1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan...
Transcript of 1. - kpukajen.files.wordpress.com · Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan...
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 1 -
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Tahun 2016
ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja
pada TA 2016.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp6.256.000 atau mencapai 0 persen dari estimasi
Pendapatan-LRA sebesar Rp0.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp4.363.190.446 atau
mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp4.710.414.000
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada 31 Desember 2016 .
Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp1.319.881.573
yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp1.210.959.016; Aset Tetap (neto) sebesar
Rp108.777.607; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp0; dan Aset Lainnya
(neto) sebesar Rp144950.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp171.000 dan
Rp1.319.881.573.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 2 -
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,
yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp0, sedangkan jumlah beban
adalah sebesar Rp4.380.818.754 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan
Operasional senilai Rp.4.380.818.754. Surplus Kegiatan Non Operasional dan
Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp6.353.249 dan sebesar Rp0
sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp4.374.465.505.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp4.257.969.651 dikurangi Defisit-LO
sebesar Rp4.374.465.505 kemudian ditambah dengan koreksi yang menambah
ekuitas Rp.5 dan dikurangi Transaksi Antar Entitas sebesar Rp1.436.206.422
sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai
Rp1.319.710.573.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan
atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang
diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang
wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan
basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 3 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
TA 2015
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 6.256.000 0,00 976.600
JUMLAH PENDAPATAN - 6.256.000 0,00 976.600
BELANJA B.2
Belanja Pegawai B.3 2.502.307.000 2.195.502.811 87,74 998.701.821
Belanja Barang B.4 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16 17.077.103.726
Belanja Modal B.5 16.972.000 16.900.000 99,58
JUMLAH BELANJA 4.710.414.000 4.363.190.446 92,63 18.075.805.547
% thd AnggCATATANURAIANTA 2016
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 4 -
II. NERACA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NERACA
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (DalamRupiah)
CATATAN 2016 2015
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1 - 2.920.728.024 Persediaan C.2 1.210.959.016 1.210.862.516 Jumlah Aset Lancar 1.210.959.016 4.131.590.540
Peralatan dan Mesin C.3 939.769.550 986.602.850 Gedung dan Bangunan C.4 96.700.000 96.700.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.5 (927.691.943) (956.567.139)
Jumlah Aset Tetap 108.777.607 126.735.711
ASET LAINNYAAset Lain-Lain C.6 63.733.300 - Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.7 (63.588.350) - Jumlah Aset Lainnya 144.950 -
JUMLAH ASET 1.319.881.573 4.258.326.251
Utang kepada Pihak Ketiga C.8 171.000 356.600 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 171.000 356.600
171.000 356.600
Ekuitas C.9 1.319.710.573 4.257.969.651 JUMLAH EKUITAS DANA 1.319.710.573 4.257.969.651
1.319.881.573 4.258.326.251
URAIAN
KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
ASET
ASET TETAP
ASET LANCAR
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 5 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
CATATAN 2016 2015
Beban Pegawai D.1 2.195.502.811 998.701.821
Beban Persediaan D.2 17.204.650 17.283.500
Beban Barang dan Jasa D.3 1.974.121.760 15.183.922.882
Beban Pemeliharaan D.4 76.510.800 88.997.400
Beban Perjalanan Dinas D.5 55.324.000 1.286.652.550
Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat
D.6 27.441.575 499.704.164
Beban Penyusutan dan Amortisasai D.7 34.713.158 60.129.274
4.380.818.754 18.135.391.591
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN
OPERASIONAL(4.380.818.754) (18.135.391.591)
D.8
Surplus/defisit Pelepasan Aset Non Lancar 5.600.999 (67.857)
SURPLUS/DEFISIT DARI KEG NON OPERASIONAL 752.250 (63.520.290)
SURPLUS/DEFISIT PELEPASAN ASET NON LANCAR 6.353.249 (63.588.147)
SURPLUS/DEFISIT LO (4.374.465.505) (18.198.979.738)
URAIAN
BEBAN
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
KEGIATAN NON OPERASIONAL
KEGIATAN OPERASIONAL
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 6 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dalam Rupiah)
URAIAN CATATAN 2016 2015
EKUITAS AWAL E.1 4.257.969.651 1.461.949.818
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (4.374.465.505) (18.198.979.738)
PENYESUAIAN NILAI ASET E.3 5 (557.400)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.436.206.422 20.995.556.971
EKUITAS AKHIR E.5 1.319.710.573 4.257.969.651
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 7 -
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Komisi Pemiliihan
Umum Kabupaten Pekalongan
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana
Strategis
Rencana strategis Komisi Pemilihan Umum adalah
meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan
kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019,
penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai
dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia,
meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku
anti korupsi; indeks persepsi korupsi; indeks integritas
nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti
dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini
laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi
pemerintah (skor atas SAKIP).
