1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

53
Mata Kuliah Promosi Kesehatan 1 [email protected]

Transcript of 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Page 1: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Mata Kuliah Promosi Kesehatan

1 [email protected]

Page 2: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Memahami dan menjelaskan pengertian kesehatan dan kesakitan

Memahami dan menjelaskan lima dimensi kesehatan dan kesejahteraan prima

Memahami dan menjelaskan hubungan kesehatan dan promosi kesehatan

Memahami dan menjelaskan konsep dalam aplikasi promosi kesehatan

2 [email protected]

Page 4: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Health = sehat / kesehatan Awam sehat = kondisi tidak sakit, tidak

ada keluhan dan dapat menjalankan kegiatan sehari-hari

WHO (1947) dan UU No. 9 tahun 1960 tentang Pokok Kesehatan Sehat = keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial yang tidak terbatas pada bebas dari penyakit atau kelemahan

4 [email protected]

Page 5: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Perkin (1938): Sehat = keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya

White (1977): Sehat = Seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan

5 [email protected]

Page 6: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

UU 23 tahun 1992 tentang Kesehatan: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan:

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

6 [email protected]

Page 7: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Arnold dan Breen (2006) mengidentifikasi karakteristik sehat tidak hanya sejahtera, tetapi juga keseimbangan keadaan, pertumbuhan, berfungsinya seluruh tubuh, rasa percaya diri dan mampu menjadi sumber daya

7 [email protected]

Page 8: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Sakit = Adanya gangguan pada anggota tubuh, adanya keluhan

Penyakit = Gangguan tubuh yang telah diperiksa dan didiagnosa oleh dokter / tenaga kesehatan

Penyakit = Gangguan tubuh yang secara klinis dinyatakan sakit

8 [email protected]

Page 9: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Penyakit = kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan/tekanan sehingga timbullah gangguan fungsi / struktur dari bagian, organ atau sistem tubuh (Gold Medical-Dictionary)

Penyakit = keadaan di mana proses kehidupan tidak teratur atau terganggu perjalanannya (Van Dale’s Groot Woordenboek der Nederlandse Tall)

Penyakit = kelainan yang dapat dilihat dari luar dan gangguan keteraturan fungsi-fungsi dalam tubuh (Arrest Hof te Amsterdam)

9 [email protected]

Page 10: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Penyakit = gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal. Penyakit bersifat obyektif Rasa sakit bersifat subyektif

10 [email protected]

Page 11: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Pejamu (Host)

Lingkungan (Environment)

Bibit Penyakit (Agent)

Gordon dan Le Richt (1950)

11 [email protected]

Page 12: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Pejamu keturunan, imunitas, umur, jenis kelamin, ras, status perkawinan, pekerjaan dan kebiasaan / perilaku

Penyakit tdd. 5 komponen: Nutrien: Zat gizi yg dibutuhkan tubuh untuk melangsungkan

fungsi kehidupan Kimia: Zat kimia di alam dan zat kimia yang dihasilkan oleh

tubuh Fisik: Suhu, suara, kelembaban udara, tekanan udara,

radiasi, trauma mekanis Mekanik: unsur campur tangan manusia KLL, tindak

kekerasan Biologik: jasad renik/mikroorganisme dan non

mikroorganisme (flora dan fauna) Lingkungan fisik (alamiah) dan non fisik (interaksi manusia) 12 [email protected]

Page 13: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Pendekatan holistik: pelayanan kesehatan untuk semua

aspek kehidupan pasien meliputi jasmani, mental dan sosial

Melihat faktor lingkungan: keluarga, fisik dan sosial

Memberikan pelayanan berdasarkan 5 tingkat pencegahan

Rujukan

13 [email protected]

Page 14: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion) Perlindungan khusus (special protection) Diagnosis dini dan pengobatan segera

(early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan kecacatan (disability

limitation) Rehabilitasi (rehabilitation)

14 [email protected]

Page 15: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan umum untuk menjaga keseimbangan proses bibit penyakit-penjamu-lingkungan.

Upaya yang dilakukan: meningkatkan daya tahan tubuh (gizi, perilaku hidup) dan perbaikan sanitasi lingkungan

Dilakukan pada orang sehat

15 [email protected]

Page 16: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan mencegah penyakit, menghentikan proses interaksi bibit penyakit-penjamu-lingkungan dalam tahap prepatogenesis, tetapi mengarah ke penyakit / kondisi tertentu.

