101 Panca Marga

63
PEMUDA PANCA MARGA MARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSAT Sekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT III Jl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955 101 – PRAKTEK ASURANSI MARET 2006 Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II) Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%) Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%) Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam BAGIAN I Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini. Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 % Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999 1. Uraikan pengertian asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance) Jawaban yang disarankan : Asuransi adalah suatu mekanisme pengalihan risiko di mana suatu organisasi/perusahaan dapat menukarkan ketidakpastian (uncertainty) dengan kepastian (certainty). Uncertainty apakah kerugian akan terjadi atau tidak, kapan akan terjadi, seberapa parah akibatnya, berapa kali akan terjadi dalam setahun, dsb. menyulitkan untuk membuat anggaran (budget) Perusahaan/perorangan sepakat untuk membayar sejumlah premi yang telah ditetapkan (certainty) dan sebagai imbalannya perusahaan asuransi akan memberi ganti rugi atas kerugian yang terjadi (uncertainty) sepanjang memenuhi ketentuan polis. (Bobot 100%) 2. Uraikan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing) Page 1 of 63 DIKLAT KEPEMIMPINAN 05/21/22 Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Transcript of 101 Panca Marga

Page 1: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

101 – PRAKTEK ASURANSIMARET 2006

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II) Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%) Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%) Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %

Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan pengertian asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)

Jawaban yang disarankan :Asuransi adalah suatu mekanisme pengalihan risiko di mana suatu organisasi/perusahaan dapat menukarkan ketidakpastian (uncertainty) dengan kepastian (certainty).

Uncertainty apakah kerugian akan terjadi atau tidak, kapan akan terjadi, seberapa parah akibatnya, berapa kali akan terjadi dalam setahun, dsb. menyulitkan untuk membuat anggaran (budget)

Perusahaan/perorangan sepakat untuk membayar sejumlah premi yang telah ditetapkan (certainty) dan sebagai imbalannya perusahaan asuransi akan memberi ganti rugi atas kerugian yang terjadi (uncertainty) sepanjang memenuhi ketentuan polis.(Bobot 100%)

2. Uraikan perbedaan antara physical hazard dan moral hazard. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :Physical hazard adalah risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu obyek asuransimisalnya:* pada asuransi harta benda : konstruksi bangunan* pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan berbahaya di lingkungan kerja

Moral hazard adalah risiko yang berkaitan dengan perilaku/sikap dari Tertanggungmisalnya:* kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan obyek asuransi* ketidakjujuran Tertanggung(Bobot 100%)

Page 1 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 2: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

3. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :a. menilai risiko yang dibawa seseorang ke dalam poolb. memutuskan untuk menerima suatu menolak risiko tersebut atau seberapa banyak yang diterimanyac. menentukan ketentuan, kondisi dan cakupan jaminan perlindungan yang ditawarkand. menetapkan premi yang sesuai(Bobot 100%)

4. Uraikan perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :Facultative setiap risiko ditawarkan kepada reasuradur oleh penanggung langsung, dan reasuradur dapat memutuskan untuk menerima atau menolaknya. beban administrasi dan biaya yang besar

Treaty perjanjian antara reasuradur dan penanggung langsung dimana semua risiko yang termasuk dalam parameter tertentu akan ditawarkan (ceded) kepada reasuradur reasuradur tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan kepadanya dan penanggung langsung tidak dapat memilih-milih risiko mana saja yang akan ditawarkan dan manasaja yang akan ditahan sendiri reasuradur mendapatkan rentang yang luas atas tingkat risiko dan dapat mencapai keseimbangan yang wajar antara risiko-risiko yang baik dan yang buruk. penanggung langsung mendapat fasilitas reasuransi otomatis dan tidak harus mengatur secara individual untuk setiap risiko(Bobot 100%)

5. Uraikan pengertian prinsip pemberian ganti rugi secara reinstatement. (Ref : Chapter 7 – General Features of Claims Procedures)

Jawaban yang disarankan : memberikan kepada Tertanggung suatu biaya pemulihan; new for old menghindari kesulitan dalam menghitung nilai kerugian dalam kontrak indemnitas Tertanggung harus memperhitungkan biaya pemulihan kembali (reinstatement) pada saat dilakukannya reinstatement, dan dapat lebih tinggi dibanding biaya penggantian saat ini. Faktor keterlambatan pemesanan barang juga perlu diperhitungkan(Bobot 100%)

6. Uraikan pengertian solvency margin. (Ref : Chapter 8 – Supervision of Insurance)

Jawaban yang disarankan : adalah suatu angka dimana aset harus melebihi tanggung jawabnya (liabilities) setiap perusahaan asuransi harus menjaga suatu keseimbangan minimum antara aset dan jumlah yang diketahuinya yang harus atau akan dibayarnya dalam liabilities

Page 2 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 3: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

memperkecil risiko suatu perusahaan asuransi dari tidak mempunyai dana yang cukup untuk membayar klaim saat ini dan yang akan datang

(Bobot 100%)

7. Sebutkan 6 (enam) jenis jasa yang dapat diberikan suatu risk management consultant. (Ref : Chapter 3 –Insurance Coverage)

Jawaban yang disarankan : mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu organisasi dan mengusulkan metode pengendalian risikonya termasuk :* broad risk management strategic reviews* advis dalam teknik pengendalian risiko dan pengendalian secara fisik* audit risiko dan asuransi* disaster recovery planning* studi kelayakan tentang captive* manajemen atau audit captive* prakiraan kerugian dan analisa cadangan* program self-insurance* studi interdependensi bisnis* penggunaan data industrial untuk komparasi dan benchmarking(Bobot 100%)

8. Sebutkan 7 (tujuh) informasi yang umumnya terdapat pada ikhtisar polis. (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)

Jawaban yang disarankan :* alamat tertanggung* bidang usaha* jangka waktu asuransi* premi* batas pemberian ganti rugi* nomor polis* rujukan atas pengecualian khusus, kondisi atau jaminan perlindungan(Bobot 100%)

BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya empat nomor jawaban pertama yang di beri bobot)

9. Dalam kaitan dengan self-insurance. (Ref : Chapter 1 – Relationship between Risk and Insurance)a. Jelaskan alasan seseorang melakukannyab. Sebutkan 6 (enam) keuntungannyac. Sebutkan 6 (enam) kerugiannya

Page 3 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 4: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Jawaban yang disarankan :a. Alasan self-insurance antara lain: (Bobot 30%)* sebagai alternatif pembelian asuransi* sebagai tambahan dimana first layer atau proporsi dari suatu klaim tidak diasuransikan dalam pasar konvensional* mereka merasa cukup kuat secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut* biaya untuk itu, dengan cara memupuk dana, lebih rendah dibanding tingkat premi komersial tidak harus menanggung biaya administrasi dan laba perusahaan asuransi* exposure-nya terhadap kerugian melibatkan kejadian dalam jumlah yang banyak tapi dengan tingkat kerugian yang cukup rendah (high frequency – low severity) kerugiannya cukup dapat diprediksi (predictable)

b. Keuntungannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)* premi lebih murah* bunga hasil investasi dana menjadi milik mereka sendiri* biaya preminya tidak mengalami kenaikan akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain* terdapat insentif langsung untuk memperkecil dan mengendalikan risiko kerugian* tidak akan ada perselisihan timbul dengan perusahaan asuransi tentang klaim* mereka, sebagai organisasi yang besar pada umumnya, telah memiliki personel bidang asuransi yang berkualifikasi untuk mengelola dana tersebut* keuntungan dari dana tersebut dimasukkan dalam pembukuan mereka

c. Kerugiannya – 6 di antara berikut (Bobot 35%)* sebuah kerugian katastropis dapat terjadi, menghabiskan seluruh dana yang tersedia dan mungkin mengakibatkan organisasi/perusahaan tersebut dilikuidasi* dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai pengaruh yang sama seperti kerugian katastropis, khususnya pada awal-awal pemupukan dana tersebut* modal diikat untuk jangka pendek, sebagai investasi yang mudah dicairkan, mungkin tidak dapat memberikan imbal/hasil sebagus investasi yang lebih baik rentangnya pada perusahaan asuransi* mungkin diperlukan peningkatan jumlah staf asuransi yang dipekerjakan dengan suatu biaya tambahan* kehilangan kesempatan mendapatkan saran teknis dari perusahaan asuransi dari wawasan/pengalamannya yang lebih luas atas banyak perusahaan dan bidang yang beragam* statistik klaim organisasi tersebut dibuat dari dasar yang terlalu sempit untuk suatu prediksi dapat dibuat dengan mantap atas biaya klaim yang akan datang* mungkin timbul kritikan dari pemegang saham dan departemen lain+ atas transfer modal yang besar untuk memupuk dana dan atas biaya dividen tahun tersebut+ atas hasil investasi yang rendah dari dana tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh jika jumlah modal tersebut diinvestasikan dalam bidang produksi organisasi tersebut* dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana tersebut, sehingga melemahkan keamanan yang telah diciptakannya* tekanan dapat terjadi pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian-kerugian di luar jaminan (pembayaran ex-gratia) mengakibatkan berkurangnya dana bagi tujuan yang semula ditetapkan membuat analisa statistik menjadi lebih sulit* prinsip dasar asuransi, yaitu penyebarab risiko, menjadi hilang* kontribusi yang dibuat ke pundi dana tidak memenuhi syarat sebagai biaya dalam hal pajak korporasi, sedangkan pembayaran premi diperbolehkan

Page 4 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 5: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan. (Ref : Chapter 2 – General Nature of Insurance)

Jawaban yang disarankan : (Bobot masing-masing 14%)(1) Fortuitous* Terjadinya peristiwa/kejadian harus sepenuhnya tidak terduga sepanjang sepengetahuan Tertanggung* Tidak mungkin untuk mengasuransikan suatu peristiwa yang pasti akan terjadi tidak melibatkan ketidakpastian (uncertainty) kerugian, sehingga tidak ada pengalihan risiko berlangsung* Contoh : + keausan (wear and tear) dan depresi+ tindakan sengaja Tertanggung

(2) Finansial value* hakikat dari asuransi adalah tindakan sebagai suatu mekamisme pengalihan risiko dan memberikan kompensasi finansial atas kerugian asuransi tidak menghilangkan risiko, tetapi menjamin perlindungan finansial terhadap konsekuensinya* risiko yang diasuransikan harus menimbulkan suatu kerugian yang dapat diukur secara finansial* contoh : segala kerusakan material pada, atau pencurian atas, harta benda

(3) Insurable interest≈ hubungan yang diakui hukum antara Tertanggung dan kerugian finansial tersebut* tidak dimungkinkan seseorang mengasuransikan harta benda orang lain agar bilamana harta benda tersebut hilang atau rusak dia, selain pemilik harta benda tersebut, akan menerima kompensasi atau ganti rugi

(4) Homogeneous exposures* atas jumlah yang cukup dari exposures terhadap risiko sejenis, perusahaan asuransi dapat memprakirakan besar kerugian yang diperkirakan jika jumlah risiko sejenis kurang memadai, penetapan premi yang diperlukan menjadi lebih bersifat ‘dugaan’ dibanding suatu perhitungan matematis

(5) Pure risks≈ situasi dimana hanya ada kemungkinan kerugian; tidak ada kemungkinan keuntungan; maksimal tetap pada posisi yang sama seperti sebelum peristiwa tersebut terjadi* speculative risk umumnya diambil dengan harapan akan suatu keuntungan; dan penyediaan asuransi dapat menjadi disinsentif untuk berupaya tidak dapat diasuransikan

