1. Ruang Lingkup Biologi (X)

34
1. Ruanglingkup Bio ( X ) RUANG LINGKUP BIOLOGI STANDAR KOMPETENSI : Siswa mampu memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menemukan obyek dan ragam persoalan dari berbagai tingkat organisasi kehidupan yang ada dilingkungan sekitar KOMPETENSI DASAR : 1.1. Siswa mampu memahami ruang lingkup biologi 1.2. Siswa mampu mengkomunikasikan mempelajari biologi berdasarkan pengamatan Apa yang akan dipelajari ? 1. Hakekat Biologi sebagai sebagai ilmu. 2. Organisasi kehidupan tingkat molekul dan sel 3. Organisasi kehidupan tingkat jaringan dan organ 4. Organisasi kehidupan tingkat individu dan populasi 5. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem 6. Peranan ilmu biologi bagi kehidupan manusia KEGIATAN SISWA 1.Buatlah sebuah artikel yang berjudul “Dampak penebangan hutan secara sembarangan ”. Dalam tulisan Anda itu jelaskanlah a. Untuk tujuan apa pohon-pohon di hutan biasanya ditebangi. b. akibat-akibat buruk apa yang akan terjadi dari penggundulan hutan. c. bagaimana cara menanggulanginya? PENDAHULUAN A Hakekat Biologi sebagai sebagai Ilmu Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan terjemahan kata-kata inggris “ natural science” Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam , Science artinya ilmu pengetahuan alam secara singkat sering disebut Sains. jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat disebut sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa di alam ini Ahli-ahli mendefinisikan IPA dengan berbagai cara , Ada yang mendefinisikan IPA sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian- kejadian kebendaan dan didasarkan pada umumnya atas hasil percobaan atau pengamatan dan induksi.

Transcript of 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Page 1: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

1. Ruanglingkup Bio ( X )RUANG LINGKUP BIOLOGI

STANDAR KOMPETENSI :

Siswa mampu memahami hakekat Biologi sebagai ilmu, menemukan obyek

dan ragam persoalan dari berbagai tingkat organisasi kehidupan yang ada

dilingkungan sekitar

KOMPETENSI DASAR :

1.1.  Siswa mampu memahami ruang lingkup biologi

1.2.  Siswa mampu mengkomunikasikan mempelajari biologi berdasarkan

pengamatan

Apa yang akan dipelajari ?

1.        Hakekat Biologi sebagai sebagai ilmu.

2.        Organisasi kehidupan tingkat molekul dan sel

3.        Organisasi kehidupan tingkat jaringan dan organ

4.        Organisasi kehidupan tingkat individu dan populasi

5.        Organisasi kehidupan tingkat ekosistem

6.        Peranan ilmu biologi bagi kehidupan manusia

KEGIATAN SISWA

1.Buatlah sebuah artikel yang berjudul “Dampak penebangan hutan secara

    sembarangan  ”. Dalam tulisan Anda itu jelaskanlah

a.    Untuk tujuan apa pohon-pohon di hutan biasanya ditebangi.

b.    akibat-akibat buruk apa yang akan terjadi dari penggundulan hutan.

c.    bagaimana cara menanggulanginya?

PENDAHULUAN

A Hakekat Biologi sebagai sebagai Ilmu

Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan terjemahan kata-kata inggris  “

natural science” Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau

bersangkut paut dengan alam , Science artinya ilmu pengetahuan alam

secara singkat  sering disebut  Sains. jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat

disebut sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa di alam ini  Ahli-

ahli mendefinisikan IPA dengan berbagai cara , Ada yang mendefinisikan IPA

sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian

kebendaan  dan didasarkan pada umumnya atas hasil percobaan atau

pengamatan dan induksi.

           Ada pula yang mendefinisikan IPA sebagai : “ Susunan teratur

pengetahuann yang diperoleh manusia Biologi merupakan ilmu pengetahuan

yang mempelajajari tentang kehidupan. Biologi termasuk kedalam kelompok

Page 2: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) bersama dengan Fisika Kimia dan Ilmu

Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA), Biologi berasal dari dua kata bahasa

Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’ yang artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara

sederhana Biologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang hidup. Pengertian ini

kemudian berkembang dan disempurnakan sehingga mencakup seluruh

objek atau kajiannya yang sangat luas itu.

Biologi  merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala

permasalahannya. Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik  yang

sama dengan ilmu sains lainnya.  Ruang lingkup biologi meliputi objek biologi

dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel,

jaringan, organ, sistem organ, individu,populasi, komunitas, ekosistem,

biosfer).  Teknologi menentukan perkembangan ilmu Biologi.

meliputi kelima Kingdom/Regnum dan Virus. Kelima Kingdom tersebut

adalah Animalia(hewan), Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), Protista dan Mo

nera.

Objek atau kajian dalam Biologi meliputi kelima Kingdom/Regnum.

1.Animalia (hewan),

2.Plantae (tumbuhan),

3.Fungi (jamur),

4.Protista

5.Monera. dan Virus

Adapun objek-objek tersebut selanjutnya akan dikaji lebih jauh mulai dari

lingkup yang paling kecil yaitu molekul hingga lingkup bioma di permukaan

bumi. Dimana interaksi antarbioma di permukaan bumi ini membentuk

lapisan makhluk hidup di bumi yang dikenal sebagai Biosfer.

