1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

108
KELOMPOK 1 HUBUNGAN RENCANA, PENGENDALIAN DENGAN PENGANGGARAN Tujuan didirikannya sebuah perusahaan adalah menghasilkan keuntungan, memaksimalkan nilai perusahaan, resiko, dan pendekatan banyak stakeholders. PPBS (Planning, Programing and budgeting system) adalah sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran. Definisi Perencanaan Perencanaan merupakan langkah-langkah yang meliputi tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang akan diterapkan dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. Pentingnya Perencanaan Ada dua alasan perlunya perencanaan yaitu untuk mencapai : 1. “Protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. 2. “Protective benefits sebagai alat ukur dalam menilai tingkat kesuksesan tujuan yang dicapai manajemen. Pendekatan Perencanaan Perencanaan Inside Out dan Outside In Perencanaan TopDown dan Bottom Up Perencanaan Contigency Jenis-jenis Perencanaan 1

description

materi Perencanaan, Pengendalian, dan Penganggaran

Transcript of 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Page 1: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

KELOMPOK 1HUBUNGAN RENCANA, PENGENDALIAN DENGAN PENGANGGARAN

Tujuan didirikannya sebuah perusahaan adalah menghasilkan keuntungan, memaksimalkan nilai perusahaan, resiko, dan pendekatan banyak stakeholders.

PPBS (Planning, Programing and budgeting system) adalah sistem perencanaan, penyusunan program dan penganggaran.

Definisi PerencanaanPerencanaan merupakan langkah-langkah yang meliputi tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang akan diterapkan dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan.

Pentingnya Perencanaan Ada dua alasan perlunya perencanaan yaitu untuk mencapai :

1. “Protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.

2. “Protective benefits sebagai alat ukur dalam menilai tingkat kesuksesan tujuan yang dicapai manajemen.

Pendekatan Perencanaan Perencanaan Inside Out dan Outside In Perencanaan TopDown dan Bottom Up Perencanaan Contigency

Jenis-jenis Perencanaan Strategic Plans

Rencana umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas,dan langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.

Tactical Plans Suatu rencana yang ditujukan untuk mencapai tujuan taktis dan dikembangkan untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari suatu rencana strategis.

Operational PlansSuatu rencana yang menitik beratkan pada pelaksanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional.

1

Page 2: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Kelebihan dan Kelemahan Perencanaan Kelebihan Perencanaan

1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan

2. Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah – masalah utama3. Meningkatkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas4. Membantu penempatan tanggung jawab tepat5. Memudahkan dalam melakukan koodinasi antar berbagai bagian operasional;6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami

Kelemahan perencanaan 1. Pekerjaan yang tercangkup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada

kontribusi nyata2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan3. Perencanaan akan terlalu membatasi menejemen untuk berinisiatif dan

berinovasi4. Kadang – kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian

individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi5. Ada rencana – rencana yang didikuti cara – cara yang tidak konsisten

Langkah-langkah Perencanaan1. Menetapkan Visi dan Misi2. Merumuskan Tujuan3. Menganalisis SWOT4. Merumuskan keadaan saat ini berdasarkan SWOT5. Memformulasikan rencana program kerja6. Menyusun Anggran

Definisi PenganggaranAnggaran merupakan alokasi sumber daya ekonomi yang diukur dengan uang untuk tiap unit kegiatan berdasarkan perkiraan kebutuhan program kerja yang direncanakan.

Tujuan Penganggaran1. Sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan dugunakan.3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana.4. Merasionalkan sumber dan investasi dana.

2

Page 3: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun.6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang

berkaitan dengan keuangan.

Jenis-jenis Penganggaran1. Anggaran Penjualan2. Anggaran Produksi3. Anggaran Biaya Bahan Baku4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung5. Anggaran Biaya Overhead Pabrik6. Anggaran Persediaan7. Anggaran Biaya Nonproduksi8. Anggaran Program9. Anggaran Pertanggungjawaban10. Anggaran Pengeluaran Modal11. Anggaran Kas12. Anggaran Rugi-Laba13. Anggaran Neraca14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan

Hubungan Penganggaran dalam Perencanaan Penganggaran merupakan alat perencanaan yang merupakan tahap akhir dalam

merencanakan suatu program kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Hubungan antara penganggaran dalam perencanaan terdapat dalam prosesnya,

yang mana dalam melaksanakan perencanaan perlu adanya proses akhir yaitu realisasi pembagian sumber daya ekonomi kepada setiap anggaran yang telah direncanakan. Sehingga, sumber daya ekonomi dapat secara merata dianggarkan kepada setiap program kerja perusahaan.

Definisi Pengendalian Dapat juga dikatakan pengawasan adalah suatu prosedur untuk mengukur atau menilai apakah pelaksanaan kegiatan dapat mencapai tujuan. Apakah tujuan yang diharapkan benar – benar terwujud.

Proses PengendalianProses pengendalian biasanya mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Membandingkan unjuk kerja nyata untuk jangka waktu utuk jangka waktu tertentu sasaran yang direncanakan.

3

Page 4: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

2. Membuat laporan unjuk kerja yang menunjukkan hasil aktual, hasil yang direncanakan, dan perbedaannya.

3. Menganalisis penyimpangan dan mencari penyebabnya.4. Mmembuat alternatif tindakan perbaikan .5. Memilih tindakan perbaikan dari sejumlah alternatif yang ada.6. Melakukan tindak lanjut untuk menilai efektivitas yang dilakukan, yang

kemudian dilanjutkan dengan umpan ke muka (face forward) untuk membuat rencana berikutnya.

Manfaat PenganggaranManfaat penganggaran sebagai alat pengendalian adalah :1. Anggaran sebagai alat penaksir2. Anggaran sebagai plafon dan sekaligus alat pengatur otorisasi3. Anggaran sebagai alat efisiensi

Revisi Anggaran Suatu anggaran membutuhkan modifikasi bila sudah tidak lagi

menggambarkan perencanaan dan tidak berfungsi sebagai alat pengendalian suatu anggaran memerlukan revisi ketika terdapat perubahan dalam proses atau operasi, perubahan besar dalam biaya, misalnya tingkat upah tenaga kerja.

Anggaran harus selalu diperbaiki secara terus menerus bila perlu untuk menjaga fungsinya sebagai alat pengendalian

Hubungan Penganggaran dalam Pengendalian Penganggaran dan pengendalian memiliki kaitan yang erat, karena keduanya

saling berjalan berdampingan sehingga dalam pelaksanaan tidak dapat dipisahkan agar sesuai dengan perencanaan.

Pengendalian merupakan alat pengawasan dalam merealisasikan pelaksanaan penganggaran sehingga penganggaran dapat berjalan sesuai dengan timeline dan waktu yang sesuai karena adanya pengendalian untuk mengontrol penggunaan penganggaran secara efektif dan efisien.

4

Page 5: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

KELOMPOK 2KONSEP PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan.

Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran:a) Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaanb) Data tahun-tahun sebelumnyac) Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomid) Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesainge) Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintahf) Penelitian untuk pengembangan perusahaan.

Anggaran merupakan hasil penyusunan anggaran, sedangkan penganggaran adalah proses penyusunan anggaran. Penganggaran perusahaan merupakan proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.

Jenis-jenis AnggaranAnggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :

1. Menurut dasar penyusunan , anggaran terdiri dari:a. Anggaran variable, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar)

kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.

b. Anggaran tetap yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.

2. Menurut cara penyusunan , anggaran terdiri dari:a. Anggaran periodic, yaitu anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu –

umumnya satu tahun – yang disusun setiap akhir periode anggaran.b. Anggaran continue, yaitu anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang

telah dibuat. 3. Menurut jangka waktu , anggaran terdiri dari:

5

Page 6: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

a. Anggaran jangka pendek (anggaran taktis) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun.

b. Anggaran jangka panjang (anggaran strategis) adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.

4. Menurut bidangnya , anggaran terdiri dari:a Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan laba

rugi. b Anggaran keuangan merupakan anggaran yang disusun untuk keperluan laporan

keuangan perusahaan. 5. Menurut kemampuan penyusunan , anggaran terdiri dari:

a. Anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasioanal dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.

b. Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun tidak secara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian tertentu saja. Misalnya karena keterbatasan kemampuan, maka yang dapat disusun hanya anggaran operasional.

6. Menurut fungsinya , anggaran terdiri dari:a. Anggaran aprosiasi (Appropriation Budget), adalah anggaran yang dibentuk bagi

tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. b. Anggaran kinerja (Performance budget), adalah anggaran yang disusun

berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi (perusahaan) misalnya untuk menilai apakah biaya/beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktiviatas tidak melampaui batas.

Kegunaan Anggaran1. Fungsi Perencanaan

Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang lebih nyata/ jelas dalam unitdan uang.2. Fungsi Pelaksanaan

Anggaran sebagai fungsi pelaksanaannya itu untuk menjalankan kegiatan atau program kerja suatu perusahaan, karena ketika tidak ada anggaran, program kerja tidak akan berjalan sesuai tujuan organisasi atau perusahaan. 3. Fungsi Pengawasan

Anggaran merupakan alat pengendalian/ pengawasan (Controlling). Pengawasan berarti melakukan evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:1. Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)2. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan

yang merugikan)

6

Page 7: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Tujuan Penyusunan Anggaran1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi

dana.2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan.3. Merinci jenis dana yang dicari maupun jenis investasi dana,sehingga dapat

memudahkan pengawasan4. Merasionalkan sumber dana dan investasi agar dapat mencapai hasil yang

optimal.5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran,

perencanaan akan lebih jelas dan nyata terlihat.6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan

dengan keuangan

Mekanisme Administrasi Penyusunan AnggaranPada garisnya tugas menyusun budget ini dapat didelegasikan kepada:

1. Bagian Administarsi2. Panitia Budget

a. Salah seorang anggota direksi b. Manajer Pemasaranc. Manajer produksi d. Manajer Keuangane. Manajer bagian umum,administrasi ,dan personalia

Mekanisme penyusunan angaran:a. Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun anggaranb. Pengelolaan dan penganalisaan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk

melakukan penaksiran – penaksiran. c. Menyususun draf usulan anggaran tiap unit kerjad. Menyususn konsep ususlan oleh panitia anggaran ( perwakilan masing-masing

unit kerja), yang kemudian dianalisis dan dievaluasie. Jika konsep usulan ditolak dan dikembalikan lagi ke unit kerja masing-masing

untuk direvsi ulang, baru kemudian dilanjutkan pada tahap selanjutnya.Jika konsep usulan diterima, dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu ke komisi anggaran, komisi anggaran dalam hal ini yaitu dalam perusahaan adalah dewan komisaris dan dewan direksi.

7

Page 8: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

f. Rencana anggaran disampaikan dalam RUPS, dan kemudian disahkan dalam RUPS sebagai anggaran tetap perusahaan tetap perusahaan yang dijadikan sebagai landasan yuridis formal dalam pelaksanaan program kerja.

Bagan mekanisme penyusunan anggaran

Keterangan:*panitia anggaran dalam hal ini yaitu di dalam perusahaan adalah perwakilan masing-masing unit kerja dalam perusahaan.

8

Mengumpulkan data dan informasi

Mengelola dan menganalisa data dan

informasi

Menyusun draf usulan anggaran tiap

unit kerja

Menyusun konsep usulan oleh panitia

anggaran *

Anggaran diajukan ke komisi anggaran yang

bersangkutan **

Rencana anggaran disampaikan dalam

RUPS

Anggaran tetap perusahaan telah fix disetujui dan di

sahkan

Dianalisis dan dievaluasi

diterima

ditolak

Page 9: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

**komisi anggaran dalam hal ini yaitu dalam perusahaan adalah dewan komisaris dan dewan direksi

Hal Positif dan Negatif dalam Penyusunan AnggaranHal positif dalam penyusunan anggaran, antara lain:

1. Alat bagi manajer untuk menjalan fungsi-fungsinya, 2. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan bisa lebih terarah, 3. Semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dapat digunakan seefisien mungkin

sehingga kelancaran jalanya perusahaan akan lebih terjamin, 4. Dapat digunakan sebagai alat penilai kelebihan dan kelemahan yang dimiliki

perusahaan.5. Dapat memotivasi karyawan karena ada tujuan/sasaran yang akan dicapai6. Menimbulkan rasa tanggung jawab pegawai7. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu8. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan seefisien mungkin

Meskipun anggaran telah disusun dengan baik, anggaran juga memiliki hal negative antara lain: 1. Budget disusun berdasarkan taksiran atau asumsi sehingga mengandung unsur

ketidakpastian.2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga.3. Secermat apapun taksiran tersebut dibuat, namun sangat sulit mendapatkan taksiran

yang benar – benar akurat dan sesuai dengan kenyataannya nanti.4. Taksiran-taksiran dalam budget disusun dengan mempertimbangkan berbagai data,

informasi dan faktor-faktor, baik yang controlabel maupun yang uncontrolabel. Dengan demikian, jika nantinya terdapat perubahan-perubahan terhadap data, informasi dan faktor-faktor tersebut akan berubah pulalah ketetapan taksiran-taksiran yang telah disusun tersebut.

Berhasil atau tidaknya pelaksanaan budget sangat tergantung pada manusia-manusia pelaksanaannya(M Munandar:2001 :13-14)

9

Page 10: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

KELOMPOK 3

ANGGARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Siklus dan Prosedur Perusahaan Manufaktur Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut.

