1. WORLD FEOERAnON Y'J~ OF EXCHANGES SURA T …

29
IDX Indonesia Stock Exchange cl \1. ...J'- WORLD FEOERAnON OF EXCHANGES SURA T KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA www. id x.co.id Nom or Peri hal Tgl. Dikeluarkan Tgl. Diberlakukan Menimbang Mengingat Kep-00 184/BEUI2-20 18 Perubahan Pe raturan No mor III-A Tentang Keanggotaan Bursa 28 Desember 2018 28 Desember 2018 a. bahwa Bursa telah memberlakukan Peraturan Nomor ill-A tentang Keanggotaan Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT Bur sa Efek Indonesia Nomor: Kep-00401 /BEI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010); b. bahwa untuk mengakomodasi perkembangan mekanisme perdagangan Efek yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan klausula dan penomoran pada beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa; c. bahwa untuk memudahkan pelaku pasar memahami Peraturan Bursa, maka dipandang perlu untuk memindahkan pengaturan terkait persyaratan dan prosedur bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyediakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsu ng bagi Nasabah dalam peraturan tersendiri; d. bahwa berdasarkan pettimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu untuk menetapkan perubahan Peraturan Nomo r III-A tentang Keanggotaan Bursa melalui Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia. I. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Moda l (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Peraturan Pemerintah No mor 45 Tahun 1995 tentang Penye lenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Moda l (Lcmbaran Negara Ta hun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Nega ra Nomor 3617) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah omor 12 Tahu n 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 omo r 27, Ta mbahan Lembaran egara Nomor 4372); 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 46/POJK.04/20 16 tentang Tata Cara Pembuatan Peraturan Ol eh Bursa Efek; 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nom or: 20/POJK.04/20 16 tentang Per izinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usa ha Sebagai Penjam in Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek; Indonesia Stock Exchange Building, lowe' I, 6• Flom, Jl. Jend. Sudi,man Kav .S2-53 Jakarta 1 21 I Phone: +62 21 515 OS 15, Fax: +62 21 515 0330, loll Free: 0800 100 9000, Email : callcenter@idx.co.id

Transcript of 1. WORLD FEOERAnON Y'J~ OF EXCHANGES SURA T …

• ~ ~

IDX Indonesia Stock Exchange

~ cl \1. ...J'- WORLD FEOERAnON Y'J~ OF EXCHANGES

SURA T KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

www.idx.co.id

Nom or Peri hal Tgl. Dikeluarkan Tgl. Diberlakukan Menimbang

Mengingat

Kep-00 184/BEUI2-20 18 Perubahan Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotaan Bursa 28 Desember 2018 28 Desember 2018 a. bahwa Bursa telah memberlakukan Peraturan Nomor ill-A tentang

Keanggotaan Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00401 /BEI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010);

b. bahwa untuk mengakomodasi perkembangan mekanisme perdagangan Efek yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan klausula dan penomoran pada beberapa ketentuan dalam Peraturan Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa;

c. bahwa untuk memudahkan pelaku pasar memahami Peraturan Bursa, maka dipandang perlu untuk memindahkan pengaturan terkait persyaratan dan prosedur bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyediakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah dalam peraturan tersendiri;

d. bahwa berdasarkan pettimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c di atas, dipandang perlu untuk menetapkan perubahan Peraturan Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa melalui Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indones ia.

I. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penye lenggaraan Kegiatan Di Bidang Pasar Modal (Lcmbaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah

omor 12 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 omor 27, Tambahan Lembaran egara Nomor 4372);

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 46/POJK.04/20 16 tentang Tata Cara Pembuatan Peraturan O leh Bursa Efek;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nom or: 20/POJK.04/20 16 tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek;

Indonesia Stock Exchange Building, lowe' I, 6• Flom, Jl. Jend. Sudi,man Kav.S2-53 Jakarta 1 21 ~e1 I Phone: +62 21 515 OS 15, Fax: +62 21 515 0330, loll Free: 0800 100 9000, Email : [email protected]

• = ~

., . .,.,_ •••••

IDX Indonesia Stock Exchange

-., , a{e wotUD Fll>fAATlON Y1J 0, IXCHAHGU

~uk Nabu~ SanaW\

www.idx.co.id

5. Peraturan Nomor ill-A Tentang Keanggotaan Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-0040 1/BEI/12-20 I 0 tanggal 28 Desember 20 I 0);

6. Surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-145 I /PM.21 /2018 tanggal 13 Desember 2018 peri hal Persetujuan atas Perubahan Peraturan PT BEl Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan I. Perubahan Peraturan Nomor Ill-A tentang Keanggotaan Bursa, sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini.

2. Dengan diberlakukannya keputusan ini, maka: a. Peraturan Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa (Lampiran

Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00401f8EI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010), dinyatakan tidak berlaku.

b. Ketentuan terkait persyaratan dan prosedur bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyediakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah yang semula diatur dalam Bab IV dan Bab V Peraturan Nomor III-A tentang Keanggotaan Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00401 /BEI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010), dipindahkan menjadi Lampiran II Keputusan ini sampai dengan diberlakukannya Peraturan tersendiri yang mengatur persyaratan dan prosedur bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyediakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi asabah.

3. Keputusan ini efektif sejak tanggal diberlakukan.

lnarno Djajadi Direktur Utama •

Tembusan: I. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan 2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan 3. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Otoritas Jasa Keuangan 4. Yth. Direktur Pengawasan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan 5. Yth. Direktur Pengawasan Transaksi Efek, Otoritas Jasa Keuangan 6. Yth. Direktur Pengaturan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan 7. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 8. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

91 Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, Tower I, 61h Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 - Indonesia Phone : +62 21 515 0515, Fax : +62 21 515 0330,::Joll Free : 0800 1 00 9000, Email : [email protected]

LA:\I"PIRA~ I Keputusan D1reksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00401/BEU12-2010 Tanggal ditetapkan : 28 Desembcr 2010 Tanggal diberlakukan : 01 Februari 2011 Diubah dengan: Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00184/BEUI2-2018 Tanggal ditetapkan : 28 Desembcr 2018 Tanggal diberlakukan : 28 Desembcr 2018

PERATURAN NOMOR III-A TENTANG KEANGGOTAAN BURSA

I. DEFINISI

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1.1. Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan dan telah memperoleh persetujuan keanggotaan Bursa untuk mempergunakan sistem dan/atau sarana Bursa dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan Efek di Bursa sesuai dengan Peraturan Bursa.

1.2. Bursa adalah PT Bursa Efek Indonesia.

1.3 . Persetujuan Keanggotaan Bursa adalah persetujuan untuk menjadi Anggota Bursa Efek yang diberikan oleh Bursa melalui penerbitan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB).

1.4. Remote Trading adalah perdagangan Efek secara elektronik yang diselenggarakan oleh Bursa.

1.5. Jakarta Automated Tradi11g System (JATS) adalah sistem perdagangan Efek yang berlaku di Bursa untuk perdagangan yang dilakukan secara otomasi dengan menggunakan sarana komputer.

1.6. Jakarta Open Network Environment Client (JONEC) adalah sarana di Anggota Bursa Efek yang terdiri dari perangkat Junak dan perangkat keras yang digunakan oleh Anggota Bursa Efek untuk mengakses JA TS melalui Jaringan Terpadu Pasar Modal dan terminal Remote Trading sesuai dengan Panduan Remote Trading.

I. 7. Jakarta Open Network Enviro11ment Server (JONES) ada lah saran a di Bursa yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan oleh Bursa untuk meneruskan penawaran jual dan/atau permintaan beli dari Anggota Bursa Efek ke JA TS sesuai dengan Panduan Remore Trading.

