1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

71
PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN TP-BOK (Tugas Pembantuan-Bantuan Operasional Kesehatan) 1

Transcript of 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Page 1: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PEDOMAN PENGELOLAAN

KEUANGAN TP-BOK(Tugas Pembantuan-Bantuan

Operasional Kesehatan)

1

Page 2: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

DASAR HUKUM

Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 pasal 3 mengamanatkan pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara tertib, taat pada peraturan dan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan

2

Page 3: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

3

Page 4: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PENGELOLAAN DANA BOK 1. Kegiatan Utama BOK (Akun 521411-Belanja Barang Fisik Lainnya

Tugas Pembantuan, meliputi upaya kesehatan, penunjang upaya, manajemen Puskesmas, dan pemeliharaan ringan Puskesmas

2. Kegiatan Penunjang meliputi 7 (tujuh) akun :• 521411 - Belanja Barang Fisik Lain Tugas Pembantuan• 521115 - Honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja• 521211 - Belanja Bahan• 521213 - Honor yang terkait dengan output kegiatan• 521219 - Belanja Barang Non Operasional Lainnya• 522119 - Belanja Pengiriman• 524119 - Belanja Perjalanan Lainya

4

Page 5: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan

Bupati/Walikota sebagai penerima dana Tugas Pembantuan untuk atas nama Menteri Kesehatan RI selaku Pengguna Anggaran / Barang menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melalui Surat Keputusan

5

Page 6: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan

Pejabat KPA dalam pengelolaan keuangan negara dapat menunjuk dan menetapkan :1.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)2.Penguji Tagihan & Penandatangan SPM3.Bendahara Pengeluaran4.Panitia/Pengadaan dan Panitia Pemeriksaan / Penerimaan Barang / Jasa5.Pengelola Keuangan BOK di Puskesmas

6

Page 7: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan

6. Staf Pengelola Satker7. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran /

Barang, dgn menetapkan Petugas Pengelola dan Penanggung Jawab Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen & Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)

7

Page 8: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

KPA adalah Penanggung Jawab pelaksana program dan pengelola anggaran pada Satker yang dipimpinnya. Pada Satker Dinas Kesehatan Kab/Kota, adalah Kepala Dinas Kesehatan

8

Page 9: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

Tugas KPA1. Membina PPK dalam pelaksanaan program dan

anggaran;2. Mengesahkan Petunjuk Operasional Kegiatan

(POK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), yang dibuat oleh PPK;

3. Melakukan koordinasi dengan para pelaksana kegiatan yang terkait;

4. Melakukan pemantauan/pengendalian pelaksanaan BOK di Puskesmas dan Jaringannya;

5. Mengusulkan revisi RKAKL / DIPA bila diperlukan9

Page 10: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

PPK adalah pejabat yang diberi kewenang an untuk melakukan tindakan yang meng-akibatkan pengeluaran anggaran belanja

TUGAS & WEWENANG

10

Tugas PPK1. Menyusun POK dan RPK.2. Melakukan koordinasi dengan Pelaksana

kegiatan agar RPK berjalan dengan baik

Page 11: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

3. Mengajukan SPP-UP; TUP; LS; GU; GUP, NIHIL kepada Pejabat Penguji dan Penandatangan SPM (PP-SPM)

4. Mengajukan surat permohonan persetujuan UP dan TUP kepada Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan

5. Menyampaikan laporan bulanan (SAI), semesteran dan tahunan kepada KPA dengan tembusan kepada Dirjen Bina Gizi dan KIA

11

Page 12: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

6. Memantau pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan anggaran

7. Mempertanggungjawabkan atas kebenaran materiil &akibat yang timbul dari keputusan yang dibuat

8. Mengesahkan penutupan BKU setiap akhir bulan; pemeriksaan kas intern Bendahara Pengeluaran dan membuat BA sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 bulan

12

Page 13: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

3. Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM

TUGAS & WEWENANG

Tugas PP-SPM :1. Melakukan pengujian SPP.2. Menandatangani SPM untuk pengajuan

pencairan dana ke KPPN.3. Mengembalikan/Retur SPP bila ditemukan

kekurangan atau kesalahan

13

Page 14: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

1. Mengisi check list kelengkapan berkas SPP.2. Mencatat dalam buku pengawasan

penerimaan SPP.3. Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen

pendukung SPP sesuai perundang-undangan yang berlaku

Dalam melakukan pengujian SPP, PP-SPM dapat menunjuk Staf Pengelola Satker untuk :

14

Page 15: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

4. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA agar tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran.

5. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan sasaran kegiatan sesuai dengan indikator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan.

15

Page 16: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

4. Bendahara Pengeluaran (BP)

TUGAS & WEWENANG

Tugas BP :1. Melaksanakan tugas kebendaharaan.2. Memungut dan menyetorkan penerimaan

pajak ke Kantor Kas Negara.3. Membuat laporan kas bulanan untuk

disahkan PPK dan mengirim ke KPA. 4. Memberikan copy dokumen SPM & SP2D

kepada Petugas UAKPA

16

Page 17: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

5. Pengelola Keuangan Puskesmas

TUGAS & WEWENANG

Tugas Pengelola Keu Pusk :1. Membukukan semua uang yang dikelola

ke dalam Buku Kas Tunai dan memper-tanggungjawabkan dan melaporkan dalam format Surat Pernyataan Tanggung jawab Belanja (SPTB)

2. Mempertanggungjawabkan uang kegiatan selambatnya 7 hari dari pelaksanaan

17

Page 18: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

Yang harus diserahkan :• SPTB• Laporan Penyelenggaraan termasuk

jumlah anggaran dan biaya yang digunakan dalam kegiatan dimaksud

• Pengembalian sisa uang yang tidak digunakan

3. Membuat laporan pada akhir bulan

18

Page 19: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

6. UAKPA/B (SAK/SIMAK-BMN)

TUGAS & WEWENANG

Tugas :1. Menyelenggarakan akuntansi keuangan

dan barang2. Menyusun dan menyampaikan laporan

secara berkala (bulanan dan semesteran)3. Memantau pelaksanaan4. Menyiapkan rencana &jadual pelaksanaan

berdasarkan target yang ditetapkan

19

Page 20: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

5. Menerima data SIMAK-BMN dari petugas akuntansi barang

6. Rekonsiliasi internal antara Laporan Barang & Laporan Keu

7. Rekonsiliasi dengan KPPN setiap bulan8. Menelaah dan menandatangani Laporan

Keuangan UAKPA9. Menyusun Laporan keuangan tingkat

UAKPA Semester I dan II

20

Page 21: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

TUGAS & WEWENANG

10. Menyampaikan Laporan Keu UAKPA dan ADK (Arsip Data Komputer) ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) dan UAPPA/B-E1 (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran/Barang Eselon-1 Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak)

21

Page 22: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Bagan 1Struktur Organisasi Pelaksana AnggaranSatker Tugas Pembantuan Dinas Kesehatan KabKota TA.2011

22

Page 23: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

23

Page 24: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARANBerdasar SK Menkes No.1752/ MENKES / SK / XII / 2010 tgl 3 Desember 2010; PMK No.134/PKM.06 /2005 dan PDJP Kemkeu RI No.PER-66/PB/2005 tanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan & Belanja Negara, maka mekanisme pelaksanaan anggaran pada satker Tugas Pembantuan di Tingkat Kab/Kota, adalah sebagai berikut

24

Page 25: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

a. Bupati / Walikota1. Menetapkan dengan Surat Keputusan

Penunjukan KPA2. Menyerahkan DIPA kepada para Kepala Satker

(KPA)

b. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)1. Menyampaikan SK yang berkaitan dengan

pelaksana anggaran kepada Kepala KPPN, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kemenkeu

25

Page 26: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

2. Mengajukan permohonan dispensasi TUP kepada Kanwil Dirjen Perbendaharaan, Kemenkeu

3. Mengajukan dispensasi perubahan UP ke Kanwil Dirjen Perbendaharaan dan dispensasi pembayaran UP >Rp.20 juta (untuk hal-hal tertentu)

