1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

download 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

of 26

Transcript of 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    1/65

    AKUNTANSI KEPERILAKUAN

    Functional and Data Fixation

    Goal Setting, Participative udgeting, and Per!or"ance

    e#avioral I$$ue$ in %ontrol

    Do$en Penga"pu& R'A' Supri(ono, Pro!', Dr', S'U', %)A'

    ole#&

    Fran$i$cu$ Nicode"u$ *+-./0*-PEK10+2-

    D#i3a )a#a Putri *+-./000PEK10++0

    Pradi4to Tri Nugro#oadi *+-./0+*PEK1020*

    Sai!ul An5ar *+-6*0.+PEK1*1*7

    PR8GRA) STUDI )AGISTER AKUNTANSIFAKULTAS EK8N8)IKA DAN ISNIS

    UNI9ERSITAS GAD:A; )ADA 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    2/65

    %;APTER /

    Functional and Data Fixation

    Pengantar

    Tujuan dari bab ini:

    1. Membedakan fenomena fiksasi fungsional dalam pemahaman psikologi

    dan fenomena fiksasi data dalam pemahaman akuntansi.

    2. Memeriksa hasil dari berbagai area studi eksperimental.3. Menyediakan teori yang memungkinkan penjelasan fenomena dalam

    akuntansi manajemen.

    SIFAT FIKSASI FUNGSIONAL

    Fiksasi Fungsional dalam Psikologi

    Fiksasi fungsional berasal dari konsep psikologi, muncul dari inestigasi

    sebagai dampak dari pengalaman masa lalu pada perilaku manusia. !alam studi

    terkait hubungan antara stimulus ekialen dan pemikiran, Maier "1#$%& dalam

    'elkoui "2((2& mengidentifikasi berbagai cara dimana pengalaman masa lalu

    dapat mempengaruhi proses penyelesaian masalah. )engalaman masa lalu dilihat

    sebagai faktor yang menonjol dalam penyelesaian masalah, dimana dalam

     penyelesaian masalah tersebut dapat difasilitasi oleh ekuialensi yang terdapat

    dalam problem yang muncul dan pada pengelaman masa lalu. *ebagai tambahan,

    latar belakang pembelajaran masa lalu merupakan perilaku reportoar penting

    yang tersedia untuk restrukturisasi ketika dibutuhkan pada situasi baru.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    3/65

    +damson mendukung hipotesis fiksasi fungsional !unker dengan

    memperhalus eksperimennya. asilnya menunjukkan kelompok kontrol

    mengungguli kelompok eksperimental dalam hal jumlah solusi yang diberikan

    dan eaktu yang dibutuhkan untuk mencapai solusi tersebut. al ini menyatakan

     bah-a subjek dalam kelompok eksperimental secara fungsional terfiksasi dengan

    menggunakan kotal sebagai kontainer daripada sebagai platform.

    !alam eksperimen dua tali, yang dilakukan oleh +damson dan Taylor 

    yang meminta kepada subjeknya untuk mengikat kedua ujung tali yang bebas

    mengantung di langitlangit. asil eksperimen mendukung hipotesis fiksasi

    fungsional. Fenomena fiksasi fungsional ini dilaporkan dalam sebuah set

    eksperimen. Tingkat fiksasi juga ditemukan bergantung pada faktorfaktor 

    mediasi, seperti -aktu jangkauan sejak objek digunakan sebelumnya, kebutuhan

     penggunaan objek dalam cara baru menyelesaikan masalah, petunjuk, dan

    intelijensi.

    Fiksasi Data dalam Akuntansi

    /jiri, 0aedicke, dan night memandang proses keputusan yang dicirikan

    dengan tiga faktor: input keputusan, output keputusan, dan aturan keputusan.

    emudian mereka memperkenalkan kondisi dimana pembuat keputusan tidak 

    dapat menyesuaikan proses keputusannya untuk mengubah proses akuntansi.

    kstrapolasi dari konsep psikologi kepada akuntansi disambut jika

    diinterpretasikan dengan benar. iteratur saat ini mengakui poin yang berfokus

     pada fungsi psikologi, dimana /jiri, 0aedicke, dan night yang berfokus pada

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    4/65

    output. )endekatan harus mempertimbangkan dua bentuk dari hipotesis fiksasi

    fungsional, dimana satu berfokus pada fungsi dan satunya berfokus pada output

    atau data. *ehingga terlihat perbedaannya: dalam kasus fiksasi fungsional,

     psikolog menggunakan objek seperti medali, tali, dan kotak untuk menyelesaikan

    tugas yang relatif mudah, sedangkan eksperimen fiksasi data seluruhnya

    menggunakan data untuk menyelesaikan masalah tidak terstruktur.

    PENELITIAN FIKSASI DATA DALAM AKUNTANSI

    +shton menggunakan mahasis-a M'+ untuk menilai jangkauan seorang

    indiidu untuk mengubah proses keputusan setelah terjadi perubahan didalam

    akuntansi, dari data fullcost ke ariabel cost, sebagai bukti oleh perubahan efek 

    kognitif pada keputusan kemudian. asil penelitian ini menyatakan bah-a

    sbagian besar proporsi subjek dalam kelompok eksperimental gagal untuk 

    menyesuaikan secara signifikan proses keputusannya dalam respon perubahan

    akuntansi.

    4hang dan 'irn'erg memberikan mahasis-a M'+ dengan laporan biaya

    arians dan biaya standar. *ubjek diminta untuk mengindikasikan "1& apakah

    mereka akan menginestigasi proses produksi dan "2& seberapa besar arians yang

    diperlukan untuk membenarkan inestigasi. asilnya menunjukkan keadaan

    5bentuk lemah6 fiksasi data ketika terjadi arians dalam jumlah yang

    diperkenalkan.

    0umlah temuan yang samatelah ditemukan dalam studi yang lain. 'elkoui

    melakukan eksperimen dimana bank mengealuasi aplikasi pinjaman berdasarkan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    5/65

    laporan keuanan secara akrual ataupun basis kas modifikasian. )etugas

     peminjaman yakin bah-a aplikan "calon peminjam& yang memberikan laporan

    keuangan akrual "1& akan membayar pinjamannya, "2& yang akan diberi pinjaman,

    "3& memberikan perbedaan bunga yang premium, dan "$& memiliki laporan yang

    lebih andal dan bebas dari salah ketik.

    Penelitian Lain Fiksasi Data

    )ada penelitian keputusan inestor, orientasi lintas seksi menjadi fiksasi

    fungsional yang diaplikasikan pada metode teknik akuntansi alternatif daripada

     perubahan -aktu dalam metode akuntansi. iingstone mena-arkan satu solusi:

    7jika hipotesis dari suatu set pembelajaran berhubungan dengan metode alternatif 

    akuntansi adalah alid, laporan akuntansi multiinformasi cenderung menstimulus

     pembelajaran dan mengurangi fiksasi fungsional dengan menyediakan user 

    dengan laporan akuntansi alternatif. !alam penelitian pasar modal, gipotesis

    fiksasi fungsional telah digunakan untuk menjelaskan kurangnya efisiensi dalam

     pasar modal.

    FIKSASI DATA DAN FIKSASI FUNGSIONAL DALAM AKUNTANSI DAN

    PSIKOLOGI

    ebanyakan penelitian akuntansi fokus pada fiksasi data, sedangka

     penelitian psikologi fokus pada fiksasi fungsional. )engecualian untuk ini adalah

    studi oleh night yakni fiksasi data dalam psikologi dan 'arnes dan 8ebb yaitu

    campuran fiksasi data dan fiksasi fungsional dalam akuntansi.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    6/65

    night melakukan eksperimen untuk menginestigasi dampak dari

     penyelesaian yang sukses dari masalah n water jug   pada teknik penyelesaian

    masalah menggunakan percobaan n + 1. asilnya menunjukkan suatu seri

    kesuksesan menyebabkan subjek tetap pada perilaku semula, sehingga sulit untuk 

    melakukan pendekatan alternatif.

    'arnes dan 8ebb menginestigasi suatu kasus dimana manager aktual

    diminta untuk membuat keputusan harga berdasarkan studi kasus yang nyata yang

     berbeda dalam metode penilaian persediaan "full cost s ariabel cost&. ipotesis

    fiksasi data terkonfirmasi dimana subjek terfiksasi oleh total biaya, mengubah

    harga yang tleha diproyeksikan dengan respon pada perubahan pelaporan biaya

    yang disebabkan perubahan pengukuran. 'agaimanapun, hipotesis fiksasi

    fungsional tidak terkonfirmasi disebabkan subjek tidak mencoba meliputi biaya

    oerhead, -alaupun telah diinstruksikan bah-a ini penting, karena mereka tidak 

    terbiasa melakukannya.

    FAKTORFAKTOR !ANG MENENTUKAN FIKSASI FUNGSIONAL

    DALAM AKUNTANSI

    "i#otesis Conditioning 

    !ampak data akuntansi pada user dan perilakunya selalu menjadi sebuah subjek 

    yang menarik bagi ilmu-an sosial. )eneliti akuntansi belum sampai pada

    konsensus *chumpeter, tetapi mereka juga menitikberatkan gagasan bah-a

    sosialisasi akuntan, dengan tekanan pada biaya tertentu dan pertimbangan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    7/65

     pendapatan, dapat menuju ke bentuk conditioning   dan dapat menjelaskan

     pengamatan proses keputusan secara empiris.

    +rgumennya adalah bah-a user, secara indiidu maupun agregat bereaksi

    disebabkan mereka telah dikondisikan untuk bereaksi terhadap data akuntansi

    karena data tersebut memiliki konten informasi. !apat juga diargumentasikan

     bah-a penerima informasi akuntansi bereaksi ketika seharusnya mereka tidak 

     bereaksi ataupun sebaliknya. Fenomena conditioning  menghambat subjek untuk 

    mengadopsi perilaku yang benar, dimana seharusnya menyesuaikan perubahan

    akuntansi, yang memba-a mereka untuk bertindak seakan mereka telah

    dikondisikan untuk bertindak seperti perilaku sebelumnya ataupun seperti pada

    sesi sosialisasi.

    Teori Pros#ek dan Mem$ingkai "i#otesis

    Teori prospek oleh ahneman dan Tersky menyatakan bah-a keuntungan dan

    kerugian potensial diealuasi oleh nilai **haped, fungsi koneks

    "mengindikasikan orientasi risiko penolakan& untuk kerugian. mpat efek yang

    dapat diamati dalam proses memilih diantara taruhan:

    1. fek tertentu: 7orangorang berlebihan pada outcome yang

    mempertimbangkan relatif tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang

    mungkin9.

    2. fek refleksi: 7pemilihan prospek sekitar nol membalikkan urutan

     preferensi9.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    8/65

    3. eengganan "kebencianaersi& terhadap asuransi probabilistik: 7subjek 

    tidak menyukai gagasan asuransi probabilistik karena pembayaran imbalan

    dengan probabalitas kurang dari satu mengurangi premium9.

    $. fek isolasi: 7dalam rangka menyederhanakan pilihan diantara alternatif,

    orangorang biasanya mengabaikan komponen yang membedakan pilihan

    tersebut9.

    onsep opsi pembingkaian menambahkan gagasan utama bah-a kerangka

    keputusan adalah sesedeharna konsep pembuatan keputusan dari masalah

    keputusan ataupun strukturnya. )embingkaian terjadi karena katakata dari

     pertanyaan untuk mengubah respon subjek. Formulasi tugastugas pembuatan

    keputusan dipengaruhi oleh norma, kebiasaan, karakteristik personal yang

    membingka keputusan dan memba-a kepada hasil data fungsional ataupun

    fiksasi.