1.8. Perangkat Remote Tradi11g Anggota Bursa Efek adalah fasi litas Remote Trading yang berada di Anggota Bursa Efek.

1.9. Jaringan Terpadu Pasar Modal (JTPM) adalah jaringan khusus sebagai sarana komunikasi yang disediakan oleh pihak yang ditunjuk oleh Bursa, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk keperluan pasar modal.

I. I 0. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) adalah jumlah aset lancar Perusahaan Efek dikurangi dengan se luruh liabilitas Perusahaan Efek dan Ranking Liabilities, ditambah dengan Utang Sub-Ordinasi, serta di lakukan penyesuaian-penyesuaian lainnya sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.5. Tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-566/BL/20 II tanggal 31 Oktober 20 I I.

1.11 . Independent Reviewer ada1ah konsu1tan yang memiliki tenaga ahli yang mempunyai Certified Information System Auditor (CISA) yang telah disetujui oleh Bursa dan terdaftar di Bursa untuk melaksanakan review atas kelayakan sistem caJon Anggota Bursa Efek atau sistem Anggota Bursa Efek.

1. 12. Mediator Remote Trading adalah pihak yang telah mendapatkan persetujuan dari Bursa untuk menyediakan jasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

1. 13. Panduan Remote Trading adalah panduan yang dikeluarkan oleh Bursa yang memuat persyaratan teknis, tata cara pelaksanaan, dan infrastruktur Remote Trading.

I. 14. Brokerage Office System (BOFIS) adalah sistem Perusahaan Efek yang meliputi front office sampai dengan back office termasuk pengendalian risiko yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan Remote Trading dan operasional sebagai Anggota Bursa Efek dan telah memperoleh pemyataan Jayak oleh Bursa.

!.15. Business Continuity Plan (BCP) adalah proses pengorganisasian sumber daya dan prosedur yang memuat rangkaian kegiatan yang terencana dan terkoordinir guna mengidentifikasikan potensi gangguan, menurunkan potensi gangguan dan penanggulangan dampak dari gangguan untuk meyakinkan bahwa kelangsungan operasi fungsi-fungsi utama Perusahaan tetap dapat berlangsung dalam hal terjadi gangguan termasuk proses pemulihan keadaan setelah gangguan tersebut berlalu.

1.16. User-ID adalah tanda pengenal yang diberikan oleh Bursa kepada Anggota Bursa Efek untuk digunakan bersamaan dengan Password dan Connection Name, dalam melakukan perdagangan Efek di Bursa melalui JATS.

1.1 7. Connection Name adalah identitas koneksi yang diberikan kepada Anggota Bursa Efek untuk memperoleh otorisasi perdagangan di JATS.

LIS. Information Technology Officer for Remote Trading (IT Officer R1) adalah pegawai Anggota Bursa Efek yang ditunjuk oleh Anggota Bursa Efek yang bertugas dan bertanggung jawab antara lain untuk memastikan kesiapan dan kelancaran operasional Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

1.19. Password adalah sandi lewat yang melekat pada User- ID yang digunakan oleh Anggota Bursa Efek untuk memperoleh otorisas i perdagangan di JATS.

1.20. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat, kccuali hari tcrscbut mcrupnkan hari libur nasional atau

dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa.

1.21. Dealer Partisipan adalah Anggota Bursa Efek yang menandatangani perjanjian dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa untuk melakukan penjualan atau pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana dimaksud baik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana.

II. PERSY ARA TAN MENJADI ANGGOT A BURSA EFEK

Perusahaan Efek dapat menjadi Anggota Bursa Efek apabi la memenuhi persyaratan sebagai berikut:

2

Il.l. Telah memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek yang juga menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan dan tidak dalam kondisi dikenakan pembatasan danlatau pembekuan kegiatan usahanya sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek oleh Otoritas Jasa Keuangan.

1!.2. Memiliki saham Bursa.

II.3. Memiliki Akta Pendirian dan Anggaran Dasar perseroan serta perubahannya yang terakhir yang telah disahkan, diberitahukan atau disetujui oleh pihak yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (I) huruf b Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/20 16 ten tang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek.

11.4. Memiliki data riwayat perseroan yang meliputi riwayat kepemilikan saham perseroan, riwayat perubahan anggota direksi dan anggota dewan komisaris selama periode 5 (lima) tahun terakhir terhitung sejak mengajukan permohonan sebagai caJon Anggota Bursa Efek atau sejak tanggal akta pend irian perseroan apabila perseroan didirikan kurang dari 5 (lima) tahun.

II.5. Memiliki direksi dan dewan komisaris yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

II.6. Memiliki bagian atau fungsi sebagaimana ditetapkan dalam angka 3 Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3. tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nom or Kep-548/BL/20 I 0 tanggal 28 Desember 20 I 0.

11.7. Memiliki kebijakan, sistem pengawasan, dan prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nom or 12/POJK.O I /2017 ten tang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan.

II.8. Memiliki MKBD paling kurang sebesar MKBD yang dipersyaratkan bagi Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah sebagaimana ditetapkan dalam angka 2 huruf b Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-566/BL/20 II tanggal 31 Oktober 2011.

1!.9. Mcmiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:

11.9.1. Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa;

11.9.2. ruangan untuk menyimpan server dan ketentuan bagi pihak yang diberikan kewenangan untuk memasuki ruangan tersebut dengan mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa;

11.9.3 . prosedur operasi standar pengoperasian Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan II .9.1. Peraturan ini.

3

II. I 0. Memiliki BCP yang mengacu pada Pedoman BCP Anggota Bursa Efek yang dikeluarkan oleh Bursa.

II. II. Memiliki BOFIS yang mendukung pelaksanaan Remote Trading dengan mengacu pada Pedoman BOFlS yang dikeluarkan oleh Bursa.

11.12. Memiliki hasil review dari Independent Reviewer atas kesiapan PerangkatRemote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFIS atau pemyataan dari pihak Mediator Remote Trading atas kelayakan operasional apabila Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFIS disediakan oleh Mediator Remote Trading.

11.13 . Calon Anggota Bursa Efek yang mempergunakan jasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang disediakan oleh Mediator Remote Trading wajib memiliki Perjanjian penyediaan jasa dengan Mediator Remote Trading yang isi dan ketentuannya mengacu pada Pedoman Mediator Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa.

11.14. Memiliki Perjanjian Pembukaan Rekening Efek dengan nasabah yang paling kurang memuat ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 . tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/20 I 0 tanggal 28 Desember 20 I 0.

11.15. Memiliki prosedur penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (logfile), data base nasa bah, data base transaksi ( daftar order termasuk perubahan-perubahannya beserta catatan waktu kejadian) yang dilakukan secara elektronik. Penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (logfile) dilakukan untuk data 5 (lima) tahun terakhir.

II.l6 . Memiliki rencana kerja perusahaan paling kurang untuk 5 (lima) tahun ke depan.

1!.17. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan surat keterangan domisili kantor pusat caJon Anggota Bursa Efek.

11.18. Memiliki laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

II.I9. Memiliki laporan peristiwa material yang terjadi setelah tanggallaporan auditor Uika ada).

1!.20. Memiliki laporan keuangan dan Anggaran Dasar terakhir dari pemegang saham (apabila pemegang sahamnya berbentuk Badan Hukum).

11.21. Mcmiliki keterangan mengcnai Pcmcgang Saham Pengendali tcntkhir.

11.22. Memiliki daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

11.23. Memiliki daftar kepemilikan saham di perusahaan lain dari pemegang saham pengendali eaton Anggota Bursa Efek Uika ada).

11.24. Memiliki Prosedur Operasi Standar Perusahaan Efek (POSPE) sebagaimana dimaksud pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/20 16 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek.

4

11.25. Memiliki pengawas operasional perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.04/20 16 Tentang Pengawasan Terhadap Wakil Dan Pegawai Perusahaan Efek.