4. Mengajukan revisi / perubahan DIPA / RKAKL sesuai dengan ketentuan yang berlaku

5. Menetapkan dengan Surat Keputusan sebagai-mana tersebut pada butir 1 di atas

26

Page 27: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)1. Mengajukan usulan permohonan dispensasi

TUP, perubahan UP dan pembayaran UP >Rp.10 juta kepada KPA

2. Mengajukan SPP- UP, TUP, GUP dan LS kepada Pejabat Penandatangan SPM

27

Page 28: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

d. Penguji Tagihan & Penandatangan SPM1. Melakukan pengujian SPP yang diajukan oleh

PPK2. Menerbitkan SPM-UP, TUP, GUP dan LS setelah

dilakukan pengujian SPP

e. Bendahara PengeluaranSetelah diterbitkannya SP2D oleh KPPN, Bendahara Pengeluaran menindaklanjuti sesuai tugas-tugas perbendaharaan :

28

Page 29: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

1. Menerima, menyimpan dan membayar uang sesuai persetujuan PPK.

2. Melakukan pencatatan / pembukuan ke dalam BKU dan BKP sesuai mutasi keuangan yang dilaksanakan

3. Melakukan pungutan, penunjukan dan menyetorkan pajak-pajak atas pembebanan yang dikenai pajak-pajak.

4. Mengeluarkan dana ke Pengelola Keuangan Puskesmas

29

Page 30: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

f. Pengelola Keuangan Puskesmas1. Menerima uang dari Bendahara Pengeluaran,

membayar, mencatat/ membukukan serta mem-pertanggung-jawabkan

2. Tata cara dan syarat pengajuan uang :• Menyampaikan rencana kegiatan hasil

Lokakarya Mini dengan melampirkan TOR beserta rincian biaya kepada KPA/PPK sebagai bahan pengajuan TUP ke Kanwil Perbendaharaan/KPPN

30

Page 31: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PELAKS. ANGGARAN

• Mengajukan surat permohonan uang kepada KPA/PPK

• Uang yang diterima oleh Pengelola Keuangan Puskesmas dipergunakan sesuai rencana dan dalam pembayarannya diketahui oleh Kepala Puskesmas

31

Page 32: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Bagan 2Alur Mekanisme Hubungan Kerja Pelaksanaan Anggaran pada SatkerTugas Pembantuan Dinas Kesehatan Kab/Kota

32

Page 33: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME USULAN REVISI1. Revisi DIPA/POK diusulkan oleh Kepala

Puskesmas kepada PPK2. Kepala Satker mengajukan usulan revisi DIPA

kepada Kanwil DJPB; dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Gizi & KIA c.q. Sekretariat Ditjen Bina Gizi & KIA; dan Biro Perencanaan & Anggaran Setjen Kemkes RI

33

Page 34: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME USULAN REVISI

3. Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dapat dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan sebagai KPA

4. Revisi DIPA dan POK dikirimkan ke Direktur Jenderal Bina Gizi & KIA c.q. Sekretariat Ditjen Bina Gizi & KIA; dan Biro Perencanaan & Anggaran Setjen Kemkes RI; serta Biro Keuangan dan BMN Setjen Kemkes RI

34

Page 35: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

35

Page 36: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN1. Penggunaan Rekening Pemerintah

• PPK & Bendahara Pengeluaran membuka rekening dan mengajukan persetujuan kepada KPPN setempat

• Dalam 1 satker hanya terdapat 1 (satu) rekening• Pada akhir TA dilakukan penutupan rekening &

saldo disetor ke kas negara• Bila rekening masih dipergunakan pada tahun

anggaran berikutnya, harus dimintakan persetujuan KPPN setempat

36

Page 37: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

2. Melalui UP dan TUP• PPK mengajukan SPP-UP untuk keperluan

kegiatan sehari-hari dan operasional. Bila UP tidak mencukupi, maka para Penanggungjawab Kegiatan mengajukan usulan pembiayaan disertai Kerangka Acuan dan Rencana Anggaran Biaya kepada PPK guna pengajuan TUP ke Kanwil DJP