1. Visi Komisi Pemilihan Umum
Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang
Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk
Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.
2. Misi Komisi Pemilihan Umum
a. Membangun SDM yang Kompeten sebagai
upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang
Profesional;
b. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang
memberikan kepastian hukum, progesif, dan
partisipatif;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu,
khususnya untuk para pemangku kepentingan
dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 8 -
melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih
yang berkelanjutan;
e. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam
Ketatanegaraan;
f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu
dengan memberikan pemahaman secara
intensif dan komprehensif khusuSnya
mengenai kode etik penyelenggara Pemilu;
g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif
dan efisien, transparan, akuntabel, serta
aksesable.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 9 -
3. Struktur organisasi Komisi Pemilihan Umum
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 10 -
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 11 -
Pendekatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan. Laporan
Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi
(SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk
menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan
SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan
neraca dan laporan barang milik negara serta laporan
manajerial lainnya.
Basis
Akuntansi
A.3. Basis Akuntansi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan
menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan
penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan
penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 12 -
basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi
atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar
Pengukuran
A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan dalam
penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah
dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber
daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban
dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang
digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan
mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata
uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan
dalam mata uang rupiah.
Kebijakan
Akuntansi
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016
telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,
dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan
praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 13 -
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
yang merupakan entitas pelaporan dari Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Pekalongan. Disamping itu, dalam
penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan
dalam penyusunan Laporan Keuangan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut:
Pendapatan-
LRA
(1) Pendapatan- LRA
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada
Kas Umum Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi
sumber pendapatan.
Pendapatan-
LO
(2) Pendapatan- LO
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang
diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali.
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak
atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi,
yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 14 -
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Belanja (3) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening
Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran
Lebih dalam peride tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari
KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban
(4) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;
terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 15 -
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
Aset
(5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,
Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai
nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di
neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada
tanggal neraca.
Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat
berharga disajikan sebesar nilai perolehan
sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat
sebesar nilai nominal.
Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai
berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan
Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul
hak yang didukung dengan Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah
dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila
terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih
dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta
jumlahnya bisa diukur dengan andal
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 16 -
dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini
diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas
kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh
tempo dan upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah
sebagai berikut:
Kualitas
Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
Belum dilakukan
pelunasan s.d. tanggal
jatuh tempo
0.5%
Kurang
Lancar
Satu bulan terhitung
sejak tanggal Surat
Tagihan Pertama tidak
dilakukan pelunasan
10%
Diragukan
Satu bulan terhitung
sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak
dilakukan pelunasan
50%
Macet
1. Satu bulan terhitung
sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak
dilakukan pelunasan 100%
2. Piutang telah
diserahkan kepada
Panitia Urusan Piutang
Negara/DJKN
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan
Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 17 -
jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau
Bagian Lancar TPA.
Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan
dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh
dengan pembelian;
harga standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya
apabila diperoleh dengan cara lainnya.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang
dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 1 tahun.
Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga
perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan
minimum kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan
mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu
rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang
nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan
nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 18 -
diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang
bercorak kesenian.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain
karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan
kebutuhan organisasi yang makin berkembang,
rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata
ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah
berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos
Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat
ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan
BMN/BMD.
