10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

23
10 JENIS KONTRIBUSI CHEMICAL ENGINEERING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI Juli Ayu Ningtyas Teknik kimia, PTK 01 –Kamis, 1406531864 A. INDUSTRI PUPUK Dalam dunia agrikultur pupuk memilii peranan yang sangat penting, chemical engineering berperan menciptakan pupuk yang dapat membuat tanaman sehat, berbuah banyak, tahan hama, dan lain-lain. Contoh perusahaan produsen pupuk adalah PT. PETROKMIA GRESIK. aboutche-mistry. PT. Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk seperti Urea, ZA, SP-36, ZK, NPK Phonska, NPK Keboas, dan pupuk organik Petroganik. PT. Petrokimia Gresik juga memproduksi non pupuk, antara lain Asam Sulfat, Asam Fosfat, Amoniak, Dry Ice, Aluminum Fluoride, Cement Retarder, dan lain- lain. Keberadaan PT Petrokimia Gresik adalah untuk mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan Nasional [1]

description

kontribusi

Transcript of 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Page 1: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

10 JENIS KONTRIBUSI CHEMICAL ENGINEERING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI

Juli Ayu Ningtyas

Teknik kimia, PTK 01 –Kamis, 1406531864

A. INDUSTRI PUPUK

Dalam dunia agrikultur pupuk memilii peranan yang sangat penting,

chemical engineering berperan menciptakan pupuk yang dapat membuat

tanaman sehat, berbuah banyak, tahan hama, dan lain-lain. Contoh

perusahaan produsen pupuk adalah PT. PETROKMIA GRESIK.

aboutche-mistry.

PT. Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia

yang memproduksi berbagai macam pupuk seperti Urea, ZA, SP-36, ZK,

NPK Phonska, NPK Keboas, dan pupuk organik Petroganik. PT.

Petrokimia Gresik juga memproduksi non pupuk, antara lain Asam Sulfat,

Asam Fosfat, Amoniak, Dry Ice, Aluminum Fluoride, Cement Retarder,

dan lain-lain. Keberadaan PT Petrokimia Gresik adalah untuk mendukung

program Pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan

ketahanan pangan Nasional [1]

Gambar 1 : Produk pupuk dari PT. Petrokimia Gresik

Sumber : http://www.petrokimia-gresik.com

Page 2: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

B. INDUSTRI TEKSTIL

Kontribusi seorang Chemical Engineer di bidang industry tekstil sangat

besar. Industri tekstil merupakan salah satu industri yang berkembang

pesat terutama di Indonesia. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat

yang diolah menjadi benang atau kain sebagai bahan untuk pembuatan

busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Dari pengertian tekstil

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa bahan/produk tekstil meliputi

produk serat, benang, kain, pakaian dan berbagai jenis benda yang terbuat

dari serat. Oleh karena itu dibutuhkan seorang Chemical Engineer untuk

mengolah produk produk tekstil menjadi produk kerajinan lainnya. Salah

satu perusahaan yang bergerak di bidang industry tekstil adalah PT.

HEKSATEX INDAH.

PT. HEKSATEX INDAH adalah salah satu perusahaan terbesar yang

memproduksi macam macam Kain Nylon Spandex/Lycra, Mesh, Tulle,

Powernet, Satinet, Spacer/Double Knit, Brokat, dan lain-lain. [2]

Gambar 2 : Produk tas dari PT. HEKSATEX INDAH

Page 3: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Sumber : www.heksatex.co.id

C. INDUSTRI OBAT-OBATAN

Obat-obatan yang beredar dipasaran,berasal dari proses kimia yang sangat

panjang. Peran chemichal engineering dimulai dari penelitian bahan bahan

alami, yaitu ekstraksi kandungan bahan bahan alam, kemudia oleh oang

farmasi akan diteliti kegunaan dan manfaat benda tersebut, selanjutnya

chemical engineeringlah yang berperan dalam pembuatan obat-obat

tersebut, baik skala kecil atau skala besar atau industry. Contoh

perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan adalah PT. KIMIA

FARMA.

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia

yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. [3]

Gambar 3 : Obat batugin produksi PT. KIMIA FARMA

Sumber : www.kimiafarma.co.id

D. INDUSTRI KOSMETIK

Industri kosmetik saat ini telah berkembang pesat seiring meningkatnya

kebutuhan manusia untuk memperindah diri, terutama bagi wanita.