Kemudian bagaimanakah caranya mempelajari Biologi yang objek/kajiannya

sangat luas itu? Ya benar, caranya adalah dengan memilah-milah materi-

materinya berdasarkan objek atau kajiannya, baru kemudian mempelajarinya

secara lebih mendalam pada setiap objek/kajian tersebut. Baiklah sekarang

mari kita mulai saja mempelajari cabang-cabang Biologi tersebut

NoCabang Biologi Artinya

1 Agronomi

Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya misalnya budidaya kelapa sawit , karet , teh , kopi , cacao dll

2 AnatomiIlmu yang mempelajari tentang bagian-bagian dari struktur tubuh makhluk hidup

3  Andrologi Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan

Page 3: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

kelainan reproduksi pria misalnya testosteron , androgen ICSH

4 Botani Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

5 EkologiIlmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan

6 EmbriologiIlmu yang mempelajari tentang perkembangan  embrio ( calon individu baru )

7Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon

8 Evolusi

Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari bentuk-bentuk yang sederhana sampai pada bentuk yang paling rumit.

9. FisiologiIlmu yang mempelajari tentang fungsi faal tubuh makhluk hidup

10. Genetika

Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan

11 Higiene

Ilmu yang mempelajari tentang pangan dan gizi, pertanian, dan industri  pemeliharaan kesehatan makhluk hidup

12 Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

13 KardiologiIlmu yang mempelajari khusus mempelajari penyakit  jantung dan pembuluh darah

14 Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

15 MorfologiIlmu yang mempelajari tentang  bentuk luar tubuh makhluk hidup

16 Paleontologi

adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil

17 Sanitasi Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

18 Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang sel

19 Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus dan pengaruhnya

20 Zoologi Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Masih banyak cabang biologi yang lain

Berdasarkan tingkat organisasi kehidupannya, biologi mengkaji kehidupan dari tingkat molekul hingga tingkat bioma.

Page 4: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

1. KEHIDUPAN PADA T INGKAT MOLEKUL ILMU YANG BERPERANAN ADALAH

B IOLOGI MOLEKULER, B IOKIMIA , DAN GENETIKA

2. KEHIDUPAN PADA T INGKAT SEL , S ITOLOGI

3 . KEHIDUPAN PADA T INGKAT JARINGAN ILMU YANG BERPERANAN HISTOLOGY

4.  KEHIDUPAN PADA T INGKAT ORGAN DAN SYSTEM ORGAN. I LMU YANG

BERPERANAN ANATOMI DAN F IS IOLOGI

5 . KEHIDUPAN PADA T INGKAT EKOSISTEM ILMU YANG BERPERANAN EKOLOGI ,

I LMU L INGKUNGAN, TOKSIKOLOGI , DAN L IMNOGI   I   DAN LA IN-LA IN

Ruang lingkup, kedudukan ilmu biologi dengan ilmu lain

Kajian ruang lingkup biologi yang dipelajari meliputi:

1. Objek dan ragam persoalan Biologi dari berbagai tingkat organisasi

kehidupan,

2. Cabang-cabang Biologi dan pemanfaatannya bagi manusia serta

lingkungannya.

Objek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu mengenai peri

kehidupan makhluk hidup menurut tingkatan-tingkatan yang saling

berhubungan, hal itulan yang menyebabkan terbentuknya cabang ilmu-ilmu

biologi .

Berikut tingkatan objek biologi mulai dari paling sederhana :

Page 5: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Gambar 1.1. Ruang Lingkup Biologi

1).  Organisasi Tingkat Molekul dan Sel

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka para ahli

biologi yang dulunya hanya dengan menggunakan mikroskop biasa yang

hanya mampu memperbesar 1000 X hanya dapat mengamati sel tidak

secara lengkap , setelah ditemukan mikroskop elektron yang dapat

memperbesar obyek pengamatan sampai 1000.000 X maka isi daripada sel

dapat diamati secara lengkap bahkan telah menemukan molekul-molekul

yang menyusun zat kehidupan  Dengan alat dan teknik kimia pun, struktur

sub selular (organel) ini dapat dipisahkan lagi menjadi makro molekul,

molekul yang lebih sederhana, bahkan hingga atom-atom (proton, neutron,

dan elektron) yang membangunnya.

Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organik, yaitu molekul yang

mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Molekul

organik ini ada 4 macam atau golongan yaitu

a). Molekul lipid.

Lipid adalah hidrofobik (tidak larut dalam air ) Tubuh menyimpan lemak

sebagai cadangan energi dan dengan demikian jauh lebih sulit untuk

memecah jadi energi dari pada karbohidrat.Molekul ini mengandung

sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala

ditambah Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdapat bermacam jenis lipid,

diantaranya adalah lemak, fosfolipid merupakan suatu gliserida yang

mengandung fosfor, steroid. Lemak, baik lemak jenuh (yang berasal dari

hewan) maupun lemak tak jenuh (yang berasal dari minyak tumbuhan)

merupakan sumber cadangan energi bagi organisme hidup. Fosfolipid

merupakan bagian penting penyusun membran sel. Steroid misalnya

kolesterol merupakan bahan baku pembuatan garam-garam empedu, vitamin

Page 6: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

D dan beberapa hormon (estrogen, progesteron, dan testosteron). Garam-

garam empedu penting untuk mengemulsi lemak agar lemak yang kita

makan dapat tercerna dan terserap usus kita. Bila kadar kolesterol dalam

darah berlebihan akan menjadi penyebab utama peyakit jantung koroner

(penyumbatan pembuluh nadi tajuk atau arteri koronaria).

b. Molekul karbohidrat

Molekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh

karbohidrat adalah glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi atau

bahan bakar terpenting bagi organisme hidup. Glukosa ini juga merupakan

monomer atau unit/satuan penyusun polimer karbohidrat seperti pati dan

selulosa. Pati yang merupakan polimer dari glukosa, ada 2 macam yaitu

amilosa dan amilopektin. Pati tidak dapat larut dalam air jadi dapat

dimanfaatkan sebagai depot penyimpanan glukosa. Tumbuhan yang

kelebihan glukosa akan merubahnya menjadi pati sebagai makanan

cadangan. Pati banyak terdapat dalam kentang, padi, jagung dan gandum.