    Teori Gangguan% Stimulus En&oding 'S Intuisi Rektroakti( 

    Teori pembelajaran menyatakan bah-a pengetahuan sebelumnya dapat

    menginterensi dengan atau memfasitasi pembuatan keputusan yang efektif. Teori

    gangguan muncul dari dua kemungkinan outcome hipotesis transfer pelatihan.

    asilnya adalah dua dampak, yakni:

    1. Transfer negatif dilabel larangan rektroaktif atau interfrensi rektroaktif .

    2. fek positif atau fasilitator dilabel fasiltasi rektroaktif.

    aka, friedman, dan 0ones menggunakan teori gangguan untuk menguji hipotesis

     bah-a eksposur biaya dan pendapatan menyebabkan respon fiksasi dalam

     pengaturan pembuatan keputusan dimana nilai pasar merupakan respon yang

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    9/65

    tepat. asil dari penelitian ini tidak mendukung proposisi bah-a konsep akuntansi

    dalam mata kuliah akuntansi menganggumenginterensi proses keputusan.

    Keunggulan 'S Ke$aruan dan Peli$atan Diri

    'eberapa implikasi dari pentingnya hipotesis fiksasi data adalah:

    1. )enilai kegunaan teknik akuntansi tidak dapat memastikan kapan subjek 

    terekspos sebuah situasi yang menekan "tertekan&.

    2. Mengingat bah-a situasi tertekan hadir baik didalam ruang kuliah maupun

    situasi profesional, akan tejadi kecenderungan terhadap penggunaan

    metode akuntansi yang pertama kali dipelajari.

    3. Terakhir, pembenaran teoretis berkaitan dengan pemilihan prosedur 

    akuntansi yang tepat oleh perusahaan diperkuat oleh urutan dan teknik 

     pembelajaran dimana akuntan telah mengenalnya di bangku kuliah.

    MASALA" DALAM PENELITIAN FIKSASI DATA

    1. ebanyakan penelitian tidak membedakan fiksasi data yang berfokus pada

    output dan fiksasi fungsional yang berfokus pada fungsi.

    2. kstrapolasi yang dibuat oleh peneliti akuntansi dapat mengandung celah

    yang serius jika fakta sederhana yang diabaikan membingungkan

    fenomena psikologi dari fiksasi fungsional, khususnya sebagian besar 

    subjeknya adalah mahasis-a bukan pembuat keputusan yang sebenarnya.

    3. 'ukti fundamental menunjukkan fakta bah-a intelijensi mengurangi

    ketetapan " fixity&. al ini telah ditunjukkan baik pada eksperimen

     psikologi maupun akuntansi.

    $. Terdapat dua metode dalam penelitian fiksasi fungsional:

    a. )endekatan satu objek 

     b. )endekatan dua objek 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    10/65

    %. ebanyakan penelitian akuntansi pada fiksasi data apakah terdapat

    ketetapan "standar& daripada mengapa hal itu ada.;. 'erbagai masalah dalam desain studi yang ada pada fiksasi.

    METODE ALTERNATIF UNTUK PENELITIAN FIKSASI DATA

    ebanyakan studi empiris pada penelitian fiksasi data didasarkan pada

     percobaan laboratorium ataupun eksperimen lapangan, dengan pengecualian kasus

    tunggal berdasarkan surey. Metode yang sesuai mungkin saja sebuah analisis

     protokol dimana subjek diminta untuk berpikir keras ketika menyelesaikan tugas

    tugas eksperimental. )endekatan ini akan menja-ab pertanyaan penting seperti:

    1. +pakah subjek melihatmenandai perubahannya<

    2. +pakah subjek menunjukkan indikasi untuk mengapresiasi releansinya<

    3. +pakah perubahannya dipahami<

    $. +pakah perubahannya diabaikan berdasarkan materialitasnya atau

    lainnya<

    %;APTER .

    Goal Setting, Participative udgeting, and Per!or"ance

    7+kuntansi konensional mengasumsikan partisipasi penetapan tujuan sebagai

    sarana untuk mempengaruhi motiasi, perilaku dan kinerja tugas. *edangkan

    akuntansi perilaku meneliti efek dari penganggaran partisipatif dan kinerja9.

    Peneta#an Tu)uan dan Kiner)a Tugas

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    11/65

    *ukti Psikologi

    Tujuan dapat didefinisikan sebagai =apa yang seorang indiidu coba

    capai, yang dapat merupakan objek atau tujuan dari suatu tindakan. al ini dalam

    akuntansi setara dengan standart kinerja. )enetapan tujuan, atau pengaturan

    standar, diasumsikan mempengaruhi motiasi, perilaku, dan kinerja tugas. !i

    antara atribut tujuan adalah "1& penetuan tujuan, yang mengacu pada sejauh mana

    tingkat kinerja yang akan dicapai dimana secara eksplisit adalah konten dan

    kejelasan> "2& kesulitan dalam mencapai tujuan, yang merupakan probabilitas

    keberhasilan. Mekanisme , proses psikologis dan kegiatan kognitif yang

    mempengaruhi efek dari penetapan tujuan meliputi,

    a +rah

    +pa yang perlu dilakukan dalam lingkungan kerja.

     b ?paya

    +pa saja yang dikerahkan untuk pencapaian kinerja.

    c )ersistensi

    )ersistensi "kesungguhan& dalam bekerja.

    d )embangunan *trategi

    )engembangan strategi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan

    *elain itu, umpan balik tentang kemajuan dalam menuju tujuan,

     penghargaan yang diberikan untuk pencapaian tujuan, dan partisipasi dalam

     pengaturan tujuan telah ditemukan memediasi efek positif dari penetapan tujuan

     pada kinerja.

    *ukti Akuntansi

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    12/65

    asil percobaan dierifikasi bagian dari model anggaran yang

    meramalkan bah-a "1& subjek dalam kondisi anggaran yang tinggi berbeda dari

    orangorang di kondisi anggaran yang lebih rendah "2& kinerja meningkat dengan

    lebih baik dengan struktur hadiah langsung, dan "3& perbedaan kinerja terjadi pada

     pemberian feedback formal dan nonformal.

    *ebuah studi oleh 4ho- mengeksplorasi hubungan antara pekerjaan,

    tipe kompensasi dan kinerja. *elain melakukan penyelidikan konensional atas

    hubungan antara penetapan tujuan dan kinerja 4ho- juga membangun sebuah

    studi penelitian yang menunjukkan bah-a penetapan tujuan dan jenis kompensasi

    tidak hanya mempengaruhi usaha pekerja tetapi juga seleksi atas kontrak kerja dan

     prestasi kerja. asil percobaan 4ho- menunjukkan bah-a,

    a ?ntuk subyek yang ditugaskan, standar ketetatan pekerjaan dan jenis

    kompensasi memiliki independensi signifikan akan tetapi berinteraksi

    insignifikan pada efek kinerja.

     b etika diijinkan untuk memilih skema kompensasi "diberikan sesuai

    dengan standar pekerjaan&, pekerja cenderung memilih berdasarkan

    keterampilan.

    c )emilihan skema kompensasi oleh para pekerja terbukti meningkatkan

    kinerja

    al ini merupakan bukti yang menunjukkan mengatur tujuan yang sulit

    dicapai menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tujuan yang sedang

    sedang saja. *elain itu beberapa penelitian juga menunjukkan bah-a tujuan dapat

    meningkatkan kinerja dengan meningkatkan motiasi.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    13/65

    Kerangka Teoritis % Peran Ketidakmenentuan Tugas

    *tudi akuntansi setuju dengan studi psikologi dan sastra yang mengemukakan

     bah-a menetapkan tujuan anggaran yang lebih sulit dapat mengarahkan ke kinerja

    tugas yang lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tujuan yang mudah,

    sedang atau tujuan umum. ubungan antara penetapan tujuan dan kinerja

    dihubungkan dengan urutan hipotesis kegiatan yang sejalan dengan model tugas

    kinerja yang diberikan oleh ocke et al. dan )orter, a-ler, dan ackman. Model

    tersebut mencakup empat mekanisme bersyarat yang menghubungkan penetapan

    tujuan dan hasil tugas, yang antara lain adalah

    a )enetapan tujuan, dalam hal kesulitan dan spesifikasi

     b *atu set kognitif interpretasi kegiatan, pencarian strategi dan seleksi

    strategi

    c @iat dalam hal tingkat dan durasi dari upaya yang dilakukan

    d Tindakan dalam hal kinerja tugas

    irst berpendapat bah-a kesulitan dapat timbul dalam melakukan

    kegiatan kognitif di mana ketidakpastian tugas lebih tinggi. al ini

    mengendalilkan efek negatif dari ketidakpastian tugas tentang kelengkapan

     pengetahuan dan efek positif dari tujuan pengaturan berdasarkan kelengkapan

     pengetahuan. *ebagai hasilnya, ist menyajikan sebuah hipotesis dari

    ketidakpastian tugas sebagi ariable moderat:

    1  : +da interaksi antara penetapan tujuan dan ketidakpastian tugas yang

    mempengaruhi kinerja tugas

    )ada dasarnya, ketika interaksi antara penetapan tujuan dan

    ketidakpastian tugas rendah, penetapan tujuan akan menyebabkan peningkatan

    yang lebih kecil atau penurunan kinerja. Model irst mencakup dua hal yaitu:

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    14/65

    "1&dengan menunjukkan sifat hasil tugas dan "2& dengan menghadirkan

     pembatasan pada sifat penetapan tujuan.

    1 )embatasan penetapan tujuan disajikan sebagai kondisi yang diperlukan

    untuk penerimaan subjek atas tingkat kesulitan tujuan yang ditugaskan

    kepadanya. al ini adalah kesepakatan erbal dengan subyek penerima

    tujuan untuk melihat kesulitan pencapaian tujuan, dan ekspetasi

     pencapaian tujuan oleh subyek.

    2 asil tugas meliputi ukuran kinerja, motiasi, dan kepuasan tugas. !ua

    ukuran kinerja adalah "a& ukuran berhasil menyelesaikan tugas dan "b&

    ukuran effort.

    esimpulan dari model ini adalah

    2 : +da interaksi antara penetapan tujuan dan ketidakpastian tugas yang

    mempengaruhi hasil tugas dan kinerja, usaha dan motiasi intrinsik 

    asil eksperimen dari 'elkaoui mengasumsikan bah-a kesulitan tujuan

    yang harus dicapai dan ketidakpastian tugas berefek pada keluaran tugas.

    Menetapkan tujuan yang sulit dicapai akan mendorong kinerja tugas yang lebih

    tinggi daripada tujuan yang sedang dan tujuan yang umum. *elain itu tingkat

    ketidakpastian tugas akan mempengaruhi kinerja dan usaha. )ada dasarnya lebih

     pasti tugas, semakin tinggi kinerja dan upaya yang dimasukkan dalam sebuah

     pekerjaan.

    )enelitian di masa depan mungkin perlu untuk menyelidiki masalah

     penelitian yang sama di ba-ah kondisi yang berbeda. )erbedaan gender, yang

    tidak diperhitungkan dalam karya ini, kadangkadang menyebabkan pola kognitif 

    yang berbeda dan belum tentu bisa dihilangkan dengan tugas acak untuk 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    15/65

    kelompok. )erbedaan ketidakpastian tugas dapat mempengaruhi tidak hanya

    upaya pekerja, tetapi juga pilihan atas kontrak kerja dan kinerja pekerjaan.

    Penganggaran Partisi#asti( dan Kiner)a

    )artisipasi dalam penganggaran berarti keterlibatan ba-ahannya yang

    mempengaruhi operasi dan manfaat mereka. Manfaat tersirat penganggaran

     partisipatif adalah bah-a hal itu akan meningkatkan sikap, produktiitas, dan

    kinerja. 'eberapa memberikan argument bah-a partisipasi anggaran mengarah ke

    kepuasan yang lebih tinggi dari pekerjaan, motiasi tinggi untuk mencapai

    anggaran, dan kinerja yang lebih tinggi.

