1. Materi Pengantar Umum Devisa 2008 (PPS 4)

39
Pengantar umum TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI DIVISI BISNIS INTERNASIONAL 2008

Transcript of 1. Materi Pengantar Umum Devisa 2008 (PPS 4)

Pengantar umum TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI

DIVISI BISNIS INTERNASIONAL 2008

Struktur Organisasi Divisi Bisnis Internasional Pelayanan Transaksi Trade Finance BRI Paradigma Baru Pelayanan Transaksi Trade Finance BRI Fakta Seputar Transaksi TF BRI Langkah Strategis Pengembangan Bisnis TF BRI Keragaan Transaksi TF BRI

CONTENTS

KEPALA DIVISI

Struktur Organisasi

WAKIL KEPALA DIVISI

KEPALA BAGIANPTF

KEPALA BAGIANPPPTF

KEPALA BAGIANHLN

-Staf

-Sie Test Key

-Pelaksana

-Staf

-Pelaksana

-Staf

-Pelaksana

SK NO.11-DIR/REN/01/2007

-Sekretaris Divisi

Visi :

- Menjadikan BRI Sebagai Bank Devisa Terkemuka yang Mengutamakan

Kepuasan Nasabah.

Visi dan Misi

Misi :

1. Melakukan kegiatan perbankan terbaik dengan mengembangkan dan memasarkan produk Trade Finance BRI.

2. Memperluas hubungan corespondent banking yang mampu menghasilkan keuntungan bagi BRI.

3. Meningkatkan pelayanan Trade Finance kepada nasabah melalui sistem pembinaan yang terpadu.

Bagian hln – hubungan luar negeri

Tugas dan Fungsi :

1. Melakukan Evaluasi Hubungan Bisnis Bank Corespondent

2. Mitigasi Risiko Transaksi Trade Finance – Penetapan Uncomitted Credit Line Bank Correspondent.

3. Penyediaan Offshore Fund yang Kompetitif.

4. Mengoptimalkan Fungsi Bisnis Unit Kerja Luar Negeri.

Bagian PTF - Pembinaan trade finance kanca

Tugas dan Fungsi :

1. Melakukan Pembinaan Aktif dan Pasif kepada Kantor Cabang.

2. Mitigasi Risiko Transaksi Trade Finance – Penetapan Early Warning System transaksi TF.

3. Up Dating Regulasi dan Ketentuan Trade Finance.

4. Meningkatkan Profesionalisme Petugas Devisa BRI melalui Program Pendidikan Devisa.

BAGIAN PPPTFPENGEMBANGAN PRODUK DAN PASAR TRADE FINANCE

Tugas dan Fungsi :

1. Melakukan Pengembangan Produk TF BRI

2. Strategi Marketing : Research and Development dan Marketing Inteligence.

3. Melaksanakan monitoring transaksi TF nasabah.

4. Memelihara relationship dengan nasabah.

5. Menyediakan informasi bisnis internasional.

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI

1. EKSPOR

2. IMPOR

3. SKBDN

4. REMITTANCE

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI1. EKSPOR

PEMBIAYAAN DALAM RANGKA EKSPOR

1. PRE SHIPMENT FINANCING

2. POST SHIPMENT FINANCING

Pengiriman/pengeluaran barang dari wilayah kepabeanan Pengiriman/pengeluaran barang dari wilayah kepabeanan suatu negara, ke wilayah kepabeanan suatu negara tertentu suatu negara, ke wilayah kepabeanan suatu negara tertentu lainnya.lainnya.