11.26. Memi liki sistem pengendal ian risiko yang sesuai dengan angka 8 huruf a Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.DJ. tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nom or Kep-548/BL/20 I 0 tanggal 28 Desember 20 I 0.

11 .27. Memi liki sistem aplikasi pengawasan Transaksi Bursa untuk mendeteksi terjadinya transaksi yang diindikasikan tidak wajar.

11.28. Memiliki IT Officer RT.

11.29. Memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan pemantauan dan pengelolaan risiko.

11.30. Memiliki sistem pengaturan mengenai tata cara konfirmasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabah yang setiap saat dapat disajikanjika diperlukan oleh nasabah.

III. PROSEDUR UNTUK MENJADI ANGGOTA BURSA EFEK

Il l. I. Dalam rangka pemenuhan persyaratan untuk memperoleh persetujuan sebagai Anggota Bursa Efek, maka calon Anggota Bursa Efek terlebih dahulu mengajukan surat permohonan dengan menggunakan formu lir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formul ir III-A. I. Peraturan ini.

111.2. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Ill.!. Peraturan m1, wajib dilampirkan dokumen sebagai berikut:

111.2.1. surat pernyataan yang menyatakan kesediaan untuk memenuhi persyaratan menjadi Anggota Bursa Efek dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.2. Peraturan ini;

11 1.2.2. fotokopi izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek yang juga menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan;

111.2.3. fotokopi Akta Pendirian dan Anggaran Dasar perseroan serta perubahannya yang terakhir yang te lah disahkan, diberitahukan atau disctujui olch pihak yang

berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal I 5 ayat (I) huruf b Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/20 16 tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek;

!11.2.4. riwayat perseroan yang meliputi riwayat kepemilikan saham perseroan, riwayat perubahan anggota direksi dan anggota dewan komisaris selama periode 5 (lima) tahun terakhir terhitung sejak mengajukan permohonan sebagai caJon Anggota Bursa Efek atau sejak tanggal akta pendirian perseroan apabila perseroan didirikan kurang dari 5 (lima) tahun;

II 1.2.5. susunan anggota direksi dan anggota dewan komi saris yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/20 16 ten tang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan

5

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek, yang dilengkapi dengan:

III.2.5. 1. fotokopi surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penunjukan anggota direksi dan anggota dewan komisaris yang terakhir;

III.2 .5.2. fotokopi akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui pengangkatan anggota direksi dan anggota dewan komi saris;

III.2.5.3. fotokopi izin orang perseorangan sebagai Wakil Perusahaan Efek dari masing-masing anggota direksi;

III .2.5.4. daftar riwayat hidup yang telah ditandatangani oleh yang bersangkutan;

111.2.5.5. fotokopi bukti identitas; dan

III.2.5 .6. pasfoto yang bersangkutan ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar.

III.2.6. struktur organisasi, nama anggota direksi dan nama pegawai yang bertanggung jawab atas bagian atau fungsi sebagaimana ditetapkan dalam angka 3 Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 . tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nom or Kep-548/BL/20 10 tanggal 28 Desember 20 I 0;

III .2.7. fotokopi kebijakan, sistem pengawasan, dan prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01 /2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan;

III.2.8. pemyataan Akuntan mengenai hasil audit terhadap pemenuhan persyaratan MKBD paling kurang sebesar MKBD yang dipersyaratkan bagi Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah sebagaimana ditetapkan dalam angka 2 hurufb Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapcpam dan LK Nomor Kcp-566/ BL/20 II tanggal 3 I Oktobcr 20 II;

Il1.2 .9. surat pernyataan memiliki:

III.2.9.1. sarana dan prasarana sebagai berikut:

III.2.9 .1.1. Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa;

III.2.9 .1.2. ruangan untuk menyimpan server dan ketentuan bagi pihak yang diberikan kewenangan untuk memasuki ruangan tersebut dengan mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa;

... crt 6

t..Utl"llA.'II· 'ElA'T\t'aA.'I NOMOllll·A TE.."TA.'0 K£A.'IOOOTA.N BURSA

III.2.9.1.3. prosedur operasi standar pengoperasian Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

lll.2.9.2 . BCP yang mengacu pada Pedoman BCP Anggota Bursa Efek yang dikeluarkan oleh Bursa.

dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir lii-A.2. Peraturan ini .

111.2.1 0. surat pemyataan memiliki BOFIS yang mendukung pelaksanaan Remote Trading dengan mengacu pada Pedoman BOFIS yang dikeluarkan oleh Bursa;

111.2.11. laporan hasil review dari Independent Reviewer atas kesiapan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFIS atau surat pemyataan dari pihak Mediator Remote Trading atas kelayakan operasional apabila Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFlS disediakan oleh Mediator Remote Trading;

III.2.12. fotokopi kontrak penyediaanjasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek antara Mediator Remote Trading dengan eaton Anggota Bursa Efek yang akan mempergunakan jasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek dari Mediator Remote Trading tersebut;

111.2.13. contoh pembukaan rekening Efek nasabah yang materinya mencakup seluruh Efek yang diperdagangkan eaton Anggota Bursa Efek yang bersangkutan di Bursa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3. tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/20 I 0 tanggal 28 Desember 20 I 0;

111.2.14. surat pemyataan memiliki prosedur penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (logjile), data base nasabah, data base transaksi (daftar order termasuk perubahan-perubahannya beserta catatan waktu kejadian) yang dilakukan secara elektronik. Penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (logjile) dilakukan untuk data 5 (lima) tahun terakhir;

111.2.15. rencana kerja perusahaan paling kurang untuk 5 (lima) tahun ke depan;

111.2 .1 6. fotokopi NPWP dan surat keterangan domisili kantor pusat caJon Anggota Bursa Efek;

111.2.17. laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;

III.2.18. Japoran peristiwa material yang terjadi setelah tanggallaporan auditor Gika ada);

JII.2. 19. Japoran keuangan dan Anggaran Dasar terakhir dari pemegang saham (apabila pemegang sahamnya berbentuk Badan Hukum);

II1.2.20. keterangan mengenai Pemegang Saham Pengendali terakhir;

111.2.21. fotokop i daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

7

111.2.22. daftar kepemilikan saham di perusahaan lain dari pemegang saham pengendali eaton Anggota Bursa Efek Gika ada);

111.2.23. laporan MKBD harian yang sesuat dengan tanggal pengajuan permohonan sebagai Anggota Bursa Efek;

111.2.24. fotokopi POSPE sebagaimana dimaksud pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek;

111.2.25. fotokopi surat penunjukan sebagai pengawas operasional perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.04/2016 tentang Pengawasan terhadap Wakil dan Pegawai Perusahaan Efek, dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.3. Peraturan ini;

111.2.26. surat pernyataan memi liki sistem pengendalian risiko yang sesuai dengan angka 8 huruf a Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.DJ. tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/20 I 0 tanggal 28 Desember 201 0;

111.2.27. surat pernyataan memiliki sistem aplikasi pengawasan Transaksi Bursa untuk mendeteksi terjad inya transaksi yang diindikasikan tidak wajar;

11 1.2.28. pendaftaran IT Officer RT dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.4. Peraturan ini;

111.2.29. surat pernyataan memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan pemantauan dan pengelolaan risiko;

III.2.30. surat pemyataan memiliki sistem pengaturan mengenai tata eara konfirmasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabah yang setiap saat dapat disajikan jika diperlukan oleh nasabah;

III.3 . Berdasarkan dokumen dan informasi yang disampaikan oleh eaton Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan 111.2. Peraturan ini, Bursa atau pihak independen yang ditunjuk oleh Bursa yang ahli di bidangnya melakukan penelaahan terhadap kesiapan operasional ea ton Anggota Bursa Efek untuk melakukan perdagangan Efek. Pemeriksaan dilakukan dalam jangka waktu paling lam bat I 0 (sepuluh) Hari Bursa.