Seperti halnya dengan pati, selulosa adalah suatu polisakarida dengan

glukosa sebagai monomernya. Tetapi bentuk ikatan antarglukosanya

berbeda dengan ikatan antar glukosa pada pati. Ikatan antarglukosa pada

selulosa sedemikian rupa menghasilkan suatu molekul yang panjang, lurus,

kaku dan rapat, sehingga selulosa berbentuk rangkaian serat yang panjang

dan kaku, suatu bahan baku yang sempurna sebagai penyusun dinding sel

tumbuhan.

c. Molekul Protein

Molekul ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino

sebagai monomernya) dan tidak bercabang. Tersusun dari unsur-unsur

karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang

disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P). Kira-kira 50% dari berat kering

organisme hidup adalah protein. Protein dalam organisme hidup ini ada yang

berperan sebagai enzim, sumber energi,persediaan makanan, Protein juga

merupakan bahan untuk perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan struktur

sel dari organ tubuh. Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk

berbagai macam protein dalam tubuh organisme hidup.

d. Molekul Asam nukleat

Molekul ini merupakan satu-satunya molekul yang membawa informasi

genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu

asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).

Page 7: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

 

2). Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan dan Organ

Organisasi kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme uniseluler,

tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya, karena

seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu

sendiri. Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan

oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling berhubungan

dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh

individu. Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat

jaringan dan organ.

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk

melaksanakan suatu fungsi tertentu.

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu

fungsi tertentu.

Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan

dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan:

epitelium, otot, ikat/penghubung, tulang dan saraf. Sedangkan pada dunia

tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh

jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima, kolenkima,

sklerenkima, endodermis, xilem dan floem.

Contoh jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi adalah jaringan xilem yang

tersusun oleh sel-sel xilem, yang bertugas membawa air dan garam mineral

dari tanah sampai ke daun.

Contoh jaringan pada hewan dan manusia adalah jaringan saraf. Jaringan

saraf ini tersusun oleh sel-sel saraf (neuron), yang bertugas menghantarkan

impuls.

3). Organisasi Kehidupan Tingkat Individu dan Populasi

Sistem Organ adalah kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu

untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu. Setiap organ yang tersusun atas

beberapa jaringan, mempunyai fungsi-fungsi spesifik.

Misalnya jantung untuk memompa darah, paruparu untuk respirasi, lambung

untuk mencernakan makanan, usus halus untuk menyerap sari-sari makanan,

otak untuk berpikir serta mengatur seluruh aktivitas organ, dan sebagainya.

Page 8: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Walaupun masing-masing organ menjalankan fungsinya sendiri-sendiri,

namun antara organ yang satu dengan organ yang lain saling berhubungan

dan saling mempengaruhi. Misalnya, agar jantung dapat memompa darah,

maka jantung membutuhkan energi dan oksigen sebagai bahan bakarnya.

Energi diperoleh dari nutrisi yang dicerna oleh lambung dan diserap oleh

usus kemudian diantarkan oleh darah. Sedangkan oksigen diperoleh dari

paru-paru yang juga diantarkan oleh darah. Proses-proses serupa ini juga

terjadi pada organ-organ lainnya.

Pada tumbuhan, fungsi dan kerja daun, batang serta akar sangat saling

terkait atau berhubungan dan mempengaruhi. Agar dapat berfotosintesis,

menghasilkan karbohidrat dan oksigen, daun membutuhkan air dan garam

mineral dari tanah serta karbondioksida dari udara. Bagaimanakah air dan

garam mineral dari tanah dapat sampai ke daun? Untuk itu daun

membutuhkan kerja serta fungsi akar yang menyerap air dan mineral dari

dalam tanah dan kemudian diangkut melalui batang ke daun oleh xylem.

Sedangkan CO2 diperoleh ari udara melalui stomata dari daun.

Kesimpulannya bahwa  untuk menjalankan fungsinya, suatu organ akan

melibatkan organ-organ lainnya. Hal ini menimbulkan pengelompokan kerja

organ-organ yang memiliki suatu fungsi khusus, dan yang kemudian kita

kenal sebagai

Adapun posisi berbagai organ di dalam tubuh hewan dan manusia

disesuaikan

dengan fungsinya sebagai pembentuk sistem organ tertentu. Misalnya paru-

paru;

organ ini terletak di rongga dada berhubungan dengan trakea dan berfungsi

dalam

sistem respirasi; hati terletak di rongga perut dekat dengan lambung,

pankreas,

dan usus, dan berfungsi dalam sistem pencernaan.

4). Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem dan Bioma

Page 9: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Anda sudah paham arti dari populasi dan komunitas, lalu apakah artinya

ekosistem

dan bioma? Sebelum masuk ke dalam pengertian ekosistem, masih ingatkah

Anda apa artinya lingkungan biotik dan lingkungan abiotik? Ya

betul, lingkungan

biotik adalah bagian lingkungan yang berupa makhluk-makhluk hidup (fungi,

tumbuhan, hewan, dan monera). Dan lingkungan abiotik adalah bagian

lingkungan yang berupa benda tak hidup (contohnya air, tanah, udara,

cahaya, pH, suhu dan iklim). Menurut Anda apakah lingkungan biotik saling

berpengaruh dengan lingkungan abiotik? Ya betul, memang kedua komponen

tersebut saling mempengaruhi. Coba berikan sebuah contoh mengenai

pengaruh lingkungan abiotik terhadap lingkungan biotik, dan sebuah contoh

pengaruh lingkungan biotik

terhadap lingkungan abiotik. Jika Anda dapat memberikan contoh-contoh

seperti yang diminta tadi dengan benar, berarti pemikiran Anda sudah masuk

ke dalam pengertian ekosistem.