16 [email protected]

Page 17: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat

17 [email protected]

Page 18: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Penatalaksanaan terapi adekuat pada pasien penyakit yang telah lanjut, untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat/parah, menyembuhkan pasien dan mengurangi terjadinya kecacatan yang mungkin timbul

18 [email protected]

Page 19: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion)

Perlindungan khusus (special protection)

Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability limitation)

Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan untuk mengembalikan pasien ke masyarakat agar dapat hidup dan bekerja secara wajar serta tidak menjadi beban orang lain

19 [email protected]

Page 20: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Fashel dan Bush (1970) 11 tingkatan keadaan seseorang 1. Well being (sehat sempurna) 2. Dissatisfaction (kurang memuaskan) 3. Discomfort (tidak nyaman) 4. Minor disability (ketidakmampuan minor) 5. Mayor disability (ketidakmampuan mayor) 6. Disabled (cacat) 7. Confined (terbatas) 8. Confined + bedridden (tinggal di tempat tidur) 9. Isolated (terisolasi) 10. Coma (hampir mati) 11. Death (mati)

20 [email protected]

Page 22: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Kesehatan Fisik Kesehatan Mental (jiwa) Kesehatan Spiritual Kesehatan Sosial Kesehatan Ekonomi

22 [email protected]

Page 23: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Tidak merasa sakit dan secara klinik tidak sakit, semua organ berfungsi normal atau tidak ada gangguan fungsi tubuh

23 [email protected]

Page 24: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Mencakup pikiran dan emosional Pikiran mampu

berpikir logis dan runtut Emosional mampu

mengekspresikan emosi, seperti gembira, takut, sedih, khawatir, dll

24 [email protected]

Page 25: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Mengekspresikan rasa syukur, pujian dan penyembahan kepada Sang Pencipta (Tuhan YMK) Spiritual sehat terlihat dari praktek keagamaan /kepercayaan + perbuatan baik sesuai norma masyarakat

25 [email protected]

Page 26: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Berhubungan dengan orang lain secara baik

Berinteraksi dengan orang lain tanpa membedakan SARA, status sosial, ekonomi, politik dsb.

Toleransi

26 [email protected]

Page 27: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

1. Kesehatan Fisik

2. Kesehatan Mental (jiwa)

3. Kesehatan Spiritual

4. Kesehatan Sosial

5. Kesehatan Ekonomi

Produktif Mampu melakukan sesuatu dan menghasilkan sesuatu

27 [email protected]

Page 28: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Hendrick L. Blum (1974)

28 [email protected]

Page 30: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Kesehatan Masyarakat Kedokteran

Rehabilitatif Promotif

Sehat Wal afiat

Sehat Sakit

Sakit Meninggal

Kuratif Preventif

30 [email protected]

Page 31: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan)

Promosi kesehatan adalah proses membuat orang mampu untuk meningkatkan kontrol terhadap determinan kesehatan dan memperbaiki kesehatan mereka

31 [email protected]

Page 32: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

faktor yang menetap (tidak dapat diubah): umur, jenis kelamin dan genetik

faktor yang berpotensi dapat diubah: gaya hidup perorangan (perilaku), pendidikan, pekerjaan, ekonomi, jaringan sosial, budaya dan kondisi lingkungan

32 [email protected]

Page 33: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Hendrick L. Blum (1974)

33 [email protected]

Page 34: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Predisposing Factors

(Pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi,

nilai, dsb)

Enabling Factors

(Ketersediaan sumber-

sumber/fasilitas)

Reinforcing Factors

(Sikap & perilaku petugas, peraturan,

UU, dll.)

Komunikasi / Penyuluhan

Pemberdayaan Masyarakat / Sosial

Training

Promosi Kesehatan 34 [email protected]

Page 36: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Promosi kesehatan (health promotion) Perlindungan khusus (special protection) Diagnosis dini dan pengobatan segera

(early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan kecacatan (disability

limitation) Pemulihan (rehabilitation)

36 [email protected]

Page 37: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 37

Peningkatan kesehatan

Memasarkan, mengenalkan,

menjual kesehatan

Menerima, membeli, mengenal

Mau berperilaku hidup sehat

Pendidikan Kesehatan agar masyarakat berperilaku sesuai nilai-nilai kesehatan

Page 38: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

38 [email protected]

PENDIDIKAN KESEHATAN

memaukan (willingness) , belum memampukan

(ability)

Kesan negatif

Pemberian informasi perubahan perilaku

Perubahan perilaku Pengetahuan + Fasilitas

Perubahan perilaku + Fasilitasi Perubahan Lingkungan

Revitalisasi

PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION)

Page 39: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 39

Blum (1974) perilaku faktor terbesar kedua yang mempengaruhi derajat kesehatan

Lawrence Green (1984) kesehatan masyarakat ditentukan 2 faktor utama; perilaku dan non perilaku

Intervensi terhadap faktor non perilaku / fisik Upaya P2M; penyediaan SAB & buang tinja Penyediaan yankes

Page 40: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Wednesday, November 27, 2013 Created by [email protected] 40

Perilaku a. Paksaan / tekanan (coercion) b. Pendidikan (education)

b. Pendidikan (education) upaya persuasi / pembelajaran melakukan tindakan / praktek untuk memelihara (mengatasi masalah) & meningkatkan kesehatannya. Dasar : pengetahuan & kesadaran Diharapkan : berlangsung lama (long lasting) & menetap Kelemahan : Hasil lama perubahan perilaku melalui proses pembelajaran

a. Paksaan / tekanan (coercion) tindakan paksaan / tekanan agar melakukan pemeliharaan & peningkatan kesehatan Dampak : cepat Kelemahan : tidak langgeng / tidak lama. Tidak didasari pemahaman & kesadaran manfaat berperilaku. Contoh : Safari KB th 1980-an.