Penyusutan
Aset Tetap
c. Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak
berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 19 -
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset
Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa
memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai
berikut:
Penggolongan Masa anfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik
Modern) 4 tahun
Piutang
Jangka
Panjang
d. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang
diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka
waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah
tanggal pelaporan.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 20 -
disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset
lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.
Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh
tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama
dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang
dibatasi penggunaannya.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai
tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa
nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah
disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam
kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai
kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 21 -
dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada
Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,
Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar
Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu
sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset
dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan
lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 22 -
Implementasi
Akuntansi
Pemerintah
Berbasis
Akrual
Pertama Kali
(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama
Kali
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan
akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No.
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan
pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan
keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca
per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward
accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan
akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan
penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan
Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini
diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi
berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan
implementasi yang pertama.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 23 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
Selama periode berjalan, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Pekalongan telah mengadakan revisi Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini
disebabkan oleh adanya program penghematan belanja
Pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan.
Selain itu revisi DIPA juga dilakukan karena adanya Dana
Hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan
untuk menunjang kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang masih digunakan
pada Tahun 2016.
Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan
jenis belanja adalah sebagai berikut:
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
Penerimaan Dalam Negeri - -
a. Penerimaan Perpajakan
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pendapatan Lain-lain - -
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH - -
B BelanjaBelanja Pegawai 1.724.242.000 2.502.307.000
Belanja Barang 558.960.000 2.191.135.000
Belanja Modal 16.972.000
Pembayaran Bunga Utang
Subsidi
Hibah
Belanja Bantuan Sosial - -
Belanja Lain-lain - -
JUMLAH BELANJA ( B I + B II ) 2.283.202.000 4.710.414.000
2016
UraianNo
Realisasi
Pendapatan
Rp6.256.000
B.1 Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp6.256.000 atau mencapai
0 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 24 -
Rp0.
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan dari
pemindahtanganan BMN5.601.000 975.000 0,00
Pendapatan kembali belanja
pegawai tahun anggaran
yang lalu
655.000 1.600 0,00
Jumlah 6.256.000 976.600 540,59
Realisasi Belanja
Negara
Rp4.363.190.446
B.2 Belanja
Realisasi Belanja instansi pada TA 2016 adalah sebesar
Rp4.363.190.446. atau 92.63% dari anggaran belanja
sebesar Rp4.710.414.000. Rincian anggaran dan realisasi
belanja TA 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2016
Belanja Pegawai 2.502.307.000 2.195.642.311 87,74
Belanja Barang 2.191.135.000 2.150.787.635 98,16
Belanja Bantuan Sosial - - -
Belanja Modal 16.972.000 16.900.000 99,58
Total Belanja Kotor 4.710.414.000 4.363.329.946 92,63
Pengembalian 139.500 -
Jumlah 4.710.414.000 4.363.469.446 92,63
Uraian
2016
Anggaran Realisasi % Real
Angg.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 25 -
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat
dalam grafik berikut ini:
Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2016
mengalami penurunan sebesar 75,86% dibandingkan
realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini
disebabkan antara lain:
1. Pada tahun 2016 Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Pekalongan Tahun 2015 memasuki tahapan
akhir sehingga realisasi anggaran sedikit bila
dibandingkan tahun 2015;
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah
Belanja Pegawai 2.195.502.811 998.701.821 119,84
Belanja Barang 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)
Belanja Modal 16.900.000 - -
Jumlah 4.363.190.446 18.075.805.547 (75,86)
-
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
Belanja Pegawai Belanja Barang
Anggaran
Belanja
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 26 -
Belanja Pegawai
Rp2.195.502.811
B.3 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp2.195.502.811. dan
Rp998.701.821. Belanja Pegawai adalah belanja atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil
(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang
belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan
dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA 2016
mengalami kenaikan sebesar 96.74 persen dari TA 2015.
