1000 WAJAH GAYUS
-
Upload
gilang-ruhinda-putra -
Category
Documents
-
view
48 -
download
1
Transcript of 1000 WAJAH GAYUS
![Page 1: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/1.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan Hidayah Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah
membimbing saya dan pihak-pihak lain yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna dalam
berbagai hal. Tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna,
begitu pula dengan makalah yang telah saya selesaikan ini. Saya telah
berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki dimana
saya juga memiliki keterbatasan dalam berkemampuan. Maka oleh karena itu,
saya bersedia menerima kritik dan saran sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah ini di masa mendatang.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.
Penulis
i
![Page 2: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1Latar Belakang...................................................................................1
1.2Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3Tujuan Penelitian...............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................3
2.1 1001 Wajah Gayus=7Tahun..............................................................3
BAB III Kesimpulan Dan Saran.............................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................10
ii
![Page 3: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Negara kita Indonesia, korupsi semakin marajalela. Para pejabat-pejabat yang
tidak memikirkan kehidupan para rakyatnya, seenaknya saja melakukan korupsi.
Sehingga rakyat Indonesia semakin banyak yang menderita. Gayus Tambunan
yang salah satunya pegawai dinas yang melakukan korupsi terhadap uang pajak
dalam jumlah yang cukup banyak. Segala kejahatannya akhirnya bisa terbongkar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Siapakah Gayus Tambunan ?
2. Apa kesalahan yang dilakukan oleh Gayus Tambunan ?
3. Bagaimana Gayus Tambunan bisa mengkorupsi begitu banyak uang ?
4. Mengapa Gayus Tambunan melakukan tindakan korupsi tersebut ?
5. Bagaimana kasus korupsi Gayus Tambunan buat selanjutnya ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1Membahas masalah korupsi Gayus Tambunan yang akhirnya terbongkar.
1.3.2Menganalisis masalah korupsi Gayus Tambunan dan memberikan tanggapan
1
![Page 4: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/4.jpg)
terhadap masalah tersebut.
1.3.3Memberi masukan kepada para pejabat dan pelaku hukum agar bersikap adil
dan bijaksana dalam memberikan hukuman kepada tersangka, jangan termakan
oleh uang suap yang diberikan jika mau Negara Indonesia kita ini makmur.
2
![Page 5: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 1001 wajah gayus=7tahun
Gayus Tambunan, seorang pegawai dinas pajak golongan 3a yang menjadi
tersangka korupsi. Gayus menyelewengkan uang pajak sebesar 28 miliar rupiah.
Awalnya kasus ini belum terungkap karena kecerdikannya mengatur dan
mengelola uang tersebut agar seolah-olah bukan uang korupsi. Tapi sepandai-
pandainya tupai melompat akhirnya terjatuh juga.
Mafia hukum jauh lebih cerdik dan akhirnya menemukan bukti-bukti penggelapan
dana tersebut. Gayus yang sempat melarikan diri ke Singapura akhirnya
menyerahkan diri juga setelah pemerintah indonesia bekerja sama dengan
pemerintahan Singapura.
Istri Gayus yang di curigai ikut terlibat di dalamnya juga akan menyusul bersama
anaknya kembali ke Indonesia. Gayus memiliki 3 orang anak, yang pertama
duduk di Sekolah Dasar, yang kedua TK dan yang terakhir masih bayi.
Gayus Tambunan yang telah melakukan tindakan korupsi pajak, di tahun kelinci
2011 ini ternyata banyak berita yang mengatakan bahwa Gayus Tambunan
melakukan sumpah pocong Sumpah Atas Nama ibunya. begitu yang di katakan
beberapa koran online, mengatakan dalam sidang.
Dimana gayus kembali membantak keterlibatan dakwaan dugaan korupsi saat
menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (PT SAT).
“Saya bersumpah demi Tuhan dan demi Ibu yang melahirkan saya serta anak saya
3
![Page 6: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/6.jpg)
yang sangat saya sayangi, bahwa keberatan PT Surya Alam Tunggal seribu
persen sesuai prosedur,” kata Gayus saat membacakan pembelaan atau pleidoi
pribadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/1/2011).
Menurut Gayus Tambunan, kasus PT SAT muncul atas skenario penyidik tim
independen Polri. Gayus mengaku mau melakukan permintaan penyidik lantaran
kesal terhadap Bambang Heru yang saat itu menjabat Direktur Keberatan dan
Banding di Ditjen Pajak. “Seperti tidak mengenal saya, sementara sebelumnya
akrab,” kata dia.
“Penyidik lebih senang menangkap dan menahan Humala Napitupulu (rekan kerja
Gayus) dibanding Bambang Heru. Mungkin karena Humala orang kecil dan tidak
ada back up serta dana melimpah. Sementara Bambang Heru sebaliknya, atau
karena alasan lain. Saya tidak tahu dan tidak mau tahu,” ujarnya.
Gayus mengatakan, ia yang mengajari penyidik masalah perpajakan. “Di mana
mereka semua sama sekali nol pengetahuannya tentang perpajakan. Namun,
sekarang seolah paling tahu urusan pajak, termasuk jaksa penuntut umum. Hal ini
makin menunjukkan ketidakmengertian penyidik ataupun penuntut umum tentang
teknis dan peraturan perpajakan,” papar Gayus.
Seperti diberitakan, salah satu dari empat dakwaan Gayus ialah melakukan
korupsi senilai Rp 570 juta bersama Humala dan Maruli Pandapotan Manurung
setelah menerima keberatan pajak PT SAT. Menurut JPU, seharusnya keberatan
itu ditolak.