Page 41: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

3 Faktor utama (determinan) perilaku : 1. Faktor predisposisi (predisposing factors)

faktor-faktor yang dapat mempermudah / mempredisposisi terjadinya perilaku pada diri seseorang/masyarakat ; pengetahuan & sikap.

2. Faktor pemungkin (enabling factors) fasilitas, sarana atau prasarana yang mendukung / memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang / masyarakat

3. Faktor penguat (reinforcing factors) tokoh masyarakat, peraturan, UU, SK dari pejabat pusat & daerah.

Wednesday, November 27, 2013 Created by [email protected] 41

Page 42: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 42

1. Faktor predisposisi (predisposing factors) penyuluhan - informasi/pesan kesehatan – meningkatkan pengetahuan & sikap tentang kesehatan, meluruskan tradisi, kepercayaan, nilai (-)

2. Faktor pemungkin (enabling factors) pemberdayaan masyarakat – tidak memberikan fasilitas, tetapi memberikan kemampuan ekonomi untuk menyediakan sarana kesehatan sebagai pendukung perilaku sehat

3. Faktor penguat (reinforcing factors) pelatihan kepada tokoh masyarakat (formal & informal) dengan tujuan: 1) toma mampu menjadi contoh; 2) toma mentransformasikan pengetahuan kesehatan kepada orang lain sesuai ketokohannya

Page 43: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 43

3. Faktor penguat (reinforcing factors) kegiatan lainnya: advokasi pejabat formal – surat keputusan, peraturan, instruksi

Page 44: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 44

Health Promotion

Enabling Factors

Health Behavior

Predisposing Factors

Reinforcing Factors

Page 45: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

[email protected] 45

Input:

Sasaran: individu, kelompok, masyarakat, dan promotor/pendidik

Proses:

Upaya terencana untuk mempengaruhi orang

lain

Output:

Perilaku yang diharapkan

Siklus Upaya Perubahan Perilaku

Page 46: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Perubahan perilaku perilaku negatif ke positif

Pembinaan perilaku mempertahankan perilaku hidup sehat

Pengembangan perilaku membiasakan hidup sehat bagi anak-anak – sedini mungkin

[email protected] 46

Siklus Upaya Perubahan Perilaku

Page 47: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Derajat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Lingkungan

Perilaku

Keturunan

Predisposing Factors

(Pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi,

nilai, dsb)

Enabling Factors

(Ketersediaan sumber-

sumber/fasilitas)

Reinforcing Factors

(Sikap & perilaku petugas, peraturan,

UU, dll.)

Komunikasi / Penyuluhan

Pemberdayaan Masyarakat / Sosial

Training

Promosi Kesehatan 47 [email protected]

Page 48: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Visi impian, cita-cita, harapan yang ingin dicapai oleh suatu kegiatan atau program

Visi Promkes tidak lepas dari visi pembangunan kesehatan di Indonesia ( UU no. 36 th. 2009) meningkatnya kemampuan masy utk memelihara & meningkatkan derajat kesehatannya, baik fisik, mental, spiritual dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi dan sosial

Visi Promkes masyarakat mau & mampu memelihara & meningkatkan kesehatannya

[email protected] 48

Page 49: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatan

Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatan

Memelihara kesehatan mau & mampu mencegah penyakit,melindungi diri dari gangguan kesehatan & mencari pertolongan profesional

Meningkatkan kesehatan mau & mampu meningkatkan kesehatan

[email protected] 49

Page 50: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Advokat Advokasi kepada decission maker di berbagai tingkatan & sektor terkait

Mediator / menjembatani kemitraan Memampukan / enable memberikan

keterampilan kepada masyarakat & tokoh masyarakat agar mandiri di bidang kesehatan

[email protected] 50

Page 51: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Kesehatan dipengaruhi banyak faktor di luar kesehatan:

Pendidikan Ekonomi Sosial Politik De el el

[email protected] 51

Page 52: 1. PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN.pdf

Ewles, L. & Simnett, I. (1994) Promosi Kesehatan: Petunjuk Praktik, Edisi 2.Penerjemah Ova Emilia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Fertman, C. I. & Allensworth (2010) Health Promotion Programs From Theory To Practice, San Francisco: Jossey-Bass

Notoatmodjo, S. (2005) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta

______________ (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta

Taufik, M. (2007) Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan: Untuk Perawat dan Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: CV. Infomedika

[email protected] 52