1. Pengertian, Manfaat, Perbedaan LC50

2
Toksisitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu zat untuk menimbulkan kerusakan. Uji toksisitasakut merupakan uji dengan pemberian suatu senyawa pada hewan uji pada suatu saat atau uji ketoksikan suatu senyawa yang diberikan dengan dosis tunggal pada hewan uji tertentu dan pengamatan dilakukan selama 24 jam. Uji toksisitas sangat diperlukan untuk memperkirakan konsentrasi yang aman dari suatu bahan kimia di lingkungan. Langkah pertama uji toksisitas adalh uji toksisitas akut pada alga, ikan, dan lain-lain dengan tujuan untuk menunjukkan resiko potensial dari materi kimia tertentu. Nilai LC50 yang lebih tinggi berarti suatu senyawa sifatnya tidak begitu tosik karena dibutuhkan konsentrasi yang lebih besar untuk menyebabkan kematian pada 50% organisme uji (Gharedaashi dkk., 2013; Panjaitan, 2011). Maksud dari toksisitas akut yaitu untuk menentukan suatu gejala dan tingkat kematian hewan uji akibat pemeberian senyawa tersebut. pengamatan aktivitas biologi uji toksisitas akut berupa pengamatan gejala klinik, kematian hewan uji atau pengamatan organ. Uji toksisitas akut dilakukan untuk mempersempit kisaran dosis dan terakhir dilakukan uji toksisitas akut untukmendapatkan persentase kematian. Data yang diperoleh dari uji toksisitas akut dapat berupadata kuantitatif yang dinyatakan dengan LD50 (median lethal dose) atau LC50 (median lethal consentration). Harga LD50 dan LC50 suatu senyawa harus dilaporkan sesuai dengan lama pengamatan (Panjaitan, 2011) Penentuan LC50 digunakan untuk mempersempit kisaran konsentrasi mematikan suatu senyawa. Sedangkan penentuan LD50 digunakan untuk mempersempit dosis konsentrasi mematikan suatu senyawa. Pada penentuan LC50, diberikan senyawa dengan berbagai konsentrasi, sedangkan pada penentuan LD50 berbagai dosis senyawa diberikan dengan satu saja variasi konsentrasinya (Panjaitan, 2011) Penentuan LC50 dapat dilakukan dengan beberapacara, antar lain dengan grafik probit log konsentrasi, metode grafik, perhitungan secara matematik. Penentuan metode grafik probit konsentrasi dilakukan denggan menempatkan persentase respons dari tiap kelompok hewan pada

description

lc50

Transcript of 1. Pengertian, Manfaat, Perbedaan LC50

Toksisitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu zat untuk menimbulkan kerusakan. Uji toksisitasakut merupakan uji dengan pemberian suatu senyawa pada hewan uji pada suatu saat atau uji ketoksikan suatu senyawa yang diberikan dengan dosis tunggal pada hewan uji tertentu dan pengamatan dilakukan selama 24 jam. Uji toksisitas sangat diperlukan untuk memperkirakan konsentrasi yang aman dari suatu bahan kimia di lingkungan. Langkah pertama uji toksisitas adalh uji toksisitas akut pada alga, ikan, dan lain-lain dengan tujuan untuk menunjukkan resiko potensial dari materi kimia tertentu. Nilai LC50 yang lebih tinggi berarti suatu senyawa sifatnya tidak begitu tosik karena dibutuhkan konsentrasi yang lebih besar untuk menyebabkan kematian pada 50% organisme uji (Gharedaashi dkk., 2013; Panjaitan, 2011).Maksud dari toksisitas akut yaitu untuk menentukan suatu gejala dan tingkat kematian hewan uji akibat pemeberian senyawa tersebut. pengamatan aktivitas biologi uji toksisitas akut berupa pengamatan gejala klinik, kematian hewan uji atau pengamatan organ. Uji toksisitas akut dilakukan untuk mempersempit kisaran dosis dan terakhir dilakukan uji toksisitas akut untukmendapatkan persentase kematian. Data yang diperoleh dari uji toksisitas akut dapat berupadata kuantitatif yang dinyatakan dengan LD50 (median lethal dose) atau LC50 (median lethal consentration). Harga LD50 dan LC50 suatu senyawa harus dilaporkan sesuai dengan lama pengamatan (Panjaitan, 2011)Penentuan LC50 digunakan untuk mempersempit kisaran konsentrasi mematikan suatu senyawa. Sedangkan penentuan LD50 digunakan untuk mempersempit dosis konsentrasi mematikan suatu senyawa. Pada penentuan LC50, diberikan senyawa dengan berbagai konsentrasi, sedangkan pada penentuan LD50 berbagai dosis senyawa diberikan dengan satu saja variasi konsentrasinya (Panjaitan, 2011)Penentuan LC50 dapat dilakukan dengan beberapacara, antar lain dengan grafik probit log konsentrasi, metode grafik, perhitungan secara matematik. Penentuan metode grafik probit konsentrasi dilakukan denggan menempatkan persentase respons dari tiap kelompok hewan pada ordinat dan logaritma dosis obat yang diberikan secara absis (Aras, 2013) Tabel 1. Tingkat nilai Toksisitas LC50NONilai LC50 (g/ml)Tingkat Toksisitas

10-250Sangat toksik

2250-500Toksik

3500-750Sedang

4750-1000Tidak toksik

Sumber: Aras, 2013Aras, T. R. 2013. Uji Toksisitas Ekstrak Teripang Holothuria scabra Terhadap Artemia salina. Skripsi S1, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makasar.Gharedaashi, E., Imanpour, M. R., dan Taghizadeh, V. 2013. Determination of Median Lethal Concentration (LC50) of Copper Sulfate and Lead Nitrate and Effects on Behavior in Caspian Sea Kutum (Rutilus frisii kutum). Journal of Toxicology and Environmental Health Sciences, 5(1):12-16Panjaitan, R. B. 2011. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Batang Pulasari (Alyxiae cortex) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Skripsi S1,Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.