(6) Particular risks≈ risiko yang sifatnya personal, baik dari segi sebab maupun dampaknya contoh : kebakaran, kecelakaan kerja, kecelakaan kendaraan bermotor* Fundamental risk penyebabnya di luar kendali manusia; dan dampaknya dirasakan banyak orang umumnya tidak dapat diasuransikan beberapa gejala alam dapat diasuransikan secara selektif; berdasarkan letak geografis

Page 5 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 6: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

(7) Public policy* suatu kontrak tidak boleh bertentangan dengan apa yang dianggap masyarakat sebagai suatu hal yang benar dan secara moral harus dilakukan* kontrak untuk membunuh seseorang tidak dapat diterima* perbuatan kriminal yang dilakukan seseorang tidak dapat diterima untuk diasuransikan* masyarakat tidak akan menerima seseorang yang dapat menghidari hukuman

11. Dalam kaitan dengan syarat-syarat polis (conditions). (Ref : Chapter 5 – How Insurance Operates)a. Sebutkan 8 (delapan) hal pokok yang tercakup dalam kondisi umum (general conditions)b. Jelaskan 2 (dua) contoh implied conditionsc. Jelaskan yang dimaksud dengan:(i) conditions precedent to the contract(ii) conditions subsequent to the contract(iii) conditions precedent to liability

Jawaban yang disarankan :a. Kondisi umum dalam polis – 8 di antaranya (Bobot 40%)* kondisi yang menyatakan bahwa Tertanggung akan mematuhi semua ketentuan polis* persyaratan bahwa Tertanggung memberitahu Penanggung atas setiap perubahan risiko* prosedur yang harus diikuti pada saat klaim (mis. batas waktu pelaporan klaim)* dampak dari kecurangan (fraud)* Tertanggung harus mengambil segala tindakan yang wajar untuk memperkecil risiko kerugian atau kerusakan atau timbulnya tanggung jawab* pengaturan arbitrase (penyelesaian perselisihan)* prinsip kontribusi* pembatalan polis* batas waktu penyampaian data akhir bagi perhitungan premi adjustable

b. Implied conditions – 2 contoh di antara berikut : (Bobot 30%)* obyek yang diasuransikan nyata-nyata ada dan dapat diidentifikasi* Tertanggung mempunyai insurable interest Tertanggung mempunyai hubungan finansial dengan obyek yang diasuransikan mendapat manfaat apabila harta benda/kepentingan tersebut tidak hilang atau rusak menderita kerugian atas hilang atau rusaknya; atau timbulnya tanggung jawab* utmost good faith kewajiban untuk mengungkapkan semua fakta yang material dalam pembentukan suatu kontrak asuransi

c. (i) Conditions precedent to the contract (Bobot 30%) kondisi yang harus dipenuhi sebelum pembentukan kontrak itu sendiri jika dilanggar, terdapat keraguan atas validitas keseluruhan kontrak tersebut

(ii) Conditions subsequent to the contract kondisi yang harus dipenuhi ketika kontrak tersebut berlaku mis. kondisi tentang penyesuaian premi, atau pemberitahuan perubahan risiko

Page 6 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 7: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

(iii) Conditions precedent to liability kondisi yang berkaitan dengan klaim dan harus dipenuhi bagi keabsahan (validitas) suatu klaim

mis. Pemberitahuan segera atas klaim dengan cara yang sesuai

12. Jelaskan 5 (lima) hal pokok yang umumnya diuraikan seorang risk surveyor dalam survey report yang dibuatnya. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)

Jawaban yang disarankan :5 hal pokok dalam survey report (Bobot masing-masing 20%)(i) Deskripsi yang lengkap tentang risiko* termasuk gambar denah lokasi, proses produksi, keterangan rinci tentang Tertanggung, dsb

(ii) Penilaian tingkat risiko* mempertimbangkan semua faktor bahaya (hazard) yang relevan, baik moral hazard maupun physical hazard* memberi gambaran kepada underwriter atas tingkat risiko yang ditawarkan* komentar tentang harta benda sekitar, yang dapat mempengaruhi tingkat risiko

(iii) Pengukuran MPL (Maximum Probable Loss) atau EML (Estimated Maximum Loss) besaran maksimum kerugian yang diperkirakan oleh surveyor hanya atas kerugian akibat kebakaran tanpa memperhitungkan adanya fasilitas pemadamam kebakaran atau fitur bagus lainnya untuk memberikan gambaran kepada underwriter atas maksimum kerugian yang mungkin terjadi dari suatu peristiwa kebakaran

(iv) Rekomendasi untuk pencegahan kerugian (loss prevention) surveyor menjelaskan kepada Tertanggung langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi risiko bisa dalam bentuk persyaratan (requirement) dimana Tertanggung harus memenuhinya agar jaminan perlindungan diberikan

(v) Pandangan surveyor tentang kecukupan asuransi yang diminta* Tanggung jawab terletak pada Tertanggung untuk memastikan bahwa jaminan yang diminta telah memadai* Dalam banyak cabang asuranis, berarti kecukupan harga pertanggungan (property), batas ganti rugi (liability)* Underwriter ingin memastikan bahwa Tertanggung tidak mengasuransikan di bawah harga (under-insurance)

13. Dalam kaitan dengan penentuan premi yang sesuai, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)a. 5 (lima) aspek yang harus dipenuhi agar kontribusi premi tersebut wajar dan mencerminkan tingkat risikonyab. 4 (empat) pertimbangan bisnis yang harus diperhatikan

Page 7 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 8: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Jawaban yang disarankan :a. 5 aspek dalam penentuan premi yang sesuai (Bobot 60%)

(i) Cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan (expected claims)* Perusahaan asuransi mengestimasi tingkat klaim yang diperkirakan* Tidak mungkin untuk mendapatkan suatu angka yang pasti berapa yang harus dibayar untuk klaim berdasarkan jumlah kejadian, perusahaan asuransi dapat membuat penilaian yang cukup akurat atas kemungkinan biaya klaim/kerugiannya minimal, premi harus cukup untuk membayar klaim yang diperkirakan tersebut

(ii) Cukup untuk membuat suatu estimasi dari klaim yang belum dibayar (outstanding claims)* Tidak semua klaim dapat dibayar dalam satu tahun yang sama dengan saat premi dibayarkan premi harus memperhitungkan klaim yang masih harus diselesaikan pada akhir tahun

(iii) Cukup untuk membentuk cadangan premi* Kemungkinan terdapat kondisi darurat (contigencies), di luar kendali perusahaan asuransi, yang mungkin melibatkan suatu kewajiban untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan datang perusahaan asuransi memupuk cadangan premi (reserves) untuk keperluan ini

(iv) Cukup untuk membayar semua biaya* Biaya operasional perusahaan asuransi termasuk :+ gaji karyawan+ biaya kantor dalam segala bentuk+ promosi dan iklan+ komisi Premi yang terkumpul dari masing-masing Tertanggung secara agregat harus cukup untuk menutup biaya operasional tersebut

(v) Cukup untuk menghasilkan laba* Umumnya perusahaan asuransi harus bisa mempertanggungjawabkan kepada –para pemegang saham dan memberikan imbalan yang layak atas investasi mereka pada perusahaan tersebut* Bagi perusahaan mutual, para anggota bagaimanapun tetap mengharapkan suatu jumlah surplus yang layak

b. 4 pertimbangan bisnis dalam menetapkan premi yang sesuai (Bobot 40%)(i) Inflasi* Perusahaan asuransi harus waspada atas perubahan nilai uang* Klaim akan dibayarkan di kemudian hari, dari premi yang diperoleh pada hari ini biaya penyelesaian suatu klaim dapat meningkat, bukan karena meningkatnya besaran klaim itu sendiri, tetapi semata-mata karena turunnya nilai uang

(ii) Suku bunga pinjaman* Perusahaan asuransi adalah investor dana yang cukup besar* Dana ini akan menghasilkan pendapatan investasi yang cukup besar yang mana perusahaan asuransi bergantung padanya

(iii) Nilai tukar mata uang* Ketika terjadi lalu lintas uang antar batas negara, maka muncul risiko nilai tukar mata uang

Page 8 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 9: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

* Juga terjadi dalam hal premi yang dibayar Tertanggung tidak sesuai dengan mata uang yang disepakati sebagai harga pertanggungan (yang menjadi batas tanggung jawab atas pembayaran klaim)

(iv) Kompetisi* Penetapan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, tetapi sebaliknya, penetapan premi yang terlalu rendah tidak akan cukup untuk membayar klaim

14. Dalam kaitan dengan reasuransi treaty, jelaskan. (Ref : Chapter 6 – Underwriting Insurance and Risk Sharing)a. 2 (dua) bentuk reasuransi proporsional beserta metode perhitungan preminyab. 2 (dua) bentuk reasuransi non-proporsional beserta metode perhitungan preminya

Jawaban yang disarankan :a. 2 bentuk reasuransi treaty proporsional (Bobot 50%)(i) Quota share* suatu proporsi yang pasti dari setiap risiko sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian treaty akan direasuransikan* contohPenanggung langsung (direct office) sepakat untuk mereasuransikan 80%; maka jika harga pertanggungan suatu risiko adalah USD 100.000 maka direct office akan menahan/menanggung sendiri USD 20.000 dan mereasuransikan USD 80.000

(ii) Surplus* Direct office dapat menetapkan berapa besar dari suatu risiko yang akan ditahan sendiri (retensi) dihitung berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan* Direct office dapat mencari fasilitas reasuransi yang ditetapkan dalam lines 1 line = retensi direct office fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut* misal.Retensi direct office = USD 20.000 => 1 line retensi = 1 line =Treaty 10 lines USD 20.000surplus = 10 lines = USD 200.000-----------------kapasitas akseptasi risiko direct office = USD 220.000

Penetapan premi* straightforward* proteksi reasuransi berupa suatu proporsi yang tetap klaim dan premi dibagi dalam proporsi yang sama tersebut* overidding commission diberikan reasuradur kepada direct office sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan direct office : biaya survey, promosi dan iklan, komisi perantara berupa persentase dari premi asal* profit commission diberikan reasuradur kepada direct office jika bisnis reasuransi tersebut ternyata bagus hasilnya

Page 9 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 10: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

b. Reasuransi non proporsional (Bobot 50%) reasuradur setuju untuk membayar jumlah melebihi dan di atas (in excess of) suatu jumlah yang direct office setuju untuk menahannya (reatain)

2 bentuk reasuransi treaty non proporsional(i) Excess of loss* direct office membayar kerugian USD x pertama dari suatu kejadian, dan reasuradur membayar USD y di atas USD x tersebut* misaldirect office membayar USD 5.000 atas setiap kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan mempunyai treaty yang menjamin USD 45.000 di atas (in excess of) USD 5.000

(ii) Stop loss (excess of loss ratio)* reasuransi melindungi suatu portfolio risiko secara keseluruhan, bukan secara individual* ketika loss ratio suatu cabang asuransi melebihi suatu angka tertentu, reasuradur setuju untuk membayar loss ratio berupa klaim sebagai persentase terhadap premi loss ratio 50% mis. premi USD 100, klaim USD 50 * reasuradur tidak menanggung penuh jumlah kerugian di atas loss ratioloss ratio yang disepakati menghindari hilangnya insentif bagai direct office untuk berhati-hati dalam sisi underwriting maupun klaimnya mis. reasuradur akan membayar 75% dari jumlah yang melebihi loss ratio yang disepakati

Penetapan premi* biaya pada akhirnya yang ditanggung reasuradur hanya akan dapat diketahui ketika kalim telah dibayar bisa sampai beberapa tahun sesudah peristiwa kerugian terjadi* premi yang dibebankan kepada direct office harus cukup untuk menutup tingkat kerugian yang diperkirakan, biaya administrasi termasuk komisi pialang, dan laba bagi reasuradur* premi ditetapkan dengan perkalian antara suatu suku premi (rate) atas premi langsung dari direct office* suku premi (rate) berdasarkan pengalaman masa lalu, yang juga digunakan sebagai dasar premi masa yang akan datang