Anggota Komisi III DPR RI bidang Hukum dan HAM dari Fraksi Partai Golkar
4
![Page 7: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/7.jpg)
Bambang Soesatyo menyatakan, vonis ringan atas Gayus Halomoan Tambunan
merupakan antiklimaks dari semangat pemberantasan korupsi.
"Vonis ringan yang dijatuhkan kepada Gayus Tambunan sangat mengecewakan.
Ini merupakan antiklimaks dari semangat pemberantasan korupsi," katanya di
Jakarta, Kamis (20/1).
Ia mengatakan itu menanggapi vonis atas Gayus Tambunan dalam kasus mafia
pajak yang hanya tujuh tahun penjara dan denda Rp300 juta, lebih rendah dari
tuntutan jaksa yang 20 tahun dan denda Rp500 juta.
"Bagaimana mungkin seorang mafia pajak hanya divonis tujuh tahun penjara,
sementara tuntutan jaksa 20 tahun," ujar Bambang Soesatyo.
Seharusnya, menurutnya, jika Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono benar-
benar ingin memberantas korupsi, seorang mafia pajak harus dijatuhi hukuman
seberat-beratnya.
"Integritas majelis hakim kasus Gayus dalam pemberantasan korupsi harus
dipertanyakan," tandasnya.
Bambang Soesatyo kemudian mendesak Jaksa Penuntut Umum segera
mengajukan banding atas putusan majelis hakim tersebut.
5
![Page 8: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/8.jpg)
"Saya sudah menduga vonis Gayus akan sangat rendah. Ini membuktikan
keberhasilan ancaman Gayus yang akan mengungkap semua hal terkait kasusnya
jika divonis berat," ungkapnya.
Vonis ringan ini, menurutnya, merupakan salah satu keistimewaan yang diterima
Gayus Tambunan.
"Selain itu, kan ada `keistimewaan` lainnya, seperti kebebasan untuk melakukan
pelesiran ke luar negeri," ujarnya.
Bambang Soesatyo juga mempertanyakan pengakuan Gayus Tambunan usai vonis
yang mengatakan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) menjanjikan
kepadanya akan menjalani proses hukum secara "aman dan nyaman".
"Ini jelas menunjukan adanya `keistimewaan` yang diberikan Satgas. Karenanya,
bukan tidak mungkin pula Satgas ikut andil dalam vonis ringan tersebut," katanya.
Jika ini benar, lanjutnya, intervensi hukum seperti ini oleh Satgas jelas tidak bisa
dibiarkan.
"Satgas telah melenceng dari tugas utamanya. Tak salah bila Satgas seharusnya
dibubarkan," tegas Bambang Soesatyo. (Ant/OL-12)
6
![Page 9: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/9.jpg)
Markas Besar Polri memastikan atasan mantan Kepala Rutan Mako Brimob
Komisaris Polisi Iwan Siswanto tidak menerima suap dalam kasus kaburnya
Gayus Tambunan dari tahanan. Suap itu hanya terjadi dalam level kepala rumah
tahanan (Iwan) dan jajaran di bawahnya.
"Kalau penyuapan sampai di Kompol (Iwan) itu. Kasus penyuapan tidak ada
kaitannya dengan orang lain karena ada di lingkungan rutan," kata Kepala Divisi
Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 11
November 2010.
Iskandar menegaskan, keluar-masuknya Gayus dari tahanan itu atas inisiatif dari
Iwan.
"Berdasarkan penyelidikan Bareksrim, Kompol ini yang punya inisiatif sehingga
terjadi kasus ini. Tidak ada perintah dari orang lain," tegas dia.
Namun demikian, dia mengatakan atasan Iwan tak tertutup kemungkinan juga
melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik profesi terkait kasus tersebut.
"Penyidik akan mengembangkan, tentunya dikembangkan dari sisi lain, disiplin
dan kode etik, apakah itu nanti atasanya Kompol (Iwan Siswanto) itu bertanggung
jawab atau tidak, itu pihak Propam," kata dia.
7
![Page 10: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/10.jpg)
Kesembilan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga
menerima suap itu adalah Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto,
Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang S, Briptu Datu A, BriptuBudi Hayanto,
Bripda Edi S, Bripda J Protes, Bripda Susilo, dan Bripda Bagus.
Untuk memuluskan ulahnya tersebut, Gayus diduga memberikan suap kepada
Kompol Iwan. kompol Iwan diduga menerima suap antara Rp50 sampai Rp60
juta. Sementara untuk bawahannya, jumlah suap yang diduga diberikan Gayus
bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp6 juta.
Kesembilan orang itu telah ditahan sejak 8 November yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan Propam Polri bersama Dit Tipikor, kesembilan polisi ini telah
memenuhi bukti permulaan cukup untuk dipersangkakan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 11,
dan Pasal 12, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 dan 56 KUHP
8
![Page 11: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Masalah korupsi Gayus Tambunan adalah sebagai contoh bahwa semakin liciknya
para pejabat sekarang, yang bisa menyembunyikan semuanya sehingga tidak ada
yang mengetahuinya. Hukuman atas Gayus Tambunan tersebut di simpulkan tidak
adil, karena seorang koruptor, harus diberikan hukuman yang seberat-beratnya,
karena kelakuannya telah membawa akibat yang buruk bagi masyarakat luas, yang
semakin membuat kehidupan masyarakat semakin menderita.
3.2 Saran
Sebagai orang yang bijaksana dan berpikiran luas, seharusnya para pelaku hukum
lebih memberikan keputusan yang pas dan setimpal dengan perbuatannya. Bukan
karena mereka diberi uang suap, maka mereka dapat memberikan keistimewaan
bagi seorang tersangka tersebut.
9
![Page 12: 1000 WAJAH GAYUS](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082513/557202d24979599169a42292/html5/thumbnails/12.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.google.com
Koran harian RIAU POS
vivanews
10