Kondisi demikian dimanfaatkan oleh produsen kosmetik untuk

mengembangkan produknya. Seorang Chemical Engineer juga berperan

besar dalam pengembangan industry kosmetik, mengingat bahan bahan

Page 4: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

kimia penyusun produk kosmetik memerlukan pengolahan dan penelitian

dari seorang Chemical Engineer. Diharapkan bahwa seorang Chemical

Engineer mampu mengembangkan produk kosmetik yang aman dan sehat

untuk digunakan. Contoh perusahaan yang bergerak di bidang industri

kosmetik adalah MARTHA TILAAR GROUP.

MARTHA TILAAR GROUP memiliki visi untuk menjadi perusahaan

kosmetik dunia terdepan dengan nuansa ketimuran dan alami yang

memanfaatkan penelitian, pengembangan riset dan teknologi modern

untuk memberikan nilai tambah pada konsumen. [4]

Gambar 4 : Produk kosmetik Sariayu dari Martha Tilaar Group

Sumber : www.sariayu.com

E. INDUSTRI ELEKTRONIK

Alat elektronik saat ini telah menjadi sahabat dekat manusia. Hampir di

setiap kegiatan manusia tidak pernah terlepas dari alat-alat elektronik.

Chemical engineering memiliki peran yang cukup penting dalam dunia

elektronik ini, misalnya dalam hal pengembangan material dan produksi,

Equipment desain, pembuatan microchip, dan lain-lain. Intinya, chemichal

engineering menciptakan komponen yang tahan panas dan beroperasi

Page 5: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

dengan cepat. Contoh produsen barang barang elektronik adalah PT. Sharp

Electronics Indonesia

Sharp Electronics Indonesia, sebuah perseroan, merupakan bagian

daripada perusahaan Sharp Corporation. Sharp Electronics Indonesia

adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang memproduksi dan

mendesain produk elektronik terkemuka di Indonesia. [5]

Gambar 5 : Lemari es Sharp produksi PT. Sharp Electronics Indonesia

Sumber : www.electronicsolution.com

F. INDUSTRI MATERIAL SEMEN

Dalam pengertian umum, semen adalah suatu binder, suatu zat yang dapat

menetapkan dan mengeraskan dengan bebas, dan dapat mengikat material

lain. Abu vulkanis dan batu bata yang dihancurkan yang ditambahkan

pada batu kapur yang dibakar sebagai agen pengikat untuk memperoleh

suatu pengikat hidrolik yang selanjutnya disebut sebagai “cementum”.

Semen yang digunakan dalam konstruksi digolongkan kedalam semen

hidrolik dan semen non-hidrolik. Seorang Chemical Engineer memiliki

kontribusi yang besar dalam proses pembuatan material semen, melalui

serangkaian penelitian dan percobaan. Berbekal pengetahuan di bidang

teknik dan bahan bahan kimia, peran seorang Chemical Engineering

sangat vital dalam proses produksi semen. Contoh produsen semen adalah

PT. Semen Gresik yang kemudian berubah nama menjadi PT. Semen

Indonesia.

Page 6: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Gambar 6 : Produk Semen dari PT. SEMEN INDONESIA

Sumber : www.duniaindustri.com

G. INDUSTRI ENERGI PANAS BUMI

Dalam rangka memasuki era industrialisasi maka kebutuhan energi terus

meningkat dan untuk mengatasi hal ini perlu dipikirkan penambahan

energi melalui pemilihan energi alternatif yang ramah terhadap

lingkungan. Salah satu energi altematif tersebut adalah pemanfaatan energi

panas bumi yang cukup tersedia di Indonesia. Bila energi panas bumi yang

cukup tersedia di Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal, kiranya

kebutuhan energi listrik yang terus meningkat akan dapat dipenuhi

bersama-sama dengan sumber energi lainnya. Pengalaman dan

pengetahuan seorang Chemical Engineer dalam memanfaatkan energi

panas bumi sebagai penyedia energi listrik seperti yang telah dilaksanakan

di Jawa Tengah dan Jawa Barat akan sangat membantu dalam

pengembangan energi panas bumi lebih lanjut.. [6] Contoh perusahaan

yang bergerak di bidang industry energy panas bumi adalah PT.

PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY.

Page 7: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Gambar 7 : Uji Produksi PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

Sumber : pge.pertamina.com

H. INDUSTRI PENGOLAHAN AIR

Air dan udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Ahir-ahir ini

kondisi air dan udara dibumi semakin tidak baik dan tidak sehat.