Prosedur Penyusunan Anggaran pada Perusahaan Manufaktur Prosedur penyusunan anggaran pada perusahaan manufaktur adalah sebagai

berikut:

10

Page 11: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

    

Secara ringkas prosedur penyusunan anggaran dapat dilihat dalam bagan berikut:

Anggaran Perusahaan ManufakturAnggaran pada perusahaan manufaktur terdiri atas:

a. Anggaran Penjualanb. Anggaran Produksic. Anggaran Bahan Bakud. Anggaran Tenaga Kerja

11

Penentuan Pedoman Anggaran

Manajer Puncak (Komisaris&Direktur):

Menetapkan rencana besar perusahaan

Membentuk panitia penyusunan anggaran

Persiapan Anggaran

Manajer Pemasaran:

menyusun ramalan penjualan

Manajer Pemasaran, Manajer Umum dan Manajer Keuangan menyusun : 

Anggaran penjualan

Anggaran beban penjualan

Anggaran piutang usaha

Manajer Umum dan Manajer Keuangan menyusun anggaran

beban administrasi dan umum

Manajer Keuangan dan Manajer Lainnya

Anggaran laba rugi Anggaran neraca Anggarann kasAnggaran lainnya

Penentuan Anggaran

Semua manajer dan direksi merundingkan:

Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran

Koordinator dan penelaahan komponen anggaran

Pengesahan dan pendistribusian anggaran.

Pelaksanaan Anggaran

Setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran

kemudian disampaikan ke

direksi

Page 12: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

e. Anggaran Overhead Pabrikf. Anggaran Biaya Administrasi Umumg. Anggaran Biaya Pemasaranh. Anggaran Variabeli. Anggaran Kasj. Anggaran Rugi Labak. Anggaran Neraca

Anggaran PenjualanAnggaran penjualan merupakan anggaran pertama yang di buat perusahaan.

Anggaran penjulan menggambarkan penghasilan yang akan diterima karena adanya penjualan. Anggaran penjulan meliputi anggaran jenis produk yang akan di jual, valume produk yang kan dijual, harga perunit, waktu penjulan dan daerah penjulannya.

Tujuan Anggaran PenjualanTujuan utama anggaran penjualan yakni:

a. Mengurangi ketidak pastian mengenai mengenai pendapatan di masa mendatang

b. Memasukan pertimbangan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan

c. Memberikan informasi yang diperlukan untuk penyusunan anggaran laba tersebut.

d. Mempermudah pengendalian kegiatan penjualan oleh manajemen.

Konsep Anggaran PenjualanKomponen-komponen pokok konsep anggaran penjualan adalah:

1. Dasar-dasar penyusunan anggaran ,sebagai berikut:a. Menyusun tujuan perusahaan,b. Menyusun strategi perusahaan ,danc. Menyusun peramalan penjualan.

2. Menyusun anggaran penjualan ,yaknia. Anggaran promosi dan advertensi,b. Anggaran biaya-biaya penjualan,danc. Rencana pemasaran.

12

Page 13: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Untuk menentukan target penjualan, beberapa pokok berikut yang perlu di perhatikan:

1. Dimensi waktu2. Karakteristik pasar yang dihadapi perusahaan ,seperti

a. Luas pasar(lokal,regional,dan nasional);b. Keadaan persaingan (Monopoli,persaiagan bebas,persaingan

monopolistik):c. Kemampuan pasar untuk meyerap barang:d. Keadaan /sifat kosumen (kosumen akhir,kosumen industri).

3. Kemampuan finansiala. .Kemampuan membiayai penelitian pasarb. Tersedianya modal kerja yang cukupc. Kemapuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target

penjualan.4. Keadaan personalia

a. Ketersedian tenaga kerja (cukup,kurang atau berlebihan)b. Kemampuan tenaga kerja yang tersedia untuk melakuakan tugas-

tugasnya agar targrt yang di tentukan tercapai.

Langkah Dalam Menyusun Anggaran PenjualanDalam menyusun anggaran penjulan, langkah yang perlu dilakukan meliputi:

1. Penentuan Dasar-dasar Anggaran2. Penyusunan Rencana Penjulan

Teknik-teknik dalam peramalan penjualanPeramalan adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis di

masa mendatang.

1. Peramalan berdasarkan pendapat (judgement method)a. Pendapat salesmanb. Pendapat sales managerc. Pendapat para ahlid. Survey konsumen

2. Peramalan berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik yakni a. Analisis trendb. Analisis korelasi

3. Peramalan dengan metode-metode khususa. Analisis industrib. Analisis prouduct line

13

Page 14: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

c. Analisis penggunaan akhir

Anggaran ProduksiAnggaran produksi dalam arti luas merupakan penjabaran dari rencana

penjualan menjadi rencana produksi. Anggaran produksi dalam arti sempit juga disebut Anggaran Jumlah yang Harus Diproduksi adalah suatu perencanaan tingkat atau volume barang yang harus diprodusir oleh perusahaan agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang telah direncanakan.

Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi1) Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan

yang telah direncanakan.2) Menjaga tingkat persediaan yang memadai. 3) Mengatur tingkat produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi dapat

ditekan seminimal mungkin.

Penyusunan Anggaran ProduksiSecara garis besar, anggaran produksi disusun dengan menggunakan rumus

umum sebagai berikut:Tingkat penjualan (dari anggaran penjualan)......................................... xxxTingkat persediaan akhir ........................................................................ xxx + Jumlah.................................................................................................... xxxTingkat persediaan awal ......................................................................... xxx – Tingkat produksi.................................................................................. xxx

Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam rangka menyusun anggaran produksi dan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaanb. Tahap Pelaksanaan

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan atau memperkirakan jangka waktu produksi dan jumlah barang yang akan dihasilkan:

1. Fasilitas pabrik2. Fasilitas pergudangan3. Stabilitas Tenaga Kerja4. Stabilitas Bahan Mentah5. Modal yang Digunakan

14

Page 15: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Kebijaksanaan Produksi1. Kebijaksanaan yang Mengutamakan Stabilitas Tingkat Produksi2. Kebijaksanaan yang Mengutamakan Pengendalian Tingkat Persediaan.3. Kebijaksanaan yang Merupakan Kombinasi dari Kedua Kebijaksanaan sebelumnya,

di mana tingkat produksi maupun tingkat persediaan sama-sama berubah dalam batas-batas tertentu.

Kebijaksanaan PersediaanPerusahaan harus mempunyai kebijaksanaan persediaan yang jelas, yang gunanya

antara lain:1. Untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang selalu siap untuk melayai

penjualan, baik pada saat-saat biasa maupun bilamana ada pesanan secara mendadak.

2. Untuk membantu dicapainya kapasitas produksi yang kontinyu dan seimbang. Untuk memungkinkan tercapainya sasaran-sasaran di atas, ada beberapa faktor

yang perlu dipertimbangkan sebelum diputuskan berapa besarnya persediaan. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Daya tahan barang yang akan disimpan.2. Sifat penawaran (bahan mentah)3. Biaya-biaya yang timbul.4. Besarnya modal kerja yang tersedia.5. Risiko-risiko yang harus ditanggung

.

Anggaran Bahan Baku

Pengertian1. Bahan Baku Langsung

Semua bahan baku yang merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan. 2. Bahan baku tidak langsung

Bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan, seperti paku dan cat pada proses meja dan kursi (sebagai barang jadi).

Tujuan Penyusunan Anggaran Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku Memperkirakan jumlah pembelian bahan baku Memperkirakan kebutuhan dana Sebagai dasar penyusunan pruduct costing ( komponen harga pokok produksi)

15

Page 16: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Sebagai dasar fungsi pengawasan.

Jenis Anggaran Bahan Baku1. Anggaran Kebutuhan Bahan Baku

Anggaran bahan mentah disusun untuk merencanakan jumlah fisik bahan mentah langsung yang diperlukan. o Menentukan Kebutuhan Bahan Mentah

Jumlah Bahan Baku yang dibutuhkan untuk proses produksi dalam satu periode waktu tertentu dapat ditentuakan dengan berbagai cara, yaitu :a. Perkiraan langsung b. Berdasarkan penghitungan standar penggunaan bahan

2. Anggaran pembelian bahan Baku Faktor yang menentukan pembelian :

Bahan yg dibeli tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan Anggaran Pembelian Bahan

– Kebutuhan bahan xxx unit– +Persediaan akhir xxx– Jumlah kebutuhan xxx– -Persediaan awal xxx– Pembelian bahan xxx unit– Harga per unit bahan xxx Rp Biaya pembelian bahan xxx Rp

Pembelian yg paling ekonomisa. Biaya Pemesanan

Yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemesanan bahan baku.

b. Biaya Penyimpanan Yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan penyimpanan bahan baku yang telah dibeli.

Waktu pembelian bahan bakuUntuk merencanakan saat pemesanan bahan baku pada periode

mendatang, perlu diperhatikan faktor-fator, sbb :

- Lead time yang terjadi pada pemesanan-pemesanan sebelumnya ( data historis)

- Extra carryng cost- Stock out cost

3. Anggaran persediaan bahan Baku

16

Page 17: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Setiap perusahaan dapat memiliki kebijaksanaan dalam menilai persediaan yang berbeda, tetapi pada dasarnya kebijaksanaan tentang penilaian persediaan dapat dikelompokan menjadi ;

1. Kebijakan FIFO (First In First Out)2. Kebijakan LIFO (Last In First Out)

Besarnya bahan baku yang harus tersedia untuk kelancaran proses produksi tergantung pada beberapa faktor:

Volume produksi Safety stock EOQ Fluktuasi harga Biaya penyimpanan & pemeliharaan Resiko kerusakan

o Bentuk Dasar Anggaran Persediaan Bahan BakuDalam anggaran persediaan bahan baku perlu diperinci hal-hal sebagai berikut : Jenis bahan baku yang digunakan Jumlah masing-masing jenis bahan baku yang tersisa sebagai persediaan. Harga perunit masing-masing jenis bahan baku. Nilai bahan baku yang disimpan sebagai persediaan.

4. Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi o Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan adalah Rencana besarnya nilai

bahan baku yang habis digunkan dalam proses produksi dituangkan dalam suatu anggran tersendiri.

o Manfaat disusunnya Anggran Biaya Bahan Baku yang Habis Digunakan Antara lain :

1. Untuk keperluan Product Costing2. Untuk keperluan pengawasan pengguanaan bahan baku

o Bentuk Dasar Anggaran Biaya Bahan Mentah yang Habis Digunakan Anggaran tersebut perlu memperinci hal-hal,sbb :

1. Jenis bahan baku yang digunakan2. Jumlah masing-masing jenis bahan baku yang habis digunakan untuk

produksi3. Harga per unit masing-masing jenis bahan baku4. Nilai masing-masing bahan baku yang habis digunakan untuk produksi5. Jenis barang yang dihasilkan dan menggunakan bahan baku6. Waktu penggunaan bahan baku

o Fungsi Anggaran Bahan Baku

17

Page 18: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Fungsi perencanaan Fungsi koordinasi Fungsi pengawasan

o Laporan Pelaksanaan Tentang Pembelian Bahan MentahLaporan ini berguna sebaga alat untuk mengetahui perbandingan dan penyimpangan yang terjadi.

o Laporan Pelaksanaan tentang pemakaian bahan bakuDisini dilihat perbandingan antara rencana dan realisasi penggunaan bahan baku.

KELOMPOK 4ANGGARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR LANJUT 1

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Definisi Anggaran Tenaga Kerja

Merupakan Anggaran yang merencanakan tentang berapa jumlah tenaga kerja, berapa gaji dari tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi dalam rangka menghasilkan barang/produk yang telah direncanakan.

Berdasarkan jenis nya tenaga kerja dapat dikelompokkan atas 2 yaitu :a. Tenaga kerja langsung (direct labor), dengan karakteristik:

1. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan langsung dengan tingkat produksi.

2. Jenis biaya yang dikelurkan termasuk dalam biaya variabel3. Tenaga kerja yang kegiatannya dapat dihubungkan dengan produk akhir

dalam hal penentuan harga pokok.b. Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor), dengan karakteristik :

1. Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja jenis ini tidak berhubungan langsung dengan tingkat. produksi.

2. Jenis biaya yang dikeluarkan termasuk dalam biaya semi fixed atau semi variable

3. Posisi tenaga kerja jenis ini dapat bekerja di dalam maupun di luar pabrik.Apabila tenaga kerja ada yang bekerja dalam pabrik maka oleh perusahaan dikelompokkan dalam Anggaran Biaya-Biaya Pabrik.

Kegunaan Anggaran Tenaga Kerja

.

18

Page 19: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Pemakaian Jam TKL = Produksi x Standard Jam Tenaga Kerja Langsung (DHL)

BTKL = Pemakaian Jam TKL x Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung

Secara khusus kegunaan Anggaran Tenaga Kerja adalah sebagai berikut:1. Mengetahui berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam

menghasilkan produk.2. Memperkirakan berapa tingkat upah/gaji per satuan waktu nya, serta

level/tingkatan gaji tenaga kerja..

3. Memperkirakan komponen harga pokok pabrik karena penggunaan bahan mentah dalam proses produksi.

Komponen Anggaran Tenaga Kerja

Sebelum menyusun Anggaran Tenaga Kerja, perlu dipersiapkan komponen-komponen pendukung nya yaitu :1. Daftar kebutuhan tenaga kerja (manning table).2. Perhitungan manning table.

Menentukan berapa upah/jam tenaga kerja langsung yaitu dengan:a. Analisa gerak b. Analisa waktu

3. Sebagai hasil dilakukannya analisa gerak dan waktu ini akan diperoleh waktu standard yang diperlukan untuk menyelesaikan satu unit barang tertentu, yang dinyatakan dengan DHL (Direct Hours Labor)

4. Setelah ditentukan upah tenaga kerja langsung tersebut, langkah selanjutnya adalah membuat perkiraaan tingkat upah rata-rata (average wage rate), dengan jalan membagi total biaya tenaga kerja dengan jumlah jam tenaga kerja langsung (direct labor hour / DHL) yang diperlukan.

Standar Tenaga Kerja LangsungStandar tenaga kerja langsung terdiri dari standar jam tenaga kerja langsung

dan standar tarif upah tenaga kerja langsung.