Hal ini disebabkan antara lain oleh:
1. Adanya kenaikan Uang Kehormatan Anggota Komisi
Pemilihan Umum.
2. Penambahan Belanja Pegawai PNS.
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2.195.363.311 998.701.821 119,82
Jumlah Belanja Kotor 2.195.363.311 998.701.821 119,82
Pengembalian Belanja Pegawai 139.500 - #DIV/0!
Jumlah Belanja 2.195.502.811 998.701.821 119,84
Belanja Barang
Rp2.191.135.000
B.4 Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp2.191.135.000 dan Rp17.077.103.726
Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami penurunan
sebesar 87,41% dari Realisasi Belanja Barang TA 2015.
Hal ini antara lain disebabkan adanya kegiatan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015 yang
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 27 -
Tahapannya dilaksanakan Tahun 2016 anggarannya lebih
sedikit karena hanya tahap akhir.
Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Barang Operasional 221.263.500 205.577.050 7,63
Belanja Barang Non Operasional 1.699.114.244 13.463.417.662 (87,38)
Belanja Jasa 72.491.016 1.532.754.900 (95,27)
Belanja Pemeliharaan 75.153.300 88.997.400 (15,56)
Belanja Perjalanan 55.324.000 1.286.652.550 (95,70)
Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. 27.441.575 499.704.164 (94,51)
Jumlah Belanja Kotor 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)
Pengembalian Belanja - -
Jumlah Belanja 2.150.787.635 17.077.103.726 (87,41)
Belanja Modal
Rp16.900.000
B.4 Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp16.900.000 dan Rp0 Realisasi Belanja
Modal TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 0% dari
Realisasi Belanja Modal TA 2015.
Hal ini antara lain disebabkan adanya Realisasi Belanja
Modal TA 2016 berupa Laptop, UPS dan Printer.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Rupiah Murni dan Pinjaman dari Hibah
Belanja Modal 16.900.000 - -
Jumlah 16.900.000 - #DIV/0!
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 28 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas Lainnya
dan Setara kas
Rp0
C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas
Nilai Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp0,00 dan
Rp2.920.728.024,00
Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada
bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP,
kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi
jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam
jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.
Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal
pelaporan adalah sebagai berikut:
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Tahun 2016 Tahun 2015
- 2,920,728,024
- 2,920,728,024
Keterangan
Jumlah
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
Persediaan
Rp1.210.959.016
C.2 Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-
masing adalah sebesar Rp1.210.959.016. dan
Rp1.210.862.516.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Persediaan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 29 -
Jenis TH 2016 TH 2015
Barang Konsumsi 310.000 213.500
Barang untuk Pemeliharaan - -
Barang Persediaan Lainnya untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat204.930 204.930
Persediaan Lainnya 1.210.444.086 1.210.444.086
Jumlah 1.210.959.016 1.210.862.516
Semua jenis persediaan diatas pada tanggal pelaporan
berada dalam kondisi baik.
Selain itu terdapat barang persediaan dalam kondisi rusak
berupa kotak dan bilik suara sebesar Rp601.516.224,00
dan barang persediaan dalam kondisi usang berupa logistik
eks Pemilu 2014 sebesar Rp2.979.128,00.
Peralatan dan
Mesin
Rp939.769.550,00
C.3 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31
Desember 2016 dan 2015 adalah Rp939.769.550,00 dan
Rp986.602.850,00. Terjadi mutasi tambah nilai Peralatan
dan Mesin pada tanggal pelaporan karena adanya
perolehan/pembelian aset sebesar Rp16.900.000,00 dan
mutasi kurang karena adanya perubahan kondisi barang
menjadi rusak berat sebesar Rp63.733.300,00
Gedung dan
Bangunan
Rp96.700.000,00
C.4 Gedung dan Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan per per 31 Desember 2016
dan 2015 adalah Rp96.700.000,00 dan Rp96.700.000,00.
Tidak ada mutasi nilai Gedung dan Bangunan pada
tanggal pelaporan.