Memang ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik atau

interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya. Definisi yang lebih

tepat mengenai Ekosistemadalah tingkatan organisasi kehidupan yang

mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen

tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Pada ekosistem, setiap

organisme mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagaiprodusen,

konsumen ataupun dekomposer. Produsen terdiri dari organisme-

organisme berklorofil (autotrof) yang mampu memproduksi zat-zat organik

dari zat-zat anorganik (melalui fotosintesis). Zat-zat organik ini kemudian

dimanfaatkan oleh organisme-organisme heterotrof (manusia dan hewan)

yang berperan sebagai konsumen. Sebagai konsumen, hewan ada yang

memakan produsen secara langsung, tetapi ada pula yang mendapat

makanan secara tidak langsung dari produsen dengan memakan konsumen

lainnya. Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam

yaitu konsumen I, konsumen II, dan seterusnya

hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan

produsen secara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena

sumber makanan konsumen I adalah produsen. Peranan makan dan dimakan

Page 10: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan bahkan jaring-jaring

makanan. Perhatikan

contoh sebuah rantai makanan ini: daun berwarna hijau (Produsen)à ulat

(Konsumen I) à ayam (Konsumen II) à musang (Konsumen III) à macan

(Konsumen IV/Puncak). Coba Anda buat sebuah rantai makanan, Dalam

ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier seperti di

atas, tetapi membentuk jaring-jaring makanan (food web).

B.  Masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

Dengan kemajuan IPTEK, obyek biologipun berkembang sehingga kajian

masing-masing objek semakin kompleks.

Berbagai ilmu terapan dalam biologi antara lain:

~  pertanian

~  peternakan

~  perikanan

~ kedokteran bersama dengan perkembangan teknologi dan disiplin ilmu

lainnya, telah banyak membawa perubahan yang mengarah pada

peningkatan kesejahteraan hidup manusia.

~ Bioteknologi pengguanaan mikroorganisme untuk kesejahteraan manusia

mampu  memecahkan berbagai masalah atau persoalan dalam hidup

manusia; antara lain, teknik rekayasa genetika untuk menciptakan hewan

dan tanaman transgenik, teknik superovulasi untuk perbanyakan ternak jenis

unggul, teknik penyisipan atau pemisahan gen, teknik fertilisasi in vitro,

teknik penyimpanan dan transfer embrio, inseminasi buatan, teknik kultur

jaringan, teknik kloning, teknik mutasi buatan, teknik transplantasi organ,

serta penemuan berbagai jenis obat, antibiotik dan vaksin.

Objek biologi  diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi

5 Kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera). Kelima kingdom

diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang khas dari masing-masing

organisme-organisme yang menyusunnya. Pengelompokkan ini sesuai

Page 11: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

dengan sistem klasifikasi yang dikemukakan oleh Robert H. B. Whittaker

pada tahun 1969.

Virus dipisahkan dari kelima kingdom karena tubuh virus tidak tersusun oleh

sel melainkan oleh asam nukleat yang diselubungi protein dan belum

merupakan sel. Sedangkan kelima kingdom tubuhnya sudah berupa sel (bagi

organisme uniseluler) ataupun tersusun atas banyak sel (bagi organisme)

Perhatikan Tabel klasifikasi menurut R  Witakker Bahkan dalam

perkembangan terakhir, dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6

kingdom (kerajaan) yaitu: Plantae, Animalium, Fungi, Protista,

Archaebacteria, dan Eubacteria.

Gambar 1.2. Tabel klasifikasi menurut R  Witakker

Penelitian Ilmiah

Penelitian ilmiah merupakan kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa

dilakukan oleh ilmuwan untuk menemukan jawaban suatu masalah. Hampir

tidak ada dua orang ilmuwan yang menempuh pola atau cara yang persis

sama dalam memecahkan suatu masalah. Tetapi pasti ada persamaan yang

menjadi indikator dalam melaksanakan metode yang ditempuh. Metode yang

ditempuh itu adalah metode ilmiah atau cara kerja ilmiah.

Page 12: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Merencanakan  suatu penelitian ilmiah, meliputi langkah-langkah berikut ini.

1. Menetapkan Bentuk Penelitian

Berdasarkan jenisnya, penelitian ilmiah dibedakan menjadi penelitian

kualitatif dan penelitian kuantitatif. Data hasil penelitian kualitatif  berupa

pernyataan (bukan angka), sedangkan data hasil penelitian kuantitatif

berupa angka-angka.     Penelitian dalam bidang Sains (Biologi, Fisika, Kimia

dan IPBA) pada umumnya bersifat  kuantitaif.

Berdasarkan cara yang ditempuh, ada berbagai macam penelitian, misalnya

penelitian eksperimen, penelitian survei, penelitian survei analitis, penelitian

eksperimen semu dll. Penelitian di bidang sains lebih banyak digunakan cara

eksperimen.

2. Merumuskan Masalah dan Tujuan Penelitian

Masalah yang akan dipecahkan di dalam sustu penelitian harus dirumuskan

dengan benar. Perumusan masalah harus menunjukkan inti permasalahan

dan variabel-veriabelnya. Masalah harus singkat, jelas dan pada umumnya

dirumuskan dalam kalimat-kalimat pertanyaan.

Setelah masalah dirumuskan, kemudian dicari informasi lebih banyak yang

bersangkutan dengan masalah tersebut. Informasi yang tidak ada sangkut

pautnya dengan masalah dikesampingkan.

Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat positif mengacu pada rumusan

masalah. Penomoran tujuan penelitian disesuaikan dengan penomoran

rumusan masalah (jika lebih dari satu). Pada dasarnya, tujuan penelitian

merupakan kalimat pertanyaan pada rumusan masalah yang dirubah menjadi

kalimat berita (positif).

3. Menyusun Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhada p masalah yang dirumuskan.

Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti,

tetapi masih harus dibuktikan atau diuji kebenarannya. Hipotesis harus

menampilkan variabel-variabel dan hubungan antar variebal secara jelas

4. Menentukan Langkah Kerja dan Cara Pengumpulan Data

Langkah kerja penelitian sering disebut dengan metode penelitian, yaitu cara

mengadakan penelitian, misalnya dengan cara eksperimen. Metode yang

dipakai akan sangat menentukan variabel atau obyek penelitian dan

sekaligus menentukan subyek penelitian dan sumber data.

Hal-hal penting yang perlu ada di dalam langkah ke empat ini adalah sebagai

berikut.

Page 13: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian menunjukkan tempat dilakukannya penelitian.

b. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan didaftar agar tidak ada yang terlewat, dan

tersedia sewaktu diperlukan. Alat dan bahan diperinci jumlah, spesifikasi dan

kegunaannya masing-masing.

c. Populasi dan Sampel.

Populasi adalah seluruh obyek yang akan diteliti. Sampel adalah sebagian

dari populasi yang diteliti yang secara representatif mewakili populasi. Ada

macam-macam teknik atau cara di dalam menentukan sampel, misalnya

teknik random sampling (acak).

d. Langkah Kerja Penelitian.

Langkah-langkah ini sering disebut sebgai teknik pengumpulan data. Teknik

pengumpulan data adalah langkah kerja untuk mendapatkan data. Di sini

dituliskan langkah-langkah secara urut mulai dari mempersiapkan alat dan

bahan sampai dengan mencatat data hasil penelitian.

5. Menetapkan Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek yang diukur, diamati atau diteliti. Variabel bebas

(independen) adalah variabel yang ditentukan oleh pelaku eksperimen.

Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas disebut variabel tergantung

(dependen).

6. Menetapkan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu di dalam pengumpulan data.

Instrumen penelitian yang dipakai harus disesuaikan dengan metode

penelitian yang dipakai.

7. Menetapkan Cara Menganalisis Data

Teknik atau cara analisis data adalah teknik yang digunakan untuk

menganalisis data yang diperoleh, sehingga didapatkan kesimpulan

penelitian. Data  kuantitatif dianalisis menggunakan rumus-rumus statistik.

Analisis data kuantitatif sering dibantu dengan statistik. Teknik analisis

statistik yang digunakan disesuaikan dengan hipotesis yang telah

dirumuskan. Hipotesis deskriptif, misalnya dapat menggunakan tehnik

analisis statistik Chi Kuadrat (X2). Hipotesis komparatif, misalnya dapat

menggunakan median test (uji median). Hipotesis asosiatif, misalnya

menggunakan uji Koefisien Sperman Rank.

.

Page 14: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Tugas : Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaannya!

PEMECAHAN  MASALAH MALARIA SECARA ILMIAH

Alphonse Laveran, seorang dokter tentara berkebangsaan Perancis, pada

tahun 1880 bekerja di Aljazair dengan tekun melakukan observasi, yaitu

memeriksa darah penderita-penderita malaria. dari observasi yang dilakukan

berulang-ulang, ia memperoleh data bahwa pada setiap darah penderita

malaria ditemukan benda berbentuk cincin, sedangkan pada darah orang-

orang yang sehat tidak ditemukan benda-benda itu.

Penemuan tersebut mendorng Laveran untuk menduga bahwa benda aneh

itu ada hubungannya dengan penyakit malaria. Selanjutnya Laveran

mencoba menyuntikan darah yang berasal dari penderita malaria kepada

orang yang sehat. Dari percobaan yang berulang kali, Laveran mencatat

bahwa orang yang mendapat suntikan tersebut kejangkitan penyakit malaria.

Masalah yang belum terjawab adalah bagaimanakah cara berjangkitnya

penyakit malartia dari seseorang kepada orang lain. Dari hasil eksperimen

yang dilakukan Laveran, timbullah dugaan bahwa menularnya wabah malaria

melalui serangga pengahisap darah.

Pada tahun 1897, Ronald Ross berusaha meneliti berjangkitnya wabah

malaria. Dari pengamatannya ia berhasil mengumpulkan data bahwa orang-

orang yang tidur dengan kelambu terhindar dari wabah malaria. Dengan hasil

pengamatan tersebut, Ross mengemukakan bahwa menularnya wabah

malaria disebabkan oleh sejenis nyamuk. Untuk menguji kebenarannya, ia

menyuruh beberapa sukarelawan untuk tidur di tempat yang berkelambu dan

ke dalam kelambu itu dilepaskan nyamuk-nyamuk Anopheles betina.

ternyata bahwa dua  dari sukarelawan-sukarelawan tersebut kejangkitan

malaria.

Pertanyaan :

1. Bagaimana rumusan masalah penelitian Laveran?

Jawab : …………………………………………………………………………………..

2. Bagaimana rumusan hipotesis yang diajukan Laveran di dalam penelitian?

Jawab :   ………………………………………………………………………………………….

Bagaimana eksperiman yang dilakukan oleh Laveran?

