1. pengoperasian midicom.docx
-
Upload
oktavianoki -
Category
Documents
-
view
12 -
download
1
Transcript of 1. pengoperasian midicom.docx
Laporan Mikprosesor
“Pengoperasian Trainer Midicom”
Tanggal Praktek :
19 september 2013
Nama : Okky Oktavian (121331056)
Partner : Taufan Irawan
Kelas : 2B (D3-Telekomunikasi)
JURUSAN ELEKTRO
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Pengoperasian Trainer Midicom
1. Tujuan1.1 Memahami pengoperasian midicom1.2 Memahami fungsi perintah dari prosesor intel 8085
2. Teori Dasar
Midicom adalah perangkat yang berfungsi untuk menjalankan program rakitan 8085. karena fungsi midicom yang bermacam – macam, maka pada perangkat ini selain terdapat CPU ( Central Prossesing Unit ) 8085 dilengkapi juga dengan memori ( EPROM dan RAM ), perangkat masukan atau keluaran, pengali analog dan digital, pengali Digital ke Analog, dan lain – lain.
Sebelum menggunakan system mikroprosesor, kita harus memahami peta memori yang dipakai dalam sistem tersebut. Dengan mengetahui peta memori, kita dapat menempatkan program atau data pada alamat-alamat yang tersedia khusus untuk pemakai (”user RAM”)
0000
3FFF
EFROMPROGRAM MONITOR
4000
5FFF
EFROMUntuk
melaksanakan PROGRAM MONITOR
6000
67FF
RAMMEMORI KERJA
MONITOR
6800
6FFF
RAMDAERAH KERJA
BASIC
7000
FFFF
RAMUSER RAM
Gambar 1.1. Peta memori Trainer Midicom
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa program monitor menempati daerah EPROM yang hanya bisa dibaca tetapi tidak bisa ditulis. Daerah RAM yang menempati alamat 6000 sampai 67FF dipergunakan sebagai memori kerja monitor dan selanjutnya 6800
sampai 6FFF digunakan sebagai daeraha kerja BASIC. Untuk program dan data, user dapat memakai daerah RAM mulai alamat 7000 sampai FFFF. Pada daerah tersebut dapat dimasukkan lebih dari satu program asalkan alamat penempatannya tidak tumpang tindih. Dengan demikian, program yang akan dimasukkan dapat ditempatkan pada alamat-alamat di antara 7000 dan FFFF.
3. Alat yang digunakan3.1 Midicom3.2 Mikroprosesor 80853.3 Monitor 3.4 Set keyboard
4. Langkah-langkah dan prosedur Kerja
4.1 Cara menyalakan midicom
1. Periksa apakah kabel penghubung daya telah terpasang dengan benar.2. Nyalakan midicom dengan menekan push-button power. 3. Setelah menyala, selanjutnya nyalakan monitor.4. Untuk menyalakan monitor yaitu dengan cara menarik tombol yang
ada di depan atas monitor (untuk model yang lama) atau tombol paling belakang (untuk model yang baru).
5. Setelah monitor menyala, akan muncul tanda (-).6. Tekan spacebar untuk memunculkan menu instruksi.
4.2 Register (R)
Berfungsi untuk melihat dan mengganti isi register. Register dibagi menjadi 2 jenis yaitu 8 bit (A, B, C, D, E, H, L, F) dan 16 bit (SP, PC).
Untuk melihat isi register dengan perintah ketik : ESC > R > nama register yang ingin diperlihatkan. Contoh : ESC > R > CC 00 (menunjukkan bahwa data yang ada pada reg. C adalah 00). Untuk melihat isi register selanjutnya secara berulang dengan cara tekan CR.
Sedangkan untuk mengubah isi register dengan perintah ketik : ESC > R > A > Data Baru > CR. Contohnya ganti data di register A yang bermula isi register A adalah 64 berubah menjadi 3A. Tekan : Esc > R > A > 3A > CR. Setelah itu, lihat sekarang register A akan menampilkan data baru = A 3A (yang asalnya isi register A adalah 64 sekarang berubah menjadi 3A).
4.3 Memory (M)
Berfungsi untuk melihat/mengganti data memori. Memory terbagi menjadi dua bagian
yaitu EPROM (Erasable programable Read Only Memory) dan RAM (Random Acces
Memory). EPROM adalah jenis memory yang tidak bisa ditulis data baru sedangkan RAM
adalah jenis memory yang bisa ditulis atau diganti dengan data baru.
Cara melihat data menggunakan perintah memory, ketik : Esc > M > Lokasi data >
CR.