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Rp927.691.943,00
C.5 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31
Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
Rp927.691.943,00 dan Rp956.567.139,00. Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 30 -
nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa
manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per per 31
Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi
PenyusutanNilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 939.769.550 904.483.943 35.285.607
2 Gedung dan Bangunan 96.700.000 23.208.000 73.492.000
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0
4 Aset Tetap Lainnya 0 0 0
1.036.469.550 927.691.943 108.777.607Akumulasi Penyusutan
Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada
Lampiran A1 Laporan Keuangan ini.
Aset Lain-Lain
Rp63.733.300,00
C.6 Aset Lain-Lain
Saldo Aset Lain-lain per per 31 Desember 2016 dan 2015
adalah Rp63.733.300,00 dan Rp0,00. Aset Lain-lain
merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam
kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam
operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah
sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2015 -
Saldo -
Saldo per 31 Desember 2016 144.950
Mutasi tambah:
- BMN yang dihentikan dari penggunaan 63.733.300
- Akumulasi Penyusutan (63.588.350)
Nilai Buku per 31 Desember 2016 144.950
Transaksi penambahan aset lain-lain dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 31 -
Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada
Alat Kantor berupa 1 (satu) unit LCD Projector/Infocus
senilai Rp7.455.800,00
Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada
Alat Rumah Tangga berupa 1 (satu) unit Tape Recorder
senilai Rp753.000,00 dan 6 (enam) unit Unit Power
Supply senilai Rp6.149.500,00
Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada
Komputer Unit berupa 1 (satu) unit P.C Unit senilai
Rp11.200.000,00 dan 1 (satu) unit Lap Top senilai
Rp13.250.000,00.
Perubahan kondisi barang menjadi rusak berat pada
Peralatan Komputer berupa 1 (satu) unit Scanner
senilai Rp24.925.000,00 .
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan,
akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada
Lampiran Laporan Keuangan ini.
Akumulasi
Penyusutan dan
Amortisasi Aset
Lainnya
Rp63.588.350,00
C.7 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31
Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
Rp63.588.350,00 dan Rp0,00 . Akumulasi Penyusutan Aset
Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian
nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Lainnya.
Utang Kepada
pihak
C.8 Utang Kepada Pihak Ketiga.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 32 -
KetigaRp171.00
0,00
Saldo utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2016 dan
2015 adalah masing-masing Rp171.000,00 dan
Rp356.600,00. Beban tersebut merupakan tagihan
langganan PDAM bulan Desember 2016 dan sudah dibayar
pada bulan Januari 2017.
Ekuitas
Rp1.319.710.573,00
C.9 Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp1.319.710.573,00 dan
Rp4.257.969.651,00 . Ekuitas adalah kekayaan bersih
entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.
Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 33 -
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN
OPERASIONAL
Beban Pegawai
Rp2.195.502.811
D.1 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp2.195.502.811 dan
Rp998.701.821.
Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam
bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada
pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus
PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.
Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Gaji 2.195.502.811 988.701.821 96,74%
-
Jumlah 2.195.502.811 988.701.821 96,74%
Beban
Persediaan
Rp17.204.650
D.2 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp17.204.650 dan
Rp17.283.500. Beban Persediaan merupakan beban untuk
mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,
termasuk barang-barang hasil produksi baik yang
dipasarkan maupun tidak dipasarkan.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 34 -
Beban Barang
dan Jasa
Rp1.974.121.760
D.3 Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp1.974.121.760 dan
Rp15.183.922.882. Beban Barang dan Jasa terdiri dari
beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang
dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak
menghasilkan aset tetap.
Beban
Pemeliharaan
Rp76.510.800
D.4 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp76.510.800 dan Rp88.997.400 Beban
Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada ke dalam kondisi normal.
Beban
Perjalanan
Dinas
Rp55.324.000
D.5 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp55.324.000 dan
Rp1.286.652.550. Beban tersebut merupakan beban yang
terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas, fungsi, dan jabatan.
Beban Barang
untuk
Diserahkan
kepada
Masyarakat
Rp27.441.575
D.6 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp27.441.575 dan Rp499.704.164. Beban Barang untuk
Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban
pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada
masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas.
Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Pekalongan melaksanakan misi KPU yaitu meningkatkan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 35 -
kualitas Pemilu khususnya untuk para pemangku
kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat.
Beban
Penyusutan dan
Amortisasi
Rp34.713.158
D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp34.713.158 dan Rp60.129.274.
Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat
alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset
yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi
digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat
ekonomi untuk Aset Tak berwujud
Surplus dari
Kegiatan Non
Operasional
Rp6.353.249
D.8 Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari
pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan
merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas balance dari
Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan 2015
URAIAN 2016 2015
NAIK
(TURUN)
%
Defisit Penjualan Aset Non Lancar
Pendapatan Pelepasan asetnon lancar 5.601.000 975.000 5,74
Beban Pelepasan asetnon lancar (1) (1.042.857) 0,00
Defisit dari kegiatan non operasional lainnya
Pendapatan dari keg non operasional lainnya 794.050 1.600 496,28
Beban dari keg non operasional lainnya (41.800) (63.521.890) 0,00
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non
Operasional6.353.249 (63.588.147) -0,10
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 36 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN
PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp4.257.969.651
E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp4.257.969.651 dan
Rp1.461.949.818.
Defisit LO
Rp4.374.465.505
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp4.374.465.505
dan Rp18.198.979.738. Defisit LO merupakan selisih
kurang antara surplus/deficit kegiatan operasional,
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar
biasa.
Penyesuaian
Nilai Aset
Rp5
E.3 Penyesuaian Nilai Aset
Penyesuaian Nilai Aset merupakan selisih harga pembelian
barang konsumsi.
Transaksi Antar
Entitas
Rp1.436.206.422
E.4 Transaksi Antar Entitas
Transaksi Antar entitas merupakan selisih
kenaikan/penurunan ekuitas dengan surplus/ defisit LO.
Ekuitas Akhir
Rp1.319.710.573
E.5 Ekuitas Akhir
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp1.319.710.573 dan
Rp4.257.969.651.
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 37 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA.
F.1 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
Pelaksanaan Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Pekalongan Tahun 2015 yang Tahapannya dilaksanakan
pada Tahun 2016 sebesar Rp.1.641.495.000,- yang berasal
dari dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan
yang dimasukkan ke dalam DIPA KPU Kabupaten
Pekalongan Tahun 2016. Kegiatan dalam rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015
khususnya Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc, dapat
dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
1. Jumlah BPP Ad Hoc adalah sebagai berikut :
a. PPK berdasar berdasarkan SK KPU No.
13/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah 95
orang;
b. PPS berdasar berdasarkan SK KPU No.
14/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 sejumlah
855 orang;
c. KPPS sejumlah 9.905 orang (SK KPPS dibuat oleh
masing-masing desa)
2. Jumlah anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Pekalongan Tahun 2015 di Tahun 2016 adalah sebesar
Rp2.920.728.024 dan realisasi anggaran sebesar
Rp1.641.494.194 dan di kembalikan ke Kas Pemerintah
Daerah Kabupaten Pekalongan sebesar
Rp1.279.233.830
Untuk kelancaran kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Pekalongan Tahun 2015 pada badan penyelenggara