Page 15: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

3. Tuliskan data yang diperoleh dari eksperimen Laveran!

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

4. Tuliskan kesimpulan yang diperoleh Laveran!

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

5. Dari hasil penelitian Laveran, timbul masalah baru yang dipecahkan oleh

Ronald Ross. Bagaimana rumusan masalahnya ?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

6. Data apakah yang dikumpulkan Ross yang mendasari didalam

merumuskan hipotesisnya?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

7. Bagaimana rumusan hipotesis yang dikemukakan Ross?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

8. Bagaimana eksperimen yang dilakukan oleh Ross?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

9. Apakah tujuan dilaksanakannya eksperimen?

Page 16: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

10. Apakah data yang diperoleh dari eksperimen Ross?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

11. Apakah kesimpulan hasil penelitian Ross?

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………….

12. Rumuskan langkah-langkah yang dilakukan oleh Laveran dan Ross dalam

hal memecahkan masalah malaria sehingga tergambarkan jelas metode

ilmiah yang dianutnya!

Jawab :  

………………………………………………………………………………………………

Tugas : Bantulah Andi di dalam merencanakan penelitiannya berdasar latar

belakang masalah berikut dengan mengisi titik-titik  !

LATAR BELAKANG MASALAH

Seorang siswa SMU bernama Andi, setiap hari berjalan menuju sekolah

melalui ladang tempat pak tani biasa bercocok tanam. Andi senang

memperhatikan tanaman yang tumbuh di ladang pak tani. Diamatinya

tanaman itu sejak ditanam hingga panen. Pada suatu ketika ia heran dan

bertanya-tanya dalam hati,karena dari pengamatannya ia menemukan hal

yang luar biasa. Tanaman cabe yang ditanam bersamaan dari perbenihan

yang sama, tidak berbunga pada waktu yang sama. Beberapa rumpun

berbunga lebih dulu, yang lain dua minggu kemudian baru berbunga. Andi

ingin tahu penyebabnya, ia ingin tahu jawabnya.

Andi mencari informasi kepada pak tani yang menanam cabe itu,  dijawab

oleh pak tani bahwa hal itu sudah biasa. Andi tidak puas dengan jawaban pak

tani. Andi minta ijin untuk melihat-lihat dan meneliti keadaan tanaman lebih

dekat. Andi mengamati lebih teliti tanaman dan keadaan sekitarnya. Tiap

Page 17: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

rumpun tanaman yang berbunga lebih dahulu diperiksa dan dibandingkan

dengan tanaman lain yang berbunga lebih lambat. Ia tidak hanya mengamati

tanamannya tetapi juga mengamati dan memeriksa tanah tempat

tumbuhnya tanaman tersebut. Ia terperanjat dan gembira, karena

menemukan suatu perbedaan tanah tempat tumbuh rumpun-rumpun itu.

Andi menemukan dalam pengamatannya, bahwa rumpun-rumpun cabe yang

berbunga lebih dulu ternyata tumbuh pada tanah yang banyak abu bekas

pak tani membakar sampah dan rumput-rumput kering yang telah dibabat

oleh pak tani. Menurut dugaannya, abu itulah yang menyebabkan rumpun-

rumpun tertentu berbunga lebih dulu.

Rencana Penelitian :

1. Rumusan masalah :

……………………………………………………………………………………………

2. Tujuan Penelitian :

……………………………………………………………………………………………

3. Hipotesis :

……………………………………………………………………………………………

4. Variabel penelitian :

a. Variabel bebas         : ………………………………………………………………

b. Variabel tergantung  :  ……………………………………………………………..

5. Desain eksperimen :

……………………………………………………………………………………………

6. Alat dan bahan yang diperlukan :

……………………………………………………………………………………………

Page 18: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

7. Langkah kerja untuk mendapatkaan data :

……………………………………………………………………………………………

8. Teknik analisis data :

……………………………………………………………………………

SISMATIKA KARYA TULIS ILMIAH

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Intisari

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

BAB   I.   Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

BAB   II.  TINJAUAN PUSTAKA

1. ….

2. ….

3. ….

4. Perumusan Hipotesa

BAB   III.  METODELOGI PENELITIAN

Page 19: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

1. Metode Penelitian

2. Populasi dan Sempel

3. Tekinik Penggumpoulan Data

4. Teknik Analisa Data

BAB   IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. ….

2. ….

3. ….

BAB   V.  KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Kegiatan   1   Objek Biologi

A. Tujuan                      :

1. mengenal objek biologi

2. mengidentifikasi objek biologi

3. memahami  objek-objek biologi mulai tingkat molekul    sampai bioma

B. Tempat pengamatan :     Alam sekitar

C. Informasi                 :

Objek-objek biologi menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan

molekuler, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem,

hingga tingkatan bioma, dimana antar tingkatan tersebut saling

berhubungan.

D. Cara Kerja    :

1. Amati alam sekitar sekolah anda, dan  bacalah Buku yang relevan

Page 20: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

2. Tentukan objek pengamatan  yang anda amati sesuai tingkatan objek

biologi , kemudian catat  dalam tabulasi data dibawah ini!

3. Diskripsikan dasar pengelompokan data pengamatan tingkatan ke objek

biologi

Tabulasi Data Hasil Pengamatan  :

No Objek pengamatan Dasar pengelompokan Kindom

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Jawab pertanyaan dibawah ini!

1. Jelaskan obyek yang dipelajari dalam biologi !

Jawab:

………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………….

2. Dari tabulasi  data manakah yang dikelompokkan dalam tingkat molekul?

Page 21: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

.

3. Jelaskan klasifikasi objek biologi dan dasar pengklasifikasian  menurut R.

Wittakher!

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

.

4. Jelaskan perbedaan Objek biologi dengan pembagian 5 kingdom dan 6

Kingdom !

Jawab:

………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

……..

5. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan diatas !

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

.