Formula Yang Digunakan

Penganggaran Biaya Overhead Pabrik Definisi Anggaran Biaya Overhead Pabrik

o Biaya overhead pabrik merupakan biaya tidak langsung produksi.

19

Page 20: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

o Biaya overhead pabrik merupakan komponen biaya produksi, namun biaya ini tidak terlihat jejaknya secara langsung pada produk yang dihasilkan.

o Dalam perhitungannya karena adanya kesulitan dalam menelusuri biaya overhead pabrik, maka pembebanan BOP biasanya atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.Secara garis besar biaya overhead pabrik dibagi tiga kelompok:

1. Biaya bahan baku tidak langsung (misalnya: bahan penolong/bahan pembantu).2. Biaya tenaga kerja tidak langsung (misalnya: mandor, inspektor dan

sebagainya).3. Biaya pabrikasi lain-lain (misalnya: penyusutan, pajak, listrik, biaya

pemeliharaan dan sebagainya).o Anggaran BOP adalah suatu perencanaan yang terperinci mengenai biaya-

biaya tidak langsung yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi selama periode yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu serta tempat (departemen) dimana biaya tersebut terjadi.

Tujuan Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabriko Secara umum anggaran biaya overhead pabrik disusun sebagai alat pedoman

kerja, pengkoordinasian kerja, pengawasan kerja yang dapat membantu pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

o Sedangkan secara khusus tujuan penyusunan anggaran biaya overhead pabrik adalah :1. Mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien2. Menentukan harga pokok produk secara lebih tepat3. Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat

( departemen) dimana biaya dibebankan.4. Sebagai alat pengawasan biaya overhead pabrik

Penyusunan Anggaran Biaya Overhead PabrikPenyusunan anggaran biaya overhead pabrik harus mencakup perincian

tentang :1. Jenis barang yang dihasilkan2. Jumlah barang yang diproduksi3. Departemen (tempat) dimana biaya dialokasikan 4. Tarif biaya overhead pabrik persatuan kegiatan5. Waktu (kapan) produksi dilaksanakan.

20

Page 21: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Dalam kaitannya dengan penentuan besarnya biaya yang harus dianggarkan ke dalam biaya overhead pabrik, perlu diperhatikan berbagai hal berikut :1. Penanggung Jawab Perencanaan Biaya

Dalam hal penanggung jawab perencanaan biaya, perlu ditegaskan adanya prinsip akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting) atau prinsip biaya departemen langsung (direct departemental cost). Untuk merealisasikan prinsip ini , maka departemen dibagi menjadi dua bagian , yaitu :a. Departemen Produksi (Production Departement)b. Departemen Jasa / Pembantu (service Departement)

2. Penentuan jumlah BiayaPenentuan biaya overhead pabrik diserahkan kepada masing departemen

yang persetujuannya dapat dilakukan oleh kepala departemen masing yang bersangkutan dengan izin pimpinan perusahaan . Dua hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan jumlah biaya overhead pabrik, adalah :a. Sifat biaya

Berdasarkan sifatnya dikenal adanya 3 (tiga ) macam biaya, yaitu:1. Biaya tetap (fixed cost).2. Biaya variabel (variable cost).3. Biaya semi variable.

b. Wewenang untuk menentukan biaya1. Pengawasan Biaya Overhead Pabrik

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran BOPFaktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun anggaran BOP

adalah :1. Anggaran unit akan diproduksi.2. Berbagai standart yang telah ditetapkan perusahaan ( misalnya standard

pemakai bahan pembantu, pemakai listrik dan sebagainya )3. Sistem pembayaran upah yang dipakai oleh perusahaan .4. Metode depresiasi , khususnya terhadap aktiva tetap .5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk membagi biaya-

biaya yang semula merupakan satu kesatuan, menjadi beberapa kelompok biaya tersebut terjadi.

Penganggaran Biaya Administrasi dan Umum Definisi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Anggaran Biaya Administrasi (Administration expanse budget) adalah anggaran yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang biaya

21

Page 22: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

administrasi yang ditanggung perusahaan dari waktu – kewaktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang.

Biaya Administrasi adalah semua biaya yang terdapat serta terjadi di dalam lingkungan.Bagian (kantor) Administrasi Umum termasuk subbagian-subbagian yang ada di bawah Bagian administrasi Umum, misalnya Subbagian Kesekretariatan, Subbagian Akuntansi, Sub bagian Rumah Tangga, Subbagian Perlengkapan dan Subbagian Humas. Kegunaan Anggaran Biaya Administrasi

1. Sebagai pedoman kerja 2. Sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja 3. Sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan

kerja4. Sebagai dasar menyusun budget kas karena sebagian dari biaya

administrasi memerlukan  pembayaran atau pengeluaran kas. Komponen Biaya Administrasi dan Umum

1. Biaya Tetap Untuk biaya – biaya yang bersifat tetap seperti depresiasi, gaji karyawan maka penentuan biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada periode sebelumnya.

2. Biaya VariabelUntuk biaya – biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat tulis dan peralatan habis pakai lainnya, maka penentuan biaya periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya tersebut pada waktu yang lalu.

3. Biaya Semi VariabelUntuk biaya-biaya yang sifatnya semi veriabel seperti pemeliharaan gedung, maka penentuan biaya pada periode yang akan datang di dasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut.

Lingkup aktivitas Biaya Administrasi dan UmumLingkup aktivitas yang termasuk bagian administrasi dan umum, adalah:

1. Gaji staf administrasi2. Gaji manajer dan direktur3. Biaya sewa (kantor, mobil dll)4. Biaya urusan hukum5. Biaya korespondensi6. Biaya telepon kantor administrasi7. Biaya listrik kantor administrasi8. Biaya alat tulis dan cetak kantor9. Biaya depresiasi gedung kantor administrasi

22

Page 23: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

10. Biaya depresiasi kendaraan direksi 11. Macam – macam biaya administrasi

Data dan Informasi Untuk Menyusun Anggaran Biaya Admnistrasi dan Umum1. Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan. Khususnya

tentang kuantitas dari masing-masing jenis barang yang akan dijual  dari waktu-ke waktu yang akan datang. Hal ini disebabkan karena kegiatan  penjualan termasuk salah satu kegiatan yang dicatat dan diadministrasikan oleh bagian umum administrasi Perusahaan.

2. Rencana produksi yang tertuang dalam budget unit yang akan di produksikan, khususnya tentang jumlah kuantitas  dari masing-masing jenis barang yang akan diproduksikan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yg akan datang.

Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi Dan Umum

Dalam penyusunan anggaran biaya administrasi ada beberapa faktor yang  mempengaruhi penyusunan anggaran biaya administrasi antara lain :1. Anggaran penjualan

Anggaran penjualan yang dimaksud terkait dengan kuantitas jumlah barang yang akan di jual oleh perusahaan dari masing -masing jenis barang dari waktu - kewaktu (bulan - kebulan) yang akan datang.

2. Anggaran produksiAnggaran produksi yang dimaksud terkait dengan kuantitas jumlah barang yang akan diproduksi oleh perusahaan dari masing - masing jenis barang dari waktu - kewaktu (bulan - kebulan) yang akan datang.

3. Standar biaya yang termasuk kelompok administrasiBiaya standar ini adalah biaya - biaya yang termasuk dalam kelompok biaya administrasi, yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar biaya semacam ini sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mengendalikan efisiensi kerja para karyawan.

4. Sistem pembayaran upahSistem pembayaran upan yang telah ditentukan oleh perusahaan terutama upah yang terkait dengan bagian administrasi

5. Metode depresiasiBiaya depresiasi ini terkait dengan biaya depresiasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan terhadap aktiva tetap

6. Metode alokasi biaya yang dipakai perusahaan

23

Page 24: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Untuk menbagi distribusi biaya – biaya yang semula meruapakan satu kesatuan biaya bersama (joint Cost), kedalam kelompok-kelompok biaya sesuai dengan tempat dimana biaya itu terdapat.

Penganggaran Biaya pemasaran Definisi Anggaran Biaya Pemasaran

o Biaya pemasaran dimulai pada saat biaya produksi selesai, yaitu pada saat proses produksi selesai dan barang-barang sudah siap untuk dijual. Beban ini mencakup biaya penjualan dan biaya pemenuhan pesanan.

o Sedangkan anggaran biaya pemasaran adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan seluruh aktivitas penjualan dan pendistribusian produk perusahaan. Aktivitas pemasaran ini perlu direncanakan sebaik-baiknya untuk menjamin produk perusahaan akan dibeli oleh konsumen. sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dengan memperoleh laba yang tinggi.

Ruang Lingkup Aktivitas Biaya PemasaranAnggaran biaya pemasaran mencakup bebrapa biaya sebagai berikut:

1. Gaji staf bagian penjualan2. Gaji manajer pemasaran3. Komisi penjualan4. Biaya iklan5. Biaya telepon pemasaran6. Biaya listrik pemasaran7. Biaya depresiasi alat pemasaran8. Biaya angkut penjualan9. Biaya gudang10. Biaya pengepakan dan pengiriman11. Biaya pemeliharaan alat

Macam-Macam Biaya PemasaranBiaya pemasaran dapat dikelompokkan ke dalam dua macam biaya, yaitu

(1) biaya pemasaran tetap dan (2) biaya pemasaran variable.1. Biaya Pemasaran Tetap

Sebagian biaya pemasaran bersifat tetap jumlahnya pada setiap periode waktu. Sebagian lagi bersifat fluktuatif sesuai volume aktivitas. Kelompok biaya pemasaran yang merupakan biaya yang bersifat tetap jumlahnya adalah biaya-biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume aktivitas, seperti berikut:

Gaji staf bagian penjualan Gaji manajer pemasaran

24

Page 25: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Biaya depresiasi alat penjualan Biaya depresiasi gudang

2. Biaya Pemasaran Variabel

Biaya pemasaran variabel adalah biaya pemasaran yang jumlah biayanya yang akan dikeluarkan akan dipengaruhi oleh berbagai tingkat aktivitas yang menjadi dasar alokasi biaya tersebut. Biaya pemasaran variabel jumlahnya akan dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas atau hal-hal yang menjadi pemicu biaya tersebut. Biaya pemasaran yang bersifat variabel dan jumlahnya dipengaruhi oleh berbagai jenis akivitas sebagai berikut:

Jenis biaya Dasar alokasiKomisi penjualan Jumlah volume penjualanBiaya iklan Ruang iklan yang digunakan/jumlah

penayanganBiaya gudang Ukuran volume, bobot/jumlah produkBiaya pengepakan Ukuran volume, bobot/jumlah produkBiaya pengiriman Ukuran volume, bobot/jumlah produk

KELOMPOK 5

ANGGARAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR LANJUT 2

Kondisi bisnis perusahaan manufaktur selalu berhubungan dengan masa yang akan datang dan ketidakpastian sehingga menuntut perusahaan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri atas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), pengendalian (controling). Penganggaran merupakan suatu proses sistem perencanaan dan pengendalian menajemen yang mencakup kegiatan perencanaan dan pengendalian. Hasil dari proses penganggaran (budgeting) itu disebut anggaran (budget).

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penganggaran pada perusahaan manufaktur lanjut. Penganggaran tersebut meliputi:

a. Anggaran VariabelAdalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang tingkat perubahan (tingkat variabilitas) biaya, terutama biaya-biaya tidak langsung,

25

Page 26: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

sehubungan pada aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variabel:

1. Untuk biaya upah (gaji) tenaga kerja tidak langsung, banyak dipengaruhi oleh sistem pembayaran upah yang berlaku di perusahaan:a. Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut waktu, maka upah tenaga

kerja langsung tersebut merupakan biaya tetap (fixed cost), karena besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas perusahaan.

b. Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut unit hasil (output), maka upah tenaga kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya variabel (variabel cost), karena besar kecilnya tergantung pada aktifitas perusahaan, yang dinyatakan dalam bentuk unit hasil (output).

c. Apabila perusahaan menggunakan sistem upah insentif, maka upah kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya semi-variabel, karena sebagian dari upah tersebut mempunyai sifat tetap(unsur tetap), dan sebagian lagi berupa insentif mempunyai sifat variabel( unsur variabel).

2. Untuk biaya bahan baku dipengaruhi oleh :a. Teknologi proses produksi yang dimiliki dan dipakai oleh perusahaan.b. Sifat atau tingkah laku biaya bahan baku tersebut, dalam kaitannya dengan

teknologi proses produksi yang dimiliki perusahaan.c. Kondisi mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Untuk biaya pemeliharaan aktiva tetap(gedung,mesin,alat-alat, dan sebagainya) banyak dipengaruhi oleh:a. Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut teknologis.b. Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut umur

pemakaiannya.4. Untuk biaya listrik,banyak dipengaruhi oleh:

a. Peraturan yang berlaku dan dikeluarkan oleh PLN.b. Kenutuhan tenaga listrik dari masing-masing mesin dan peralatan yang

dimiliki perusahaan.5. Untuk beban depresiasi aktiva tetap, banyak dipengaruhi oleh:

a. Harga(nilai) pembelian aktiva tetap yang bersangkutan.b. Umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.c. Nilai residu(salvage-value) aktiva tetap yang bersangkutan.d. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan.

6. Untuk biaya promosi banyak dipengaruhi oleh :a. Jenis produk yang akan dijual oleh perusahaan.

26

Page 27: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

b. Keadaan persaingan di pasar.c. Penguasaan pasar.d. Tersedianya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan.

b. Anggaran KasAdalah budget yang merencanakan secara lebih terinci tentang semua jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode tertentu dimasa yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas maupun yang berupa pengeluaran kas.