101 – PRAKTEK ASURANSIMARET 2007

Ujian terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II) Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%) Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%) Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali X 25 %

Page 10 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 11: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Buku referensi : Coursebook P01 : Insurance Practice – The Chartered Insurance Institute, 1999

1. Uraikan perbedaan antara pure risk dan speculative risk.

Jawaban yang disarankan :Pure risk• terdapat kemungkinan hasil berupa kerugian, atau paling tinggi, situasi impas (break event)• hasil bisa merugikan bagi kita, atau menempatkan kita pada posisi yang sama seperti yang kita nikmati sesaat sebelum terjadinya suatu peristiwa • umumnya dapat diasuransikanmis. risiko kecelakaan lalu lintas, kebakaran

Speculative risk • selain kerugian dan impas, juga terdapat kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan (gain)• umunya tidak dapat diasuransikanmis. risiko investasi(Bobot 100%)

2. Uraikan pengertian manajemen risiko.

Jawaban yang disarankan :Suatu proses identifikasi, analisa dan pengendalian secara ekonomis atas risiko-risiko yang membahayakan aset atau kemampuan menghasilkan pendapatan dari suatu usaha (enterprise)(Bobot 100%)

3. Uraikan jaminan yang diberikan oleh asuransi Employer’s Liability.

Jawaban yang disarankan :• penggantian kepada Pemberi Kerja (Employer) sebesar nilai uang yang menjadi tanggung jawabnya secara hukum atas cedera badan atau meninggalnya karyawan• sebagai tambahan, juga penggantian biaya-biaya pengacara atau pemeriksaan dokter• terbatas pada cedera badan; tidak termasuk kerusakan harta benda karyawan(Bobot 100%)

4. Uraikan pengertian operative clause.

Jawaban yang disarankan :• bagian dari polis yang menyatakan jaminan yang disediakan• umumnya diawali dengan kalimat “Penanggung akan…” kemudian diikuti dengan hal-hal yang dijanjikan Penanggung untuk dilakukan menurut jaminan polis tersebut(Bobot 100%)

5. Uraikan pengertian Long-Term Agreements.

Page 11 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 12: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Jawaban yang disarankan :• perjanjian antara Penanggung dan Tertanggung dimana Penanggung akan memberikan potongan (discount) terhadap premi jika Tertanggung setuju untuk memperpanjang bisnisnya kepada Penanggung selama beberapa tahun ke depan• kedua belah pihak diuntungkan : Tertanggung menikmati penurunan premi; Penanggung mendapat kepastian bahwa bisnis tersebut akan terus diperpanjang(Bobot 100%)

6. Sebutkan 4 (empat) peran utama seorang underwriter.

Jawaban yang disarankan :1. menilai risiko yang dibawa masyarakat ke dalam pool2. memutuskan apakah risiko tersebut diaksep atau tidak; atau seberapa besar yang diaksep3. menentukan syarat, ketentuan dan luas jaminan yang akan ditawarkan4. menghitung besar premi yang sesuai(Bobot 100%)

7. Uraikan pengertian solvency margins.

Jawaban yang disarankan :• suatu jumlah dimana kekayaan (asset) harus melebihi kewajiban (liabilities)• setiap perusahaan harus menjaga suatu selisih minimum antara kekayaan yang dimilikinya dan jumlah yang harus dibayarnya sebagai kewajiban(Bobot 100%)

8. Sebutkan 4 (empat) contoh fraud dalam klaim asuransi.

Jawaban yang disarankan :(contoh jawaban dapat bervariasi; keleluasaan bagi Pemeriksa untuk menilai)• mengada-adakan suatu kejadian kerugian yang sebenarnya tidak terjadi; mis. perampokan• membesar-besarkan jumlah barang yang hilang akibat suatu pencurian yang secara jujur dilaporkan terjadi• secara sengaja menciptakan suatu kejadian yang dijamin; mis. menumpahkan cat pada karpet di rumah• membesar-besarkan akibat dari suatu kejadian yang dijamin; mis. berpura-pura seolah-olah terjadi cedera badan yang lebih parah dari yang sebenarnya dialami untuk memperoleh kompensasi yang lebih besar(Bobot 100%)

BAGIAN II

Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah ini.

Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II bibagi 4 dikali X 75 % (hanya 4 nomor jawaban pertama yang diberi bobot)

Page 12 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 13: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

9. Dalam kaitan dengan self insurancea. uraikan pengertian self insuranceb. jelaskan alasan suatu organisasi memilih melakukan self insurancec. sebutkan masing-masing 6 (enam) keunggulan dan kelemahannya

Bobot : a. 20%b. 20%c. 50%

Jawaban yang disarankan :a Pengertian self insurance• suatu dana disisihkan sendiri oleh suatu organisasi untuk membayar kerugian-kerugian yang dapat diasuransikan• sebagai alternatif dari membeli proteksi asuransi di pasar komersial atau sebagai pelengkap dimana bagian pertama suatu risiko tidak diasuransikan pada pasar komersial

b Alasan melakukan self insurance• merasa sudah cukup besar secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut• biaya, dalam pemupukan dana khusus, lebih murah dibanding dengan tingkat premi komersial; karena tanpa beban ongkos administrasi dan profit Perusahaan asuransi• profil risikonya bersifat high frequency low severity predictable baginya dan juga bagi Perusahaan asuransi jika diasuransikan ke perusahaan asuransi, perusahaan asuransi juga akan memperhitungkan unsur profit dan biaya administrasi sehingga akan menjadi lebih mahal dari biaya klaim yang predictable

c Keunggulan self insurance – 6 di antaranya :• premi lebih murah karena tidak ada biaya atas komisi pialang, administrasi dan profit margin perusahaan asuransi• bunga investasi dari dana khusus tersebut menjadi milik Tertanggung dapat untuk meningkatkan dana khusus atau untuk mengurangi kontribusi premi yang akan datang• biaya premi Tertanggung tidak akan naik akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain• terdapat insntif langsung untuk mngurangi dan mengendalikan risiko kerugian• tidak ada perselisihan yang timbul dengan perusahaan asuransi soal klaim• telah memiliki tenaga asuransi yang berkualifikasi untuk mengelola dana khusus tersebut• profit dari dana khusus tersebut kembali ke Tertanggung

Kelemahan self insurance – 6 di antaranya :• kerugian katastropik, bagaimanapun jauh kemungkinannya, tetap dapat terjadi, menghabiskan dana khusus tersebut; bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan• meskipun kerugian individual masih dapat dibayarkan, dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai efek yang sama seperti sebuah kerugian katastropik; terutama pada awal-awal pemupukan dana• modal terikat pada instrumen investasi jangka pendek, yang mudah dicairkan namun tidak menghasilkan sebesar jika ditempatkan pad sejumlah instrumen investasi yang tersedia bagi perusahaan asuransi• mungkin diperlukan tambahan jumlah staf asuransi yang berakibat pada tambahan biaya

Page 13 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 14: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

• kehilangan technical advice dari perusahaan asuransi tentang pencegahan risiko ilmu dan pengalaman surveyor perusahaan asuransi yang lebih luas atas bermacam industri dan usaha sangat berguna bagi Tertanggung

• statistik klaim dari organisasi tersebut dihasilkan dari dasar yang masih terlalu sedikit/sempit bagi pengambilan prediksi yang meyakinkan tentang klaim di masa yang akan datang• mungkin terdapat kritik dari pemegang saham dan departemen lain : atas penyisihan modal yang cukup besar untuk memupuk dana khusus; dan mempengaruhi besar dividen tahun tersebut atas rendahnya hasil investasi dari dana khusus tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh jika modla tersebut diinvestasikan pada bidang produksi• dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana khusus tersebut mengurangi keamanan yang telah diciptakannya• tekanan mungkin diletakkan pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian yang sebenarnya berada di luar luas jaminan (mis. pembayaran ex gratia) mengurangi fungsi dana khusus tersebut untuk keperluan yang tepat, sehingga membuat analisa statistik mnjadi lebih sulit• prinsip dasar asuransi tentang penyebaran risiko menjadi terabaikan• kontribusi yang dibuat pada dana khusus tersebut tidak memenuhi syarat biaya mengurangi pajak korporasi, sedangkan premi diijinkan

10. Jelaskan 7 (tujuh) karakteristik dari risiko yang dapat diasuransikan (insurable risks).

Bobot : Masing-masing 13%

Jawaban yang disarankan :1. Fortuitous• terjadinya kejadian tersebut haruslah secara keseluruhan tidak dapat diduga dari pihak Tertanggung• tidak mungkin mengasuransikan peristiwa yang sudah pasti bakal terjadi karena tidak ada unsur ketidakpastian sehingga tidak ada pengalihan risiko yang terjadi• mengecualikan kerusakan seperti keausan, kesengajaan• meskipun kematian adalah suatu pristiwa yang pasti terjadi, namun kapan terjadinya itu bersifat tidak dapat diduga (fortuitous)

2. Financial value• risiko yang hendak diasuransikan harus mengakibatkan kerugian yang dapat diukur secara finansial• asuransi tidak menghilangkan risiko, tetapi memberikan proteksi finansial terhadap konsekuensinya• dalam hal kerugian atau kerusakan harta benda, nilai moneter dari harta benda yang mengalami kerugian tersebut dapat ditentukan, sehingga kompensasi dapat diberikan• semua kerusakan materiil atau pencurian trhadap harta benda termasuk dalam penglompokan ini• dalam asuransi jiwa, besarnya kompensasi finansial ditetapkan pada awal kontrak

3. Insurable interest• hubungan finansial yang diakui secara hukum antara Tertanggung dan obyek pertanggungan dimana Tertanggung mengambil manfaat jika obyek pertanggungan tersebut tidak mengalami kerugian atau kerusakan, namun sebaliknya, akan menderita akibat kerugian atau tanggung jawab yang timbul

Page 14 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 15: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

• seseorang tidak dapat mengasuransikan harta benda orang lain dengan harapan jika harta benda tersebut mengalami kerugian atau kerusakan dia akan mendapatkan kompensasi di luar yang diterima pemilik harta benda tersebut• demikian juga sseorang tidak dapat mengasuransikan jiwa orang lain yang tidak ada hubungan insurable interest dengannya

4. Homognous exposure• dengan terdapatnya exposure yang serupa dalam jumlah yang cukup besar, Penanggung dapat membuat perkiraan tingkat kerugian yang akan dihadapinya• tanpa itu, tugasnya menjadi lebih sulit dan premi yang dihasilkan akan cenderung sebagai hasil perkiraan (guesstimate) dibanding perhitungan matematis bisa tepat atau tidak, tapi bagaimanapun juga Penanggung tetap akan memproteksi dirinya dengan menerapkan premi yang cukup untuk menghadapi kemungkinan kejadian yang terburuk kompetisi tidak terlalu penting, karena tidak banyak risiko yang dicarikan proteksinya

5. Pure risks• asuransi berfokus pada risiko murni• risiko spekulatif umumnya diambil dengan harapan untuk memperoleh keuntungan; dan asuransi terhadap risiko spekulatif dapat menjadi kontra-insentif yang besar bagi usaha untuk memperoleh keuntungan• jika dimungkinkan mengasuransikan profit yang seseorang hasilkan dari suatu usaha, dapat membuat orang tersebut tidak termotivasi untuk berusaha menghasilkan keuntungan, karena polis akan memberikan kompensasi jika tidak tercapai keuntungan tersebut• risiko murni sebagai konsekuensi dari risiko spekulatif dapat diasuransikan, tetapi risiko spekulatif itu sendiri tidak mis. risiko kebakaran atau pencurian terhadap suatu pabrik adalah risiko murni, tetapi timbul akibat risiko spekulatif sesorang mengambil keputusan untuk melakukan investasi mendirikan pabrik tersbut