III .4. Berdasarkan pertimbangan Bursa, Bursa berwenang untuk menyetujui atau menolak memberikan persetujuan atas permohonan eaton Anggota Bursa Efek.

111.5. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan lll .3. Peraturan ini, maka paling lam bat pada Hari Bursa ke-1 0 (sepuluh) setelah dilakukan pemeriksaan, Bursa menerbitkan surat konfirmasi persetujuan atau surat penolakan atas pemenuhan persyaratan sebagai eaton Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut:

111.5.1. Dalam hal eaton Anggota Bursa Efek memenuhi persyaratan menjadi Anggota Bursa Efek, maka Bursa memberikan surat konfirmasi persetujuan kepada eaton Anggota Bursa Efek untuk melakukan pembel ian saham Bursa, melalui:

8

Ill.5.1.1. pelelangan saham yang diselenggarakan o1eh Bursa dan mengikuti persyaratan serta prosedur sesuai dengan Peraturan Nomor 111-H tentang Pelelangan dan Pembelian Kembali Saham Bursa; atau

III.5.1.2. pembelian secara langsung dari Perusahaan Efek yang tidak lagi memenuhi persyaratan menjadi Anggota Bursa Efek.

111.5.2. Dalam hal calon Anggota Bursa Efek tidak memenuhi persyaratan menjadi Anggota Bursa Efek, maka:

III.5 .2.1. Bursa menyampaikan surat pemberitahuan mengenai penolakan tersebut kepada caJon Anggota Bursa Efek disertai alasannya dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.S. Peraturan ini;

III .5.2.2. caJon Anggota Bursa Efek dapat mengajukan kembali permohonan untuk mendapatkan surat konfirmasi atas pemenuhan persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek.

III.5.3. Surat konfirmasi untuk melakukan pembelian saham sebagaimana dimaksud da1am ketentuan III.5.1. Peraturan ini berlaku untukjangka waktu paling lama 6 (enam) bu lan.

III.5.4. Apabila sampai dengan lewatnya batas waktu 6 (enam) bulan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III .5.3 . Peraturan ini, cal on Anggota Bursa Efek belum mendapatkan saham Bursa baik melalui pelelangan maupun melalui pengalihan secara langsung dari Perusahaan Efek lain, maka caJon Anggota Bursa Efek tersebut dapat mengajukan permohonan kembali kepada Bursa dengan melampirkan dokumen yang mengalami perubahan dari dokumen yang pernah disampaikan sebelumnya.

111.6. CaJon Anggota Bursa Efek yang telah berhasil memperoleh saham Bursa sebelum berakhirnya batas waktu berlakunya surat konfirmasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.5 .3 . Peraturan ini, wajib menyampaikan laporan perolehan saham tersebut kepada Bursa, dengan ketentuan khusus untuk caJon Anggota Bursa Efek yang memperoleh saham Bursa melalui pengalihan secara langsung dari Perusahaan Efek lain waj ib melampirkan akta notaris mengenai peralihan kepemilikan saham Bursa tersebut.

111.7. Berdasarkan hasil lelang atau laporan pengalihan saham sebaga imana dimaksud dalam ketentuan ITI.6. Peraturan ini, Bursa melakukan evaluasi akhir mengenai kesiapan caJon Anggota Bursa Efck secara kescluruhan.

111.8. Selama permohonan menjadi Anggota Bursa Efek diproses oleh Bursa, caJon Anggota Bursa Efek wajib mengajukan permohonan untuk menjadi:

111.8.1. Anggota Kliring di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) atau melakukan perjanjian dengan Anggota Kliring KPEI, untuk melakukan proses kliring dan penjaminan Transaksi Bursa; dan

111.8.2. Partisipan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), untuk melakukan proses penyelesaian Transaksi Bursa.

111.9. Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan 111.7. Peraturan ini, apabi la menurut pertimbangan Bursa calon Anggota Bursa Efek siap operasional

~~ 9

IAMP'IaA.' I·I'E&AT\.to\.~ SOMc>aiU·A T'L'\'TA.\iO UA."KJJOTA.' lll-'UA

perdagangan, maka paling lambat S (lima) Hari Bursa sejak Bursa menerima laporan perolehan saham, Bursa menerbitkan SPAB.

III. I 0. Dengan diterbitkannya SPAB dan telah diperolehnya persetujuan menjadi Anggota Kliring atau dilakukannya perjanjian dengan Anggota Kliring KPEI sebagaimana dimaksud pada ketentuan 111.8.1. Peraturan ini dan diperolehnya persetujuan menjadi Partisipan KSEI sebagaimana dimaksud pada ketentuan III.8.2. Peraturan ini, maka Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dapat memperdagangkan:

rii.l 0.1. Efek Bersifat Ekuitas berupa Saham;

Ill. I 0.2. Efek Bersifat Ekuitas lainnya dan Efek-efek lainnya yang karakteristik perdagangannya sama dengan saham.

Ill. I I. Dalam hal Anggota Bursa Efek yang telah memperoleh SP AB sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.9. Peraturan ini bermaksud untuk:

III.ll. l. memperdagangkan Efek lain selain Efek Bersifat Ekuitas sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III. I 0. Peraturan ini, maka Anggota Bursa Efek wajib memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bursa yang mengatur mengenai persetujuan untuk memperdagangkan Efek tersebut; atau

III.ll.2 . melakukan pembiayaan atas transaksi pembelian dan/atau penjualan Efek untuk kepentingan nasabah, maka Anggota Bursa Efek wajib memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan pada peraturan Bursa dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur mengenai pembiayaan tersebut.

III.I2 . Anggota Bursa Efek wajib mengkonsolidasikan fungsi manajemen risiko dari semua bidang usaha yang dimilikinya.

111.13. Biaya yang timbul dalam proses pengajuan permohonan menjadi Anggota Bursa Efek termasuk biaya pemeriksaan yang dilakukan oleh Independent Reviewer sebagaimana dimaksud dalam ketentuan 11.12. Peraturan ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab caJon Anggota Bursa Efek.

IV. PEND AFT ARAN IT OFFICER RT

IV .I. Persyaratan Pendaftaran IT Officer RT adalah sebagai berikut:

JV . I .I. memiliki pcndidikan paling kurang Diploma Ul (D-III) di bidang Teknologi Informasi dan/atau keahlian di bidang Teknologi Informasi;

IV.l .2. memiliki pengalaman kerja paling kurang I (satu) tahun di bidang Teknologi Informasi ; dan

IV.l.3 . memahami dan mematuhi Peraturan Bursa serta menguasai Teknologi Informasi .

IV .2. Prosedur Pendaftaran IT Officer RT adalah sebagai berikut:

IV.2.1 . Untuk CaJon Anggota Bursa Efek, prosedur pendaftaran IT Officer RT dilakukan bersamaan dengan pengajuan permohonan sebagai Anggota Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III. I. Peraturan ini.

10

TV.2 .2. Untuk Anggota Bursa Efek yang melakukan penggantian atas penunjukan IT Officer RT wajib mengikuti prosedur sebagai berikut:

TV.2.2.1. Anggota Bursa Efek mengajukan permohonan pendaftaran IT Officer

RT ke Bursa dengan menggunakan Formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.4. Peraturan ini, dengan melampirkan dokumen:

IV.2.2.1 .1. daftar riwayat hidup;

TV .2.2.1.2. surat penunjukan dari Anggota Bursa Efek;

TV.2 .2.1 .3. fotokopi tanda pengenal identitas diri;

TV.2 .2.1.4. pasfoto yang bersangkutan ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar; dan

TV.2 .2. 1.5. surat pemyataan telah memahami dan mematuhi Peraturan Bursa serta menguasai teknologi informasi, dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.6. Peraturan ini.