>> Tujuan penyusunan anggaran kas:

1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu2. Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus

3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan berjangka pendek atau berjangka panjang

4. Menggunakannya sebagai dasar kebijaksanaan pemberian kredit

5. Menggunakannya sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan

6. Anggaran kas yang sudah ada juga berfungsi sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas yang sebenarnya

>> Manfaat Anggaran Kas

Anggaran dapat membantu manajemen dalam pengendalian kas, karena anggaran kas memberikan informasi yang berguna tentang pola penerimaan dan pengeluaran kas setiap periode operasi perusahaan.

>> Fungsi Anggaran Kas

a. Menunjukkan jumlah dan waktu kas perusahaan dimasa yang akan datangb. Memberikan dasar untuk melakukan tindakan perbaikan jika jumlah kas dalam

anggaran tidak cocok dengan jumlah yang sebenarnya terjadic. Anggaran kas memberikan dasar evaluasi atas kinerja manajer keuangan

>> Sumber Kas dan Penggunaan kas

a. Sumber Hasil Penjualan produk/jasa secara tunai Hasil penagihan piutang perusahaan

27

Page 28: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Pendapatan lain seperti bunga bank, jasa giro, deviden Adanya pengurangan pada aktiva tetap, seperti penjualan aktiva Penerimaan diluar penghasilan seperti kredit bank, penjualan obligasi, Penambahan modal sendiri oleh pemilik

b. Penggunaan Kas yang utama Berbagai pembayaran untuk operasional perusahaan seperti biaya tenaga

kerja, biaya penjualan, dan biaya administrasi Pembayaran pada kreditur, baik berupa bunga maupun angsurannya Penambahan berbagai aktiva tetap seperti pembelian aktiva tetap Pembayaran pada pemilik modal, seperti pembayaran deviden atau

pengembalian modal Pembayaran pada pemerintah seperti membayar pajak, cukai, materai,

restitusi dan lainnya.>> Format Anggaran Kas

Arus kas terdiri dari 3 bagian, yaitu:

a. Aktivitas OperasiAdalah berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan

untuk menghasilkan produk perusahaan sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut. Karena di dalam aktivitas ini tercakup beberapa aktivitas utama, yaitu :

1) Penjualan Produk Perusahaan2) Penerimaan Piutang3) Pendapatan dari sumber luar usaha4) Pembelian bahan baku/barang dagangan5) Pembayaran biaya tenaga kerja6) Pembayaran biaya-biaya overhead7) Pembayaran biaya-biaya pemasaran8) Pembayaran biaya-biaya administrasi dan umum

b. Aktivitas InvestasiPembelian dan penjualan gedung, tanah, kendaraan, pembelian obligasi/saham perusahaan lain.

c. Aktivitas PendanaanPenerbitan surat utang, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran dividen, pelunasan utang.

c. Anggaran Laba Rugi

28

Page 29: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Anggaran laba rugi adalah tentang penghasilan dan biaya perusahaan, yang berisi taksiran-taksiran secara garis besar(global) dan kurang dijabarkan secara lebih terperinci, misal taksiran semesteran, taksiran tahunan dan sebagainya.

Sumber-sumber informasi yang dibutuhkan dalam menyusun anggaran laba rugi.

1. Anggaran penjualan2. Anggaran produksi3. Anggaran biaya produksi4. Anggaran beban operasi5. Tarif pajak penghasilan badan6. Anggaran kas

d. Anggaran NeracaAnggaran neraca adalah anggaran yang berisikan posisi financial perusahaan yang akan datang yang berisi taksiran-taksiran secara garis besar (global) dan dijabarkan secara terperinci.

Anggaran ini dibuat dengan manfaat:

1. Sebagai pedoman kerja bagi perusahaan manufaktur yang melakukan kegiatan produksinya terutama dalam hal modal yang berasal dari kas atau utang

2. Sebagai pengungkap beberapa kondisi keuangan yang tidak menguntungkan yang ingin di hindarkan manajemen

3. Sebagai pengecek terakhir mengenai kekuatan matematis dari semua jadwal lain.4. Sebagai alat pengawas kerja yang membantu manajemen dalam memimpin

jalannya perusahaan5. Sebagai alat untuk menyoroti sumberdaya ddan kewajiban di masa yang akan

datang.KELOMPOK 6

ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang sendiri memiliki beberapa jenis anggaran, diantaranya meliputi anggaran operasional (anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya operasional, dan anggaran laporan laba rugi), dan anggaran keuangan (anggaran kas dan anggaran neraca).

29

Page 30: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai penganggaran pada perusahaan dagang. Penganggaran tersebut meliputi:

1. Anggaran operasionala. Anggaran Penjualan

Anggaran Penjualan merupakan titik awal dari menyusun anggaran. Anggaran penjualan meliputi : Jenis produk yang akan dijual Volume produk yang akan dijual Harga produk persatuan Wilayah pemasaran Waktu pemasaran

b. Anggaran PembelianAnggaran pembelian adalah anggaran yang direncanakan secara terperinci tentang pembelian barang dagang selama periode yang akan datang yang ada didalamnya meliputi rencana tentang barang dagang yang akan dibeli dan waktu atau kapan barang dagang tersebut akan dibeli. Anggaran pembelian mencakuppembelian barang dagangan diwaktu yang akan datang yang didalamnya mengandung HPP dan persediaan barang dagangan.Harga pokok penjualan diperoleh dari :Pembelian bersih = (pembelian+beban angkut pembelian)-potongan pembelian+retur pembelian dan pengurangan harga)Harga pokok penjualan = Persediaan awal+pembelian bersih-persediaan akhir

c. Anggaran biaya operasionalAnggaran biaya operasional adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan distribusi dan penjualan paroduk peerusahaan serta pengeluaran untuk menjalankan roda perusahaan. Secara umum biaya operasional meliputi biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum.

Anggaran biaya pemasaranAnggaran biaya pemasaran adalah anggaran yang berisi biaya-biaya yang berkaitan dengan jalannya kegiatan perusahaan dibagian penjualan. Biaya pemasaran meliputi : biaya gaji bagian penjualan, biaya iklan, biaya listrik kantor pemasaran, biaya telepon kantor pemasaran, biaya depresiasi bagian pemasaran, biaya angkut, biaya penagihan, dll

Anggaran beban administrasi dan umumAnggaran beban administrasi dan umum adalah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang biaya-biaya yang terdapat dilingkungan kantor administrasi. Biaya administrasi dan umum meliputi : gaji staf administrasi, gaji manajer dan direktur, biaya sewa, biaya depresiasi bagian administrasi,

30

Page 31: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

dlld. Anggaran Laba rugi

Anggaran laba rugi adalah suatu anggaran yang memuat ringkasan proyeksi dari berbagai komponen pendapatan dan biaya selama periode anggaran

2. Anggaran KeuanganAnggaran keuangan adalah anggaran yang mencangkup pada efek

yang ditimbulkan oleh anggaran operasional dan rencana lainnya yang meliputi anggaran kas dan anggarap neraca.a. Anggaran kas

Anggaran kas adalah anggaran yang merencanakan jumlah kas beserta perubahan yang memuat perkiraan arus kas masuk dan arus kas keluar b. Anggaran neraca

Anggaran neraca adalah anggaran tentang posisi financial perusahaan pada suatu saat tertentu yang yang akan datang yang berisi taksiran-taksiran secara garis besar dan kurang dijabarkan lebih terperinci.

KELOMPOK 7ANGGARAN PERUSAHAAN JASA KEUANGAN

Tahap-tahap penganggaran pada perusahaan jasa keuangan :a. Tahap pedoman anggaran

Sebelum menyusun anggaran, terlebih dahulu direktur melakukan 2 hal yaitu: Menetapkan rencana perusahaan (tujuan, kebijakan, asumsi dan dasar anggaran) Membentuk panitia penyusunan anggaran (direkur,manajer keuangan dan

anggota)b. Tahap persiapan anggaran

Kegiatan rapat antar manger sebelum menyusun anggaran penjualan terlebih dahulu menyusun ramalan penjualan kemudian bekerjasama dengan manager umum dan manager keuangan untuk menyusun anggaran penjualan, anggaran beban penjualan, serta anggaran piutang penjualan.

c. Tahap penentuan anggaran Perundingan penyesuaian rencana akhir setiap komponen anggaran Koordinasi dan penelahan komponen anggaran Pengesahan dan distibusi anggaran

d. Tahap pelaksanaan

31

Page 32: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Manager membuat laporan realisasi anggaran untuk kepentingan pengawasan setelah dianalisis kemudian diserahkan kepada direksi.

Kesimpulan:Siklus penyusunan anggaran perusahaan jasa keuangan pada dasarnya hampir

sama dengan penyusunan anggaran perusahaan lain, hanya nama departemen yang sedikit berbeda karena disesuaikan dengan perusahaan jasa keuangan itu sendiri.

ANGGARAN PENDAPATANA. Pengertian

Anggaran pendapatan merupakan taksiran-taksiaran pendapatan yang akan diperoleh perusahaan jasa bank sebagai imbalan jasa atas pelayanan yang telah diberikan.B. Manfaat anggaran pendapatan

- Memprediksi jumlah pendapatan yang akan diterima untuk periode yang akan datang

- Menyeimbangkan biaya yang akan dikeluarkan- Menaksirkan apakah tujuan anggaran dapat direalisasikan

C. Komponen pendapatan1. Sumber dana bank dapat bersumber dari:

Modal sendiri merupakan dana yang berasal dari dalam bank itu sendiri, ialah:

- Setoran modal dari pemegang saham- Cadangan yaitu bagian laba yang setiap tahun disisihkan oleh bank- Laba bank yang belum dibagikan merupakan laba tahun lalu maupun

tahun berjalanSalah satu kelebihan dari dana yang berasal dari modal sendiri adalah

tidak perlu membayar bunga yang relative tinggi dibandingkan jika mengambil kredit dari pihak lain, serta relative mudah untuk memperoleh dana yang diinginkan.

Sedangkan kelemahannya ialah jumlahnya yang relative besar harus melalui prosedur yang lama. Dana yang berasal dari masyarakat

Yang mana sumber dana yang terpenting dari operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank.

Kelebihannya ialah jumlahnya tidak terbatas bak yang berasal dari perorangan, perusahaan, maupun lembaga masyarakat lain. Sedangkan kelemahannya adalah biayanya yang relative mahal jika dibandingkan dengan

32

Page 33: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

modal sendiri. Ada 3 jenis simpanan sebagai sarana untuk memperoleh dana dari masyrakat yaitu Simpanan giro, Tabungan, dan Simpanan deposito.

2. Dana dari lembaga lainMerupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian

dana. Pencairan sumber dana relative mahal dan sifatnya hanya sementara waktu yang biasanya digunakan untuk membiayai dan membayar transaksi tertentu.Sumber dana dari lembaga lain yaitu : a. Bantuan likuditas bank indonesia (BLBI)b. Pinjaman antar bank (call money)c. Surat berharga pasar uang (SPBU)d. Pinjaman bank luar negeri

3. Pendapatan operasional bank dapat diperoleh dari:1. Pendapatan bunga kredit

- Pendapatan bunga pinjaman antar bank- Pendapatan bunga giro- Pendapatan bunga deposito berjangka- Pendapatan bunga surat berharga

2. Pendapatan provisi dan komisi3. Pendapatan dari transaksi valas4. Pendapatan dari kenaikan bernilai surat berharga5. Pendapatan lain-lain

- Pendapatan deviden saham- Provisi dan komisi yang diterima selain dari pembayaran kredit

6. Pendapatan adminitrasi giro7. Pendapatan administrasi deposito berjangka

4. Sedangkan pendapatan non operasional berasal dari:1. Laba penjualan aktiva tetap2. Pendapatan deviden penyertaan3. Pendapatan dan investasi jangka pendek

ANGGARAN BEBAN BANKA. Pengertian

33

Page 34: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Anggaran beban operasional bank merupakan suatu rencana taksiran biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan yang meliputi bagian operasional dan administrasi umumB. Manfaat anggaran beban operasional

Memprediksi jumlah pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk periode yang akn datang.

Menyeimbangkan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam anggaran pengeluaran sebagai patokan

C. Komponen Anggaran OperasionalUntuk memperlancar operasi bank memmbutuhkan berbagai pengorbanan yang

disebut dengan beban. Beban bank terdiri dari:1. Beban operasional

Beban bunga Beban bunga kredit yang diterima Beban bunga deposita berjangka Beban bunga giro Beban bunga penjualan SBPU Beban bunga tabungan

Beban operasional lain1. Beban administrasi umum Beban Asuransi Aktiva Tetap ( gedung, peralatan) Beban pendidikan dan pengembangan (pendidikan bagi para

pegawai untuk meningkatkan kapabilitas) Beban sewa ( mesin ATM pada perbankan) Beban pemeliharaan dan perbaikan Beban pengadaan barang dan jasa Beban penyusutan/penghapusan aktiva tetap dan inventaris Beban gaji tenaga kerja Beban pendidikan dan latihan Beban penyusunan dan penghapusan kredit yang diberikan Beban penyusutan dan penghapusan surat berharga Beban penghapusan dan penyusutan penempatan dana antar

bank Kerugian penurunan nilai surat berharga2. Beban Pemasaran Beban Pamflet Beban Brosur Beban Iklan

34

Page 35: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Beban Gaji Bagian pemasaran Beban hadiah

2. Beban non operasional Kerugian penjualan Aktiva tetap yang sudah terpakai Denda atau sanksi, misal : keterlamabatan dalam pengiriman uang

ANGGARAN KASi. Pengertian

Anggaran kas merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang jumlah kas beserta perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang baik perubahan yang berupa penerimaan kas maupun pengeluaran kas.