6. Particular risks• risiko fundamental timbul dari sebab-sebab di luar kendali seseorang secara individu atau sekelompok individu, dan dampak yang ditimbulkan juga dirasakan banyak orang• risiko partikular lebih bersifat personal baik dari sudut penyebab maupun akibatnya• umumnya dapat diasuransikan• tidak tepat bila dikatakan bahwa semua risiko fundamental tidak dapat diasuransikan• Penanggung akan bersikap sangat selektif atas jenis risiko fundamental yang hendak diaksep• risiko fundamental yang timbul dari sifat masyarakat (perang, perubahan adat atau inflasi) umumnya tidak dapat diasuransikan• risiko fundamental akibat sebab fisik seperti angin topan, gempa bumi dan badai dapat diasuransikan; meskipun tergantung lokasinya

7. Public policy• merupakan prinsip umum dalam hukum bahwa kontrak tidak boleh bertentangan dengan apa yang dianggap masyarakat sesuatu hal yang benar dan bermoral untuk dilakukan• kontrak untuk membunuh seseorang tidak dapat diterima; demikian juga kontrak untuk menimbulkan kerusakan pada harta benda milik orang lain• tidak dapat diterima mengasuransikan kegagalan suatu tindakan kriminal mis. seorang pencuri membeli polis asuransi untuk memberinya ganti rugi atas hasil yang seharusnya dia peroleh dari usaha pencurian jika sebelum usahanya tersebut berhasil dia sudah

Page 15 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 16: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

tertangkap oleh polisi

• masyarakat tidak akan dapat menerima jika sesorang akan terhindar dari hukuman atas perbuatannya yang melanggar hukum hanya karena orang tersbut mengasuransikannya mis. asuransi atas denda atau putusan pengadilan atas pelanggaran hukum yang dilakukannya

11. Dalam penetapan premi yang tepat (suitable premiums), uraikan :a. 5 (lima) komponen biaya yang harus tercakup secara memadai premi tersebutb. 4 (empat) aspek komersial yang harus dipertimbangkan

Bobot : a. 50%b. 40%

Jawaban yang disarankan :a komponen biaya dalam premi :1. Expected claims• Penanggung harus membuat perkiraan atau estimasi atas besarnya klaim yang mungkin dialami di waktu yang akan datang• tidak mungkin dihitung secara tepat, namun dengan jumlah klaim yang ada, perkiraan wajar yang mendekati dapat dibuat• paling tidak, premi yang diterapkan harus cukup untuk memenuhi klaim yang diperkirakan

2. Outstanding claims• tidak semua klaim dapat diselesaikan dalam tahun pembayaran premi, sehingga premi harus diperhitungkan untuk klaim yang belum diselesaikan pada akhir tahun• dalam klaim personal injury, penyelesaian klaim dapat berlangsung lama, sehingga perlu diperhitungkan dalam penetapan preminya

3. Reserve• Penanggung juga harus memperhitungkan bahwa terdapat kemungkinan contingencies, di luar kendalinya, melibatkan tanggung jawab untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan datang

4. All expenses• biaya operasional dalam menjalankan usaha, termasuk : gaji karyawan biaya kantor iklan dan promosi komisi• premi yang dikumpulkan harus cukup secara agregat untuk memenuhi biaya-biaya operasional tersebut

5. Profit• Penanggung harus memastikan bahwa terdapat bagian untuk profit yang wajar• sebagai tanggung jawab terhadap pemegang saham untuk memberikan hasil atas investasi mereka dalam perusahaan

Page 16 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 17: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

b aspek komersial yang harus dipertimbangkan :1. Inflation• Penanggung harus mempertimbangkan perubahan nilai uang• klaim yang akan dibayarkan kemudian hari berasal dari premi yang diterima hari ini• biaya klaim dapat meningkat bukan karena meningkatnya besaran klaim itu sendiri, tapi akibat turunnya nilai uang

2. Interest rates• Asuransi adalah pemain investasi dana yang cukup besar• dana yang diinvestasikan dapat menghasilkan pendapatan investasi yang cukup signifikan• bervariasinya tingkat interest rate perlu dipertimbangkan dalam menetapkan premi

3. Exchange rates• jika terjadi aliran uang melintasi batas negara, timbul problem dalam risiko nilai tukar mata uang• Penanggung harus mempertimbangkan risiko ini dan biaya untuk mengengolanya harus diperoleh kembali melalui premi yang dibayar Tertanggung

4. Competition• Penanggung bukan pemain tunggal di pasar asuransi dan kompetisi kuat semakin meningkat• menetapkan premi yang terlalu tinggi akan berakibat kehilangan bisnis, sedangkan premi yang terlalu rendah dapat menimbulkan kerugian

12. Dalam kaitan dengan risk survey report :a. uraikan 5 (lima) hal pokok yang diuraikan di dalamnya.b. hitung nilai MPL untuk risiko kebakaran pada suatu bangunan dengan kondisi sebagai berikut :- bangunan empat persegi panjang terbagi dalam 3 (tiga) ruangan yang sama besar- nilai keseluruhan bangunan dan isi adalah Rp. 3 Milyar dan terbagi sama besar pada masing-masing ruang tersebut- antara ruang pertama (kiri) dan ruang kedua (tengah) dibatasi dengan fire wall- antara ruang kedua (tengah) dan ruang ketiga (kanan) dibatasi dengan tembok biasa dengan pintu penghubung

Bobot : a. 60%b. 30%

Jawaban yang disarankan :a. hal pokok dalam survey report1. Deskripsi lengkap tentang risiko• dapat mencakup gambar/denah lokasi dalam hal risiko harta benda, proses yang dikerjakan pada lokasi tersebut, keterangan tentang Tertanggung, dsb.

2. Penilaian tingkat risiko• memperhitungkan semua faktor berbahaya yang ada, baik moral hazard maupun physical hazard• memberi gambaran kepada Underwriter tentang tingkat risiko yang ditawarkan• memberi ulasan tentang lingkungan sekitar, dalam hal asuransi kebakaran misalnya , yang mempengaruhi tingkat risiko

Page 17 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 18: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

3. Penentuan Maximum Probable Loss (MPL)• atau dipakai istilah Estimated Maximum Loss (EML)• besaran maksimal kerugian yang dapat terjadi menurut penilaian Surveyor• tanpa memperhitungkan keberadaan fitur-fitur yang baik pada risiko tersebut mis. alat-alat pemadaman kebakaran Underwriter yang akan menilainya sendiri• hanya untuk risiko kebakaran saja• Surveyor dan Underwriter dapat berdiskusi tentang fitur-fitur positif dan negatif yang ada, serta bersepakat atas besar nilai MPL atau EML-nya

4. Rekomendasi atas pencegahan kerugian• Surveyor memberitahu Underwriter langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi risiko• kadang-kadang rekomendasi tersebut dapat berupa persyaratan (requirement) yang harus dilaksanakan Tertanggung untuk memperoleh jaminan asuransi

5. Pandangan Surveyor atas kecukupan harga pertanggungan yang diajukan• di atas semuanya ini, tanggung jawab untuk memastikan bahwa jaminan sudah mencukupi terletak pada Tertanggung sendiri

b Perhitungan MPL :• total nilai bangunan dan isi IDR 3 Milyar• nilai tersebut tersebar merata pada 3 (tiga) ruangan; masing-masing IDR 1 Milyar• keberadaan fire wall yang menjadi batas antara ruang pertama (kiri) dan kedua (tengah) membuat amat sangat sulit kebakaran menjalar dari satu ruang ke ruang yang lainnya• keberadaan pintu penghubung pada dinding pembatas antara ruang kedua (tengah) dan ketiga (kanan) memungkinkan kebakaran dapat menjalar dari satu ruang ke ruang lainnya• potensi kerugian paling besar adalah jika terjadi kebakaran pada ruang kedua (tengah) dan ketiga (kanan) nilai kerugian maksimal = MPL = 2 x IDR 1 Milyar = IDR 2 Milyar

13. Dalam kaitan dengan reasuransi, uraikan :a. perbedaan antara reasuransi facultative dan treaty.b. perbedaan antara proportional treaty dan non-proportional treaty.c. masing-masing 2 (dua) bentuk proportional treaty dan non-proportional treaty.

Bobot : a. 25%b. 25%c. 40%

Jawaban yang disarankan :a Reasuransi facultative• setiap risiko, secara individual, ditawarkan oleh Penanggung Langsung (direct office = reinsured = ceding company) kepada Penanggung Ulang (reinsurer)• Penanggung Ulang dapat memutuskan apakah akan mengkasep atau menolak risiko yang ditawarkan tersebut• melibatkan beban administrasi yang cukup banyak dan biaya yang lebih besar

Reasuransi treaty• perjanjian dibuat antara Penanggung Langsung dan Penanggung Ulang dimana semua risiko yang

Page 18 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 19: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

masuk dalam parameter tertentu yang telah disepakati akan ditawarkan (ceded) kepada Penanggung Ulang• Penanggung Ulang tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan tersebut• Penanggung Langsung tidak dapat memilih-milih risiko mana yang akan ditawarkan dan mana yang akan ditahan sendiri• Penanggung Ulang diuntungkan dengan menerima semua risiko, tidak hanya melulu risiko-risiko yang buruk saja yang memang memerlukan proteksi, dengan sebaran tingkat risiko yang cukup luas, sehingga terdapat keseimbangan yang cukup baik antara risiko-risiko yang bagus dan yang buruk• Penanggung Langsung diuntungkan karena mempunyai fasilitas reasuransi otomatis; tidak perlu membuat kontrak-kontrak reasuransi secara individual

b Proportional treaty• Penanggung Langsung menentukan berapa bagian risiko yang akan ditahannya sendiri dan setuju untuk mensesikan sisanya ke dalam treaty• kemudian premi dan kerugian dibagi dengan proporsi yang sama

Non-proportional treaty• berdasarkan besarnya nilai kerugian, bukan pada besarnya nilai harga pertanggungan• Penanggung Ulang setuju untuk membayar sejumlah di atas dan melebihi, atau in excess of, suatu jumlah yang Penanggung Langsung setujui untuk membayar atau menahan sendiri

c 2 (dua) bentuk proportional treaty1. Quota share treaty• suatu bagian/proporsi yang tetap dari setiap risiko yang didefinisikan dalam treaty akan direasuransikan/disesikan• mis. suatu Penanggung Ulang setuju mereasuransikan 80%; maka atas risiko sebesar USD 1 juta, Penanggung Ulang akan menahan sendiri USD 200 ribu dan mereasuransikan USD 800 ribu

2. Surplus treaty• Penanggung Ulang akan memutuskan berapa bagian dari setiap risiko yang akan ditahannya sendiri (retensi) berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan• Penanggung Ulang mengatur fasilitas reasuransi dalam bentuk lines 1 line = retensi dari Penanggung Ulang, mis. USD 200 ribu fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut, mis. 10 lines dalam treaty dengan 10 lines, misalnya, Penanggung Ulang dapat mengaksep risiko sebesar USD 2,2 juta (= retensi USD 200 ribu ditambah 10 x lines masing-masing USD 200 ribu)

2 (dua) bentuk non-proportional treaty1. Excess of loss• Penanggung Langsung akan membayar sejumlah USD x yang pertama dari suatu kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan Penanggung Ulang akan membayar USD y sisanya di atas dari (in excess of) USD x tersebut

2. Stop loss (excess of loss ratio)• memberikan proteksi atas keseluruhan portofolio risiko ketimbang untuk kerugian-kerugian individual• jika loss ratio (= persentase klaim terhadap premi) untuk suatu kelas asuransi melebihi suatu nilai tertentu Penanggung Ulang setuju untuk membayar kelebihan tersebut• umumnya Penanggung Ulang tidak akan membayar 100% kelebihan di atas loss ratio tersbut, karena akan menjadi kontra-insentif bagi Penanggung Langsung untuk melakukan underwriting yang prudent

Page 19 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 20: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

• mis. Penanggung Ulang akan membayar 75% dari setiap jumlah yang melebihi suatu nilai ratio tertentu

14. Dalam kaitan dengan penyelesaian perselisihan klaim, uraikan :a. perbedaan antara litigation dan arbitration.b. pengertian Alternative Dispute Resolution (ADR).c. 3 (tiga) bentuk Alternative Dispute Resolution (ADR).

