1. Pemeriksaan Aso New (1)

18
PEMERIKSAAN ASO Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar

description

pemeriksaan imun adalah,,,,,,

Transcript of 1. Pemeriksaan Aso New (1)

  • PEMERIKSAAN ASOAnalis KesehatanPoltekkes Denpasar

  • Nama Kelompok 2 :

    Ni Wayan NursilayaniP07134012013Yulistya Randi Putri P07134012015I Gede Ngardiana P07134012017Putu Ratih SatyawatiP07134012019Kadek Ayu Lestariani P07134012021I G A Ayu Krisma Diantika D. P07134012023

  • LATAR BELAKANGPemeriksaan ASTO adalah tata cara pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kadar Anti streptolisin O secara kualitatif / semi kuantitatif. ASTO ( anti-streptolisin O) merupakan antibodi yang paling dikenal dan paling sering digunakan untuk indikator terdapatnya infeksi streptococcus.Penyakit demam rematik diawali dengan infeksi bakteri Streptococcus beta-hemolyticus golongan A pada kerongkongan.

  • Antibodi yang dihasilkan akan mengikat kuman Streptococcus dan membentuk suatu kompleks imun dan akan menyebar ke seluruh tubuh, terutama ke jantung, sendi, dan susunan saraf.

  • TujuanTujuan Umum

    Untuk mengetahui pemeriksaan Imunoserologi yang tepat untuk penegakan diagnosis demam rematik, infeksi streptokokus, dan glomerulonefritis akut.

    Untuk mengetahui dan memahami prinsip kerja dari pemeriksaan tes ASO Latex

    Tujuan KhususUntuk dapat melakukan pemeriksaan ASO Latex Untuk menentukkan Antibody terhadap Streptococcus -hemolisa yang menyebabkan demam rematik, infeksi streptokokus,dan glomerulonefritis akut.Untuk dapat menginterpretasikan hasil yang didapatkan melalui tes ASO Latex.

  • MetodePrinsip

  • Pengertian Pemeriksaan AstoASTO (Anti Streptolisin Titer O) merupakan tes imunologi untuk mengetahui adanya antibody terhadap kuman Streptokokus Beta Hemolitik.Kuman ini menyebabkan infeksi pada tenggorokan, radang ginjal , demam rematik, dan infeksi pada otot jantung. DASAR TEORI

  • Streptokokus grup A (Streptokokus beta hemolitik) dapat menghasilkan berbagai produk ekstraseluler yang mampu merangsang pembentukan antibodi. Antibodi itu tidak merusak kuman dan tidak memiliki daya perlindungan, tetapi adanya antibodi tersebut dalam serum menunjukkan bahwa di dalam tubuh baru saja terdapat Streptokokus yang aktif.

    Antibodi yang terbentuk adalah Antistreptolisin O, Antihialuronidase (AH), antistreptokinase (Anti-SK), anti-desoksiribonuklease B (AND-B), dan anti nikotinamid adenine dinukleotidase(anti-NADase).

  • Reaksi auto imun terhadap Streptococcus secara teori akan mengakibatkan kerusakan jaringan atau manifestasi demam rheumatic, dengan cara : Streptococcus group A akan menyebabkan infeksi faring Antigen Streptococcus akan menyebabkan pembentukan antibodi pada pejamu yang hiperimun.Antibodi bereksi dengan antigen Str eptococcus dan dengan jaringan pejamu yang secara antigen sama seperti Streptococcus. Autoantibodi tersebut bereaksi dengan jaringan pejamu,sehingga menyebabkan kerusakan jaringan.

  • Aglutinasi pasif Streptolisin O merupakan antigen yang larut. Agar dapat menyebabkan aglutinasi dengan ASO. Maka Streptolisin O perlu disalutkan pada partikel-partikel tertentu. Partikel yang sering dipakai yaitu partikel lateks. Sejumlah tertentu Streptolisin O (yang dapat mengikat 200 IU/ml ASO) di tambahkan pada serum penderita sehingga terjadi ikatan Streptolisin O anti Strepolisin O (SO ASO).

  • Alat dan BahanALATSlide test berwarna hitamMikropipet 50 dan 100Tabung serologi ukuran 12 x 75 Yellow tipRak tabung serologiStopwatchStick pengaduk disposableBAHANSerumKontrol serum positif Kontrol serum negativeReagen latexBuffer glysin

  • Cara KerjaSemua alat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan.Reagen dan sampel serum dikondisikan pada suhu ruang.Reagen ASO latex dihomogenkanReagen ASO latex ditambahkan sebanyak satu tetes pada lingkaran slide test menggunakan pipet yang tersedia (lingkaran 1- 3)Sebanyak satu tetes control serum positif, control srum negative, dan sample serum diteteskan secara berurutan pada lingkaran slide test.Serum dan reagen dihomogenkanSlide test digoyangkan selama 2 menit. Interpretasi hasil segera setelah 2 menit.Agglutinin yang berlebihan terbentuk diinterpretasikan, dibandingkan terhadap control serum positif dan negative.Hasil aglutinasi yang positif ( hasil positif ) dilanjutkan pada pemeriksan semi-kuantitatif untuk mengetahui kadar ASO dalam sampel serum yang diuji Pada akhir pengerjaan metode kualitatif, slide test terbilas dengan air suling, dikeringkan lalu disimpan.METODE KUALITATIF

  • Cara KerjaTest semi-kuantitatif dilakukan menggunakan pengenceran berseri dari serum dalam larutan saline, buffer fosfat saline atau glisin salineTiga buah tabung ( serologi ) diisi dengan 100 L larutan salineSampel serum positif diambil sebanyak 100 L dan dimasukkan ke dalam tabung serologi pertama lalu dihomogenkan.100 L larutan dari tabung pertama dipipet lalu dimasukkan pada tabung kedua lalu dihomogenkan dan seterusnya dilakukan hal yang sama sampai tabung ketiga. Larutan dari tabung keempat kemudian diambil sebanyak 100 L lalu dibuangReagen lateks dihomogenkan lalu diteteskan sebanyak 1 tetes pada slide test.Sebanyak 50 L larutan dari tabung pertama dipipet lalu diteteskan pada slide testSerum dan reagen (pengenceran ) dihomogenkan pada seluruh area lingkaran.Slide test digoyangkan ke depan dan kebelakang selama 2 menit. Interpreatsikan hasil dibaca selama 2 menit.Aglutinasi yang berbentuk diinterpretasikan ( agkutinasi poitif/ negative ).Apabila pada pengenceran serum menghasilkan aglutinasi positif, maka pemeriksaan dilakukan kembali pada pengenceran seru dan seterusnya dengan cara yang sama. Hingga diperoleh aglutinasi yang negative, maka pengerjaan/ pemeriskaan berhenti dilakukan.METODE KUALITATIF

  • Cara KerjaKadar ASO serum ditentukan berdasarkan total pengenceran berikut :

    Pengenceran1/21/41/8Sampel serum100l--Saline100l100l100l100l100l

    Volume sampel50l50l50l200 x N0 pengenceran200 x 2200 x 4200 x 8I.U./ml4008001600

  • Pada akhir pengerjaan slide test dan seluruh alat yang digunakan dibersihkan dan dikeringkan, kemudian disimpan kembali pada tempatnya.

  • Interpretasi HasilNegatif : tidak terjadi aglutinasi

    Positif : terjadi aglutinasi

  • Hal hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan aso latex Reagen dan sampel harus di kondisikan pada suhu ruangReagen yg digunakan harus dihomogenkan terlebih dahuluPenetesan reagen harus secara vertical dan ujung pipet tidak boleh menyentuh slide pemeriksaan