• Kanwil DJP mengeluarkan Surat Persetujuan / rekomendasi UP/TUP yang ditujukan kepada KPA

37

Page 38: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• PPK mengajukan SPP kepada PP-SPM guna penerbitan SPM-UP / TUP

• PP-SPM menyampaikan SPM-UP / TUP ke KPPN untuk penerbitan SP2D

• SP2D diterima Bendahara Pengeluaran untuk diproses pencairannya setelah proses transfer ke rekening Bendahara Pengeluaran

• Penanggungjawab Kegiatan mengajukan permintaan Uang (TUP / UP) kepada PPK sesuai kebutuhan yang diajukan

38

Page 39: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• PPK memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk membayar uang kepada Pengelola Keuangan Puskesmas. Pembayaran dilakukan paling cepat 1 (satu) hari sebelum kegiatan dilaksanakan

• Pengelola Keuangan Puskesmas diwajibkan melakukan penyimpanan atas uang yang diterima ditempat yang dianggap aman di brankas sendiri dan atau menitipkan di brankas Bendahara Puskesmas dengan dilengkapi BA Penitipan Uang

39

Page 40: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• Batas waktu pertanggungjawaban UP dan TUP, maksimal diselesaikan dalam waktu 1 bulan sejak diterimanya SP2D dan tidak menutup kemungkinan diselesaikan lebih cepat (< 1 bulan) untuk diproses lebih lanjut guna pengajuan GU dan TU berikutnya

• Dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran agar tetap memperhatikan prinsip-prinsip hemat, efisiensi, disiplin dan tidak mewah

40

Page 41: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

3. Penggantian Uang Persediaan (GUP)• Pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan

disampaikan oleh penanggung-jawab kegiatan dan Pengelola Keuangan Puskesmas kepada PPK untuk mendapatkan persetujuan pembebanan dan pembayaran. Dokumen pertanggung-jawaban terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh Pejabat / Petugas yang ditunjuk

41

Page 42: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• Dokumen pertanggungjawaban dibubuhkan tandatangan setuju dibayar pada kuitansi untuk diteruskan ke Bendahara Pengeluaran

• Draft SPP tersebut disampaikan kepada Staf Pengelola Satker, untuk diuji meliputi : Keabsahan dokumen, ketersediaan pagu anggaran, kesesuaian rencana kerja dengan indikator kinerja, kebenaran atas hak tagih, dan pencapaian tujuan atau sasaran sesuai dengan indikator kinerja

42

Page 43: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• Bila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka SPP akan dikembalikan kepada PPK untuk diperbaiki. Bila SPP memenuhi syarat, maka berdasar SPP dibuat SPM-GU

• SPM yang telah ditandatangani kemudian dikirim ke KPPN untuk penerbitan SP2D.

• SP2D ditujukan ke Bendahara Pengeluaran untuk selanjutnya diproses pencairannya setelah proses transfer ke rekening Bank Bendahara Pengeluaran

43

Page 44: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• Copy SP2D dikirim kepada petugas pengelola keuangan sebagai bahan Perhitungan Anggaran dan Sistem Akuntansi Instansi

• PPK memberitahukan kepada Penanggungjawab kegiatan untuk mengajukan uang pelaksanaan kegiatan masing-masing untuk 1 bulan berikut

• Penanggungjawab kegiatan mengajukan Uang kepada PPK sesuai dengan kebutuhan

44

Page 45: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• PPK memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk membayar Uang kepada Pengelola Keu Puskesmas sebesar nilai yang disetujui PPK

• Pertanggungjawaban GU isi, dapat dimintakan GUP setelah realisasi mencapai 75% dari UP yang diterima

• Dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran agar tetap memperhatikan prinsip-prinsip hemat, efisiensi, disiplin dan tidak mewah

45

Page 46: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

4. Pembayaran Langsung (LS)a. Perjalanan Dinas

• Penanggungjawab kegiatan menyampaikan kerangka acuan, Surat tugas peserta dan daftar normatif yang berisi rincian biaya perjalanan dinas kepada PPK