Bobot : a. 25%b. 20%c. 45%

Jawaban yang disarankan :a Litigation pengajuan tuntutan melalui pengadilan oleh Tertanggung atau Pemegang Polis (Policyholder) atas klaim yang ditolak dibayar oleh Penanggung atas perselisihan tentang dijamin atau tidaknya suatu klaim menurut Polis, atau tentang timbul atau tidaknya kewajiban Penanggung untuk membayar klaim tidak ada yang dapat menghalangi Tertanggung untuk mengajukan tuntutan melalui pengadilan tidak bersifat sukarela (voluntary) jika sudah dimulai tidak ada pihak yang dapat menariknya tanpa persetujuan pihak lawan

Arbitration fasilitas penyelesaian perselisihan tentang jumlah yang harus dibayar Penanggung atas suatu klaim yang sudah diakui tanggung jawabnya oleh Penanggung melibatkan penunjukan arbiter independen yang akan membuat suatu keputusan yang bersifat final dan mengikat kedua pihak yang berselisih bersifat sukarela kedua pihak mengambil jalan arbitrase atas dasar kesepakatan tanpa paksaan

b Alternative Dispute Resolution (ADR) suatu pihak luar atau pihak ketiga, yang benar-benar independen, dilibatkan untuk membantu mencapai kesepakatan sangat bersifat sukarela dalam kaitan tujuannya memfasilitasi suatu kesepakatan yang dapat diterima bersama untuk mengakhiri perselisihan tidak dapat memberlakukan suatu resolusi kepada pihak-pihak yang berselisih dapat mengajukan saran mereka sendiri untuk pemecahan masalah; saran-saran yang tidak mungkin diajukan pihak-pihak yang berselisih tanpa merasa takut kehilangan muka

c 3 (tiga) bentuk ADR :1. Mediation and conciliation pihak ketiga memilih seorang mediator yang dibekali pernyataan tertulis oleh kedua pihak mereka mendiskusikan kasusnya secara mendalam dengan masing-masing pihak dan menegaskan bahwa opini mereka adalah murni berdasarkan tanpa-praduga masing-masing pihak dapat meminta mediator tidak meneruskan ke pihak lawan informasi yang dianggapnya rahasia tujuan utama diskusi adalah untuk mengidentifikasi masalah sebenarnya dari ketidaksepakatan dan kemudian menyempitkan perselisihan itu sendiri mediator akan menyarankan pemecahan yang konstruktif umumnya proses mediasi dilakukan dalam waktu yang sama dan pada tempat yang sama

Page 20 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 21: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

sehingga mediator dapat leluasa berpindah dari satu pertemuan ke pertemuan yang lain selama para pihak belum secara formal mengadakan pertemuan sangat penting bahwa pihak-pihak diwakili oleh orang-orang yang mempunyai kuasa (authority) untuk membentuk suatu kesepakatan pada hari itu

2. Mini-trial of structured settlement procedure• para pihak menunjuk seseorang yang netral untuk menjadi ketua dalam “persidangan” yang terdiri dari seorang ketua dan wakil senior dari masing-masing pihak• sangat penting bahwa para wakil tidak berkaitan langsung dengan perselisihan tersebut tetapi juga mempunyai kuasa untuk membentuk suatu kompromi saat dan jika mereka menganggapnya sesuai• mereka bertindak sebagai panelis yang membaca semua detil dari kasus yang disampaikan oleh kedua pihak• kemudian mereka bernegosiasi dengan masing-masing dan arbiter independen untuk mencapai penyelesaian

3. Expert appraisal• para pihak merujukkan perselisihan kepada seorang ahli dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan opininya• meskipun opini tersebut tidak mengikat para pihak; namun dapat mempengaruhi pendekatan dari para pihak menuju negosiasi selanjutnya

101 : PRAKTEK ASURANSIMARET 2009

Penjelasan:1. Jawaban yang disarankan dibawah ini adalah jawaban minimum yang harus diberikan oleh Peserta Ujian untuk memperoleh nilai penuh.2. Jawaban yang disarankan hanya sebagai acuan standar pemeriksaan dan penilaian, dibuat atas dasar buku referensi yang digunakan untuk mata ujian ini.3. Penguji berhak untuk memberikan penilaian atas jawaban yang tidak sama dengan jawaban yang disarankan sejauh masih dalam konteks atau substansi yang dipertanyakan dalam soal.

Bobot nilai:Bagian I : Total Nilai Bagian I : 800 x 25%Bagian II : Total Nilai Bagian II : 400 x 75%

Buku referensi:- Course Book P01 – Insurance Practice, the Chartered Insurance Institute 1999- Polis-polis standar AAUI

BAGIAN I

1. Uraikan perbedaan antara profil risiko high frequency-low severity dengan low frequency-high severity.(Chapter 1, Bobot 100%) (mar 2009 no 1)

Page 21 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 22: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Jawaban yang disarankan

High frequency-low severity risiko yang frekuensi terjadinya tinggi (sering), namun dampak kerugian yang ditimbulkan rendah misalnya :* mengutil (shoplifting) * kebocoran beras dalam karung sewaktu proses bongkar-muat sebagai cargo semakin sering terjadi, risiko semakin dapat diprediksi hasilnya; semakin berkurang tingkat ketidakpastiannya, sehingga lebih disarankan untuk dikelola sendiri risikonya daripada diasuransikan

Low frequency-high severity kelompok risiko yang frekuensi terjadinya rendah (jarang), namun dampak kerugian yang ditimbulkan tinggi misalnya :* kecelakaan pesawat terbang* letusan gunung berapi karena jarang terjadiya maka lebih sulit untuk memprediksikan hasilnya

2. Uraikan pengertian physical hazard dan moral hazard; masing-masing disertai satu contohnya.(Chapter 1, Bobot 100%) (mar 2009 no 2)

Jawaban yang disarankan

Physical hazard risiko yang berkaitan dengan karakter fisik suatu objek asuransimisalnya :* pada asuransi harta benda : konstruksi bangunan* pada asuransi tanggung gugat : adanya bahan berbahaya di lingkungan kerja

Moral hazard risiko yang berkaitan dengan perilaku/sikap Tertanggungmisalnya :* kurangnya kesadaran Tertanggung untuk menjaga keselamatan objek asuransi* ketidakjujuran Tertanggung

3. Uraikan perbedaan antara risiko partikular dan fundamental. (Chapter 1, Bobot 100%) (mar 2009 no 3)

Jawaban yang disarankan

Risiko partikular risiko yang berasal dari suatu individu dan efeknya dirasakan oleh individu tersebut jauh lebih bersifat personal, baik dari segi penyebab maupun akibatnya contoh : kebakaran, pencurian, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas

Risiko fundamental risiko yang timbul dari sebab-sebab di luar kendali suatu individu atau sekelompok individu;

Page 22 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 23: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

efeknya dirasakan oleh sejumlah besar orang contoh : gempa bumi, banjir, kelaparan, letusan gunung berapi, bencana alam lainnya, perubahan sosial, intervensi politik, perang

4. Uraikan fungsi primer asuransi sebagai suatu mekanisme pengalihan risiko.(Chapter 2, Bobot 100%) (mar 2009 no 4)

Jawaban yang disarankan

merupakan fungsi utama dari asuransi sebagai mekanisme pengalihan risiko risiko selalu ada tetapi tidak seorang pun tahu apakah akan terjadi atau tidak; seandainya pun terjadi berapa besar biayanya juga tidak dapat diketahui dengan pasti terlebih dahulu merupakan ketidakpastian (uncertainty) Tertanggung dapat menukarkan ketidakpastian risiko untuk suatu kepastian (certainty) dalam bentuk premi sebagai imbalan atas suatu kerugian/kehilangan yang sudah pasti, dalam bentuk premi, Tertanggung kan terbebas dari ketidakpastian akan potensi kerugian yang jauh lebih besar risiko tidak dipindahkan, tetapi sebagian konsekuensi finansialnya sekarang

5. Prinsip utmost good faith merupakan salah satu implied conditions dalam polis asuransi. Uraikan pengertian prinsip tersebut dan penerapannya dalam polis-polis standar Indonesia yang dikeluarkan oleh AAUI. (mar 2009 no 5)(Chapter 5, Polis standar AAUI, Bobot 100%)

Jawaban yang disarankan

secara tradisional, kewajiban ini merupakan implied conditions pada penutupan asuransi kondisi yang tidak tertulis dalam polis dalam polis-polis standar keluaran AAUI, kondisi tersebut ditempat sebagai bagian dari policy wordings tercetak dalam polis menjadi express conditions dalam polis-polis standar keluaran AAUI, utmost good faith dijabarkan sebagai : kewajiban Tertanggung untuk :(a) mengungkapkan fakta material(b) membuat pernyataan yang benar tentang hal-hal yang berkaitan dengan penutupan asuransiyang disampaikan :(a) pada waktu pembuatan perjanjian asuransi; maupun(b) selama jangka waktu pertanggungan dalam polis-polis standar keluaran AAUI, konsekuensi atas pelanggaran atas prinsip utmost good faith ini :(a) Penanggung tidak wajib untuk membayar kerugian yang terjadi; dan(b) Penanggung berhak menghentikan pertanggungan tanpa wajib mengembalikan premi ketentuan ini tidak berlaku dalam hal Penanggung telah mengetahui pelanggaran tersebut dan dalam waktu 30 hari tidak mempergunakan haknya untuk menghentikan pertanggungan

Page 23 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 24: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

6. Uraikan pengaturan grace period dalam Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia yang dikeluarkan oleh AAUI. (Chapter 5, PSAKI, Bobot 100%) (mar 2009 no 6)

Jawaban yang disarankan

merupakan prasyarat pertanggungan bahwa setiap premi terhutang harus sudah dibayar dalam tenggang waktu :(a) 30 hari kalender terhitung dari tanggal mulai berlakunya pertanggungan, jika jangka waktu pertanggungan tersebut 30 hari kalender atau lebih(b) Sesuai perjanjian antara Penanggung dan Tertanggung, jika jangka waktu pertanggungan kurang dari 30 hari kalender konsekuensi dari pelanggaran atas prasyarat tersebut :(a) Pertanggungan menjadi batal dengan sendirinya terhitung sejak tanggal berakhirnya tenggang waktu tersebut Penanggung tetap memberikan jaminan terhadap risiko sebelum tanggal tersebut(b) Tertanggung tetap mempunyai kewajiban untuk membayar premi:(i) dalam hal jangka waktu pertanggungan 30 hari kalender atau lebih, sebesar 20% dari premi tahunan;(ii) dalam hal jangka waktu pertanggungan kurang dari 30 hari kalender, sebesar jumlah premi yang tercantum dalam polis kecuali diperjanjikan lain

