1.01 STRATEGI Peningkatan Kualitas PT I

download 1.01 STRATEGI Peningkatan Kualitas PT I

of 27

Transcript of 1.01 STRATEGI Peningkatan Kualitas PT I

  • STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI DRS FRANS A.RUMATE

    PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN(P3AI-UNHAS)

  • STRATEGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI: Pokok Bahasan : PENDAHULUAN TELAAH STRATEGIS PARADIGMA PENATAAN PENDIDIKAN TINGGI PENINGKATAN RELEVANSI DAN AKUNTABILITAS: IMPLIKASINYA TERHADAP TUGAS DAN PERANAN DOSEN PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGI

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL

    Menjelaskan : isi telaah strategis paradigma baru penataan pendidikan implikasi peningkatan relevansi dan mutu terhadap tugas dan peranan dosen pemerataan pendidikan tinggi

  • PENDAHULUANPENETAPAN STRATEGI MERUPAKAN BAGIAN TERPENTING DALAM PENYUSUNAN KPPT-JP III TUJUAN UMUM MAMPU MENEMPATKAN SISTEM DENGAN SEGALA KETERBATASAN DAN KELEBIHAN PADA POSISI TERBAIK DI MASA DEPAN AGAR MAMPU MENGHADAPI TANTANGAN

  • PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA1975 KEBIJAKSANAAN DASAR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI JANGKA PANJANG (KDPPT-JAPANG 1975)

    1975-1985 KERANGKA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI JANGKA PANJANG I (KPPT-JP I)1985-1995 KPPT-JP II1995-2005 KPPT-JP III

    TELAAH STRATEGIS

  • PRINSIP PENETAPAN STRATEGI TELAAH STRATEGIS WAWASAN MASA DEPAN (VISI)PERUMUSAN MISIANALISIS SITUASI : - KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL - PELUANG DAN ANCAMAN EKSTERNALIDENTIFIKASI MASALAHRENCANA PEMECAHAN MASALAH

  • WAWASAN 2018 Sistem Pendidikan Tinggi Nasional yang mempunyai komitmen penuh untuk menegakkan Pancasila dan Undang-Undang 1945, pada tahun 2018 merupakan unsur terkemuka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa; mengembangkan masyarakat ilmiah; memelihara, mengembangkan, dan menyebarkan kebudayaan yang berlandaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; serta membangun manusia Indonesia seutuhnya yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan wawasan luas bagi kebajikan dan kemajuan manusia, kehidupan masyarakat, dan budaya bangsa

  • MISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI (I)(1). Menghasilkan anggota masyarakat yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, serta memiliki kemampuan akademik dan suatu profesional dan sanggup berkinerja baik di lingkungan kerjanya, serta : a. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan kemampuan diri terhadap tuntutan kemajuan di bidangnya, dan berperan dalam pemeliharaan dan operasi proses produksi, bagi lulusan jenjang Diploma dan S-1 b. Mampu mengembangkan penerapan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peran improvisasi dan inovasi proses produksi, bagi lulusan jenjang S-2

  • MISI SISTEM PENDIDIKAN TINGGI (II) c. Mampu mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peran penelitian dan pengembanganproses produksi, bagi lulusan jenjang S-3(2) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru; menghasilkan peneliti dan pemikir; serta memutkhirkan pengetahuan dan kemampuan agar sistem berdaya dalam menghimpun, mengalihkan, menyebarkan, menafsirkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.(3)Menyebarkan hasil penelitian terapan, kaji tindak, maupun paket teknologi tepatguna, untuk dimanfaatkan dalam kegiatan produktif dan pengingkatan mutu kehidupan masyarakat

  • ANALISIS SITUASIKEADAAN INTERNAL SISTEM DAN LINGKUP EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN MISI SISTEM (SWOT ANALYSIS = ANALISIS KKPA)IDENTIFIKASI MASALAH UTAMA - MASALAH PERILAKU EFEKTIF SISTEM - MASALAH RELEVANSI DAN MUTU - MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKANRENCANA PENGEMBANGAN PARADIGMA BARU PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI

  • Data :Profile & PerformanceExternal DataInternal Data

  • CurrentSituationSelf EvaluationPositionSituational(SWOT)AnalysisDirectives &AssumptionsConclusionFutureSituationVision & MisionObjectivesStrategic(RAISE)ImplementationPrograms(Activities)ResourcesADB ProjectDRK/DIP/DIKOthersActivities

  • PARADIGMA DALAM PENATAAN PENDIDIKAN TINGGIHasil dan kinerja perguruan tinggi harus selalu mengacu pada KUALITAS yang berkelanjutan, yang dilandasi kreativitas, ingenuitas, dan produktivitas pribadi sivitas akademika dalam pola managemen berasaskan OTONOMI, yang dapat dipertanggungjawabkan dengan prinsip AKUNTABILITAS, serta dapat diketahui oleh masyarakat melalui AKREDITASI; untuk mencapainya diperlukan perencanaan dan pengambilan keputusan berdasarkan hasil EVALUASI

  • EVALUASIKUALITASAKREDITASIAKUNTABILITASOTONOMIKAITAN ANTAR UNSUR

  • KUALITAS PENDIDIKANINTI SELURUH KEGIATAN PENDIDIKAN ADALAH MENUJU KUALITAS TERBAIK SESUAI TUNTUTAN STAKEHOLDERSTAKE HOLDER : PIMPINAN, DOSEN, MAHASISWA, ORANGTUA, PEMERINTAH, INDUSTRI, MASYARAKAT PENGGUNASTANDAR KUALITAS HARUS DITETAPKAN DAN SELALU DITINJAU ULANG