ad hock maka dibuka rekening di tingkat kecamatan
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 38 -
(Panitia Pemilihan Kecamatan) di Bank Jateng dengan
rincian sebagai berikut:
Daftar rekening PPK KPU Kabupaten Pekalongan
NO KECAMATAN NOMOR REK NAMA REK
1 KANDANGSERANG 3-109-16127-5 PPK KECAMATAN
KANDANGSERANG
2 PANINGGARAN 3-109-16927-6 PPK PANINGGARAN
3 LEBAKBARANG 3-109-16196-8 PPK LEBAKBARANG
4 PETUNGKRIYONO 3-109-16169-1 PPK PETUNGKRIYONO
5 TALUN 3-147-02565-2 PPK TALUN
6 DORO 3-109-16197-6 PPK DORO
7 KARANGANYAR 3-109-16157-7 PPK KARANGANYAR
8 KAJEN 3-109-16185-2 PPK KAJEN
9 KESESI 3-109-16198-4 PPK KESESI
10 BOJONG 3-109-16219-1 PPK BOJONG
11 SRAGI 3-109-16191-7 PPK SRAGI
12 SIWALAN 3-087-06948-5 PPK KECAMATAN
SIWALAN
13 WONOPRINGGO 3-147-02562-8 PPK WONOPRINGGO
14 KEDUNGWUNI 3-147-02566-1 PPK KEDUNGWUNI
15 KARANGDADAP 3-147-02564-4 PPK KARANGDADAP
16 BUARAN 3-147-02560-1 PPK BUARAN
17 TIRTO 3-087-06950-7 PPK KECAMATAN
TIRTO
18 WIRADESA 3-109-16158-5 PPK WIRADESA
19 WONOKERTO 3-087-06951-5 PPK KECAMATAN
WONOKERTO
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 39 -
Pada Tahun 2016 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Pekalongan terjadi revisi DIPA sebagai berikut :
Daftar revisi DIPA
NO URAIAN SEMULA MENJADI 1 DIPA NO DIPA-
076.01.2.657295/2016 rev 1 (revisi pusat penambahan belanja Pegawai tunjangan kinerja PNS dan pengurangan belanja barang)
Rp2.283.202.000 Rp2.383.642.000
2 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 2 ( revisi hibah langsung kegiatan pilkada dan revisi POK)
Rp2.383.642.000 Rp5.304.370.000
3 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 3 (revisi hibah langsung kegiatan pilkada dari RM ke HDN)
Rp5.304.370.000 Rp5.304.370.000
4 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 4 (revisi pusat penambahan belanja pegawai)
Rp5.304.370.000 Rp.6.027.675.000
5 DIPA 5 NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 5 (revisi hibah langsung dan penambahan pagu perjalanan dinas )
Rp.6.027.675.000 Rp.4.765.414.000
6 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 6 (revisi antar satker pengurangan belanja pegawai)
Rp.4.765.414.000 Rp.4.710.414.000
7 DIPA NO DIPA-076.01.2.657295/2016 rev 7 (revisi belanja perjalanan dinas menjadi belanja modal)
Rp.4.710.414.000 Rp.4.710.414.000
Laporan Keuangan KPU Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 - 40 -
Lampiran A1
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi,
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2016
Masa Akm. Peny. Beban Peny. Akm. Peny. Nilai Buku
Manfaat Per 31-12-2015 Tahun 2016 Per 31-12-2016 Per 31-12-2016
A Tanah
1 Tanah - 0 - - - -
Jumlah 0 - - - -
B Peralatan dan Mesin
1 Alat Angkutan Darat Bermotor 7 447.791.500 447.791.500 - 447.791.500 -
2 Alat Kantor 5 80.041.750 81.268.926 2.505.950 76.319.074 3.722.676
3 Alat Rumah Tangga 5 71.312.600 69.327.450 2.811.120 65.670.920 5.641.680
4 Alat Studio 5 2.100.000 1.050.000 420.000 1.470.000 630.000
5 Alat Komunikasi 5 6.110.000 3.885.000 890.000 4.775.000 1.335.000
6 Komputer Unit 4 258.717.500 247.493.438 19.024.062 242.067.500 16.650.000
7 Peralatan Komputer 4 73.696.200 84.476.825 6.838.126 66.389.949 7.306.251
Jumlah 939.769.550 935.293.139 32.489.258 904.483.943 35.285.607
C Gedung dan Bangunan
1 Bangunan Gedung (Gudang) 50 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000
2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50 0 - - - -
Jumlah 96.700.000 21.274.000 1.934.000 23.208.000 73.492.000
Jumlah 1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607
1.036.469.550 956.567.139 34.423.258 927.691.943 108.777.607
No Aset Tetap Nilai Perolehan
Total
* Beban Amortisasi