IV.2.2.2. Paling lambat 3 (tiga) Hari Bursa sejak Bursa menerima surat pendaftaran calon IT Officer RT sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.2.2.1 . Peraturan ini secara lengkap dan calon yang diajukan memenuh i persyaratan sebagaimana diatur dalam ketentuan TV. I Peraturan ini, Bursa menerbitkan surat persetujuan pendaftaran IT Officer RT.

TV .3. IT Officer RT bertanggung jawab untuk menjaga kesiapan dan kelancaran operasional Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

IV.4. Dalam hal IT Officer RT tidak lagi bertugas atau berhenti bekerja pada Anggota Bursa Efek, maka Anggota Bursa Efek tersebut wajib melaporkan ke Bursa paling kurang 5 (lima) Hari Bursa sebelum tanggal efektif IT Officer RT tersebut tidak lagi bertugas atau sejak IT Officer RT berhenti bekerja pada Anggota Bursa Efek, dan Anggota Bursa Efek wajib menunjuk penggantinya dengan melengkapi dokumen sebagaimanadimaksud dalam ketentuan TV.2.2.1. Peraturan ini.

IV.5. Dalam hal IT Officer RT berhalangan tetap atau berhalangan sementara dengan alasan apapun, maka:

TV.5 .1. direksi Anggota Bursa Efek bertanggungjawab atas fungsi dan tugas dari IT Officer RT tersebut selama proses penunjukan IT Officer RT pengganti atau selama IT Officer RT berhalangan semen tara.

IV.5.2. Anggota Bursa Efek tersebut wajib melaporkan ke Bursa paling lambat 3 (tiga) Hari Bursa sejak IT Officer RT berhalangan tetap atau berhalangan sementara.

11

Y. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BURSA EFEK

V.I. Hak Anggota Bursa Efek an tara lain sebagai berikut:

Y.l. l.

V.l.2.

V.IJ.

memperoleh koneksi transaksi dan koneksi Market Info;

mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dan ditetapkan oleh Bursa;

mendapatkan pelayanan dari Bursa terkait dengan pelaksanaan transaksi di Bursa.

V.2. Kewajiban Anggota Bursa Efek adalah sebagai berikut:

V.2.1. melakukan kegiatan perdagangan Efek di Bursa pada setiap Hari Bursa;

V.2.2. bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh kewajiban yang timbul dari kegiatan perdagangan Efek di Bursa;

Y.2.3 . membayar biaya transaksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa;

Y.2.4. selalu melakukan pemantauan terhadap aktivitas perdagangan Efek baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan sendiri;

V.2.5. melakukan pemantauan aktivitas perdagangan Efek nasabahnya melalui sistem pengawasan transaksi yang dimiliki oleh Anggota Bursa Efek;

V.2.6. melaporkan segera kepada Bursa apabila dari hasil pemantauan yang dilakukan terdapat indikasi adanya transaksi perdagangan Efek yang tidak wajar;

Y.2.7. melaporkan setiap rencana perubahan dan/atau pengembangan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BOFIS, dan BCP yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek;

V.2.8. menyediakan akses, dukungan, dan menyampaikan salinan dokumen kepada Bursa untuk kepentingan pemantauan dan/atau pemeriksaaan yang dilakukan oleh Bursa sesuai tenggat waktu yang ditentukan oleh Bursa;

V.2.9. secara terus menerus menjaga kondisi perusahaan agar tetap memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek, termasuk menjaga kondisi perusahaan agar selalu layak operasional , dan memenuhi batasan MKBD sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor Y.D.S. tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-566/BL/20 II tanggal 31 Oktober 2011;

Y.2.1 0. memberikan informasi kepada nasabah apabila terjadi gangguan terhadap layanan perdagangan yang disediakan oleh Anggota Bursa Efek.

V .3. Dalam hal Anggota Bursa Efek yang mempergunakan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang disediakan oleh Mediator Remote Trading akan menyediakan sendiri Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek atau dalam hal Anggota Bursa Efek yang menyediakan sendiri Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek akan mempergunakan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang dised iakan oleh Mediator Remote Trading, maka Anggota Bursa Efek yang bersangkutan wajib menyampaikan rencana perubahan tersebut kepada Bursa.

12

V.4. Selain kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan V.2. Peraturan ini, Anggota Bursa Efek wajib memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bursa lainnya yang terkait.

VI. ANGGOTA BURSA EFEK YANG BERFUNGSI SEBAGAI DEALER PARTISIPAN

Anggota Bursa Efek yang melakukan fungsi sebagai Dealer Partisipan wajib melaporkan kepada Bursa atas setiap penunjukan atau pemutusan penunjukan sebagai Dealer Partisipan dari Manajer Investasi pengelola Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa.

VII. KOMITE DISIPLIN ANGGOT A

VII.!. Bursa membentuk Komite Disiplin Anggota yang mempunyai tugas pokok untuk memberikan saran dan masukan kepada Bursa terhadap Peraturan Keanggotaan dan terhadap penyelesaian atas setiap perselisihan yang terjadi antar Anggota Bursa Efek dan/atau antara Anggota Bursa Efek dengan nasabah.

VII.2. Ketentuan lebih lanjut mengenai keanggotaan, tugas dan fungsi Komite Disiplin Anggota ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia.

Ditetapkan di Pada tanggal

Jakarta 28 Desember 2018

PT Bursa Efek Indonesia

Inarno Djajadi Direktur Utama ~-

13

Direktur

LAMPIRAN II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00 1841BEUI2-2018 Tanggal ditetapkan · 28 Desember 2018 Tanggal diberlakukan : 28 Desember 2018

Ketentuan Bab IV dan Bab V Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotaan Bursa (Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00401/BEI/12-2010 tanggal 28 Desember 2010 pcrihal Perubahan Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotaan Bursa)

IV. PERSYARATAN BAGI ANGGOTA BURSA EFEK YANG AKAN MENYEDIAKAN FASILITAS PENY AMP AlAN PESANAN SECARA LANGSUNG BAGI NASABAH

Bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyelenggarakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: IV.I. Menandatangani Perjanjian Pembukaan Rekening Efek dengan nasabah.

IV.2. Memiliki prosedur baku kelangsungan operasi Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

IV .3. Memiliki redundant link Remote Trading ke Bursa dengan mekanisme automatic switching.

IV .4. Memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan pemantauan dan pengclolaan ris iko.

IV.S. Memiliki pelaksana (pejabat) yang bertugas melakukan pemantauan dan pengelolaan risiko serta memi liki otorisasi penuh terhadap sistem manajemen risiko yang berkedudukan di Indonesia.

IV.6. Memiliki prosedur penanganan dan penyelesaian serta petugas khusus yang membantu nasabah dalam melakukan hal-hal yang terkait dengan instruksi nasabah dan kendala sistem dalam Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

IV.7. Memil iki sistem pengawasan dan petugas yang dapat mengawasi pola transaksi nasabah di luar kewajaran;

IV.8. Memiliki atau dapat menyediakan catu daya alternatif untuk mengantisipasi putusnya pasokan listrik;

IV.9. Memiliki prosedur pemeliharaan terhadap sistem Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

IV .I 0. Memi liki sistem pengamanan (security system) yang teruji, dibuktikan dengan hasil review yang dilakukan oleh Independent Reviewer sesuai ruang lingkup yang ditetapkan oieh Bursa.

TV. II. Memiliki sistem pengaturan mengenai tatacara konfirmasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabah yang setiap saat dapat disajikanjika diperlukan oleh nasabah.