1. Penerimaan kasPenerimaan kas berasal dari:

- Simpan giroSimpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan cek bilyet giro

- Simpanan depositoSimpanan yang penarikannya dapat dilakukan setelah jatuh tempo disertai surat yang berbentuk sertifikat

- Simpanan tabunganSimpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

2. Pengeluaran kas- Kredit modal kerja

Kredit yang digunakan untuk usaha keperluan sehari-hari dengan jangka pendek

- Kredit InvesasiKredit yang digunakan untuk mendapatkan barang modal dan biasanya dalam jangka panjang

- Kredit konsumsiKredit yang digunakan untuk konsumsi pribadi

ii. Manfaat anggaran kas- Secara umum anggaran kas sebagai pedoman kerja, alat pengoranisasian dan

alat pengawasan kerja- Secara khusus sebagai dasar penyusunan anggaran induk neraca

iii. Komponen anggaran kas1. Sumber Penerimaan Kas yaitu:

- Simpanan giro- Simpanan tabungan

35

Page 36: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

- Simpanan deposito- Pinjaman jangka pendek- Pinjaman jangka panjang- Modal sendiri

2. Penggunaan kas terdiri dari:- Cadangan primer- Cadangan sekunder- Penyaluran kredit- Biaya operasional

36

Page 37: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

ANGGARAN LABA RUGIA. Pengertian

Anggaran laba rugi merupakan anggaran yang berisi tentang kinerja keuangan perusahaan pada periode yang akan datang yang terdiri dari pendapatan dan biaya.B. Manfaat anggaran laba rugi

1. Bagi perusahaan- Untuk perencanaan dan pengkoordinasian kegiatan perusahaan.- Pengecekan final atas wajar tidaknya anggaran biaya.- Alokasi sumber dana

2. Bagi manajemen puncak- Mengendalikan divisi kerja manajemen- Partispasi dalam perencanaan perusahaan- Menelaah total prestasi perusahaan pada tahun yang akan datang

C. Komponen anggaran laba rugi1. Waktu / periode2. Pendapatan usaha

Pendapatan bunga modal kerja, kredit konsumsi, kredit investasi, pendapatan administrasi kredit, pendapatan provisi, pendapataan administrasi tabungan, pendapatan bunga pinjaman bank lain, pendapatan kredit nasabah dan pendapatan kredit giro bank lain serta pendapatan penyewaan bok.

3. Beban Usaha- Beban bunga simpanan giro- Beban bunga simpanan tabungan- Beban bunga simpanan deposito- Gaji bagian operasional

4. Beban administrasi- Beban asuransi- Beban sewa- Beban pemeliharaan dan perbaikan- Beban alat tulis kantor- Beban depresiasi- Beban listrik,air dan gas- Beban komunikasi

- Beban gaji- Beban pendidikan dan latihan- Beban tunjangan karyawan

37

Page 38: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

5. Beban pemasaran- Beban Pamflet- Beban Brosur- Beban Iklan- Beban Gaji Bagian pemasaran- Beban hadiah

ANGGARAN NERACAA. Pengertian

Anggaran neraca merupakan anggaran tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode yang akan datang yang berisi komponen aktiva, utang, dan modal.B. Manfaat Anggaran Neraca

- Unuk mengetahui posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu- Untuk menunjukkan implikasi berbagai macam anggaran pada elemen neraca

C. Komponen Anggaran Neraca1. Aktiva

Dalam anggaran neraca, pos-pos yang masuk dalam aktiva ialah: Kas Giro pada BI Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat berharga Kredit yang disalurkan Penyertaan Pendapatan yang masih harus diterima Biaya yang dibayarkan dimuka Aktiva tetap Aktiva lain-lain

2. PasivaDalam anggaran neraca, pos-pos yang masuk dalam pasiva ialah: Giro Kewajiban Tabungan Deposito berjangka Sertifikat deposito Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Beban yang masih harus dibayar

38

Page 39: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Taksiran utang pajak Pinjaman sub ordinasi Modal pinjaman Laba ditahan

KELOMPOK 8ANGGARAN PERHOTELAN

Penyusunan Anggaran Perhotelan1. Anggaran Perhotelan

Anggaran perhotelan adalah suatu perencanaan terperinci mengenai seluruh aktivitas perhotelan yang dinilai dengan satuan uang, yang terdiri dari anggaran operasional berupa anggaran pendapatan operasi dan anggaran biaya operasi, anggaran kas, anggaran labarugi dan anggaran neraca.

2. Fungsi Anggaran Perhotelana. Rencana terpusat pada rencana yang akan datang.b. Dijadikan patokan dalam mengavaluasi kinerja hotel secara

keseluruhan.c. Dapat dijadikan landasan dalam memotivasi manajer dalam hotel

yang terlibat dalam penyusunan anggaran.d. Sebagai alat untuk mengkomunikasikan rencana dan sasaran yang

hendak dicapai pihak hotel pada seluruh karyawan.

ANGGARAN PENDAPATAN OPERASIONALA. Pengertian Anggaran Pendapatan Nasional

Anggaran pendapatan nasional adalah setiap kenaikan aktiva (kas/piutang) yang timbul akibat penjualan barang atau jasa dalam kegiatan hotel.Angaran operasional perhotelan menggunakan pendapatan departemental, setiap departemen hotel menyediakan anggaran operasionalnya sendiri, setelah itu anggaran perdepartemen dikomplikasi sehingga didapat anggaran operasional hotel secara keseluruhan.

Anggaran operasional dilaksanakan oleh pihak hotel dengan urutan sebagai berikut :

1. Menentukan sasaran yang hendak dicapai utnuk tahun yang akan datang.2. Rencana tindakan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan tersebut.3. Memonitor pelaksanaan anggaran.4. Menentukan tindakan perbaikan bila terjadi penyimpangan yang berarti.Anggaran opersional hotel terdiri dari dua anggaran yaitu anggaran

pendapatan operasional dan pendapatan non operasional.

39

Page 40: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Pengertian pendapatan opersioanala. Anggaran pendapatan operasional adalah pendapatan yang

diharapkan untuk diterima organisasi dari aktivitas-aktivitas operasional nasional. (Griffin, 2007:173)

b. Anggaran pendapatan operasional adalah menjelaskan tentang aktifitas yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan. (Hansen Mowen, 2001:353)

c. Anggaran operasional adalah anggaran yang menunjukkan harapan penerimaan organisasi yang menjelaskan tentang penghasilan pendapatan operasional untuk perusahaan.

Anggaran pendapatan operasional perhotelan berasal dari penjualan beberapa departemen diantarannya sebagai berikut :

1. Departemen kamar, mencangkup tentang :a. Proyeksi penjualan jasa kamarb. Untuk menentukan proyeksi penjualan kamar untuk tahun yang akan

datang dapat diperoleh dari proyeksi presentase tingkat hunian kamar dan dari rata-rata harga kamar.

Untuk menentukan penjualan jasa kamar selama satu tahun dapat dihitung dengan rumus:12(tingkat hunian kamar x rata-rata harga x jumlah kamar x jumlah hari dalam sebulan)

2. Departemen makanan dan minumana. Proyeksi penjualan makanan

Dalam menentukan anggaran penjualan makanan di restoran dapat dihitung dengan cara:1) Average check

Merupakan tingkat rata-rata tamu makan di restoran.2) Seat Turn Over

Merupakan perputaran kursi dalam melayani tamu dalam restoran.Yaitu jumlah pengunjung : jumlah kursi yang tersedia.

b. Proyeksi penjualan minuman

Dalam menentukan penjualan minuman dapatdihitung denganmenggunakan rumus:

3. Pendapatan souvenir

40

Page 41: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Pendapatan penjualan buah tangan yang disediakan oleh hotel tersebut. Didapatkan penjualan souvenir Rp 1.700.000

4. Pendapatan sewa

Pendapatan dari hasil persewaaan. Misalnya sewa ruang untuk rapat, pernikahan, dll

5. Pendapatan lain-lain

Pendapatan yang diperoleh selain dari pendapatan yang telah disebutkan diatas.

Pendapatan Non Operasionala. Laba penjualan aktiva tetapb. Pendapatan bungac. Penjualan barang-barang bekasd. Management insentive feee. Pendapatan lain-lain

Kesimpulan

Anggaran pendapatan operasional adalah kenaikan aktiva (kas dan piutang) dari penjualan barang dan jasa yang merupakan bagian dari operasi normal sebuah hotel.Anggaran pendapatan operasional terdiri dari anggaran pendapatan kamar, makanan dan minuman, sewa souvenir, dll.Sedangkan pendapatan non opersional terdiri dari laba penjualan aktiva tetap, pendapatan bunga, penjualan barang-barang bekas, management insentive fee dan pendapatan lain-lain.Selain anggaran pendapatan operasional juga terdapat anggaran biaya operasional.Anggaran pendapatan operasional perhotelan berasal dari penjualan departemen kamar dan departemen makanan dan minuman. Untuk menghitung proyeksi presentase tingkat hunian kamar dan rata-rata harga kamar, dan dalam menghitung proyeksi penjualan makanan dan minuman dengan menggunakan caraaverage check dan seat turn over.

41

Page 42: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

ANGGARAN KAS

A. Pengertian Anggaran Kas

1. (Graffin, 2004:173)

Semua sumber pendapatan dan pengeluaran kas dalam periode bulan, minggu dan hari.

2. (Munandar, 2001:311)

Budget yang merencanakan semuanya tentang jumlah kas beserta perubahannya lebih lengkap dari waktu ke waktu, baik berupa perubahan penerimaan kas maupun pengeluaran kas.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran kas adalah suatu perencanaan yang menyajikan sumber pendapatan dan pengeluaran kas dalam suatu waktu tertentu.Dan berkaitan dengan anggaran kas hotel in waktunya adalah 1 tahun.

B. Pendekatan dalam Menyiapkan Anggaran Kas

1. (Amin Wijaya Tunggal, 1996:132)

Diawali dengan neraca dan pendekatan laba rugi yang dianggarkan dan menyesuaikan perhitungan itu untuk memperlihatkan sumber dan penggunaan kas.

Kas yang dimiliki awal tahun + sumber penerimaan kas – sumber pengeluaran kas = kas yang dimiliki di akhir tahun

2. (Wiyasha, 2007:146)

Memproyeksikan langsung tiap pos yang menghasilkan penerimaan atau pengeluaran kas.

Jumlah kas awal + penerimaan kas akhir bulan + kas akhor tahun = jumlah kas yang dimiliki akhir tahun

C. Bagian Utama Anggaran Kas

1. Bagian penerimaanyaitu saldo awal kas, penagihan kas, penerimaan kas lainnya.

42

Page 43: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

2. Bagian PengeluaranYaitu terdiri atas semua pembayaran kas secara tunai.

3. Bagian surplus kasYaitu menunjukan perbedaan penerimaan dan pengeluaran kas.

4. Bagian PembiayaanYaitu berupa catatan rinci mengenai pinjaman dan pengeluaran kas.

D. Manfaat Anggaran Kas Hotel

1. Membayar gaji karyawan

2. Membayar utang perusahaan

3. Menutup pengeluaran rutin

E. Faktor-faktor yang memepengaruhi Penerimaan Kas

1. Penjualan

Semakin besar penjualan, akan semakin besar pula transaksi penjualan yang dilakukan sehingga akan memperbesar jumlah penerimaan kas yang diterima.

2. Posisi Perusahaan dalam Persaingan

Jika posisi perusahaan kuat dalam persaingan, maka akan banyak penjualannya sehingga hasil penjualan bisa maksimal.

3. Kebijakan Perusahaan dalam Menagih Piutang

Apabila penagihan piutang lebih aktif, maka akan mempercepat penerimaan kas.

4. Keadaan persaingan di pasar

Persaingan yang ketat dapat mendorong perusahaan untuk berjuang lebih keras lagi untuk menambah pemasukan kas (munandar, 2001:321)

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelaran kas

43

Page 44: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

1. Syarat pembayaran yang ditawarkan supplier bahan mentah

Bilamana potongan pembelian yang ditawarlkan oleh supplier cukup menarik , maka akan mempengaruhi pihak hotel untuk melakukan pembelian-pembelian produk yang ditawarkan

2. Biaya pengeluaran rutin

Biaya-biaya yanng dikeluarkan untuk mendukung aktivitas hotel sehari-hari seperti bahan maknan, keperluan tamu hotel dan lainnya. Semakin besar jumlah yang dibeli maka pengeluaran akan semakin besar pula

3. Upah tenaga kerja

Semakin besar upah tenaga kerja yang dibayarkan maka pengeluaran kas akan semakin besar juga

4. Biaya administrasi

Semakin besar biaya administrasi yang sdikeluarkan hotel maka pengeluaran kas akan semakin besar juga

G. Sumber-sumber penerimaan kas

Pendapatan Operasional, terdiri dari :

Pendapatan sewa kamar Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman Penjualan Siuvenir Penerimaan piutang, dll

Pendapatan Non Operasional, terdiri dari :

Laba Penjualan Aktiva TetapPenjualan aktiva tetap yang kurang berbuunga bagi hotel, dapat menjadi tambahan sumber penerimaan kas, seperti sisa tanah, gedung bekas, dll

Pendapatan bungaPendapatan bunga yang diterima hotel dari bunga bank dapat menjadi sumber penerimaan kas bagi hotel yang merupakan pendapatan non operasional hotel.

44

Page 45: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

H. Macam-macam pengeluaran kas Biaya Departemen Kamar Biaya Departemen Makanan dan Minuman Biaya Tidak Langsung Biaya Tetap HPP makanan, minuman dan souvenir Membayar utang

ANGGARAN LABA-RUGI

Anggaran laba rugi mengggambarkan usaha suatu perusahaan dalam periode tertentu,dalam anggaran laba rugi diikhtisarkan pendapatan dan biaya yang ada dalam perusahaan dalam periode yang bersangkutan. (Amin wijaya : 2006)

Perencanaan laba rugi adalah pengembangan dari suatu rencana operasional untuk mencapai sasaran dan tujuan. Anggaran laba-rugi merupakan anggaran yang sistematis mengenai pokok penjualan,harga pokok,biaya serta laba rugi untuk periode waktu tertentu (wijaya 2007:2009).

