1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan...

40
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 1 - RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja pada TA 2016. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp6.256.000 atau mencapai 0 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp0. Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp4.363.190.446 atau mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4.710.414.000 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2016 . Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.319.881.573 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp1.210.959.016; Aset Tetap (neto) sebesar Rp108.777.607; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp144950. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp171.000 dan Rp1.319.881.573.

Transcript of 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan...

Page 1: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Tahun 2016

ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja

pada TA 2016.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp6.256.000 atau mencapai 0 persen dari estimasi

Pendapatan-LRA sebesar Rp0.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp4.363.190.446 atau

mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4.710.414.000

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2016 .

Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.319.881.573

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp1.210.959.016; Aset Tetap (neto) sebesar

Rp108.777.607; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0; dan Aset Lainnya

(neto) sebesar Rp144950.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp171.000 dan

Rp1.319.881.573.

Page 2: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 2 -

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode

sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0, sedangkan jumlah beban

adalah sebesar Rp4.380.818.754 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan

Operasional senilai Rp.4.380.818.754. Surplus Kegiatan Non Operasional dan

Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp6.353.249 dan sebesar Rp0

sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp4.374.465.505.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp4.257.969.651 dikurangi Defisit-LO

sebesar Rp4.374.465.505 kemudian ditambah dengan koreksi yang menambah

ekuitas Rp.5 dan dikurangi Transaksi Antar Entitas sebesar Rp1.436.206.422

sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai

Rp1.319.710.573.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang

diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang

wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan

basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Page 3: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 3 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam Rupiah)

TA 2015

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 6.256.000 0,00 976.600

JUMLAH PENDAPATAN - 6.256.000 0,00 976.600

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 2.502.307.000 2.195.502.811 87,74 998.701.821

Belanja Barang B.4 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16 17.077.103.726

Belanja Modal B.5 16.972.000 16.900.000 99,58

JUMLAH BELANJA 4.710.414.000 4.363.190.446 92,63 18.075.805.547

% thd AnggCATATANURAIANTA 2016

Page 4: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 4 -

II. NERACA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DalamRupiah)

CATATAN 2016 2015

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1 - 2.920.728.024 Persediaan C.2 1.210.959.016 1.210.862.516 Jumlah Aset Lancar 1.210.959.016 4.131.590.540

Peralatan dan Mesin C.3 939.769.550 986.602.850 Gedung dan Bangunan C.4 96.700.000 96.700.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.5 (927.691.943) (956.567.139)

Jumlah Aset Tetap 108.777.607 126.735.711

ASET LAINNYAAset Lain-Lain C.6 63.733.300 - Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.7 (63.588.350) - Jumlah Aset Lainnya 144.950 -

JUMLAH ASET 1.319.881.573 4.258.326.251

Utang kepada Pihak Ketiga C.8 171.000 356.600 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 171.000 356.600

171.000 356.600

Ekuitas C.9 1.319.710.573 4.257.969.651 JUMLAH EKUITAS DANA 1.319.710.573 4.257.969.651

1.319.881.573 4.258.326.251

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS DANA

Page 5: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 5 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2016 2015

Beban Pegawai D.1 2.195.502.811 998.701.821

Beban Persediaan D.2 17.204.650 17.283.500

Beban Barang dan Jasa D.3 1.974.121.760 15.183.922.882

Beban Pemeliharaan D.4 76.510.800 88.997.400

Beban Perjalanan Dinas D.5 55.324.000 1.286.652.550

Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Masyarakat

D.6 27.441.575 499.704.164

Beban Penyusutan dan Amortisasai D.7 34.713.158 60.129.274

4.380.818.754 18.135.391.591

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL(4.380.818.754) (18.135.391.591)

D.8

Surplus/defisit Pelepasan Aset Non Lancar 5.600.999 (67.857)

SURPLUS/DEFISIT DARI KEG NON OPERASIONAL 752.250 (63.520.290)

SURPLUS/DEFISIT PELEPASAN ASET NON LANCAR 6.353.249 (63.588.147)

SURPLUS/DEFISIT LO (4.374.465.505) (18.198.979.738)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

KEGIATAN NON OPERASIONAL

KEGIATAN OPERASIONAL

Page 6: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 6 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2016 2015

EKUITAS AWAL E.1 4.257.969.651 1.461.949.818

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (4.374.465.505) (18.198.979.738)

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3 5 (557.400)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.436.206.422 20.995.556.971

EKUITAS AKHIR E.5 1.319.710.573 4.257.969.651

Page 7: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 7 -

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Komisi Pemiliihan

Umum Kabupaten Pekalongan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana

Strategis

Rencana strategis Komisi Pemilihan Umum adalah

meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan

kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019,

penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai

dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia,

meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku

anti korupsi; indeks persepsi korupsi; indeks integritas

nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti

dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini

laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi

pemerintah (skor atas SAKIP).