IV.1 2. Pernyataan secara tertu lis kepada Bursa bahwa Anggota Bursa Efek bertanggung jawab atas seluruh pesanan jual dan atau beli dan transaksi yang terjadi melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

IV .13. Memiliki prosedur untuk menjamin bahwa transaksi bersifat nirsangkal (non repudiation) oleh nasabah.

TV.I4. Menunjuk Independent Reviewer .

IV .15. Memiliki rancangan kontrak dengan nasa bah yang mengatur tata cara perdagangan melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah, yang sekurang-kurangnya memuat:

IV.I5.1. persetujuan nasabah terhadap hal-hal sebagai berikut:

TV.15 .1.1. cara kerja sistem serta catatan elektronik yang dihasilkan oleh sistem Anggota Bursa Efek sebagai bukti aktivitas yang dilakukan nasa bah.

IV .15.1.2. persyaratan dan mekanisme perdagangan melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah yang ditetapkan oleh Anggota Bursa Efek.

rv .1 5.1.3. kebenaran dan keabsahan data pesanan yang disampaikan a tau ditujukan kepada Anggota Bursa Efek.

IV .15 .1.4. pesanan yang diterima melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung merupakan satu-satunya bukti yang sah dan mengikat nasabah dan Anggota Bursa Efek.

TV.15.1 .5. menyepakati bahwa transaksi bersifat nirsangkal (non repudiation).

IV.l5.2. tanggung jawab nasabah untuk menjaga kerahasiaan User-ID dan atau Password.

IV.l5.3. kesepakatan dan prosedur penyelesaian dalam hal terjadi penyalahgunaan User­ID dan Password.

IV .16. Ketentuan lebih !an jut terkait dengan persyaratan teknis bagi Anggota Bursa Efek yang akan menyelenggarakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah akan ditetapkan melalui Surat Edaran Bursa.

V. PROSEDUR BAGI ANGGOTA BURSA EFEK YANG AKAN MENYEDIAKAN FASILITAS PENYAMPAIAN PESANAN SECARA LANGSUNG BAGI NASABAH

Y .I . Anggota Bursa Efek yang akan menyediakan Fasi litas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah wajib mengajukan perrnohonan kepada Bursa dengan menggunakan forrnulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir lli-A.7. Peraturan tnt.

V.2. Di dalam permohonan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.I . Peraturan ini, wajib di lampirkan dokumen sebagai berikut:

2

V.2.1 . surat pernyataan mengenai:

V .2.1.1. memiliki prosedur baku kelangsungan operasi Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah;

V.2.1.2. memiliki redundant link Remote Trading ke Bursa dengan mekanisme automatic switching;

V.2.1.3. memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan pemantauan dan pengelolaan risiko;

V.2.1.4. memiliki pelaksana (pejabat) yang bertugas melakukan pemantauan dan pengelolaan risiko serta memiliki otorisasi penuh terhadap sistem manajemen risiko yang berkedudukan di Indonesia;

V.2.1.5. memiliki prosedur penanganan dan penyelesaian serta petugas khusus yang membantu Nasabah dalam melakukan hal-hal yang terkait dengan instruksi Nasabah dan kendala sistem dalam Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah;

V.2.1.6 . memiliki sistem pengawasan dan petugas yang dapat mengawasi pola transaksi nasabah di luar kewajaran;

V.2.1.7. memiliki atau dapat menyediakan catu daya alternatif untuk mengantisipasi putusnya pasokan listrik;

V.2 .1.8. memiliki prosedur pemeliharaan terhadap sistem Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

V.2.1.9. memiliki sistem pengamanan (security system) yang teruji, dibuktikan dengan hasil review yang dilakukan oleh Independent Reviewer sesuai ruang lingkup yang ditetapkan oleh Bursa;

V .2.1 .1 0. memiliki sistem pengaturan mengenai tatacara konfirmasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabah yang setiap saat dapat disajikan jika diperlukan oleh nasabah;

V.2.1.11 . memiliki prosedur untuk menjamin bahwa transaksi bersifat nirsangkal (non repudiation) oleh nasabah;

V .2.1 . 12. bertanggungjawab kepada Bursa atas seluruh posananjual dan atau bcli dan transaksi yang terjadi melalui fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

V .2.2. copy rancangan kontrak yang akan ditandatangani oleh Anggota Bursa Efek dengan nasabah yang mengatur tata cara perdagangan melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah termasuk konfirmasi harian secara elektronik.

V.3. Bursa melakukan pengecekan atas dokumen administratif sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.2. Peraturan ini dalam jangka waktu selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa

3

terhitung sejak diterimanya permohonan untuk menyelenggarakan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

Y.4. Selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Bursa setelah selesainya proses pemeriksaan dokumen administrasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.3. Peraturan ini, Bursa melakukan tindakan sebagai berikut:

V .4.1. Dalam hal Anggota Bursa Efek memenuhi persyaratan administratif sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV. Peraturan ini, Bursa menyampaikan jadwal pengujian teknis.

V.4 .2. Dalam hal Anggota Bursa Efek tidak memenuhi persyaratan administratif sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV. Peraturan ini, Bursa menyampaikan surat pemberitahuan mengenai persyaratan yang belum dipenuhi oleh Anggota Bursa Efek tersebut.

V.S. Apabila Anggota Bursa Efek telah melakukan pengujian teknis sesuai denganjadwal yang ditetapkan oleh Bursa sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.4.1 . Peraturan ini, maka Independent Reviewer yang ditunjuk oleh Anggota Bursa Efek yang bersangkutan wajib menyampaikan laporan hasil review mengenai kesiapan operasional sistem Anggota Bursa Efek termasuk sistem pengamanan (security system) sesuai ruang lingkup yang ditetapkan oleh Bursa.

V.6. Berdasarkan laporan hasil review dari Independent Reviewer sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Y.S. Peraturan ini, Bursa memberikan pemyataan bahwa Anggota Bursa Efek yang bersangkutan dapat atau tidak dapat memberlakukan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

V.7. Dalam rangka manajemen risiko dan pengawasan terhadap pesanan nasabah yang disampaikan melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah, Anggota Bursa Efek dapat melakukan intervensi terhadap pesanan nasabah tersebut, apabila pesanan nasabah tersebut dapat mengakibatkan:

V. 7. I. terlampauinya batas transaksi (trading limit) nasabah;

Y.7.2. sistem perdagangan Efek di Bursa dan atau Anggota Bursa Efek tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Y.8. Untuk dapat melakukan intervensi sebagaimana ketentuan Y.7. Peraturan ini, Anggota Bursa Efek harus memiliki prosedur intervensi dan parameter trading limit.

Ditetapkan di Pada tanggal

Jakarta 28 Desember 2018

PT Bursa Efek Indonesia

I~:adi Direktur Utama \.-

4

FORMULIR : 111-A.l

Nomor Lampi ran Perihat : Permohonan Untuk Menjadi

Caton Anggota Bursa Efek

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

Jabatan Nama Perusahaan Efek Atamat NPWP No./tgl. Izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan

Jakarta, .. ..... .. .. .......... .... .................... .