Kegiatan   2         Cabang-cabang Biologi

A. Tujuan                      :

1. mengenal Cabang-cabang  biologi

Page 22: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

2. menjelaskan manfaat mempelajari biologi

B.  Petunjuk Kegiatan :

1.       Baca literatur tentang Cabang Biologi

2.       Buku biologi jilid 1 kementerian Pendidikan atau buku lain yang

mendukung

3.       Laksanakan langkah-langkah pengamatan

1.  Lengkapi tabel Cabang Biologi dibawah ini !

NO CABANG B IOLOGI Objek kajian

1 Genetika

2 Biokimia

3 Bioteknologi

4 Peternakan

5 Pertanian

6 Patologi

7 Fitopatologi

8 Biomolekuler

9 Organologi

10 Entomologi

11 Mik  Patologi

12 Morfologi

13 Anatomi

14 Taksonomi

15 Ekologi

16 Parasitologi

17 Ginekologi

18 Fisiologi

19 Bakteriologi

20 Virologi

2. Jelaskan berbagai ilmu terapan  Biologi dalam kehidupan !

Page 23: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

……………………………………

3. Dalam memahami proses respirasi sel, ilmu-ilmu  apa sajakah yang harus

dipela-jari ?

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

4. Dengan kemajuan  IPTEK ,mikroorganisme bermanfaat dalam kehidupan,

jelaskan

Jawab:

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

.

Kegiatan   3                              Metode Ilmiah  dan Sikap Ilmiah

A. Tujuan   :

1. Melaksanajan  langkah-langkah metode ilmiah

2. Melaksanakan  sikap ilmiah

B.  Alat dan bahan                     :

1. Gelas aqua bekas                                5 buah

2. Bubuk detergen                                    secukupnya

3. Timbangan                                            1 buah

4. Pengaduk                                             1 buah

5. Air bersih

Page 24: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

6. Ikan kecil                                             15 ekor

7. Stopwacth                                             1 buah

C.  Cara Kerja   :

1. Timbangan detergen, untuk membuat larutan air sabun 5%,  20 %, 50 %

dan 70 %

2. Siapkan ikan dengan ukuran sama dan kondisi yang sehat.

3. Masukkan ke dalam gelas aqua bekas, beri label 5%,  20 %, 50 % dan

70 %, dan sebagai kontrol  ) %

4. Beri label gelas aqua bekas dengan urutan  A ; 0 % , B; 5%, C; 20%, D ;

50%, E; 70 %

5. Siapkan stopwach

6. Masukkan seekor ikan di setiap  masing-masing gelas aqua tadi, amati

dan catat waktu yang diperlukan mulai dimasukan sampai aktifitas

gerakkan tidak ada.

7. Ulangi percobaan tersebut  3 x

8. Catat data yang diperoleh  ke dalam tabulasi data.

D. Hasil pengamatan

NOPerlakuan

Waktu yang diperlukan sampai tidak ada gerakan

Keaadan Ikan

I II III I II III

ABCDE

E. Pertanyaan

1. Tentukan variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol  dari percobaan

diatas!

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

…….

………………………………………………………………………………………………………

….

Page 25: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

2. Buatlah grafik yang menunjukan hubungan kadar detergen dengan

kemampuan bertahan ikan pada air deterjen dalam percobaan diatas!

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

…….

………………………………………………………………………………………………………

….

3. Data  pengamatan yang diperoleh diperoleh termasuk kualitatif atau

kuantitatif ? jelaskan

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

4. Buatlah hipotesa dari percobaan diatas ?

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

5.  Buatlah kesimpulan  dari percobaan diatas ?

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

Page 26: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

………………………………………………………………………………………………………

………………..

6. Apakah anda melakukan langkah-langkah metode ilmiah ? jelaskan

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

7. Buatlah kesimpulan  dari percobaan diatas ?

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

8.  Apakah anda melakukan sikap ilmiah ? jelaskan

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

9. Buatlah kesimpulan  dari percobaan diatas ?

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

Page 27: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

………………………………………………………………………………………………………

………………..

10. Buatlah laporan percobaan diatas ?

Jawab

………………………………………………………………………………………………………

…………………

………………………………………………………………………………………………………

………………..

 UJI KOMPETENSI

Pilih satu jawaban yang paling tepat !

1.  Molekul yang termasuk molekul lipid adalah ….

a. pati, lemak, selulosa

b. lemak, fosfolipid, steroid

c. gula, steroid, asam amino

d. asam nukleat, fosfolipid, pati

e. steroid, asam nukleat, gula

2. Yang dimaksud dengan 2 golongan besar asam nukleat adalah ….

a. DNA & RNA

b. Purin & Pirimidin

c. Nukleotida & gugus fosfat

d. Gula pentosa & nukleotida

e.  Asam amino & protein

3. Pada cabang biologi sel dan molekuler, para ahli mampu

menggandakan untai

DNA sehingga dapat mengenali urutan basa nitrogen pada DNA yang

dikehendaki.

Alat yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah .…

a. electroforesis

b. scanning electron microskop

c. sentrifuge

d. polimerase chain reaction (PCR)

e. spektrofotometer

Page 28: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

4. Charles Leveran yang secara tekun dan terus menerus memeriksa

darah penderita penyakit malaria, akhirnya menemukan badan aneh

berbentuk cincin. Badan aneh tersebut diperkirakan ada hubungannya

dengan penyakit malaria. Perkiraan ini merupakan ….

a. hasil observasi             d.suatu teori

b. hasil eksperimen          e.hasil penelitian

c. suatu hipotesis

5.   Seorang mahasiswa ingin menjadi ahli kanker, maka dia harus

memperdalam

pengetahuan di bidang….

a. parasitologi                     d. Patologi

b. embriologi                      e. Sitologi

c. genetika

6.    Ronald Ross memastikan bahwa Anopheles merupakan vektor malaria.

Kepastian tersebut diambil berdasarkan suatu ….