1. Visi Komisi Pemilihan Umum

Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang

Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk

Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.

2. Misi Komisi Pemilihan Umum

a. Membangun SDM yang Kompeten sebagai

upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang

Profesional;

b. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang

memberikan kepastian hukum, progesif, dan

partisipatif;

c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu,

khususnya untuk para pemangku kepentingan

dan umumnya untuk seluruh masyarakat;

d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 8: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 8 -

melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih

yang berkelanjutan;

e. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam

Ketatanegaraan;

f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu

dengan memberikan pemahaman secara

intensif dan komprehensif khusuSnya

mengenai kode etik penyelenggara Pemilu;

g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif

dan efisien, transparan, akuntabel, serta

aksesable.

Page 9: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 9 -

3. Struktur organisasi Komisi Pemilihan Umum

Page 10: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 10 -

Page 11: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 11 -

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan

yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan. Laporan

Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi

(SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang

terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri

dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan

neraca dan laporan barang milik negara serta laporan

manajerial lainnya.

Basis

Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan

menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan

penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah

basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu

terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas

diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah

Page 12: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 12 -

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan dalam

penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah

dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber

daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan

mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata

uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016

telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,

dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan

praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas

Page 13: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 13 -

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

yang merupakan entitas pelaporan dari Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Pekalongan. Disamping itu, dalam

penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Keuangan Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi

sumber pendapatan.

Pendapatan-

LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang

diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak

atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi,

yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan

Page 14: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 14 -

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening

Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran

Lebih dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau

potensi jasa dalam periode pelaporan yang

menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Page 15: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 15 -

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

Aset

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,

Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada

tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat

berharga disajikan sebesar nilai perolehan

sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat

sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul

hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih

dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta

jumlahnya bisa diukur dengan andal

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang

Page 16: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 16 -

dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini

diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh

tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah

sebagai berikut:

Kualitas

Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar

Belum dilakukan

pelunasan s.d. tanggal

jatuh tempo

0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung

sejak tanggal Surat

Tagihan Pertama tidak

dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung

sejak tanggal Surat

Tagihan Kedua tidak

dilakukan pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung

sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan 100%

2. Piutang telah

diserahkan kepada

Panitia Urusan Piutang

Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan

Page 17: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 17 -

jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau

Bagian Lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh

dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang

dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk

kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat

lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan

mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu

rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan

nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,

Page 18: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 18 -

diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang

bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang,

rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah

berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos

Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan

BMN/BMD.

Penyusutan

Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Page 19: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 19 -

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai

berikut:

Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Piutang

Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah

tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan

Page 20: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 20 -

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah

dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa

nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah

disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa

masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan

aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

Page 21: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 21 -

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada

Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,

Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu

sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat

pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset

dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan

lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Page 22: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 22 -

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Berbasis

Akrual

Pertama Kali

(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama

Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan

akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No.

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan

pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan

keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca

per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward

accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan

akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan

penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun

sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan

Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini

diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi

berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan

implementasi yang pertama.

Page 23: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 23 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Pekalongan telah mengadakan revisi Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini

disebabkan oleh adanya program penghematan belanja

Pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan

kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan.

Selain itu revisi DIPA juga dilakukan karena adanya Dana

Hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan

untuk menunjang kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang masih digunakan

pada Tahun 2016.

Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan

jenis belanja adalah sebagai berikut:

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

Penerimaan Dalam Negeri - -

a. Penerimaan Perpajakan

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Pendapatan Lain-lain - -

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH - -

B BelanjaBelanja Pegawai 1.724.242.000 2.502.307.000

Belanja Barang 558.960.000 2.191.135.000

Belanja Modal 16.972.000

Pembayaran Bunga Utang

Subsidi

Hibah

Belanja Bantuan Sosial - -

Belanja Lain-lain - -

JUMLAH BELANJA ( B I + B II ) 2.283.202.000 4.710.414.000

2016

UraianNo

Realisasi

Pendapatan

Rp6.256.000

B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2016 adalah sebesar Rp6.256.000 atau mencapai

0 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar

Page 24: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 24 -

Rp0.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan dari

pemindahtanganan BMN5.601.000 975.000 0,00

Pendapatan kembali belanja

pegawai tahun anggaran

yang lalu

655.000 1.600 0,00

Jumlah 6.256.000 976.600 540,59

Realisasi Belanja

Negara

Rp4.363.190.446

B.2 Belanja

Realisasi Belanja instansi pada TA 2016 adalah sebesar

Rp4.363.190.446. atau 92.63% dari anggaran belanja

sebesar Rp4.710.414.000. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2016

Belanja Pegawai 2.502.307.000 2.195.642.311 87,74

Belanja Barang 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16

Belanja Bantuan Sosial - - -

Belanja Modal 16.972.000 16.900.000 99,58

Total Belanja Kotor 4.710.414.000 4.363.329.946 92,63

Pengembalian 139.500 -

Jumlah 4.710.414.000 4.363.469.446 92,63

Uraian

2016

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Page 25: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 25 -

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2016

mengalami penurunan sebesar 75,86% dibandingkan

realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan antara lain:

1. Pada tahun 2016 Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Pekalongan Tahun 2015 memasuki tahapan

akhir sehingga realisasi anggaran sedikit bila

dibandingkan tahun 2015;

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah

Belanja Pegawai 2.195.502.811 998.701.821 119,84

Belanja Barang 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)

Belanja Modal 16.900.000 - -

Jumlah 4.363.190.446 18.075.805.547 (75,86)

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang

Anggaran

Belanja

Page 26: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 26 -

Belanja Pegawai

Rp2.195.502.811

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp2.195.502.811. dan

Rp998.701.821. Belanja Pegawai adalah belanja atas

kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang

belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang

telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA 2016

mengalami kenaikan sebesar 96.74 persen dari TA 2015.

Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya kenaikan Uang Kehormatan Anggota Komisi

Pemilihan Umum.

2. Penambahan Belanja Pegawai PNS.

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2.195.363.311 998.701.821 119,82

Jumlah Belanja Kotor 2.195.363.311 998.701.821 119,82

Pengembalian Belanja Pegawai 139.500 - #DIV/0!

Jumlah Belanja 2.195.502.811 998.701.821 119,84

Belanja Barang

Rp2.191.135.000

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp2.191.135.000 dan Rp17.077.103.726

Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami penurunan

sebesar 87,41% dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.

Hal ini antara lain disebabkan adanya kegiatan Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang

Page 27: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 27 -

Tahapannya dilaksanakan Tahun 2016 anggarannya lebih

sedikit karena hanya tahap akhir.

Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 221.263.500 205.577.050 7,63

Belanja Barang Non Operasional 1.699.114.244 13.463.417.662 (87,38)

Belanja Jasa 72.491.016 1.532.754.900 (95,27)

Belanja Pemeliharaan 75.153.300 88.997.400 (15,56)

Belanja Perjalanan 55.324.000 1.286.652.550 (95,70)

Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. 27.441.575 499.704.164 (94,51)

Jumlah Belanja Kotor 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)

Pengembalian Belanja - -

Jumlah Belanja 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)

Belanja Modal

Rp16.900.000

B.4 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp16.900.000 dan Rp0 Realisasi Belanja

Modal TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 0% dari

Realisasi Belanja Modal TA 2015.

Hal ini antara lain disebabkan adanya Realisasi Belanja

Modal TA 2016 berupa Laptop, UPS dan Printer.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah

Belanja Modal 16.900.000 - -

Jumlah 16.900.000 - #DIV/0!