  • ATRIBUT/STANDAR KUALITAS(1) Ketergayutan (relevansi) tujuan/sasaran dengan keperluan nyata masyarakat, industri,pemerintah(2) Kesangkilan (Efisiensi), derajat kehematan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan (keterkaitan antara masukan dan proses)(3) Produktivitas (keterkaitan antara proses dan keluaran)(4) Kemangkusan (efektivitas), kesesuaian antara tujuan dengan keluaran (hasil)(5) Akuntabilitas, mengacu pada peraturan yang berlaku umum dan khusus di PT, kejujuran dan kebenaran akademik dan profesi, tata nilai, moral dan etika yang dianut masyarakat(6) Pengelolaan Sistem, kemampuan PT beradaptasi terhadap perubahan di masyarakat (lingkungan kerja, sos, ek,bud, dll.(7) Suasana Akademik (Kesehatan Organisasi), dalam arti motivasi dan kepuasan kerja sivitas akademika dalam pelaksanaan fungsi tri darma

  • OTONOMI HAK YANG DIBERIKAN OLEH PEMERINTAH KEPADA PTN UNTUK MENYELENGGARAKAN FUNGSINYA SECARA MANDIRI (PP61/2000) KEBEBASAN AKADEMIS (PENDIDIKAN & PENELITIAN) YG BERTANGGUNG JAWAB

  • AZAS OTONOMI TERCERMIN PADA antara lain KEBEBASAN :Memilih staf akademik yang sesuai dengan tujuanMemilih dan menetapkan mahasiswanyaMenetapkan standar akademik serta kurikulum bagi program studi yang diselenggarakannyaMenetapkan program penelitian yang dilakukan sivitas akademikaDalam batas tertentu, pemanfaatan sumber daya secara mandiri dalam penyelenggaraan fungsionalnya

  • AKUNTABILITAS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN FUNGSI DAN MISI PTN ASPEK AKUNTABILITAS > Tujuan > Kegiatan > Keterbukaan > Pemanfaatan sumber daya > Pelaksanaan otonomi

  • JENIS AKUNTABILITASAkuntabilitas Keberhasilan. Agar akuntabilitas ini berjalan diperlukan: kejelasan tugas yang harus dipelajari alat/cara pengukuran dan penilaian secara objektif diterapkannya rentang (range) keberhasilanAkuntabilitas ProfesionalAkuntabilitas Sistem

  • AKREDITASI

    BENCHMARKING OLEH BAN

    EVALUASI EVALUASI DIRI (SELF EVALUATION) MENGETAHUI KEKUATAN DAN KELEMAHAN SISTEM

  • PENGERTIAN/TUJUAN EVALUASIMerupakan titik tolak semua kemajuanDapat mengungkap kualitas kinerja lembaga ataupun programDapat menjadi perangkat utama manajemen dalam pengelolaan kelangsungan lembaga atau program EVALUASI merupakan upaya yang sistematik untuk menghimpun, menyusun dan mengolah data serta informasi yang sahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program

  • MODEL EVALUASI DIRI

    TUJUAN EFEKTIVITAS

    PERSYARATAN AMBANG

    MASUKAN EFISIENSI PROSES PRODUKT. KELUARAN

    Sumberdaya Pemanfaatan Hasil dan Keterkaitan Sumberdaya DampakLingkungan untuk mencapai tujuan

  • IMPLIKASI RELEVANSI TERHADAP PERANAN DOSENMERUMUSKAN TIUMEMBERI CONTOH DAN LATIHANKESEMPATAN MAGANGPEKERJAAN SAMPINGAN (SIDE JOB) DOSENPENILAIAN PROSES DAN HASIL PERKULIAHAN PENELITIANMENULIS BAHAN AJAR

  • IMPLIKASI AKUNTABILITAS TERHADAP TUGAS DOSENPENDIDIKAN YANG AKUNTABEL :

    TUJUAN JELAS dan dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan khusus KEGIATAN dapat diawasi agar selalu mengarah pada pencapaian tujuan HASILNYA EFEKTIF karena tujuan tercapai PROSES pencapaian hasil itu EFISIEN dengan mengingat sumber yang tersedia MEKANISME UMPAN BALIK dijalankan untuk menyempurnakan usaha pendidikan

  • 14 BUTIR TINDAK PIDANA PENDIDIKANPenggencetaan oleh dosen kepada mahasiswaPemaksaan kehendak dosen kepada mahasiswaPerlakuan tidak wajar / tidak beralasan oleh dosenIsi dan metode pembelajaran yang bermutu rendahPencurian, pemalsuan atau pembajakan karya ilmiah orang lainPenipuan / pengakuan hasil karya (ijazah palsu) Pencemaran nama baik dan wibawa institusi melalui perbuatan tidak layakPembocoran rahasia (ujian) yang merusak nilai pendidikan Penyalahgunaan jabatan yang merusak wibawaPenyalahgunaan dana (beasiswa) untuk yang tidak berhakPembelajaran yang menyimpang dari kebenaran umumTindakan pengacauan terhadap situasi dan kondisi yang normal untuk pendidikanPembelajaran yang menyimpang dari nilai-nilai kesopanan, kesusilaan, hukum, dan ketertiban umumTindakan pengancaman, penggeseran, pemojokkan, pemfitnahan

  • PEMERATAAN PENDIDIKAN TINGGIPerluasan Kesempatan Belajar - kuantitatif : peningkatan kapasitas tampung Program S1 dan Diploma - kualitatif : kesesuaian bidang dan jenjang keahlian dengan keperluan dalam dunia kerjaPenyebaran Pendidikan Tinggi melalui Pusat Pertumbuhan (Growth Center)Peningkatan Peran PT dalam menyiapkan Tenaga untuk keperluan setempat

    Strategi Pengembangan PTParadigma Penataan Pendidikan TinggiKaitan Antar Unsur