Kesimpulannya adalah anggaran laba rugi perhotelan merupakan anggaran yang didasarkan pada perhitungan anggaran-anggaran yang terkait olehnya pada periode tertentu dengan konsentrasi anggaran pada perhotelan.

A. Manfaat Anggaran Laba-Rugi Dalam Perhotelan

1. Dapat digunakan sebagai pedoman melakukan operasi usaha selama periode tertentu.

2. Dapat mengetahui tingkat penjualan yang akan dicapai.

3. Mampu meramalkan departeman yang paling efektif berdasarkan data tahun sebelumnya.

4. Mampu memperkirakan laba/rugi yang akan terjadi dengan asumsi berbagai macam anggaran terkait yang sudah disusun sebelumnya.

B. Komponen anggaran laba/rugi dalam perhotelan

45

Page 46: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

1. Pendapatan

Pendapatan dalam jasa perhotelan mengacu kepada kenaikan aktiva yang ditimbulkan akibat penjualan barang dan jasa yang merupakan bagian operasi normal dari hotel.

Sebagian besar hotel memisahkan antara pendapatan penjualan kamar dengan pendapatan lainnya, hal ini dimaksudkan agar lebih jelas dan dapat dinilai kualitas kerja dari masing-masing departemen.

Berbagai macam pendapatan hotel

Pendapatan operasionala. Pendapatan penjualan kamarb. Pendapatan restoranc. Pendapatan souvenir

Pendapatan non-operasionala. Pendapatan bungab. Laba penjualan aktiva

2. Berbagai biaya

Biaya yang dimaksudkan disini adalah penggunaan kas atau utang maupun tidak kedunya,yang dirasakan sebagai beban dalam rangka operasional normal perusahaan.

Pengklasifikasian biaya

1) Anggaran biaya langsung Biaya yang terkendalikan dan menjadi tanggung jawab manager suatu departemen, semisal departemen kamar bertanggung jawab atas terjadinya semua biaya langsung yang ada didalam departemennya.

Pembagian anggaran didalam anggaran biaya langsung ini menurut masing-masing departemennya :

a. Departemen kamar 1. Biaya gaji dan upah2. Tunjangan

46

Page 47: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

3. Biaya komisi4. Biaya bahan habis pakai kamar5. Biaya pakaian seragam6. Laundry7. Biaya pemesanan kamar

b. Departemen makanan dan minuman1. Biaya gaji dan upah2. Tunjangan3. Biaya komisi4. Biaya seragam5. Biaya tembikar dan peralatan dapur

2) Anggaran Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung merupakan yang normalnya tidak terkendali dan tidak menjadi tanggung jawab manager dalam suatu departemen, biaya-biaya seperti ini pada umumnya sedikit sekali terpengaruh oleh penjualan dan sering juga disebut biaya overhead.

Jenis-jenis biaya tidak langsung

a. Biaya administrasi dan umumContohnya : biaya kesekertariatan,audit.

b. Biaya pemasaran Contohnya : biaya promosi,pamphlet.

c. Biaya reparasi dan pemeliharaand. Biaya listrik dan tenagae. Biaya transportasi

3) Anggaran biaya tetap

Biaya-biaya yang tidak langsung dipengaruhi oleh aktivitas penjualan

47

Page 48: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Jenis-jenis biaya tetap

a. Biaya-biaya sewab. Pajak bumi dan bangunanc. Asuransid. Bunga banke. Depresiasi dan amortisasi

4) Harga pokok

Harga pokok penjualan adalah harga pokok dari barang yang akan dijual, untuk departemen kamar, tidak ada harga pokok penjualan karena yang dijual adalah ruangan, bukan merupakan barang yang dikonsumsi secara langsung.

C. Penyusunan anggaran laba/rugi

Dalam meyusunn anggaran laba-rugi, terlebih dahulu dibuat ramalan penjualan dengan menggunakan trend garis lurus jumlah kuadrat terkecil.

ANGGARAN NERACA

Anggaran neraca adalah anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis antara aktiva,kewajiban dan modal suatu organisasi tertentu (darminto : 2002)

A. Pentingnya Anggaran Neraca

1. Mengetahui likuiditasi hotel, yaitu mengetahui kemampuan hotel dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

2. Pedoman dalam menyusun neraca sesungguhnya.

3. Adanya pemisah antara aktiva lancar,kewajiban lancar serta modal sehingga dapat mengetahui jelas komposisi perbandingannya.

4. Terlihat total hutang terhadap modal itu sendiri,bila total utang > dari pada modal maka perusahaan dapat dikategirikan berresiko,dan sebaliknya.

B. Keterbatasan Neraca

48

Page 49: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Selain memiliki bebrapa arti penting , terdapat beberapa arti penting yang tidak dapat di ongkapkan oleh neraca , diantaranya :

1. Oleh karena transaksi dicatat sebesar nilai rupiah pada saat transaksi tersebut terjadi, maka nilai sesungguhnya dari beberapa aktiva yang dimiliki tampak pada neraca.

2. Neraca pada umumnya tidak menunjukan nilai pasar pada saat sekarang3. Hotel yang memiliki lokasi yang lebih bagus dari para pesaing yang

lain,memiliki reputasi yang lebih baik serta SDM yang unggul dan mepunyai moral yang tinggi dapat berninlai lebih tinggi dari apa yang ditunjukan neraca.

4. Banyak pos-pos pada neraca yang dicatat dengan menggunakan pertimbangan dan neraca , seperti pencatatan biaya depresiasi,sehingga neraca tidak dapat menggambarkan nilainya dengan benar.

5. Neraca hanya merefleksikan posisi keuangan hotel , pada saat tertentu sehingga setelah saat tersebut berlalu , maka neraca secara kontinoue akan berubah sesuai dengan transaksi yang terjadi, transaksi yang terjadi tidak Nampak pada neraca tersebut dan akan Nampak pada neraca sesungguhnya.

C. Komponen Neraca

Neraca mempunyai tiga elemen pokok , yaitu aktiva, kewajiban dan modal . aktiva menunjukan besarnya sumber ekonomi suatu hotel, kewajiban, dan utang menggambarkan besarnya klaim pihak luar (kreditor) atas aktiva hotel. Modal menunjukan hak sisa atas aktiva.

KELOMPOK 9

ANGGARAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI

Siklus Prosedur Perusahaan Kontraktor

49

Page 50: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Contoh Anggaran Perusahaan Konstruksi

50

Page 51: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

51

Page 52: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

1. Anggaran Pendapatan Operasia. Definisi anggaran pendapatan

Pendapatan adalah semua sumber-sumber ekonomi yang diterima oleh perusahaan dari transaksi penjualan barang dan penyerahan jasa dalam kegiatan proyek.

b. Sumber Pendapatan1) Hasil Penjualan (material, peralatan konstrusi dan barang-barang

bekas).2) Keuntungan Bersih (laba) atas penjualan aktiva tetap dan surat

berharga.3) Pendapatan yang berasal dari transaksi penyerahan jasa seperti

pendapatan jasa konstruksi, reparasi ,bunga,sewa,deviden dll.c. Jenis anggaran pendapatan

Dari sumbernya pendapatan kontraktor di bagi menjadi dua yaitu :1) Pendapatan operasional

Pendapatan dari penjualan material dan peralatan konstruksi Pendapatan jasa konstruksi Pendapatan servis dan reparasi Pendapatan paket lelang Pendapatan sewa Pendapatan dari penjualan desain gambar Pendapatan dari arsitek Pendapatan monopoli tekhnik

2) Non operasional Laba penjualan aktiva tetap Laba penjualan surat berharga Penjualan barang-barang bekas Pendapatan bunga Pendapatan deviden

52

Page 53: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

53

Page 54: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

2. Anggaran Biaya Operasia. Definisi Anggaran Biaya

1) Perkiraan Biaya

Adalah kegiatan memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang di dasarkan atas informasi yang tersedia pada waktu itu.

2) Menyusun anggaran biaya

Yaitu menentukan jumlah-jumlah yang diperlukan dan menghitung ke mungkinan biaya setiap bagian dari sebuah proyek yang akan dibangun. sehingga dapat ditetapkan biaya yang akan memungkinkan dibangunnya proyek tersebut.

b. Kegiatan-kegiatan Pada Anngaran Biaya Operasional

Anggaran biaya oprasional dalam perusahaan kontraktor dibagi menjadi tiga macam yaitu :

1) Biaya produksi : Biaya untuk segala sesutu yang akan menjadi komponen pemanen hasil akhir proyek. Terdiri dari:

Biaya material

Gaji dan upah tenaga kerja kontruksi

Biaya mesin dan peralatan kontruksi

Biaya bangunan dan gedung

Biaya depresiasi aktiva tetap

Biaya penyiapan lahan

Biaya perlengkapan instrument

Biaya utility dan penunjang

Biaya overhead

2) Biaya Administrasi dan Manajemen : Seluruh biaya yang terjadi dalam lingkungan perusahaan kontraktor secara administratif dan digunakan untuk organisasi kontrol proyek. Terdiri dari:

54

Page 55: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Gaji tim manajemen proyek

Gaji tenaga administrasi dan keuangan

Fee tenaga ahli

Tunjangan tenaga kerja

Biaya peralatan kantor

Biaya asuransi

Biaya perijinan

Biaya listrik, air dan telepon

3) Biaya Pemasaran : Seluruh biaya yang terjadi dalam hal pemasaran di sebuah perusahaan kontraktor untuk menawarkan jasa konstruksi.

Biaya transportasi

Biaya iklan

Biaya promosi

c. Kegiatan-kegiatan Pada Anggaran Non Operasional

Biaya non operasional adalah biaya-biaya yang tidak termasuk dalam biaya opersional perusahaan kontraktor. Terdiri dari:

Biaya Pajak penghasilan

Biaya adm bank

Biaya bunga pinjaman

55

Page 56: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

56

Page 57: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

3. Anggaran Kasa. Definisi anggaran kas

Anggaran kas merupakan alat pengendalian penggunaan kas dalam suatu periode operasional proyek yang memuat perkiraan arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode tertentu.

b. Tujuan penyusunan anggaran kas Membantu manajemen dalam mempertahankan saldo kas agar sesuai

dengan kebutuhannya. Membantu menghindari kas menganggur yang tidak perlu dan

kemungkinannya kekurangan kas. Untuk membandingkan target dengan realisasi atau pelksanaan

penggunaan dana kas.c. Komponen anggaran kas proyek

Terdiri dari 4 bagian utama, yaitu:1) Bagian penerimaan terdiri dari saldo kas awal, penjualan,

penagihan utang, penerbitan saham.2) Bagian pengeluaran yang terdiri dari seluruh pengeluaran kas yang

dilakukan sesuai dengan tujuan, seperti: Pembelian material dan peralatan pembayaran gaji dan upah

tenaga kerja Pembeyaran biaya overhead Pengeluaran administrasi dan manajemen Pengeluaran pajak penghasilan

3) Bagian Surplus/defisit kas yang hanya menunjukkan perbedaan antara bagian penerimaan kas dan bagian pengeluaran kas.

4) Bagian pembiayaan yang memberikan catatan rinci mengenai pinjaman dan pelunasan yang diperkirakan.

57

Page 58: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

58

Page 59: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

4. Anggaran Laba Rugia. Definisi

Anggaran laba/rugi adalah suatu aggaran yang memuat ringkasan proyeksi dari berbagai komponen pendapatan dan biaya selama periode anggaran.

b. Perhitungan rugi/labaDalam perhitungan rugi/laba tergambar semua penerimaan dan

pengeluaran perusahaan selama jangka waktu satu tahun baik yang berhubungan dengan produksi/kegiatan pokok perusahaan yang tidak seperti penerimaan/pengeluaran bunga dll.

c. Komponen Rugi/laba terdiri dari :1) Pendapatan

Pendapatan Operasional Pendapatan Non-operasional

2) Biaya Biaya Operasional Biaya Non-operasional

3) Laba/rugi perusahaan sebelum pajak4) Pajak penghasilan5) Laba/rugi perusahaan sesudah pajak

59

Page 60: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

60

Page 61: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

61

Page 62: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

5. Anggaran Neracaa. Definisi

Anggaran neraca menunjukkan posisi menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Dijabarkan sebagai berapa besar asset dan kewajiban pada akhir tahun tutup buku.

b. Kegunaan anggaran neraca Neraca mampu memberikan informasi mengenai likuiditas dan

fleksibilitas financial perusahaan. Neraca dapat mengungkapkan beberapa kondisi keuangan yang tidak

menguntungkkan yang ingin dihindari oleh manajemen. Berfungsi sebagai pengecek terakhir mengenai keakuratan matematis

dari semua jadwal lainnya.c. Elemen Neraca :

1) Aktiva (aktiva lancar dan tetap)Jumlah uang yang dinyatakan atas sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan. Dibagi dalam 3 kategori, yaitu: Aktiva Lancar Kas, piutang, persediaan, perengkapan), Aktiva Tetap (tanah, bangunan, mesin, peralatan) dan Aktiva Lain-lain.

2) Utang ( Utang lancar dan utang jangka panjang)Dibagi menjadi 2 kategori: Utang Lancar (utang usaha, utang bank, utang pajak), danUtang Jangka Panjang (utang hipotek, pinjaman-pinjaman).

3) Modal Sisa hak atas aktiva didalam perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh utang. Modal dapat diperoleh dari saham dan laba yang belum dibagi.