Kepada Yth. Direksi PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Lantai 6 Jalan Jenderal Sudirman kav. 52-53 JAKARTA

1. . .... ...... ...... ..... .... .. .... .. 2 . .. . .. . ............... . ... . ........ *)

PT ..... ... . ....... ... .. ........ ... .

dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi eaton Anggota Bursa Efek dan mohon dapat diberikan konfirrnasi bahwa kami telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Anggota Bursa Efek, sebagaimana dipersyaratkan datam rangka melakukan pembelian saham PT Bursa Efek Indonesia.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan: 1. surat pemyataan yang menyatakan kesediaan untuk memenuhi persyaratan menjadi Anggota Bursa

Efek dengan menggunakan formutir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir ill-A.2; 2. fotokopi izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek atau Penjamin Emisi Efek yang juga

menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan; 3. fotokopi Akta Pendirian dan Anggaran Dasar perseroan serta perubabannya yang terakhir yang

telah disabkan, diberitahukan atau disetujui oteh pihak yang berwenang sebagairnana dimaksud datam Pasal15 ayat ( 1) hurufb Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/20 16 tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Ernisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek;

4. riwayat perseroan yang meliputi riwayat kepemitikan saham perseroan, riwayat perubahan anggota direksi dan anggota dewan kornisaris selama periode 5 (lima) tahun terakhir terhitung sejak mengajukan permobonan sebagai eaton Anggota Bursa Efek atau sejak tanggal akta pendirian perseroan apabita perseroan didirikan kurang dari 5 (lima) tahun;

5. susunan anggota direksi dan anggota dewan kornisaris yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan datam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusabaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaba Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek, yang dilengkapi dengan: 5.1. fotokopi surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penunjukan anggota direksi dan

anggota dewan komisaris yang terakbir; 5.2. fotokopi akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui pengangkatan

anggota direksi dan anggota dewan kornisaris; 5.3. fotokopi izin orang perseorangan sebagai Wakit Perusahaan Efek dari masing-masing anggota

direksi; 5.4. daftar riwayat bidup; 5.5. fotokopi bukti identitas; serta 5.6. pasphoto yang bersangkutan.

6. struktur organisasi, nama anggota direksi dan nama pegawai yang bertanggung jawab atas bagian atau fungsi sebagaimana ditetapkan dalam angka 3 Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 . tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampi ran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/20 10 tanggal28 Desember 2010;

FORMULIR : Ill-A.l

7. fotokopi kebijakan, sistem pengawasan, dan prosedur pengelolaan dan mitigasi risiko Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.O 1/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan;

8. pemyataan Akuntan mengenai basil audit terhadap pemenuhan persyaratan MKBD paling kurang sebesar MKBD yang dipersyaratkan bagi Perusahaan Efek yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan rekening Efek nasabah sebagaimana ditetapkan dalam angka 2 hurufb Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-566/BL/20 11 tanggal 31 Oktober 2011;

9. surat pemyataan memiliki: 9 .1. saran a dan prasarana sebagai berikut:

9.1 .1. Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleh Bursa;

9.1.2. ruangan untuk menyimpan server dan ketentuan bagi pihak yang diberikan kewenangan untuk memasuki ruangan tersebut dengan mengacu pada Panduan Remote Trading yang dikeluarkan oleb Bursa;

9.1.3 . prosedur operasi standar pengoperasian Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek.

9.2. Business Continuity Plan (BCP) yang mengacu pada Pedoman BCP Anggota Bursa Efek yang dikeluarkan oleh Bursa.

10. surat pemyataan memiliki Brokerage Office System (BOFIS) yang mendukung pelaksanaan Remote Trading dengan mengacu pada Pedoman BOFIS yang dikeluarkan oleb Bursa;

11 . laporan basil review dari Independent Reviewer atas kesiapan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFIS atau surat pemyataan dari pibak Mediator Remote Trading atas kelayakan operasional apabila Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek, BCP, dan BOFIS disediakan oleb Mediator Remote Trading;

12. fotokopi kontrak penyediaan jasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek antara Mediator Remote Trading dengan caJon Anggota Bursa Efek yang akan mempergunakan jasa dan Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek dari Mediator Remote Trading tersebut;

13. contoh pembukaan rekening Efek nasabab yang materinya mencakup selurub Efek yang diperdagangkan caJon Anggota Bursa Efek yang bersangkutan di Bursa dan sesuai dengan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3. tentang Pengendalian Internal Perusabaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/2010 tanggal 28 Desember 2010;

14. surat pemyataan memiliki prosedur penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (log file), data base nasa bah, data base transaksi ( daftar order termasuk perubahan-perubahannya beserta catatan waktu kejadian) yang dilakukan secara elektronik. Penyimpanan data transaksi dan catatan kejadian (logfile) dilakukan untuk data 5 (lima) tahun terakhir;

15. rencana kerja perusahaan paling kurang untuk 5 (lima) tabun ke depan; 16. fotokopi NPWP dan surat keterangan domisili kantor pusat caJon Anggota Bursa Efek; 17. laporan keuangan tahun terakhir yang telab diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan; 18. laporan peristiwa material yang terjadi setelah tanggallaporan auditor (jika ada); 19. laporan keuangan dan Anggaran Dasar terakhir dari pemegang sabam (apabila pemegang

sahamnya berbentuk Badan Hukum); 20. keterangan mengenai Pemegang Sabam Pengendali terakhir; 21. fotokopi daftar khusus sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tabun 2007

tentang Perseroan Terbatas; 22. daftar kepemilikan saham di perusahaan lain dari pemegang saham pengendali caJon Anggota

Bursa Efek (jika ada); 23. laporan MKBD harian yang sesuai dengan tanggal pengajuan permohonan sebagai Anggota Bursa

Efek;

FORMULIR : III-A.l

24. fotokopi POSPE sebagaimana dimaksud pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek;

25. fotokopi surat penunjukan sebagai pengawas operasional perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.04/2016 tentang Pengawasan terhadap Wakil dan Pegawai Perusahaan Efek, dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir ill-A.3. Peraturan ini;

26. surat pemyataan merniliki sistem pengendalian risiko yang sesuai dengan angka 8 huruf a Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3. tentang Pengendalian Internal Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaba Sebagai Perantara Pedagang Efek, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-548/BL/2010 tanggal28 Desember 2010;

27. surat pemyataan memiliki sistem aplikasi pengawasan Transaksi Bursa untuk mendeteksi terjadinya transaksi yang diindikasikan tidak wajar;

28. pendaftaran IT Officer RT dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Formulir III-A.4. Peraturan ini;

29. surat pemyataan memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan pemantauan dan pengelolaan risiko;

30. surat pemyataan merniliki sistem pengaturan mengenai tata cara konfirmasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabab yang setiap saat dapat disajikan jika diperlukan oleh nasa bah;

Atas perhatian lbu/Bapak, kami ucapkan terima kasib.

Pemohon,

PT ............ ..... ........ .

( ........................ ........ ) nama jelas, cap dan tanda tangan

Tembusan: Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan

0) Apabila sesuai dengan Anggaran Dasarnya harus di tandatangam 2 orang direktur

FORMULIR : III-A.2

SURAT PERNYATAAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1) Nama ............................................... .

Jabatan 2) Nama

Jabatan ................................................ *)

berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan berkedudukan di ..................... dengan : Alamat NPWP

bertindak untuk dan atas nama PT ...................... .

No./tgl. Izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karni : 1. Bersedia untuk mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku di Bursa. 2. Bersedia untuk mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berkaitan dengan kegiatan kliring

dan penjarninan yang dikeluarkan oleh PT K.PEI. 3. Bersedia untuk mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berkaitan dengan penyelesaian

dan penyimpanan yang dikeluarkan oleh PT KSEI. 4. Bersedia untuk mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan perundangan lainnya di bidang Pasar

Modal. 5. Bersedia dan bertanggung jawab penuh atas perilaku setiap direktur (perbuatan di luar Anggaran

Dasar perusahaan), IT Officer dan setiap pegawai termasuk tanggung jawab secara finansial atas kegiatan yang berkaitan dengan Efek.

