No

PELAYANAN

SURAT KETERANGAN SAKIT / CUTI SAKIT DARI IGD

NO. DOKUMEN

001/SPI/IGD.ADM/VI/2014NO. REVISI

00HALAMAN1 / 2

PROSEDUR TETAPTGL TERBIT

23 Juni 2014Ditetapkan,

DirekturDr. Sri Kadarsih, MM

PENGERTIANIntruksi tertulis dokter kepada pasien untuk tidak melaksanakan kewajibannya sehubungan dengan sakitnya.

TUJUANPenerapan mekanisme tertib administrasi di Instalasi Gawat Darurat secara baik dan benar.

KEBIJAKAN1. Untuk kasus gawat darurat palsu:

a. Pemberian surat cuti maksimal hanya untuk dua hari, baik untuk pasien umum dan pasien karyawan RSU William Booth.

b. Pemberian surat cuti hanya berlaku pada saat pemeriksaan dan tidak berlaku surut.

c. Untuk cuti lebih dari dua hari, pasien disarankan periksa ke poliklinik rawat jalan. Pemberian surat cuti untuk hari berikutnya menjadi kewenangan dan kebijakan yang berlaku di Instalasi Rawat Jalan

2. Untuk kasus gawat darurat, pemberian cuti sesuai derajat berat ringan penyakit, diberikan maksimal 3 hari.

PROSEDURLangkah-langkah:Dokter :

1. Mengisi surat keterangan sakit, memberikan tanda tangan dan nama terang.

2. Memberikan cap Instalasi Gawat Darurat di sebelah tanda tangan dokter.

Perawat :

1. Menyerahkan surat cuti kepada pasien/keluarga setelah penderita/keluarga menyelesaikan administrasi pelayanan Instalasi Gawat Darurat.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD)

PELAYANAN SURAT KETERANGAN SAKIT / CUTI SAKIT DARI IGD

NO. DOKUMEN

001/SPI/IGD.ADM/VI/2014NO. REVISI

00HALAMAN2 / 2

ALUR KEGIATANDokterPerawat

Menyerahkan surat cuti kepada pasien/keluarga

Memberikan cap Instalasi Gawat Darurat di sebelah tanda tangan dokter.

Mengisi surat keterangan sakit, memberikan tanda tangan dan nama terang.

RSU William Booth

RSU William Booth