1. Perspektif Kep. Keluarga

19
PERSPEKTIF KEPERAWATAN KELUARGA SUDARYANI, M.Kep

description

perspektif keperawatan keluarga

Transcript of 1. Perspektif Kep. Keluarga

  • PERSPEKTIF KEPERAWATAN KELUARGASUDARYANI, M.Kep

  • Perawatan Kesehatan MasyarakatIndividuKeluargaKelompokMasyarakatSasaran

  • PengertianTingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan pada keluarga sebagai unit/ satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuannya dan perawatan sebagai sarananya (Baylon dan Maglaya, 1989)Rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah keluarga dengan menggunakan proses keperawatan.

  • Keluarga Sebagai Unit PelayananGambaran dari masyarakat.Lingkungan yang efektif untuk pengembangan potensi tiap anggotanya Pengambil keputusan dalam mengatasi masalah kesehatan Saluran yang efektif untuk menyalurkan dan mengembangkan kesehatan masyarakatPerilaku keluarga dapat menimbulkan, mencegah dan menyelesaikan masalah kesehatanMasalah kesehatan dalam keluarga saling mempengaruhi

  • Sifat Keluarga Sebagai Penerima Pelayanan Punya cara unik dalam menghadapi masalah kesehatanBerbeda dalam berkomunikasi, mengambil keputusan, sikap dan nilai, cita-cita, hubungan dengan masyarakat dan gaya hidup.Berfungsi sesuai dengan zaman dan tempatPunya siklus perkembangan yang hampir sama

  • Persepsi tentang keluarga

    Individu A B

    C D A B C DTingkat 1KonteksTingkat 2Kumpulan Anggota KeluargaTingkat 3Klien

  • Tujuan (Leavell, dkk (1965):Pencegahan primer : Peningkatan kesehatanPreventif dari penyakit dan cederaPencegahan sekunder : Deteksi diniDiagnosa penyakitPengobatanPencegahan tertier :Pemulihan/ rehabilitasi

  • TujuanTujuan Umum: Mekan kemampuan keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri Tujuan khusus: Mekan kemampuan kelg untuk: Mengenal masalah kesehatan yang dihadapi.Memutuskan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Memberikan perawatan yang tepat kepada anggota keluarga yang sakit.Memelihara lingkungan fisik, psikis dan sosial yang menunjang pe kesehatan kelg.Memanfaatkan sumber daya di masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan

  • Sasaran: Keluarga Resiko tinggiKeluarga usia subur:Sosial ekonomi rendah, Kurang mampu mengatasi masalah kesehatanMempunyai riwayat penyakit keturunan, kronis dan menular.Keluarga dengan ibu resiko tinggi kebidananKeluarga dengan anak resiko tinggiKeluarga yang bermasalah sosial (perceraian, meninggal, ketegangan peran anggota)

  • Sejarah Perkembangan.1)Awal Praktek Pelayanan Keperawatan: Keluarga

    Industrialisasi: Praktek pelayanan keperawatan: Rumah Sakit

    Florence Nightingale Kelg & lingk. rumah adl penting untuk orang sakit

  • Sejarah Perkembangan2)Tahun 1800 1900 di AS & InggrisPelayanan keperawatan di rumah: visiting nurseLatar Blk: Imigrasi & penyakit menular Sasaran: Kelg. miskin & berpenyakit menularPelayanan: Mengkaji ancaman kesehatanMekan kesadaran kelg. thd msl kesMencegah dan me kan kesehatan

  • 1988 1992: Jumlah Perawat Keluarga 50% Faktor yang mempengaruhi :Pengakuan perawat meningkatPopulasi usila dan penyakit kronis Kesadaran banyak keluarga bermasalah di komunitasPerkembangan riset keluarga Penyebarluasan teori yang didasarkan pada keluargaSejarah Perkembangan4)

  • Sejarah Di Indonesia?Awal:Keperawatan komunitasPelayanan di tingkat dasar/ puskesmasProgram PHN/ Publik Health NursingPergeseran:Di rumah sakit?SekarangDi rumah sakit & di komunitas/ keluargaPengakuan perawat komunitas?????

  • Tanggung jawab PerawatPemberi pelayanan secara langsungKoordinasi antara pelayanan dan manajemenAdvokasiDokumentasi

  • Standar dan Tanggung Jawab: ANA.1)Standar 1: Organisasi pelayanan kes. di rumahPemberi pelayanan kesehatan diorganisasi dan diatur dengan sistem manajemen tertentu. Standar 2: TeoriPerawat mengaplikasikan konsep & teori sebagai dasar pengambilan keputusan.Standar 3: Pengumpulan DataPerawat mengumpulkan dan mencatat data dengan teliti, sistematis dan komprehensif

  • Standar dan Tanggung Jawab : ANA3)Standar 4: DiagnosisPerawat menggunakan hasil pengkajian untuk menentukan diagnosis keperawatanStandar 5 : PerencanaanPerawat membuat perencanaan berdasar diagnosis keperawatan meliputi tindakan pencegahan, perawatan, dan pemulihan.Standar 6 : Intervensi/ ImplementasiPerawat melakukan intervensi untuk meningkatkan rasa nyaman, memperbaiki, memulihkan, meningkatkan kesehatan, mencegah komplikasi dan meningkatkan hasil rehabilitasi

  • Standar 7 : EvaluasiPerawat mengevaluasi respon klien & keluarga terhadap intervensi untuk mengetahui pencapaian tujuan dan mereview data dasar, diagnosis & rencana perawatanStandar 8 : Kesinambungan perawatan Perawat melakukan perencanaan, manajemen kasus dan koordinasi dengan sumber di masyarakat untuk pemberian perawatan yang tepat dan tidak terputus.Standar 9 : Kolaborasi interdisiplinPerawat mulai & mempertahankan kerjasama dengan pemberi pelayanan kesehatan.Standar dan Tanggung Jawab: ANA.4)

  • Standar dan Tanggung Jawab : ANA.4)Standar 10 : Pengembangan ProfesionalPerawat bertanggungjawab mengembangkan diri & membantu perawat lain mengembangkan sikap profesional.Standar 11 : RisetPerawat berpartisipasi dalam riset dan berkontribusi dalam pengembangan profesi dan ilmu pelayanan kesehatan di rumah Standar 12 : EtikPerawat menggunakan standar etik sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan dalam praktek keperawatan

  • Isu dan Kecenderungan Keperawatan Komunitas/ KeluargaProgram discharge planning bagi pasien RSPeningkatan kasus penyakit kronis dan degeneratifPeningkatan jumlah lansia di IndonesiaMahalnya biaya perawatan di RS SK Menkes No. 1239 tahun 2002 tentang Registrasi dan Praktek Keperawatan Dirjen Pelayanan medik depkes RI 2002 tentang pedoman perawatan kesehatan di rumah

    *******************