Diperlukan Teknik kimia untuk dapat menjadikan air dan udara dapat

membaik dan menyehatkan. PT. AQUA GOLDEN MISSISIPI.

PT. AQUA GOLDEN MISSISIPI PT Golden Mississippi didirikan

sebagai pelopor perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) pertama

di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. pada tahun 1973. Kini,

PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI menjadi perusahaan air minum

terbesar dan terkenal di Indonesia. [7]

Page 8: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Gambar 8 : Produk Aqua dan Mizone dari PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI

Sumber : www.aqua.com

I. INDUSTRI FMCG (FAST MOVING CONSUMER GOODS)

Fast Moving Consumer Goods (FMCG) adalah produk yang memiliki

perputaran omset dengan cepat, dan biaya yang relatif rendah. Produk

FMCG memiliki masa simpan yang relatif singkat karena sifatnya yang

cepat rusak. Kategori produk FMCG umumnya mencakup berbagai

macam produk konsumen yang sering dibeli termasuk peralatan mandi,

sabun, kosmetik, pasta gigi, pisau cukur dan deterjen, serta non-durable

seperti gelas, lampu, baterai, produk berbahan kertas dan barang-barang

plastik. FMCG juga termasuk obat-obatan, barang elektronik, produk

makanan & minuman kemasan, meskipun ini sering dikategorikan secara

terpisah. [8] Contoh perusahaan yang bergerak di bidang industry FMCG

adalah PT. NESTLE.

Produk-produk impor Nestlé secara lebih lengkap mulai tersedia di

Indonesia sejak tahun 1873 lewat pemasaran dari cabang Nestlé di

Singapura. Karena permintaan konsumen Indonesia yang semakin

meningkat, maka Nestlé secara resmi memulai berusaha di Indonesia pada

tahun 1971 atas nama PT Food Specialities Indonesia. [9]

Page 9: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Gambar 9 : Produk Nestle

Sumber : www.nestle.co.id

J. AGROINDUSTRI

Agroindustri adalah suatu industry yang mentransformasikan hasil

pertanian (dalam arti luas) menjadi produk industry dalam rangka

meningkatkan nilai tambah. Ruang lingkup agroindustry meliputi kegiatan

perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan pengorganisasian,

pengendalian dan pengembangan yang mengimplementasikn kemampuan

teknologi manajemen dan lingkungan. Salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang agroindustry adalah PT. Perkebunan Nusantara

(Persero).

Gambar 10 : Proses produksi industry kelapa sawit PT PN IV

Sumber : www.bumn.go.id

Page 10: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

KONTRIBUSI SAYA SEBAGAI SARJANA TEKNIK KIMIA KEPADA MASYARAKAT

1. Mendirikan perusahaan kosmetik

Sebagai seorang wanita sekaligus seorang sarjana teknik kimia, bekerja di

industri kosmetik adalah sebuah panggilan jiwa bagi saya. Seorang wanita

tidak lepas dari keinginan untuk mempercantik diri, meskipun keinginan

tersebut tidak sepenuhnya ada dalam diri saya sebagai seorang wanita.

Kosmetik merupakan salah satu fasilitas untuk memenuhi keinginan para

wanita. Namun, kita masih menjumpai banyak kosmetik yang dijual di

pasaran, tidak bersertifikat atau ilegal, mengandung bahan bahan kimia

berbahaya yang dapat merusak kulit manusia. Banyak wanita yang tertipu

oleh kosmetik dan tidak jarang penampilan mereka justru berubah menjadi

buruk. Dari situlah saya tergerak untuk berkontribusi sebagai seorang

sarjana teknik kimia agar dapat memperbaiki mutu kosmetik menciptakan

produk kosmetik herbal sehingga aman bagi kulit, dapat mempercantik diri

dan harganya juga terjangkau. Tidak hanya sebatas pada pembuatan

produk, tapi hingga mengembangkan perusahaan dan turut serta dalam

upaya pembangunan di Negara Indonesia.