EKSPOR :

EKSPORPRESHIPMENT FINANCING

a. Red-clause L/C

b. Paket Kredit (KMKE) S.25-DIR/SDK/08/05

Preshipment financing untuk seller dari buyer/buyer’s bank

Preshipment financing untuk seller dari seller’s bank

EKSPORPOST SHIPMENT FINANCING

a. Negosiasi Wesel Ekspor Sight

Pembiayaan dari BRI (Negotiating Bank) kepada eksportir setelah eksportir memenuhi order dalam LC (eksportir telah mengapalkan barang), atas dasar LC sight yang diterima eksportir

BANK PENERBIT LC BRI

EKSPORTIRIMPORTIR

2. PENERBITAN LC SIGHT

1. APPLY LC

3. ADVISE LC

6. PRESENTING DOCUMENTS

7. PAY AT INVOICE VALUE

4. SHIPMENT

5. SHIPPING DOCUMENTS

EKSPORPOST SHIPMENT FINANCING

1. Eksposur utamanya pada Bank penerbit LC Dijamin Issuing bank, bila dokumen sesuai syarat LC

Menilai Kredibilitas, Country risk issuing bank.

2. Barang tetap milik BRI sampai ada pembayaran dari LN Mensyaratkan BRI sebagai Consignee dlm BL. Bila unpaid, dpt diupayakan : - Mencari buyer lain di LN - Minta Issuing bank mengembalikan dokumen

3. Negosiasi Dokumen Ekspor dijamin hak regress Hak menarik kembali uang yg telah dibayar Diakomodasi dlm EKS-005 Dijamin Bill of Exchange Act (Ps. 43 dan Ps. 47) Riwayat Ekspor Nasabah

NEGOSIASI WESEL EKSPOR

EKSPORPOST SHIPMENT FINANCING

Pembiayaan dari BRI kepada eksportir setelah eksportir memenuhi order dalam LC (eksportir telah mengapalkan barang), atas dasar LC usance yang diterima eksportir. Pembayaran at sight basis, tanpa menunggu maturity date pembayaran LC dari LN.

b. Diskonto Wesel Ekspor Usance

c. Rediskonto (NOSE S.29-DIR/KUI/INT/10/2003, 16-10-03)

Penyediaan dana valas murah bukan persetujuan pengambil-alihan wesel ekspor berjangka Dana dari Funding Bank

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI2. IMPOR

PEMBIAYAAN DALAM RANGKA IMPOR

Impor adalah pembelian barang dari luar Impor adalah pembelian barang dari luar negeri ke wilayah pabean Indonesia dengan negeri ke wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.memenuhi ketentuan yang berlaku.

1. KMKI – SE. NOSE S. 5 - DIR/ADK/02/06

2. REFINANCING L/C IMPOR

IMPOR :

IMPOR FINANCING

- Pembiayaan LC impor dr Funding Bank - Tdk menambah eksposur - Bunga L/S + 1 % - Untuk mendpt bunga murah (off shore) - Register pengawasan Kanca

Bunga murah < bunga LR Kanca

Refinancing L/C Impor

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI3. SKBDN

SKBDN : SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERI

- SE NOSE .(terbaru dalam proses uji kepatuhan)

- PBI NOMOR : 5/6/PBI/2003 TGL. 2 MEI 2003

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI3. SKBDN

SKBDN Setiap janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis dari

pemohon (Applicant) yang mengikat bank pembuka (opening bank) untuk :

1. Melakukan Pembayaran kepada penerima ordernya atau mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima.2. Memberikan kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima atau ordernya atau mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima3. Memberi kuasa kepada bank lain untuk menegosiasi wesel yang ditarik oleh penerima.

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI3. SKBDN

SKBDN yang dapat di nego di Kanca BRI :

- SKBDN Kanca BRI lain.

- SKBDN Bank Mandiri

- SKBDN Bank BNI 46

- SKBDN BCA

- SKBDN Bank Danamon.

PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI4. REMITTANCE

REMITTANCE :

REMITTANCE (FUND TRANSFER) DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU PERGERAKAN / PERPINDAHAN DANA DARI PENGIRIM (The originator of payment) KEPADA PENERIMA (The Beneficiary of payment)

Nilai Strategis BRI dalam Melayani Transaksi Ekspor Nasabah :

PARADIGMA BARU PELAYANAN TRANSAKSI TRADE FINANCE

Peningkatan kualitas pinjaman (debitur eksportir)1. Meraih peluang bisnis bagi BRI, antara lain :