62

Page 63: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

63

Page 64: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

KELOMPOK 10

ANGGARAN PIUTANG

PENGERTIAN ANGGARAN PIUTANG

Anggaran Piutang adalah Anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang jumlah piutang perusahaan akibat penjualan secara kredit disertai dengan perubahan-perubahan ( petambahan piutang, piutang tertagih, sisa piutang) dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan secara kredit memiliki tujuan meningkatkan volume penjualan, dikarenakan meningkat nya tingkat persaingan, mengingat competitor yang semakin berani memberikan kredit dengan tujuan meningkatkan penjualan maupun meningkatkan jumlah pasar.

Piutang adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman) kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya pada waktu mendatang. Jadi adanya piutang itu ada karna (1)Terdapat dua pihak yaitu debitur dan kreditur ; (2) Ada kesediaan debitur untuk melunasi kewajibannya kepada kreditur; (3) Ada jarak waktu yang mulai timbul antara jarak waktu sampai pelunasannya; (4) Ada hak menagih yang di milki kreditur.

JENIS-JENIS PIUTANG

a. Piutang dagang yaitu piutang yang timbul sebgai akibat menjual barang atau jassa secara kredit dari usaha pokok perusahaan. Piutang usaha berbeda dengan piutang dagang. Piutang dagang hanya terdapat pada perusahaan dagang yang menjual barang dagangannya secara kredit. Sedangkan piutang usaha meliputi seluruh macam jenis perusahaan yang menjual barang atau jasa dari usaha pokoknya secara kredit.

b. Piutang wesel yaitu piutang yang didukung oleh janji tertulis dalam bentuk wesel. c. Piutang surat berharga, contoh : bilyet giro belum jatuh tempo, cek kosong, dan

cek mundur d. Beban dibayar dimuka, contoh : sewa dibayar di muka, iklan di bayar dimuka,

bunga di bayar di muka.e. Setoran jaminan, contoh : untuk keperluan garansi / jaminan bank dan keperluan

menjalin hubungan bisnis lainnya.f. Piutang pajak, contoh : angsuran pajak, pajak masukan, kelebihan bayar pajak.

64

Page 65: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

PERPUTARAN PIUTANG

Semakin lama waktu pengembalian pituang maka semakin lama pula modal kerja tersebut berputar dalam satu periode. Oleh karenaa itu, semakin cepat perputaran piutang maka semakin baik kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Tingkat perrputaran piutang dapat dihitung dengan rumus :

A. MANFAAT ANGGARAN PIUTANGSecara umum anggaran piutang mempunyai 3 kegunaan pokok yaitu :

1. Sebagai pedoman kerjaSebagai dasar penyusunan anggaran piutang untuk tahun yang akan datang karena telah diketahui jumlah tingkat penerimaan pelunasan piutang bulan-bulan sebelumnya.

2. Sebagai alat pengkoordinasian kerjaSebagi alat untuk mengendalikan jumlah piutang dalam jangka waktu tagihan supaya tidak terjadi keterlambatan pembayaran kredit penjualan.

3. Sebagai alat pengawas kerjaUntuk menilai kinerja perusahaan dalam mengelola perputaran piutang yang nantinya akan berakibat pada jumlah kas yang ada diperusahaan.

Secara khusus : sebagai dasar penyusunan Anggaran Kas, karena piutang yang tertagih akan berakibat penambahan terhadap kas.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG

Agar suatu budget dapat berfungsi dengan baik, maka taksiran-taksiran yang termuat didalamnya harus cukup akurat, sehingga hasilnya tidak jauh berbeda dengan realisasinya. Untuk melakukan taksiran yang akurat diperlukan data informasi yang langkap dan pengalaman yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang diajdikan sebagai faktor-faktor penetapan piutang. Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun anggaran piutang adalah sebagai berikut:1. Semakin besar jumlah penjualan akan cendrung semakin besar pula transaksi

penjualan secara kredit yang akan dilakukan, sehingga piutang perusahaan juga akan bertambah.

2. Keadaan persaingan di pasar.

65

Page 66: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Semakin tinggi tingkat persaingan di pasar, maka volume penjualan secara kredit juga semakin meningkat.

3. Posisi perusahaan dalam persaingan.Semakin kuat posisi perusahaan di pasaran, maka perusahaan cenrung untuk melakukan penjualan secara tunai, namun sebalik nya jika posisi perusahaan cendrung lemah, maka perusahaan melakukan penjualan secara kredit.

4. Syarat pembayaan (tem of payment)Semakin besar potongan penjualan secara tunai maka piutang akan semakin sedikit, artinya konsumen cenrung membeli secara tunai, namun sebaliknya jika potongan penjualan semakin besar maka kecenrungan konsumen untuk melakukan pembelian secara kredit.Akibatnya piutang perusahaan juga kan semakin besar.

5. Kebijakan Perusahaan dalam penagihan piutangSemakin intens perusahaan melakukan penagihan piutang maka jumlah piutang perusahaan semakin berkurang, namun sebaliknya jika perusahaan todak aktif maka jumlah piutang juga akan semakin menumpuk.

6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit.Semakin besar rencana penjualan secara kredit, berakibat jumlah piutang juga semakin membesar, demikian juga sebaliknya jika rencana penjualan secara kredit dikurangkan, maka piutang juga semakin kecil. Contohnya adalah jika perusahaan menganggarkan akan menjual sebagian aktiva tetapnya secara kredit maka hal ini akan menambah jumalh piutang usaha perusahaan.

C. PENYUSUNAN AGGARAN PIUTANGLangkah-langkah menyusun anggaran piutang1. Menentukan besarnya penjualan tunai dan penjualan kredit yang dihasilkan oleh

perusahaan dalam jangka waktu satu bulan atau triwulan.2. Menentkan besarnya syarat penjualan kredit, hal ini akan mempengaruhi jumlah

piutang yang akan diterima oleh perrusahaan dan merangsang kepada pelanggan untuk segera melunasi piutangnya.

3. Menentukan besarnya cadangan piutang tak tertagih yang biasanya ditentukan dengn persentase dan sesuai dengan pengalaman periode sebelumnya.

4. Menentukan term of kredit, yaitu jangka waktu pelunasan piutang.

66

Page 67: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

KELOMPOK 11ANGGARAN MODAL

A. Kebutuhan Modal dan Arus Kas Pengertian Modal

Modal (capital) merujuk pada aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan. Modal tediri atas modal asing dan modal sendiri. Modal asing disebut juga dengan modal modal eksternal dan modal sendiri disebut juga dengan modal internal. Pengertian Anggaran Modal Anggaran modal kerja adalah anggaran dana yang akan digunakan untuk belanja barang modal guna membiayai kegatan usaha perubahan.

Penentuan kebutuhan modal kerjaBesar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada dua faktor utama yaitu:1. Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja

Adalah keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan digudang, dan jangka penerimaan piutang.2. Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya

Pengeluaran kas rata-rata merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata tiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembyaran upah buruh, dan biaya-biaya lainnya. Tujuan penyusunan anggaran modal:1. Tujuan Perencanaan

Menyediakan perencanaan yang efektif dari pengeluaran modal atau dana (capital expenditure)

2. Tujuan KoordinasiMenyediakan alat koordinasi antara capital expenditure yang dihubungkan dengan:

a. Kebutuhan pembelanjaan kasb. Penjualan potensialc. Keuntungan potensiald. Return on Invesment ( ROI )

3. Sebagai Alat PengawasanMenyediakan alat pengawasan baik untuk minor maupun mayor additions.

67

Page 68: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Modal Kerja Untuk Perusahaan Dagang dan JasaPengertian

Anggaran modal adalah garis besar rencana investasi dalam aktiva dan mengenai pengeluaran dan penerimaan barang modal. Sedangkan anggaran modal kerja adalah anggaran dana yang digunakan untuk belanja barang modal guna membiayai kegiatan usaha perusahaan. Rencana mengenai modal atau dan yang dimiliki perusahaan yang akan digunakan untuk membiayai eksploitasi perusahaan atau kegiatan usaha perusahaan.

secara umum, modal kerja yaitu kekayaan atau aktiva yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyelenggarakan kegiatan sehari-hari yang selalu berputar dalam periode tertentu.Modal kerja Nettoa) Persediaan: ditentukan oleh pengaruh siklis, musiman atau sebesar besar barang

yang akan dibutuhkan, missal saat lebaran terjadi di semester 2 persediaan di tingkatkan karena permintaan akan ditambah.

b) Piutang Dagang: saat terjadi pengaruh siklis, penjualan yang secara kredit saat penjualan mengalami peningkatan, piutang bertambah.

c) Kas: ditentukan berapa besar tingkat perputaran usahad) Hutang Dagang: untuk pembelian persediaan, barang dagang, yang semakin besar

untuk pendanaan dari pemasok karena kas tidak memadai.Macam-macam Modal KerjaA. Modal kerja permanen

Modal kerja yang selalu ada dalam perusahaan supaya kegiatan berfungsi dengan baik, yang terbagi menjadi 2 antara lain:

1. Modal Kerja PrimerYaitu modal kerja minimum yang harus selalu ada di perusahaan. Dalam perusahaan dagang berupa: kas, persediaan barang dagang. Sedangkan dalam perusahaan jasa berupa kas, perlengkapan service. Misal usaha salon: gunting, sisir, kantor atau tempat usaha.

2. Modal Kerja NormalYaitu sejumlah modal kerja untuk kegiatan produksi pada kapasitas normal. Perusahaan dagang: persediaan barang dagang Perusahaan jasa: alat-alat service

B. Modal Kerja VariableYaitu modal kerja yang berubah-ubah sesuai dengan keadaan dan periode tertentu.1. Modal Kerja Musiman

Yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah menurut musim.2. Modal Kerja Siklis

68

Page 69: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Yaitu modal kerja yang suatu saat akan berubah sesuai permintaan produk dari konsumen.

3. Modal Kerja DaruratYaitu modal kerja yang tidak terduga pada sebelumnya.

Keuntungan Modal Kerjaa) Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari

aktiva lancar.b) Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada

waktunyac) Menjamin dimilikinya kredit sebanding perusahaan semakin besar dan

memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi

d) Memungkinkan untuk memiliki perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya.

Sumber dan Penggunaan Modal KerjaPada umumnya modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari dua sumber:a. Sumber Internal ( Internal Sources )

Adalah modal kerja yang dihasilkan oleh perusahaan sendiri dari aktivitas operasional yang terdiri dari laba yang ditahan, penjualan aktiva tetap yang dilaksanakan oleh perusahaan, keuntungan penjualan surat-surat berharga atau efek di atas harga normal.

b. Sumber Eksternal ( Eksternal Sources )Adalah modal kerja yang berasal dari luar aktivitas perusahaan. Pihak-pihak luar sebagai sumber pemenuhan modal kerja adalah supplier, bank, dan pasar modal. ( Munawir )

Faktor yang mempengaruhi modal kerja Volume Penjualan Politik Penjualan

Politik Penjualan Kredit Politik Penjualan Persediaan Bersih

Penaruh Musim Kemajuan Teknologi

Sumber Modal1. Modal Sendiri

Yaitu modal yang diperoleh dari pendiri perusahaan itu sendiri, pinjaman seperti ini dikembalikan dalam jangka panjang. Semakin banyak modal semakin kecil deviden yang dibagikan tiap lembar saham.2. Modal Pinjaman

69

Page 70: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Berupa pinjaman dari bank, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

C. Modal Investasi Untuk Perusahaan Manufaktur Pengertian

Modal investasi yaitu sejumlah dana yang dikeluarkan saat sekarang untuk membeli aktiva riil ( tanah, rumah, mobil ) atau aktiva keuangan.1. Modal Investasi Perusahaan Baru

Jika investasi mendirikan perusahaan baru sehingga memerlukan bangunan perusahaan beserta aktiva tetap lainnya. Nilai investasi yang di anggarkan dapat berupa pengeluaran antara lain sebagai berikut:a. Biaya Awal

Yang termasuk dalam biaya awal yaitu biaya untuk dapat beroperasi, administrasi, jasa konsultan perencanaan dan sebagainya.

b. Biaya Pembangunan GedungYaitu seluruh kas untuk pembangunan fisik gedung, selain itu juga pembangunan jalan kompleks, jalan selokan dan pagar.

c. Biaya Pembelian Alat dan PerlengkapanYaitu Keseluruhan kas untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan, selain itu juga memperhitungkan biaya pemasukan ( bea masuk dan pajak import serta angkutan sampai ke memasuli fase produksi percobaan ).

d. Biaya Tak Terduga ( Contingences )Merupakan biaya yang diperkirakan akan dikeluarkan untuk mengimbangi ketidakpastian di masa yang akan datang.

e. Biaya Studi KelayakanBiaya untuk membayar berbagai kegiatan untuk studi kelayakan sebelum investasi dilaksanakan.

f. Biaya Supervisi Pembangunan PabrikDipergunakan untuk pengawasan atau supervise ketika pabrik tersebut dibangun.

g. Biaya OverheadBiaya tambahan atas perubahan yang mugkin akan terjadi saat terjadi pendirian pabrik.

h. Nilai Tambah Pajak ( Tax Value Added )Biaya ini intuk membayar berbagai pajak dalam rangka pembangunan gedung dan pengadaan sarana perlengkapan. Bisa berupa pajak bumi dan bangunan, pajak barang mewah, pajak pertambahan nilai dan lain-lain.

i. Pembelian TanahBiaya untuk membayar tanal, lokasi dari perusahaan.