    )artisipasi dalam pengambilan keputusan telah secara luas didefinisikan

    sebagai =proses organisasi dimana indiidu yang terlibat memiliki pengaruh pada

    keputusan yang memiliki efek langsung pada orangorang9.  *ebuah tinjauan

    komprehensif partisipasi dalam pengambilan keputusan "selanjutnya disebut

    )!M& telah dicoba oleh ocke dan *ch-eiger 

    a )enggunaan )!M lebih praktis dibandingkan penggunaan isu moral

     b onsep partisipasi mengacu pada pengambilan keputusan bersama dan

    tidak hanya berdasar pada delegasi

    c +da banyak mekanisme baik kogniti maupun motiasi melalui )!M

    yang dapat menghasilkan semangat dan kinerja yang tinggid )!M mengarah pada peningkatan kepuasan dan produktiitas

    e fektiitas )!M bergantung pada faktor kontekstual

    f )!M adalah salah satu cara memotiasi pekerja

    Faktor Moderat di dalam "u$ungan antara Penganggaran Partisi#ati( dan

    Kiner)a

    !ukungan pada pandangan bah-a hubungan antara partisipasi dan

    kinerja memegang semua kondisi yang dikenal sebagai perspektif uniersal

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    16/65

    terbukti masih bercampu baur. !isisi lain ada sebuah pandangan yang

    mengemukakan bah-a hubungan antara partisipasi dan kinerja dimoderasi oleh

    organisasi, tugas terkait, struktural, sikap, dan ariabel kepribadian, dimana

    dikenal sebagai kontinjensi perspektif. Temuan tentang dampak ariabelariabel

    moderasi menunjukkan superioritas perspektif kontingensi dalam analisis

    hubungan antara partisipatif 

    Penganggaran dan kiner)a+

    Moti,asi- Penganggaran Partisi#ati( dan Kiner)a

    )enganggaran partisipatif telah lama diasumsikan meningkatkan kinerja

    manajerial dengan positif mempengaruhi motiasi. eakuratan pernyataan ini

    terletak pada membangun hubungan yang positif antara partisipasi dan kinerja,

     partisipasi dan motiasi, dan motiasi dan kinerja, serta keterkaitan interensi

    antara partisipasi dan kinerja melalui motiasi.

    )ertama, seperti yang kita lihat dari bagian a-al chapter ini, hubungan

    antara partisispasi dan kinerj menyarankan untuk memeriksa dampak dari ariable

    moderasi.

    !ua, berkaitan dengan hubungan antara penganggaran partisipatif dan

    motiasi bukti telah mendukung untuk mengukur motiasi dengan menggunakan

    "1& Model harapan Aroom "2& penilaian ba-ahan dari atasan mereka dimana

     perilaku yang berhubungan dengan anggaran untuk menilai motiasi atasan dan 3&

    instrumen tigaitem yang dikembangkan oleh salah ackman dan a-ler atau

    ackman dan )orter.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    17/65

    etiga, berkaitan dengan hubungan antara motiasi dan kinerja, baik 

    literatur akuntansi nmaupun perilaku organisasi memberikan bukti yang kuat dari

    hubungan yang positif 

    eempat, 'ro-nell dan Mc/nnes membuktikan hasil yang gagal untuk 

    mengkonfirmasi hipotesis bah-a motiasi memediasi pengaruh partisipasi

    terhadap kinerja, meskipun partisipasi dan kinerja ditemukan memiliki hubungan

    yang positif. )ada dasarnya jalur antara partisipasi dan kinerja melalui motiasi

     belumlah jelas. Model harapan yang dikembangkan oleh ouse dan diperkenalkan

    dalam literature akuntansi oleh Bonen dan iingstone digunakan untuk 

    mengukur motiasi.

     M C motiation,

     IV C intrinsic alence associated -ith -orkgoal accomplishment, a

     IV C intrinsic alence associated -ith goaldirected behaior, b

     EV C eDtrinsic alence associated -ith the ith eDtrinsic re-ard I contingent on

    -orkgoal accomplishment,

     P C the eDpectancy that goaldirected behaior -ill lead l to -orkgoal

    accomplishment, and

     P C the eDpectancy that -orkgoal accomplishment 2i -ill lead to the ith

    eDtrinsic re-ard.

    elima, Mia mengadopsi pendekatan kontinjensi dalam ealuasi

    keefektifan "dalam hal kinerja manajerial& partisipasi anggaran yang mana

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    18/65

    ariabel kontingen termasuk sikap manajerial "terhadap pekerjaan mereka dan

     perusahaan& dan motiasi "untuk bekerja&. asilnya didukung efek moderasi dari

    kedua ariabel kontingen. ebih tepatnya partisipasi dalam proses penganggaran

    oleh manajer terkait dengan peningkatan kinerja, sedangkan partisipasi manajer 

    yang kurang dikaitkan dengan terhambatnya kinerja.

    Ga.a Ke#emim#inan- Kiner)a Organisasi- Tekanan Ker)a- dan

    Penganggaran Partisi#ati( 

    )enelitian tentang hubungan gaya kepemimpinan manajer dan pengukuran

    efektiitas organisasi seperti kinerja karya-an mengemukakan beberapa temuan

    antara lain menyatakan bah-a efektifitas sistem anggaran berhubungan dengan

    gaya kepemimpinan superisor. 'erdasarkan hal tersebut ini, op-ood meneliti

     pengaruh dari tiga tipe ealuasi yaitu tipe budgetconstrainted, tipe profit

    conscious, dan tipe non akuntansi dan menemukan bah-a salah satu dimensi

    signifikan dari penggunaan anggaran berhubungan dengan ealuasi kinerja

    manajer.

    'erla-anan dengan temuan op-ood, Etley menyatakan tingkat kinerja

    yang baik berhubungan dengan kepemimpinan yang berfokus pada anggaran.

    ?ntuk menyatukan hasil yang bertentangan, 'ro-nell mengemukakan hipotesis

     bah-a hubungan gaya ealuatif kepemimpinan dan kinerja dimoderasi oleh

     partisipasi anggaran. 'ro-nell menemukan bah-a ketika partisipasi anggaran

    tinggi "rendah&, tekanan anggaran yang tinggi "rendah& akan dihubungkan dengan

     peningkatan kinerja manajemen. )eneliti lain "irst& juga menemukan bah-a

    ketika tekanan anggran tinggi "rendah& dan ketidakpastian tugas rendah "tinggi&,

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    19/65

    tekanan kerja akan lebih kecil. ahn et.al menemukan hubungan positif antara

    tekanan kerja dengan konflik peran. ubungan antara tipe budgetconscious

    dengan tekanan kerja didukung oleh op-ood dan ditentang oleh Etley. )erbedan

    ini memunculkan berbagai usaha untuk menyatukan antara lain adalah:

    a enis beranggapan tekanan kerja berhubungan signifikan dan positif 

    dengan penggunaan anggaran yang dipakai dalam ealuasi kinerja, dan

     berhubungan negatif dengan tujuan anggaran.

     b irst mengemukakan bah-a dalam kasus ketidakpastian tugas yang

    tinggi, tekanan kerja akan tinggi bagi ba-ahan yang diealuasi

     berdasarkan ukuran kinerja akuntansi.

    c 'ro-nell dan irst menemukan dalam kasus ketidakpastian tugas yang

    rendah, tekanan anggaran dalam ealuasi kinerja berinteraksi dengan

     partisipasi anggaran.

    d !unk mengasumsikan hubungan antara tekanan kerja dan kinerja

    adalah signifikan dan negatif, dan tidak moderasi partisipasi anggaran

    dalam hubungan tersebut.

    Ketidak#astian Tugas dan Penganggaran Partisi#ati( 

    albraith, Tushman dan @adler berasumsi bah-a efektiitas partisipasi

    dalam pengambilan keputusan tergantung pada ketidakpastian tugas. a-rence

    dan orsch memberikan bukti empiris bah-a di dalam ketidakpastian lingkungan

    yang cenderung tinggi, perusahaan yang sukses akan menyusun struktur 

    organisasi yang mendorong aliran infomasi secara horisontal dan ertikal yang

    membuat adanya partisipasi yang lebih tinggi dalam pembuatan keputusan.

    )eneliti lainnya "oindarajan& mengemukakan ketidakpastian lingkungan yang

    tinggi berdampak positif pada tingkah laku dan kinerja manajer. etidakpastian

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    20/65

    tugas dapat digunakan untuk mendeskripsikan perilaku disfungsional dari

     ba-ahan berkaitan dengan penggunaan informasi yang berbeda. asil penelitian

    dari 'ro-nell dan irst memperlihatkan partisipasi dan tekanan anggaran yang

    tinggi akan efektif mengurangi tekanan kerja dan ketidakpastian lingkungan.

    Am$iguitas Peran dan Penganggaran Partisi#ati( 

    +mbiguitas peran dipandang sebagai sejauh apa terjadi kehilangan

    informasi yang berkaitan dengan harapan terkait peran, metode untuk memenuhi

    harapan peran, dan konsekuensi dari kinerja peran. +mbiguitas peran ditemukan

     berhubungan negatif dengan kepuasan kerja, kinerja, usaha, produktiitas, dan

     penganggaran partisipatif. asil empiris berdasarkan surei dari tiga puluh enam

    manajer tingkat menengah dan analisis jalur menegaskan bah-a penganggaran

     partisipatif paling membantu dalam mengurangi ambiguitas peran manajer yang

     pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja.

    Struktur Re/ard dan Penganggaran Partisi#ati( 

    4herrington dan 4herrington mengemukakan bah-a bukan anggaran yang

    mempengaruhi orang, melainkan konsekuensi positifnegatif dan kontijensi

    re-ard terkait anggaran. 4herrington dan 4herrington mengasumsikan bah-a :

    a inerja tugas adalah fungsi dari kontinjensi re-ard. b +da hubungan langsung antara terjadinya reinforcement   dengan

    ukuran kepuasan.

    al ini memberikan bukti signifikan bah-a re-ard memberikan efek 

    interensi yang kuat pada hubungan antara partisipatif penganggaran dengan

    kinerja.

    Disonansi Kogniti( dan Penganggaran Partisi#ati( 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    21/65

    !isonansi kognitif adalah sebuah kondisi yang mendorong seseorang ke

    arah negatif, yang terjadi saat seorang indiidu secara bersamaan berpegang pada

    dua kognisi "ide, keyakinan, opini& yang secara psikologis tidak konsisten.

    Terjadinya disonansi dianggap sebagai hal yang tidak menyenangkan, oleh

    karenanya indiidu mencoba mengurangi disonansi dengan mencari informasi

    atau mengadopsi sikap yang menekankan aspek positif. Tiller menguji model

    disonansi dari penganggaran partisipatif dan menemukan bah-a ketika

     penganggaran memungkinkan indiidu menganggap diri mereka telah melakukan

    kebebasan pengaturan keputusan untuk mencapai anggaran, penganggaran

     partisipatif menghasilkan peningkatan komitmen untuk mencapai anggaran dan

     peningkatan kinerja, -alaupun tidak adanya re-ard kinerja.

    Faktor Personalit. dan Penganggaran Partisi#ati( 

    1 +uthoritarianism

    +uthoritarianism adalah salah satu ariabel moderating efektiitas

     partisipasi dalam penganggaran yang diketahui memiliki potensi untuk 

    mempengaruhi sikap kerja indiidu. 4henhall berhipotesis pengaruh

     penganggaran partisipatif terhadap kepuasan kerja ba-ahan dan anggaran

    dimoderasi oleh konfigurasi authoritarianism antara ba-ahan dan atasan.