Contohnya jika kita ingin melihat data yang tersimpan pada lokasi 7000, ketik : Esc >
M > 7000 > CR. Maka yang akan tampil pada layar monitor adalah 7000 6A ( “6A” itu
sebagai contoh).
Untuk mengganti data, instruksi yang dilakukan yaitu : Esc > M > Lokasi data > CR
> Data baru > CR.
Contohnya jika kita ingin mengganti data yang berada pada lokasi 8000 dengan data
AA, ketik : Esc > M > 8000 > CR > AA > CR. Maka yang akan tampil pada monitor adalah
8000 AA.
4.3 List Memory (L)
Berfungsi untuk melihat data-data yang ada di dalam suatu blok memory sampai
dengan 256 data memory (7000 – 70FF),
Untuk melihat data pada satu blok memori, ketik : L > Alamat awal memori > CR >
Alamat akhir memori > CR.
Contohnya jika kita ingin melihat list memory pada alamat data 7000 – 70FF, ketik :
L > 7000 > CR > 70FF > CR. Maka yamg akan tertampilkan data-data yang terdapat pada
alamat 7000 – 70FF.
4.4 Copy (C)
Berfungsi untuk menggandakan dari suatu memory ke blok memory lain. Ada 3
alamat yang perlu diperhatikan yaitu : alamat awal, alamat akhir, alamat awal dari tujuan
yang ingin di-copy.
Untuk instruksinya yaitu : Esc > C > Alamat awal > CR > Alamat akhir > CR >
Alamat tujuan > CR.
4.5 Fill (F)
Berfungsi untuk mengisi suatu blok memory dengan data yang sama.
Untuk instruksinya yaitu : Esc > F > alamat awal > CR > alamat akhir > CR > Data
yang diisi > CR.
Contohnya jika kita ingin mengisi alamat yang ada di 7400 – 745A dengan data CD,
ketik : Esc > F > 7400 > CR > 745A > CR > CD > CR (Maka akan tertampilkan data CD dari
alamat 7400 – 754A).
4.6 Insert (I)
Berfungsi untuk menyisipkan data diantara sekumpulan data. Pada perintah ini data
yang digeser akan diperintahkan seperti aslinya. Pada perintah Insert, akan ada pertanyaan
“insert address” (alamat dimana kita akan mulai menyisipkan data baru dan “end address”
(alamat akhir sebelum data disisipkan).
Untuk instruksinya yaitu : Esc > I > Insert Address > CR > End Address > Cr > Data
1 > CR > Data n > CR.
Contohnya kita ingin mengisi data pada alamat 7300 – 7305 dengan A3, A4, A5.
Maka A1, A2, A3 akan disisipkan di alamat 7300 – 7305, dengan instruksi : ESC > I > 7300
> CR > 7305 > CR > A3 > CR > A4 > CR.
Namun untuk perintah ini memiliki kesalahan, yaitu jika kita menyisipkan 2 data
tetapi, midicom dengan sendirinya akan menyisipkan 3 data
7400
7405
10
11
12
A3
A4
00
13
14
Data yang bertanda merah adalah murni kesalahan alat. Maka kita harus
menginstruksikannya secara khusus. Yaitu apabila kita ingin menyisipkan 2 data, maka
selanjutnya cukup 1 data saja yang kita masukkan, lalu ganti 00 dengan A4. Contoh
instruksi : Esc > M > A4 > CR.
4.7 assembler (A)
Berfungsi untuk mengkonversi bahasa dari bahasa rakitan menjadi bahasa mesin.
Karena mikroprosesor hanya memahami bahasa mesin bukan bahasa rakitan.
Untuk instruksinya yaitu : Esc > A > Lokasi data > CR akan muncul beberapa kolom,
di bawah kolom “mnemonic” tulis bahasa rakitannya. Maka setelah menekan tombol “CR”
bahasa mesin dari bahasa rakitan tadi akan muncul.
Alamat Bahasa Rakitan Bahasa Mesin Artinya
7900 MVI B,4A 4A B 4A
7901 MVI C,2F 2F C 2F
7902 MOV A,B B A B
7903 ADD C A+C A A+C
7904 MOV D,A A D A
7905 RST 1 CF STOP
4.8 Mematikan Midicom
Matikan tombol power pada monitor, Lalu tekan saklar OFF pada Midicom.
5. Kesimpulan
Midicom adalah perangkat yang berfungsi untuk menjalankan program rakitan 8085 yang didalamnya terdapat CPU ( Central Prossesing Unit ) dengan memori ( EPROM dan RAM ).
Ada instruksi yang mempunyai kesalahan dari midicomnya itu sendiri.