Page 28: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 28 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas Lainnya

dan Setara kas

Rp0

C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas

Nilai Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2016

dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan

Rp2.920.728.024,00

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada

bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP,

kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi

jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam

jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Tahun 2016 Tahun 2015

- 2,920,728,024

- 2,920,728,024

Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

Persediaan

Rp1.210.959.016

C.2 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-

masing adalah sebesar Rp1.210.959.016. dan

Rp1.210.862.516.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan

2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Persediaan

Page 29: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 29 -

Jenis TH 2016 TH 2015

Barang Konsumsi 310.000 213.500

Barang untuk Pemeliharaan - -

Barang Persediaan Lainnya untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat204.930 204.930

Persediaan Lainnya 1.210.444.086 1.210.444.086

Jumlah 1.210.959.016 1.210.862.516

Semua jenis persediaan diatas pada tanggal pelaporan

berada dalam kondisi baik.

Selain itu terdapat barang persediaan dalam kondisi rusak

berupa kotak dan bilik suara sebesar Rp601.516.224,00

dan barang persediaan dalam kondisi usang berupa logistik

eks Pemilu 2014 sebesar Rp2.979.128,00.

Peralatan dan

Mesin

Rp939.769.550,00

C.3 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31

Desember 2016 dan 2015 adalah Rp939.769.550,00 dan

Rp986.602.850,00. Terjadi mutasi tambah nilai Peralatan

dan Mesin pada tanggal pelaporan karena adanya

perolehan/pembelian aset sebesar Rp16.900.000,00 dan

mutasi kurang karena adanya perubahan kondisi barang

menjadi rusak berat sebesar Rp63.733.300,00

Gedung dan

Bangunan

Rp96.700.000,00

C.4 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per per 31 Desember 2016

dan 2015 adalah Rp96.700.000,00 dan Rp96.700.000,00.

Tidak ada mutasi nilai Gedung dan Bangunan pada

tanggal pelaporan.

Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap

Rp927.691.943,00

C.5 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31

Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing

Rp927.691.943,00 dan Rp956.567.139,00. Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas

Page 30: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 30 -

nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa

manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 939.769.550 904.483.943 35.285.607

2 Gedung dan Bangunan 96.700.000 23.208.000 73.492.000

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0

4 Aset Tetap Lainnya 0 0 0

1.036.469.550 927.691.943 108.777.607Akumulasi Penyusutan

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada

Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.

Aset Lain-Lain

Rp63.733.300,00

C.6 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per per 31 Desember 2016 dan 2015

adalah Rp63.733.300,00 dan Rp0,00. Aset Lain-lain

merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam

kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam

operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah

sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2015 -

Saldo -

Saldo per 31 Desember 2016 144.950

Mutasi tambah:

- BMN yang dihentikan dari penggunaan 63.733.300

- Akumulasi Penyusutan (63.588.350)

Nilai Buku per 31 Desember 2016 144.950

Transaksi penambahan aset lain-lain dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Page 31: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 31 -

Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada

Alat Kantor berupa 1 (satu) unit LCD Projector/Infocus

senilai Rp7.455.800,00

Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada

Alat Rumah Tangga berupa 1 (satu) unit Tape Recorder

senilai Rp753.000,00 dan 6 (enam) unit Unit Power

Supply senilai Rp6.149.500,00

Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada

Komputer Unit berupa 1 (satu) unit P.C Unit senilai

Rp11.200.000,00 dan 1 (satu) unit Lap Top senilai

Rp13.250.000,00.

Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada

Peralatan Komputer berupa 1 (satu) unit Scanner

senilai Rp24.925.000,00 .

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,

akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada

Lampiran Laporan Keuangan ini.

Akumulasi

Penyusutan dan

Amortisasi Aset

Lainnya

Rp63.588.350,00

C.7 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31

Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing

Rp63.588.350,00 dan Rp0,00 . Akumulasi Penyusutan Aset

Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian

nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat Aset Lainnya.

Utang Kepada

pihak

C.8 Utang Kepada Pihak Ketiga.

Page 32: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 32 -

KetigaRp171.00

0,00

Saldo utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2016 dan

2015 adalah masing-masing Rp171.000,00 dan

Rp356.600,00. Beban tersebut merupakan tagihan

langganan PDAM bulan Desember 2016 dan sudah dibayar

pada bulan Januari 2017.