7. Uraikan mengapa inflasi merupakan salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam penetapan premi.(Chapter 6, Bobot 100%) (mar 2009 no 7)

Jawaban yang disarankan

Penanggung harus mempertimbangkan perubahan nilai uang klaim yang akan dibayarkan kemudian hari berasal dari premi yang diterima hari ini biaya klaim dapat meningkat bukan karena meningkatnya besaran klaim itu sendiri, tapi akibat turunnya nilai uang

8. Uraikan penerapan ketentuan average dalam perhitungan jumlah ganti rugi.(Chapter 7, Bobot 100%) (mar 2009 no 8)

Jawaban yang disarankan

dalam hal harga pertanggungan lebih rendah dari nilai harta benda/kepentingan yang diasuransikan itu sendiri, pembayaran atas suatu klaim akan berkurang secara proporsional menurut perbandingan antara harga pertanggungan dengan nilai harta benda/kepentingan tersebut misal dalam asuransi kebakaran :o harga pertanggungan : Rp. 30 Milyaro nilai harta benda sebenarnya : Rp. 40 Milyaro kerugian akibat peristiwa yang dijamin polis : Rp. 10 Milyar

Page 24 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 25: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

o maka, pembayaran klaim :Rp. 30.000.000.000------------------------ x Rp. 10.000.000.000 = Rp. 7.500.000.000Rp. 40.000.000.000

BAGIAN II

9. Dalam kaitan dengan self insurance :a. uraikan perbedaannya dengan non-insuranceb. uraikan alasan suatu organisasi memilih melakukannyac. sebutkan masing-masing 6 (enam) keunggulan dan kelemahannya

Bobot penilaian : a. (Chapter 1, Bobot 25%) (mar 2009 no 9)b. (Chapter 1, Bobot 25%)c. (Chapter 1, Bobot 50%)

Jawaban yang disarankan

a. Self insurance suatu dana darurat dicadangkan untuk digunakan untuk menutup kerugian akibat suatu peristiwa; tanpa membeli proteksi asuransi

Non-insurance tidak ada upaya pencadangan dana darurat maupun pengupayaan proteksi asuransi untuk menutup kerugian akibat suatu peristiwa

b. Alasan melakukan self insurance merasa sudah cukup besar secara finansial untuk menanggung kerugian-kerugian tersebut biaya, dalam pemupukan dana khusus, lebih murah dibanding dengan tingkat premi komersial; karena tanpa beban ongkos administrasi dan profit Perusahaan asuransi profil risikonya bersifat high frequency low severity predictable baginya dan juga bagi Perusahaan asuransi jika diasuransikan ke perusahaan asuransi, perusahaan asuransi juga akan memperhitungkan unsur profit dan biaya administrasi sehingga akan menjadi lebih mahal dari biaya klaim yang predictable

c. Keunggulan self insurance – 6 di antaranya :* premi lebih murah karena tidak ada biaya atas komisi pialang, administrasi dan profit margin perusahaan asuransi* bunga investasi dari dana khusus tersebut menjadi milik Tertanggung dapat untuk meningkatkan dana khusus atau untuk mengurangi kontribusi premi yang akan datang* biaya premi Tertanggung tidak akan naik akibat pengalaman klaim yang buruk dari perusahaan lain* terdapat insntif langsung untuk mngurangi dan mengendalikan risiko kerugian* tidak ada perselisihan yang timbul dengan perusahaan asuransi soal klaim* telah memiliki tenaga asuransi yang berkualifikasi untuk mengelola dana khusus tersebut* profit dari dana khusus tersebut kembali ke Tertanggung

Kelemahan self insurance – 6 di antaranya :* kerugian katastropik, bagaimanapun jauh kemungkinannya, tetap dapat terjadi, menghabiskan dana

Page 25 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 26: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

khusus tersebut; bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan* meskipun kerugian individual masih dapat dibayarkan, dampak agregat dari beberapa kerugian dalam satu tahun dapat mempunyai efek yang sama seperti sebuah kerugian katastropik; terutama pada awal-awal pemupukan dana* modal terikat pada instrumen investasi jangka pendek, yang mudah dicairkan namun tidak menghasilkan sebesar jika ditempatkan pad sejumlah instrumen investasi yang tersedia bagi perusahaan asuransi* mungkin diperlukan tambahan jumlah staf asuransi yang berakibat pada tambahan biaya* kehilangan technical advice dari perusahaan asuransi tentang pencegahan risiko ilmu dan pengalaman surveyor perusahaan asuransi yang lebih luas atas bermacam industri dan usaha sangat berguna bagi Tertanggung* statistik klaim dari organisasi tersebut dihasilkan dari dasar yang masih terlalu sedikit/sempit bagi pengambilan prediksi yang meyakinkan tentang klaim di masa yang akan datang* mungkin terdapat kritik dari pemegang saham dan departemen lain : atas penyisihan modal yang cukup besar untuk memupuk dana khusus; dan mempengaruhi besar dividen tahun tersebut atas rendahnya hasil investasi dari dana khusus tersebut dibandingkan dengan hasil yang dapat diperoleh jika modla tersebut diinvestasikan pada bidang produksi* dalam masa tekanan finansial, dapat timbul godaan untuk meminjam dari dana khusus tersebut mengurangi keamanan yang telah diciptakannya* tekanan mungkin diletakkan pada manajer dana tersebut, untuk membayar kerugian yang sebenarnya berada di luar luas jaminan (mis. pembayaran ex gratia) mengurangi fungsi dana khusus tersebut untuk keperluan yang tepat, sehingga membuat analisa statistik mnjadi lebih sulit* prinsip dasar asuransi tentang penyebaran risiko menjadi terabaikan* kontribusi yang dibuat pada dana khusus tersebut tidak memenuhi syarat biaya mengurangi pajak korporasi, sedangkan premi diijinkan

10. Jelaskan 5 (lima) manfaat utama yang diberikan asuransi kepada para tertanggung, masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. (mar 2009 no 10)(Chapter 2, Bobot 100%)

Jawaban yang disarankan

(1) Peace of mind dengan mengetahui bahwa telah ada asuransi untuk menanggulangi akibat finansial dari risiko-risiko tertentu, maka timbul ketenangan (peace of mind) bagi Tertanggung; baik perorangan maupun perusahaan jika banyak risiko yang dapat menimbulkan hilangnya modal, maka orang tidak mau berinvestasi dalam dunia usaha lapangan kerja terbatas, pasokan barang berkurang, kebutuhan impor meningkat, kesejahteraan secara umum menurun dengan berasuransi, sebagian risiko-risiko dialihkan ke perusahaan asuransi insentif bagi pengusaha untuk lebih berinvestasi

(2) Loss control perusahaan asuransi mempunyai kepentingan untuk menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan risiko kerugian; bukan hanya untuk meningkatkan profitabilitas mereka sendiri tapi juga berkontribusi bagi penurunan secara umum atas kerugian ekonomi akibat peristiwa kerugian banyak perusahaan asuransi mengembangkan keahlian di bidang teknologi yang beragam dari

Page 26 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 27: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

pengendalian risiko melalui pengalamannya dalam menghadapi risiko-risiko yang ditutup perusahaannya, surveyor perusahaan asuransi umumnya memberikan saran-saran (advices) tentang pengendalian risiko kepada Tertanggung

(3) Social benefits dengan berasuransi, pengusaha mempunyai dana untuk memulihkan usahanya setelah terjadinya suatu risiko kerugian; menjadi pemacu aktivitas usaha lapangan kerja dapat dipertahankan; pasokan barang atau jasa dapat dijamin; sumber pendapatan bagi masyarakat secara umum tetap terjamin

(4) Investmet of funds dana pertanggungan yang dikumpulkan perusahaan asuransi dari banyak Tertanggung, baik perorangan maupun perusahaan, berjumlah cukup besar, sementara itu terdapat jarak waktu antara saat dana terkumpul dan saat pembayaran klaim rentang waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sebagian dana tersebut dalam berbagai bentuk investasi

(5) Invisible earnings seperti halnya terjadi penyebaran risiko oleh perorangan maupun perusahaan yang dimungkinkan oleh adanya asuransi, terjadi penyebaran risiko melintasi batas negara pendapatan premi yang diperoleh dari negara lain tidak melibatkan arus barang fisik merupakan penghasilan yang tidak terlihat (invisible earnings) bagi negara tersebut

11. Dalam kaitan dengan struktur suatu polis : (mar 2009 no 11)a. uraikan 3 (tiga) hal pokok yang umumnya terdapat dalam preambleb. uraikan pengertian dari operative clausec. sebutkan 7 (tujuh) informasi pertanggungan yang umumnya dicantumkan dalam ikhtisar polis

Bobot penilaian : a. (Chapter 5, Bobot 50%)b. (Chapter 5, Bobot 25%)c. (Chapter 5, Bobot 25%)

Jawaban yang disarankan

a. Preamble - bunyinya variatif; tapi pada umumnya mencakup tiga hal pokok berikut :(i) bahwa proposal form menjadi dasar dari kontrak asuransi dan menjadi bagian/kesatuan dari kontrak tersebut proposal form menjadi bagian dari kontrak asuransi tersebut meskipun tidak ditulis ulang atau dicetak bersama dengan dokumen polis Tertanggung harus secara khusus berhati-hati dalam mengisi proposal form, karena akan menjadi bagian dari kontrak(ii) menyatakan bahwa premi telah dibayar atau telah disepakati untuk dibayar oleh Tertanggung menjadi syarat berlakunya kontrak polis(iii) menyatakan bahwa Penanggung akan menyediakan jaminan sebagaimana dirinci dalam polis

b. Operative clause : bagian dari polis yang menyatakan jaminan yang disediakan umumnya diawali dengan kalimat “Penanggung akan…” kemudian diikuti dengan hal-hal yang

Page 27 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 28: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

dijanjikan Penanggung untuk dilakukan menurut jaminan polis tersebut

c. Informasi pertanggungan yang umumnya dicantumkan dalam ikhtisar polis :(1) alamat Tertanggung(2) jenis/bidang usaha(3) jangka waktu asuransi(4) premi(5) batas pemberian ganti rugi(6) nomor polis(7) rujukan atas pengecualian khusus, ketentuan khusus atau jaminan perlindungan

12. Dalam kaitan dengan penetapan premi, uraikan : (mar 2009 no 12) a. hubungan antara premi dengan hazard dan exposure dari suatu objek pertanggunganb. pengertian adjustable premiums c. 5 (lima) komponen biaya yang secara memadai harus terpenuhi dalam premi tersebut

Bobot penilaian : a. (Chapter 6, Bobot 30%)b. (Chapter 6, Bobot 25%)c. (Chapter 6, Bobot 45%)

Jawaban yang disarankan

a. Premi = suku premi x dasar perhitungan premi suku premi umumnya dalam % atau %o mewakili tingkat risikonya makin tinggi risikonya, makin tinggi tingkat suku preminya

dasar perhitungan premi disebut juga harga pertanggungan mencerminkan besaran/ukuran exposure dari risiko tersebut misalnya : nilai bangunan, mesin, stok

b. Adjustable premium premi yang didapatkan dengan perkalian antara suku premi terhadap harga pertanggungan yang pada saat awal penutupan masih berupa angka perkiraan/estimasi; yang kemudian pada akhir jangka waktu pertanggungan akan disesuaikan berdasarkan laporan/deklarasi berkala (umumnya setiap bulan) atas nilai sesungguhnya contoh : asuransi atas stok atau upah

c. komponen biaya dalam premi :(1) Expected claims Penanggung harus membuat perkiraan atau estimasi atas besarnya klaim yang mungkin dialami di waktu yang akan datang tidak mungkin dihitung secara tepat, namun dengan jumlah klaim yang ada, perkiraan wajar yang mendekati dapat dibuat paling tidak, premi yang diterapkan harus cukup untuk memenuhi klaim yang diperkirakan