6. Telah merniliki: 6.1. sarana dan prasarana:

6.1.1. Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang mengacu pada Panduan Remote Trading yang dike1uarkan oleh Bursa;

6. 1.2. ruangan untuk menyimpan server dan ketentuan bagi pihak yang diberikan kewenangan untuk memasuki ruangan tersebut dengan mengacu pada Panduan Remote Trading yang dike1uarkan oleh Bursa;

6.1.3. prosedur operasi standar pengoperasian Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek

6.2. Business Continuity Plan (BCP) yang mengacu pada Pedoman BCP Anggota Bursa Efek yang dikeluarkan oleh Bursa.

6.3. Brokerage Office System (BOFIS) yang mendukung pelaksanaan Remote Trading dengan mengacu pada Pedoman BOFIS yang dikeluarkan oleh Bursa.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ................................... . PT .......... ............... .. ......... ...... .

Meterai Rp 6.000,-

(nama jelas & tanda tangan) ")Apabila sesuai dengan Anggaran Dasarnya harus di tandatangani 2 orang direktur

FORMULffi : III-A.3

SURA T PENUNJUKAN PENGA WAS OPERASIONAL PERUSAHAAN (COMPLIANCE OFFICER)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Nama Perusahaan Efek

Alamat

NPWP

No.frgl. Izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan

No.fTgl. Persetujuan SPAB **)

dengan ini menunjuk :

Nama

Jabatan

No.frgl. Izin Perorangan Gika ada)

1 ............................................. .

2 ..................... ......... ................ *)

PT ..... ...... ....... ......................... .

sebagai Pengawas Operasional perusahaan (Compliance Officer) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.04/20 16 tentang Pengawasan terhadap Wakil dan Pegawai Perusahaan Efek.

Dernikian agar yang berkepentingan maklum.

PT ..... ..... ... .

Meterai Rp 6.000,-

( .......................... ) nama jelas, cap dan tanda tangan

•; Apabila sesuai dengan Anggaran Dasarnya harus di tandatangani 2 orang direktur ••; Bagi yang Ieiah mendapal SPAB

FORMULIR : III-A.4

SURAT PENDAFTARAN IT OFFICER-REMOTE TRADING

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Nama Perusahaan Efek

Alamat

NPWP

No.frgl. Izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan

No.frgl. Persetujuan SPAB **)

dengan ini mengajukan pendaftaran:

Nama

Pendidikan di bidang IT

No.frgl. Izin Perorangan (jika ada)

1 ............................................. .

2 ........ ....... ....... ............ .. .......... *)

PT . .... . ..................................... .

sebagai IT Officer - Remote Trading yang mempunyai keahlian teknologi informasi dan berwenang untuk mengaktifkan dan memutuskan hubungan antara Perangkat Remote Trading dengan JONES.

Terlampir bersama ini kami sampaikan: a. daftar riwayat hidup; b. surat penunjukan dari Anggota Bursa Efek; c. fotokopi tanda identitas diri; d. pas photo ukuran 3x4 sebanyak 2(dua) lembar; e. surat pemyataan telah memahami dan mematuhi Peraturan Bursa serta menguasai teknologi

informasi dengan menggunakan Formulir III-A.6 Peraturan ini.

Demikian agar yang berkepentingan maklum.

PT ............ ..

Meterai Rp 6.000,-

( .......................... ) nama jelas, cap dan tanda tangan

*) Apabila sesuai dengan Anggaran Dasarnya horus di tandatangani 2 orang d1rekrur **) Bag/ yong telah mendapat SPAB

FORMULIR : III-A.S

Nomor Lampi ran Peri hal : Penolakan Atas Perrnohonan

Untuk Menjadi Anggota Bursa Efek

Jakarta, 0 0 0 ............ .. ...................... 0

Kepada Ytho Direksi PT .................................. ..

JAKARTA

Menunjuk surat Saudara Nomor: ................................ .. .. .. tanggal ................ 0 perihal Perrnobonan Untuk Menjadi Calon Anggota Bursa Efek, dengan ini kami sampaikan bahwa perrnohonan Saudara belum dapat kami terima, dengan pertimbangan sebagai berikut:

l o oooooooooo oooo ooooooooooooooooooo ooooooooooooo ooooooooooooo ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

20 OOOOOOOOOOOOOOooOOOOOOOOOooooooooooooooo oooooooooooooooooOOOOOOOOOoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

30 ooo oooooooooooooooooooooooooooo ooooo oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo ooooooooooooooooooooooooooooooo ooooooooooo

Demik.ian agar Saudara maklumo

Horrnat kami, PT Bursa Efek Indonesia

Direktur Utama Direktur

Tembusan: lo Ytho Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan 20 Ytho Direktur Pengawasan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan

FORMULIR: III-A.6

SURATPERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Alamat

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya :

l. telah membaca dan memahami serta akan mematuhi seluruh ketentuan Peraturan Bursa; 2. memiliki pengalaman dan menguasai bidang teknologi informasi; 3. sanggup menjaga kerahasiaan password untuk akses ke sistem perdagangan Bursa yang diberikan

oleh Bursa.

Dernikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ............................... . Yang menyatakan :

Meterai Rp 6.000,-

( ..................................... )

FORMULIR : UI-A.7

Nomor Lampi ran Peri hal : Permohonan Melakukan

Fasilitas Penyampaian Pesanan Langsung dari Nasabah

Kami yang bertanda tangan di bawah ini Nama

Jabatan Nama Perusahaan Efek Alamat

NPWP No./tgl. Izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan No. saham PT Bursa Efek Indonesia

Jakarta, .................... ............................ .

Kepada Yth. Direksi PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Lantai 6 Jalan Jenderal Sudirman kav. 52-53 JAKARTA

I. .... ............................. . 2 ......... . ......................... *)

PT ......... . ........ . ............. .

dengan ini mengajukan permohonan untuk memberikan Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan:

1. Surat Pernyataan mengenai: a. memiliki prosedur baku kelangsungan operasi Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung

bagi Nasabah; b. merniliki redundant link Remote Trading ke Bursa dengan mekanisme automatic switching; c. merniliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan

pemantauan dan pengelolaan risiko; d. merniliki pelaksana (pejabat) yang bertugas melakukan pemantauan dan pengelolaan risiko

serta merniliki otorisasi penuh terhadap sistem manajemen risiko yang berkedudukan di Indonesia;

e. merniliki prosedur penanganan dan penyelesaian serta petugas khusus yang membantu nasabah dalam melakukan hal-hal yang terkait dengan instruksi nasabah dan kendala sistem dalam Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah;

f. memiliki sistem pengawasan dan petugas yang dapat mengawasi pola transaksi nasabah di luar kewajaran;

g. memiliki atau dapat menyediakan catu daya alternatif untuk mengantisipasi putusnya pasokan listrik;

h. merniliki prosedur pemeliharaan terhadap sistem Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah;

1. memiliki sistem pengamanan (security system) yang teruji, dibuktikan dengan basil review yang dilakukan oleh Independent Reviewer sesuai ruang lingkup yang ditetapkan oleh Bursa;

J. memiliki sistem pengaturan mengenai tatacara konfmnasi transaksi dan sistem pelaporan rekening Efek nasabah yang setiap saat dapat disajikanjika diperlukan oleh nasabah;

k. merniliki prosedur untuk menjarnin bahwa transaksi bersifat nirsangkal (non repudiation) oleh nasa bah;

I. bertanggung jawab kepada Bursa atas seluruh pesanan j ual dan atau beli dan transaksi yang terjadi melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara langsung bagi Nasabah.

FORMULIR: III-A.7

2. Copy rancangan kontrak yang ditandatangani oleh Anggota Bursa Efek dengan nasabab yang mengatur tata cara perdagangan melalui Fasilitas Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabab, termasuk konfinnasi barian secara elektronik.

Atas perbatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Pemohon,

PT ... .................. ... ..

( ................................ ) nama jelas, cap dan tanda tangan

Tembusan: Ytb. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan 0 ) Apabi/a sesuai dengan Anggaran Dasarnya harus di tandatangani 2 orang direklllr