    2 ocus of 4ontrolocus of control menunjukkan distribusi indiidu sesuai dengan sejauh

    mana mereka menerima tanggung ja-ab pribadi atas apa yang terjadi pada

    mereka. 'ro-nell meyatakan ada interaksi signifikan antara partisipasi

     pengganggaran dengan locus of control dimana partisipasi penganggaran

    akan tinggi jika indiidu menggunakan locus of control internal, dan akan

    rendah jika menggunakan locus of control eksternal.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    22/65

    3 The )elG ffect

    fek )elG memperlihatkan hubungan positif antara pengaruh hirarki atasan

    dengan kepuasan ba-ahan. )elG berasumsi: =0ika atasan memiliki sedikit

     pengaruh atau kekuasaan, maka perilakunya tidak banyak berpengaruh

    kepada ba-ahannya9. Maka dapat dikatakan bah-a konfigurasi gaya

    kepemimpinan dan pengaruh atasan menciptakan situasi di mana

     partisipasi anggaran akan mempengaruhi kepuasan kerja ba-ahan dan

    anggaran. 'elkaoui mengusulkan hipotesis =0ika ba-ahan menganggap

    atasan mereka mendukung dan tingkat pengaruh hirarkis tinggi, partisipasi

    anggaran akan berpengaruh positif pada kepuasan kerja ba-ahan dan

    anggaran9.

    Anteseden Penggaran Partisi#ati( 

    )enelitian spesifik anteseden penganggaran partisipatif dilakukan oleh

    *hields dan *hields, yang melakukan surei identifikasi alasan manajer 

     berpartisipasi dalam menetapkan anggaran dan bagaimana alasan ini berhubungan

    dengan empat teori anteseden "lingkungan, ketidakpastian tugas, ketergantungan

    tugas, asimetri informasi antara atasan dengan ba-ahan&. asil menunjukkan

     bah-a penganggaran partisipatif berperan penting untuk perencanaan dan

     pengendalian, terutama dalam hal berbagi informasi ertikal,koordinasi, dan

    alasan khusus penganggaran partisipatif yang dihubungkan dengan anteseden.

    ecukupan +nggaran, omitmen Erganisasi, dan )artisipasi +nggaran

    ecukupan anggaran adalah sejauh mana seorang indiidu merasakan

     bah-a sumber daya yang dianggarkan cukup untuk memenuhi kebutuhan. al ini

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    23/65

    mungkin terjadi di suasana dan budaya partisipasi anggaran. omitmen organisasi

    adalah ikatan yang menghubungkan indiidu dengan organisasi. anson

     berpendapat =!engan terlibat dalam pembuatan anggaran "melalui penganggaran

     partisipatif&, anggota organisasi menghubungkan dirinya lebih dekat dan lebih

    mengenal tujuan anggaran=.

    %;APTER 6

    e#avioral I$$ue$ in %ontrol

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    24/65

    )engendalian proses indiidu dan kegiatan dalam suatu periode tertentu

    melibatkan sebagian besar "a& penilaian klinis pada apakah atau tidak untuk 

    menyelidiki arians antara kinerja aktual dan kinerja standar dan "b& tindakan

    yang mengurangi dan atau memperbaiki masalah yang diciptakan oleh upaya

    manajemen untuk memanipulasi atau menormalkan data akuntansi ditujukan

    untuk pengambilan keputusan internal atau eksternal.

    ISU RATE *ER*ASIS DI KONTROL

    /nformasi yang paling penting yang digunakan dalam penilaian apapun

     pada umumnya dan dalam penilaian kontrol pada khususnya adalah tingkat dasar,

    yang merupakan probabilitas terjadinya suatu peristi-a. Tidak hanya tekad yang

    sulit, tetapi bukti menunjukkan bah-a orang cenderung mengabaikan tingkat

    dasar dan fokus pada hal positif .

    Struktur tugas Kontrol

    *truktur tugas, mengusulkan a-alnya dalam literatur akuntansi oleh .

    'ierman dan rekanrekannya, menganggap situasi kontrol ditandai dengan dua

    kondisi, masalah duaaksi dengan keadaan ini:

    s1 in control

    s2 out of control

    dan tindakan yang memungkinkan :

    +1 C Menyelidiki Aarians

    +2 C Tidak menyelidiki arians

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    25/65

    *truktur tugas, diusulkan dalam literatur psikologi oleh . 0. in horn dan

    B. M. ogarth untuk mempertimbangkan keputusan, tindakan, dan umpan balik

    hasil dan sebagai kriteria untuk ealuasi akurasi penilaian, adalah sebagai berikut:

    1. dilambangkan dengan D penilaian yang ealuatif dan Dc sebagai titikcutoff

    sehingga jika

    H I Dc, menyelidiki arians,

    H J Dc, tidak menyelidiki arians.

    2. )ertimbangkan juga keberadaan kriteria, y, digunakan untuk mengealuasi

    akurasi keputusan D dan yc, titik cutoff, sehingga jika

    y J yc, *1 diasumsikan,

    y I yc, *2 diasumsikan.

    !ua asumsi yang diperlukan pada tahap ini untuk aplikasi dari item dalam

    akuntansi. )ertama, Dc dan yc adalah bagian dari standar yang ditetapkan dalam

     prosedur penganggaran, dan D dan y diamati hasil dari proses yang akan dikontrol.

    Kuadrant / denotes the false negatie rate:

     p" y J y D L Dc & C fn,

    Kuadrant / denotes the positie hit rate:

     p" y J y D J Dc & C ph,

    Kuadrant /// denotes the false positie rate:

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    26/65

    y (performance)

      S*IIIUnfavorable Variance

    Resulted from ControllablleFalse Negative HitsPisitive Hits

    Causes or Process in

    Control

      Yc

    S1I9IIIUnfavorable Variance

    Resulted from Negative HitsFalse Positive Hits

    Noncontrollable Causes or

    Process out of Control

    c

      !o not "nvestigate "nvestigate (#udgement)

     p" y L y D L Dc & C fp

    Kuadrant /A denotes the negatie hit rate:

     p" y Lyc D LDc& C nh.

    Penentuan Tingkat *asis

    !alam literatur akuntansi, 'iermann dan rekanrekannya adalah yang

     pertama menggunakan struktur normatif tugas dalam ealuasi kinerja dan

    memperkenalkan biaya dan manfaat dari penyelidikan dalam keputusan

     penyelidikan. Mengingat pengamatan tertentu pada aktiitas tertentu, tingkat

    aktual dasar, Pa"  y J  yc&,&, mengingat bah-a sistem dalam kontrol, ditentukan.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    27/65

    !engan asumsi biaya penyelidikan menjadi jumlah c, biaya koreksi menjadi M,

    dan nilai sekarang dari penghematan diperoleh dari penyelidikan ketika aktiitas

    di luar kendali menjadi M penyelidikan ditandai jika P " y J y &L 1c

    l− M  .

    Eleh karena itu model kontrol akuntansi normatif ini bersandar pada

    estimasi yang tepat dari tingkat dasar sebenarnya,  Pa"  y J  yc&. @amun dapat

    tingkat dasar sebenarnya diperkirakan< !ari literatur psikologi, ja-abannya

    muncul bah-a tingkat dasar tidak mungkin diketahui, juga tidak dapat

    diperkirakan oleh data masa lalu.

    Tingkat dasar dapat dinyatakan sebagai fungsi dari tingkat hit positif,

    tingkat negatif palsu , dan rasio seleksi. !ari pameran #.1, dapat dinyatakan

     bah-a

     P ( y ≥ yc )  = p   ( y ≥ yc / x ≥ xc )  p ( x ≥ xc )+¿   p   ( y ≥ y c / x

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    28/65

    ini sesuai dengan proporsi arians mendapatkan diselidiki sebagai la-an tidak 

    mendapatkan diselidiki. !emikian pula, hit rate positif dapat dengan mudah

    diperkirakan. al ini sesuai dengan proporsi =keberhasilan= dari mereka arians

    yang telah diselidiki. Masalahnya adalah dalam penentuan tingkat negatif palsu.

    al ini sesuai dengan yang arians yang belum diselidiki> Eleh karena itu, akan

    sulit untuk memperkirakan berapa banyak dari mereka arians tidak diselidiki

    akan karena penyebab terkendali. Tingkat dasar maka mungkin sulit untuk 

    memperkirakan mengingat sulitnya memperkirakan tingkat negatif palsu.

    Ketidakta0uan Rate *asis

    edua informasi tunggal dan distribusi biasanya tersedia untuk ketika

    mereka menilai probabilitas dari suatu peristi-a. /nformasi tunggal, atau data

    kasus, mengacu pada bukti pada kasus yang sedang dipertimbangkan. /nformasi

    distribusi, atau data tingkat dasar yang, merujuk pada kemungkinan terjadinya

     peristi-a umum. Misalnya, jumlah barang cacat dalam sampel memberikan

    informasi tunggal tentang kemungkinan sistem berada dalam kontrol,

    danfrekuensi dasartingkat proses berada dalam kendali merupakan informasi

    distribusi. )enelitian telah menunjukkan bah-a penilaian intuitif umumnya

    dipengaruhi oleh bukti tunggal dan pengabaian umum tarif dasar. /ni

    ketidaktahuan tarif dasar dikonfirmasi di sejumlah ulangan, berbagai tingkat

    dasar, masalah konten, agar informasi, dan modus respon dan menggunakan

    eksperimen sederhana tugas dan problems.

    Fokus #ada "its Positi( 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    29/65

    'erbagai percobaan telah menunjukkan bah-a orang gagal untuk 

    menunjukkan apresiasi intuitif korelasi atau kontingensi ketika menilai hubungan

    antara peristi-a atas dasar korelasi serial. *ebagian besar dari studi ini

    menunjukkan bah-a penilaian tidak didasarkan pada perbandingan probabilitas

    kondisional. ebih eksplisit, 0.*medslund menunjukkan bah-a orang tanpa

     pelatihan statistik yang tidak memadai, konsep korelasi cenderung bergantung

    secara eksklusif pada frekuensi kasus mengkonfirmasikan positif. !emikian pula,

    . M. 0enkins dan 8. 4. 8ard menemukan kurangnya apresiasi konsep korelasi.

    *ubyek mereka membuatpenilaian kontrol yang tidak ada hubungannya dengan

    konsep pengendalian statistik. Mereka tampaknya merasakan kontingensi hanya

    ketika peristi-a yang menguntungkan terjadi. !alam percobaan kedua 0enkins

    dan 8ard menemukan bah-a jenis layar informasi dapat mempengaruhi persepsi

    kontingensi. @amun, hasil mereka, secara umum, mendukung temuan sebelumnya

     bah-a subyek statistik naif kekurangan konsep abstrak kontingensi yang

    isomorfik dengan konsep statistik dan cenderung mengandalkan aturan yang

    melibatkan frekuensi kejadian menguntungkan positif. !engan demikian,

    menggunakan terminologi eDibition #.1, temuan ini menyiratkan bah-a orang

    menilai kekuatan hubungan dengan frekuensi hits positif dan mengabaikan tiga

    informasi lain, yaitu, hit rate negatif , hit rate positif palsu, dan hit rate negatif 

     palsu.

    "EURISTIK DAN PEN!IMPANGAN DALAM PENILAIAN

    PENGENDALIAN

    Re#resentati,eness

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    30/65

     Representatieness  merupakan istilah yang mengacu pada penggunaan

    heuristik oleh seseorang ketika mereka menilai kemungkinan dari suatu peristi-a

    dari derajat kesamaannya dengan kategori yang dirasakan sebagai contoh. *ebagai

    konsekuensinya, orang sering gagal untuk memberi kepercayaan terhadap

    kemungkinan dari kejadian yang tidak biasa atau mengejutkan.

     Representatieness  bisa menyebabkan penyimpangan yang sistematis dalam

    estimasi kemungkinan, termasuk "1& tidak sensitif terhadap kemungkinan yang

    terdahulu, "2& tidak peduli dampak dari ukuran sampel dalam ariansi dari

    distribusi sampel, "3& kesalahan persepsi dari kemungkinan dari perbedaan urutan

    yang merupakan hasil dari proses acak dan "$& tidak sensitif dalam memprediksi

    data.

    A,aila$ilit.