(2) Outstanding claimsPage 28 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 29: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

tidak semua klaim dapat diselesaikan dalam tahun pembayaran premi, sehingga premi harus diperhitungkan untuk klaim yang belum diselesaikan pada akhir tahun dalam klaim personal injury, penyelesaian klaim dapat berlangsung lama, sehingga perlu diperhitungkan dalam penetapan preminya

(3) Reserve Penanggung juga harus memperhitungkan bahwa terdapat kemungkinan contingencies, di luar kendalinya, melibatkan tanggung jawab untuk membayar klaim pada suatu waktu di masa yang akan datang

(4) All expenses biaya operasional dalam menjalankan usaha, termasuk :* gaji karyawan* biaya kantor* iklan dan promosi* komisi premi yang dikumpulkan harus cukup secara agregat untuk memenuhi biaya-biaya operasional tersebut

(5) Profit Penanggung harus memastikan bahwa terdapat bagian untuk profit yang wajar sebagai tanggung jawab terhadap pemegang saham untuk memberikan hasil atas investasi mereka dalam perusahaan

13. Dalam kaitan dengan reasuransi, jelaskan : (mar 2009 no 13)a. perbedaan antara reasuransi facultative dengan treatyb. masing-masing 2 (dua) bentuk reasuransi proportional treaty dan non-proportional treatyc. metode perhitungan premi reasuransi proportional treaty dan non-proportional treaty

Bobot penilaian : a. (Chapter 6, Bobot 20%)b. (Chapter 6, Bobot 40%)c. (Chapter 6, Bobot 40%)

Jawaban yang disarankan

a. Reasuransi facultative setiap risiko, secara individual, ditawarkan oleh Penanggung Langsung (direct office = reinsured = ceding company) kepada Penanggung Ulang (reinsurer) Penanggung Ulang dapat memutuskan apakah akan mengkasep atau menolak risiko yang ditawarkan tersebut melibatkan beban administrasi yang cukup banyak dan biaya yang lebih besar

Reasuransi treaty perjanjian dibuat antara Penanggung Langsung dan Penanggung Ulang dimana semua risiko yang masuk dalam parameter tertentu yang telah disepakati akan ditawarkan (ceded) kepada Penanggung Ulang Penanggung Ulang tidak dapat menolak risiko yang ditawarkan tersebut Penanggung Langsung tidak dapat memilih-milih risiko mana yang akan ditawarkan dan mana yang akan ditahan sendiri

Page 29 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 30: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Penanggung Ulang diuntungkan dengan menerima semua risiko, tidak hanya melulu risiko-risiko yang buruk saja yang memang memerlukan proteksi, dengan sebaran tingkat risiko yang cukup luas, sehingga terdapat keseimbangan yang cukup baik antara risiko-risiko yang bagus dan yang buruk Penanggung Langsung diuntungkan karena mempunyai fasilitas reasuransi otomatis; tidak perlu membuat kontrak-kontrak reasuransi secara individual

b. 2 (dua) bentuk proportional treaty(i) Quota share treaty suatu bagian/proporsi yang tetap dari setiap risiko yang didefinisikan dalam treaty akan direasuransikan/disesikan mis. suatu Penanggung Ulang setuju mereasuransikan 80%; maka atas risiko sebesar USD 1 juta, Penanggung Ulang akan menahan sendiri USD 200 ribu dan mereasuransikan USD 800 ribu

(ii) Surplus treaty Penanggung Ulang akan memutuskan berapa bagian dari setiap risiko yang akan ditahannya sendiri (retensi) berdasarkan kerugian finansial yang diperkirakan Penanggung Ulang mengatur fasilitas reasuransi dalam bentuk lines 1 line = retensi dari Penanggung Ulang, mis. USD 200 ribu fasilitas reasuransi berupa kelipatan dari line tersebut, mis. 10 lines dalam treaty dengan 10 lines, misalnya, Penanggung Ulang dapat mengaksep risiko sebesar USD 2,2 juta (= retensi USD 200 ribu ditambah 10 x lines masing-masing USD 200 ribu)

2 (dua) bentuk non-proportional treaty(i) Excess of loss Penanggung Langsung akan membayar sejumlah USD x yang pertama dari suatu kerugian yang timbul dari suatu kejadian dan Penanggung Ulang akan membayar USD y sisanya di atas dari (in excess of) USD x tersebut

(ii) Stop loss (excess of loss ratio) memberikan proteksi atas keseluruhan portofolio risiko ketimbang untuk kerugian-kerugian individual jika loss ratio (= persentase klaim terhadap premi) untuk suatu kelas asuransi melebihi suatu nilai tertentu Penanggung Ulang setuju untuk membayar kelebihan tersebut umumnya Penanggung Ulang tidak akan membayar 100% kelebihan di atas loss ratio tersbut, karena akan menjadi kontra-insentif bagi Penanggung Langsung untuk melakukan underwriting yang prudent mis. Penanggung Ulang akan membayar 75% dari setiap jumlah yang melebihi suatu nilai ratio tertentu

c. Metode perhitungan premi untuk :(i) Proportional treaty straightforward proteksi reasuransi berupa suatu proporsi yang tetap klaim dan premi dibagi dalam proporsi yang sama tersebut overiding commission diberikan reasuradur kepada direct office sebagai kompensasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan direct office : biaya survey, promosi dan iklan, komisi perantara profit commission diberikan reasuradur kepada direct office jika bisnis reasuransi tersebut ternyata bagus hasilnya

(ii) Non-proportional treatyPage 30 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 31: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

ongkos keseluruhan yang dikeluarkan reasuradur hanya dapat diketahui setelah klaim dibayarkan dan dapat memakan waktu beberapa tahun setelah terjadinya peristiwa yang dijamin itu sendiri reasuradur tetap perlu untuk menagihkan suatu premi kepada direct office sebelum terjadinya peristiwa yang dijamin tersebut harus cukup untuk meng-cover tingkat klaim yang diperkirakan, biaya administrasi termasuk komisi broker dan sejumlah keuntungan bagi reasuradur premi umunya didapat dari perkalian antara suku premi terhadap besar premi yang dihasilkan oleh direct office umumnya, hasil statistik/pengalaman sebelumnya digunakan sebagai dasar bagi penetapan premi selanjutnya

14. Jelaskan 5 (lima) hal yang menjadi sasaran pengawasan Pemerintah terhadap industri asuransi yang tujuannya untuk melindungi kepentingan masyarakat secara umum. (mar 2009 no 14) (Chapter 8, Bobot 100%)

Jawaban yang disarankan

(5 di antara berikut)

(a) Menjaga solvency berkaitan dengan pendapatan premi ditetapkan suatu rasio antara margin dan jumlah bisnis yang diaksep untuk mencegah orang-orang yang bertujuan penipuan (fraudulent) dari menyediakan asuransi; dan bertindak sebagai pengawasan berkesinambungan atas pihak-pihak yang telah melakukan transaksi bisnis asuransi

(b) Equity juga diartikan morality, fairness atau reasonableness mengimplikasikan fakta bahwa unsur fairness harus ada di antara penanggung dan pemegang polis kontrak asuransi cukup kompleks sehingga diperlukan alat kontrol untuk melindungi pemegang polis

(c) Competence tidak ada barang nyata (tangible) yang diperjualbelikan dalam kontrak asuransi; melainkan suatu janji untuk menyediakan indemity; suatu kompensasi yang tepat/pasti perlu dipastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis janji tersebut adalah orang-orang yang kompeten dan dapat memenuhi janjinya saat dibutuhkan peraturan perundangan diperlukan dalam manajemen dari bisnis asuransi dan investasi

(d) Insurable Interest perlu untuk menerbitkan peraturan perundangan untuk menghilangkan unsur perjudian (gambling) tidak dapat diterima jika seseorang akan mendapatkan keuntungan dengan membeli polis asuransi dimana dia tidak mempunyai kepentingan finansial dalam kerugian potensial melainkan keuntungan yang akan diperolehnya jika kerugian tersebut terjadi

(e) Penyediaan bentuk asuransi tertentu asuransi wajib, seperti asuransi jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) di Indonesia, juga dapat diberlakukan sebagai intervensi Pemerintah intervensi tidak dilakukan dengan bentuk Pemerintah yang menyediakan secara langsung jaminan, tetapi mengatur bentuk jaminan yang akan diberikan

Page 31 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 32: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

(f) National Insurance jaminan diberikan sepenuhnya oleh suatu Pemerintah contoh : unemplyoment, sickness and widow’s benefits di Inggris Pemerintah menanggung risiko tersebut secara langsung di bawah skema national insurance

101 – PRAKTEK ASURANSIMaret 2010

BAGIAN I

1. Uraikan hubungan antara peril dan hazard disertai contohnya(mar 2010 no 1)2. Uraikan perbedaan antara combined insurance dan comprehensive insurance (mar 2010 no 2)3. Uraikan 3(tiga) alas an Pemerintah menetapkan asuransi wajib (mar 2010 no 3)4. Sebutkan 4(empat) jenis layanan yang umunya disediakan risk management consultans dari pialang asuransi international yang besar (mar 2010 no 4)5. Sebutkan 7(tujuh) hal pokok yang umumnya terdapat pada ikhtisar polis (mar 2010 no 5)6. Uraikan pengaturan duty of disclosure dalam Polis standar asuransi Kebakaran Indonesia (mar 2010 no 6)7. Uriakan pengertian dari reinsurance pools (mar 2010 no 7)8. Uraikan perbedaan antara arbitrase dan litigation (mar 2010 no 8)

BAGIAN II9. Jelaskan

a. perbedaan antara : (mar 2010 no 9)i. Risiko financial dan non financialii. Risiko murni dan spekulatifiii. Risiko fundamental dan parikular

b. Risiko-risiko mana saja yang secara umum dapat diasuransikan

10. Dalam kaitan dengan manajemen risiko: (mar 2010 no 10)a. Uraikan pengertian Manajemen risikob. Jelaskan 4(empat) unsure penting yang terkandung dalam pengertian manajemen

risikoc. Pengedalian risiko secara

i. Fisikii Finansial

11. Uraikan 7(tujuh) persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu risiko dapat diasuransikan

12 Dalam kaitan dengan klaim asuransi: (mar 2010 no 12)a. Sebutkan 7(tujuh) hal yang perlu diteliti olerh petugas klaimb. Jelaskan peranan loss adjusterc Jelaskan perbedaan antara indemnity dan reinstatement dalam perhitungan ganti rugi

13. Berdasarkan Polis standar Asuransi Kebakaran Indonesia : (mar 2010 no 13)a. Jelaskan ketentuan tentang fraudulent reportb. Uraikan 4(empat) hal yang dapat menyebabkan hilangnya hak ganti rugic. 4(empat) pilihan bagi penanggung dalam memberikan ganti rugi

Page 32 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 33: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

14. Jelaskan 5(lima) aspek operasional perusahaan asuransi yang menjadi pokok pengawasan pemerintah dalam melindungi kepentingan masyarakat secara umum (mar 2010 no 14)