a. Teori                       d. observasi

b. Hipotesa                e.pengalaman

c. Eksperimen

7. Urutan langkah-langkah metode ilmiah yang benar adalah ….

a. Identifikasi masalah ~ hipotesis ~ observasi ~ eksperimen ~ menarik

kesimpulan

b. Merumuskan  masalah ~ pengumpulan keterangan   ~ hipotesis ~ 

eksperimen  ~ menarik kesimpulan

Page 29: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

c. Mengumpulkan data ~ merumuskan  masalah ~ menyususn hipotesis ~ 

eksperimen  ~ menarik kesimpulan

d. Identifikasi masalah ~ Observasi ~ hipotesis ~  eksperimen  ~ menarik

kesimpulan

e. Mengadakan Observasi ~ merumuskan  masalah ~ mengadakan

eksperimen~ menarik kesimpulan

8. Yang termasuk sikap ilmiah adalah ….

a. menguji ulang hasil eksperimen

b. membantu memecahkan masalah

c. memecahkan dan menemukan jawaban

d. rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu

e. memecahklan teka-teki lingkungan

9. Suatu penelitian harus obyektif artinya ….

a. Melibatkan beberapa orang peneliti

b. Mempunyai tujuan jelas

c. Hipotesisinya terbukti

d. Hasil penelitiannya dapat dikethui oleh peneliti

e. Sesuai dengan fakta yang ada serta bersikap netral

10. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat biologi dalam bidang

kedokteran adalah….

a. menemukan vaksin

b. menemukan antibodi

Page 30: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

c. teknik hibridisa

d. memproduksi antibiotik

e. teknik bayi tabung

11. Anda  melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat perihal

kerusakan lingkungan. Tindakan ini dalam metode ilmiah termasuk dalam

tahap ….

a. Merumuskan masalah

b. Mengumpulkan data

c. Menguju hipotesa

d. Menganalisa data

e. Mencari kesimpulan

12. Untuk membuat hipotesis yang baik kita perlu ….

a. Memahami masalahnya dan mempunyai penalaran yang baik

b. Mengumpulkan data yang cermat

c. Mengumpulkan fakta melalui pengamatan

d. Melakukan eksperimen

e. Memahami metode-metode ilmiah

13. Berikut bentuk penelitian ilmiah  berdasarkan tujuan dan manfaat yaitu

….

a. laboratorium                 d. terapan

b. perlakuan                     e. kualitatif

Page 31: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

c. percobaan

14. Metodologi penelitian memuat ….

a. Cara kerja                     d. kesimpulan

b. Rumusan masalah         e. daftar pustaka

c. Latar belakang

15. Seorang siswa ingin menyelidiki pengaruh suhu terhadap perkembangan

mikrobia. Manakah yang termasuk variable bebasnya ?

a. Jumlah mikrobia           d. suhu

b. Intensitas cahaya          e. kelembaban

c. Volume air

Untuk no 16, 17, 18 perhatikan narasi sebuah eksperimen dibawah ini !

Seorang siswa SMAN Di Klaten melakukan pemupukan jagung manis dengan

kotoran kerbau dan kotoran ayam pada jarak 0 cm, 5 cm, 10 cm, dan 15 cm. 

Setelah 20 hari semua tanaman jagung ditimbang berat basahnya .

16. Berdasarkan uraian diatas rumusan masalah yang paling tepat untuk

diajukan siswa tersebut adalah ….

a. Apakah jenis kotoran berpengaruh terhadap tanamn jagung manis ?

b. Apakah jarak tanamn berpengaruh terjhadap pertumbuhan jagung

c. Apakah pengaruh jenis kotoran dan jarak tanaman terhadap jagung manis

yang dihasilkan ?

d. Apakah  jenis kotoran dan jarak tanaman berpengaruh terhadap berat

basah jagung

Page 32: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

e. Apakah  jenis kotoran dan jarak tanaman berpengaruh terhadap

pertumbuhan jagung manis ?

17. Variabel bebas, variable terikat dan variable control peneliti ini secara

berurutan adalah ….

a. Jenis kotoran, jenis tanaman jagung dan tanaman jagung tanpa pupuk

b. Jarak tanam, jenis tanaman, dan tanaman jagung tanpa pupuk

c. Macam-macam jenis jagung, jarak tanam, dan lama penanaman

d. Jarak tanam, jenis kotoran, dan lama penanaman serta tanaman jagung

tanpa pupuk

e. Jarak tanam, jenis kotoran, dan tanaman jagung tanpa pupuk  serta lama

penanaman

18. Jika setiap percobaan diulang 5 kali dan percobaan dilakukan di sawah

maka jagung yang diperlukan sebanyak ….

a. 20 butir                     d. 50 butir

b. 25 butir                     e. 60 butir

c. 40 butir

19. Dewi , seorang peneliti dari Klaten , menemukan bakteri penghasil

antibiotika yang dimurnikan dari akar, batang dan daun rumput laut.

Keanekaragaman rumput laut dalam habitat alamiahnya dikaji pada tingkat

….

a, Individu                      d. ekosistem

b. Populasi                       e. biosfer

c. Komunitas

Page 33: 1. Ruang Lingkup Biologi (X)

20. Seorang peneliti, mengamati penampang lintang batang tumbuhan dikotil

di bawah mikroskop. Kemudian mendeskripsikan fungsi jaringan

penyusunnya melalui studi pustaka. Telaah mengenai fungsi batang

merupakan objek dan persoalan biologi dalam tingkat ….

a. Molekuler                   d. organ

b. Sel                            e. sistem organ

c. Jaringan