• PPK membuat SPP LS dan menyampaikannya kepada PP-SPM untuk dilakukan pengujian SPP untuk diterbitkan SPM-LS serta dikirimkan ke KPPN guna penerbitan SP2D

46

Page 47: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

b. Pengadaan Barang/Jasa (Paket Meeting)• PPK menyampaikan POK dan RPK yang

dirinci menurut kegiatan, jadual pengadaan barang/jasa untuk diproses pelaksanaannya oleh Panitia Pengadaan

• Setelah proses pengadaan dilaksana-kan oleh pihak penyedia atas dasar tagihan pihak penyedia, PPK membuat SPP-LS dilengkapi dengan resume kontrak dan bukti tagihan yang diajukan pihak penyedia

47

Page 48: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

MEKANISME PEMBAYARAN

• Setelah dilakukan pengujian kemudian diteruskan ke PP-SPM untuk diterbitkan SPM-LS serta dikirimkan ke KPPN guna penerbitan SP2D.

• Pencairan dana langsung ke rekening pihak ketiga dan tembusan SP2D diterima oleh Bendahara Pengeluaran untuk dicatat dalam pembukuan. Selanjutnya Bendahara Pengeluaran menyampaikan copy SP2D ke Unit Akuntansi

48

Page 49: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Bagan 3Uang Persediaan, Tambahan UP dan GUP

49

Page 50: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

Bagan 4Pembayaran Langsung (LS)

Catatan :Pada saat pengajuan SPM ke KPPN dilampiri resume kontrak, SPTB dan SSP. SPP termasuk dokumen lampirannya disimpan pada Penandatangan / Penerbit SPM

50

Page 51: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

51

Page 52: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

1. Jenis Belanja

Terdapat 7 Akun Belanja Barang sesuai Peruntukan nya :•521411 - Belanja Barang Fisik Lain Tugas Pembantuan•521115 - Honor yang terkait dengan operasional Satuan Kerja•521211 - Belanja Bahan•521213 - Honor yang terkait dengan output kegiatan•521219 - Belanja Barang Non Operasional Lainnya•522119 - Belanja Pengiriman•524119 - Belanja Perjalanan Lainya

52

Page 53: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

2. Bentuk Pertanggungjawabana) Kegiatan Rapat bentuk pertanggungjawabannya

berupa kwintansi dengan lampiran surat undangan, daftar hadir, bukti biaya konsumsi, daftar penerimaan transpotasi dan notulen rapat

b) Pertemuan bentuk pertanggungjawabannya berupa kwintansi, surat undangan peserta, notulen rapat, kerangka acuan, jadual kegiatan, daftar penerimaan uang harian, penerimaan biaya transpotasi

53

Page 54: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

c) Honorarium bentuk pertanggungjawabannya berupa kwintansi dengan lampiran daftar penerima honorarium, SK penetapan petugas

d) Uang harian, transport, penginapan petugas monev bentuk pertanggungjawabannya berupa kwintansi dengan rincian penerimaan yang ditandatangani petugas dilampiri bukti transportasi dan penginapan berupa kuitansi atau surat pernyataan biaya riil dengan lampiran surat tugas, SPPD, dan laporan monev

54

Page 55: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

e) Paket meeting untuk membiayai Akomodasi hotel, sewa ruang pertemuan, sewa komputer & LCD serta perlengkapan peserta pertemuan bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan melampirkan kontrak / SPK

f) ATK dan fotokopi bentuk pertanggungjawaban-nya berupa kwintansi dengan melampirkan faktur barang

55

Page 56: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

g) Setiap Satuan Kerja Kuasa Pengguna Anggaran wajib membuat Laporan Pelaksanaan setiap Kegiatan dengan berpedoman pada format, sebagai berikut :• Format Laporan Perjalanan Dinas (lampiran 1)• Format Laporan Rapat (lampiran 2)• Format Laporan Penyelenggaraan Pertemuan

(lampiran 3)• Format Laporan Tahunan (lampiran 4)