     !ailability  adalah penggunaan heuristik oleh seseorang ketika mereka

    menaksirkan kemungkinan dari sebuah peristi-a dengan kasus yang ada di

     pikiran mereka. /ni merupakan proses metal, sebuah strategi berhubungan dengan

    kasus dari contoh spesifik yang diingat kembali atau misalnya berasal dari ingatan

    yang mempengaruhi penilaian.  !ailability  tergantung pada kekerabatan, hal

     penting, peristi-a yang baru dialami, hal yang dapat dipikirkan dan efektiitas

     penelusuran.

     Adjustment dan Anchoring 

    +djustment dan +nchoringadalah penggunaan heuristik oleh seseorang

    ketika mereka membuat estimasi dengan memulai dari nilai a-al " anc"oring & dan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    31/65

    lalu menyesuaikan nilai tersebut untuk memberikan ja-aban akhir.  !djustment 

    dan !nc"oring merupakan prosedur standar dalam keputusan akuntansi manajerial

    dan khususnya pada perilaku penganggaran dan ealuasi kinerja.

     Hindsight Bias

    indsight biasmemiliki arti bah-a pengetahuan yang terjadi pada sebuah

     peristi-a akan meningkatkan kemungkinan perasaan terdahulu mereka dari

    kejadian dan pengetahuan bah-a peristi-a itu tidak terjadi mengurangi

    kemungkinan perasaan terdahulu mereka dari sebuah kejadian. Erangorang tidak 

    kaget dengan peristi-a yang lalu dan mampu menjelaskannya dengan mudah.

    ehadiran dari "indsig"t bias meningkat karena adanya isu penting ini:

    1& )enilaian dari kesalahan atau kesuksesan nyata dari yang lain

    2& indsight bias secara tidak langsung mendistorsi ingatan

    3& )enanggulangan penyimpangan penting untuk memaksa orang untuk 

    merealisasikan hal penting dari sebuah peristi-a

    $& 'elajar dari pengalaman tidaklah jelas

    Calibration of Judgments

    *atu jalan untuk menaksir kemungkinan secara berkecukupan adalah

    dengan melihat pertimbangan pernyataan yang merefleksikan jumlah dari

     pengetahuan dari sebuah topik yang mengandung penaksiran kemungkinan.

    *ebuah penilaian menyediakan pertimbangan yang baik di dalam jangka panjang,

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    32/65

    semua masalah akan diberikan kemungkinan, dan proporsi yang sesungguhnya

    tersebut sama dengan kemungkinan yang ditentukan sebelumnya. *ecara umum,

     pertimbangan dari indiidu diealuasi dengan menentukan kemungkinan yang

    ada, erifikasi pernyataan yang berhubungan dan menentukan proporsi yang benar 

    secara keseluruhan.

     Ignoring and Disconfirming Information

    Merupakan pandangan normatif yang dapat diterima dari sebuah

    kesimpulan bah-a diskonfirmasi dan pengujian hipotesis alternatif memiliki

     peran yang besar. .B )oppers meletakkan dasar dari konsep diskonfirmasi atau

     penyangkalan. /a mendukung bah-a terdapat diskonfirmasi hipotesis hanya

    karena adanya bukti dan tidak akan pernah bisa dikonfirmasi.

     Effect on Judgment Fallibility on Control 

    )engendalian melibatkan penilaian klinis mengenai penyelidikan yang

    memberikan perbedaan. )eninjauan kembali sebuah bukti memperlihatkan sebuah

    kesalahan umum dari sebuah penilaian. !.Aon 8interfield dan 8.d-ards

    membuktikan bah-a dalam masalah keputusan yang ada, kesalahan material

    mempunyai dampak yang kecil dalam perolehan yang diharapkan. +danya pilihan

    suboptional tidak akan menyulitkan pembuat keputusan selama alternatif yang

    dipilih tidak terlalu jauh dari hasil yang optimal.

     EFEK PE!  dan PENGENDALIAN

    )ara peneliti hubungan komunikasi atasanba-ahan telah mempelajari

    efek dari pengaruh atasan dalam sebuah hierarki organisasional dalam

    hubungannya dengan ba-ahan mereka. asil penelitian terbaik di bidang ini

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    33/65

    disebut dengan efek )elG, !. )elG melaporkan keberadaan dari asosiasi positif 

    antara pengaruh penga-as yang lebih tinggi dan kepuasan ba-ahan dengan

    kinerja penga-as, menyediakan keunggulan yang menunjukkan gaya

    kepemimpinan yang mendukung dalam interaksi dengan karya-an. *elain itu,

    gaya yang mendukung dalam kepemimpinan adalah ariabel yang kuat daripada

     pengaruh hierarki dalam kontribusinya dengan pemenuhan ke-ajiban tugas

     penga-asan dan besarnya efekmoderasi dari pengaruh nyata atas status

    organisasional dari responden.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    34/65

    AKUNTANSI KEPERILAKUAN

    Planning, udgeting,and In!or"ation Di$tortion

    Financial %ontrol

    e#avioral A$pect$ o! Re$pon$i4ilit( Accounting

    Do$en Penga"pu& R'A' Supri(ono, Pro!', Dr', S'U', %)A'

    ole#&

    Fran$i$cu$ Nicode"u$ *+-./0*-PEK10+2-

    D#i3a )a#a Putri *+-./000PEK10++0

    Pradi4to Tri Nugro#oadi *+-./0+*PEK1020*

    Sai!ul An5ar *+-6*0.+PEK1*1*7

    PR8GRA) STUDI )AGISTER AKUNTANSI

    FAKULTAS EK8N8)IKA DAN ISNIS

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    35/65

    UNI9ERSITAS GAD:A; )ADA 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    36/65

    !alam perilaku organisasi,  slac#  mengacu pada istilah respon pertahanan

    diri dan bukan perilaku yang sesungguhnya. A. . *chein memberikan contoh

    contoh berikut dari perilaku menipu dalam komunikasi, pengambilan keputusan,

    dan presentasi diri.

    a. omunikasi

    +danya kemungkinan distorsi informasi yang dilakukan oleh pelaku

     b. )embuatan eputusan

    )elaku memperlihatkan seolaholah menyerah pada pembuatan keputusan

     padahal pelaku memiliki rencana tersembunyi untuk melakukan budgetaru

     slac# .

    c. )resentasi !iri *endiri

    'anyak manajer terkesan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dimana hal

    ini dapat mempengaruhi pengendalian dari hasil yang dia inginkan.

    Organi1ational Sla&k 

    Si(at dari Organi1ational Sla&k 

    &rgani%ational slac#   adalah penyangga yang dibuat oleh manajemen

    dalam penggunaan sumber daya untuk peristi-a internal dan eksternal yang bisa

    timbul dan mengancam organisasi yang ada. $lac#  digunakan oleh manajemen

    sebagai agen perubahan untuk menanggapi perubahan dari lingkungan internal

    dan eksternal. Elier . 8illiamson mengajukan model slac#  yang didasari dari

    insentif manajerial. Model ini menyediakan alasan untuk motiasi manajer dan

    keinginan untuk melonggarkan sumber daya yang ada. etika manajer ada di

    kondisi memungkinkan untuk mengikuti tujuannya sendiri, model ini

    memprediksi bah-a ketersediaan sumber daya yang berlebihan setelah target atau

    keuntungan telah tercapai tidak dialokasikan sesuai dengan peraturan

    maksimalisasi keuntungan.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    37/65

     Income smoot"ing  dapat digunakan untuk mendorong manajemen untuk 

    menetralkan ketidakpastian lingkungan yang ada dan untuk membuat

    organi%ational slac#   dalam arti manipulasi akuntansi pada tingkat pendapatan.

    0.N. amin dan 0.Bonen menghubungkan organi%ational slac#   dengan income

    smoothing dengan alasan bah-a keputusan itu akan berdampak pada alokasi cost.

    e-in and 8olf diusulkan pernyataan berikut sebagai kerangka teori untuk 

    memahami konsep slack:

    1. &rgani%ational $lac#  tergantung pada ketersediaan sumber daya berlebih.

    2. *umber kelebihan terjadi ketika sebuah organisasi menghasilkan atau

    memiliki potensi menghasilkan sumber daya lebih dari apa yang

    diperlukan untuk mempertahankan koalisi organisasi.

    3. $lac#   terjadi tidak sengaja akibat ketidaksempurnaan proses pembuatan

    keputusan alokasi sumber daya

    $. *lack dibuat sengaja karena manajer termotiasi untuk memaksimalkan

     slac# sumber daya di ba-ah kendali mereka untuk memastikan

     pencapaian tujuan pribadi yang tunduk pada pencapaian tujuan organisasi.

    %. !isposisi  slac# sumber daya adalah fungsi preferensi beban seorang

    manajer fungsi.

    ;. !istribusi  slac# sumber daya adalah hasil dari pengaturan proses ta-ar

    mena-ar 

    organisasi dan mencerminkan kekuasaan diskresi anggota organisasi dalam

    mengalokasikan sumber daya.

    O. $lac#  bisa hadir dalam bentuk didistribusikan atau terkonsentrasi.

    P. +spirasi peserta organisasi untuk  slac#   menyesuaikan ke atas selama

    sumberdaya tersedia. )enyesuaian ke ba-ah untuk sumber daya yang

     slac#( ketika sumberdaya menjadi langka karena ditahan oleh peserta

    organisasi.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    38/65

    #. *lack dapat menstabilkan fluktuasi jangka pendek dalam kinerja

     perusahaan.1(. !i luar jangka pendek, realokasi  slac#  membutuhkan perubahan dalam

    organisasi.

    11. $lac#  secara langsung berkaitan dengan ukuran organisasi, kematangan,

    dan stabilitas eksternal

    Fungsi dari "rgani#ational slac$ 

    'erdasarkan literatur teori administratif, organi%ational slac#  diperlakukan

    sebagai ariabel independen yang menyediakan empat fungsi ini:

    1& *ebagai dorongan bagi pemain organisasi untuk tetap dalam sistem

    tersebut

    2& *ebagai sumber dari pemecahan konflik 

    3& *ebagai mekanisme penyangga dalam proses kerja, dan

    $& *ebagai fasilitator dari jenis atau perilaku kreatif dalam sebuah organisasi

    onsep slack sebagai bujukan untuk mempertahankan koalisi pertama kali

    diperkenalkan oleh 4. /. 'arnard yang menganggap  slac# sebagai cara untuk 

    menarik peserta organisasi dan mempertahankan keanggotaan mereka. Maret dan

    . +. *imon kemudian menjelaskan slac# sumber daya sebagai sumber bujukan

    yang setara dengan membayar karya-an lebih banyak untuk mempertahankan

    serices nya. onsep slack kemudian secara eksplisit diperkenalkan oleh 4yert

    dan Maret sebagai pembayaran kepada anggota koalisi lebih dari apa yang

    dibutuhkan untuk mempertahankan organiGation.

    'erdasarkan 'ourgeois,  slac#   memfasilitasi tiga jenis dari perilaku

    strategis atau kreatif dalam organisasi, yaitu:

    1& Menyediakan sumber daya untuk perilaku yang inoatif 

    2& Menyediakan kesempatan untuk perilaku yang memuaskan

    3& 'erdampak pada perilaku politis

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    39/65

    Pengukuran dari "rgani#ational slac$ 

    Terdapat metode yang berariasi dalam mengukur organi%ational slac# ,

    dalam metode ini melibatkan delapan ariabel yang ada di data publik, baik yang

    terjadi karena aksi manajemen atau tersedia oleh lingkungan. Model berikut ini

    diajukan oleh 'ourgeois:

    $lac#  C Q "B, !), R+ 84*, !, 4B, /), )&

    !imana:

    B C Betained earning "aba ditahan&

    !) C !iidend payout "!iiden yang dibayarkan&

    R+ C 'iaya umum dan administrasi

    84*C Modal kerja sebagai persentase dari penjualan

    ! C ?tang sebagai persentase dari ekuitas

    4B C 4redit rating

    /) C *hortm tem loan interest compared to prime rate

    ) C )riceearnings ratio

     B, R+, 84* dan 4B diasumsikan memiliki efek positif dalam perubahan

     slac# ,dan !), !, ) dan /) diasumsikan memiliki efek negatif dalam

     perubahan slac# .