2. Mengembangkan Industri Panas bumi di Indonesia

Page 11: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Bagi kebanyakan orang, bekerja di perusahaan atau industri energi adalah

suatu pekerjaan yang berat. Dan tidak bias dipungkiri kalau upah atau gaji

yang diterima cukup besar. Namun, bukan itu tujuan utama saya ingin

bekerja di industri energi terutama panas bumi (geothermal). Upah materiil

itu hanya bonus bagi saya. Yang paling penting adalah kontribusi saya

sebagai serorang sarjana teknik kimia dalam mengelola sumber daya alam

panas bumi yang pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dirasa

masih kurang. Berbekal pengetahuan, pengalaman, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat, saya ingin mengembangkan suatu proses

pengolahan energi panas bumi yang lebih baik dan meminimalkan dampak

lingkungan yang ditimbulkan dari proses pengolahan tersebut. Industri

panas bumi di luar negeri sudah banyak berdiri, namun di Indonesia

industri tersebut masih perlu dikembangkan lagi, mengingat kekayaan

sumber daya alam dan energi di Indonesia sangat besar. Oleh karena itu,

diperlukan seorang sarjana teknik kimia yang ahli sebagai sumber daya

manusia yang unggul dan dapat mewujudkan suatu pembangunan yang

mengarah pada kesejahteraan bumi dan manusia.

3. Bekerja di Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG)

Di Indonesia dan di Negara Negara lain seluruh dunia telah banyak berdiri

perusahaan yang bergerak di bidang Industri Fast Moving Consumer

Goods. Kategori produk yang dihasilkan dari industri FMCG bervariasi

seperti pasta gigi, sabun mandi, makanan hingga minuman. Produk-produk

yang dihasilkan termasuk produk-produk yang biasa digunakan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga tingkat konsumsi produk-produk tersebut

tergolong tinggi. Sebagai seorang sarjana teknik kimia, saya ingin

berkontribusi untuk turut serta membantu pemenuhan kebutuhan sehari-

hari dengan cara bekerja di industri FCMG. Dengan begitu, saya dapat

mengetahui berapa tingkat konsumsi masyarakat pada produk-produk

terebut dan bagaimana cara agar kebutuhan akan produk-produk tersebut

Page 12: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

terpenuhi. Menurut saya selama ini perusahaan-perusahaan yang bergerak

di bidang industry FCMG telah menunjukkan perkembangan yang lebih

baik dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang juga

dari waktu ke waktu terus berkembang. Oleh karena itu saya ingin

berkontribusi pada masyarakat sesuai dengan core competence yang saya

miliki sebagai seorang sarjana teknik kimia.

PENGERTIAN BERBAGAI ISTILAH

a. Global Warming

Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya

temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Temperatur rata-rata

global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.18 °C selama seratus

tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)

menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata

global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh

meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia

melalui efek rumah kaca. Meningkatnya temperatur global diperkirakan

akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka

air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta

perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global

yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan

punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-

negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto,

yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. [11]

b. Synthetic fiber (Serat Sintetik)

Page 13: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

Serat sintetik merupakan hasil penelitian para ahli tentang serat hewan

dan tumbuhan. Serat sintetik di buat dari polimer sintesis atau molekul

molekul kecil. Senyawa-senyawa yang digunakan untuk membuat serat

ini berasal dari bahan baku seperti bahan kimia berbasis minyak bumi atau

petrokimia. Bahan-bahan ini dipolimerisasi menjadi senyawa rantai

panjang. Senyawa kimia yang berbeda akan digunakan untuk

memproduksi berbagai jenis serat. Berbagai macam serat sintetik seperti

nylon, akrilik, polyester dan polyolefin telah mendominasi pasar. Poliester

sendiri telah menghasilkan sekitar 60 persen dari volume produksi serat

sintetis. Metode pembuatan serat sintetik yang paling umum adalah proses

Melt-Spinning. Proses ini diawali dengan pemanasan serat hingga lebur

lalu mengambil leburan tersebut dengan pinset secepat mungkin. Langkah

selanjutnya adalah menarik molekul hingga tersusun parallel dan

terkristalkan. Terakhir adalah pengaturan panas untuk membentuk kain.

[12]

c. Catalytic converter di mobil

Catalytic converter adalah sebuah perangkat yang menggunakan katalis

untuk mengkonversikan tiga senyawa berbahaya dalam knalpot mobil

menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Tiga senyawa berbahaya tersebut

adalah Hidrokarbon (terbentuk dari bensin yang tidak terbakar), Karbon

monoksida (terbentuk dari pembakaran bensin), dan Nitrogen oksida.

Karbon monoksida merupakan zat berbahaya yang dapat mengganggu

system pernafasan dan metabolisme. Hidrokarbon dapat menghasilkan

asap yang juga mengganggu fungsi pernafasan, sedangkan Nitogen oksida

merupakan gas pemicu hujan asam. Dalam catalytic converter, katalis

(dalam bentuk platinum dan palladium) menjadi pelapis ceramic

honeycomb dan disimpan di dalam pipa knalpot mobil. Katalis ini

membantu mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan air.