• Pembiayaan bagi eksportir non debitur• Kretap kepada pegawai yang bekerja di

perusahaan eksportir• Payroll, dll

2. Pelayanan bisnis end to end untuk industri yang sama

3. Sumber dana yang sustainable bagi BRI4. Perolehan fee based income

Transaksi Trade Finance Memiliki Business Multiplier Effect yang Signifikan :

PARADIGMA BARU PELAYANAN TRANSAKSI EKSPOR

1. Memungkinkan Kanca untuk meraih bisnis dari counterparty terkait nasabah (misal : transaksi SKBDN kepada perusahaan dan agen-agennya)

2. Pengembangan layanan TF mampu meningkatkan competitiveness level Kanca BRI melalui integrasi berbagai jenis layanan dan produk terkait :

Foreign Exchange & Treasury

Services

Trade Finance

Services

Loan ProductsDemand Deposit

Customer

Trade Finance dianggap merupakan hal yang terpisah dengan transaksi kredit, akibatnya :

Tidak terdapat upaya pemasaran Trade Finance Trade Finance dianggap masalah operasional

dan dianggap mengandung operational risk saja Trade Finance menjadi tidak berkembang, baik

produk maupun salesnya

FAKTA SEPUTAR TRANSAKSI TRADE FINANCE

Dampak lanjutannya :

Banyak debitur melaksanakan transaksi Trade Finance nya di bank lain. Dampaknya bagi BRI adalah :

a. BRI tidak bisa mengontrol & menguasai cashflow debitur b. BRI tidak bisa melihat perkembangan usaha debitur dengan baik c. d. Transaksi-transaksi ikutan lainnya (transfer, kliring, kas) dilaksanakan melalui bank lain

FAKTA SEPUTAR TRANSAKSI TRADE FINANCE

Masih ada Dikotomi Kanca Devisa & non Devisa Masih banyak debitur BRI bertransaksi TF di Bank lain Image high risk Unconcern fee based Skill & knowledge

NO MARKETING EFFORT

FAKTA SEPUTAR TRANSAKSI TRADE FINANCE

Ekspor bagi perusahaan merupakan “jantung yang memompa darah ke seluruh urat nadi” aktifitas perusahaan

Apabila transaksi ekspor nasabah berada di bank lain, maka BRI sulit mengetahui aliran keuangan perusahaan (BRI hanya menanggung resiko kredit)

Terganggunya fungsi ekspor akan menyebabkan perusahaan sulit mengembalikan kredit pada bank

ALASAN BRI BERKEPENTINGAN TERHADAP TRANSAKSI NASABAH

BILA DEBITUR EKSPORTIR TIDAK EKSPOR MELALUI BRI, ATAU EKSPORNYA TURUN TERUS, APA ARTINYA ?

EKSPOR MELALUI BANK LAIN DEBITUR MULAI KEHILANGAN

ORDER ATAU MARKET SHARE DARI LN.

PRODUKTIVITAS ATAU KAPASITAS YANG MULAI MENURUN

Yang manapun dari ketiga hal tsb, membahayakan kelancaran kreditnya.

TRANSAKSI EKSPOR TIDAK MENAKUTKAN

RISIKO TERUKUR RISIKO “BERTINGKAT” MUDAH DIMONITOR/DIKONTROL JANGKA PENDEK

RESIKO DALAM TRANSAKSI EKSPOR

BERTAHAP DAN TERUKUR

Eksposure ekspor utamanya adalah kepada Bank pembuka LC. *)

Barang ekspor tetap “Milik” BRI sampai ada pembayaran dari LN.

Negosiasi WE bersifat “with recourse”

*) UCPDC 600, 2007 Revision

LANGKAH STRATEGIS PENGEMBANGAN BISNIS DEVISA KANCA

Layanan

Asistensi

Marketing

Strategi

Pengembangan

Produk

Integrated Service

Layanan

Asistensi

Teknis

Kerjasama

Hubungan

Kelembagaan

Program

Pendidikan

Devisa

• Program lanjutan, ditujukan untuk memberikan pendampingan pemasaran produk-produk devisa BRI kepada nasabah / calon nasabah.