    'erdasarkan dari saran 'ourgeois dan *ingh, Theresa .ant membuat

    empat pengukuran berikut:

    1& +dmisnistratice  slac#   C " eneral and administratice eDpense&cost of 

    goods sold

    2& +ailable liSuidity C "4ash marketable securities current

    liabilities&sales

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    40/65

    3& Becoerable liSuidity C "+ccounts receiable /nentory& sales

    $& Betained earnings C "@et profit diidend&sales

    ant menggunakan langkahlangkah ini untuk menunjukkan secara empiris bah-a

    "1& likuiditas yang tersedia dan beban umum dan administrasi memiliki arians

    signifikan lebih tinggi dari

    laba di perusahaan dan di seluruh -aktu dan "2& perubahan berarti dalam slack 

    secara signifikan lebih besar daripada perubahan berarti pada laba

    *udgetar. Sla&k Si(at dari budgetary slac$ 

    iteratur mengenai budgetary slac#   menganggap anggaran sebagai

     per-ujudan dari lingkungan dan lalu mengasumsikan manajer akan menggunakan

     proses penganggaran dalam berunding untuk  slac#   budgets. *ecara umum

    budgetary slac#  adalah understatement  dari pendapatan dan oerstatement cost di

    dalam proses penganggaran. )enciptaan slac#  adalah fenomena umum organisasi,

     banyak faktor organisasional yang bisa menjelaskan penciptaan  slac#   seperti

    struktur organisasi, keselarasan tujuan, sistem pengendalian dan perilaku

    manajerial.

    )enciptaan slack adalah fenomena yang umum dalamorganisasi. 'anyak 

     perbedaan faktor organisasi telah digunakan untuk menjelaskan penciptaan slack,

    khususnya, struktur organisasi, keselarasan tujuan, sistem kontrol, dan perilaku

    manajer. )enciptaan slack diasumsikan terjadi dalam kasus di mana struktur 

    organisasi Tayloristic ada, meskipun juga bisa diasumsikan terjadi di struktur yang

     partisipatif. +khirnya, penciptaan slack dapat terjadi atau tidaknya pada organisasi

    didasarkan pada struktur organisasi itu sendiri.

    Penganggaran dan Ke&enderungan untuk mem$uat Budgetary slac$ 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    41/65

    *istem penganggaran diasumsikan berpengaruh pada kecenderungan

    manajer untuk membuat budgetary slac# . Mohamed Ensi adalah yang pertama

    menyelidiki hubungan antara jenis sistem penganggaran dan kecenderungan untuk 

    membuat budgetary slac# . !alam literaturnya, Mohamed Ensi menyebutkan

    adanya empat asumsi, yaitu:

    1& Manajer mempengaruhi proses penganggaran melalui perundingan untuk 

     slac#  dengan cara mengerti pendapatan dan oerstating costs

    2& Manajer membuat  slac#   saat 7good years9 dan mengubahnya kembali

    menjadi profit ketika 7bad years9

    3& Manajemen puncak ada dalam keadaan yang merugikan ketika

    menentukan besarnya slac# 

    $& ontroler diisi dalam organisasi yang terdesentralisasi turut serta dalam

    tugas membuat dan mengatur slac# .

    Mohamed Ensi juga mengatakan bah-a pembuatan budgetary slac# 

    sebagai hasil dari tekanan dan pencapaian penggunaan keuntungan sebagai dasar 

    ukuran dalam penilaian kinerja.

    4ortlandt 4amman menganalisis efek moderasi dari partisipasi ba-ahan dalam

     pembuatan keputusan dan kesulitan dari pekerjaan ba-ahan yang merupakan

    respon terhadap penggunaan sistem pengendalian yang berbedabeda dari para

    atasan mereka. asil penelitiannya menunjukkan bah-a penggunaan sistem

     pengendalian untuk alokasi yang bergantung pada penghargaan akan

    menghasilkan respon defensif dari ba-ahan pada semua kondisi, dimana hal ini

    termasuk adanya pembuatan budgetary slac# .

    )enelitian oleh enneth +.Merchant menemukan hasil bah-a

    kecenderungan manajer untuk membuat slac#  "1&berariasi terhadap keadaan dan

    dengan bagaimana sistem penganggaran diimplementasikan, "2&rendah ketika

    manajer aktif berpartisipasi dalam penganggaran, khususnya ketika teknologi bisa

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    42/65

    diprediksi, dan "3&tinggi ketika anggaran ketat memerlukan respon taktis yang

    sering untuk menghindari oerruns. etiga penelitian yang dilakukan oleh Ensi,

    4ammann dan Merchant menyediakan bukti bah-a partisipasi mungkin akan

    mengarah pada komunikasi yang positif antara manajer, jadi ba-ahan akan

    merasa tekanan yang ada berkurang untuk membuat  slac# . Faktanya hasil ini

     bergantung pada jumlah dari asimetri informasi yang ada antara prinsipal dan

    agen.

     Bugetary %lac$ - Distorsi In(ormasi- dan Skema &ruth'Inducing Incenti(es

     'udgetary slac#   melibatkan kesengajaan dari distorsi informasi yang

    diinput. !istorsi informasi meningkat dari sebuah input dalam pengaturan

    anggaran, khususnya berasal dari kebutuhan manajer untuk mengakomodasi

    ekspektasinya mengenai jenis pemberian imbalan yang berhubungan dengan

    kemungkinan oucome yang berbeda.

    )enelitian terkait budgetary slac#   menyatakan bah-a melalui distorsi

    sistematis dari input informasi, dapat digunakan untuk mengakomodasi subjek 

    ekspektasi mengenai pemberian imbalan dihubungkan dengan berbagai

    kemungkinan outcome. Mereka gagal, bagaimanapun, untuk menyediakan

    rasionalisasi yang meyakinkan mengenai hubungan distorsi input informasi dan

    subjek akomodasi dari ekspektasi. Teori agensi dan masalah terkait risiko

    kebencian "aersion& yang dapat menyediakan sebuah keterkaitan. arenanya,

    dengan keberadaan insentif yang menyimpang dan asimetri informasi antara

    controller   "atau atasanpemberi kerja& dan controlee "atau karya-an& dan

    tingginya biaya obserasi skill ataupun usaha karya-an. *ebuah kontrak 

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    43/65

     pekerjaan berdasarkan anggaran "kompensasi karya-an tergantung standar 

    kinerja& dapat menjadi )areto*uperior untuk pembayaran tetap atau aturan

    linear)s"aring "dimana atasan dan karya-an membagi output&.

    Noung "1#P%& dalam 'elkoui "2((2& mengajukan lima hipotesis terkait budgetary

     slac#   yang dikembangkan dan diuji menggunakan eksperimen laboratorium,

    yaitu:

    1. ipotesis 1: *eorang ba-ahan yang berpartisipasi dalam proses

     penganggaran akan membangun slac#  di dalam anggaran . . . .

    2. ipotesis 2: *ebuah risiko kebencian ba-ahan akan membangun lebih

     banyak  slac#   dalam anggaran daripada ba-ahan yang tidak memiliki

    risiko kebencian . . . .

    3. ipotesis 3: Tekanan sosial bukan untuk salah menggambarkan

    kemampuan produktif yang lebih besar untuk seorang ba-ahan yang

    memiliki informasi yang diketahui oleh manajemen daripada ba-ahan

    yang memiliki informasi pribadi . . . .

    $. ipotesis $: Meningkatnya tekanan sosial kepada ba-ahan, akan

    memberikan tingkat yang lebih rendah pada budgetary slac#  . . . .

    %. ipotesis %: *eorang ba-ahan yang memiliki informasi pribadi akan

    membangun lebih banyak slac#  di dalam anggaran daripada ba-ahan yang

    informasinya diketahu oleh manajemen . . . .

    asil eksperimen mengkonfirmasi hipotesis bah-a ba-ahan yang

     berpartisipasi dalam budgetary slac#   dan  slac# yang terjadi merupakan satu

     bagian, dianggap disebabkan oleh pilihan risiko ba-ahan. !engan pernyataan

    ketidakpastian dan asimetri informasi manajer pekerja mengenai kapabilitas

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    44/65

    kinerja, subjek dalam eksperimen membuat  slac#   -alaupun adanya skema

    mempengaruhi kebenaran.

    )ada dasarnya, ada bukti pendahuluan dimana pekerja dengan risiko

    kebencian akan membuat lebih banyak budgetary slac#  daripada dengan risiko

    netral. *ebagai tambahan, skema insentif mempengaruhi kebenaran akan

    mengurangi subjek dengan risiko netral tetapi tidak untuk subjek dengan risiko

    kebencian. Tampak bah-a alokasi sumber daya di dalam organisasi dimediasi

    oleh persepsi risiko, dimana risiko adalah sebuah ciri personal yang stabil.

     Budgetary %lac$ dan "arga Diri

    )eningkatan risiko kebencian dan menghasilkan distorsi input informasi

    dapat dikatakan ketika harga diri terancam. !itemukan bah-a seseorang yang

    memiliki opini yang rendah terhadap dirinya lebih memungkinkan untuk 

    melakukan kecurangan daripada seseorang dengan harga diri yang tinggi.

    Menu)u Se$ua0 Kerangka Teori Penganggaran

    erangka teori bertujuan pada strukturisasi pengetahuan mengenai

     perilaku menyimpang yang diajukan oleh ari ukka "1#PP& dalam 'elkoui

    "2((2&. erangka ini terdiri dari sebuah model explanatory untuk penyimpangan

     penganggaran dan model penyimpangan pengganggaran pada leel

    organisasi.Model explanatory penyimpangan penganggaran pada leel indiidu

    yang ditarik dari literatur akuntansi manajemen dan perilaku organisasi

    mena-arkan suatu set tujuan penentu penyimpangan penganggaran. asil dari

    -a-ancara semiterstruktur pada leel manajemen yang berbeda dari perusahaan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    45/65

     besar yang terdesentralisasi memerifikasi kerangka teori. egunaan kerangka

    teori ini terdapat pada perbaikan yang lebih jauh dan uji empiris.

     %lac$ Positi( 'S %lac$ Negati( 

    Etley "1#P%& dalam 'elkoui "2((2& menjelaskan perbedaan antara  slac# 

     positif dan negatif bah-a 7manajer lebih mungkin menjadi konseratif dalam

    membuat perkiraan ketika manfaat di masa depan dicari " slac#   positif&, tetapi

    optimis ketika mereka butuh untuk memperoleh dominasi persetujuan sekarang

    "current &9. 'ukti dari slac#  negatif dikemukakan oleh Bead "1#;2& dalam 'elkoui

    "2((2& yang menunjukkan bah-a manajer mendistorsi informasi untuk 

    memperlihatkan tingkat superior yang mereka miliki. 'erbagai studi empiris

    tentang pengendalian penganggaran menunjukkan banyaknya usaha dan

    kecerdikan dalam meyakinkan bah-a pesan menyampaikan informasi

     penganggaran yang menyajikan keuntungan manajer tersebut. !ata yang

    dikumpulkan dari dua organisasi menunjukkan bah-a terdapat slac#  negatif.

    Mengurangi Budgetary %lac$ % Teknik *er$asis *onus

    )erusahaan menggunakan penganggaran dan teknik bonus untuk 

    menyelesaikan. *alah satu pendekatan terdiri dari pembayaran re-ard yang tinggi

    ketika anggaran dibuat tinggi dan target tercapai. *ebaliknya, re-ard yang rendah

    ketika anggaran dibuat tinggi namun tidak mencapai target. Mann "1#PP& dalam

    'elkoui "2((2& menyajikan sistem bonus yang memberikan insentif keppada

    manajer yang mendekati ataupun mencapai target.