Nitrogen oksida juga dapat terurai kembali menjadi nitogen dan oksigen

sehingga senyawa yang terdapat pada asap mobil menjadi tidak berbahaya.

Page 14: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

[13]

d. Synthetic meat (daging sintetik)

Daging sintetik merupakan produk daging yang tidak pernah tumbuh

alami dari daging hewan yang hidup. Daging sintetik biasa dikembangkan

para peneliti dengan menggunakan teknologi in vitro. Teknologi in vitro

sudah dikenal sejak tahun1990 namun masih dalam tahap yang sederhana.

Para ilmuwan seperti Dr Vladimir Mironov di Medical University of South

Carolina di Charleston, bagaimanapun, telah mulai teknik bentuk dasar

daging tanpa menghasilkan hewan sama sekali, hanya tumbuh daging

dalam nutrient bath. Sel otot dari berbagai hewan terisolasi, kemudian

ditempatkan dalam campuran kaya nutrisi. Setelah sejumlah sel yang

cocok yang tumbuh, mereka melekat pada struktur untuk tumbuh dalam

"bioreaktor." Saat daging sintetis tumbuh tidak siap untuk konsumsi

manusia karena berlendir dan tidak menyerupai daging pada umumnya.

Jika daging yang diproduksi secara sintetik akhirnya bisa menjadi cukup

murah, maka dapat dijadikan solusi masalah kelaparan di dunia. Namun,

di sisi lain akan muncul masalah kesehatan dan keberlangsungan hidup

hewan ternak. [14]

e. The Natural Step

The Natural Step adalah sebuah organisasi non profit yang didirikan di

Swedia pada tahun 1989 oleh ilmuwan Karl Hendrik Robert. Setelah

organisasi tersebut dipublikasikan, The Natural Step kemudian

mengembangkan Framework for Strategic Sustainable Developmen

(FSSD) yang telah disempurnakan selama 25 tahun terakhir. FSSD

memberikan pedoman yang kongkret mengenai keberlanjutan atau

“sustainable”. FSSD juga menjelaskan cara memilih mekanisme yang

efektif untuk memelihara “penopang kehidupan”. FSSD menerapkan

metode ABCD yaitu Awarenes and visioning, Baseline mapping, Creative

Solution, dan Decide on priorities. Metode ABCD didasarkan pada cara

berpikir, menetapkan tujuan dan mengembangkan strategi realistis untuk

Page 15: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

mencapainya. Prinsip-prinsip keberlanjutan membantu orang tetap berada

di jalur mereka memproses berbagai informasi dan keputusan yang terlibat

dalam perencanaan jangka panjang. Saat ini The Natural Step memiliki

kantor di 11 negara dan berbagai asosiasi dan duta di seluruh dunia. [15]

Daftar Pustaka

[1] http://www.petrokimia-gresik.com (diakses pada tanggal 14 September

2014)

[2]

http://heksatexindah.web.indotrading.com/about#sthash.6SGzveJq.dpuf

(diakses pada tanggal 14 September 2014)

[3] www.kimiafarma.co.id (diakses pada tanggal 14 September 2014)

[4] www.marthatilaargroup.com (diakses pada tanggal 14 September

2014)

[5] www.indojobhunter.com (diakses pada tanggal 14 September 2014)

[6] www.elektroindonesia.com (diakses pada tanggal 14 September 2014)

[7] www.aqua.com (diakses pada tanggal 15 September 2014)

[8] www.edu.kompasiana.com (diakses pada tanggal 15 Sepetember

2014)

[9] www.nestle.co.id (diakses pada tanggal !5 September 2014)

[10] http://himalogin.wordpress.com/about-himalogin/agroindustri/

(diakses pada tanggal 15 September 2014)

Page 16: 10 Jenis Kontribusi Chemical Engineering Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sehari

[11] http://www.g-excess.com/pengertian-pemanasan-global-atau-global-

warming.html (diakses pada tanggal 13 September 2014)

[12] http://www.britannica.com/EBchecked/topic/576273/Sir-Joseph-

Wilson-Swan (diakses pada tanggal 13 September 2014)

[13] http://auto.howstuffworks.com/ (diakses pada tanggal 13 September

2014)

[14] http://www.time.com/time/health/article/0,8599,1734630,00.html,

(diakses pada tanggal 13 September 2014)

[15] www.naturalstep.org (diakses pada tanggal 15 September 2014)