101 – PRAKTEK ASURANSIMaret 2011

BAGIAN I

1. Uraikan pengertian Uncertainty sebagai komponen dalam definisi Risiko (mar 2011 no 1)2. Uraikan 2(dua) bentuk cost of risk akibat terjadinya suatu peristiwa risiko (mar 2011 no 2)3. Uraikan pengertian equitable premium sebagai salah satu fungsi Utama Asuransi (mar 2011 no 3)4. Uraikan peran asuransi sebagai loss control bagi tertanggung (mar 2011 no 4)5. Sebutkan 4(empat) keuntungan combined Insurance (mar 2011 no 5)6. Sebutkan 3(tiga) bentuk laporan tidak benar (fraudulent report) yang terdapat dalam Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (mar 2011 no 6)7. Sebutkan 4(empat) peran Utama Undriwriter (mar 2011 no 7)8. Uraikan pentingnya MPL bagi Underwriter dalam proses asseesment risiko (mar 2011 no 8)

BAGIAN II9. Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia, Jelaskan Ketentuan tentang :

(mar 2011 no 9)a. Duty of disclosureb. Perubahan risikoc. Pertanggungan Rangkap

10. Dalam kaitan dengan premi, Uraikan : (mar 2011 no 10)a. Hubungan anrata premium rate dan premium base sebagai komponen pembentukan

premib. 4(empat) aspek komersial; yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan premic. Pengertian adjustable premium

11. Dalam Kaitan dengan penyelesaian klaim, uraikan : (mar 2011 no 11)a. Perbedaan anrata indemnity dengan reinstatementb. Penerapan ketentuan average dalam perhitungan ganti rugic. Kewajiban Tertanggung pada waktyu terjadi kerugian atau kerusakan berdasarkan

Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia

12 Jelaskan tentang arbitrase dalam Polis Standar Asuransi kebakaran Indonesia: (mar 2011 no 12)

13. Jelaskan 5(lima) aspek yang menjadi objek pengawasan pemerintah terhadap industry Asuransi untuk melindungi kepentingan masyarakat secara umum (mar 2011 no 13)

14. Dalam Kaitan dengan Hazard (mar 2011 no 14)a. Jelaskan perbedaan peril dan hazardb. Sebutkan Masing-masing 2(dua) physical hazard dalam asuransi :

i. Harta Bendaii Tanggung Gugatiii Kendaraan bermotor

Page 33 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 34: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

d. Jelaskan3(tiga) contoh paling umum dari moral hazard

Page 34 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 35: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Page 35 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 36: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Page 36 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 37: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Page 37 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 38: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Page 38 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 39: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

101 – PRAKTEK ASURANSIMaret 2010

BAGIAN I

1. Uraikan 3(tiga) fungsi utama dari asuransi(sept 2008 no 1)2. Uraikan manfaat penggunaan jasa pialang asuransi bagi tertanggung dan penanggung (sept 2008 no 2)3. sebutkan 6(enam) informasivyangvsecara umum ditanyakan dalam surat permohonan penutupan Asuransi (SPPA) yang tidak spesifik menunjuk pada produk asuransi tertentu (sept 2008 no 3)4. Uraikan pengertian dari operative Clause (sept 2008 no 4)5. Uraikan tujuan penggunaan klausul tambahan dalam polis (sept 2008 no 5)6. Uraikan fungsi dari cover notes dalam penutupan asuransi (sept 2008 no 6)7. Sebutkan 4(empat) peran utama dari seorang underwriter (sept 2008 no 7)8. Sebutkan 4(empat) keuntungan combined insurance (sept 2008 no 8)

BAGIAN II9. Jelaskan perbedaan antara : (sept 2008 no 9)

i. Risiko financial dan non financialii. Risiko murni dan spekulatifiii. Risiko fundamental dan parikular

10. Dalam kaitan dengan manajemen risiko: (sept 2008 no 10)a. 2(dua) hal terpenting agar proses identifikasi risiko lebih effektifc. Pengedalian risiko secara

i. Fisikii Finansial

11. Sebagai mata dan telinga dari underwriter, risk surveyor akan menyampaikan hasil surveynya kepada underwriter dalam bentuk survey report.Jelaskan 5(lima) hal pokok yang diuraikan dalam survey report tersebut (sept 2008 no 12)

12 Dalam kaitan dengan reasuransi, jelaskan: (sept 2008 no 12)a. Pengertian reasuransib. 5(lima) alas an perusahaan asuransi membeli proteksi reasuransi

13. Dalam kaitan dengan klaim asuransi : (sept 2008 no 13)a. Sebutkan 7(tujuh) hal yang perlu diteliti oleh petugas klaimb. Jelaskan peranan loss adjusterc. jelaskan perbedaan antara indemnity dan reinstatement dalam perhitungan jumlah

ganti rugi

14. Dalam kaitan dengan perselisihan antara tertanggung dan penanggung, jelaskan : (sept 2008 no 14)a. Perbedaan antara arbitratation dan litigationb. Ketentuan arbritase menurut polis-polis standar Indonesia yang dikeluarkan oleh AAUI.c. Peran mediation and reconcillation sebagai salah satu metode alternative Dispute

Resolution

Page 39 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 40: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

101 – PRAKTEK ASURANSISeptember 2009

BAGIAN I

1. Uraikan 3(tiga) komponen Utama yang terdapat dalam definisi risiko (sept 2009 no 1)2. Uraikan perbedaan antara risiko murni dan risiko spekulatif (sept 2009 no 2)3. Uraikan pengertian common pool sebagai salah satu fungsi primer asuransi (sept 2009 no 3)4. Uraikan is pernyataan umumnya terdapat pada Akhir setiap surat permohonan Penutupan Asuransi (SPPA). (sept 2009 no 4)5. Uraikan perbedaan antara express condition dan implied condition (sept 2009 no 5)6. Uraikan fungsi cover note (sept 2009 no 6)7. Sebutkan 4(empat) peran Utama underwriter (sept 2009 no 7)8. Uraikan perbedaan antara indemnity dan reinstatement dalam penyelesaian klaim (sept 2009 no 8)

BAGIAN II9. Uraikan 7(tujuh) bagian yang umumnya terdapat pada struktur suatu polis. (sept 2009 no 9)10. Dalam kaitan dengan syarat-syarat (condition) polis : (sept 2009 no 10)

a. Sebutkan 6(enam) ketentuan yang pada umumnya terdapat dalam syarat-syarat umum (general condition)

b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :I Condition precedent to the contractIi Condition subsequent to the contractIii Condition precedent to liability

11. Dalam kaitan dengan hazard : (sept 2009 no 11)a. Jelaskan perbedaan antara perils dan hazardb. Jelaskan perbedaan antara physical hazard dan moral hazardc. Sebutkan masing-masing 2(dua) contih physical hazard dalam asuransi :

I Harta BendaIi Tanggung GugatIi Kendaraan bermotor

d. Sebutkan 3(tiga) contoh moral hazard

12 Dalam kaitan degan risk survey report : (sept 2009 no 12)a Uraikan 5(lima) hal pokok yang terdapat dalam survey reportb. Hitung Nilai MPL untuk risiko suatu bangunan dengan kondisi sebagai berikut :

- Bangunan empat persegi panjang terbagi dalam 3(tiga) ruangan yang sama besar

- Total Nilai bangunan dan isi adalah Rp 3 milyar dengan penyebaran nilai yang sama besar pada masing-masing ruangan tersebut

- Antara ruangan pertama (kiri) dan kedua (tengah) dibatasi dengan fire wall tanpa opening

- Anatara ruangan kedua(tengah) dan ketiga (kanan) dibatasi dengan tembok biasa dengan pintu penghubung

Page 40 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 41: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

13 Dalam kaitan dengan penetapan premi yang tepat (suitable), uraikan : (sept 2009 no 13)

a. 5(lima) komponen biaya yang secara memadai harus dipenuhi dalam premi tersebut.b. 4(empat) aspek komersial yang harus dipertimbangkan dalam penetapan premi

14. Uraiakan pengaturan penyelesaian sengketa melalui arbritase menurut polis-polis standard AAUI. (sept 2009 no 14)

101 – PRAKTEK ASURANSIOkt 2010

BAGIAN I

1. Uraikan 2(dua) tipe profil risiko dilihat dari tingkat frekuensi kejadian dan besarnya dampak yang ditimbulkan(okt 2010 no 1)2. Uraikan pengertian economic control pada pengendalian risiko (okt 2010 no 2)3. Uraikan pentingnya homogeneus exposure bagi perusahaan asuransi dalam melakukan analisa portfolio suatu risiko (okt 2010 no 3)4. Uraikan masing-masding 2(dua) manfaat penggunaan jasa pialang asuransi bagi tertanggung dan penanggung (okt 2010 no 4)5. Sebutkan 6(enam) ketentuan yang harus dimuat dalam polis asuransi di Indonesia menurut Keputusan Menteri Keuangan RI No. 422/KMK.06/2003 (okt 2010 no 5)6. Uraikan Kedudukan Proposal form dalam kontrak asuransi dan konsekuensinya dari hal tersebut (okt 2010 no 6)7. Uriakan 4(empat) pilihan cara pemberian ganti rugi yang dapat diambil berdasarkan Polis Standar Asuransi kenakaran Indonesia(PSAKI) (okt 2010 no 7)8. Uraikan perbedaan antara Condition precedent to contract dengan condition preceden to liability (okt 2010 no 8)

BAGIAN II9. Dalam Kaitan dengan Self Insurance (okt 2010 no 9)

a. Uraikan perbedaan antara self-insurance dengan non-insuranceb. Uraikan kondisi suatu organisasi atau badan usaha yang memungkinkan untuk

melakukan self-insurancec. Sebutkan masing-masing 6(enam) keunggulan dan kelemahan self-insurance

10. Dalam kaitan dengan konsep penyelenggaraan asuransi, jelaskan: (okt 2010 no 10)a. Fungsi Utama asuransi sebagai mekanisme pengalihan risikob. 3(tiga) manfaat asuransi bagi Tertanggung dan masyarakat pada umumnya

11. Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI), jelaskan ketentuan tentang : (okt 2010 no 11)a. Ganti rugi pertangungan rangkapb. Pertangungan Dibawah Hargac. Penghentian pertangungan

Page 41 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 42: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

12 Sebagai mata dan telinga dari underwriter, Risk surveyor akan menyampaikan hasil surveynya kepada underwriter dalam bentuk survey report. Sehubungan dengan hal tersebut, Jelaskan : (okt 2010 no 12)a. 5(lima) hal pokok yang diuraikan dalam survey report tersebut

b. Isi Disclaimer yang umunya dicantumkan risk surveyor pada bagian Akhir

13. Dalam Kaitan dengan Reasuransi, uraikan : (okt 2010 no 13)a. Pengertian dari Reasuransib. 5(lima) alas an perusahaan asuransi membeli Proteksi Reasuransic. 4(empat) pihak yang dapat berperan sebagai penyedia (seller) dalam pasar Reasuransi

14. Salah satu tugas underwriter adalah menetapkan premi yang tepat (suitable) atas risiko yang diaksepnya, sehubungan dengan hal tersebut, Jelaskan : (okt 2010 no 14)a. 5(lima) komponen biaya yang secara memadai harus terpenuhi dalam premi tersebutb. Pengaruh tingkat inflasi terhadap penetapan premic. Ketentuan tentang penetapan premi menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Bo.

422/KMK.06/2003

Page 42 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346

Page 43: 101 Panca Marga

PEMUDA PANCA MARGAMARKAS CABANG – KODYA JAKARTA PUSATSekretariat : MAKODIM 0501 JP/BS LT IIIJl. Angkasa Blok B Kav. 11 Kemayoran Jakarta Pusat Phone :0819 32 72 8000, 0857 18 77 8000, 0821 37 51 8000, 6586 5955

Page 43 of 43

DIKLAT KEPEMIMPINAN 04/19/23Disusun oleh : Ir. Sudarno Hardjo Saparto AAIK, QIP, AHLI K3, NIB : 1001560346