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    46/65

    %;APTER 2

    Financial %ontrol

    )ada chapter ini kita akan membahas dilema dari sebuah kontrol yang

    mengilustrasikan bagaimana meraih konsekuensi dari sebuah kontrol akuntansi

    keuangan. !ilemma ini disertai dengan tujuan dan definisi yang berdampingan

    dengan desain dari sistem kontrol akuntansi keuangan.

    DEFINISI DARI KONTROL KEUANGAN 2FI)A)CIA C")&*"3

    Res#on Mekanis 'S Res#on Prilaku

    )erhatian utama pada subsistem pengendalian keuangan adalah perilaku

    dari orangorang yang ada dalam perusahaan, bukan alatalat keuangannya

    "mesin&. ?ntuk alasan tersebut, pengendalian keuangan dapat dipahami dengan

    memberi penekanan pada pentingnya asumsi keperilakukan. Tidak semua bentuk 

     pengendalian memberi perhatian pada perilaku manusia. +plikasi tekhnik dari

    kontrol, seperti alat pengatur panas yang mengontrol suhu ruangan, memberi

    tekanan pada respon mekanis "mec"anical feedbac# & daripada respon prilaku

    "be"aioral responses&. Tentu saja, peralatan tekhnik dan elektrik juga dapat

    digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia. *ebagai contoh, alarm

     peringatan dipasang sebagai alat pengaman atau sistem  password   yang didesain

    untuk mencegah orang yang tidak mempunyai otorisasi mengunakan komputer.

    4ontoh tersebut menggunakan alat dengan sistem mekanis dan elektrik yang

    dipasang dengan tujuan untuk mempengaruhi manusia "memperoleh respon dari

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    47/65

    manusia& bukan untuk menginduksi respon mekanis dari alat tersebut. Mengacu

     pada contoh tersebut maka subsistem pengendalian keuangan didasarkan pada

    asumsi keperilakuan.

    *ecara umum pengendalian didefinisikan sebagai inisiatif yang dipilih

    karena dipercayai bah-a "dengan melakukan pengendalian& probabilitas

    mendapatkan hasil yang diinginkan akan semakin meningkat. !alam

     pengendalian keuangan, inti dari hasil yang diinginkan adalah peristi-a perilaku

    "be"aioral eents& dan dapat diaplikasikan pada masalah keuangan. *elain itu,

    definisi dari pengendalian didasarkan pada konsep kepercayaan "beliefs& dan

     probabilitas "probabilitas&.

    Mem#erluas konse# tradisional

    onsep pengendalian tradisional dalam akuntansi telah mengasumsikan

     bah-a pembuatan informasi akuntansi adalah langkah terakhir dari peranan

    akuntan. !alam pendekatan keperilakuan terhadap desain dan implementasi

    subsistem pengendalian keuangan, pembuatan informasi bukanlah sebagai

    langkah akhir dari keterlibatan seorang akuntan melainkan sebuah langkah "tahap&

    menengah dari pembuatan informasi.

    etika mendesain sistem pengendalian yang sesuai dengan informasi

    akuntansi yang akurat dan andal, pendekatan tradisional menekankan pada tujuh

    faktor berikut:1 Melibatkan anggota yang akan menyelesaikan tanggung ja-abnya dengan

    kompeten dan berintegritas

    2 Menghindari fungsifungsi yang tidak kompetibel dengan pemisahan tugas

    dan tanggung ja-ab

    3 Menjelaskan otoritas yang berhubungan dengan posisi mereka sehingga

    kebenaran transaksi yang dieksekusi dapat diealuasi

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    48/65

    $ Menetapkan metode yang sistematik untuk memberi keyakinan bah-a

    transaksi dicatat secara akurat% Menjamin bah-a dokumentasi telah memadai

    ; )erlindungan aset dengan merancang prosedur untuk membatasi akses

    terhadap aset

    O Merancang pengecekan independen untuk meningkatkan akurasi.

    Tujuh faktor pertimbangan untuk kontrol keuangan tradisional ini

    kemudian dikembangkan sebagai dasar untuk mendesain kontrol internal audit,

    yang dibagi menjadi accounting control dan administratie control .

    KONTROL !ANG KOMPRE"ENSIF 2C"+P*EHE)%I,E C")&*"3*ecara formal, pengendalian sistem yang komprehensif sebenarnya

    merupakan kesatuan subsistem formal yang mendukung proses administratif.

    ?ntuk perumusan "pembentukan&, subsistem pengendalian harus disusun terlebih

    dahulu dan ditetapkan sebagai proses yang tepat untuk pencapaian tujuan tertentu.

    emudian untuk menjadi komprehensif, sistem pengendalian harus mencakup

    aktiitas perencanaan, operasi, dan fungsi umpan balik.

    Peren&anaan

    )roses ini identik dengan istilah penyusunan tujuan perilaku. +spek penting

    dari proses penetapan tujuan merupakan perhatian mendasar dari organisasi dan

    komunikasi. 0ika struktur organisasi kurang baik, hal ini harus diselesaikan selama

     proses perencanaan berlangsung. !apat dilihat bah-a perencanaan merupakan hal

    yang sangat penting untuk menciptakan sebuah kontrol yang efektif. 'egitu juga

    dengan kontrol yang merupakan bagian yang penting dari penciptaan perencanaan

    yang efektif. *ehingga dua hal ini merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.

    O#erasi

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    49/65

    )ada organisasi yang terstruktur, fungsi operasi menganggap keberadaan

     perencanaan organisasi, -alaupun perencanaannya dalam bentuk informal atau

    tidak tertulis. /stilah operasi mengacu pada pelaksanaan aktiitas operasi pada

    organisasi, termasuk ketentuan mengenai jasa dan pembuatan produk yang

    merupakan fungsi pendukung penting yang dibutuhkan untuk menjaga operasi

     berjalan sebagaimanamestinya. )engendalian operasi adalah sebuah proses untuk 

    memonitor dan mengoreksi aktiitas operasi selama proses implementasi rencana

    manajemen.

    Um#an $alik 

    ?mpan balik dalam organisasi berasal dari sumber formal maupun informal

    dan tersusun dari komunikasi nonerbal ke tabulasi statistik yang rutin. ?mpan

     balik dibutuhkan dan dicari sebagai dasar untuk membuat ealuasi yang akan

    mempengaruhi pembagian reward , penilaian pinalti dan pergantian antara proses

     perencanaan dengan operasi yang akan menghasilkan umpan balik.

    Interaksi #engendalian

    +ktiitas perencanaan, operasi dan umpan balik telah diidentifikasi sebagai

    tiga aspek dari proses adminitrartif yang akan mendukung desain pengendalian

    komprehensif. etiganya bukan aktiitas yang independen, sehingga mereka

    saling mempengaruhi. )erancangan dari subsistem perencanaan untuk jangka

     panjang maupun pendek, pembuatan pengendalian untuk mendukung operasi, dan

    keputusan untuk menekankan bah-a pengukuran umpan balik tertentu

    mengindikasikan kesuksesan atau kegagalan organisasi merupakan isu yang saling

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    50/65

     berkaitan. ubungan saling keterkaitan ini dapat di kelola untuk mendsapatkan

    keuntungan yang besar jika sebuah organisasi dapat dengan sukses

    menghubungkan subsistem kontrol yang didesain untuk mensuport fungsi

     perencanaan, operasi, dan juga umpan balik.

    FAKTORFAKTOR KONTEKSTUAL -C")&E.&/A FAC&"*%0

    onteks dapat menjadi bagian yang sangat penting agar sukses dalam

    merancang dan melaksanakan sistem pengendalian keuangan. onteks merujuk 

     pada kumpulan karakteristik yang mengukur pengaturan empiris dimana sistem

     pengendalian akan ditetapkan. )roses identifikasi faktor kontekstual yang kritis

    sangatlah subyektif dan tidak kekal. Faktor kontekstual tersebut yaitu ukuran,

    stabilitas lingkungan, motiasi laba, dan faktor proses.

    Ukuran

    ?kuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan hambatan. ?kuran

    dipandang sebagai peluang jika berfungsi sebagai pemberi manfaat ekonomi dan

     bukan sebagai strategi pengendalian. *edangkan ukuran juga dapat menjadi suatu

    hambatan jika pertumbuhan ekonomi menyebabkan terjadinya eliminasi tehadap

    strategi pengendalian tetapi tidak bisa diformalkan agar sesuai dengan kebutuhan

    organisasi yang lebih besar. Meskipun jelas bah-a ukuran dapat menjadi faktor 

     penting dalam membedakan konteks, banyak ariabel lain juga dapat dikaitkan

    dengan masalah ukuran, misalnya> faktor stabilitas lingkungan dan proses sering

    dikaitkan dengan ukuran.

    Sta$ilitas Lingkungan

    !esain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari

    desain pengendalian dalam lingkungan yang selalu berubah. *tabilitas dalam

    lingkungan eksogen dapat dinilai dari gerakan yang secara eksternal menghasilkan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    51/65

     produkproduk yang memerlukan suatu tanggapan. Tingkat stabilitas lingkungan

    dapat diukur dengan memilih tindakan yang tepat dari perubahan lingkungan

    seperti jumlah produk baru yang diperkenalkan selama interal -aktu yang

    ditentukan, tindakan pesaing yang memiliki inisiatif membuat metode produksi

    usang atau tidak efisien atau legislatif yang mempengaruhi unit tergantung pada

    hasil dari prosesproses tersebut.

    Moti( Keuntungan

    eberadaan dari motif keuntungan tentunya bukanlah penghalang dalam

    menggunakan ukuranukuran penilaian akuntansi terhadap produktiitas. )ada sisi

    lain, jelas bah-a sistem pengendalian yang didasarkan pada motif dan ukuran

    ukuran profitabilitas sering kali tidak bisa diterjemahkan secara langsung pada

    konteks nirlaba "nonprofit &. ?kuranukuran laba merupakan hal yang penting

    meskipun sulit dijadikan sebagai indikator keberhasilan kinerja keuangan suatu

    organisasi. /ndikator keberhasilan sering diperlihatkan dalam bentuk statistik.

    *tatistik ini sering diartikan sebagai ringkasan dari keseluruhan keberhasilan

    subsistem yang kompleks dan rumit dari suatu organisasi, dan indicator tersebut

    merupakan tolok ukur dari keberhasilan manajer dan anggotanya. etika motif 

    keangan tidak ada, indikator lain keberhasilan organisasi dan indiidu harus

    diandalkan. !alam pengaturan ini, pemilihan langkahlangkah alternatif 

    merupakan sebuah tantangan bagi para manajer.

    FaktorFaktor Proses

    *uatu faktor proses penting dalam pegendalian biayabiaya yang tidak 

    dapat dihindari dan biayabiaya untuk melakukan rekayasa ulang disebut sebagai

     biaya ariabel. *trategi pengendalian biaya untuk proses strategi biaya ariabel

    sering kali memiliki perbedaan substansi dengan strategi pengendalian biaya yang

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    52/65

    disesuaikan, seperti aplikasi biaya tetap. )roses yang sederhana ditandai dengan

    memahami hubungan sebab akibat, sebuah proses yang kompleks menyebabkan

     beberapa hubungan tidak dapat dipahami dengan baik. *ehingga proses yang

    sederhana lebih mudah dikendalikan daripada yang kompleks.

    'iaya diskresioner adalah istilah yang sering digunakan untuk 

    menggambarkan biaya yang dikeluarkan oleh unit. ?nit bisa memiliki proses yang

    sederhana atau kompleks. 4ontoh biaya diskresioner meliputi unit penelitian dan

     pengembangan, pemasaran dan administrasi kepega-aian.PERTIM*ANGAN DESAIN -DE%I1) C")%IDE*A&I")0

    )engendalian didefinisikan sebagai inisiatif pilihan karena kepercayaan

     bah-a probabilitas untuk mendapatkan hasil yang diinginkan akan meningkat.

    ?ntuk meningkatkan probabilitas kesuksesan perancang akan melihat pada

    hubungan sebab akibat yang dipercaya untuk dihadirkan di lingkungan, lalu

    menyiapkan mereka untuk mengantisipasi konsekuensi logis yang dapat

    dihasilkan dari penerapan pengendalian. arena fokusnya adalah perilaku maka

     perancang harus memikirkan harapan dan kemungkinan. )engendalian yang

    digunakan dalam perusahaan harus dirancang dengan pemahaman tentang

    konsekuensi perilaku yang ingin dihasilkan dan apresiasi untuk kebutuhan

    mengakomodasi perubahan.

    Antisi#asi dari Konsekuensi Logis+ntisipasi terhadap konsekuensi logis adalah elemen kunci dari

     perancangan pengendalian. )enekanan ini merupakan poin penting bagi manajer 

    yang membuat penilaian berdasarkan pada apakah hasil yang diperoleh itu benar 

    atau tidak benar. )engendalian lebih merefleksikan konsekuensi perilaku dari

    strategi pengendalian yang ditetapkan. Manajer yang berpengalaman lebih disukai

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    53/65

    untuk mengantisipasi hasil yang berhubungan dengan proses pengendalian karena

    mereka telah mengenal dan memahami bidangnya.Rele,ansi dari Agency &heory

     !gency *"eory  memfasilitasi antisipasi konsekuensi logis dengan

    menyediakan kerangka untuk memahami dan memprediksi perilaku. +gen adalah

    orang yang dise-a oleh pemilik untuk melaksanakan tugas yang telah dirancang

    oleh pemilik. ?ntuk memotiasi agen agar lebih giat bekerja, pemilik diharapkan

    menyiapkan rencana kontrak untuk mengurangi risiko yang menyebabkan agen

    menjadi diluar kendali dan mencari -aktu luang. )emilik dapat mengalokasikan

    sumber daya untuk memperoleh keuntungan dengan tiga cara, yaitu: pemantauan,

    insentifpinalti, dan asuransiatau memindahkan risiko. elebihan teori agensi

    adalah pemahaman mendalam dalam menyediakan sistem pengendalian yang

    menguntungkan bagi kedua pihak. )engalaman dan kepekaan terhadap perubahan

    lingkungan menjadi pondasi untuk dapat menyediakan konsekuensi logis.

    Mengelola Peru$a0an

    Mengelola perubahan merupakan pertimbangan penting dalam merancang

     pengendalian. )engendalian yang ada di perusahaan seringkali dihadapkan pada

    dilema. Manajer kha-atir bila pengendalian berubah akan mengeluarkan biaya

     berlebih pada gangguan status Suodaripada nilai keuntungan perusahaan. Nang

    lebih mengkha-atirkan apabila manajer menyimpulkan bah-a pengendalian baru

    adalah biaya yang dibenarkan pada -aktu organisasi tidak mampu untuk berubah.

    'eberapa organisasi menggunakan jasa konsultan eksternal dan auditor internal

    untuk mendorong pembaharuan sistem pengendalian.

    ?ntuk jangka panjang, perusahaan menjaga suatu lingkungan yang

    terkendali melalui proses perubahan dan kompensasi. al ini akan terjadi ketika

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    54/65

    desain pengendalian dimodifikasi melalui proses berkelanjutan dan regenerasi

    internal atau perubahan yang disebabkan oleh faktor eksternal mempengaruhi

    organisasi. anya melalui perubahan dan kompensasi, sebagian besar organisasi

    dapat menentukan keadaan konstan dari pemeliharaan status yang terkendali

    dalam organisasi.

    %;APTER /

    e#avioral A$pect$ o! Re$pon$i4ilit( Accounting

    APAKA" AKUNTANSI PERTANGGUNG4A5A*AN 6

    Naitu istilah untuk menggambarkan suatu sistem akuntansi bah-a rencana,

    tindakan, dan kinerja organisasi diealuasi sepanjang baris tanggung ja-ab.

    )endapatan dan biaya diakumulasikan dan dilaporkan oleh pusatpusat dari

    responsibility. )usat tanggung ja-ab adalah segmen dari organisasi yang

     bertanggung ja-ab untuk tugastugas tertentu. al ini diasumsikan bah-a ada

    satu orang di pusat pertanggungja-aban yang memiliki kontrol atas tugastugas.

    Tanggung ja-ab masingmasing pusat dalam organisasi dibebankan hanya dengan

     pendapatan dan biaya dimana memiliki kontrol. *alah satu tujuannya adalah untuk 

    memastikan bah-a indiidu pada semua tingkatan dalam perusahaan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    55/65

     berkontribusi memuaskan terhadap pencapaian tujuan perusahaan secara

    keseluruhan. al ini dilakukan dengan memecah perusahaan ke dalam tanggung

     ja-ab indiidu pusat "jaringan tanggung ja-ab&, yang memberikan kerangka kerja

    untuk keputusan desentralisasi pembuatan dan partisipasi seluruh perusahaan di

     pengaturan tujuan kinerja.

    4ARINGAN PERTANGGUNG4A5A*AN

    +kuntansi tanggung ja-ab didasarkan pada semua biaya yang dapat

    dikendalikan. ?ntuk tujuan ini, struktur organisasi perusahaan dipecah menjadi

     jaringan pusat tanggung ja-ab indiidu atau, seperti yang didefinisikan oleh

    /katan +kuntan @asional, menjadi unitunit organisasi yang terlibat dalam kinerja

    fungsi tunggal atau group fungsi yang memiliki satu kepala bertanggung ja-ab

    untuk kegiatan unit.

    )residen atau 4E bertanggung ja-ab kepada pemilik untuk profitabilitas

    keseluruhan perusahaan meliputi kepala departemen operasi dan berbagai staf. !i

     ba-ah mereka adalah pusat tanggung ja-ab lainnya, masingmasing dipimpin

    oleh satu indiidu yang bertanggung ja-ab kepada pejabat yang lebih tinggi untuk 

    efisien dalam kinerja.

    ?ntuk menjamin tanggung ja-ab yang berjalan seuai fungsi dan jaringan

    akuntabilitas, struktur organisasi perusahaan harus hatihati. ?ntuk membuat

    struktur tanggung ja-ab jaringan yang efisien, tanggung ja-ab dan lingkup

    -e-enang untuk setiap indiidu dari eksekutif top down untuk karya-an tingkat

    terendah, harus logis dan jelas. Tanggung ja-ab tidak harus dibagi oleh dua atau

    lebih indiidu karena pembagian tanggung ja-ab selalu mengundang

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    56/65

    kesalahpahaman, kebingungan, duplikasi usaha, atau kelalaian dalam kinerja. al

    ini juga membuat sangat sulit untuk menentukan siapa yang bersalah jika terjadi

    kesalahan.

    *ingkatnya, untuk menciptakan jaringan yang berfungsi tanggung ja-ab

    dengan baik, harus ada menjadi pencocokan sempurna tanggung ja-ab dan

    -e-enang di semua tingkatan.

    4ENIS PUSAT PERTANGGUNG4A5A*AN

    )usat tanggung ja-ab indiidu berfungsi sebagai kerangka untuk 

    mengukur dan mengealuasi kinerja manajer. Manajer kinerja dalam kerangka

    akuntansi pertanggungja-aban disamakan dengan kemampuan mereka untuk 

    mengelola faktorfaktor tertentu operasional terkendali. )usat

     pertanggungja-aban dikelompokkan ke dalam empat kategori :

    a. )usat 'iaya

    )usat biaya merupakan bidang tanggung ja-ab yang menghasilkan suatu

     produk atau membuat sebuah layanan. Manajer yang bertanggung ja-ab atas

     pusat biaya memiliki kebijaksanaan dan kontrol hanya atas penggunaan sumber 

    daya fisik dan manusia yang diperlukan. Mereka tidak memiliki kontrol atas

     pendapatan, karena pemasaran bukan tanggung ja-ab mereka. eputusan

    inestasi. seperti membeli tambahan mesin atau meningkatkan persediaan bahan

     baku dan perlengkapan, dibuat pada tingkat organisasi yang lebih tinggi.

    !alam perusahaan manufaktur baik produksi dan departemen pelayanan

    adalah contoh biaya pusat. !alam perusahaan merchandising, departemen layanan

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    57/65

    dukungan render akan jatuh ke dalam kategori ini. 4ontoh umum akan pengiriman

    dan penerimaan, kredit, dan departemen layanan pelanggan.

     b. )usat )endapatan

    4ontoh pusat pendapatan termasuk departemen pemasaran, pusat

    distribusi, barang dagangan di bagian department store, atau indiidu per-akilan

     penjualan. Manajer di pusat pendapatan tidak memiliki ke-enangan atau kontrol

    atas aset inestasi atau biaya dari barang atau jasa yang akan dijual. Mereka

    memiliki kontrol hanya atas biaya pemasaran langsung dan kinerja mereka akan

    diukur dalam hal kemampuan mereka untuk mencapai tujuan yang telah

    ditentukan dalam penjualan. )endapatan manajer pusat harus berpartisipasi dalam

     proses penetapan tujuan dan harus menerima umpan balik tepat -aktu dari hasil

    kinerja mereka.

    c Profit ,enter 

    )usat aba adalah segmen di mana manajer memiliki kontrol atas

     pendapatan dan biaya, manajer diealuasi berdasarkan efisiensi mereka dalam

    menghasilkan pendapatan dan pengendalian biaya. Tanggung ja-ab pada   profit 

    center   lebih luas daripada manajer pusat biaya atau pendapatan karena mereka

     bertanggung ja-ab untuk kedua distribusi dan fungsi manufaktur. 4ontoh profit

    center yaitu diisi perusahaan yang memproduksi dan menjual produk mereka.

    'anyak perusahaan membuat pusat laba buatan untuk manufaktur atau

    layanan segmen. al ini meningkatkan harga diri mereka dan manajer segmen

    meningkatkan motiasi mereka. onersi dari pusat biaya menjadi profit center 

    dilakukan dengan memperkenalkan harga transfer yang bertindak sebagai harga

  • 8/19/2019 1. Tugas 3 Akuntansi Keperilakuan Edit

    58/65

     jual internal dan menciptakan buatan pendapatan dan keuntungan bagi segmen.

    inerja manajer pusat laba diealuasi atas dasar direncanakan keuntungan tujuan

    seperti tingkat pengembalian minimum dan rintangan jumlah untuk sisa

     pendapatan. ?ntuk mencegah tindakan disfungsional didikte dengan ketat jangka

     pendek orientasi keuntungan, keuntungan manajer pusat juga harus diharapkan

    untuk mempertahankan dan atau meningkatkan moral ba-ahannya, memelihara

     bangunan dan fasilitas produksi, dan berkontribusi terhadap kepemimpinan

     produk dan perusahaan ke-arganegaraan. ?ntuk mendorong kepedulian mereka

    terhadap aspekaspek, yang ealuasi kinerja sistem reward juga harus mencakup

    langkahlangkah untuk mengealuasi kinerja mereka dalam hal jangka panjang

    dan aspek derajat mereka

    d. )usat lnestasi

    Manajer pusat inestasi bertanggung ja-ab untuk inestasi aktia tetap

    serta kontrol atas pendapatan dan beban. Mereka bertanggung ja-ab untuk 

    mencapai kontribusi khusus marjin dan tujuan keuntungan serta efisiensi dalam

    aset pemanfaatan. Mereka diharapkan untuk mencapai keseimbangan yang sehat

    antara keuntungan dicapai dan inestasi dalam sumber daya yang digunakan.

    riteria yang digunakan dalam mengukur kinerja mereka dan dalam menentukan

     penghargaan mereka termasuk pengembalian aset, rasio turnoer. dan sisa

     pendapatan.

    Korelasi dengan Struktur Organisasi