1 September 2014

6
DETEKSI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEBU MENGGUNAKAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY Oleh Narita Ayu Maharani 101810401003 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

description

gejala scmv

Transcript of 1 September 2014

DETEKSI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEBU MENGGUNAKAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY Oleh Narita Ayu Maharani 101810401003 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

DETEKSI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEBU MENGGUNAKAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY

Oleh Narita Ayu Maharani101810401003

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

Tanaman kontrolGejala morfologi yang ditimbulkan oleh infeksi virus SCMVVarietas DK

sampelNilai absorbansiJumlah ulanganinterpretasiKontrol positif kit1.366(-)Kontrol negatif kit0.096(-)Tanaman sehat0.065(-)Tanaman Reinokulasi (jagung)Reinokulasi 1Lamuru ulangan 10.122(-)Lamuru ulangan 20.092(-)Lamuru ulangan 30.092(-)Lamuru ulangan 40.092(-)Reinokulasi 2DK ulangan 10.102(-)DK ulangan 20.092(-)Dk ulangan 30.112(-)DK ulangan 40.102(-)Lamuru ulangan 10.162(+)Lamuru ulangan 20.142(-)

Data perhitungan dari tanaman yang telah direinokulasi diperoleh hasil rata-rata tanaman negative terinfeksi virus SCMV dan hanya 1 tanaman yang positif. Hasil interpretasi data tersebut diperoleh dengan cara membandingkan nilai rata-rata setiap ulangan dengan perhitungan nilai cut off. Perhitungan nilai cut off kontrol negatif berupa tanaman sehat diperoleh hasil sebesar 0.14CUT OFF = ( MEAN CONTROL NEGATIVE + (3 x SD) X 10%)Atau CUT OFF = (MEAN CONTROL NEGATIF + (3 X SD)X 1.1)

Next projectPengamatan morfologi tanaman jagung Inokulasi ulang tanaman tebu PS 864 dan VMC

Karakteristik daun tanaman jagung yang terinfeksi SCMV :

Gejala berupa mosaik pada daun dan tanaman yang terinfeksi pada awal pertumbuhan menjadi kerdil. Gejala awal tampak adanya spot-spot klorotik pada daun paling muda pada daerah pucuk.Spot-spot bertambah banyak dan membentuk garis memanjang setelah daun berkembang melebar dan selanjutnya menjadi garis-garis klorotik pada daun