Ekuitas

Rp1.319.710.573,00

C.9 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp1.319.710.573,00 dan

Rp4.257.969.651,00 . Ekuitas adalah kekayaan bersih

entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam

Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 33: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 33 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

OPERASIONAL

Beban Pegawai

Rp2.195.502.811

D.1 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp2.195.502.811 dan

Rp998.701.821.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada

pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai

yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus

PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji 2.195.502.811 988.701.821 96,74%

-

Jumlah 2.195.502.811 988.701.821 96,74%

Beban

Persediaan

Rp17.204.650

D.2 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp17.204.650 dan

Rp17.283.500. Beban Persediaan merupakan beban untuk

mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,

termasuk barang-barang hasil produksi baik yang

dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

Page 34: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 34 -

Beban Barang

dan Jasa

Rp1.974.121.760

D.3 Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp1.974.121.760 dan

Rp15.183.922.882. Beban Barang dan Jasa terdiri dari

beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang

dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul

karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak

menghasilkan aset tetap.

Beban

Pemeliharaan

Rp76.510.800

D.4 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp76.510.800 dan Rp88.997.400 Beban

Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah

ada ke dalam kondisi normal.

Beban

Perjalanan

Dinas

Rp55.324.000

D.5 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp55.324.000 dan

Rp1.286.652.550. Beban tersebut merupakan beban yang

terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan

tugas, fungsi, dan jabatan.

Beban Barang

untuk

Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp27.441.575

D.6 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp27.441.575 dan Rp499.704.164. Beban Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban

pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada

masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas.

Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Pekalongan melaksanakan misi KPU yaitu meningkatkan

Page 35: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 35 -

kualitas Pemilu khususnya untuk para pemangku

kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat.

Beban

Penyusutan dan

Amortisasi

Rp34.713.158

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp34.713.158 dan Rp60.129.274.

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset

yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi

digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat

ekonomi untuk Aset Tak berwujud

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp6.353.249

D.8 Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari

pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan

merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas balance dari

Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah

sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015

URAIAN 2016 2015

NAIK

(TURUN)

%

Defisit Penjualan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan asetnon lancar 5.601.000 975.000 5,74

Beban Pelepasan asetnon lancar (1) (1.042.857) 0,00

Defisit dari kegiatan non operasional lainnya

Pendapatan dari keg non operasional lainnya 794.050 1.600 496,28

Beban dari keg non operasional lainnya (41.800) (63.521.890) 0,00

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non

Operasional6.353.249 (63.588.147) -0,10

Page 36: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 36 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp4.257.969.651

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp4.257.969.651 dan

Rp1.461.949.818.

Defisit LO

Rp4.374.465.505

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp4.374.465.505

dan Rp18.198.979.738. Defisit LO merupakan selisih

kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar

biasa.

Penyesuaian

Nilai Aset

Rp5

E.3 Penyesuaian Nilai Aset

Penyesuaian Nilai Aset merupakan selisih harga pembelian

barang konsumsi.

Transaksi Antar

Entitas

Rp1.436.206.422

E.4 Transaksi Antar Entitas

Transaksi Antar entitas merupakan selisih

kenaikan/penurunan ekuitas dengan surplus/ defisit LO.

Ekuitas Akhir

Rp1.319.710.573

E.5 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp1.319.710.573 dan

Rp4.257.969.651.

Page 37: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 37 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.

F.1 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

Pelaksanaan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Pekalongan Tahun 2015 yang Tahapannya dilaksanakan

pada Tahun 2016 sebesar Rp.1.641.495.000,- yang berasal

dari dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan

yang dimasukkan ke dalam DIPA KPU Kabupaten

Pekalongan Tahun 2016. Kegiatan dalam rangka Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015

khususnya Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc, dapat

dijelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Jumlah BPP Ad Hoc adalah sebagai berikut :

a. PPK berdasar berdasarkan SK KPU No.

13/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah 95

orang;

b. PPS berdasar berdasarkan SK KPU No.

14/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah

855 orang;

c. KPPS sejumlah 9.905 orang (SK KPPS dibuat oleh

masing-masing desa)

2. Jumlah anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Pekalongan Tahun 2015 di Tahun 2016 adalah sebesar

Rp2.920.728.024 dan realisasi anggaran sebesar

Rp1.641.494.194 dan di kembalikan ke Kas Pemerintah

Daerah Kabupaten Pekalongan sebesar

Rp1.279.233.830

Untuk kelancaran kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Pekalongan Tahun 2015 pada badan penyelenggara

ad hock maka dibuka rekening di tingkat kecamatan

Page 38: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 38 -

(Panitia Pemilihan Kecamatan) di Bank Jateng dengan

rincian sebagai berikut:

Daftar rekening PPK KPU Kabupaten Pekalongan

NO KECAMATAN NOMOR REK NAMA REK

1 KANDANGSERANG 3-109-16127-5 PPK KECAMATAN

KANDANGSERANG

2 PANINGGARAN 3-109-16927-6 PPK PANINGGARAN

3 LEBAKBARANG 3-109-16196-8 PPK LEBAKBARANG

4 PETUNGKRIYONO 3-109-16169-1 PPK PETUNGKRIYONO

5 TALUN 3-147-02565-2 PPK TALUN

6 DORO 3-109-16197-6 PPK DORO

7 KARANGANYAR 3-109-16157-7 PPK KARANGANYAR

8 KAJEN 3-109-16185-2 PPK KAJEN

9 KESESI 3-109-16198-4 PPK KESESI

10 BOJONG 3-109-16219-1 PPK BOJONG

11 SRAGI 3-109-16191-7 PPK SRAGI

12 SIWALAN 3-087-06948-5 PPK KECAMATAN

SIWALAN

13 WONOPRINGGO 3-147-02562-8 PPK WONOPRINGGO

14 KEDUNGWUNI 3-147-02566-1 PPK KEDUNGWUNI

15 KARANGDADAP 3-147-02564-4 PPK KARANGDADAP

16 BUARAN 3-147-02560-1 PPK BUARAN

17 TIRTO 3-087-06950-7 PPK KECAMATAN

TIRTO

18 WIRADESA 3-109-16158-5 PPK WIRADESA

19 WONOKERTO 3-087-06951-5 PPK KECAMATAN

WONOKERTO

Page 39: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 39 -

Pada Tahun 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Pekalongan terjadi revisi DIPA sebagai berikut :

Daftar revisi DIPA

NO URAIAN SEMULA MENJADI 1 DIPA NO DIPA-

076.01.2.657295/2016 rev 1 (revisi pusat penambahan belanja Pegawai tunjangan kinerja PNS dan pengurangan belanja barang)

Rp2.283.202.000 Rp2.383.642.000

2 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 2 ( revisi hibah langsung kegiatan pilkada dan revisi POK)

Rp2.383.642.000 Rp5.304.370.000

3 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 3 (revisi hibah langsung kegiatan pilkada dari RM ke HDN)

Rp5.304.370.000 Rp5.304.370.000

4 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 4 (revisi pusat penambahan belanja pegawai)

Rp5.304.370.000 Rp.6.027.675.000

5 DIPA 5 NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 5 (revisi hibah langsung dan penambahan pagu perjalanan dinas )

Rp.6.027.675.000 Rp.4.765.414.000

6 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 6 (revisi antar satker pengurangan belanja pegawai)

Rp.4.765.414.000 Rp.4.710.414.000

7 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 7 (revisi belanja perjalanan dinas menjadi belanja modal)

Rp.4.710.414.000 Rp.4.710.414.000

Page 40: 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan ... (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik

Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 40 -

Lampiran A1

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2016

Masa Akm. Peny. Beban Peny. Akm. Peny. Nilai Buku

Manfaat Per 31-12-2015 Tahun 2016 Per 31-12-2016 Per 31-12-2016

A Tanah

1 Tanah - 0 - - - -

Jumlah 0 - - - -

B Peralatan dan Mesin

1 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 447.791.500 447.791.500 - 447.791.500 -

2 Alat Kantor 5 80.041.750 81.268.926 2.505.950 76.319.074 3.722.676

3 Alat Rumah Tangga 5 71.312.600 69.327.450 2.811.120 65.670.920 5.641.680

4 Alat Studio 5 2.100.000 1.050.000 420.000 1.470.000 630.000

5 Alat Komunikasi 5 6.110.000 3.885.000 890.000 4.775.000 1.335.000

6 Komputer Unit 4 258.717.500 247.493.438 19.024.062 242.067.500 16.650.000

7 Peralatan Komputer 4 73.696.200 84.476.825 6.838.126 66.389.949 7.306.251

Jumlah 939.769.550 935.293.139 32.489.258 904.483.943 35.285.607

C Gedung dan Bangunan

1 Bangunan Gedung (Gudang) 50 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 0 - - - -

Jumlah 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000

Jumlah 1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607

1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607

No Aset Tetap Nilai Perolehan

Total

* Beban Amortisasi