• Telah dilengkapi dengan marketing tool yang selalu updated seperti :

- Mapping potensi bisnis per Daerah Tingkat II- Directory eksportir dan importir seluruh Indonesia

(terdiri lebih dari 100,000 perusahaan lengkap dengan bidang usaha serta nama dan alamat contact person)

1. Program Marketing Assistance

Program ditujukan untuk memberikan pendampingan pelaksanaan transaksi devisa kepada Kanca BRI yang akan melaksanakan transaksi devisa

2. Program Technical Assistance

PENGEMBANGAN BISNIS DEVISA KANCA

1. Memperluas kerjasama dengan lembaga-lembaga remittance luar negeri

2. Peningkatan bisnis remittance company sebagai ‘agen’ pembukaan rekening BRItama TKI

5. Program Pengembangan Bisnis Remittance

Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait akan lebih diintensifkan, seperti dengan : BPEN, Depdag, PJTKIDan DEPTAN.

4. Program Kerjasama Hubungan Kelembagaan

PENGEMBANGAN BISNIS DEVISA KANCA

Program ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme SDM devisa BRI. Dilaksanakan dalam bentuk penyajian materi yang sesuai dengan masing-masing level bidang jabatan (Pemimpin Cabang, MO/AMO, AO dan Petugas Devisa)

3. Program Pendidikan Devisa Berkelanjutan

TRANSAKSI TRADE FINANCE BRI

PERKEMBANGAN BISNIS TRADE FINANCE BRI

1. Perkembangan Transaksi Ekspor2. Perkembangan Transaksi Impor3. Perkembangan Transaksi Remittance4. Perkembangan Penerimaan Fee Based Income TF5. Komposisi Fee Based Income 6. Jumlah Kantor Cabang BRI yang Bertransaksi TF

KONDISI PERKEMBANGAN BISNIS TRADE FINANCE BRI

1. Perkembangan Transaksi Ekspor BRI :

603.272.905

430.562.849

330.719.974

357.182.727

429.503.246

641.409.084

878.295.453

779.432.413

284.283.416

0

100.000.000

200.000.000

300.000.000

400.000.000

500.000.000

600.000.000

700.000.000

800.000.000

900.000.000

US

D

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Juni2008

2. Perkembangan Transaksi Impor BRI :

KONDISI PERKEMBANGAN BISNIS TRADE FINANCE BRI

431.664.177

231.037.276

839.658.384965.971.527

1.097.944.236

1.289.304.391

1.808.917.765

856.444.445

0

200.000.000

400.000.000

600.000.000

800.000.000

1.000.000.000

1.200.000.000

1.400.000.000

1.600.000.000

1.800.000.000

2.000.000.000

US

D

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jun-08

3.Perkembangan Transaksi Remittance BRI :

2.684.441.552

5.833.479.171

6.597.268.741

8.786.060.361

10.705.018.092

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

US

D

2003 2004 2005 2006 2007

Tahun

US

DKONDISI PERKEMBANGAN BISNIS

TRADE FINANCE BRI

KONDISI PERKEMBANGAN BISNIS TRADE FINANCE BRI

42.839.887.724

55.246.483.269

61.394.472.843

67.579.845.325

85.109.323.659

49.747.279.005

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

US

D

2003 2004 2005 2006 2007 Jun-08

4. Perkembangan total Fee Base Income TF BRI :

Jasa TF dan Administrasi22%

lainnya (incl fee garansi, swift, discrepancy dll)

38%

Remittance5%

Provisi Impor25%

Provisi Ekspor32%

RU

PIA

HKONDISI PERKEMBANGAN BISNIS

TRADE FINANCE BRI

5. Komposisi Fee Based Income s/d Juni 2008

6. Perkembangan Jumlah Kanca BRI yang bertransaksi devisa :

Un

it K

erj

a (

Ka

nc

a)

Tahun

KONDISI PERKEMBANGAN BISNIS TRADE FINANCE BRI

2007 78Jun-08 80

28

40

6872

7880

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2003 2004 2005 2006 2007 Jun-08

Terima kasihatas perhatiannyaatas perhatiannya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Divisi Bisnis Internasional 2008