70

Page 71: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Pengangaran modal investasi pada perusahaan manufaktur, dapat mengikuti prosedur sebagai berikut:1. Penyediaan rencana investasi2. Penaksiran arus kas yang akan dihasilkan selam umur ekonomis proyek investasi3. Penentuan biaya modal proyek4. Penilaian terhadap arus kas5. Keputusan investasi berdasarkan kriteria tertentu6. Pengendalian dan evaluasi secara berkeseimbungan terhadap proyek investasi yang

telah diterima.2. Modal Investasi Untuk Perusahaan Yang Sudah Berjalan

Apabila perusahaan manufaktur sudah berdiri dan berjalan beberapa tahun maka di butuhkan anggaran modal investasi sebagai berikut:a. Pengganti Aktiva Tetap Dapat berupa penggantian mesin, perlengkapan kantor maupun pabrik.

b. Ekspansi atau perluasanDana penambahan modal untuk memperluas pemasaran produk

c. Diversifikasikan produkSeluruh kas yang di keluarkan untuk membiayai penambahan jenis dan macam produk baru.

d. Penelitian dan Pengembangan(R&D)

Anggaran yang di buat untuk mengembangkan produk baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Mungkin dibutuhkan dana untuk menambah alat-alat produksi. Contoh anggarannya:

Pengambilan Keputusan dalam Investasi

Ada beberapa kriteria untuk menerima atau menolak investasi atau untuk menguji kelayakan suatu investasi layak atau tidak untuk dilakukan yaitu sebagai berikut:

a) Payback Period

Yaitu periode yang diberlakukan agar investasi pada proyek dapat mengembalikan dana yang dikeluarkan.

b) Net Present Value ( NPV )

71

Page 72: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Nilai sekarang bersih artinya nilai sekarang dari manfaat dikurangi investasi dan biaya, yang apabila positif menyatakan bahwa proyek diterima sedang apabila negatif proyek atau investasi perlu ditolak.

Sumbar Dana Modal InvestasiAda tiga sumber dana modal investasi yaitu:

1) Modal sendiriModal sendiri berasal dari pemilik perusahaan dan biasanya berupa saham baik

saham biasa maupun saham istimewa.2) Pinjaman

Pinjaman untuk membiayai proyek dapat diperoleh dari Bank, lembaga keuangan non Bank dan produsen mesin dan peralatan.3) Sumber dana patungan perusahaan asing

Untuk pembiayaan proyek besar tidak jarang bank komersial asing bersedia bekerja sama untuk memberikan pinjaman sindikasi yaitu pinjaman bersama yang diawasi bersama.Berikut contoh sumber dana dan jumlah dana yang dibutuhkan suatu perusahaan.

Jenis usulan investasiJenis usulan investasi biasanya ikelompkkan ke dalam empat golongan yaitu:

1. Usulan investasi penggantian ( replacement )Replacement dilakukan apabila suatu aktiva tetap sudah habis umur

ekonomisnya namun masih tetap digunakan maka hanya akan menyebabkan pemborosan. Replacement bertujuan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan efisiensi sehingga biaya operasi perusahaan akan lebih kecil ( hemat ).

2. Usulan investasi perluasan ( expansion )Expansion dilakukan dengan menambah kapasitas produksi yang sudah ada

dengan cara menambah mesin-mesin yang digunakan atau dengan membuka cabang baru.

3. Usulan investasi pertumbuhan ( growth )Growth dilakukan dengan membuka lini produk baru. Untuk produk baru, pengajuan rencana investasi biasanya berasal dari bagian pemasaran. Misalnya: saat ini lini produk yang ada adalah lini produk rokok dan ada rencana untuk membuka ini produk elektronik maka usulan investasi ini disebut dengan usulan investasi pertumbuhan ( growth ).

4. Usulan investasi lain-lainInvestasi bisa dilakukan karena adanya tuntutan dari pihak ekstern. Misalnya: peraturan daerah, yang berupa pembelian alat, pembelian polusi, dengan tujuan mengurangi polusi yang diakibatkan oleh operasi pabrik perusahaan.

72

Page 73: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

E. Faktor Penyusunan Anggaran Modal Kebutuhan modal kerja perusahaan terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor,

yaitu:1. Volume Penjualan2. Faktor Musiman3. Perubahan Teknologi4. Kebijakan Perusahaan5. Kondisi perekonomian secara umum6. Kondisi Pasar7. Keputusan operasi dan keuangan8. Jumlah pembiayaan9. Sifat dan Tipe perusahaan10. Tingkat Perputaran Perusahaan

A. Manfaat Anggran ModalManfaat dari anggaran modal adalah sebagai berikut:

1. Memprediksi Modal Perusahaan yang akan digunakan2. Memperkecil Resiko Pembekaka Modal3. Sistematika Kinerja Perusahaan yang lebih efektif4. Memprediksi Keuntungan Perusahaan yang akan diperoleh5. Efisiensi Tenaga Kerja6. Mempermudah Menarik Investor7. Meminimalisir Timbulnya Utang

KELOMPOK 12ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

A. KONSEP- KONSEP DALAM PENGANGGARANKonsep-konsep dalam anggaran antara lain :

1. Penjabaran rencana ke dalam angka kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukur lain yang mencakup jangka waktu tertentu.

2. Rencana Tim yang diperhatikan bagaimana sumber daya yang ada di harapkan akan di peroleh dan di pakai selama periode tertentu.

3. Rencana keuangan dimasa yang akan datang untuk mengidentifikasi tujuan dan tindakan tindakan yang di perlukan untuk mencapai tujuan.

4. Tiap rencana yang mencakup keuangan digunakan sebagai taksiran serta untuk mengawasi dan mengendalikan pelakasanaan di kemudian hari.

73

Page 74: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

5. Tiap Rencana sistematis untuk menggunakan tenaga kerja,bahan baku dan faktor faktor produksi lain.

6. Rencana pengeluaran dan penerimaan pemerintah di kemudiaan hari dalam jangka waktu 1 tahun.

B. KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Secara singkat anggaran publik merupakan suatu rencana financial yang menyatakan :

a. Beberapa biaya atas rencana rencana yang di buat ( Pengeluaran/belanja)b. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh utang untuk mendanai

rencana tersebut ( Pendapatan).

C. PRINSIP – PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK :Terdapat 8 prinsip anggaran pada sektor publik yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Otoritas oleh legislatif Anggaran publik harus mendapatkan otoritas dari legislatif terlebih dahulu sebelum eksekutif dapat membelanjakan anggaran tersebut.

2. KomprehensifAnggaran harus menunjukan penerimaan dan pengeluaran perusahaan. Oleh karena itu adanya dana non budgetair pada dasarnya menyalahi prinsip anggaran yang bersifat komprehensif.

3. Keutuhan AnggaranSemua penerimaan dan belanja pemerintah harus terhimpun dalam dana umum ( General Fund)

4. Nondiscretionary AppropriationJumlah yang disetujui oleh dewan legislatif harus termanfaatkan secara ekonomi efisiensi dan efektif.

5. PeriodikAnggaran merupakan suatu proses periodik dapat bersifat tahunan maupun multi tahunan.

6. Akurat AnggaranEstimasi anggaran hendak tidak memasukan cadangan yang tersembunyi (Hidden Reserve), karena dapat dijadikan sebagai kantong kantong pemborosan dan inefesiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculnya underestimate pendapatan dan overestimate pengeluaran.

7. Jelas Anggaran sebaliknya sederhana dan dapat dipahami masyarakat dan tidak membinggungkan.

8. Diketahui oleh publik

74

Page 75: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.

D. TUJUAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK1) Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi

antar bagian dalam lingkungan pemerintah. 2) Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan

jasa publik melalui proses pemrioritasan. 3) Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja. 4) Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada

DPR/DPRD dan masyarakat luas.

E. FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIKa. Sebagai alat perencanaanb. Alat pengendalianc. Alat kebijakan fiskald. Alat politike. Alat koordinasi dan komunikasif. Alat penilaian kinerjag. Alat motivasi h. Alat menciptakan ruang publik.

F. PROSES PENGGARAN PADA SEKTOR PUBLIKProses pengangaran sektor publik meliputi empat tahap :

1. Tahap persiapan anggaran ( Budget Preparation )2. Tahap Ratifikasi ( Approval/ratifikasion)3. Tahap implementasi (Budget Implementation)4. Tahap Pelaporan dan evaluasi ( Reporting and evolution )

G. PERKEMBANGAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIKSecara garis besar ada dua pendekatan utama yang memiliki perbedaan

mendasar. Perkembangan anggaran sektor publik di Indonesia adalah:1. Anggaran tradisional atau anggaran konvensional2. New public management

H. KONSEP ANGGARAN PERUSAHAANAnggaran adalah Pembuatan rencana tindakan yang dinyatakan dalam istilah

keuangan. Anggaran memainkan suatu peran penting dalam perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan. Anggaran juga berfungsi untuk memperbaiki komunikasi

75

Page 76: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

dan koordinasi, suatu peranan yang menjadi semakinpenting, seiring berkembangnya ukuran perusahaan.

I. PRINSIP - PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PERUSAHAANPrinsip-prinsip anggaran dalam sektor perusahaan antara lain :

1. Otoritas oleh dewan direksi2. Komprehensif

Anggaran harus menunjukan semua penerimaan dan pengeluaran perusahaan.3. Keutuhan Anggaran

Semua penerimaan dan belanja perushaan harus terhimpun dalam dana umum (General Fund)

4. Nondiscretionary Appropriation.Jumlah yang disetujui oleh dewan direksi harus termanfaatkan secara ekonomi efisiensi dan efektif.

5. Periodik6. Akurat Anggaran7. Jelas 8. Fleksibel

J. PROSES PENGANGGARAN PADA SEKTOR PERUSAHAANa. Penentuan pedoman anggaran

. Sebelum penyusunan anggaran terlebih dahulu manajemen puncak (Direksi atau komisaris ) harus melakukan dua hal yaitu :1. Menetapkan rencana besar perusahaan seperti tujuan, kebijakan dan asumsi

sebagai dasar penyusunan anggaran.2. Membentuk panitia penyusunan anggaran.

b. Persiapan AnggaranDalam tahap persiapan anggaran bagian bagian yang terkait dengan anggaran mengadakan rapat untuk membuat suatu anggaran. Diantaranya melibatkan manajer pemasaran,manajer umum,manajer keuangan, manajer produksi dan manajer lainnya..

C. Penentuan anggaranPada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat kegiatan :

Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran. Koordinasi dan penelahan komponen anggaran. Pengesahan dan pendistribusian.D. Pelaksanaan anggaran

76

Page 77: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

MANFAAT DAN CIRI-CIRI ANGGARAN

Manfaat Yang Ingin Dicapai

Ciri Akuntansi Ciri-Ciri Anggaran

1. Anggaran sebagai “alat penafsir”

Ekstra kontabel 1. Anggaran bersifat statis (anggaran fixed)

2. Tidak ada rekening selisih biaya

3. Analisis penyimpanan biaya dilakukan diluar sistem akuntansi

2. Anggaran sebagai “plafon” dan sekaligus “pengukur otorisasi” pengeluaran dana kas

a.. Ekstra kontabel 1. Anggaran bersifat statis (fixed)

2. Diberi peluang kemungkinan pengalihan pos biaya

3. Perlu alat monitor untuk mengetahui pengeluaran dana yang sudah terjadi

4. Analisa penyimpanan biaya dilakukan diluar sistem akuntansi

b.Intra komtabel 1. Anggaran bersifat dinamis (flexibel continous)

2. Biaya perlu berkorelasi dengan penghasilan penjualan atau tingkat produksi

3. Adanya rekening selisih biaya sebagai dasar analisa variance

4. Perlu adanya

77

Page 78: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

monitoring pengeluaran dana/kas

3. Anggaran sebagai “pengukur efisiensi”

Intra komtabel 1. Anggaran bersifat dinamis

2. Perhitungan3. anggaran atas dasar

angka standart4. Biaya berkorelasi

dengan pengahasilan penjualan/produksi

5. Perlu adanya monitoring pengeluaran dana/kas

6. Adanya rekening selisih biaya sebagai dasar analisa variance

7. Dapat dilakukan analisa variance secara valid

K. HUBUNGAN LINI DAN STAFFTanggung jawab departemen lini

Tanggung jawab departemen lini dan staf yang berkaitan dengan anggaran adalah sebagai pusat biaya yang bersama sama mengelola dan memakai informasi mengenai biaya yang dijadikan acuan dalam pembulatan anggaran baik anggaran produksi,anggaran pemasaran anggaran biaya,dan anggaran penjualan dan administrasi.

Tanggung jawab ini berkaitan dengan unit unit atau kegiatan operasional secara langsung terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi sedangkan departemen lini dalam penyusunan anggaran yang menjadi tanggung jawab.3. Anggaran Partisipatif

Adalah pendekatan penggangaran yang melibatkan manajer dari manajer tingkat bawah sampai tingkat atas yang bertanggung jawab atas kinerja anggaran sehingga akan tercipta anggaran yang dapat memenuhi tujuan dari perusahaan.4. Aspek Aspek keperilakuan dalam budgeting adalah :

Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran Tingkat kesulitan dari target anggaran Keterlibatan manajer senior

78

Page 79: 1. Perencanaan, Pengendalian Dan Penganggaran

Departemen Anggaran.

Beberapa tingkah laku negatif dalam budgeting antara lain : Penyimpanan dalam penggantian kualitas bahan baku oleh manajer produksi

yang awalnya mempunyai kualitas yang relatif baik dengan bahan baku yang kualitasnya lebih rendah tetapi mempunyaiharga yang sama.

Target pemasaran yang di tetapkan oleh manajer pemasaran sengaja dikurangi persentasenya dimana target tersebut dapat dicapai namn untuk kepentingan manajer selisih persentase target pemasaran di poskan dalam lain-lain.

Waktu penagihan piutang sengaja ditambah dengan konsekuensi konsekuensi penambahan biaya operasional dalam hal transpot dan uang makan bertambah pula.

Pengelapan pengalihan contoh : penagihan piutang tidak segera dimasukan dalam catatan penagihan piutang.

Meratakan anggaran piutang yang akan mengakibatkan penggelapan anggaran piutang.

Mengantisipasi seharusnya dimasukan sekarang tetapi diundur undur dalam memasukan kedalam catatan penganggaran.

79