56

Page 57: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

57

Lampiran 1Contoh Format Laporan Dinas

Page 58: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

58

Lampiran 2Contoh Format Laporan Rapat

Page 59: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

59

Lampiran 3Contoh Format Laporan Penyelenggaraan Pertemuan

Page 60: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

60

Lampiran 4Contoh Format Laporan Tahunan

Page 61: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

61

Pertanggungjawaban uang dan barang agar dicatat dan disimpan

secara tertib administrasi guna keperluan pemeriksaan oleh Aparat

Pengawas Internal maupun Eksternal

Page 62: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

3. Penyelesaian Tagihan atas Beban APBNLingkup Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.05/2010 tentang Penyelesaian Tagihan atas Beban APBN ini mengatur batas penyelesaian tagihan mulai dari pengajuan tagihan yang lengkap dan benar dari Penerima Hak kepada KPA sampai dengan SPM diterbitkan dan disampaikan ke KPPN

62

Page 63: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

a) Pengajuan Tagihan

63

1. Tagihan atas pengadaan barang/jasa yang membebani APBN diajukan dengan surat tagihan oleh Penerima Hak kepada KPA/PPK paling lambat 5 hari kerja setelah timbulnya hak tagih kepada negara

2. Bila setelah 5 hari kerja Penerima Hak belum mengajukan tagihan maka KPA/PPK harus memberitahukan secara tertulis kepada Penerima Hak untuk mengajukan tagihan

Page 64: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

64

3. Pada saat mengajukan tagihan Penerima Hak harus memberikan penjelasan secara tertulis kepada KPA/PPK atas keterlambatan pengajuan tagihan

4. Tagihan yang dimaksud pada (1) didasarkan pada Kontrak/SPK, BA Kemajuan Pekerjaan, BA Penyelesaian Pekerjaan, BA Serah Terima atau Bukti Penyelesaian Pekerjaan lain

Page 65: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

b) Penyelesaian

65

1. SPP-UP paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permintaan UP dari Bendahara Pengeluaran

2. SSP-TUP paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya surat persetujuan TUP dari Kepala KPPN/Kepala Kanwil DJP

3. SPP-GUP paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah bukti-bukti pendukung diterima secara lengkap dan benar

Page 66: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

66

4. SPP-GUP Nihil atas TUP paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum batas akhir pertanggung jawaban TUP

5. SPP-LS untuk pembayaran belanja pegawai paling lambat 4 (empat) hari kerja setelah dokumen pendukung SPP-LS diterima

6. SPP-LS untuk belanja non-pegawai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah dokumen SPP-LS diterima

Page 67: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

67

7. Dalam hal PPK menolak /mengembalikan tagihan karena dokumen pendukung tagihan tidak lengkap dan benar, maka PPK harus menyatakan secara tertulis alasan penolakan /pengembalian tersebut paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya surat tagihan

Page 68: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

c) Pengujian SPP & Penerbitan SPM

68

No. SPP/SPM Waktu Penyelesaian

1. UP/TUP 2 hari kerja

2. GUP 4 hari kerja

3. GUP Nihil atas TUP 3 hari kerja

4. LS 5 hari kerja

Bila dokumen pendukung SPP tidak lengkap dan benar, maka PP-SPM harus menyatakan secara tertulis alasan penolakan/ pengembalian tersebut paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya SPP

Page 69: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

d) Penyampaian SPM

69

SPM beserta dokumen pendukung yang dilengkapi dengan ADK SPM disampaikan kepada KPPN oleh KPA atau Pejabat yang ditunjuk paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah SPM diterbitkan

Page 70: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

PERTANGGUNGJAWABAN

e) Tanggungjawab KPA terhadap Batas Waktu Penyelesaian Tagihan

70

1. KPA melakukan pengawasan terhadap proses penyelesaian tagihan atas beban APBN pada Satker-nya masing-masing

2. KPA bertanggungjawab atas ketepatan waktu penyelesaian tagihan atas beban pada satker nya masing-masing

Page 71: 1. Pedoman Pengelolaan Keu BOK

71

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH