

EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor

Lokalitas

Faktor-faktorLokalitas

Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal

1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan

rejim kelembagaan yang mendukung

Knowledge EconomyKnowledge Economy

Kla

ste

r In

du

str

i

Knowledge SocietyKnowledge Society

1. Sistem informasi dan komunikasi2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya

inovasi 3. Sistem inovasi yang efektif 4. Modal sosial 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam

pemajuan sosial budaya masyarakat6. Rejim kebijakan yang kondusif

Page 34: 101 Telecenter Taufik

34

CATATAN PENGERTIAN TENTANG DAYA SAING

• Beragam definisi ~ perbedaan keberterimaan (acceptability) oleh berbagai kalangan (misalnya akademisi, praktisi, pembuat kebijakan).

• PORTER (1990): “There is NO ACCEPTED DEFINITION OF COMPETITIVENESS. Whichever definition of competitiveness is adopted, an even more serious problem has been there is no generally accepted theory to explain it”.

• “Pembedaan” pada beragam tingkatan: – Perusahaan (mikro) : definisi yang paling “jelas.”– Industri (meso) : walaupun beragam, umumnya dapat dipahami: pergeseran perspektif

pendekatan “sektoral” pendekatan “klaster industri.”– Ekonomi (makro) : dipandang sangat penting, walaupun masih sarat perdebatan dan kritik

(latar belakang teori).

Kemampuan/daya tarik (attractiveness); kemampuan membentuk/menawarkan lingkungan paling produktif bagi bisnis, menarik talented people, investasi, dan mobile factors lain, dsb.; dan Kinerja berkelanjutan.

Mikro ~ Perusahaan

Meso ~ Industri

“Makro” ~ Ekonomi

Memiliki pengertian

yang berbeda,

tetapi saling berkaitan

Kemampuan suatu industri (agregasi perusahaan ~ “sektoral” “klaster industri”) menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dari industri pesaing asingnya

Kemampuan suatu perusahaan mengatasi perubahan dan persaingan pasar dalam memperbesar dan mempertahankan keuntungannya (profitabilitas), pangsa pasar, dan/atau ukuran bisnisnya (skala usahanya)

“Tingkatan Analisis” /Dimensi “Sektoral”

“Konteks Telaahan”(Perbandingan) /

Dimensi Teritorial /Spasial

Neg

ara

/ Dae

rah

Rujukan : a.l. Porter & McFetridge (1995)

Page 35: 101 Telecenter Taufik

35

DAYA SAING (KEUNGGULAN) DAERAH

Kemampuan daerah menciptakan/ mengembangkan dan menawarkan :– iklim/lingkungan yang paling produktif bagi bisnis

dan inovasi, – daya tarik atau menarik “investasi,” talenta

(talented people), dan faktor-faktor mudah bergerak (mobile factors) lainnya, serta

– potensi berkinerja unggul yang berkelanjutan.

Page 36: 101 Telecenter Taufik

36

Faktor Lokalitas & Konteks GlobalFaktor Lokalitas & Konteks GlobalDAERAH DAERAH ~ Makro~ Makro

• Himpunan SDM & Entitas Organisasi• Hubungan - Jaringan - Interaksi

• Kolaborasi - Sinergi

SISTEM INOVASI - KLASTER INDUSTRISISTEM INOVASI - KLASTER INDUSTRI ~ Meso~ Meso

• SDM• Kompetensi• Spesialisasi

Organisasi/Perus.Organisasi/Perus. ~ Mikro ~ Mikro

CONTOH : MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING CONTOH : MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING DAERAHDAERAH

ProdukProduk

Page 37: 101 Telecenter Taufik

37

CONTOH MANFAAT TIK : ICT4DCONTOH MANFAAT TIK : ICT4D

Kesempatan kerja

Pertumbuhan ekonomi

EfektivitasEfisiensi

Transparansi Akuntabilitas

PemberdayaanPartisipasiKemitraan

Penyampaian jasa layanan

Page 38: 101 Telecenter Taufik

38

KOHESI SOSIALKOHESI SOSIAL

• Kohesi sosial merupakan kapasitas masyarakat pada berbagai tataran (komunitas, daerah, nasional, internasional) dalam memastikan/mengupayakan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya dan menghindari kesenjangan / disparitas (Thirion, 2004)

• Karakteristik positif suatu masyarakat berkaitan dengan hubungan antar anggota masyarakat yang bersangkutan (unit-unit dalam masyarakat, termasuk individu, kelompok, asosiasi, dan wilayah) (McCracken, 1998).

Box 1 - Jenson’s Five Dimensionsof Social Cohesion

Belonging ------------ IsolationInclusion ------------ ExclusionParticipation --------- Non-involvementRecognition --------- RejectionLegitimacy ----------- Illegitimacy

Box 2 – Bernard’s Formal and Substantive Dimensions ofSocial Cohesion

FORMAL SUBSTANTIVEEquality / Inequality Inclusion / ExclusionRecognition / Rejection Belonging / Isolation

Legitimacy / Illegitimacy Participation / Non-involvement

Page 39: 101 Telecenter Taufik

39

KEMANDIRIAN TEKNOLOGIKEMANDIRIAN TEKNOLOGI

Kemandirian Teknologi :adalah KEMERDEKAAN yang

didukung oleh KEMAMPUAN untuk menentukan PILIHAN TERBAIK TEKNOLOGI bagi kepentingan

negara dan masyarakat.

Kata kunci :

• Kedaulatan

• Kompetensi (sumber daya dan kapabilitas)

• Nasionalisme

• Kemanfaatan bagi masyarakat.

Page 40: 101 Telecenter Taufik

40

HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH PENGETAHUAN/TEKNOLOGIPENGETAHUAN/TEKNOLOGI

KEMAMPUAN TEKNOLOGI (IPTEK) DAN DAYA SAING

INDUSTRI

PEMANFAATAN DAN DIFUSI TEKNOLOGI (INOVASI) SERTA

PROSES PEMBELAJARAN

Page 41: 101 Telecenter Taufik

41

KESENJANGAN DIGITAL

(DIGITAL DIVIDE)

KESENJANGANLAIN

(Sosial-ekonomi, budaya, dsb.)

HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH HUBUNGAN TIMBAL-BALIK : PENGARUH PENGETAHUAN/TEKNOLOGIPENGETAHUAN/TEKNOLOGI

Page 42: 101 Telecenter Taufik

42

ARAH STRATEGI TIK : ARAH STRATEGI TIK : DUAL TRACK DUAL TRACK STRATEGYSTRATEGY

PENDEKATAN STRATEGIK

Pilihan Strategi yang bersifatNon mutually exclusive

TIK sebagai Enabler Pembangunan

Sosial-Ekonomi

TIK sebagaiSektor Produksi

Strategi Bidang TIK

Pengembangan dan Pemanfaatan TIK untuk

Mendukung Pembangunan

Penguasaan dan Pengembangan TIK untuk Peningkatan Kemampuan

Teknologi dan Daya Saing Industri

1 2

Indonesia Pasar yang Besar

Indonesia : Potensi Kemampuan TIK

Nasional

Page 43: 101 Telecenter Taufik

43

PERAN TIK DALAM PENCAPAIAN MDGsPERAN TIK DALAM PENCAPAIAN MDGs

1. Memberikan solusi.

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

3. Membantu akses terhadap informasi.

4. Membantu peningkatan kapasitas.

5. Mendiseminasikan informasi.

6. Mendorong proses inklusi masyarakat dalam pembangunan dan meningkatkan transparansi proses dan hasil pembangunan.

7. Membantu pengukuran, pemantauan dan penelusuran kemajuan yang dicapai dalam pembangunan.

Page 44: 101 Telecenter Taufik

44

AGENDA MDGsAGENDA MDGs

1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan (Eradicate poverty and hunger)

2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua (Achieve universal primary education)

3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (Promote gender equality and empower women)

4. Menurunkan Angka Kematian Anak (Reduce child mortality)

5. Meningkatkan Kesehatan Ibu (Improve maternal health)

6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya (Combat HIV/AIDS, malaria & other diseases)

7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup (Ensure environmental sustainability)

8. Mengembangkan kemitraan global bagi pembangunan (Develop a global partnership for development)

Page 45: 101 Telecenter Taufik

45

CONTOH MANFAAT TIK ~ MDGsCONTOH MANFAAT TIK ~ MDGs

Goal Peran TIK

MDG 1 : Menghapus kemiskinan dan kelaparan

• Meningkatkan akses terhadap informasi pasar dan penurunan biaya transaksi bagi pebisnis;

• Meningkatkan akses terhadap informasi, pengetahuan, dan sumber daya lain;

• Meningkatkan produktivitas;• Tele-working memungkinkan bekerja “jauh” dari tempat

tinggal.

MDG 2 : Mencapai pendidikan dasar secara universal

• Meningkatkan akses terhadap sumber pembelajaran;• Meningkatkan “penyediaan” pendidik/pengajar yang

terlatih melalui distance training berbasis TIK.

MDG 3 : Mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan

• Membantu program pendidikan dan “literasi” yang ditujukan secara khusus bagi kelompok perempuan.

MDG 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

• Meningkatkan akses terhadap informasi dan sumber daya internasional;

• Mendukung jaringan kerjasama pada dan antara berbagai tataran.